Kulalui malam dengan panjang
panjang sekali seolah tak mau cepat berlalu
malam panjangku terpesona oleh sebuah khayalan
bayangan akan bayang-bayang sebuah kenangan yang terwujud
Ketika ku lalui satu demi satu baris-baris malam yang tak juga usai
bayangan itu tak pernah padam
Jakarta dengan hidupnya yang gemerlap
Jakarta dengan kejahatannya yang tak pernah redup
Jakarta dengan kemiskinan yang tak pernah sinkron dengan kekayaan
malamku kian panjang....
ketika harus menunggu suara diseberang yang tak lagi pernah hadir
meski hanya sesekali, tapi malamku memang panjang...
sepagi ini mataku tak terpejam......
menunggunya....mengharapkannya.....merindukannya.......
ah malamku kian panjang
dimana engaku sekarang.....