MAT SOLAR VS DUL GEMBOK. Teater mama dengan pemeran utamanya Mat Solar menjadi sangat populer semenjak TVRI menampilkannya sampai beberapa kali. Beberapa judul yang mungkin membekas dalam benak kita antara lain adalah "Oke Boss", "Oom Binur", "Mat Solar dan Siti Rembulan" dan "Kurang Kupingnya". Bermula dari tampil dalam acara drama remaja yang cuma memakan waktu selama 30 menit meningkat sampai ke acara drama malam yang bermasa putar lebih dari 60 menit.
Teater Mama memiliki kekhasan yang tak dimiliki teater lain. Para pengamat boleh saja mengatakan gayanya merupakan perpaduan baru dari lenong, sambrah atau blantak, namun menurut sutradaranya , Sofyan Mc. Syah, "Teater Mama tidak meniru atau mengambil ilham dari mana-mana karena sejak semula maunya memang begitu. Tentang dialog yang menggunakan bahasa Jakarta pop sehari-hari, habis kita semua memang keturunan Betawi asli!".
Kekhasan tersebut terletak pada Jumlah pemainnya yang luar biasa. Bayangkan sekitar 60 anggota Teater Mama semuanya ikut tampil bermain. Di samping para pemain utama yang jumlahnya masih bisa di hitung dengan jari, maka yang lainnya bertugas sebagai pemain musik, penyanyi dan penonton yang melingkari arena sambil sesekali menyenggak (menyela) pembicaraan atau diajak ngomong oleh pemain utama dan tentu saja tepuk tangan beramai-ramai manakala lagu "Surilang Enjot enjotan" bergema!.
Mat Solar si tokoh utama begitu populernya sampai orang kebanyakan tak tahu lagi nama aslinya. Sebenarnya ia bernama Nasrullah Ali, nama panggilan sehari-harinya si Alul. Tapi kemudian orang diluar lingkungan pejompongan Tiga cuma mengenal dan memanggilnya sebagai "Mat Solar".
Sesudah populer lewat TV, Mat solar merasa beruntung karena beberapa kali diminta ikut membintangi film nasional. "tapi ya masih peran-peran kecil yang diharapkan mengundang tawa peonton dengan mengingatkan pada figur saya sebagai Mat Solar" katanya.
Film yang paling mengesankan baginya adalah "Dongkrak Antik" dimana ia beruntuk mendapat kesempatan melengkapi Warkop Prambors Dono Kasino Indro.
"Saya tampil sebagai mahasiswa yang magang kerja di sebuah hotel internasional. Kalau Indro selalu tergagap gagap maka saya ketiban penyakit budeg budegan sudah begitu suka mencabuti bulu hidung!" ungkap Mat Solar. bagi kalian yang sudah nonton "Dongkrak Antik" pasti tertawa ketika melihat Mat Solar mencabut bulu hidung dan berbudeg budeg bukan?.
Film-film yang lain antaranya "Mendung tak Selamanya Kelabu " bermain sebagai mahasiswa asal Brebes yang sering meminjamkan motornya kepada Franky Sahilatua. dan "Perawan Rimba" sebagai petualang pemburu harta karun kawan Harry Capry. Juga di film Dilihat Boleh Di pegang Jangan sebagai teman Jacky Zimah.
Pada tahun itu juga diedarkan kaset video produksi Trio Video Tarra yang berjudul "Mat Solar vs Dul Gembok" dengan pemain lengkap teater Mama antara lain Nasrullah Ali, Abdul Fatah, Surtini Abduh Atiek , Wawan (nama aslinya Marwan dan merupakan maskot Teater Mama serta paling gampang dikenali karena mencukur botak dan cuma meninggalkan sejumput kuncung mirip-mirip suku Indian Mohican di lengkapi dengan kaca mata mainan) .
lakonnya seperti biasa sangat sederhana namun di balut dengan dialog yang ceplas ceplos kocak menggelitik serta sesekali menyindir kiri kanan.
~RF 529~
