Sunday, May 9, 2010

TIM THOMAS DAN UBER INDONESIA TEKUK AUSTRALIA 5-0

Di hari pertama perebutan Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil Kualalumpur Malaysia, tim Thomas dan Uber Indonesia dengan gemilang berhasil mengalahkan lawan masing-masing. Tim Thomas Indonesia yang berada di group D dan tim Uber yang berada di group B berhasil mengalahkan lawan pertamanya dengan telak 5-0. Lawan pertama tim Thomas dan Uber Indonesia adalah Australia.

KEMENANGAN TIM THOMAS

Kemenangan tim Thomas pertama di persembahkan oleh Taufik Hidayat yang berhadapan dengan Jeff Tho dengan pertandingan dua set langsung. Pemain berperingkat 5 duniat tersebut bermain cukup gemilang dan menekuk perlawanan pemain Australia yang juga merupakan kelahiran Malaysia dengan skor gemilang 21-12 dan 21-12 dalam waktu 26 menit.  Keunggulan Taufik Hidayat tidak dapat di bendung oleh pemain Australia tersebut sehingga dengan mudah Taufik mengalahkannnya.

Di partai berikutnya ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga berhasil menekuk ganda putra Australia Ross Smith/Glenn Warfe.  Di bagian ganda putra yang diturunkan, permainan Markis/Hendra masih belum padu sehingga di set kedua mendapat perlawanan ketat dari Ross Smith/Glenn Warfe. Di set pertama pasangan Markis/Hendra dengan mudah mematahkan permainan Ross/Glenn dengan 21-14, namun memasuki set kedua permainan Ross/Smith lebih berkembang dan unggul lebih dahulu dengan 11-9. Namun akhirnya Markis/Hendra berhasil menyamakan kedudukan dan berhasil memenangai pertandingan dengan ketat 24-22.

Partai ketiga adalah tunggal putra Simon Santoso yang berhadapan dengan Chad Whitehead. Menghadapi pasangan yang peringkatnya jauh di bawah Simon yaitu peringkat 215 dunia, tanpa kesulitan Simon melibas permainan Chad dengan mudah.  Perolehan angka Chad lebih banyak di peroleh karena Simon melakukan kesalahan sendiri. Simon menekuk Chad dengan 21-13 dan 21-4 sekaligus membuat Indonesia unggul 3-0 atas Australia.

Partai ke4 adalah ganda putra kedua Indonesia yang baru di pasangkan M. Ahsan/Nova Widianto melawan Raaj Veeran/Jeff Tho.  M. AHsan/Nova Widianto tanpa kesulitan berhasil menekuk permainan Raaj/Jeff dengan dua set langsung. Nova Widianto pemain berumur 33 tahun yang biasanya bermain di nomor ganda campuran bersama Lilyana Natsir, kali ini bermain cukup gemilang. Meski di usia yang sudah tidak muda lagi, namun Nova masih di percaya untuk memperkuat tim Thomas Indonesia.  Pasangan Indonesia berhasil memenangi permainan dengan 21-13 dan 21-6 dan membawa tim Indonesia menjadi 4-0 atas Australia.

Partai terakhir Indonesia menurunkan Dyonisius Hayom Rumbaka yang berhadapan dengan Stuart Gomez. Pemain asal klub Djarum tersebut di percaya sebagai tunggal ke 3 setelah Sony Dwi Kuncoro tidak diturunkan di laga pertama ini. Di set pertama Dyonisius berhasil mempecundangi Stuart Gomez dengan 21-12.  Memasuki set kedua, tanpa susah payah, Dyonisius Hayom Rumbaka berhasil menutup set dengan skor 21-  sekaligus membawa kemenangan Indonesia atas Australia dengan 5-0.

Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan India esok hari.

KEMENANGAN TIM UBER

Di bagian putri, tim uber Indonesia juga berhasil menekuk Australia dengan kemenangan pertama yang di persembahkan oleh Maria Febe Kusumastuti. Maria Febe berhasil mengalahkan lawan pertamanya Leanne Choo dengan 21-13 dan 21-5. Di percaya sebagai tunggal pertama, Maria Febe Kusumastuti yang kini berperingkat paling tinggi untuk pemain putri Indonesia tentu menjadi beban tersendiri, apalagi ini adalah kali pertama Maria Febe memperkuat tim Uber. Namun dengan bermain lepas, akhirnya dengan mudah Maria Febe menekuk permainan Leanne Choo.

Di partai kedua, pasangan ganda putri Greysa Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang di turunkan, setelah sebelumnya Greysa Polii di pasangkan juga dengan Meiliana Jauhari. Pasangan Greys/Nitya berhasil mengalahkan ganda putri Australia Renuga Veeran/He Tian Tang dengan 21-16 dan 21-11 dalam waktu 29 menit.

Partai ketiga menurunkan Adriyanti Firdasari sebagai tunggal kedua Indonesia yang berhadapan dengan Erica Pong. Firda yang sebelumnya menjadi tunggal putri pertama Indonesia, kali ini menjadi tunggal putri kedua tim Uber setelah peringkat Maria Febe Kusumastuti lebih tinggi dibanding Firda. Tanpa kesulitan, menghadapi Erica Pong, Firda berhasil menekuk permainan pemain Australia tersebut dengan 21-15 dan 21-5 sekaligus membawa tim Indonesia unggul dengan 3-0 atas Australia.

Partai ke empat adalah ganda putri kedua Indonesia Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir yang berhadapan dengan Kate Wilson Smith/Eugenia Tanaka. Pasangan Indonesia ini tanpa kesulitan berhasil melewati pemain Australia dengan dua set langsung. Di set pertama tanpa kesulitan, Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir berhasil menjungkalkan permainan Kate/Eugenia dengan 21-13. Memasuki set kedua, tanpa kesulitan pula Shendy/Lilyana berhasil memimpin perolehan angka. Kedudukan pun cukup jauh dari 17-9 hingga set kedua di tutup dengan 21-11.

Memasuki partai kelima, tunggal putri Indonesia yang jugai peraih Medali Perunggu Maria Kristin Yulianti di turunkan di partai ketiga berhadapan dengan Chia Chi Huang. Maria Kristin Yulianti pemain asal Klub Djarum tersebut tanpa kesulitan menaklukkan Chia Chi Huang dengan mudah. Di set pertama Maria tidak menemui perlawanan yang berarti dari Chia Chi Huang dan dengan mudah perlawanan Chia Chi Huang di patahkan Maria dengan 21-6. Set kedua ditutup Maria Kristin dengan 21-13 sekaligus menutup kemenangan Indonesia dengan 5-0 atas Australia.

No comments:

Post a Comment