Monday, November 10, 2025

PANJI TENGKORAK VS JAKA UMBARAN


 PANJI TENGKORAK VS JAKA UMBARAN. Panji Tengkorak dan jaka Umbaran merupakan dua pahlawan dan pembela kaum tertindas. Namanya di puja masyarakat banyak dan melekat di hati mereka termasuk golongan aliran putih. Namun tentunya menjadi pertanyaan mengapa mereka sama-sama dari golongan aliran putih harus berhantam-hantaman mengeluarkan kepandaiannya masing-masing. 

Golongan aliran hitam yang di ketuai oleh Sumo dan dua saudara seperguruan bernama Burai dan Darbo ingin menguasai dunia persilatan .  Mereka mempunyai keyakinan kalau usaha mereka ini akan berhasil, lebih-lebih lagi guru mereka yang bernama Braja (Dadang Iskandar) terkenal sakti mandraguna bertabiat buruk dan culas. 

Dalam menjalankan rencananya, Sumo cs menculik Sari (Siska Widowaty) untuk memancing kemarahan Jaka Umbaran (Teddy Purba) terhadap Panji Tengkorak (Deddy Sutomo). Mengapa Demikian? Karena Burai yang melakukan penculikan itu dengan menyamar sebaga Panji Tengkorak. Rupanya mereka menjalankan taktik adu domba. 

Sumo juga berniat melenyapkan Dhenok (Siska WIdowaty) - (yang berperan ganda dalam film ini), yang selama ini merupakan musuh bebuyutannya. Dalam pada itu Jaka Umbaran mendengar kalau Sari di culik oleh Panji Tengkorak, segera bermaksud mencarinya. Panji Tengkorak untuk mengadakan perhitungan. Kedua jago itu bertemu dan sempat terjadi bentrokan, namun Panji Tengkorak yang merasa dirinya tidak bersalah tidak mau melayani Jaka Umbaran yang sedang emosi itu. Ia berusaha menghindar . Dengan nalurinya yang tajam, Panji Tengkorak menyadari kalau semua ini adalah fitnah yang dilakukan oleh Sumo cs. 

Sari yang di sekap oleh Burai dan Darbo di sebuah goa tersembunyi berhasil di selamatkan oleh Mariani (Enny Beatrice) yang sebelumnya telah berhasil  melumpuhkan dua penjaga itu. Sumo sang dalang datang terlambat menjadi gusar mendengar laporan tersebut. 

Di lain pihak guru Dhenok (Connie Sutedja) telah mengetahui siapa sebenarnya orang-orang yang melakukan penculikan terhadap Sari dan yang memfitnah Panji Tengkorak. Ketika kembali dari sana, Panji Tengkorak bertemu kembali dengan Jaka Umbaran, untuk keduak kalinya terjadi bentrokan diantara mereka. Melihat kesungguhan Jaka Umbaran yang memang benar-benar ingin menghabisi Panji Tengkorak, membuat Panji Tengkorak akhirnya melayani juga. Dan pertarungan mereka memakan waktu yang amat panjang. Jika hari telah gelap dan pertarungan belum selesai dimana belum ada salah satu yang berhasil di lumpuhkan, maka pertarungan di tunda hingga esok hari untuk dilanjutkan kembali. 

Berhari-hari pertarungan  diantara mereka ini berlangsung, namun tidak ada satupun yang kalah ataupun mengalah. Suatu ketika pertarungan mereka ini terhenti sejenak karena kehadiran Dhenik yang berusaha melerai. Dhenok memberitahukan Jaka Umbaran , Panji Tengkorak tidak bersalah. 

Dan pada saat itu muncul pula Braja dan Sumo. Pertarungan diantara mereka tak dapat dihindarkan lagi. Dhenok maju melawan Braja, sementara Panji Tengkorak terlibat pertarungan dengan Sumo, Mariani dan Sari yang juga muncul tentunya turut membantu. Dalam keadaan yang kritis Ki Pragola datang dan melemparkan tongkatnya yang sakti itu kearah Braja. Jaka yang melihat hal itu tanpa ayal lagi langsung menghabisi nyawa Braja. Braja pun mengemui ajalnya, begitu pula dengan Sumo yang tak berdaya di tangan Dhenok, keduanya tewas. 

Film ini di sutradarai M Sharieffudin A. 


~RF 524~

No comments:

Post a Comment