Showing posts with label suting warisan terlarang. Show all posts
Showing posts with label suting warisan terlarang. Show all posts

Thursday, June 26, 2025

SUTING WARISAN TERLARANG, MANUSIA JADI BABI


 Ada warisan Halal, ada juga warisan haram, sudah barang tentu terlarang. Film garapan kedua Abdul Kadir yang berjudul "Warisan Terlarang" produksi Lia Indah Swastika Film ini bukan bercerita tentang harta warisan leluhur yang di perebutkan. Bagaimanapun warisan tetap halal untuk diterima. Tapi Warisan Abdul Kdir ini merupakan warisan yang menyesatkan. Bisa membuat orang menjadi babi dan kesetanan, serta lupa segalanya. Sebab kalau Warisan ini diterima manusia dia akan menjadi hambanya iblis. Itlah ilmu hitam Babi Ngepet. 

Seakan film ini bertemakan horor, padahal menurut Abdul Kadir sang penulis skenario dan sutradara, film ini bertemakan Drama Mistik. Tidak selamanya sesuatu yang menyeramkan itu horor. Paling tidak ini salah satu alasan Kadir menyebut tema film ini Drama Mistik. Inilah yang membuat Kadir mati-matian diskusi dengan Subakti selaku juru kamera. Keduanya mencoba menghadirkan karya maksimal. Ini terbukti dari shot-shot yang merekapandang. 

Untuk menghadirkan Babi hutan di pulau Jawa sangatlah sulit. Tapi bagaimanapun sang babi harus ada. Permintaan ini tidak bisa di tawar-tawar, karena sang babi sebagi bagian dari cerita dan tidak sekedar menempel. "Kami telah mencari babi kemana-mana. Hampir seluruh pelosok Jawa Barat kami susuri. Kalau babi biasa itu gampang di cari, tapi ini babi hutan," ujar Syamsul selaku unit manager. Satu-satunya babi hutan dewasa terdapat di daerah Pangandaran. Sang Babi akan masuk kerestoran, rumah dan  supermartket keras. Akhiarnya ia menyewa Babi dengan biaya 1 juta.

Untuk dana spesial Effek cukup memadai, sehingga proses perubahan manusia menjadi babi tergarap baik. Proses itu di bagi beberapa penggalan, sperti kepala, kaki, tangan dan tubuh.  " untuk proses kepala manusia menjadi kepala babi di buat 12 trap, artinya 12 fase, dimana setiap fase di buat proses satu persatu. "untuk proses kepala, manusia menjadi kepala babi dibuat 12 trap, artinya 12 fase dimana setiap fase dibuat prosesnya satu satu. Sedang untuk proses tangan, kaki dan badan dibuat 8 trap," ujar Henry Farrel selaku special Effect. Sebelum di desain dengan masker, dibuat negatifnya memakai gips, lalu diolah dengan fiber glas. Kemudian di buat konstruksinya seperti anatomi babi. "Sebelum mendisain saya sudah punya gambaran secara sinematography, " kilah Farel pula. Keinginan Farel kelihatan menggebu, karena ingin yang terbaik dari film "Babi Ngepet" yang terdahulu. 

Ceritanya berkisah tentang : 

Yono (Kang Ibing) priyayi yang jatuh miskin. Batinnya tertekan dalam kemiskinan. Bekalnya cuma tamatan SMA. Pertengkaran dengan ayahnya (Raden Mochtar) menjadi kemelut yang akhirnya merenggut nyawa ayahnya. Batin Yono semakin tertekan setelah mendapat penghinaan dari penyanyi orkes kampung Hedy (Alba Fuad). Hal ini membuat Yono kehilangan keseimbangan. 

Lalu Yono pergi ke suatu tempat untuk memuja Iblis. Pengorbanan  Yono begitu besar, sampai ibu kandungnya (Ambu) menjadi wadal (tumbal), imbalannya Yono menjadi kaya. Setelah kaya Yono ingat Hedy, maka lupalah pada Yanti (Yati Octavia) isterinya. Meski Yanti hamil tua, Yono tetap main gila dengan Hedy. Karena Hedy jugalah, Yono mau bertobat. Tapi Ratu Babi (Ranieta Manopo) sangat marah. Untuk menebus itu Yono tega hati menjadikan anaknya yang masih dalam kandungan menjadi wadal.

Konflik semakin runyam setelah orang kampung datang untuk menyerbu rumahnya. Sementara isterinya Yanti menjadi wanita yang hilang keseimbangan. 


~MF 113/81 Tahun VII, 27 Oktober - 9 November 1990.