Beras!!! Siapa sih yang tidak kenal beras. Setiap hari kita makan nasi. Nasi terbuat dari beras. Lewat beras pula, manusia akan bisa mempertahankan kehidupannya. Beras sudah menjadi makanan pokok di sebagian besar masyarakat dunia. Dan karena beras pula, rakyat bisa antri. Antri untuk mencari sesuap nasi. Kemudian juga muncul istilah beras untuk rakyat miskin ‘raskin’. Beras 1000 perak perkilo hasil dari subsidi pemerintah untuk masyarakat kecil. Banyak yang di untungkan akibat beras, beras ‘raskin’ diperebutkan akan tetapi juga di korup? Ini benar-benar terjadi di daerah saya yang kecil, karena ‘oknum’ yang menjual raskin untuk kepentingan pribadi.Alhasil rakyat yang benar-benar membutuhkan malah tidak kebagian.
Pagi ini ketika dalam perjalanan ke tempat kerja, terlihat beras tumpah. Aneh, hati ini terenyuh, sedih… karena terbayang kalau beras tersebut adalah milik si miskin, maka si miskin mungkin tidak jadi makan nasi. Terbayang betapa beras sangat di cari, lihatlah di pasar cipinang, banyak yang mengais beras, dikumpulkan dari hasil jejatuhan, lalu di jual lagi oleh para pencari beras. Sedikit demi sedikit mereka peroleh beras tersebut, lalu dijualnya untuk diganti dengan lauk seadanya.
Masih terbayang jelas ingatanku kala itu, kala rezim orde baru, ada yang namanya swasembada beras, yah dimana negara kita mampu berproduksi beras lewat hasil pertanian, lantas sekarang? Beras itu di impor? Malu. Dan ironisnya lagi dari beberapa kasus impor beras, terdapat beberapa pejabat yang bermain untuk kepentingan sendiri. Koruptor? Entahlah, aku gak tau apa definisi koruptor. Pejabat bulog adalah pejabat yang paling sering disebut-sebut. Lantas sudahkah kita memperlakukan beras itu selayaknya? Ternyata belum. Kadang kita makan nasi seenaknya, lantas tersisa lalu dibuang, tanpa pernah berpikir banyak saudara-saudara kita yang tidak makan. Tapi mau apa lagi? Bingung juga sih ..
EmBer... gw biasa beli beras yg 4000/kg. Alhamdulillah walo gw ga bisa makan beras yg 5.000/kg tp gw masih bisa ngasi orang nyicipin beras yg gw beli...
ReplyDeleteI love U Boy... hehe
Si Cantik