Showing posts with label Selamat Tinggal Jeanette. Show all posts
Showing posts with label Selamat Tinggal Jeanette. Show all posts

Monday, June 24, 2013

MERIAM BELLINA & RIA IRAWAN DALAM FILM " SELAMA TINGGAL JEANETTE "

Selamat Tinggal Jeanette


JUDUL FILM                        : SELAMAT TINGGAL JEANETTE

SUTRADARA                       : BOBBY SANDY

CERITA                                  : TITI SAID

SKENARIO                           : BOBBY SANDY

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

PRODUKSI                           :  PT.  VIRGO PUTRA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1987

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MATHIAS MUTCHUS, MERIAM BELLINA, NANI WIJAYA, RIA IRAWAN, ASRUL ZULMI, MANG UDEL, SUNJOT ADIBROTO, ANTON INDRACAYA

SINOPSIS :

Suryono (Mathias Mutchus) anak bangsawan di Solo mencintai Jeanette (Merim Bellina) bule  Perancis yang ingin memperdalam kebudayaan dan adat ketimuran. Suryono membawa Jeanette ke Solo, untuk bertemu dengan keluarganya. Suryono yang telah di pengaruhi hidup di luar negeri seringkali dianggap meninggalkan adat Jawa yang sangat di junjungnya. Termasuk cara berpakaiannya. Karena cintanya pada Jeanette, Suryono memohon ijin untuk menikahinya pada Kanjeng Ibu (Nani Wijaya), namun Kanjeng Ibu sebenarnya tidak mengijinkan pernikahan tersebut karena ingin agar Suryono mendapatkan wanita Jawa.  Namun pernikahan itupun berlangsung.  Adalah Trimah (Ria irawan) abdi rumah yang selalu menyediakan segala keperluan dirumah tersebut termasuk keperluan ndoro putrid Jeanet dan ndoro Suryono. Trimah adalah seorang gadis desa yang menerima nasibnya di beri nama Trimah yang artinya nrimo, karena saat ia di lahirkan, ayahnya (Mang udel ) bercerita kalau Ibunya meninggal.

Perbedaan budaya antara Jeanette yang orang perancis dengan Suryono yang orang Jawa menjadikan Jeanette mulai jenuh, apalagi setelah Suryono mengatakan kalau ia selalu membayangkan agar Jeanette seperti orang Jawa. Namun Jeanette sendiri menginginkan kalau Suryono juga sesuai dengan bayangannya menjadi orang Perancis.  Lambat laun hubungan keduanya mulai retak. Jeanette menginginkan agar Suryono mau ikut pulang ke Perancis namun Suryono bingung akan kerja apa di Perancis sehingga ia memilih untuk tetap di Solo.  Akhirnya Jeanette pun pulang ke Perancis bersama papanya, sedangkan Suryono tetap tinggal di Solo.

Sepeninggal kepergian Jeanette rasa sepi dan kangen pun selalu menggelayuti Suryono, demikian pula sebaliknya, Jeanette sering kali kesepian dan kangen dengan Suryono. Akibat rasa kangen tersebut, tanpa sadar Suryono memperkosa Trimah ketika Ia diminta tolong oleh Suryono untuk mengerok badannya. Meski Trimah berontak namun tenaganya kalah kuat. Esok paginya, Trimah hanya tertunduk sedih dan berpamitan dengan ndoro Putri orang tua Suryono untuk pulang ke desa tanpa alasan yang jelas.

Selang beberapa lama ndoro Putri mendengar kabar kalau Trimah hamil dari orang yang tidak jelas, maka iapun marah dan mengatai kalau Trimah bukanlah perempuan baik-baik. Kasur bekas Trimahpun ia bakar. Kehamilan Trimah diam-diam mengusik hati Suryono dan ia berterus terang pada Ndoro Putri kalau dirinyalah yang telah menghamili Trimah. Ia memohon ijin untuk menikahi dan bertanggungjawan terhadap Trimah pada Ibunya. Meski di tolak karena menikahi abdinya sendiri, namun akhirnya Ndoro Putri menyetujuinya.

*****

Jeanette tiba-tiba datang ke rumah Suryono untuk menemuinya. Namun betapa kagetnya setelah ia tahu dari abdi dalem rumah tersebut kalau Suryono sudah menikah dengan Trimah. Apalagi kali ini kedatangan Jeanette adalah bersama bayinya, anak buah cintanya dengan Suryono. Akhirnya Jeanette menemui Ndoro Putri untuk berbicara dan menunjukkan cucunya, Ndoro Putri tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya dengan bersedih hati, Jeanette akhirnya kembali ke Perancis.

*****

Selamat Tinggal Jeanette membawa Ria Irawan sebagai pemeran pembantu terbaik FFI 1988.