Showing posts with label Resensi Film 70-90an. Show all posts
Showing posts with label Resensi Film 70-90an. Show all posts

Wednesday, January 3, 2024

BARRY PRIMA DAN EVA ARNAZ DALAM FILM "JAKA SEMBUNG SANG PENAKLUK"

 


JUDUL FILM                        : JAKA SEMBUNG

SUTRADARA                       :  SISWORO GAUTAMA PUTRA

PRODUSER                          :  GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  RAPI FILM

TAHUN                                 : 1981

JENIS                                     : FILM PERJUANGAN

PEMAIN                               : BARRY PRIMA, DICKY ZULKARNAEN, EVA ARNAZ, WD MOCHTAR, HIM DAMSYIK, DANA CHRISTINA, SJAMSYUDIN SYAFEI, DORMAN BORISMAN, RUKMAN HERMAN, S PARYA,SYAMSURI KAEMPUAN

SINOPSIS :

Adegan di buka dengan sekelompok tawanan dari inlander sebutan untuk orang-orang pribumi yang terdiri dari pemberontak-pemberontak yang tidak mau membayar pajak pada Belanda. Seorang tawanan dari Kandanghaur yaitu Parmin orang-orang menyebutnya Jaka sembung menjadi perhatian khusus oleh Komandan Hindia Belanda (Dicky Zulkarnaen) untuk di jaga karena dianggap akan sangat membahayakan. Para tawanan akan di menjadi pekerja paksa oleh Belanda yang setiap hari akan selalu di paksa untuk di bekerja dan siksa. Hal ini menjadi perhatian sendiri bagi Maria (Dana Christina), anak dari Komandan.

Para Tawanan terus di paksa untuk bekerja dan disiksa, Akhirnya Parmin memberontak dan melarikan diri dari kerja paksa tersebut bersama orang-orang yang ikut bekerja paksa. Meski di tembaki namun Parmin berhasil Kabur. Hal ini membuat Komandan marah besar dan memerintahkan untuk menangkap kembali Parmin alias Jaka Sembung. Namun sebuah usulan pun di lontarkan oleh bawahannya untuk menangkap Jaka Sembung dengan mengadakan sayembara bagi siapa saja yang dapat menangkapnya akan mendapat hadiah sebesar 100 Gulden.

Hal ini tentu menarik hati bagi para jawara-jawara pengkhianat bangsa untuk mengikuti sayembara tersebut.  Adalah Kohar (S Parya) salah satu jawara yang mengikuti sayembara untuk menangkap jaka sembung. Namun Kohar meminta bayaran 3x lipat untuk menangkap Jaka Sembung, hingga akhirnya komandan mengabulkan permintaanya setelah di uji oleh Komandan Hinda Belanda dengan di adu dengan banteng.

Sementara itu Surti (Eva Arnaz) begitu kuatir pada Parmin kalau ia akan ditangkap kembali oleh Belanda. Benar saja tak lama berselang, Kohar datang dan mencari Jaka Sembung di tempat Surti.  Sebagai seorang begundal kompeni yang rakus upah tentu saja Kohar terus mencari Jaka Sembung dimanapun berada. Senjata andalan Kohar adalah menyemburkan api dari mulutnya namun sayang sekali akhirnya Kohar dapat di lumpuhkan dan mati oleh Jaka Sembung. Hal ini membuat kompeni.  Namun mereka mempunyai taktik untuk tidak menggunakan pasukan untuk menangkap Jaka sembung.

Seorang dukun (Him Damsyik) menghadap komandan untuk ikut sayembara bahwa ia dapat menghidupkan mayat. Dan mayat yang di maksud adalah Ki Hitam (WD Mochtar) yang tubuhnya terpisah karena ia memiliki ilmu Rawa Rontek yang dapat hidup kembali. Akhirnya Komandan menyetujui untuk menghidupkan kembali Ki hitam. Setelah melalui proses menghidupkan kembali  badan tanpa kepala KI Hitam yang terpisah untuk mencari kepalanya dengan diikuti oleh sang dukun dan kompeni akhirnya badannya dapat bersatu kembali.

Ki Hitam mendapat tugas untuk menangkap Jaka Sembung murid dari ki Sapu Angin. Kompeni datang ke kampung penduduk memporak porandakan perkampungan untuk mencari Jaka Sembung. Akibat kelicikan Kompeni akhirnya Jaka sembung dapat ditangkap oleh Kompeni setelah Ki Hitam bertindak. Jaka sembung diarak sebagai tawanan dengan kaki di rantai dan tangan di salib ke kayu.

Jaka Sembung di tempatkan di penjara dengan kedua tangan di paku ke dinding penjara. Sementara itu mengetahui Jaka sembung tertangkap, Surti mendatangi markas kompeni untuk membebaskan Jaka sembung namun akhirnya ia pun tertangkap dan ditempatkan di samping penjara Jaka sembung. Maria anak dari Komandan mendatangi Jaka sembung dan menyampaikan keprihatinannya akibat perlakuan ayahnya. Namun sayang ia ketahuan ayahnya karena menemui Jaka sembung. Hal ini membuat hukuman Jaka sembung di perberat. Kedua matanya di tusuk oleh komandan agar tidak dapat melihat.  Hal ini membuat Maria makin syok.

Atas usaha dan Doa dari Jaka sembung akhirnya ia dapat melepaskan tangannya yang di paku meski kondisi kedua matanya buta. Akhirnya ia mampu melepaskan diri sekaligus melepaskan Surti dan tahanan yang ada untuk melarikan diri. Usaha ini ketahuan kompeni dan ketika mereka melarikan diri tembakan di berondongkan kepada mereka termasuk Surti yang akhirnya tertembak namun masih bisa meloloskan diri.

Sementara itu Jaka sembung di sihir oleh ki Hitam menjadi Babi agar di pukuli oleh warga muslim yang membenci babi. Surti yang tertembak berhasil lari hingga ke padepokan gurunya namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Sementara itu Jaka sembung yang menjadi babi dan di pukuli warga akhirnya juga berhasil sampai di padepokan gurunya Ki sapu angin. Atas ijinnya akhirnnya Jaka sembung berubah kembali menjadi manusia. Kedua mata Jaka sembung akhirnya dapat melihat kembali setelah ki Sapu Angin memberi pertolongan dengan menggantinya dari mata Surti yang telah tewas.

Barry Prima kembali memberontak ke markas kompeni dan berhasil melumpuhkan Ki Hitam dengan memisahkan kedua badan Ki Hitam agar tidak bersatu lagi  antara kepala dan tubuhnya. Kompeni pun berhasil di lumpuhkan termasuk komandan yang berhasil dilumpuhkan oleh Jaka. Maria yang diam diam membantu perjuangan pribumi akhirnya ke pelukan Jaka. Namun tanpa di ketahui ayahnya ternyata masih hidup dan ia menembakkan pelurunya ke putrinya. Akhirnya Maria tewas oleh ayahnya sendiri. Belanda kalah.

 

******

Film  Barry Prima yang langsung melejitkan namanya di dunia perfilman Indonesia.

Monday, April 18, 2016

RAE SITA & JALAL DALAM FILM " 3 CEWEK INDIAN "






JUDUL FILM                        : TIGA CEWEK INDIAN

SUTRADARA                       : AZWAR AN

CERITA                                  : LUKMANTORO DS, AZWAR AN

PRODUSER                          : BUTJUK S

PRODUKSI                           :  PT.  SAFARI SINAR SAKTI FILM

ILUSTRASI MUSIK            : GATOT SUDARTO

TAHUN PRODUKSI           : 1985

JENIS                                     : FILM KOMEDI

PEMAIN                               : RAE SITA, ENNY HARYONO, TATIEK WARDIYONO, IRNY YUSNITA, BENNY GAOK, (SURYA GROUP) A DJALAL, SUPRAPTO, HERRY KOKO, SUNARYONO, MOERTRI PURNOMO, BANDIAH

SINOPSIS :

Embun Pagi (Enny Haryono) anak kepala suku patah arang dan Pelangi (Tatiek Wardiyono) ditangkap oleh orang-orang kota karena protes terhadap birokrasi sehingga tidak bisa mengekspor sapi, yang bisa mengekspor adalah orang-orang kota. Alih-alih bisa mengekspor sapi, Embun pagi dan Pelangi malah ditangkap oleh Alhara (A Jalal) tangan kanan dari Benino (Benny Gaok) seorang pengekspor sapi Mexico.  Embun pagi dan Pelangi ditahan oleh mereka. Namun demikian ada satu orang yang lolos yaitu Cempaka (Irny Yusnita) yang segera melaporkan kejadian yang menimpa Embun pagi dan Pelangi pada kepala Suku Patah Arang (Rae Sita).

Kepala Suku Patah arang akhirnya menyuruh Cempaka dan Ombak Samudera untuk menyelamatkan Embun dan Pelangi. Namun usahanya sia-sia karena penjagaan di kota sangat ketat.

Sementara itu Benino kedatangan Abdul Gopar (Herry Koko) mantan atasannya dan John Cosmos yang ingin ikut membantu Benino yang telah sukses. Benino memiliki seorang anak Bernito (Suprapto). Tugas dari Abdul Gopar adalah mengawasi tahanan sedangkan Tugas John Kosmos adalah mengawasi Bernito. Namun di sela-sela tugasnya dan tahanan, Embun pacaran dengan Bernito sedangkan Abdul Gopar pacaran dengan Pelangi. Tujuan embun memacari Bernito adalah agar ia bisa lolos dari tahanan, sedangkan Abdul Gopar dan Pelangi berpacaran untuk bersekongkol mencuri sapi-sapi Benino.

*****

Di suku patah arang yang telah putus asa menyelamatkan Embun dan pelangi akhirnya memiliki kebijaksanaan untuk memblokir sayuran ke kota sehingga Benino tidak bisa makan sayur. Ia menyuruh Ago anak buahnya untuk mengimpor kangkung sintetis sebanyak 2 ton. Suku patah arang menyatakan perang dengan Benino. Dan Benino sendiri juga menyatakan perang dengan suku patah arang. Mereka masing-masing mempersiapan diri untuk latihan perang.

Peperangan hampir saja terjadi, namun berkat siasat Bernito agar di jadikan sandera oleh Embun, akhirnya perang dapat di hindarkan.  Mereka akhirnya berdamai, namun masih ada yang berkhianat. Segera mereka menuju pelabuhan dimana Pelangi dan Abdul Gopar sedang bersiap untuk menjual sapi, namun pembeli curiga dan akan menghubungi Benino pemilik sapinya. Akhirnya Abdul Gopar dan Pelangi di usir.

***

Sebuah drama komedi dengan latar suku Indian, cukup menghibur.

Tuesday, April 12, 2016

RATNO TIMOER DALAM SIBUTA DARI GUA HANTU EPS. LEMBAH MAUT





JUDUL FILM                        : SI BUTA DARI GOA HANTU ‘ LEMBAH MAUT “

SUTRADARA                       : H. RATNO TIMOER

CERITA                                  : GANES TH

SKENARIO                           : H RATNO TIMOER

MUSIK                                  : HARRY RUSLI

PRODUSER                          : HENDRO WARSITO

PRODUKSI                           :  PT.  DAYA ISTERI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                               : H RATNO TIMOER, PIET BURNAMA, JOHAN SAIMIMA, ALBA FUDARA , S PARYA, HERMAN RUKMANA, TOMMY SANKURIANG,

SINOPSIS :

Barda (Ratno Timoer) melanjutkan pengembaraan di hari ke tujuh bersama sahabat setianya Kliwon seekor monyet yang setia kemana Barda berjalan. Tibalah saatnya Barda di sebuah lembah, ia merasakan sebuah keanehan di tempat tersebut. Sementara itu serombongan orang sedang berjalan membawa obat-obatan untuk dibawa ke desa Tantena untuk mengobati wabah yang sedang melanda secepat angin di desa Pandolo.  Rakyat yang tidak berdosa di serang wabah penyakit kusta.  Rombongan tersebut bertemu dengan Barda, si buta dari goa hantu ketika di serang oleh para penyerang gelap yang ingin menghancurkan obat-obatan.

Namun berkat bantuan Si buta dari goa hantu, akhirnya mereka sampai juga ke desa  Tantena yang di pimpin oleh Puang Marempang (Robert Syarief). Puang Marempang adalah kepala desa bersama Ketua pengobatan PUang Tombalang (Aspar Paturusi), namun meski adanya  wabah tersebut, Tombalang tidak berbuat apa-apa.  Datang juga ke desa tersebut Badai Teluk Bone (Piet Burnama) mantan sahabat Marempang yang pernah berseteru dan dianggap bejat. Meski pada awalnya kedatangan  Badai teluk bone di tolak oleh Marempang, namun berkat Ranggi, putri Marempang akhirnya Badai Teluk Bone diterma untuk mengabdi sebagai tabib.

Segala cara di tempuh untuk mengobati kusta, namun hambatan demi hambatan di temui. Sebab musabab darimana asal penyakit tersebut juga tidak belum diketahui. Sementara itu Marempang di adili di depan rakyatnya atas hasutan seorang bertopeng yang telah menghasut warga dan menuduh Marempang telah  menyalahgunakan jabatan. Namun berkat penyelidikan akhirnya di ketahui siapa sebenarnya biang keladi semua kejadian dan wabah penyakit tersebut.

Adalah Santika yang mengasuh Ranggi, yang akhirnya menceritakan siapa sebenarnya Tombalang, yang sudah lama menyimpan dendam terhadap Marempang akibat rasa iri hati padanya.  Santika dibunuh karena telah membocorkan rahasia,

Warga desa akhirnya terbebas dari wabah tersebut, sementara Barda akhirnya mengetahui kalau Badai Teluk Bone adalah ayah dari Ranggi, namun hal itu dibiarkan menjadi misteri bagi Ranggi, karena Badai Teluk Bone tidak menceritakan yang sesungguhnya pada Ranggi, ia pergi dari hadapan Marempang dan Ranggi. Sementara itu Barda melanjutkan perjalanan. Namun ditengah jalan terdengar jeritan Ranggi yang sedang di ikat oleh orang bertopeng. Barda segera mendekatinya dan menyuruh melepaskannya, Barda sudah mengetahui siapa sebenarnya orang bertopeng tersebut.  Orang bertopeng hitam menyandera Ranggi.  Ranggi berhasil diselamatkan, sedangkan orang bertopeng hitam yang tak lain adalah Tombalang akhirnya tewas setelah bertarung.

Friday, April 8, 2016

MARINI & ROBY SUGARA DALAM FILM "NILA DI GAUN PUTIH"






JUDUL FILM                        : NILA DI GAUN PUTIH

SUTRADARA                       : A RACHMAN

CERITA                                  : SANDY SUWARDI HASSAN

SKENARIO                           : SANDY SUWARDI HASSAN

MUSIK                                  : SUDHARNOTO

PRODUSER                          : GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  PT.  RAPI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1981

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : MARINI, ROBBY SUGARA, RINI S BONO, MIEKE WIJAYA, DANA CHRISTINA, COK SIMBARA,  SOFIA WD, CHITRA DEWI, PIET BURNAMA, FACHRUL ROZY, FARADILA SHANDY

SINOPSIS :

Ny. Ismail (Sofia WD) beserta anaknya Dewi (Marini) dan adiknya Johan remaja (Farhul Rozy) hidup di sebuah rumah kontrakan setelah ayahnya meninggal.  Ny. Ismail bahkan akhirnya menderita kebutaan. Dewi sebagai seorang kakak yang harus menghidupi keluarganya dari bekerja tidak memperdulikan diri sendiri karena ingin menyekolahkan Johan hingga lulus, sedangkan Dewi sendiri lebih sibuk untuk bekerja.  Dewi memiliki seorang kekasih bernama Lukman (Robby Sugara).  Ketika Lukman merasa sudah cocok, maka ia ingin melamar dan menikahi Dewi, namun Dewi memiliki persyaratan untuk menunggu 3 tahun lagi setelah adiknya lulus.  Dewi memohon pada Lukman agar pernikahannya di undur. Namun berkat dorongan ny. Ismail, akhirnya Dewi batal untuk memundurkan rencana pernikahannya dengan Lukman dan mengajukannya kembali.

Ibu Lukman (Mieke Wijaya) menyetujui pilihan Lukman, karena baginya kebahagiaan Lukman adalah segalanya, karena ia merasa hanya tinggal memiliki Lukman saja. Namun berkat hasutan dari Hendry (Piet Burnama), akhirnya Ibu Lukman tidak menyetujuinya setelah Hendry menghasut dan menceritakan kejelekan keluarga Dewi. Hendry punya maksud tersendiri agar ia dapat menjodohkan keponakannya Rina (Rini S Bono) dengan Lukman. Mendapati sikap Ibunya yang tiba-tiba tidak menyetujui pilihannya, Lukman kaget, apalagi setelah ibunya mengancam akan bunuh diri jika Lukman tidak mengikuti sarannya. Lukman dilemma, namun akhirnya ia mengikuti keinginan ibunya dan menikah dengan Ratih. Bagi Rina sendiri pernikahan ini tidaklah bahagia karena kerapkali Lukman masih di hantui perasaannya dengan Dewi. Kali ini Hendry menang, karena rencana menjodohkan keponakannya dengan lukman berhasil.

Dewi akhirnya berhasil membiayai kuliah Johan hingga selesai. Johan dewasa (Cok Simbara)  akhirnya menikah dengan seorang gadis pilihannya Ratih (Dana Christina). Ratih remaja sebelumnya di perankan oleh Faradilla Sandy. Ratih sendiri sebenarnya adalah anak dari Hendry , namun sejak kecil Hendry sudah meninggalkannya. Ia adalah laki-laki yang tidak bertanggungjawab. Hendry juga menjadi pesakitan di penjara, namun berhasil melarikan diri.

Keluarga Ismail akhirnya tinggal di rumah Ratih, istri Johan bersama Dewi dan Ny. Ismail. Sementara itu Hendry yang telah melarikan diri dari penjara mengetahui keberadaan Dewi. Ia tidak suka dan ingin kembali menyingkirkan Dewi. Apalagi setelah mengetahui kalau Dewi sekarang tinggal bersama anak kandungnya. Maka dengan berlagak sebagai seorang yang baik, ia datang ke rumah Ratih dan memperkenalkan kalau ia adalah ayah Ratih, Ratih tidak curiga dan menerima begitu saja ayahnya yang merubah nama menjadi Handoko. Kehadiran Handoko adalah awal dari keretakan keluarga Johan. Handoko yang pemabuk dan penghambur uang mulai melancarkan aksinya dirumah tersebut, dari perabot rumah tangga, koleksi peninggalan mama Ratih hingga perhiasan ratih satu persatu hilang, tanpa tahu siapa yang mencurinya. Handoko menghasut kalau Dewilah yang mencurinya. Johan terpojok, disisi lain ia tidak enak dengan Ratih istrinya tapi di sisi lain Dewi di curigai, karena setelah terjadi kehilangan Dewi berbelanja untuk keperluan obat ibunya, meski tanpa tahu kalau itu adalah hasil penjualan anting Dewi.

Puncaknya adalah ketika Johan dan Ratih menginginkan siapapun yang mencuri dirumah tersebut, maka harus keluar dari rumah itu. Ny. Ismail merasa tersinggung, ia menganggap Johan adalah anak yang durhaka. Akhirnya dewi pergi dari rumah Johan.

Kepergian Dewi dan Ibunya membuat Johan mencari sumber penyebabnya. Akhirnya ia mengetahui bahwa biang keladi selama ini adalah ayah Ratih sendiri, yang mencuri dirumah itu. Akhirnya Johan dan Ratih mengusir Handoko.

***

Sepeninggal dari rumah Johan, Dewi bekerja di keluarga Lukman. Nyonya Lukman atau Rina pun merasa cocok dengan kehadiran Dewi yang bertugas merawat anak-anaknya, sementara Lukman sendiri sedang bertugas diluar.  Rina yang sedang sakit selalu meminum obat dengan susu dengan dibantu oleh Dewi. Namun lagi-lagi Handoko hadir ditengah mereka. Handoko ingin sekali menyingkirkan Dewi. Ketika Handoko atau Hendry memasukkan racun untuk membunuh Dewi, usaha itu tidak berhasil karena yang terjadi susu tersebut diminum oleh Rina. Maka meninggallah Rina. Lukman yang saat itu sudah kembali pun akhirnya bersatu lagi dengan Dewi. Sementara Johan menyadari kesalahannya dan meminta maaf pada ibunya, ny. Ismail, keluarga tersebut pun utuh kembali.

Sedangkan Hendry alias Handoko akhirnya ditangkap oleh polisi karena ia adalah buronan yang selama ini dicari.

Tuesday, April 5, 2016

5 FILM HOROR JADUL INDONESIA YANG WAJIB DI TONTON

Pengabdi Setan





  1. PENGABDI SETAN

Pengabdi setan menduduki peringkat pertama terseram yang pernah penulis tonton hingga saat ini, film ini paling menyeramkan sampai-sampai tidak bisa tidur kala itu. Ruth pelupessy menjadi magnet tersendiri di film ini karena menjadi dukun yang menyamar jadi pembantu untuk kemudian membunuh satu persatu penghuni rumah. Nah berikut petikan synopsis yang penulis berusaha tulis.

SINOPSIS PENGABDI SETAN :

Keluarga Hendarto (WD Mochtar) baru kehilangan istrinya yang meninggal. Setelah prosesi pemakaman dan doa-doa di panjatkan, keluarga Hendarto pun menjadi kesepian. Keadaan rumah menjadi dingin. Pada Malam pertama setelah kematian ibunya, Tommy (Fahrurozi) didatangi oleh arwah ibunya ketika sedang terbaring di tempat tidur, sementara Rita (Sisca Karebety) kakak Tomy memandang Tomy yang keluar mengikuti ajakan penampakan ibunya.

Keesokan harinya, atas saran teman-teman Tomy, Tomy pergi untuk menemui peramal. Ketika bertemu peramal Tomy diramal hidupnya dalam kegelapan untuk itu peramal menyarankan Tomy untuk memperdalam ilmu hitam, sementara Sisca yang hobi pesta bersama pacarnya Herman(Simon Cader) selepas kematian ibunya tetap melakukan hobinya meski ia pun merasa aneh karena selepas kepergian ibunya banyak kejadian-kejadian aneh di rumah mereka. Keluarga Hendarto memiliki satu pembantu bernama Pak Karto (Him Damsik) yang sudah mulai sakit-sakitan karena kadang-kadang bengeknya kambuh.  Sejak kejadian itu Tomy menjadi aneh dan pendiam, ditambah lagi Herman menakut-nakuti kalau sesudah kematian, arwah orang tersebut masih berada di sekitar rumah mereka.

Kejadian-kejadian aneh dan kehidupan yang dingin dalam rumah mereka berlanjut setelah kedatangan pembantu yang baru saja datang ketika malam tiba bernama Bi Darminah(Ruth Pelupessy). Sejak kedatangan Darminah, Rita mendapati dirinya kalau ia melihat sosok kuntilanak.  Herman merasa kalau Darminah bukanlah orang baik-baik, sementara Pak Karto juga mencium gelagat tidak baik dari kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomy yang sedang memperdalam ilmu hitam mencari buku buku yang akan di gunakan sebagai referensi untuk belajar, namun melihat Tomy yang galau pemilik buku menunjukkan buku tuntunan sholat dan menyuruh Tomy untuk menunaikannya.  Namun godaan pun di terima oleh Tomy kala mau menunaikan sholat di malam hari tiba-tiba ia didatangi sosok kuntilanak agar Tomy menghentikan solatnya.

Kejadian-kejadian aneh dan menakutkan selalu terjadi selepas kedatangan Darminah. Pak Karto yang merupakan penjaga  rumah Hendarto akhirnya ditemukan tewas tergantung, sedangkan Herman akhirnya harus tewas tertabrak truk.  Kematian Pak Karto dan Herman yang tragis seolah ada yang membangkitkan mereka untuk menjadi mayat hidup dan selalu mengejar Rita dan Tomy. Rita pun di kejar mayat hidup Herman sebelum akhirnya di tolong oleh Darminah.  Atas kejadian-kejadian tersebut akhirnya Rita dan Tomy  mengutarakan keinginan pada ayahnya untuk mengundang dukun agara dapat mengusir hantu-hantu yang ada di rumah tersebut.  Namun nasib naas bagi dukun tersebut karena ia tidak berhasil mengusirnya namun justru ia di serang oleh pecahan kaca dan vas bunga yang berterbangan. Setelah semua berakhir, tanpa sepengatahuan keluarga Hendarto, Darminah keluar rumah dengan berkerudung hitam menuju ke sebuah kuburan. Namun tanpa ia sadari Tomy mengikuti apa yang di lakukan Darminah.



Sesampai di kuburan, Darminah berusaha untuk memanggil arwah ibu Tomy dan membangkitkanya dan membunuh seluruh keluarganya. Tomy mengintipnya dari kejauhan, namun sial, ia ketahuan Bi Darminah. Langkah seribu di ambil oleh Tomy untuk menuju motornya. Ia berusaha menyalakan motor tapi sial sekali motornya tidak bisa di starter, sementara itu Darminah menyuruh mayat hidup Pak Karto, Herman dan Ibu Tomy untuk mengejar Tomy (kayaknya disini deg degan banget deh nontonnya hehe). Namun beruntung akhirnya Tomy berhasil menyalakan motornya dan bergegas memacunya untuk pulang. Ia menceritakannya pada Rita dan ayahnya. Namun meski Rita percaya apa yang dilakukan Darminah, tidak dengan ayahnya. Ia menuduh Tomy mengada-ada. Untuk membuktikannya ayahnya mengajak Tomy untuk mengecek kamar Darminah. Dan benar saja, Darminah ternyata ada di kamarnya dan sedang menjahit. (duh disini gedek banget tuh sama Darminah hahaha).



Keesokan harinya Rita dan Tomy berinisiatif untuk menggali kubur ibu mereka namun mayatnya masih ada dalam kuburnya. Sekembalinya dari kuburan ia sudah disongsong ayahnya dan memarahinya. Ia mengatakan kalau perbuatan Tomy dan Rita adalah gila. Namun demikian akhirnya Hendarto pun percaya setelah ia melihat langsung mayat hidup yang ingin membunuhnya, dari istrinya yang telah meninggal hingga karto dan Herman yang sudah berujud mayat hidup. Pada saat yang sama, Darminah keluar dari kamarnya dengan menggiring mayat hidup. Penampilan Darminah sangat menakutkan dengan mata yang tajam dan rambut kribonya. Akhirnya kedok Darminah terbuka, ia dapat dibasmi, dan keluarga Hendarto insyaf dan kembali kepadaNya untuk menjalankan ibadah.

*****

Pengabdi setan saya nobatkan sebagai film Horor Indonesia sepanjang masa meski film ini dianggap mencontoh dari film luar negeri berjudul Phantasm, namun menonton film ini adegan demi adegan terasa sangat menakutkan. Dan hingga saat ini belum ada film yang bisa menandingi Pengabdi Setan, meski itu film Suzanna.

Bayi Ajaib

  1. BAYI AJAIB

Film ini menduduki peringkat kedua terseram yang pernah penulis tonton. Adegan bayi yang jelmaan arwah seorang portugese menjadi magnet di film ini, bagaimana ia mulai berulah sejak dalam kandungan hingga lahir.

SINOPSIS  BAYI AJAIB:

Kosim (muni Cader) menemukan intan ketika sengaja mencarinya disungai yang menyebabkan ia Kaya, sementara Dorman (WD Mochtar) yang sama-sama mencarinya tidak menemukannya. Kedua orang ini adalah bakal calon lurah yang sedang menjagokan dirinya.  Melihat Kosim mendapatkan intan untuk membiayai pencalonannya membuat Dorman menggunakan caranya dengan menggunakan Roh moyangnya Alberto Dominique, seorang portugis yang mati digantung karena kekejamannya. Ia merasuk kedalam kandungan istri Kosim (Rina Hashim) yang sedang mengandung anak pertamanya. Kosim dianggap sebagai saingan Dorman sehingga ia perlu melakukan tindakan tersebut. Meski usia kandungan masih enam bulan, namun istri Kosim yang baru saja terperosok kedalam kuburan tua, pulang kerumah dengan menjerit-jerit, apalagi keanehan pun terjadi, kandungannya pindah ke belakang. Dan selang beberapa saat anaknya pun lahir. Namun keanehan kembali terjadi, anaknya lahir dalam keadaan terbungkus. Maka asisten dukun beranak pun menaruhnya di dapur di sebuah tempat, namun malang, tiba-tiba bayi tersebut tiba-tiba keluar dan menggigit leher. Asisten dukun beranakpun meninggal ditempat. Jeritan pun terdengar, Kosim lalu mencari asal suara. Namun ia hanya mendapati mayat perempuan tua, sedangkan anaknya tidak ada. Anaknya diketemukan terdampar di bangunan tua bekas peninggalan orang Portugis.

Kelahiran anak Kosim menjadi hal aneh, karena ia sering mendelik-delik, bahkan di sunat pisau sunatnya tidak mempan. Anak tersebut juga hampir membunuh ibunya ketika ia berhasil menarik Ibunya masuk kedalam sumur. Keanehan demi keanehan pun terjadi. Hal ini membuat aneh, terutama apa yang dikatakan oleh sang peramal. Saat itu istri Kosim hamil anak kedua, namun Anak pertamanya tidak akan membiarkan adiknya lahir, maka segala upaya ia gunakan untuk mencelakakan ibunya. Keanehan tersebut juga dirasakan oleh dukun beranak (Woly Sutinah) yang membantu melahirkan. Akhirnya dukun beranak tersebut pun mati di gigit oleh anak kosim yang sudah dirasuki roh jahat.

Sementara itu pemilihan lurah tetap berlangsung. Ada tiga calon yang maju yakni, Saleh, Dorman dan Kosim. Setelah diadakan pemilihan, Salehnya yang terpilih menjadi Lurah sedangkan Dorman dan Kosim kalah. Kekalahan Kosim ditengarai sebagai akibat dari anaknya yang telah di rasuki roh jahat. Ketika anaknya sedang menggigit dukun beranak, kosim bermaksud membunuhnya, namun ditolong oleh kiyai kampung tersebut. Akhirnya anak Kosim terbebas dari roh jahat, dan kini ia bisa di sunat oleh dukun sunat (Bokir)

Misteri Sumur Tua

  1. MISTERI SUMUR TUA

Miseteri Sumur tua menjadi film ketiga yang menduduki peringkat seram versi penulis.  Tanti Yosepha mampu membawa film ini menjadi lebih mencekam dan begitu dingin, cerita tentang pencurian mayat untuk kemudian di setubuhi yang di persembahkan untuk anaknya. Film ini begitu dingin sepi dan mencekam.

SINOPSIS MISTERI SUMUR TUA:

Film ini Diangkat dari Novel karya Ali Shahab berjudul Mayat-Mayat Merangsang.

Adegan di buka dengan kematian Ny. Margaretha istri dari tuan Gunawan(Muni Cader). Namun selang sehari, Mayat Ny. Margaretha hilang. Polisi berusaha menyelidiki hilangnya mayat Ny. Margaretha dengan berbagai kemungkinan. Belum selesai dengan  penyelidikan mereka, Mayat istri Tuan Gunawan sudah di kembalikan oleh pencurinya.  Dari hasil pemeriksaan di ketahui dalam mayat Ny. Gunawan terdapat garam hasil dari keringat yang mengering dan sperma.

Pencurinya ditengarai adalah seorang yang menderita kelainan seksual Nekrophilia atau orang yang suka meniduri mayat.  Adalah Omen (Syamsuri Kaempuan) yang bertugas mencuri dan mengembalikan mayat-mayat yang di curi atas tuduhan Ny. Netty.

Di desa tersebut tinggal Netty (Tanti Yosepha) seorang perempuan mantan pemain sandiwara keliling yang menjadi primadona,  istri dari tuan Karel almarhum yang di bunuh oleh Ny. Netty dengan meracuninya di sop jamur yang dimakannya, karena Ny. Netty mencintai Albert (Piet Pagau). Meski Netty memiliki seorang anak, Pieter (Bagus Santoso) namun perselingkuhan itu terjadi dan kematian Tuan Karel terjadi ketika Pieter masih berumur 12 tahun.  Pasca kematian suaminya, Netty menikah dengan Albert. Saat itu pula ia mengajak Meriem anak tiri Netty yang juga merupakan anak dari Tuan Karel untuk tinggal bersama ibu tirinya. Namun dibalik kebaikan Albert, ternyata diam-diam ia menyukai Meriem dan menidurinya hingga hamil. Keadaan ini di ketahui oleh Netty yang langsung membunuh Meriem dengan menyuruh Omen (Syamsuri Kaempuan) pembantu setianya untuk mencekiknya hingga tewas. Setelah Meriem tewas, Netty yang mengetahui kalau Pieter mencintai Meriem tapi pemalu menyuruhnya untuk meniduri Meriem ketika sudah menjadi mayat. Sementara itu Albert akhirnya ikut mati di tembak oleh Netty setelah melihat Pieter sedang tidur bersama Mayat Meriem. Netty Marah pada Albert karena telah berani tidur dengan anak tirinya.

Pieter merasa heran akan perintah mamanya yang selalu menyuruhnya meniduri mayat wanita yang cantik dan muda. Atas cerita Omen, akhirnya Pieter paham, kenapa setiap tanggal 13 Oktober selalu mendapat hadiah mayat wanita cantik, karena sebagai hadiah ulang tahunnya. Pieter akan disuruh untuk meniduri mayat tersebut.

*****

Ketika sedang menggembala, Pieter melihat seorang gadis dan sopirnya yang berhenti karena mobilnya mogok. Pieter menolongnya dengan mengambilkan air. Akhirnya Pieter berkenalan dengan perempuan tersebut yang bernama Martha (Hanna Wijdaya) anak dari Tuan Gunaw an. Bahkan Pieter dan Martha akhirnya saling suka.  Namun hal ini disembunyikan dari Ny. Netty karena pasti akan marah.  Namun akhirnya perbuatan Pieter di ketahui oleh Mamanya. Ia  marah pada Omen karena tidak memberitahukannya.

Penyelidikan polisi mulai membuahkan hasil. Ia mulai menyimpulkan atas korban-korban yang selalu terjadi pada tanggal 13 Oktober dan selalu di buang ke sumur.  Polisi mulai mengendus rumah Netty dan memancingnya untuk berbicara tapi tidak berhasil.

Pada tanggal 13 Oktober tepat ulang tahun Pieter yang ke 23, Martha di jemput oleh Omen, sementara sepeti biasa Pieter menunggunya di bukit. Namun ketika Pieter menunggu di bukit, atas perintah Netty, omen membawa Martha ke rumahnya.  Netty akan membunuh Martha agar Pieter menikmati tubuh mayat kembali ketika ulang tahun. Netty tidak ingin kalau Pieter yang sensitive akan disakiti hatinya oleh perempuan, namun jika dengan mayat maka Pieter tidak akan dibuat sakit hati, demikian alasan Netty. Namun Netty yang sudah sakit jiwa dengan menjerumuskan anaknya untuk menikmati tubuh mayat semakin marah ketika Martha bilang kalau ia mencintai Pieter. Netty menyuruh Omen untuk mencekik Martha. Namun Omen menolaknya dengan melempar benda yang ada di dekatnya pada Netty. Netty semakin marah dan menembak Omen.

Netty semakin marah pada Martha karena sejak kehadirannya, anaknya Pieter dan Omen berani berkhianat pada Netty. Ketika Netty bersiap membunuh Martha, saat itulah Polisi datang.  Namun karena Netty melawan, terpaksa Polisi menembak Netty. Pieter kembali dari bukit dan mendapati mamanya yang sedang sekarat. Akhirnya Netty tewas.

Telaga Angker

  1. TELAGA ANGKER

Film telaga angker menduduki peringkat ke 4 terseram yang pernah penulis tonton. Suzanna memang menjadi ikon film horror pada masanya, dan ia berhasil membuat takut dalam film ini di bandingkan dengan film-film Suzanna lainya. Aroma mistis dan komedi selalu ada dalam film-film Suzanna. Adegan di kamar mandi/toilet menjadi adengan terseram dan mengagetkan di film ini.

SINOPSIS TELAGA ANGKER.

Anita(Suzanna) yang tengah mengandung, menjadi korban keganasan penjahat. Ia bersama Lenny, adik suaminya dibunuh, mobilnya ditenggelamkan ke dalam telaga. Ketika peristiwa itu terjadi, suaminya Robby(George Rudy) tengah menjemput anaknya, Sandy. Langkah pencarian bersama satuan polisi dikerahkan, tetapi tak ada hasil. Sementara itu, ada penelepon gelap, mengaku bahwa kelompoknya telah membunuh Anita dan Lenny.

Suatu malam keluarga Robby amat gembira, Anita telah kembali ke kamarnya bagaikan mimpi. Keesokan harinya Anita menghilang kembali entah ke mana. Paman Wijaya, kakak kandung Anita, datang terutama untuk menghibur Sandy. Kesedihan menjadi bertambah tatkala Robby yang berusaha mencari sendiri pembunuh istrinya juga menjadi korban keganasan para penjahat itu.

Akibatnya, arwah Anita yang masih gentayangan, meneror dan membunuh para pelaku kejahatan tersebut. Ada beberapa adegan yang membuat kaget dan tentu takut. Naluri keibuan Anita menghendaki Sandy agar ikut serta ke tempatnya. Paman Wijaya yang saleh dan taat beragama, berhasil menenteramkan arwah Anita. Akhirnya kematian Anita pun di sempurnakan agar tidak mengganggu lagi.



Dukun Ilmu Hitam

  1. DUKUN ILMU HITAM



Dukun Ilmu hitam menjadi film peringkat kelima terseram yang pernah penulis tonton, kehadiran Farida Pasha dan Ruth pelupessy di film ini menjadi daya Tarik tersendiri. Ruth pelupessy memiliki wajah angker. Bagaimana ceritanya?

SINOPSIS DUKUN ILMU HITAM

Dewi (Ruth Pelupessy )terkena kutukan menjadi ular. Di dalam Sarangnya ia disarankan untuk meminum darah wanita yang memiliki bayi. Dewi akhirnya mencari korban seorang wanita yang memiliki bayi perempuan. Dengan wujudnya sebagai ular Dewi membelit wanita tersebut dan menghisap darahnya. Maka setelah meminum darah perempuan itu, Dewi berubah wujud menjadi manusia. Melihat bayi dari anak wanita tersebut, Dewi membawanya untuk dibawa kesarangnya di Goa untuk menemani anaknya yang berujud ular yang kemudian berubah menjadi bayi yang bersisik dipipinya.

Sementara itu suami dari perempuan tersebut setelah berupaya menolong istrinya, akhirnya juga harus mati karena ulah dari Dewi. Namun sebelum mati, ia bertemu dengan Pak Guru (WD Mochtar) dan muridnya yang dan menitipkan pesan agar ia menjaga anaknya yang dibawa pergi oleh Dukun Ilmu Hitam. Ia menceritakan cirri-ciri anaknya yang memiliki tanda hitam di tangannya.

Setelah berubah menjadi manusia, Dewi menemui suaminya Hasan (Dadang Iskandar) untuk memberitahukan bayinya dan ada lagi bayi satunya yang dicuri. Dewi tidak mau mengurus bayinya dan menyerahkan pada Hasan seorang Dukun yang pernah di usir dari kampung Pak Guru.

****

Kini mereka sudah tumbuh dewasa. Kedua bayi tersebut di beri nama Sari (Farida Pasha) dan Maya (Dian Ariestya). Keduanya di beri bekal ilmu hitam oleh ayahnya. Namun sifat Sari dan Maya sangat berbeda. Sari sering marah-marah karena mukanya jelek sedangkan Maya berparas cantik. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang tersembunyi dari kampung penduduk. Mereka juga menghindari agar tidak terlihat dari penduduk kampung. Hanya Maya saja yang sesekali di suruh mencuci baju ke sungai. Suatu hari, baju milik Sari warna merah hilang. Sari marah, namun di lerai oleh ayahnya. Sementara itu Maya akhirnya kembali ke sungai untuk mengambil air. Saat disungai, ia melihat baju merah milik Sari yang hilang. Ia bermaksud mengambilnya, namun disaat itulah muncul Panji (Ray Sahetapi). Secara kebetulan Panji melihat tanda hitam ditangan Maya. Panji pun memberitahukan pada Pak Guru. Singkat cerita Panji dan Maya akhirnya menikah, setelah Maya melepaskan diri dari Hasan dan Sari. Sari tentu saja berang.

Mereka terus menganggu dengan ilmu hitamnya, hingga suatu hari Sari menemui anak Maya dan Panji. Ia memberikan ular yang dipaksa ditelan kemulut anak Maya. Mengetahui anaknya dalam bahaya Maya berusaha menolongnya. Malang, ular yang berada di tubuh anaknya tertelan sendiri. Sehingga sikap Maya berubah. Ia menjadi beringas dan mencari mangsa. Namun akhirnya Maya berhasil di selamatkan oleh pak Guru.

Diakhir kisah, akhirnya Sari dan Hasan harus menemui ajalnya akibat perbuatannya sendiri, dan orang-orang kampung berteriak kegirangan puas karena mereka sudah tidak ada yang mengganggu lagi.



Nah sekarang mau pilih yang mana? Yuk di coba, walau masing masing orang berbeda beda tingkat keseramanya. dan tentu berbeda beda pula pengalamannya.. Cintai Film Indonesia

Tuesday, March 29, 2016

Barry Prima dalam Film "Darah Perjaka"




JUDUL FILM : DARAH PERJAKA
SUTRADARA : ACKYL ANWARY
CERITA : ACKYL ANWARY, TINDRA RENGAT
SKENARIO : ACKYL ANWARY
PRODUSER : RUDY LUKITO
PRODUKSI : PT. DARA MEGA FILM
TAHUN PRODUKSI : 1985
JENIS : FILM LAGA DRAMA
PEMAIN : BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, YENNY FARIDA, WIEKE WIDOWATI, DICKY ZULKARNAEN, JOHAN SAIMIMA, HIM DAMSYIK, EDDY S JONATHAN, UDIN LABU

SINOPSIS :

Bram (Barry Prima) seorang pelatih taekwondo memiliki seorang istri Susi (Wieke Widowati) yang selalu menuntut kemewahan. Untuk memenuhi hidupnya Susi menjadi pelacur. Akhirnya pasangan ini pun bercerai. Bram datang kerumah temannya Benny untuk mencari pekerjaan. Ia tinggal bersama Diana (Yenny Farida) adiknya dan Udin (Udin Labu). Benny dan Bram dikagetkan oleh teriakan Diana yang sedang diganggu Udin akibat mabuk berat. Melihat apa yang di minum Udin, Benny berkesimpulan bahwa ketika terjadi keributan di pabrik akibat ia menjatuhkan satu dus the, diam-diam Udin mengambilnya satu dan diseduh dirumah, yang ternyata berisi ganja.
Akhirnya Bram bekerja di pabrik teh tempat Benny bekerja setelah diterima oleh manager pabrik (Him Damsyik). Pagi itu kuli pabrik sedang menaikan muatan keatas truk. Setelah selesai truk tersebut dijalankan oleh sopir dengan dikawal oleh dua orang. Diam-diam Benny mengikuti kemana truk tersebut jalan dan berhasil menguasainya.

Namun sayang ia harus tertangkap oleh Manager pabrik dan anak buahnya. Pertarungan tidak seimbang diatas jembatan pun terjadi, Benny dibuang ke sungai. Benny pun menghilang dari pabrik. Rekan-rekan Benny tidak mengetahui kemana perginya Benny, termasuk Diana. Mereka menduga kalau Benny disingkirkan setelah ia melakukan kesalahan pada hari sebelumnya. Mereka menuntut keberadaan Benny, namun Manager Pabrik tidak memberitahukannya. Setelah ada tuntutan dari para pekerja tentang keberadaan Benny, Manager Pabrik melaporkannya pada big boss. Untuk meredam kemarahan, maka Big Boss (Dicky Zulkarnaen) turun langsung ke pabrik disaat Bram sedang berkelahi dengan mandor pabrik (Advent Bangun) namun Bram lebih unggul.

Big Boss tertarik dengan keahlian Bram dalam berkelahi, hingga akhirnya ia menawarkan kerjasama dengan Bram. Bram disuruh untuk bertemu di rumahnya, namun sebelumnya Bram menanyakan keberadaan Benny yang dijawab oleh Big Boss kalau Benny sedang di tugaskan keluar kota. Bram bisa bertemu Benny dengan syarat ia mau di tugaskan di cabang, di luar negeri. Bram disuruh menginap di rumahnya karena telah disediakan kamar VIP. Namun betapa kagetnya Bram, karena wanita yang di umpankan ke kamar VIP adalah Susi mantan istrinya. Susi menghindar, namun Bram menahannya, karena ia membutuhkan informasi tentang Bigbos. Maka dibuatlah sandiwara antar mereka. Susi satu persatu membuka informasi yang ia tahu. Setelah mendapat informasi dari Susi, maka Bram menolak untuk bekerjasama dengan Big Bos.
Akibatnya Bram menemui kesulitan, ia harus menghadapi anak buah Big Bos, pertarungan pun terjadi. Bram kalah. Dalam keadaan terluka ia hanyut di sungai dan ditolong oleh seorang tua. Bram terkena senjata bintang yang mengandung racun. Bintang tersebut berasal dari ahli ninja, Ninjitsu dari Jepang. Namun orang tua tersebut pernah di beri buku oleh orang jepang tentang aliran Ninjitsu sehingga mengetahui kelemahannya. Secara kebetulan Bram dan Benny ditemukan oleh orang yang sama. Mereka dilatih ilmu ninja. Ketika Bram dan Benny sudah pulih, ia segera ke pabrik untuk menjemput Diana, saat Diana akan di perkosa oleh manajer Pabrik dan kuli-kuli pabrik sedang berontak. Diana di sandera oleh manajer.
Diana berhasil diselamatkan, sedangkan Susi yang telah memberikan informasi pada Bram harus menemui ajalnya di kamar. Komplotan yang merupakan pengedar ganja tersebut pun akhirnya dapat di tangkap.

Tuesday, March 3, 2015

DJOJON DALAM FILM " OKE BOSS "

OKe Boss


JUDUL FILM : OKE BOSSS
SUTRADARA : ENDANG DARSONO
SKENARIO : ELANDA ROSSI
MUSIK : BUDIMAN BJ
PRODUKSI : PT. NUGRAHA MAS FILM
TAHUN PRODUKSI : 1981
JENIS : FILM KOMEDI
PEMAIN : DJAJAKARTA GROUP, DJODJON, TJAHYONO, UU, DJONI, ENNY HARYONO, ALICIA JOHAR, ITJE TRISNAWATI.

SINOPSIS :
Jojon adalah bos perusahaan yang diwariskan oleh mertuanya Zainal (Zainal Abidin) setelah ia menikah dengan Indah (Enny Haryono). Cerita menjadi lucu ketika Jojon harus mengerjakan urusan rumah tangga dari mulai mengepel, berbelanja hingga memasak, karena prinsip dari Indah adalah tidak menggunakan pembantu rumah tangga sehingga pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh sang istri harus di lakukan oleh Jojon sebagai suaminya.
Meski sebagai bos kalau di kantor selalu di panggil bos sedikit-sedikit oke bos, namun kalau dirumah tugasnya berubah. Seringkali Jojon telat ngantor Karena harus menyelesaikan tugas rumah tangga terlebih dahulu, sementara istrinya tidak melakukan apa-apa.
Satu-satunya hiburan yang dapat membuat Jojon tersenyum hanya pada sekretaris di kantornya, Wati (Itje Trisnawati), wati sendiri di taksir oleh UU, anak buah Jojon di kantor yang gagu. Kelucuan pun dibuat ketika Uu kerumah wati di hari minggu, disaat bersamaan Jojon juga datang kerumah Wati. Agar tidak ketahuan, Uu bersembunyi di kamar mandi, namun malang, Jojon merasakan mules setelah minum air jeruk yang di suguhkan Wati, sehingga ia buru-buru ke kamar mandi. Malang bagi Jojon karena di kamar mandi ditemukan seperti hantu bertopeng yang membuat Jojon ketakutan. Namun lamat-lamat akhirnya Jojon ingat kalau itu adalah Uuk.
Sementara itu anak buah Jojon, Tjahyono yang tahu bosnya dipengaruhi oleh istrinya mencoba membuat pengaruh terhadap Jojon agar tidak menuruti istrinya, walau alhasil Jojon harus babak belur karenanya, namun akhirnya di akhir kisah, Jojon mampu mengatasi istrinya setelah mertuanya Zainal datang kerumah.
*****
Sebuah kisah komedi yang disajikan secara ringan dan menghibur namun memiliki makna kalau sebagai suami tidak boleh tunduk pada istrinya.

Monday, February 16, 2015

Ari Wibowo & Sophia Latjuba dalam film " Pengantin"



JUDUL FILM : PENGANTIN
SUTRADARA : WIM UMBOH
SKENARIO : SATMOWI ATMOWILOTO
MUSIK : EKI SOEKARNO
PRODUKSI : PT. RAPI FILM
TAHUN PRODUKSI : 1990
JENIS : FILM DRAMA
PEMAIN : ARI WIBOWO, SOPHIA LATJUBA, DIAN NITAMI, ZAENAL ABIDIN, NANI WIJAYA, AMI PRIYONO, IDA KUSUMA, PIET BURNAMA, TIO PAKUSADEWO, TINO KARNO, AFRIZAL ANODE, JAMES SAHERTIAN
SINOPSIS :
Di sebuah tempat hiburan malam Ryan (Ari wibowo) bertaruh dengan sahabatnya Agus (Tio Pakusadewo) untuk dapat berkenalan dengan seorang gadis, Santi (Sophia Latjuba). Santi seorang gadis yang bekerja di sebuat toko bukanlah seorang gadis yang dengan mudah di ajak untuk berkenalan, sehingga Ryan harus bekerja keras agar usaha mendekati Santi berhasil. Usaha keras Ryan tidak sia-sia meski pada awalnya Santi menolak untuk berkenalan dengan Ryan, namun dengan usaha Ryan yang tak pantang menyerah akhirnya Santi takluk juga.
Meski sebelumnya Santi sudah memiliki seorang kekasih (James Sahertian) namun akibat ulahnya akhirnya Santi memutuskan kekasihnya. Singkat cerita Santi dan Ryan menjalin hubungan seorang kekasih. Namun perjalanan cinta sepasang kekasih ini tidak direstui oleh orang tua Ryan, yang merupakan seorang pengusaha kaya. Ayah Ryan (Zaenal Abidin) dan Ibunya (Nani Wijaya) bahkan terlalu menganggap rendah Santi, yang Cuma penjaga toko. Padahal mereka tidak tahu siapa sebenarnya santi. Berbagai upaya dilakukan oleh Ayah Ryan untuk memisahkannya dengan Santi, termasuk membayar dengan sejumlah uang agar Santi mau meninggalkan Ryan. Dengan selembar Cek senilai 50 juta, merupakan harga Santi untuk meninggalkan Ryan.
Namun pelecehan ini dibalas Santi dengan menyobek Cek yang telah diterimanya dan melemparkan kemuka ayah Ryan. Sebagai gantinya Santi memberikan selembar cek dan menyuruhnya mengisi seberapa mau ayah Ryan mengisi. Kejadian ini di dengar oleh Ryan, akhirnya Ryan memilih kabur dengan membawa Santi.
Jauh daripada itu, ternyata Ayah Santi (Ami Priyono) memiliki dendam sendiri terhadap ayah Ryan yang telah menyebabkan adiknya hamil dan ayah Ryan tidak bertanggungjawab. Sehingga Ayah Santipun tidak menyetujui hubungan Santi dengan Ryan.
Namun tekad sepasang kekasih untuk lari sudah bulat, meski seluruh kartu kredit dan uang tabungan Ryan sudah di blokir oleh bank atas suruhan ayahnya, namun untuk menghidupi mereka akhirnya menggunakan uang santi. Ryan dan Santi pergi mengungsi ke sebuah desa dengan dibantu oleh Agus.
*****
Keluarga Ryan dan Ayah Santi akhirnya berdamai atas perseteruan mereka dan menyetujui hubungan anak-anaknya. Mereka mencari tahu keberadaan Ryan dan Santi melalui sopir ayah Santi. Setelah diketahui keberadaan mereka, kedua keluargapun bergegas menuju ke desa dimana Ryan dan santi tinggal.
Akan tetapi sebelum mereka sampai, sebuah kejadian menimpa sepasang kekasih tersebut. Santi akan diperkosa oleh berandalan, namun digagalkan oleh Ryan. Akibat usahanya untuk menggagalkan perkosaan tersebut, akhirnya Santi dan Ryan di tusuk oleh berandalan tersebut sebelum akhirnya kabur. Dalam keadaan terluka parah, akhirnya Ryan dan Santi ditemukan oleh keluarganya yang telah menyetujui hubungan mereka.

Friday, February 13, 2015

RATNO TIMOER DALAM FILM " SIBUTA DARI GOA HANTU EPS NERAKA PERUT BUMI "






JUDUL FILM : SI BUTA DARI GOA HANTU ‘ NERAKA PERUT BUMI’
SUTRADARA : H. RATNO TIMOER
CERITA : GANES TH
SKENARIO : PITRAJAYA BURNAMA, RATNO TIMOER
PRODUKSI : PT. RAPI FILM
TAHUN PRODUKSI : 1985
JENIS : FILM SILAT
PEMAIN : RATNO TIMOER, ENNY BEATRICE, ADVENT BANGUN, PITRAJAYA BURNAMA, LINDA HUSEIN, HARRY CAPRI, HIM DAMSIK, NINA ANWAR, LINDA ANWAR, YETTY LOREN

SINOPSIS :

Pengembaraan Barda Mandrawata (Ratno Timoer) dan Kliwon monyet kecilnya sampai di sebuah desa Telagasari, dimana penguasa wilayah sekitarnya Raden Parna (Advent Bangun) selalu mencari korban wanita persembahan untuk Batara Kalla. Dengan dibantu oleh Paragodam (Him Damsyik), Raden Parna selalu mengikuti sarannya. Sarimbi (Enny Beatrice) adalah kembang desa Telagasari yang menjadi incaran Raden Parna sebagai wanita persembahan berikutnya. Dengan menyuruh anak buahnya, Raden Parna menyuruh agar dapat membawa Sarimbi kehadapannya. Namun niat anak buah Raden Parna di haling-halangi oleh Barda yang berhasil menyelamatkan Sarimbi. Sarimbi adalah anak perempuan Didu (Pitrajaya Burnama) yang tinggal bersama adiknya Sardi.
Atas ketidakberhasilan anak buahnya, akhirnya Raden Parna turun tangan sendiri untuk membawa Sarimbi ke hadapannya. Namun niatnya juga dihalang-halangi oleh Barda. Setelah beradu ilmu, ahirnya Raden Parna kalah dari Barda. Raden Parna meminta bantuan pada Batara Kalla untuk membunuh Barda, namun Batara Kalla juga tidak berhasil. Raden Parna kecewa terhadap batara kalla.
Karena berkali-kali gagal membawa Sarimbi, akhirnya Raden Parna kembali menyuruh anak buahnya untuk menyerang rakyat telaga sari dengan didampingi Parda (Harry Capri) tangan kanan Parna. Ayah Sarimbi dibunuhnya, dan Sarimbi akhirnya berhasil di bawa ke hadapan Parna. Merekapun merencanakan pernikahan Sarimbi dengan Raden Parna, sedangkan Sardi berhasil selamat dan terpisah dengan Sarimbi. Pernikahan dilakukan ketika bulan purnama tiba.
Barda berusaha untuk membebaskan Sarimbi, namun sayang kali ini dapat ditangkap dan di jebloskan ke neraka perut bumi, tempat dimana orang tidak akan bisa lolos. Raden Parna juga mempekerjaan orang sebagai pekerja paksa. Di Telagasari Sardi berhasil menghimpun kekuatan bersama dan berhasil membebaskan para pekerja paksa serta menyerbu tempat Raden Parna yang sedang mempersiapkan pernikahan bersama Sarimbi. Barda berhasil lolos dari tempat penyekapannya, dan berhasil menghancurkan patung Batara Kalla. Bersama hancurnya Batara Kalla, Parna juga turut hancur.
Sarimbi berhasil di selamatkan. Sedangkan Barda melanjutkan pengembaraannya.

Wednesday, February 11, 2015

ZAITUN SULAEMAN & ZIEALA JALIL DALAM FILM "PENDEKAR MATA SATU"






JUDUL FILM : PENDEKAR MATA SATU
SUTRADARA : SA KARIM
CERITA : DJASMAN DJAKIMAN
SKENARIO : FIRMAN TRIYADI
PRODUSER : DENNY H W
PRODUKSI : PT. KANTA INDAHFILM
TAHUN PRODUKSI : 1989
JENIS : FILM SILAT
PEMAIN : ZAITUN SULAEMAN, SUTRISNO WIJAYA, MALEK NOOR, ANTO CHANIAGO, ZIELA JALIL, JOSEPH HUNGAN

SINOPSIS :
Datuk Alang (Sutrisno Wijaya) di serang Limbong (Malek Noor) yang meminta tanah kekuasaan ayahnya di kembalikan. Datuk Alang terluka dan ditolong oleh Setan kuning yang tinggal di sungai emas. Setan Kuning memberitahukan pada Alang kalau ia bersedia menjadi tangan kanannya asalkan ia diberi uang dan perempuan. Setan kuning juga menyarankan agar Alang memiliki Sabuk badak dan Conde emas agar ia memiliki tubuh yang kebal dan dapat mengalahkan Landai dan Limbong. Alang memiliki Conde emas sementara Sabuk badak dipegang oleh kakak seperguruannya. Datuk Alang (Sutrisno Wijaya) dan Landai adalah adik kakak seperguruan. Gurunya Datuk Gading menginginkan kedua muridnya agar tidak memiliki sepasang Sabuk badak dan Conde emas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun berkat hasutan Setan emas, Alang meracuni Landai kakak seperguruannya yang sedang sakit dan merebut sabuk badak.
Landai akhirnya tewas oleh Alang. Anak Landai berhasil selamat meski sebelumnya matanya terkena tombak yang dilemparkan oleh Alang. Anak Landai bernama Galak akhirnya ditolong oleh Buntar seorang abdi di sebuah perguruan. Galak di latih ilmu silat hingga dewasa.
Sementara itu setelah memiliki Sabuk Badak dan Conde Emas, perbuatan Alang semakin sewenang-wenang terhadap penduduk kampong. Limbong yang sebelumnya mengalahkannya pun akhirnya harus tewas di tangan Alang. Perbuatan Alang dengan dibantu oleh Setan Kuning banyak merugikan warga. Mereka berbuat sewenang-wenang. Alang juga mengambil seorang gundik dari Mak Naning, wanita berusia 16 tahun bernama Kenanga (Ziela Jalil). Kenanga di jadikan gundik oleh Alang. Kenanga adalah gadis buta yang diasuh oleh mak Naning karena kedua orang tuanya sudah meninggal.
Sementara itu Galak di tempat untuk belajar ilmu silat. Hingga saatnya tiba, ia turun gunung. Dengan di temani Buntar, Galak mencari pembunuh orang tuanya. Ditengah jalan ia bertemu dengan Kenanga yang ditolongnya karena Kenanga terjatuh. Mereka tidak tahu kalau Kenanga adalah gundik Alang. Alang dan Buntar berteman dengan Kenanga. Kehadiran Buntar dan Galak di kampung membuat kaki tangan Alang marah. Ia menangkap Buntar dan Galak di rumah Kenanga dan menuduhnya berzina. Namun akhirnya kedua orang tersebut di lepas oleh Alang, namun Alang menyuruh mengawasinya.
Samar-samar Galak berusaha mengingat siapa Alang, namun ia tidak yakin. Berkat bantuan Buntar yang menyelidikinya, akhirnya Galak yakin kalau Alang adalah orang yang dicari selama ini. Galak menuntut balas kematian orang tuanya. Berkat bantuan Kenanga yang menelan conde emas milik Alang, akhirnya Galak berhasil menghabisi Alang dan merebut kembali Sabuk Badak.

Tuesday, September 23, 2014

ERWIN GUTAWA & RATNO TIMOER DALAM FILM " JANGAN KAU TANGISI (SIPINCANG) "


Jangan Kau Tangisi


JUDUL FILM : JANGAN KAU TANGISI (SI PINCANG)
SUTRADARA : INDRA WIDJAYA
CERITA : INDRA WIDJAYA, RATNO TIMOER
PRODUSER : SAMATHA RATNO TIMOER
TAHUN : 1974
JENIS : FILM DRAMA
PEMAIN : ERWIN GUTAWA, NANIEN SUDIAR, RATNO TIMOER, JAJA MIHARJA, RITA ZAHARA, LILIS SURYANI

Erwin Gutawa berperan sebagai sabar


SINOPSIS :
Adegan di buka dengan Sabar (Erwin Gutawa) seorang anak yang pincang memasuki sebuah bilik dimana ibunya terbaring lemah dan sakit keras. Meski sudah di obati oleh pak Mantri, namun karena sakitnya yang keras, akhirnya Ibunya meninggal. Sabar yang hanya tinggal berdua dengan ibunya tidak tahu lagi harus kemana, karena ayahnya sendiri ia tidak pernah tahu keberadaannya. Dalam kondisi kesedihan karena ditinggal ibunya, Pak Sanusi tetangganya mengajaknya untuk tinggal di rumah Paman Sabar.

Ibunya akhirya meninggal dunia
Meski pamannya menerima kehadiran Sabar untuk di asuhnya, namun tidak dengan bibinya, istri paman. Ia tidak suka kedatangan Sabar sejak pertama kali datang. Meski sabar memiliki saudara sebaya anak pamannya yang baik, namun bibinya tidak pernah suka kehadiran Sabar. Dalam kondisi fisik yang terbatas karena pincang, seringkali sabar berbuat kesalahan ketika membantu bibinya, hal ini membuat bibinya makin marah dengan Sabar. Kesedihan agaknya terus melanda Sabar yang polos , meski tinggal dirumah pamannya sendiri. Akibatnya karena perlakuan bibinya, Sabar mengambil keputusan untuk pergi dari rumah pamannya.



Bibinya yang kasar
Dalam kondisi kesendirian di kota, Sabar berjalan terlunta-lunta hingga akhirnya di tolong oleh penjual rokok (Jaja Miharja) untuk tinggal bersamanya. Akhirnya tawaran tersebut diterima Sabar dan tinggal bersama Mang Jaja . Dirumah Mang Jaja, Sabar berteman dengan Mimin (Nanien Sudiar) yang juga menyayangi Sabar. Disinilah Sabar merasa memiliki keluarga. Suatu hari Pak Sanusi dari desa menemui sabar yang kini sudah tidak tinggal dirumah pamannya. Pak sanusi menawarkan rumah Sabar agar dijual karena tidak ada yang menempati. Sabarpun setuju, dan uangnya di pakai untuk membeli sepeda.

Dalam pada itu, Sabar berkenalan dengan Yati disebuah taman bersama pengasuhnya (Lilis Suryani). Yati sedang ditinggal pergi oleh Ayahnya (Ratno Timoer) dan Ibunya (Rita Zahara) untuk berobat keluar negeri. Setelah kepulangan dari luar negeri, Ayah Yati kurang menyukai kehadiran Sabar, namun tidak demikian dengan Ibunya, ia menyukai Sabar dan membolehkan Yati bergaul dengannya.


Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, demikianlah Sabar yang selalu dirundung kesedihan. Ia memiliki penyakit parah hingga harus terkapar karena dadanya sakit. Mang Jaja akhirnya menjual sepedanya untuk membeli obat yang sabar butuhkan. Saat sabar dalam kondisi sakit, Yati datang berkunjung kerumahnya bersama ayahnya. Melihat Mang jaja tergopoh-gopoh membawa obat, ayah Yati yang semula menunggu di mobil akhirnya turun dan masuk kerumah dimana Sabar sakit. Akhirnya Ayah Yati tahu kalau Sabar sebenarnya adalah anaknya setelah melihat foto ibu Sabar. Namun sudah terlambat, meski ia meminta maaf karena telah meninggalkannya. Sabar segera di bawa kerumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Sabar sakit

Akhirnya sabar meninggal

****
Menonton film ini menjadikan kita akan kembali ke kisah silam. Sebuah kisah drama yang memilukan, dari awal hingga akhir film. Dulu nonton film ini pertama kali di putar di Film Cerita Akhir Pekan TVRI, dan waktu itu dibuat sedih dengan film ini. Masih kecil udah kebawa suasana sedih nonton film ini. Hehe… mewek dah dulu…

Tuesday, September 2, 2014

MATHIAS MUTCHUS& IRA WIBOWO DALAM FILM & BERI AKU WAKTU


Beri aku waktu
JUDUL FILM                        : BERI AKU WAKTU
SUTRADARA                       : BUCE MALAWAU
CERITA                                  : BUCE MALAWAU
MUSIK                                  : SUKA HARDJANA
PRODUSER                          : JAJA SUDIAMAN, ALEX TEJA
PRODUKSI                           : PT. PAN ASIATIC FILM, PT ISAE FILM
TAHUN PRODUKSI           : 1986
JENIS                                     : FILM DRAMA
PEMAIN                               : MATHIAS MUTCHUS, IRA WIBOWO, RINA HASHIM, GRACE SIMON, PIET BURNAMA, RONALD KANSIL, MIEKE WIDJAYA, ADI KURDI, DEWANTY BEAUTY, LEROY OSMANI, JOHAN SAIMIMA

SINOPSIS :

Mario (Mathias Mutchus) seorang pemuda yang memiliki darah keras. Setiap kali ada kejadian yang mengusiknya ia akan menggunakan ototnya untuk menyelesaikannya. Suatu hari kakaknya Tos dikeroyok orang di sebuah kampong, tak ayal lagi Mario segera menyambangi orang yang mengeroyok Tos untuk adu Jotos. Namun akhirnya berhasil di lerai oleh seorang nenek tua. Perkelahian adalah jalan yang sering di tempuh oleh Mario. Hal ini pula yang menyebabkan ayahnya Peter (Pietrajaya Burnama) membencinya. Hanya ibunyalah (Rina Hashim) yang selalu membela Mario ketika sedang di marahi oleh ayahnya. Meski demikian, Mario terlalu melindungi adik perempuannya (Dewanty Beauty).

Suatu hari Mario mendapatkan kabar dari temannya kalau adiknya di bawa ke pantai oleh Herman (Leroy Osmani) pacarnya ke pantai sehingga tidak kuliah. Darah muda Mario pun mendidih, ia segera menyusul adiknya ke pantai yang di dapati sedang di cium oleh Herman. Mario naik pitam, hingga mobil Herman di bakar oleh Mario. Herman pun memendam dendam pada Mario. Ujungya Mario di tangkap oleh polisi. Hal ini membuat ayahnya makin membenci Mario. Apalagi Mario harus menebus sejumlah uang untuk mengganti mobil yang telah di bakarnya. Pertengkaran berat pun terjadi antara ayah dan anak hingga Ayah Mario keluar dari rumahnya dan menginap di rumah kakak Mario (Grace Simon). Meski Ibu Mario sudah membujuk Peter untuk memaafkan anaknya namun usahanya sia-sia.

Adalah Susan(Ira Wibowo) seorang penari jawa yang berhasil mencuri perhatian Mario. Sikap Mario mulai berubah untuk Susan. Namun sayan g sekali Susan telah di jodohkan dengan Broto (Johan Saimima) oleh Ibunya (Mieke Wijaya). Dari seorang kawannya Mario tahu kalau Broto sebenarnya sudah beristri, namun Mario urung mengatakan pada Susan setelah susan menentukan pilihannya untuk memilih Broto. Namun belakangan Susan tahu siapa Broto sebenarnya, akhirnya ia kembali pada Mario.

Akibat dendam yang di simpanya, Herman berhasil menemui Mario bersama kawan-kawannya. Mario akhirnya harus terluka setelah di tusuk oleh Herman. Mario di bawa ke rumah sakit hingga kritis. Namun ia masih ingin diberi waktu. Dan disaat itulah Ibu Mario membujuk Peter untuk memaafkan anaknya. Akhirnya Peter memaafkan Mario setelah ia mengetahui anaknya sedang meregang nyawa di rumah sakit.

Friday, June 6, 2014

ROY MARTEN DALAM FILM "DEWI MALAM"

Dewi Malam

Dewi Malam


JUDUL FILM : DEWI MALAM
SUTRADARA : EDDY SAJOEDIE
SKENARIO : I GUSTI PUTU GEDE WIDHASMARA
MUSIK : YANUAR ARIFIN
PRODUKSI : PT. PANORAMA FILM
TAHUN PRODUKSI : 1978
JENIS : FILM DRAMA HORROR
PEMAIN : ROY MARTEN, DIANA MANDAGIE, DEBBIE CINTYA DEWI, A HAMID ARIEF, DIANA M, I GUSTI P WEDHASMARA, RODLIAH, LINA BUDIARTI, ANDRIS


SINOPSIS :
Sekelompok pemuda terdiri dari Ari (Roy Marten), Tommy, Indra dan Oman pergi mengunjungi sebuah desa yang dipimpin oleh Kuwu (A. Hamied Arief) yang memiliki hutan tempat pemuda tersebut ingin berburu. Mereka di tampung di rumah Pak Kuwu. Untuk menyalurkan hobi berburunya, mereka mencari buruan kijang di hutan di desa tersebut. Suara tembakan berkali-kali dilancarkan untuk mendapatkan buruan. Namun suara-suara tembakan dan kedatangan mereka di hutan tersebut telah mengusik seorang nenek tua penghuni rumah tua di hutan tersebut yang memiliki ilmu hitam.

Dalam sebuah perburuan, Ari mengejar Rusa yang di incarnya kesebuah rumah tua. Ari pun masuk ke rumah tua tersebut, namun bukan rusa yang di temukan namun seorang gadis cantik bernama Dewi (Diana Mandagie) yang merupakan jelmaan nenek tua. Ari langsung jatuh cinta dibuatnya setelah melihat paras Dewi.
Dewi Malam


Semenjak mengenal Dewi sikap Ari pun berubah terhadap kawan-kawannya, ia menjadi cepat marah dan sering menghilang. Hal ini membuat curiga teman-temannya. Korban pun mulai berjatuhan dari teman-teman Ari yang tewas. Namun berkat kesigapan Pak Kuwu akhirnya Ari dapat di sadarkan dari pengaruh jahat nenek tua tersebut, dan Ari dapat menyaksikan siapa sebenarnya Dewi yang selama ini ia kenal.

Wednesday, July 24, 2013

BERNAFAS DALAM LUMPUR, MERIAM BELLINA & RANO KARNO

Bernafas Dalam Lumpur


JUDUL FILM                        : BERNAFAS DALAM LUMPUR

SUTRADARA                       : TURINO DJUNAEDY

CERITA                                  : ZAINAL ABDI

SKENARIO                           : TURINO DJUNAEDY

MUSIK                                  : ARENG WIDODO

PRODUSER                          : TURINO DJUNAEDY

PRODUKSI                           :  PT.  SORAYA INTERCINE  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1991

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : MERIAM BELLINA, RANO KARNO, FAROUK AFERO, DIAH PERMATASARI, TIEN KADARYONO,



SINOPSIS :

Setelah dua dasawarsa sejak film pertama di produksi, Bernafas dalam Lumpur akhirnya di produksi kembali dengan bintang yang berbeda namun sutradara yang sama Turino Djunaedy. Terdapat beberapa perubahan dari film pertamanya yang di tulis oleh Zainal Abdi. Endingnya pun di buat berbeda. Film ini di produksi setelah 2 dasawarsa lebih film pertamanya, dengan sutradara yang sama.

***



Seperti film pertama Budiman (Rano Karno) datang ke klub Lunar dan bertemu dengan Supinah(Meriam Bellina) atau yang lebih di kenal Mila di klub tersebut. Pertemuan dengan Supinah karena Budiman membutuhkan seorang cewek malam itu untuk menemaninya ke pesta. Supinah pun dig anti nama Yanti oleh Budiman. Malam itu Yanti berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sebagai teman Budiman. Di lanjutkan dengan malam berikutnya yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Rais (Farouk Afero). Seperti dalam synopsis Bernafas dalam lumpur sebelumnya, Rais adalah orang yang menolong Yanti sekaligus yang menjerumuskannya ke dalam lumpur pelacuran.

Setelah beberapa kali membawa Yanti, akhirnya Rais mengetahuinya. Budiman dianggap telah membawa Yanti sehingga ia rugi selama tiga hari karena Yanti adalah primadona. Budiman di suruh membayar ganti rugi, namun menolaknya. Hingga akhirnya Budiman di keroyok oleh anak buah Rais. Akhirnya Yanti membawanya ke Rumah sakit. Namun ketika sadar, budiman memaki dan mengusir Yanti. Yantipun pergi.  Setelah Yanti pergi Budiman baru menyadari kalau ia telah memaki dan mengusir Yanti. Maka ia pun kembali ke club Lunar dan ditemui oleh Rosa (Diah Permata Sari) karena Yanti sedang pulang kampung.



Setelah menunggu beberapa hari akhirnya Yanti muncul juga. Meski sakit hati pada Budiman, Yanti  mau di bawa pergi oleh Budiman. Disinilah Yanti menceritakan tentang awal mula ia terjun ke dunia hitam dan tentang Rais.

Dalam film ini nasib Yanti lebih beruntung dibanding film terdahulu, karena Yanti tinggal dirumah yang bagus kepunyaan Budiman, meski mendapat gangguan dari Rais dan anak buahnya. Endingnya pun Yanti tidak meninggal, namun dipersunting oleh Budiman dan direstui oleh orang tua Budiman meski tahu siapa Yanti sebenarnya. Sementara itu orang tua Yanti yang meninggal, bukan Yanti yang harus meninggal karena penyakit.

*****

Kalau mau diperbandingkan, Bernafas Dalam Lumur versi Suzanna lebih bagus dibandingkan versi Meriam Bellina.


Thursday, July 11, 2013

MARIAM SI MANIS JEMBATAN ANCOL, NOSTALGIA SINETRON






Masih ingat dengan Mariam? Hantu cantik jembatan ancol?  Sinetron Mariam Si Manis Jembatan ancol pernah ditayangkan di stasiun TV Indosiar medio 90an dengan bintang Kiki Fatmala sebagai Mariam, juga di bintangi oleh hantu centil Karina (Ozy Syahputra) dan juga Ade Juwita turut memperkuat sinetron ini dengan kecentilannya.





Legenda si Manis Jembatan Ancol sendiri memang berkembang secara turun temurun sebagai salah satu cerita rakyat yang dimiliki oleh Jakarta (betawi).  Konon dahulu kala ada seorang gadis cantik yang di perkosa dan mayatnya dibuang di sungai tepatnya jembatan yang terletak di Jl RE Martadinata. Konon sering terlihat penampakan Mariam di lokasi tersebut. Ada beberapa versi cerita tentang Mariam. Kisah Si Manis Jembatan Ancol sendiri pernah diangkat ke layar lebar dengan bintang  Lenny Marlina, Farouk Afero dan Krisbiantoro. Kisah film ini boleh dikatakan sebagai awal cerita Simanis Jembatan ancol, bukan menitik beratkan pada hantu Si manis.




Berbeda dengan film berbeda pula dengan sinetron. Kisah Mariam diangkat pula melalui Mariam Si Manis Jembatan Ancol yang tayang di Indosiar dengan Bintang Kiki Fatmala sebagai Mariam, sedangkan di RCTI juga ada Si Manis Jembatan Ancol dengan bintangnya Diah permatasari. Kedua-duanya menceritakan tentang petualangan Mariam, hantu cantik yang selalu menolong para hantu yang baru mati dengan menanyakan penyebab kejadian mereka mati.


Sinetron ini lebih menitik beratkan pada kisah komedi hantu cantik, cukup menghibur dan ringan dengan durasi tayang yang hanya 30 menit sekali tayang, sehingga terasa tidak membosankan. Sinetron ini menjadi hidup karena hadirnya sosok Karina, hantu dengan kepala plontos, juga kelucuan Ade Juwita dengan kata-katanya yang kadang-kadang bisa membuat kita tertawa.



Kalau boleh jujur, sinetron-sinetron jaman dulu lebih bagus, ceritanya juga gak monoton.



Yuk bernostalgia.