Showing posts with label Serba Serbi. Show all posts
Showing posts with label Serba Serbi. Show all posts

Tuesday, October 1, 2013

PENGKHIANATAN G 30 S PKI, DALAM BINGKAI SINEMA

Ade Irma Suryani
48 tahun silam, tepatnya 30 September 1965 peristiwa yang di kenal dengan Gerakan 30 September itupun terjadi. Peristiwa pemberontakan yang di lakukan oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI dengan menculik dan memfitnah adanya Dewan Jenderal yang akan melakukan perebutan kekuasaan. Versi sejarah yang berkembang, para Jenderal di culik dan dibunuh secara keji oleh PKI. Namun akhir-akhir ini berkembang polemik bahwa dalang dari peristiwa tersebut bukanlah PKI melainkan Soeharto sendiri, Presiden RI yang telah berkuasa selama 32 tahun. Anda percaya itu? Hehe… penulis sendiri sangat tidak mempercayai kalau itu adalah kerjaan Pak Harto. Sama sekali tidak percaya. Tetap percaya bahwa itu adalah kerjaan PKI.



Rapat rapat yang dilakukan PKI

Ingat !!!! Pemberontakan PKI Madiun 1948. Apakah awalnya PKI mengakui? Tidak… namun pada akhirnya terbukti bahwa itu adalah kerjaan PKI. Sama halnya dengan 1965. Hanya PKI yang berani menginjak-injak Al Quran.  Well, daripada berpolemik, kali ini penulis tidak ingin mengomentari sejarah, tapi ingin mengingat kembali peristiwa tersebut dari segi sinematografi. Tentu saja lewat film yang pernah ditayangkan di TVRI selama bertahun-tahun setiap tahunnya. Terlepas dari apapun sejarah dan penyimpangan yang terjadi dalam film tersebut, semua memang ada pro dan kontranya, itu sangat wajar terjadi.




Penculikan Jenderal di mulai

Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sebuah karya besar sutradara Arifin C Noor dengan produser G. Dwipayana. Film berdurasi panjang ini dibintangi oleh Amoroso Katamsi sebagai Jenderal Soeharto, dan Tokoh Presiden Soekarno oleh Umar Kayam. Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah merupakan film wajib yang diputar oleh TVRI setiap tanggal 30 september sebelum akhirnya di berhentikan oleh pemerintah melalui menteri Penerangan pada tahun 1998 yang kala itu di jabat oleh Yunus Yosfiah. Banyak yang bilang ini merupakan film propaganda pemerintah dengan mengkultuskan salah satu tokoh di film tersebut, dan banyak sekali adegan-adegan yang konon tidak ada.


Antek PKI

Namun dari sisi sinematografi menurut penulis, seorang sutradara besar sekaliber Arifin  C Noor pastilah sudah melakukan serangkaian riset demi terwujudnya film ini tidak serta merta hanya mengandalkan satu narasumber saja, sehingga menurut hemat penulis sangat naïf kalau film ini dibuat untuk propaganda pemerintah saja, dalam hal ini adalah figure Pak Harto.



Sebelum di Siksa
Tidak berlebihan memang kalau kita menilai sebuah film ada beberapa adegan yang tidak sesuai, namun demikian patut diingat bahwa film ini mampu memberikan gambaran tentang sebuah peristiwa kelam bangsa Indonesia yang pernah terjadi.

Berlatar belakang penculikan para jenderal yang di bunuh dengan cara keji dan dibuang ke sumur tua lubang buaya. Diawal film ini dibuka dengan keadaan dan peristiwa yang terjadi di Indonesia, pemberitaan-pemberitaan di Koran tentang sepak terjang dan kekejaman PKI, hingga antrian untuk membeli beras dan minyak tanah oleh rakyat adalah gambaran nyata yang terjadi pada saat itu. Paceklik yang mendera rakyat kecil.  Kemudian juga digambarkan latihan-latihan yang dilakukan sebelum operasi penculikan dilakukan, hingga penculikan satu persatu para anggota ‘dewan jenderal’.


Pengangkatan Jenazah

Dengan ilustrasi music yang sangat mencekam, penonton mampu dibawa pada suasana tahun 1965 yang cukup mencekam. Adegan yang tidak pernah terlupa adalah adegan dimana anak dari DI Panjaitan yang melumuri mukanya dari darah ayahnya yang ditembak.  Penculikan dewan jenderal yang berujung pada dipaksanya mereka untuk menandatangani sebuah dokumen, dan euphoria para pengikut PKI ketika melihat para jenderal terluka, dan disiksa. Satu adegan kejam adalah ketika di silet. “Darah itu merah jenderal”, merupakan kalimat yang paling diingat.



Hingga pada akhirnya para jenderal dibuang kedalam sebuah sumur tua dan akhirnya di ketemukan setelah beberapa hari di kubur. Pengangkatan korban penculikan akibat kebiadaban PKI hingga pada akhirnya pemakaman para jenderal yang mendapat gelar Pahlawan Revolusi. Dengan suara asli Jenderal AH Nasution yang terbata-bata, film ini mampu membuat bulu kuduk berdiri. Melihat film G 30 S PKI adalah tak terlepas dari adegan lambat, adegan berlari para pasukan cakrabirawa yang dibuat melambat dangan iringan musik yang mencekam, adegan disilet, dan juga adengan bernyanyi-nyanyi dari para anggota PKI ditengah penderitaan para Jendral.


Jenderal Suharto

Terlepas dari apapun kontroversinya, namun film ini patut di jadikan sebagai film documenter, film docudrama yang patut di acungi jempol . Sejarah kelam itu tak akan pernah terlupa. Selamat Hari Kesaktian Pancasila.

Monday, April 8, 2013

NOBAR SAUR SEPUH EPISODE KEMBANG GUNUNG LAWU





KPFIJ Kembali menghadirkan Nonton Bareng film-film klasik Indonesia. Kali ini akan hadir nobar Film saur Sepuh 3, Kembang Gunung Lawu. Sebuah Film yang diangkat dari Serial sandiwara Radio kenamaan pada era 80an. Sebagai Apresiasi terhadap perfilman Indonesia, KPFIJ bekerjasama dengan Cafe Mahakam mempersembahkan Nobar Saur Sepuh 3.

Menghadirkan Murtisari Dewi sebagai Lasmini juga akan dihadiri oleh Candy Satrio sebagai Raden Bentar.

Catat harinya :

Selasa, 16 April 2013 jam 19.00 bertempat di Cafe Mahakam, Jl. Mahakam I Blok M Jakarta Selatan, (Seberang Hotel Grand Mahakam, deretan Aquarius Mahakam).

Jangan tunda, tunggu apa lagi.. ketemu artis idola.

Gratis......................!!! untuk konsumsi silahkan pesan dan bayar masing2......

untuk informasi dapat menghubungi email : kpfij@yahoo.co.id

Sunday, January 2, 2011

2010 in review From Team Wordpress

The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here's a high level summary of its overall blog health:

Healthy blog!

The Blog-Health-o-Meter™ reads Wow.

Crunchy numbers


Featured image

The Louvre Museum has 8.5 million visitors per year. This blog was viewed about 190,000 times in 2010. If it were an exhibit at The Louvre Museum, it would take 8 days for that many people to see it.

 

In 2010, there were 122 new posts, growing the total archive of this blog to 471 posts. There were 161 pictures uploaded, taking up a total of 46mb. That's about 3 pictures per week.

The busiest day of the year was May 12th with 6 views. The most popular post that day was KUALIFIKASI THOMAS & UBER CUP 2010; TIM PUTRI INDONESIA MELANGKAH KE SEMIFINAL.

Where did they come from?


The top referring sites in 2010 were en.wordpress.com, google.co.id, hendtob1985.blog.friendster.com, search.conduit.com, and shots.snap.com.

Some visitors came searching, mostly for thomas cup 2010, gunung merapi, misteri gunung merapi, eva arnaz, and tutur tinular.

Attractions in 2010


These are the posts and pages that got the most views in 2010.
1

KUALIFIKASI THOMAS & UBER CUP 2010; TIM PUTRI INDONESIA MELANGKAH KE SEMIFINAL February 2010
45 comments
2

GALERY FILM JADUL February 2009
328 comments
3

TUTUR TINULAR April 2008
69 comments
4

KUALIFIKASI THOMAS CUP 2010; TIM THOMAS INDONESIA KALAHKAN KOREA 3-2 DI FINAL February 2010
28 comments
5

SAUR SEPUH; SANDIWARA RADIO YANG MELEGENDA April 2008
285 comments

Saturday, January 1, 2011

TAHUN BARU, TRADISI TEROMPET YANG LUNTUR

Tahun 2010 telah lepas dan kini memasuki episode baru tahun 2011 yang sudah di mulai. Ada sedikit yang berbeda di bandingkan dengan tahun-tahun baru sebelumnya, khususnya di Jakarta. Tahun baru identik dengan tiup terompet dan kembang api. Namun dari pengamatan yang saya lakukan sepanjang malam, meski warga berbondong-bondong ke tempat perayaan tahun baru atau hanya sekedar jalan-jalan saja, namun ada yang berbeda kali ini.

Kalau dulu terompet menjadi alat yang cukup memekakan telinga di jalanan, namun kali ini sepi dari tiupan-tiupan terompet. Untuk kembang api memang dimana-mana ada, namun untuk terompet tidak terlihat.

Start dari Kalibata Jakarta Selatan, saya meluncur ke arah Taman Mini Indonesia Indah. Perjalanan di lalui cukup berliku, bahkan di perempatan PGC Cililitan, kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali. Tidak ada yang mau mengalah. Maksud hati mau melewati Kramat jati, namun perjalanan harus memutar melalui Condet Raya. Lepas dari condet Raya, tepatnya di pertigaan Gamya Cijantung, perjalanan kembali tersendat, kali ini jutaan massa padat merayap. Bagai lautan helm disana, yang membuat saya sendiri menjadi kurang nyaman. Namun selepas dari perempatan pasar rebo ke arah Taman Mini lumayan lancar.

Namun sepanjang perjalanan, jarang sekali ditemui warga yang membawa terompet, apalagi meniupnya. Terlihat tukang penjual terompet masih menunggui dagangannya dari pembeli, namun dari penjual terompet yang berjajar, tidak saya temui satupun yang menawar untuk membeli. Penjual terompet pun terlihat lemas.

Ketika Jam telah lewat dari 00.00 pun, masih terlihat penjual terompet yang masih mengharap pembeli. Namun sayang, Tahun baru kali ini agaknya Terompet tidak sepopuler dulu, namun penjual kembang api kali ini lebih menangguk untung, karena banyak yang membelinya.

Kini tradisi terompet mulai luntur, namun penjual terompet masih berharap untuk dapat laku dagangannya.

SELAMAT TAHUN BARU 2011

Friday, December 10, 2010

KOPI MERAH ADAKAN NONTON FILM JADUL BARENG



Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul aka KPFIJ dan Cafe Kopi Merah kembali mengadakan nonton bareng film Indonesia Jadul. Kopi Merah yang terletak di Jl. Cipete Raya No. 11 Jakarta Selatan atau tepatnya di seberang D'Best Fatmawati.

Acara ini terbuka untuk siapa saja penggemar film jadul yang ingin bernostalgia dan nonton bersama.Adapun acara nonton bareng tersebut akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Desember 2010

Tempat             : Kopi Merah, Jl. Cipete Raya No. 11 Fatmawati Jakarta Selatan

Waktu               : Pukul 14.00 s/d selesai

Adapun film-film yang rencananya akan di putar adalah :



 

 

 

 




1. Didadaku Ada Cinta



 



 

 

 

 




2. Lenong Rumpi 2



 

 

 

 




3. Badai Laut Selatan

Bagi yang berminat datang dapat langsung ke alamat tersebut atau hubungi nomor-nomor berikut :

1. Sdr. Theo  : 0818144418

2. Sdr. Toto : 08129087045

3. Sdr. Ruri : 085692900023

4. Sdr. Toha : 081381189660


 

Monday, October 18, 2010

KPFIJ KEMBALI NONTON BARENG FILM JADUL DI CAFE' KOPI MERAH



Komunitas  Pecinta Film Indonesia Jadul atau lebih di kenal juga dengan KPFIJ kembali mengadakan nonton bareng film-film jadul yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 17 Oktober 2010 bertempat di Café Kopi Merah.  Tema yang di ambil dalam nonton bareng kali ini adalah film-film jadul Tutur Tinular.

[

Ini adalah kali kedua KPFIJ mengadakan nonton bareng bersama pecinta film jadul dengan mengambil tempat di Café Kopi Merah yang terletak di Jl. Cipete Raya No. 11.  Sang empunya ‘Kopi Merah’ Sendiri Bapak Agus dengan senang hati telah menyediakan tempat yang sangat representative untuk tempat bertemunya para pecinta film jadul, sehingga jadilah acara nonton bareng  menjadi ajang reuni serta bernostalgia dengan tempat dan suasana yang nyaman.  Tentu saja KPFIJ akhirnya dapat nonton bareng di tempat yang nyaman berkat Sdr Theo yang telah bersusah payah turut menyediakan tempat berikut peralatan pendukungnya.



Bagi penulis sendiri, Anggota KPFIJ banyak sekali yang menghubungi namun tidak tahu akses menuju Kopi Merah. Bagi yang belum pernah ke Café Kopi Merah sebenarnya cukup mudah untuk menjangkau tempat ini.  Kopi Merah terletak sekitar 100meter dari lampu merah D’Best Fatmawati. Akses angkutan umum menuju tempat ini juga cukup mudah. Dari Lebak bulus ataupun Pasar Minggu dapat menggunakan Angkot S-11 berwarna merah dan bisa langsung berhenti tepat di depan Kopi Merah. Patokannya adalah Lampu Merah D’best. Sedangkan akses dari Blok M, dapat menggunakan angkot/Metromini jurusan Lebak Bulus, turun di Lampu Merah D’Best. Kemudian tinggal jalan kaki sekitar 100meter masuk ke Jalan Cipete Raya. Maka sampailah di Kopi Merah.

Sekedar Informasi, Café Kopi Merah memiliki ruangan yang nyaman baik itu untuk tempat nongkrong , meeting point, maupun tempat kencan. Di dukung dengan crew Kopi Merah yang ramah dan friendly maka di jamin kita akan betah untuk nongkrong berlama-lama disitu tanpa kuatir akan di usir hehe….

Tema nonton bareng film jadul yang berlangsung hari Minggu kemarin adalah Film Tutur Tinular, setelah sebelumnya pada Nonton Bareng Sesi pertama pada  17 Agustus 2010 bertema film-film Silat Saur Sepuh.  Kedua film tersebut pernah sukses di sandiwara radio yang akhirnya di buatkan film.


Peserta nonton bareng bersama KPFIJ juga tidak di pungut biaya alias gratis. Asal ada kemauan untuk datang sekaligus bernostalgia maka hasilnya kita dapat nonton bersama. Acara nonton bareng juga dapat di jadikan ajang reuni sekaligus bernostalgia untuk mengenang film-film jadul yang saat ini sudah susah di temui. Disamping juga tentu saja dapat bertukar koleksi antar sesama anggota untuk film-film yang belum dimiliki.

Untuk bulan mendatang, tema yang akan di ambil adalah mix antara film drama dan film silat. Jadi jangan ketinggalan, bagi yang berminat kami nantikan kehadirannya. Untuk informasi film apa yang akan di putar, jangan lupa selalu pantau blog ini.

Friday, August 20, 2010

KANG IBING MENINGGAL DUNIA, SELAMAT JALAN KANG ......



Salah satu film yang di bintangi kang Ibing

Satu lagi, Indonesia kehilangan sosok pelawak, budayawan dan juga pemain film asal Sumedang, Kang Ibing. Kang Ibing meninggal di Rumah Sakit Al Islam 19 Agustus 2010 pukul 20.45 WIB. Lahir dengan nama Raden Aang Sumayatna Kusumadinata 20 Juni 1946 di Sumedang. Kang Ibing Seniman legendaris meninggal dalam usia 64 tahun setelah terserang penyakit, dan akhirnya harus menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Di kenal lewat perannya si Kabayan di film Kabayan, kang Ibing yang kental dengan logat sundanya dan lawakan-lawakannya mampu membawa penonton bisa tertawa dengan peran yang di bawakan.

Kang Ibing meski lebih di kenal sebagai pelawak namun beliau juga pernah membintangi beberapa film di antaranya :

(sumber : wikipedia)

Dalam setiap lawakannya, kang Ibing selalu berperan sebagai tokoh yang menjengkelkan dan menggemaskan bagi lawan mainnya, tapi justru ini yang bagi penonton akan mengundang tawa. Kang Ibing biasanya berpasangan dengan seniman sunda lainya seperti Aom Kusman.

Selamat Jalan kang Ibing 1964 -2010.

Thursday, July 23, 2009

MEMBUKA CAKRAWALA DUNIA DENGAN INTERNET

Buka matamu dengan internet! Melalui situs berita kita akan mendapatkan berita yang kita cari bahkan sesaat setelah kejadian atau apapun yang belum masuk di Koran atau televisi sekalipun, di Internet berita tersebut cepat sekali tersebar. Jadi gak salah kalau internet juga gerbangnya membuka dunia.

Bercerita mengenai pengalaman pertama saat berselancar dengan internet sungguh luar biasa. Yang tadinya dari gaptek hingga seperti sekarang menjadi lebih mengenal dunia melalui internet. Saat pertama kali kenal internet sekitar tahun 1998 masih dengan fasilitas dial up yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas telepon yang sedang digunakan.  Pengalamanku dengan internet saat pertama tidak lebih dan tidak kurang adalah digunakan untuk kerjaan yang menggunakan fasilitas internet untuk mengirim email. Senang tapi gaptek juga karena aku harus belajar secara otodidak untuk bisa langsung berselancar dengan internet. Namun aktivitas tersebut aku manfaatkan sekali untuk belajar sambil bekerja yang berbuah pada pembelajaran diri sendiri untuk mengenal internet lebih jauh.

Tidak hanya itu sembari bekerja lambat laun mulailah mencuri-curi waktu kerja, tidak hanya sekedar kirim email yang menjadi rutinitas, namun lebih dari itu mulailah membuat account Yahoo Messanger. Nah ini dia, kenapa mesti Yahoo Messanger alias YM?. Ya karena dengan YM kita bisa chating, berselancar ria berhaha hihi di room. Itulah alas an utama kenapa harus membuat account di Yahoo. Singkat kata dari chating itulah aku akhirnya mendapatkan banyak teman melalui YM. Dari berhaha hihi di room yahoo, tersebutlah apa yang di namakan kopi darat alias kopdar. Saat kopi darat  kita bisa melihat dan bertatap muka secara langsung dengan teman-teman yang kita kenal melalui chating. Lucu dan gak disangka, karena karakter orang-orang yang di chatingan itu memang unik-unik, ada yang kalau di chating bercuap-cuap ria seolah-olah banyak wawasannya, namun ketika bertemu diam seribu bahasa dan tidak nyambung sama sekali, ada juga yang di chatingan jaimnya luar biasa tapi kalau pas kopdar justru ramai karenanya. Seru banget.

Stop disini? Tidak. Setelah kopdar pertama, biasanya ada kopdar-kopdar lainnya. Dan yang lebih unik tentu saja dari situlah kita bisa mendapatkan teman, tidak hanya sekedar teman numpang lewat akan tetapi menjadi teman yang sampai sekarang pun masih suka nyapa. Bahkan jodohpun didapat dari internet.

Trus kenapa juga sih mesti harus chating untuk ngedapetin temen, toh di dunia nyata juga kita bisa berkenalan dengan orang? Nah ini dia, yang perlu di jawab. Dari chating kita bisa mengenal orang itu lintas Negara. Enaknya kita bisa kenal dengan mereka, atau dengan orang Indonesia yang mungkin lagi diluar negeri dan nongkrong di room lantas kenal dan dapat menjadi teman saat pulang ke Indonesia. Itulah salah satu kehebatan dari internet, kita dapat mengenal orang lintas Negara, lintas benua.

Pengalaman Ngeblog?

Berselancar di internet tidak hanya saya gunakan untuk chating ria berhaha hihi belaka. Meningkat dari chating, mulai lah menuangkan perasaan, menuangkan roman-roman murahan yang terbuka dari lubuk hati dalam sebuah blog. Wah awal ngeblog itu berat banget. Kenapa, gak yakin banget deh kalau blog kita dibaca orang atau enggak. Pertama kali ngeblog yang berisi curahan isi hati saya buat di situs pertemanan friendster. Namun, penulis sendiri tidak yakin kalau blog yang aku bikin dibaca orang. Akhirnya pindah ke fasilitas blog gratisan ‘blogspot’ dengan masih menggunakan format isi hati sebagai isi tulisan. Wah gak seru banget tuh, apa iya sih bisa terbaca oleh orang-orang? Akhirnya aku menemukan ide barangkali saja bisa dibaca orang, akhirnya aku menuliskan tentang koleksi film, tentang film Saur Sepuh. Aku posting selesai, dan pertama kali aku kenalkan pada seorang temanku untuk dibaca. Wah tanggepannya sih katanya bagus tulisannya. Singkat cerita dari blogspot, blog penulis dipindahkan ke wordpress yang konon lebih bagus.

Nah disinilah titik balik penulis menemukan keasyikan tersendiri dengan internet. Melalui tulisan tentang Saur Sepuh, sebuah Sandiwara Radio yang terkenal tahun 80an, mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pengunjung blog.  Akhirnya semakin banyak komentar yang masuk, semakin memacu diri untuk dapat menulis dan menulis lagi. Kali ini tulisan-tulisan yang tertuang tidak lagi curahan isi hati, akan tetapi lebih berbobot menurut aku sendiri. Kali ini ada nilai lebih yang akan diperoleh oleh pengunjung blog melalui tulisan-tulisan yang penulis tuangkan. Semakin banyak komentar masuk, semakin terpacu pula adrenalinku untuk membuat tulisan yang lebih di cari melalui situs pencarian seperti Google dan bermanfaat bagi pengunjung.

Memang blog yang aku tulis tidak fokus pada satu bidang saja, akan tetapi melebar ke olahraga Bulutangkis yang mempunyai porsi utama di blog ini. Lantas biasanya aku akan menuliskan laporan hasil pertandingan baik melalui pengamatan langsung maupun cukup dengan mengikuti live score di tournamentsofware.com, yang langsung dituangkan dalam tulisan dan diposting. Menjadi kebanggaan tersendiri ketika postinganku lebih dulu dibaca pengunjung dibanding situs berita terkenal seperti detik.com yang ternyata setelah penulis cek, beritanya belum muncul disana.

Ngeblong menjadikan pengalaman yang tidak ternilai dan membuka wawasanku kian lebar karena untuk menuangkan sesuatu dalam tulisan juga membutuhkan referensi yang didapat dari internet. Pengetahuan sudah pasti menambah, dan kita tidak gagap ketika berhadapan dengan orang. Internet selalu membuka cakrawala dunia baru yang mampu membawa kita untuk berkesempatan menjadi orang pertama untuk mengetahui sumber berita.

Tidak hanya itu, manfaat dari internet juga dapat kita rasakan ketika kita butuh referensi yang sudah didapat di perpustakaan umum sekalipun. Kemudahan yang di peroleh melalui internet membuat kita dengan mudah menggunakan kata kunci untuk mencari bahan referensi yang kita butuhkan.

Disamping manfaat yang diperoleh dari internet, negatifnya internet pun ada, namun demikian kita ambil positifnya dan buang negatifnya. Karena itu jangan pernah lepas dari internet. Karena internet membuka cakrawala dunia membawa menuju gerbang informasi yang tak terhingga

Saturday, July 18, 2009

DUKA UNTUK NEGERIKU

17 Juli 2009

Hari belom lah sepenggalah naik..

bom kembali mengguncang Jakarta

JW Mariot & Ritz Carlton Hotel jadi sasaran...

bukan... bukan itu saja........ tapi pengunjung dan banyak orang tak bersalah disana ikut jadi korban

Duka kembali menyelimuti

Siapa yang salah dan siapa yang harus dipersalahkan?

Negeriku kembali guncang.....

MU & Indonesia All Starr pun terancam batal....

duh semua pun ikut kacau...

jalanan kacau, akses ditutup.......

Siapa sih mereka? teroris? capek hati ini mendengarnya........

itu lagi-dan itu lagi.....

Negeriku....

kapan kau seperti dulu?

Jika kau pengebom adalah teroris...

atau jaringan -jaringan yang aku sendiri gak ngerti ......

apa kau gak punya nurani?

Duka negeriku

untuk negeriku...

aku rindu akanmu........

untukmu teroris,,,,,,, aku mengutukmu!..

Wednesday, November 12, 2008

SUHARTO WAFAT, LAYAK JADI PAHLAWAN

Iring-iringan jenazah melintas tugu pancoran. Merinding, kendaraan di sisi tol sebelah kanan pun ikut berhenti menyaksikan iring-iringan jenazah sang mantan presiden yang murah senyum. Bahkan rakyat, pegawi kantoran, pekerja dan Ibu-ibu tua banyak yang sengaja datang ikut melepas kepergian beliau untuk dimakamkan.  Tidak hanya aku, tapi orang-orang disekitarku matanya berkaca-kaca ketika iring-iringan jenazahnya lewat. Antara perasaan sedih kehilangan orang besar, hingga perasaan bahagia pun muncul bersamaan. Sedih karena beliau orang besar, orang yang mampu membawa negeri ini berjaya di pertanian dan disegani oleh negara lain walaupun pada akhirnya terjadi krisis dan borok selama pemerintahannya terkuak, tapi beliau memberi arti yang teramat sangat. Bahagia karena 'mungkin' dengan kepergian Beliau, krisis negeri ini akan berakhir, baik krisis ekonomi, kepemimpinan maupun kepercayaan.

Itu adalah perasaan yang banyak dialami oleh banyak masyarakat. Rasa salut juga terucapkan untuk Presiden SBY, karena beliau adalah pemimpin yang tidak pendendam, ini terbukti ketika terdengar berita meninggalnya Suharto, SBY dihadapan wartawan yang direlai TV swasta menghimbau agar membacakan Surat Alfatihah. Sungguh presiden yang luar biasa, kebesaran hati dan jiwanya.

Kini Suharto telah tiada dan pasca presiden Suharto menjabat dalam kurun waktu 10 tahun telah berganti 4 presiden, dari BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati hingga sekarang Presiden SBY. Dilain sisi memang Suharto mempunyai dosa masa lalu dengan kroni-kroninya akan tetapi di sisi lain Suharto juga berjasa besar terhadap republik.

Saya tertarik untuk menulis Suharto, karena saat ini polemik Suharto muncul dengan hadirnya Iklan PKS yang menyebutkan bahwa Suharto adalah Guru dan pahlawan Bangsa. Well..!! saya bukan mau membahas iklan PKS, akan tetapi tentang sedikit Suharto dari kacamata saya.

Kalau menurut pandangan saya, Suharto sangat layak menyandang Pahlawan. Mungkin banyak yang tidak setuju dengan pandangan saya, akan tetapi setiap manusia mempunyai hak untuk menilai siapa Suharto. Mengapa Suharto layak menyandang Pahlawan?.  Karena selama pemerintahannya Suharto telah membuat gebrakan di segala bidang. Lewat Repelita (rencana Pembangunan Lima Tahun) dan Pelita (Pembangunan Lima Tahun) pemerintahan Suharto telah berhasil membawa Indonesia lebih maju setelah kemerdekaan. Bahkan tercatat Indonesia pernah swasembada pangan dengan program yang dicanangkan. Coba bayangkan saja sekarang, beras kini hasil impor.  Di militer, Suharto mempunyai tangan besi. Bahkan tahun 80an pernah muncul petrus. Penembak Misterius yang menjadi momok bagi para penjahat. Oke, kita gak perlu kok ngomongin pelanggaran HAM segala, karena saya di posisi rakyat kecil, jadi rasa aman itu yang diperlukan yang kini sangat mahal sekali harganya.

Kalau kita telaah, kenapa Suharto hancur di akhir pemerintahannya? karena Suharto pada akhir pemerintahannya menjadi boneka politik, sehingga laporan yang beliau terimapun yang baik-baik saja. Soal Suharto meninggalkan banyak utang dari IMF bagi saya tidak masalah, karena apa? karena saya pun ikut menikmatinya kok dengan harga-harga yang murah. Artinya meski ini dosa ekonomi Suharto yang besar, akan tetapi kan rakyat ikut menikmati. Dibandingkan sekarang yang hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati. itu tuh diatas sana.....

Jadi Suharto Layak disebut sebagai pahlawan meski tidak diakui pemerintah dan tidak masuk buku sejarah sekolah, akan tetapi dihatiku beliau tetap pahlawan bangsa.

Monday, November 3, 2008

Negeri Permen, Budaya Baru .....

Hampir dipastikan semua masyarakat Indonesia pernah berbelanja. Baik itu di warung, pasar tradisional, Swalayan, minimarket maupun hypermarket. Wah kalau yang terakhir ini sih emang sudah membudaya nih... Hari gini, jaman sekarang pasti deh sudah keranjingan belanjanya lebih milih di swalayan dibanding dengan pasar tradisional.

Sebenarnya sih gak masalah , mau belanja di pasar kek, diwarung kek atau di swalayan sekalipun. Hanya saja disini saya hanya ingin menyoroti tentang budaya permen. Wah kayaknya enggak berlebihan sih kalau saya bilang sudah membudaya. Tepatnya budaya pengembalian permen, alias nilai rupiah kita di kembalikan dengan permen.... wah ini alat tukar yang baru atau pemaksaan nih.....

Kalau boleh dibilang ini adalah pemaksaan, karena tidak semua orang suka akan permen. Tapi mau apalagi, kadang hak konsumen itu sangat lemah. Coba deh kita bayangkan kalau kita ke minimarket dekat rumah, kalau boleh disebutkan ada Alfamart, Indomaret kalau diBandung ada Mikro, Yomart dan masih banyak lagi mungkin. Setiap pembelanjaan dengan sisa uang diratusan perak, kita seringkali di beri kembalian permen dan permen lagi. Ini berlaku hampir di sebagian besar minimarket.

Belum lagi, kalau nilai misalnya 45 rupiah sisanya pasti gak akan kembali ke kita, tapi sebaliknya kalau misalnya kita beli harganya 9.640 pasti dong kita disuruh bayarnya 9.700, lah ini sisanya kemana? belum lagi kalau yang 300 dikembalikan dengan permen.....

Well.... memang di sebagian minimarket, supermarket ada program setiap sisa rupiah kita disumbangkan. Wah kalau yang ini sih saya ikhlas... yang bikin gak ikhlas adalah sudah dibulatkan keatas, kembaliannya adalah permen....

Sekedar gambaran saja yah, saya sering berkunjung ke minimarket disekitar saya sebutlah Alfamart dan Indomaret. Nah dari kedua minimarket ini yang saya perhatikan nih, yang paling sering ngasih kembalian permen adalah Alfamart. Memang saya tidak spesifik menyebutkan Alfamart mana, tapi saya ini suka iseng, kadang-kadang kembalian permennya saya kumpulkan, karena saya memang tidak suka permen.

Sekarang, pertanyaannya adalah, bisakah suatu saat jika kita kurang 200 perak misalnya, kita bayar dari permen yang memang benar-benar dari minimarket yang bersangkutan? Kayaknya gak bisa deh.....

Disini posisi konsumen jelas lemah....dilain sisi jelas dong itu kembalian adalah pemaksaan, tapi disisi lain kalau gak ada ya udah kita mau gak mau terima.

Sebenarnya satu solusi, yang mungkin bisa diambil adalah setiap pengembalian uang mending ditabung di minimarket yang bersangkutan, caranya tentu rada repot, karena setiap konsumen harus menjadi member....

Tapi yang jelas, budaya pengembalian permen sudah menjalar kemana-mana, kecuali di warung-warung kecil belum. Udah menjadi negeri Permen.....

Friday, August 29, 2008

Wajah Koruptor Kita

Sebenarnya bukan ikut-ikutan masuk ke ranah politik, atau apalah, tapi lama-lama gatal juga untuk tidak sekedar mengeluarkan unek-unek. Sudah beberapa bulan ini wajah pemberitaan baik media cetak, radio maupun televisi menayangkan tentang tertangkapnya kasus korupsi oleh KPK. Suatu gebrakan yang bagus dan berani yang dilakukan oleh KPK ditengah maraknya korupsi yang kian subur di negeri ini. Korupsi memang sudah mengakar di setiap lini. Dari level terendah sampai level tertinggi ditengarai koruptor masih merajalela.

Tertangkapnya Ayin alias artalyta yang menyuap jaksa urip. Wah ini sih bukan lagu baru, ini sudah lagu lama dimana perdagangan kasus sebenarnya sudah ada hanya tidak ada lembaga yang berani mengungkap dan saling tutup menutupi. Juga kasus Al Amin Nasution anggota DPR asal Fraksi PPP yang tertangkap di Ritz Carlton Hotel bersama Sekda Bintan Azirwan.

Sebenarnya bukan ingin mengomentari apalagi menganalisa satu persatu kasus yang mereka alami, akan tetapi aku ini gatal sekali untuk ikut mengomentari mereka pasca tertangkap.

Coba Lihat Al Amin Nasution, setelah tertangkap tidak ada sedikitpun rona muka atau perasaan bersalah telah melakukan korupsi, akan tetapi merasa masih benar dan bisa kita lihat pula di televisi-televisi yang menyiarkan berita, betapa Al Amin Nasution itu bak selebritis, cengangas cengenges seolah-olah tidak bersalah. Tidak pernah terlihat raut penyesalan apalagi sampai berujung meminta maaf ke publik. Sungguh ironis, politikus muda usia melakukan korupsi suap akan tetapi merasa tidak bersalah. Seolah-olah ialah selebritis dengan senyum yang selalu merekah ketika diwawancara. Inikah wajah koruptor kita.

Sementara itu Artalyta alias ayin malah sempat waktu sidah membagi-bagikan makanan bagi pengunjung.... duh apa-apaan ini. Uang dari mana itu.

Lain Al Amin lain pula Jaksa Urip. Meski di awal Jaksa Urip Tri Gunawan selalu merasa bersalah akan tetapi akhir-akhir ini jaksa Urip merasa hidupnya hancur, keluarganya hancur. Meski awalnya merasa fine-fine aja dan tetap lah menyebalkan bagi kita, akan tetapi setidaknya ia memiliki sedikit hati lah dengan sedikit penyesalan dari raut muka yang telah ada. Meski tidak ada empati bagi Jaksa urip, akan tetapi sedikitnya kita merasa bahwa oo ini lho.. si Urip koruptor yang menerima suap, akhirnya menyesal juga meski ketika terima uang pastinya senyum-senyum gembira, dan entah sudah berapa duit yang dia kantongi meski ia dipenjara tetap kok keluarganya bisa hidup.

Sebenarnya kasus korupsi ini banyak sekali hanya saja yang paling membuat enek ya cuma al amin nasution yang bak selebritis cengangas cengenges di depan kamera seolah-olah ia benar. Praduga tak bersalah? Ehm........ kayaknya basi deh...... rakyat juga yang jadi korban.......

Monday, August 25, 2008

Gas Elpiji Naik (lagi......)

Pagi ini resmi pertamina menaikkan harga gas elpiji kelas 12 kg dan 50 kg. Sementara untuk kelas 3 kg tidak naik. Harga gas elpiji yang naik Rp. 500 tiap kilogramnya. Wah-wah bisa tambah berat nih beban rakyat, apalagi kenaikan tersebut akan dibebankan setiap bulan. Duh….. ini pertamina apa-apaan sih….


Gas elpiji adalah hal yang menguasai hajat hidup orang banyak, sesuai UUD seharusnya pemerintahlah yang menguasai, sehingga kebijakan kenaikan hargapun harusnya dari pemerintah. Tapi kok sekarang yang megang langsung pertamina….


Akan jadi apa ini Negara……..




Harga gas elpiji 12kg biasanya Rp. 63.000 dan sekarang menjadi Rp. 69.000, walah jangankan sekarang , hari biasa saja harga elpiji di pasaran sudah 65 ribu bahkan kadang-kadang melonjak jadi 70 ribu, kok sekarang naik lagi………Pertamina sebagai si empunya hajat, mengaku rugi terus dan tidak mampu menahan kerugian terus menerus…


Tadi pagi kebetulan sekali nih, ini fakta yang saya dengar, saya menunggu bis primajasa. Nah disitu tuh ada karyawan pertamina yang sedang bercerita (kayaknya dengan sesame pertamina/anak perusahaan elnusa deh….). Mereka itu bercerita kalau fresh graduate aja dulu udah 4jtan, dan skg gajinya 8jt untuk fresh graduate di bagian orang tersebut. (Saya gak tau ia bagian apa, tapi yang jelas orang yang bersangkutan jurusan engineriing). Belum lagi ada bonus tahunan yang mencapai 18x gaji, bonus penjualan yang kadang bisa 2-3x gaji, dan ada bonus lagi yang saya sendiri lupa ia menyebutkan apa. Wah-wah enak banget ya mereka, katanya kok pertamina rugi terus ya………


Kemana uang pertamina tuh………….


Yang jadi pertanyaan adalah, katanya pertamina rugi, tapi kok tetap aja ada tuh tender-tender dan sebagainya. Uangnya menguap kemana?


Sungguh ironis hidup di republik sekarang ini, apalagi sekarang hidup kian susah…… kayaknya republik ini hanya dinikmati oleh sebagian orang saja. Lihat aja pejabat-pejabat makin kaya, rakyat?......... tambah gak punya deh…


Udah gitu dikejar2 pajak pula……..


BBG naik……… susu naik………


Semua naik……….


Oh republikku……. Republik Indonesiaku… mau kemana kau………….


Kian hari beban rakyat makin meningkat…. Pemerintah kok kayaknya tutup mata ya? Apalagi sekarang semakin banyaknya partai semakin hari hanya partai saja yang diurus….. rakyat nomor sekian deh……..


Kalau Malaysia turun harga BBM ini kok Indonesia malah menaikan harga Gas, itung-itung mau konversi minyak tanah ke gas, eh malah gasnya melambung…………


Wednesday, July 23, 2008

Antara TVRI, Aneka Ria Safari, Unyil dan Ria Jenaka



Pasti tau dong stasiun pemersatu bangsa TVRI? Ya TVRI alias Televisi Republik Indonesia, satu-satunya Televisi nasional yang bisa menjangkau wilayah hampir seluruh nusantara. Tapi saat ini TVRI mulai terlindas oleh industri TV-TV swasta yang lebih mengedepankan acara sinetron. Apalagi bermunculannya TV-TV lokal yang juga ikut meramaikan dunia broadcasting Indonesia. Tapi TVRI tetap menjadi salah satu stasiun yang pernah mengisi hati penggemarnya.


Sebutlahsaja acara kebanggaan TVRI jaman dulu seperti Aneka Ria Safari, Film Boneka Si Unyil, Film Cerita Akhir Pekan, Selekta Pop, dan satu lagi nih Ria Jenaka yang tayang tiap jam 12 siang. Ehm kalau inget acara-acara tersebut jadi mengingatkan akan acara kesayangan yang selalu di tunggu-tunggu jaman TVRI dulu.


Bayangin saja, sebelum lahirnya stasiun Swasta TVRI sangat merajai. Semua acara mau gak mau ya harus di tonton, seperti laporan khusus yang kadang-kadang laporannya lawatan Suharto presiden kala itu, biasanya laporan khusus itu membosankan ditonton. Dan lagi laporan khusus kenapa juga ditaruh sehabis acara Dunia Dalam Berita.


Tapi dasar adanya satu-satunya tontonan ya pastinya mau gak mau ditonton.



Kangen juga nih dengan acara-acara TVRI. Era 80an sampai 80an akhir memang eranya TVRI. Kita pasti ingat dong acara TVRI kalau sehabis Dunia Dalam Berita plus prakiraan cuaca dan dilanjutkan dengan Tinjauan Acara untuk esok hari. Kalau acara favoritku biasanya ketoprak. Hehehe maklum Jawa Tengah biasanya kan ngikut TVRI stasiun Yogyakarta atau kemudian digantikan dengan TVRI Spk Semarang.


Gak lupa juga nih di TVRI ada film wajib, itu tuh film G 30 S PKI. Ini kan film wajibnya orde baru yang diputar tiap tahun di tanggal 30 September.



ANEKA RIA SAFARI



Ini dia acara tiap bulan minggu pertama pada malam minggu. Halah ribet amat nulisnya. Aneka Ria Safari ditayangkan tiap bulan dengan durasi 1 jam-an.

eS A eF A eR I ………. SAFARI begitu ketika acara dibuka…….


Aneka Ria Safari program besutan Edi Sud Almarhum dibilang mampu melambungkan artis-artis Safari. Program acara yang digunakan oleh penyanyi sebagai ajang promosi lagunya ini mampu menempatkan acara ini di hati pemirsa.


SAFARI demikian biasa di sebut bukanlah program video klip, akan tetapi mereka menyanyi di panggung Safari. Panggung yang dirancang khusus untuk acara tersebut, terlepas dari mereka nyanyinya lipsink atau enggak. Yang jelas penonton sehabis penyanyinya turun pastinya tepuk tangan……. Hehehe ramai lho…….


Kalau nih……. Sekali lagi kalau……. Waktu itu TVRI boleh beriklan, pasti deh acara ini ratingnya tinggi. Tapi saying belum ada iklan hehehe. Tapi kalau ada iklan juga…… capek deh nontonnya…….


FILM BONEKA SI UNYIL





Satu lagi, ini tontonan wajib anak-anak Indonesia setiap jam 9 pagi di hari minggu. Unyil, Ucrit, Usrok, Cuplis dan kawan-kawan akan menghibur pemirsa dengan di awali hom pim pa …… unyil kucing……. (unyil kucing ya……..)



Walaupun Unyil di format untuk memberikan informasi sebagai corong pemerintah, tapi tetap menghibur kok, dan ditunggu-tunggu kehadiranya.


Lain lagi pak Raden, boneka berkumis yang kerjaanya marah-marah karena pohon jambunya sering dicuri, Mbok Bariah penjual rujak yang kalo ngomongcempreng banget…….atau juga ada pak ogah yang selalu minta cepe’ dulu………


Seiring perkembangan dan lahirnya TV swasta menyebabkan unyil menghilang dari TVRI. Agaknya unyil dikalahkan oleh pesaingnya dari TV swasta, Doraemon dan kawan-kawan yang juga setia menemani setiap minggu pagi. Unyil buah produksi PPFN pun kemudian hilang dan tidak diketahui rimbanya.


Memang sih sempat diangkat kembali di layer RCTI dengan format baru. Bonekanya juga baru dan bukan terbuat dari kayu, tapi Unyil format baru justru tidak menarik, entah kenapa memang tidak menarik sama sekali, entah karena gayanya yang sudah berubah, atau karena jalan ceritanya yang memang juga berubah. Dari RCTI unyil kemudian habis deh masa tayangnya, dan sekarang Unyil hadir di Trans 7 dengan judul Laptop si Unyil. Kalau laptop si unyil sih gak ada teman-teman unyil, jadi gak ada unyil kucing lagi……


RIA JENAKA





Nah kalo ini Acara Minggu siang yang menjadi cirri khas TVRI jaman baheula. Ria Jenaka menghadirkan tokoh Punakawan Semar, Petruk, Gareng, Bagong plus Mono. Acara yang dihadirkan biasanya sih itu tuh memberikan informasi seputar kebijakan pemerintah yang sedang berlangsung.


Aku sendiri tidak terlalu suka nonton acara ini, akan tetapi lebih suka ketika nonton awal pembukaan Ria Jenaka dimana ada animasi Sembilan bocah yang kemudian di tangkap tangan dan diputer-puter kemudian dibuka keluarlah tulisan Ria Jenaka…..


Antara Aneka Ria Safari, Unyil dan Ria jenaka memiliki karakter tersendiri di hati masyarakat, akan tetapi ketiga acara tersebut layak di acungi jempol, karena itulah ikon TVRI, Ikon TV public yang tidak hanya mengumbar sinetron-sinetron mimpi, akan tetapi TVRI yang mampu memberikan informasi dan peran-peran moral serta hiburan yang murah bagi pemirsanya………


Salam unyil kucing……….


Friday, July 18, 2008

TV, Kuis dan Sinetron

Jagad pertelevisian kita saat ini telah dikuasai oleh industri sinetron. Sinetron-sinetron yang saat ini sedang booming adalah sinetron remaja. Dari semua sinetron-sinetron tersebut, tetap saja isinya sama, kalau gak perebutan harta ya perebutan pacar yang sebenarnya tidak masuk akal sekali anak seusia mereka kadang-kadang melakukan tindakan dengan mencelakakan lawannya. Ehm ini mungkin yang dimaksud kreatif...... tapi kok tidak pada tempatnya ya.

Well....... aku bukan mau ngomongin sinetron, tapi aku disini justru kangen dengan acara-acara semacam kuis yang dulu sempat merajai TV nasional kita. Kuis-kuis garapan Ibu Ani Sumadi yang mampu membuat kita ikut-ikutan berpikir dan menebak-nebak. Tapi masa-masa itu telah lewat dan digantikan dengan sinetron yang sesungguhnya hanya menimbulkan imaginasi baru bagi penontonnya, bukan menumbuhkan semangat. Beda dengan kuis, kalau kuis kita mungkin berimaginasi untuk bisa mengikuti kuis tersebut dan mendapatkan hadiah, tapi imaginasi kuis adalah imaginasi positif. Memang tidak bisa dipungkiri stasiun TV bisa hidup karena banyaknya pemasang iklan, akan tetapi kan tetep dong memperhatikan penonton.

Dulu kuis semacam TAK TIK BOOM dengan pembawa acara Dede Yusuf di RCTI mampu membawa penontonnya untuk ikut-ikutan menjawab. Kuis Kata Berkait - RCTI, Kuis Piramida - RCTI, Kuis Aksara bermakna - TVRI, Kuis berpacu Dalam melodi, TVRI, dan banyak lagi kuis-kuis yang di pelopori oleh Ibu Ani Sumadi, Ada juga kuis Sang Juara - TPI yang para penontonnya juga ikut-ikutan berpacu menjawab soal-soal. Ini tentu sangat positif bagi perkembangan pengetahuan pemirsa, lantas kemana mereka semua? ide kreatif sudah tidak ada atau memang TV lebih tertarik menayangkan sinetron kejar tayang?

Ehm.. . kayaknya sih memang hampir semua TV lebih memilih sinetron dibanding acara yang lebih mendidik.

Jujur, jenuh banget ngeliat acara TV sekarang (kecuali berita ya.) mereka lebih ngedepanin sinetron, kalau enggak ya acara pencarian bakat yang sebenarnya juga hanya ingin meraih rating saja dengan pertunjukkan yang lamanya minta ampun seperti di acara MM. Kalau aku boleh memilih aku lebih memilih acara kuis dibanding sinetron. Tapi kapan kuis akan merajai TV kita ya............. capek deh.......

Wednesday, July 16, 2008

Hak Siar Olimpiade di TVRI

Sempat kuatir juga sih karena belum ada TV Indonesia yang mau menyiarkan Olimpiade Beijing 2008 akibat mahalnya hak siar yang harus di beli yang mencapai 1,5 juta US. Wah gede banget tuh sekitar 13 milyaran kalau di rupiahin. Jangan Sampe kejadian Olimpiade 2004 Athena tidak bisa lagi disaksikan masyarakat Indonesia.

Bersyukur banget akhirnya TVRI yang mendapatkan hak siarnya. TVRI kan lebih bisa menjangkau daerah terpencil sekalipun. Dari sumber yang penulis peroleh, TVRI tidak harus mengeluarkan kocek sebesar 1,5 Juta US untuk mendapatkan hak siar tersebut, akan tetapi kurang dari itu, karena adanya bantuan dari ABU Asosiasi Brodcats di Asia Pasifik. Nantinya TVRI akan menayangkan kejuaraan termasuk yang di ikuti ke 24 atlet asal Indonesia.

Sementara itu dari situs resmi BWF juga di peroleh kabar bahwa pengundian untuk cabang bulutangkis akan dimajukan menjadi tanggal 27 Juli 2008. Pengundian yang lebih awal tersebut terkait dengan jadwal dari TV yang akan menyiarkan, sehingga mereka akan leluasa untuk menyusun jadwal di TVnya.

Ya semoga saja dari ajang bulutangkis akan kebagian emas lagi, dan kita bisa menyaksikannya di layar TVRI. Semoga Taufik dkk akan mampu mempertahankan tradisi emas Olimpiade.

VIVA BADMINTON INDONESIA !!!

Tuesday, July 15, 2008

Sekolah Gratis hanya impian

Pagi ini saya melewati sebuah SMA di kawasan Tebet dimana murid baru yang masih berseragam SMP sedang berbaris di halaman sekolah, minggu-minggu ini memang masa orientasi sekolah, alias MOS yang konon sih dari jaman dulu sampe sekarang tetep saja ada perpeloncoan, meski sekarang sudah berkurang. Dan tadi aku lihat tidak ada tuh pita warna warni yang bertengger di rambut. Ehm.. peningkatan..gumamku. Setidaknya budaya seperti dulu mulai berkurang.

Terus karena kejadian tersebut justru aku teringat dengan apa yang ada disekitarku. masih banyak mereka-mereka yang tidak mampu melanjutkan sekolah, baik ke SMP atau SMP atau bahkan masuk SDpun belum bisa. Faktor biaya jelas menjadi faktor utama tersendatnya pendidikan formal.

Masih ingat gak, katanya sih ada sekolah gratis. Tapi coba deh kelapangan, atau bertanya ke orang tua wali murid, ada gak sih sekolah yang benar-benar gratis? Kalau saya bilang gak ada. Mana ada gini hari gratis. kolega sekerjaku bercerita anaknya yang naik ke kelas dua harus daftar ulang dan membayar uang daftar ulang sebesar 500 ribu rupiah. Aneh gak sih siswa yang memang terdaftar di sekolah tersebut diharuskan daftar ulang? Aneh kan? emangnya ini dunia kampus? Belum lagi uang masuk sekolah pertama.

Sebenarnya impianku sih memang untuk tingkat SD dan SMP sekolah itu lebih baik di gratiskan saja. Kenapa? karena banyak yang tidak bisa sekolah hanya karena tidak bisa membayar uang sekolah. memang akan lebih bijaksana jika siswa tertentu saja yang di gratiskan, orang-orang kaya dibiarkan membayar. Tapi orang tertentu atau sebutlah orang kurang mampu yang seperti apa? Banyak kasus, untuk bisa gratis mereka juga harus membuat surat-surat yang menerangkan kalau mereka tidak mampu. wah-wah bagi saya kok ini tidak menyelesaikan masalah. mending di gratiskan semua deh biar gak nyusahin....

Tapi sayang... impian sekolah gratis itu memang hanya impian, karena sekolah gratis itu hanya ada di dunia dongeng. Kenapa dunia dongeng? karena biasanya sekolah gratis itu hanya ada di janji-janji partai, janji-janji kampanye calon pemimpin. Padahal kan mereka juga tahu, gak semudah itu mereka bisa menggratiskan sekolah, gak mudah lho menggolkan suatu gagasan kalau tidak didukung oleh DPR/DPRD setempat.

Jadi kembali ke sekolah gratis,... kayaknya kok hanya sekedar impian yah.... Kapan Indonesia punya pemimpin yang benar-benar memenuhi janji kampanyenya tanpa harus takut di pecat partai.

Thursday, July 10, 2008

Kemarau



KERING


2004



Mentari membakar diri


sebarkan terik


Bumi menguap lesu hembuskan nafas lelahmu


Meretak dinding-dinding kulitnya


Airmatanya telah mengering


Tak mampu membasahi retak kulitnya


Bumi kian panas



Mentari berbisik lirih


Menyaksikan daun-daun gugur


Yang menyisakan ranting-ranting kering


Dan cawan-cawan yang mulai mengering


Tinggalkan lumpur setengah pecah


Mentari tak bisa berkata tak pula berdosa


Terus membakar diri terangi alam ini



Dilereng perbukitan kecil dan diarea kosong


Alang-alang menguning kehausan


Mengering tinggalkan asa tak pasti


Dan debu bersorak tebarkan pesona


Meneriakkan yel yel kegembiraan


Lalu diam ketika tak ada ketawa


Alamku kekeringan



Kemarau kini mulai melanda sebagaian besar wilayah Indonesia. Panas terik suhu matahari pada siang hari, akan tetapi semilir angin dingin di sore hari. Debu beterbangan dimana-mana, sawah-sawah penduduk yang hanya mengandalkan air tadah hujan mulai retak, air tidak lagi membasahi sawah petani karena di hisap oleh panas matahari kemarau. Bagi sebagian besar petani yang tidak mendapatkan air dari system irigasi ini merupakan malapetaka tersendiri, ketika rumpun-rumpun padi yang belumlah menghasilkan padi ikut kekeringan padahal para petani telah mengeluarkan uang untuk itu.



Kemarau sebenarnya merupakan siklus rutin di Indonesia, artinya siap atau tidak siap kemarau itu pasti akan hadir. Memang sih ketika kemarau tiba segalanya seolah coklat, daun-daun menguning, tanah berdebu dan panasnya terik.


Bagi penduduk kota besar yang hidup dengan mengandalkan air dari PAM misalnya, kemarau seperti ini tidak akan terasa, karena mereka memang tidak pernah merasakan kekurangan air, tidak pernah merasakan dalamnya sumur air yang untuk mandi saja kadang-kadang susah, dan mereka juga tidak pernah merasakan tanah yang retak karena mereka memang tidak pernah menginjak tanah.



Tapi bagi penduduk daerah, penduduk pedesaan kemarau seperti ini sangat terasa. Ketika sawah-sawah mulai kehausan, ketika air sumur mulai mengering, bahkan banyak yang mengandalkan air sungai untuk kehidupan sehari-hari.


Bagi kebanyakan orang, kemarau menyisakan rasa yang perih, apalagi bagi para buruh tani yang ketika kemarau tidak dapat perkerjaan. Pekerjaan mereka tergantung dari bertani. Lantas keadaan yang demikian bisa dibilang keadaan ‘paceklik’. Wah pasti banyak yang asing dengan kata paceklik. Di daerah-daerah pedesaan yang kekurangan air, dimana kebun-kebun juga tidak bisa menghasilkan. Pisang yang tumbuh dengan seenaknyapun kadang-kadang ikut-ikutan kering, sehingga tidak bisa menghasilkan pisang untuk di makan.



Kadang keadaan kemarau seperti ini banyak sekali yang ‘butuh’ untuk makan. Entah kenapa masa kemarau seperti sekarang-sekarang ini biasanya banyak maling berkeliaran. Aku juga gak tau, tapi mungkin karena tuntutan untuk tetap bisa makan.



Memang kemarau pada bulan-bulan seperti sekarang belumlah luar biasa. Biasanya kemarau akan berlangsung sampai Oktober. Akan tetapi tetap kita harus waspada dengan segala kemungkinan yang ada. Kemarau banyak maling, kemarau kering dan mudah terbakar.



Kemarau dan kering…… debu…… asap….. adalah pemandangan sehari-hari. Bencana kebakaran juga kerap terjadi di musim kemarau. Entah itu kebakaran hutan maupun kebakaran yang melanda perumahan.


Kalau wilayah Jakarta sendiri sih kemarau sama hujan gak jauh beda. Perbedaan mencolok justru kalau hujan Jakarta pasti banjir. Kalau kemarau, air gak begitu pengaruh sih……..


Mari tetap waspada dengan siklus tahunan ini.


Monday, July 7, 2008

Hobi Perangko Bekas

Perangko dari tahun ke tahun selalu berubah. Adakah perangko masih berlaku sampai sekarang, masih efektifkah perangko untuk mengirim surat?


Sekarang teknologi sudah teknologi SMS, teknologi internet, teknologi hp… kayaknya jaman surat sudah berlalu. Masa menulis surat juga sudah berlalu kecuali surat lamaran kerja.



Dulu ada istilah sahabat pena. Sahabat pena di kenal biasanya hanya karena saling kenal dengan saling berkirim surat. Menulis surat mengirimkan kabar yang membutuhkan selembar kertas, amplop dan tentu saja perangko dari tingkat biasa sampai perangko kilat, nah kalau kilat khusus tidak diperlukan perangko. Saat ini sudah jarang sekali penulis surat, kecuali memang karena belum tersentuh teknologi atau jauh dari jangkauan teknologi telpon. Hampir di semua pelosok masyarakat, khususnya pulau jawa, surat bisa diartikan sudah tidak menjadi hal yang penting, karena sekarang mengandalkan teknologi handphone untuk mengirim kabar, SMS hanya sekedar untuk say helo. Mungkin surat dengan ‘perangko secukupnya’ masih efektif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang belum ada sinyal telepon seluler alias hp.



Bisa di perhatikan kok, sekarang kalaupun ada yang mengirim surat, itupun surat pribadi yang masih menggunakan perangko, sedangkan dari instansi biasanya sudah menggunakan perangko berlangganan yang artinya tidak ada perangkonya sama sekali di sampul surat. Artinya hanya dengan nomor dan stempel, sudah diartikan sebagai perangko. Canggih? Kalau menurutku sih bukan canggih, tapi irit… ngirit tenaga nempelin perangko, ngirit waktu juga tapi juga pelit. Iya dong pelit, karena tidak ditempel perangko yang sesungguhnya perangko-perangko itu sangat indah kalau di perhatikan.



Perangko Bekas


Nah ini cerita tentang hobi mengoleksi perangko bekas. Bisa dibilang hobi karena memang perangko tersebut di sobek dari sampulnya, terus di kumpulkan dan direndam dengan air hangat untuk membersihkan lem yang menempel, kemudian di keringkan dan dimasukkan album perangko. Nah sekarang sudah jadi deh namanya album perangko.


Tapi kini, perangko-perangko tersebut semakin sulit untuk didapat lho, karena semakin sedikitnya orang mengirim surat.



Efektifkah perangko untuk mengirim surat di era teknologi sekarang ini? Kalau dari segi dokumen, sebenarnya sekarang banyak sekali jasa-jasa kurir non kantor pos yang menyediakan jasa pengiriman surat. Ini artinya mereka tidak menggunakan perangko, sedangkan jasa kantor pos tetap memakai perangko meski untuk kasus kilat khusus tidak menggunakan perangko.



Terus bagi para hobi perangko bekas kemana mereka harus mencari perangko-perangko tersebut? Ya sekarang tidak lagi mengandalkan perangko bekas lagi, tapi jadilah filatelis sejati, belilah perangko ketika sedang mengeluarkan seri perangko terbaru. Tapi kan mahal? Ya cara termurah memang mengumpulkan perangko bekas.



Bagi para pengumpul perangko alias yang punya hobi mengumpulkan perangko bekas, dulu ada istilah tukar koleksi perangko, wah asyik banget tuh. Tukerannya juga dengan menggunakan surat, nambah teman juga nambah koleksi.


Pekerjaan yang asyik disaat kita sedang mengamati perangko dari berbagi belahan Negara, atau perangko dari negeri sendiri dengan berbagai macam tema.



Perangko dari tahun ketahun selalu saja berbeda. Tapi perangko terbanyak yang tersebar di seluruh Indonesia dari jaman baheula sampai sekarang pastinya perangko seri pak Harto. Perangko bergambar Suharto sangat bervariasi dari harga Rp. 10 sampai juga ada yang berharga Rp. 700, setelah itu saya gak tau lagi berapa harga perangko gambar Suharto terakhir. Karena jaman telah digantikan dengan hanphone.



Terus juga ada seri tokoh tertentu, seperti juga pernah terjadi kecelakaan maut yang menimpa artis Nike Ardilla. Untuk memperingati setahun kematian Nike Ardilla, maka dari PT. Pos dikeluarkan Sampul dan perangko seri Peringatan 1 Tahun Nike Ardilla. Perangko Ibu Tien Suharto, wah kayaknya kalau diceritain satu-satu sih gak akan habis asyiknya.



Belum lagi seri tarian daerah, flora dan fauna, seri pembangunan wah.. kalau ditelusuri satu-satu gak akan habis.


Tapi sayang sekali perangko kini sudah menjadi barang yang langka, hanya sebagaian kecil saja yang masih memanfaatkan kantor pos sebagai sarana berkirim surat.




Apakah perangko akan menjadi barang bersejarah yang tinggal kenangan? Hanya waktu yang akan berbicara. .. yang jelas perangko bekas bisa dijadikan sarana untuk menyalurkan hobi koleksi perangko, apakah itu untuk koleksi pribadi ataupun untuk saling bertukar koleksi.


Tidak dipungkiri juga sih banyak juga filatelis di Indonesia ini, akan tetapi sekarang kok hobi ini kian berkurang ya. Bisa dibayangkan apabila anak-anak disekolah di kota-kota saat ini mungkin tidak mengenal perangko, kenapa? Karena mereka sudah dibekali handphone.



Walhasil entah 10 atau 20 tahun kedepan perangko akan menjadi barang bersejarah karena sudah tidak dibutuhkan. Ada yang punya hobi koleksi perangko bekas??


Thursday, July 3, 2008

Indahnya Persahabatan



Persahabatan berasal dari kata sahabat yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sa·ha·bat n kawan; teman; handai: ia mengundang -- lamanya untuk makan bersama-sama di restoran;
-- dekat sahabat karib; -- karib sahabat yg sangat erat (baik); teman yg akrab: dia adalah -- karib kakakku; -- kental sahabat karib;
ber·sa·ha·bat v 1 berkawan; berteman: jangan - dng orang jahat; 2 menyenangkan dl pergaulan; ramah: ia sangat -;
per·sa·ha·bat·an n perihal bersahabat; perhubungan selaku sahabat: - kedua orang itu telah berjalan bertahun-tahun;
mem·per·sa·ha·bat·kan v menjadikan bersabahat; memperhubungkan supaya bersahabat; memperkenalkan (dng)

Indahnya persahabatan. Ya memang daripada bermusuhan lebih baik bersahabat satu sama lain saling membutuhkan, saling membagi rasa. Persahabatan itu indah karena dikala susah ada sahabat yang akan menemani, dikala gembira ada pula sahabat yang bisa diajak tertawa. Tidak hanya itu sahabat bisa juga menjadi tempat sampah, tempat dimana kita menyampaikan dan menuangkan kekesalan, tempat berbagi cerita. Memang persahabatan itu tidak akan mulus, pasti akan terjadi konflik –konflik biasa yang justru bisa mempererat persahabatan itu sendiri. Tidak hanya itu sahabat bisa menjadi cermin diri kita, cermin dimana bisa menjadi tempat kritikan pedas yang bisa menjadi tempat perbaikan diri.

Lihatlah lirik berikut

Indahnya jalinan persahabatan ini, yang telah bersemi diantara kita, ceria duniaku tumbuh harapanku………….

Penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh AB Three memang indah. Ya indahnya persahabatan dapat membuat dunia ini ceria, ceriakan dunia tumbuhkan harapan. Persahabatan itu indah lho….

Persahabatan yang Ternoda

Percaya deh … persahabatan bisa-bisa ternoda karena hadirnya suatu perasaan…. Perasaan cinta.. tak peduli mau cowok mau cewek kalau sudah dirasuki cinta, bisa-bisa persahabatan itu rusak. Sebenarnya cinta itu anugerah, akan tetapi kalau tidak ditempatkan dengan benar bisa jadi bencana. Banyak sekali kasus dari awalnya bersahabat, persahabatan yang sudah terjalin lama bisa hancur gara-gara tumbuhnya cinta. Bisa jadi orang yang dicintai hanya menganggapnya benar-benar sahabat, maka orang yang mencintai akan sakit hati, mutung, marah……….dan tetep kan… rasa itu tidak bisa dipaksakan. Lantas kalau sudah begini mau apa? Mustahil persahabatan itu akan langgeng kalau sudah di hadiri cinta. Cinta yang benar-benar cinta lho.. beda dengan arti cintanya pada sahabat. Beda tipis sih artinya tapi sangat besar dampaknya. Mari kita pupuk persahabatan tanpa harus dihadiri rasa cinta yang berlebihan. Indah bukan……..?