Thursday, October 20, 2011

SHIN IL LUNG DALAM FILM "PUKULAN BERANTAI"

Pukulan Berantai


JUDUL FILM                        : PUKULAN BERANTAI (THE NDLESS FIGHT)

SUTRADARA                       : SYAMSYUL FUAD

PRODUSER                          : SYMSU SIDHARTA

CERITA                                  : R.M. DARYONO

SKENARIO                           : SYAMSUL FUAD, R.M. DARYONO

PRODUKSI                           :  PT.  MAFIN FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1977

JENIS                                     : FILM LAGA DRAMA

PEMAIN                              : SHIN IL LUNG, W.D MOCHTAR, DEBBIE CYNTHIA DEWI, AMINAH CENDRAKASIH, ADE IRAWAN, WONG TAO, DOLF DAMORO, DIANA ISHAK

SINOPSIS :

Rina (Debbie Cynthia Dewi) mengambil uang di bank sendirian. Di dalam bank, ia berkenalan dengan Kyung Il (Shin Il Lung) seorang expat dari Korea yang sedang bekerja di Indonesia. Obrolan berlanjut dan keduanya memiliki ketertarikan. Selesai mengambil uang, Rina pulang. Kyung Il menemani meski dengan mobil yang berbeda. Di dalam perjalanan, Kyung Il di cegat oleh orang-orang tak dikenal yang di kepalai oleh Rocky. Mereka pun mengeroyok Kyung Il yang seorang diri. Melihat perkelahian tersebut, Rina melerainya bahwa mereka adalah teman-teman Rina.

Perkelahian antar Kyung Il dengan Rocky dilaporkan pada atasan mereka Pak Soebrata (WD Mochtar) seorang gembong narkotika di Asia. Mengetahui Kyung Il adalah orang Korea dan memiliki kemampuan beladiri membuat Soebrata tertarik dan menugaskan Rina untuk mendekati Kyung Il untuk dibawa menghadapnya. Apalagi setelah salah seorang tim Soebrata di Korea telah ditahan polisi. Usaha Rina berhasil. Ia berhasil menghadapkan Kyung Il ke hadapan Soebrata.  Kyung Il di beri penawaran untuk membantu Soebrata. Meski pada awalnya menolak karena ia sedang bekerja di Proyek tol Jagorawi, namun akhirnya Kyung Il menyanggupinya.

Tugas pertama Kyung Il adalah mengantarkan paket bersama Rina ke kediaman Mira (Ade Irawan) relasi Soebrata. Selama dalam perjalanan Rina bercerita kalau ia sebenarnya ingin lepas dari Soebrata, namun belum bisa. Sesampai di kediaman Mira, tiba-tiba datanglah polisi yang telah mengintai kediaman Mira. Namun demikian, Kyung Il bersama Rina berhasil lolos dari tangkapan polisi.

****

Soebrata kaget, ia merasa setiap kali operasi, usahanya selalu di endus polisi. Ia merasa ada musuh dalam selimut. Seorang anak buahnya (Aminah Cendrakasih) memberitahukan siapa yang telah membocorkan operasi ini. Akhirnya Soebrata mengetahui bahwa Anitalah orang yang selama ini selalu memata-matainya. Belakangan diketahui kalau Anita adalah seorang polisi yang disusupkan.

Sementara itu Soebrata dan Rina di buat kaget oleh Kyung Il yang telah kembali ke negaranya. Artinya kekuatan mereka juga berkurang.

Untuk meluaskan operasinya, Soebrata bersama Rina dan Rocky berangkat ke Taipei untuk bertemu dengan relasinya disana. Namun sayang, keberadaan mereka telah di intai oleh polisi Taipei, sehingga ketika mereka sedang membicarakan bisnis narkotika, tiba-tiba datanglah polisi untuk menyergapnya. Namun kembali, Soebrata dan Rina Lolos. Selanjutnya mereka terbang ke Seoul Korea.

Selama di Seoul Rina berhasil menghubungi Kyung Il. Usaha Rina untuk meloloskan diri dari Soebrata berhasil atas bantuan Kyung Il. Namun sayang, usaha Rina pun akhirnya diketahui dan tertangkap. Rina berhasil ditangkap dan di siksa oleh Soebrata. Namun setelah melalui perkelahian yang sengit, akhirnya Kyung Il berhasil membunuh Soebrata, namun sayang sebelumnya Rina sudah tertembak oleh Soebrata untuk melindungi Kyung Il yang saat itu jadi sasaran bidik.

Wednesday, October 19, 2011

YUSUF PANGERAN & TIEN KADARYONO DALAM FILM " KUTUKAN NYAI RORO KIDUL "

Kutukan NyiRoro Kidul


JUDUL FILM                        : KUTUKAN NYAI RORO KIDUL

SUTRADARA                       : BZ KADARYONO

PRODUSER                          : GATOT SOEKARNO

CERITA                                  : BZ KADARYONO

SKENARIO                           : BZ KADARYONO

MUSIK                                  : MIEN MAWARDI

PRODUKSI                           :  PT.  HAKA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA HOROR

PEMAIN                              : ZAINAL ABIDIN, YUSUF PANGERAN, TIEN KADARYONO, MASOLINI MUSHLICH, YANI WULANDARI, WATI SIREGAR

SINOPSIS :

Wulan (Yani Wulandari) dan Bram pacarnya berada di pantai selatan. Bram tengah asik melukis seorang wanita berkebaya hijau di pinggir pantai. Namun Wulan mengingatkan kalau menurut kepercayaan, kalau berada di laut tidak boleh mengenakan baju berwarna hijau. Peringatan Wulan tidak di hiraukan oleh Bram, bahkan Bram menantang keberadaan penguasa laut kidul. Akhirnya Bram membuka bajunya dan berenang ke lautan. Saat itulah, tubuh Bram di tarik dari bawah oleh anak buah penguasa laut selatan. Bram hilang di telan laut.

Sepulang dari pantai, Wulan selalu di bayang-bayangi mimpi buruk. Hingga akhirnya oleh ayahnya (Zainal Abidin) Wulan di suruh segera menikah agar tidak dibayang-bayangi mimpi buruk terus. Setelah dilamar, maka menikahlah mereka. Pada saat menikmati malam pertama terjadi keanehan pada Wulan, ia berubah menjadi geram dan mencekik mati suaminya.  Baru setelah itu Wulan kembali tersadar.

Hingga sampai beberapa lelaki yang menikahi Wulan selalu berakhir tragis dengan kematian ketika malam pengantin tiba. Wulan yang telah dirasuki roh Nyai Roro Kidul akan menjadi beringas dan membunuh suaminya ketika mau menggaulinya.  Akibatnya Warga menjadi geram dan marah pada Wulan.

Kejadian ini didengar oleh seorang kyai di wilayah lain yang mengutus muridnya untuk menyelamatkan Wulan. Ia pun menikahi Wulan. Namun selama menjadi pengantin baru, ia tidak menyentuh Wulan, kerjaannya hanya solat tahajud saja. Hal ini membuat bertanya-tanya hati Wulan kenapa ia tidak disentuh, Namun akhirnya Wulan pun mengerti , hingga saat yang ditunggupun tiba. Kyai muda tersebut berhasil mengeluarkan Wulan dari pengaruh jahat roh Nyai Roro Kidul.

Thursday, October 13, 2011

BENYAMIN S & RANO KARNO DALAM FILM 'SI DOEL ANAK BETAWI'

Si Doel ANak Betawi
JUDUL FILM                        : SI DOEL ANAK BETAWI

SUTRADARA                       : SJUMAN DJAYA

PRODUSER                          : SJUMAN DJAYA, HANDOJO MSC

CERITA                                  : AMAN DATUK MADJOINDO

SKENARIO                           : SJUMAN DJAYA

MUSIK                                  : ISBANDI

PRODUKSI                           :  PT.  PERFINI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1973

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, BENYAMIN S, SOEKARNO M NOOR, TINO KARNO, FIFI YOUNG, TUTI KIRANA, NANI WIDJAYA

SINOPSIS :

Asman (Benyamin S) seorang supir asli Betawi memiliki seorang anak Doel (Rano Karno) hasil pernikahannya dengan istrinya (Tuti Kirana). Pernikahan mereka sebenarnya tidak direstui oleh orang tua istrinya. Mertua lelakinya (Soekarno M Noor) lebih banyak diam meski mertua perempuannya lebih mengekspresikan ketidaksukaannya pada Asman. Namun demikian karena cinta, istrinya tetap tidak mau meninggalkan Asman, meski orang tuanya berkali-kali menyuruhnya untuk tinggal dirumahnya dibandingkan tinggal dirumah reot.

Doel, adalah anak betawi asli yang belum bisa mengenyam sekolah karena keadaan orangtuanya. Adalah Safei (Tino Karno) ‘musuh’ bebuyutan Doel dalam bermain. Safei adalah anak seorang kaya di kampung tersebut, sementara Doel dianggap sebagai anak kampung . Kerap kali keduanya berkelahi. Doel memiliki seorang paman, Asmad yang datang kerumahnya, untuk kemudian pergi lagi.

Suatu hari terjadi kecelakaan pada Asman akibat truk yang di kendarainya terbalik hingga membuat Asman meninggal.  Kepergian Asman membuat kehidupan Doel menjadi tidak menentu. Untuk meringankan beban berat orangtuanya, Doel berjualan kue buatan Ibunya. Meski hasil jualan kue Doel selalu gagal, namun Doel selalu diganggu oleh Safei. Hingga suatu ketika, dagangan Doel hancur akibat perbuatan Safei selagi belum laku. Doel menangis sedih.

Disaat itulah datang pamannya Asmad yang membantu Doel, dan mengadukan Safei kerumah orangtuanya. Dagangan Doel diganti oleh orangtua Safei, sedangkan Doel sendiri akhirnya dijanjikan untuk bersekolah setelah Asmad menikahi ibunya atas persetujuan Doel.