Showing posts with label Meriam Bellina. Show all posts
Showing posts with label Meriam Bellina. Show all posts

Thursday, September 14, 2023

DUEL SENGIT MERIAM BELLINA DAN PARAMITHA RUSADY DALAM FILM ROMANTIKA GALAU DI SMA

 


JUDUL FILM        : ROMANTIKA (GALAU REMAJA DI SMA)

SUTRADARA       : HENGKY SOLAIMAN

PRODUSER          : HANDI MULJONO

PRODUKSI           : PT. KANTA INDAH FILM

PENULIS CERITA: MIRA W

TAHUN PROD    : 1985

JENIS                     : FILM REMAJA

PEMAIN               : MERIAM BELLINA, PARAMITHA RUSADY, ELMO, HENGKY SOLAIMAN, RIMA MELATI, FRANS TUMBUAN, DEWI NAWANGWULAN, HIM DAMSIK, WIEKE WIDOWATI

 

SINOPSIS :

Film Romantika aka Galau Remaja di SMA adalah sebuah film yang di ambil dari novel karya Mira W dengan Judul Galau Remaja di SMA. Film ini mempertemukan dua bintang film remaja Meriam Bellina dan Paramitha Rusady.

Atiek Prawoto (Meriam Bellina) dan Mutiara Sanusi atau Tia (Paramitha Rusady) adalah dua pelajar SMA kelas 2. Keduanya selalu bersaing khususnya dalam perebutan seorang cowok kakak kelasnya bernama Aris (Elmo).  Aris menjadi primadona gadis-gadis sekolahnya. Adalah Tia yang mencuri perhatian Aris, namun kedekatan Tia tidak di sukai oleh Atiek yang selalu saja mengganggu Tia.  Atiek adalah seorang gadis yang telah ditinggal oleh Ibunya dan Ia tinggal bersama Pak Prawoto ayahnya, sementara Tia juga sudah tidak mempunyai ayah dan Ia tinggal bersama Ibunya Nina (Rima Melati).

Suatu ketika anak-anak kelas dua mengadakan hiking. Sesampai di lokasi, Atiek dan Tia terlibat adu mulut yang berujung dengan perkelahian keduanya.  Akhirnya perkelahian keduanya dapat di lerai oleh Aries dan Pak Ganda (Hengky Solaiman).  Atiek dan Tia akhirnya di hukum tidak ikut penelitian pertama di danau sumber air panas di balik bukit dan di biarkan tinggal sampai teman-teman yang lain kembali. Aries yang di suruh mengawasi berbaik hati untuk memberikan dua botol teh untuk Atiek dan Tia. Namun Atiek tidak suka kalau Tia juga di kasih Teh botol. Akhirnya dengan berbagai cara Atiek berusaha menggagalkan usaha Aries hingga aris tersungkur dan tehnya tidak bisa di berikan pada Tia. Keduanya terus bersitegang.

Setelah teman-temannya kembali, kemudian melanjutkan perjalanan untuk menginap di rumah warga yang dikelingi dengan makam. Salah satu makam adalah makam mbah Jambrong yang dikenal keramat. Siswa-siswa perempuan pun ketakutan dibuatnya, akhirnya tibalah saat untuk tidur. Namun tiba-tiba terdengar teriakan Tia yang menjerit karena mukanya ada ularnya.  Akhirnya ularnya dapat ditangkap yang ternyata adalah merupakan ular karet. Setelah di cari biang keladinya akhirnya diketahui kalau ular tersebut dilemparkan oleh Atiek kepada Tia.  Lagi-lagi Atiek ketahuan akan keisengannya.

Ketika sedang berjalan-jalan ke danau, Atiek bertemu dengan Sucipto Asisten Sutradara sebuah produksi film dan menawari Atiek untuk menjadi bintang filmnya.  Akhirnya Atiek pun bertemu dengan sutradara film tersebut Om Hartono (Frans Tumbuan) . Kabar tersebut disampaikan pada teman-temannya hingga akhirnya Tia pun mendengar. Akhirnya mereka pun bertaruh kalau mereka juga bisa diterima main film.

******

Atiek lagi-lagi bikin ulah. Ketika malam kesenian bersama penduduk setempat, Atiek minta di antar oleh Aries untuk kembali ke tenda. Sementara Tia otomatis menunjukkan muka yang tidak suka. Dalam perjalanan Atiek mendorong Aries hingga akhirnya terjatuh dan bertemu muka keduanya. Disaat yang bersamaan Pak Ganda memergoki mereka dengan baterainya. Aries ketahuan ada stempel bibir di pipinya, dan akhirnya dihukum untuk tidak menghapusnya hingga teman-teman yang lain datang.

Kejadian tersebut tentu saja membuat Aries malu. Hari-hari Atiek pun akhirnya tidak mengenakkan. Akhirnya Atiek minta maaf pada Aries namun dengan cara yang salah hingga akhirnya malah membuat suasana makin tidak mengenakkan bagi Atiek. Sementara itu Tia yang ditugaskan di dapur umum bertugas membagikan makanan pada teman-temannya. Giliran Atiek terakhir akhirnya tidak kebagian sayurnya hingga terjadilah perang makanan antar keduanya diikuti oleh teman-temannya. Akhirnya Pak Ganda pun memulangkan mereka ke Jakarta setelah mengetahui ulah anak-anak didiknya.

Ketika casting film, Tia merupakan salah satu pesertanya dan dianggap merupakan bintang yang cocok, namun kedatangan Atiek bersama ayahnya yang merupakan bos dari Bank tempat Pak Hartono meminjam kredit, merupakan nilai lebih dan peran utamanya jatuh pada Atiek.

*****

Pada saat pembagian raport yang di hadiri oleh para wali murid, Tia akhirnya terpilih sebagai juara 1 dan Atiek sebagai juara 2.  Pak Prawoto dan Ibu Nina pun akhirnya berhasil berkenalan yang juga merupakan orangtua dari Atiek dan Tia. Berhasilnya Tia menjadi juara 1 justru menjadi boomerang bagi Tia, karena Tia kalah bertaruh dengan Atiek dengan pernjanjian Tia harus mencium bibir Aries jika tidak menjadi bintang utama film. Ini tentu membuat Tia malu sekali hingga ketika pulang pun menjadi sedih dan nangis.  Ibu Nina mengira kalau kesedihan Tia adalah akibat akan berpisah dengan Aries namun akhirnya diketahui kalau Tia kalah taruhan apalagi ciuman. Nina pun kaget dibuatnya.  Akhirnya Tia pun merajuk pada ibunya kalau ia ingin main dalam film yang diperani Atik tersebut.

Akhirnya Nina pun menelpon Prawoto untuk dapat membantu Tia ikut bermain dalam film tersebut tanpa sepengetahuan oleh Tia. Melalui surat panggilan resmi akhirnya Tia pun bermain dalam film tersebut dengan menjadi bintang utama bersama Atiek.

Sementara itu kedekatan Prawoto dan Nina di endus oleh Atiek. Atiek akhirnya tahu kalau Prawoto punya affair dengan Nina. Atiek marah, kenapa harus Nina bukan orang lain. Akhirnya Atiek yang kesal karena ayahnya sering pulang malam, pun mengancam akan berbuat semaunya. Atiek mendekati produsernya hingga kepergok oleh seorang wartawan ketika sedang berduaan. Akhirnya lewat pak Hartono, Atiek mengetahui kalau Tia bisa bermain di film tersebut karena peran ayahnya.  Atiek makin marah.

Di akhir kisah, Atiek dan Tia akhirnya berbaikan dan merekapun merestui hubungan kedua orang tua mereka.

****

Sebuah film remaja yang seru, kocak.  Ada lucu, ada pula sedih. Akting Meriam Bellina dan Paramitha Rusady sudah tidak di ragukan lagi. Melihat film ini, serasa kembali ke masa lalu dimana film-film masih dengan ide-ide orisinil.

Wednesday, July 24, 2013

BERNAFAS DALAM LUMPUR, MERIAM BELLINA & RANO KARNO

Bernafas Dalam Lumpur


JUDUL FILM                        : BERNAFAS DALAM LUMPUR

SUTRADARA                       : TURINO DJUNAEDY

CERITA                                  : ZAINAL ABDI

SKENARIO                           : TURINO DJUNAEDY

MUSIK                                  : ARENG WIDODO

PRODUSER                          : TURINO DJUNAEDY

PRODUKSI                           :  PT.  SORAYA INTERCINE  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1991

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : MERIAM BELLINA, RANO KARNO, FAROUK AFERO, DIAH PERMATASARI, TIEN KADARYONO,



SINOPSIS :

Setelah dua dasawarsa sejak film pertama di produksi, Bernafas dalam Lumpur akhirnya di produksi kembali dengan bintang yang berbeda namun sutradara yang sama Turino Djunaedy. Terdapat beberapa perubahan dari film pertamanya yang di tulis oleh Zainal Abdi. Endingnya pun di buat berbeda. Film ini di produksi setelah 2 dasawarsa lebih film pertamanya, dengan sutradara yang sama.

***



Seperti film pertama Budiman (Rano Karno) datang ke klub Lunar dan bertemu dengan Supinah(Meriam Bellina) atau yang lebih di kenal Mila di klub tersebut. Pertemuan dengan Supinah karena Budiman membutuhkan seorang cewek malam itu untuk menemaninya ke pesta. Supinah pun dig anti nama Yanti oleh Budiman. Malam itu Yanti berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sebagai teman Budiman. Di lanjutkan dengan malam berikutnya yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Rais (Farouk Afero). Seperti dalam synopsis Bernafas dalam lumpur sebelumnya, Rais adalah orang yang menolong Yanti sekaligus yang menjerumuskannya ke dalam lumpur pelacuran.

Setelah beberapa kali membawa Yanti, akhirnya Rais mengetahuinya. Budiman dianggap telah membawa Yanti sehingga ia rugi selama tiga hari karena Yanti adalah primadona. Budiman di suruh membayar ganti rugi, namun menolaknya. Hingga akhirnya Budiman di keroyok oleh anak buah Rais. Akhirnya Yanti membawanya ke Rumah sakit. Namun ketika sadar, budiman memaki dan mengusir Yanti. Yantipun pergi.  Setelah Yanti pergi Budiman baru menyadari kalau ia telah memaki dan mengusir Yanti. Maka ia pun kembali ke club Lunar dan ditemui oleh Rosa (Diah Permata Sari) karena Yanti sedang pulang kampung.



Setelah menunggu beberapa hari akhirnya Yanti muncul juga. Meski sakit hati pada Budiman, Yanti  mau di bawa pergi oleh Budiman. Disinilah Yanti menceritakan tentang awal mula ia terjun ke dunia hitam dan tentang Rais.

Dalam film ini nasib Yanti lebih beruntung dibanding film terdahulu, karena Yanti tinggal dirumah yang bagus kepunyaan Budiman, meski mendapat gangguan dari Rais dan anak buahnya. Endingnya pun Yanti tidak meninggal, namun dipersunting oleh Budiman dan direstui oleh orang tua Budiman meski tahu siapa Yanti sebenarnya. Sementara itu orang tua Yanti yang meninggal, bukan Yanti yang harus meninggal karena penyakit.

*****

Kalau mau diperbandingkan, Bernafas Dalam Lumur versi Suzanna lebih bagus dibandingkan versi Meriam Bellina.


Wednesday, June 12, 2013

ONKY ALEXANDER & MERIAM BELLINA DALAM FILM ' CATATAN SI BOY 4 '

Catatan Si Boy 4


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY IV

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : ERWIN BADUDU

PRODUKSI                           :  PT.  PARKIT FILM

TAHUN                                                 : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, DIDI PETET, PARAMITHA RUSADY, ROBERT SYARIEF, BOY ISKAK, WAN ABUD,  NANI WIJAYA,  IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) sedang berlibur di Jakarta. Setelah lama berpisah karena ke Amerika, akhirnya Boy bisa kembali dan bertemu dengan Vera (Meriam Bellina). Namun Vera kali ini adalah Vera yang berbeda karena profesi foto modelnya.  Boy tidak setuju kalau Vera menjadi foto model apalagi dengan buka-bukaan baju saat difoto. Majalah edisi Vera sebagai covernya terbit dengan pose yang lumayan menantang. Hal ini membuat kaget mama Boy (Nani Wijaya), ia tidak setuju kalau calon menantunya berfoto seperti di majalah. Boy sendiri menjadi kesal dibuatnya  atas foto diri Vera di majalah, sehingga Boy member saran pada Vera tentang profesinya.  Seringkali Boy dan Vera berselisih paham.  Vera dianggap telah di pengaruhi oleh Meo tukang make upnya.


Namun Vera bukanlah orang yang mau di atur-atur. Akhirnya Vera memilih mengikuti karirnya. Vera dan Boy sepakat untuk memutuskan hubungan diantara mereka berdua. Vera lebih memilih kariernya di dunia foto model. Boy menerima keputusan yang telah dibuat.  Sebagai seorang foto model, Vera selalu melakukan pemotretan dimana saja.

***

Ketika Boy berlibur ke Bali, tanpa sengaja ia bertemu dengan Cindy (Paramitha Rusady) yang pada awalnya sangat susah diajak berkenalan, namun akhirnya luluh juga. Diam-diam Boy menyukai Cindy dan akhirnya mengutarakan isi hatinya pada Cindy. Namun Cindy ragu. Atas saran kakaknya akhirnya Cindy mau menerima Boy. Secara kebetulan pula, Vera sedang melakukan pemotretan di Bali. Ia melihat Boy dan Cindy berduaan. Basa basi Vera menemui mereka namun hatinya tidak bisa berbohong kalau ia masih menyukai Boy.

Akhirnya Vera pun menerima keadaan Boy, dan Vera lebih memilih menjalani pekerjaannya.

Thursday, February 28, 2013

FILM JADUL : SUSANNA SUSANNA BUKTIKAN CINTAMU


JUDUL FILM                        : SUZANA SUZANA BUKTIKAN CINTAMU

SUTRADARA                       : PIET BURNAMA

CERITA                                  : FERRY ANGRIAWAN

SKENARIO                           :FERRY ANGRIAWAN

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          :  FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, IKANG FAWZI, TITI DWI JAYATI, MALIDA, RIMA MELATI, ANTON INDRACAYA,S BONO, ALEXANDE RAZAK, LEROY OSMANI

SINOPSIS :

Susana (Meriam bellina) dan Susanti atau Santi (Titi DJ) adalah bintang yang sedang naik daun di Rafa Group milik Roy (Ikang Fawzi). Santi ditemukan Roy ketika berada di Amsterdam, sedangkan bakat Susana ditemukan oleh produser film Iklan (Anton Indracaya) ketika berada di pantai. Alhasil keduanya menjadi bintang iklan di Rafa Group untuk membuat film-film Iklan dari produk Engran dan juga Counterpain.

Roy jatuh hati pada Susana walaupun ia juga tahu kalau Santi mencintai Roy, sehingga kadangkala di lokasi suting Santi menjadi ngambek pada Roy dan tidak mau suting. Namun Roy juga sadar, kalau Santi sudah di kontrak oleh produk iklan sehingga kalau ia tidak mau suting dapat dip rotes.  Antara Susana dan Susanti  terlibat perang dingin untuk merebut perhatian Roy, walaupun bagi Susana itu tidak penting namun bagi Susanti yang memang mencintai Roy menjadi hal penting walau ia mampu memendamnya.

Pada suatu malam susanti menyanyikan sebuah lagu yang juga merupakan lagu yang sering dinyanyikan oleh Susana bersama adiknya semasa kecil. Dari lagu itulah Susana mulai mencari tahu keberadaan adiknya yang telah lama hilang. Susana dibesarkan oleh Suster Rima (Rima melati) yang ia panggil Mami, sementara ayah Susana dirawat di sanitarium. Susana menghubungi Mami Rima di sanitarium untuk menanyakan kesehatan ayah dan juga tentang adik kandungnya. Tanpa sengaja di rumah sakit ia bertemu dengan Roy yang ternyata secara diam-diam telah memperhatikan ayah Susana karena janjinya pada ayah Roy yang telah meninggal. Ayah Susana adalah sahabat dari Ayah Roy yang kebetulan mencintai wanita yang sama. Namun karena kedudukannya Ayah Roy yang akhirnya berhasil menikahi wanita tersebut yang juga merupakan Ibu Roy. Namun Ibu Roy mati setelah diracun. Paman Roy menguatkan alibi kalau ayah susanalah yang telah meracuninya sehingga akhirnya ia dijebloskan ke penjara. Namun belakangan diketahui kalau yang meracuni Ibu Roy sebenarnya adalah pamannya sendiri. Sehingga berkat bantuan pengacara yang ditunjuk ayah Roy, ia membebaskan Ayah Susana. Sejak saat itu Roy bertekad akan mengabdi pada ayah Susana.

Di rumah sakit Susana mencari tahu keberadaan adiknya dan mencari cirri-ciri fisiknya, mengingat nalurinya mengatakan kalau Susanti adalah adiknya, namun Susanti sendiri cuek saja terhadap Susana.

Setelah menghimpun berbagai data , akhirnya Susana memberitahukan pada Susanti kalau dirinya adalah adiknya. Walau tanggapan Susanti dingin, namun di akhir kisah akhirnya Susanti menerima Susana sebagai kakaknya apalagi setelah Susana berkorban untuk menyerahkan Roy pada Susanti yang sangat mencintainya. Akhirnya dihadapan ayahnya, Susanti memperkenalkan Roy.

Wednesday, August 8, 2012

MERIAM BELLINA DALAM FILM TANDES (Sorga Dunia di Pintu Neraka)


JUDUL FILM                        : TANDES (SORGA DUNIA DI PINTU NERAKA)

SUTRADARA                       : HENGKY SOLAIMAN

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          : HENDRICK GOZALI

TAHUN PRODUKSI           : 1983

PRODUKSI                           : PT.GARUDA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, RICO TAMPATI, CATTY LENGKONG, TORRO MARGENS, RATIH, YOLANDA, DASRI YACOB, ZAINAL ABIDIN

SINOPSIS :

Tandes adalah merupakan sebuah wilayah di daerah Surabaya. Film ini mengambil alur mundur ketika Yanti (Meriam Bellina) dijemput oleh ibunya untuk di nikahkan di penjara, karena Yanti membunuh Bambang (Torro Margens) yang juga merupakan ayah tirinya.

*****

Yanti bercerita tentang kehidupannya yang nyaris tanpa cela dan selalu bahagia di masa kecilnya. Namun kehidupan Yanti berubah setelah kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Yanti memilih untuk tinggal bersama ibunya yang telah menikah dengan Bambang. Sementara ayah Yanti sendiri juga telah menikah. Kehidupan Yanti bersama ibunya yang selalu sibuk dengan butik dan suami barunya membuat Yanti merasa tidak di perhatikan. Sehingga tak jarang Yanti pergi ke tempat ayahnya untuk menemui kakeknya meski sering kali Ibu tirinya menyindirnya dengan perkataan yang tidak enak untuk Yanti.

Suatu ketika Yanti di kerjai oleh teman-temannya di supermarket dan dituduh mencuri parfum. Yanti di tangkap dan disuruh untuk menjaminkan surat tugas atau kartu pelajarnya, ia di hadapkan pada manager supermarket yang tertarik akan kemolekan Yanti. Untuk dapat mengambilnya, Yanti harus mengambilnya langsung malam hari untuk menmui sang manager. Maka berangkatlah Yanti, namun setelah Yanti berhasil mengambil kartu tugasnya, ia berhasil melumpuhkan manager tersebut ketika Yanti akan di tarik kedalam mobil. Yanti berlari dan di tolong oleh seorang pemuda bernama Frans (Rico Tampati). Jatuh cinta pada pandangan pertama Yanti pada Frans. Bahkan Yanti sempat memberikan kegadisannya pada Frans. Meski akhirnya Frans mengaku kalau dirinya adalah peliharaan tante-tante yang sedang di penjara.

Sementara itu Yanti hampir di perkosa oleh ayah tirinya ketika Yanti habis mandi. Namun Yanti berhasil selamat dan kabur dari rumah. Dalam pelarian, Yanti langsung menuju rumah Frans. Ia berniat meminta perlindungan, namun sial bagi Yanti , karena pacar Frans, seorang janda mendatangi rumah Frans dan mengamuk ketika tahu Yanti ada di dalam. Terjadilah perkelahian antara Yanti dan tante girang. Merasa muak, Frans akhirnya meninggalkan mereka berdua.

Akhirnya Yanti pergi ke kost Irma (Yolanda) temannya yang akhirnya menolong Yanti setelah kabur dari rumah.  Ia di tolong oleh Irma dan temannya Tini untuk tinggal di kontrakan mereka. Untuk sementara Yanti hidup tergantung pada mereka, namun akhirnya Yanti ikut bekerja dengan menjadi penjaga bar di Tandes. Meski komplek pelacuran, namun Yanti tetap pada pendiriannya untuk tidak melacur. Hingga pada suatu hari, datanglah Bambang ke Bar dimana Yanti bekerja. Bambang ingin mendapatkan tubuh Yanti, namun tidak berhasil.

Belum selesai hingga disitu Bambang terus mengintai untuk dapat mendapatkan Yanti. Sementara itu Irma dan Tini akhirnya tewas. Irma tewas gantung diri setelah pacarnya meninggalkannya, sementara Tini tewas terlindas truk ketika akan pergi keluar dari bar. Sementara Yanti dan Frans akhirnya kembali bertemu setelah Frans menyadari kesalahannya.

Bambang yang masih penasaran dan ingin menghancurkan Yanti akhirnya datang ketempat tinggal Yanti dan berhasil menyeretnya. Namun Frans menolongnya. Maka terjadilah perkelahian antar keduanya. Perkelahian di akhiri dengan tewasnya Bambang setelah ditusuk oleh Yanti dengan pisau. Yanti di penjara. Namun karena cintanya Frans pada Yanti, akhirnya Yanti dan Frans menikah di penjara.

Friday, July 20, 2012

DIDI PETET DAN MERIAM BELLINA DALAM FILM ' JOE TURUN KE DESA '



JUDUL FILM                        : JOE TURUN KE DESA

SUTRADARA                       : CHAERUL UMAM

SKENARIO                           : PUTU WIJAYA

MUSIK                                  :ARENG WIDODO

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1990

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, DONNY DAMARA,  MERIAM BELLINA, LEROY OSMANI, SILVANA HERMAN, DESSY RATNASARI, JAMES LAPIAN, HENGKY SOLAIMAN,  MALIH,

SINOPSIS :

Joe (Didi Petet) dan sekelompok mahasiswa lainnya di tugaskan untuk melakukan KKN di sebuah desa di wilayah Sukabumi. Dalam kelompok yang telah di bagi-bagi, Joe kebagian sebagai ketua membawahi teman-temannya.  Sampai di desa, Joe di tugaskan untuk mengawal barang bawaan dengan menaiki delman sapi, sementara teman-temannya seperti Pinky (Meriam Bellina), May (Silvana Herman), Iman (Leryo Osmani) dan juga Budi (James Lapian) menggunakan ojek untuk sampai ke desa yang di tuju. Kedatangan mereka di sambut oleh Kades Nugraha  dan perangkatnya.

Mereka menginap di kelurahan. Mereka di sambut antusias oleh para warga termasuk Neneng (Dessy Ratnasari) dan Ujang (Donny Damara), namun ada sekelompok berandalan desa yang tidak suka akan kehadiran mereka.

Dengan di pimpin oleh Joe mereka melakukan penelitian terhadap warga desa dengan membuat quosioner yang harus di isi. Namun di samping melakukan tugas-tugasnya, Iman dan Budi malah asyik bertaruh untuk menggaet Neneng.  Sementara Joe dan Pinky sibuk dengan urusannya untuk membuat quosioner. Meski pada awalnya mereka cukup kaget akan keadaan desa, namun lama kelamaan mereka terbiasa. Joe sendiri berpikiran kalau desa tersebut potensial untuk di jadikan tempat wisata di kemudian hari, sehingga ia mengadakan kursus bahasa Inggris untuk warga yang juga diikuti oleh Neneng dan kawan-kawan. Akan tetapi hal ini tidak di sukai oleh berandalan desa, sehingga mereka kerap kali mengganggu kegiatan ini.

Suatu hari Pinky dan Joe mampir di sebuah warung ketika akan mengadaan penyuluhan tentang KB di kelurahan. Namun Pinky keasyikan ngobrol dengan berandalan desa yang ternyata nyambung dengan perkataan Pinky. Sehingga Joe di suruh untuk jalan terlebih dahulu ke kelurahaan, sementara Pinky akhirnya diantar oleh salah seorang berandalan desa tersebut ke kelurahan. Meski Joe termasuk pak Kades melarang agar Pinky tidak bergaul dengan mereka, namun Pinky beralasan kalau ia mau memperdalam masalah, sehingga tidak menghiraukan perkataan Pak Kades. Puncaknya Pinky mengadakan penelitian terhadap mereka di sebuah bukit. Dengan senang hati Pinky membonceng motor yang di bawa oleh salah seorang berandalan tersebut menuju sebuah bukit. Tak di sangka di atas sana sudah menunggu kawan-kawannya. Pinky kaget, karena tujuan mereka adalah akan memperkosanya. Pinky berontak dan berhasil di tolong oleh Ujang dan Joe.  Pertolongan Ujang membuat Pinky berbunga-bunga seolah ada cinta di matanya.

*****

Tugas KKN sudah selesai, tibalah saatnya mereka untuk mengadakan perpisahan. Pada malam perpisahan, Neneng menari Jaipong dan menarik Iman untuk ikut menari. Betapa bahagianya Iman, budi pun menyusul. Namun di akhir acara, Ujang yang ternyata adalah seorang Insinyur pertanian bernama lengkap Sudrajat naik ke panggung dan memperkenalkan kalau Neneng akan bertunangan dengan lelaki pilihan hatinya yaitu Drs. Nugraha alias kepala Desa. Maka patah hatilah Iman dan Budi. Sementara itu Pinky dibuat berbunga karena Ujang akan pergi ke Jakarta dalam waktu dekat, dan Pinky siap menunggu.

Thursday, July 19, 2012

FILM INDONESIA : NAMAKU JOE


JUDUL FILM                        : NAMAKU JOE

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

CERITA                                  : NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : NASRI CHEPPY

MUSIK                                  :HARRY SABAR

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1988

PRODUKSI                           : PT.VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : DIDI PETET, ONKY ALEXANDER, PARAMITHA RUSADY, MERIAM BELLINA, AMI PRIYONO, NANI WIJAYA, VICKY BURKY, DIAN NITAMI, ITANG YUNAZ, HENGKY SOLAIMAN, IDA KUSUMAH, HARRY SABAR

SINOPSIS :

Zulkifli Ahmad alias Joe (Didi Petet) seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi pacar dari Fianti alias Fia (Paramitha Rusady). Bersama Roy (Onky Alexander) teman satu gengnya, Joe bertaruh ketika hadir mahasiswi Baru Pinky (Meriam Bellina) perempuan blasteran Jerman dan Jawa. Pinky adalah mahasiswa pacar dari Tony (Itang Yunaz) namun hubungannya harus kandas karena  Tony kepergok sedang menghisap obat-obatan terlarang.

Hal ini dimanfaatkan oleh Joe untuk mendekati Pinky. Dengan dukungan dari Roy, Joe berusaha meraih simpati Pinky dengan fasilitas mobil pinjaman Roy. Bahkan dengan tampangnya yang sebenarnya kampungan, Joe mengaku memiliki rumah di Pondok Indah dan mentraktir makanan Eropa. Hasilnya Joe tidak bisa bayar dan harus ngutang.  Sementara itu Roy kecewa pada ayahnya karena Ayahnya berselingkuh dengan wanita lain, namun Roy diam saja.  Hal ini dimanfaatkan oleh Roy agar ayahnya tidak marah-marah ketika Roy akan meminjam mobilnya.

Usaha Joe untuk meraih simpati Pinky belum juga berhasil karena Pinky sendiri merasa biasa-biasa saja menghadapi Joe, namun Joe menganggap Pingky lebih. Sedangkan Joe sendiri akhirnya harus melupakan Fia untuk mengejar Pinky. Di lain sisi Fia akhirnya berkenalan dengan Tony, mantan pacar Pinky. Joe berusaha mengingatkan Fia kalau Tony bukanlah lelaki baik-baik, namun Fia yang sudah kecewa pada Joe tidak mau mendengarkannya. Di sisi lain, setelah Joe mengutarakan isi hatinya pada Pinky lewat surat, Joe harus patah hati karena selama ini Pinky hanya menganggapnya teman biasa. Joe Kecewa dan ingin kembali pada Fia. Sementara Fia sudah melayang dan bersama Tony.

Suatu malam di tengah hujan, Joe  pergi kerumah Fia yang sedang sendirian. Ia melihat mobil Tony sudah terparkir di halaman rumah. Sayup-sayup terdengar teriakan Fia yang minta tolong. Joe bergegas memecahkan kaca Jendela dan berhasil masuk ke rumah Fia untuk menyelamatkannya ketika Tony mau memperkosanya. Hasilnya Joe berhasil menyelamatka Fia. Akhirnya merekapun kembali dekat.

Namun belum selesai sampai di situ, karena Tony masih hidup dan tidak mau meleaskan Fia. Ia mengerek mobil yang di tumpangi Joe dan Fia hingga kepalanya berada di bawah. Namun Joe dan Fia berhasil di selamatkan. Sedangkan Tony akhirnya mati terbunuh setelah Roy menenggelamkannya ke dalam bak mandi.



Thursday, March 1, 2012

MERIAM BELLINA DALAM FILM " PERMATA BIRU "

Permata Biru
JUDUL FILM                        : PERMATA BIRU

SUTRADARA                       : WIM UMBOH

CERITA                                  : WIM UMBOH

SKENARIO                           : WIM UMBOH

MUSIK                                  : BILLY J BUDIARJO

PRODUSER                          : FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT. VIRGO PUTRA FILM FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, WIEKE WIDOWATI, BARON HERMANTO, HENGKY SOLAIMAN, HIM DAMSIK, ABDI WIYONO

SINOPSIS :

Euis (Meriam Bellina) tinggal bersama Ibu dan ayah tirinya di kampung.  Ia tinggal di rumah sederhana dengan bilik bambu beralas tanah. Ayah tiri Euis sering berbuat kejam bahkan setelah mengintip kemolekan tubuh Euis dari balik dinding bambu, ayah tirinya hampir memperkosanya. Suatu hari Euis mandi dan mencuci di kali tanpa di sadari ada seorang kampung (Hengky Solaiman) yang membawa Mang Emon (Abdi Wiyono) mengintip kemolekan tubuh Euis. Mereka berdua berbisik-bisik dan mengacungkan jempol seolah memiliki rencana.

Keesokan harinya Mang Emon dan istrinya, Juju dan ditemani oleh sepasang suami istri yang merekomendasikan Euis pada mang emon mendatangi rumah Euis dan membujuk ayah dan ibunya agar mengijinkan Euis untuk bekerja di kota karena Euis tidak cocok tinggal di desa. Namun usahanya kali ini gagal, karena Ibunya menentang kepergian Euis. Tidak habis akal untuk membawa Emon, melalui ayah tirinya yang di iming-imingi uang, akhirnya Euis gadis desa yang lugu berhasil di bawa ke kota setelah ayah tirinya mengancamnya kalau Euis tidak mau pergi ke kota.

Euis di bawa ke kota Jakarta bersama gadis-gadis kampung lainnya. Dikota Jakarta mereka di ajari cara merias dan berdandan.  Setelah dianggap mahir dalam berdandan, tanpa di sangka mereka semua di bawa ke luar negeri.  Mereka di bawa ke Bangkok untuk dijual di jadikan pelacur. Keperawanan Euis yang di ganti nama oleh Mang emon menjadi Mirna di lelang. Meskipun Euis berontak dan akan melarikan diri, namun ia berhasil di tangkap oleh tukang pukul Mang Emon yang selalu bertindak kejam terhadap siapa saja yang ingin coba-coba melarikan diri.

Setelah kegadisan Euis terenggut, ia bertekad mengumpulkan banyak uang agar dapat menebus dirinya pada Mang Emon dan kembali ke Indonesia. Namun disaat uangnya sudah terkumpul banyak, uang Euis beserta perhiasannya di curi. Sehingga Euis gagal menebus dirinya.

Di saat itulah ia mengenal Aryo (Baron Hermanto) seorang pemuda Jawa yang bekerja setelah pergi dari kampungnya karena pacarnya mati bunuh diri akibat akan di jodohkan dengan orang yang  tidak dicintainya. Mantan pacar Aryo mirip dengan Euis, sehingga ketika bertemu Euis  Aryo menatapnya dalam-dalam. Keduanya pun saling jatuh cinta. Namun kedatangan Aryo tidak di sukai oleh Mang Emon.

Suatu kali, dalam keadaan sakit, Euis di paksa melayani tamu oleh Mang Emon dan Juju. Euis di seret agar mau keluar dari kamar hingga Euis muntah. Saat itulah datang Aryo yang menyelamatkan Euis. Aryo dan Mang emon berkelahi yang berbuntut kematian Mang emon setelah jatuh dari lantai atas. Pasca meninggalnya mang Emon, rumah Bordil milik Juju di jual. Terdapat dua penawaran yaitu dari Mr. Sim yang terkenal kejam dan suka menjual gadis-gadis, serta dari Mami Tuti yang terkenal baik. Meski keduanya menawar dengan harga sama, namun Juju memilih Mr. Simlah yang berhak memiliki rumah tersebut beserta isinya termasuk gadis-gadis yang ada disitu.

Mami Tuti tidak terima karena berdasarkan kemanusiaan seharusnya Juju memilihnya karena Mr. Sim pasti akan menjual para gadis-gadis itu sementara dirinya akan menyelamatkannya. Namun Juju berkeras akan menjual pada Mr. Sim, kecuali Mami Tuti akan memberikan Nilai lebih. Atas inisiatif Euis dan kawan-kawan mereka mengumpulkan uang dan perhiasan untuk membantu Mami Tuti agar rumah tersebut berhasil di milikinya. Akhirnya berkat mereka rumah tersebut berhasil jatuh ke mami Tuti. Mereka bersyukur karena mami Tuti sangat baik dan membebaskan mereka untuk tidak menerima tamu lagi. Mereka di pulangkan ke Indonesaia. Sementara Euis dan Aryo akhirnya kembali bersama.

Monday, January 16, 2012

MERIAM BELLINA & RAY SAHETAPY DALAM FILM " PELANGI DI BALIK AWAN"


Pelangi di Balik Awan
JUDUL FILM                        : PELANGI DI BALIK AWAN

SUTRADARA                       : HENGKI SOLAIMAN

PRODUSER                          : HANDY MULYNO

PRODUKSI                           :  PT. KANTA INDAH  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1984

JENIS                                     : FILM DRMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, RAY SAHETAPY, ZAINAL ABIDIN, IDA KUSUMAH, ADE IRAWAN, HARRY CAPRI

SINOPSIS :

Mira (Meriam Bellina) gadis SMA tinggal bersama Ibunya Sumiati (Ade Irawan). Sehari-harinya Mira membantu ibunya mengantarkan kue untuk menyambung hidupnya. Sebenarnya Mira memiliki seorang Ayah (Zainal Abidin) yang selalu memberikan jatah bulanan, namun untuk mencukupi hidup maka Sumiati berjualan kue. Sumiati terpaksa pergi dari rumah suaminya dan memilih tinggal sendiri setelah di tuduh dan di fitnah oleh Yati (Ida Kusumah) istri kedua ayahnya.  Pada awalnya Sumiati kesulitan memiliki anak sehingga ia merelakan suaminya untuk menikah dengan Yati. Namun ketika mereka sudah menikah, Sumiati ternyata hamil dan melahirkan Mira. Sementara itu anak dari Yati terdiri dari Neneng yang tertua, Euis dan Rony.  Selepas kelahiran Mira, Yati melancarkan hasutan terhadap suaminya dan memfitnahnya sehingga Sumiati hampir di ceraikan dan terpaksa pergi dari rumah sendiri.

Seperti biasa Mira meminta jatah bulanan ke ayahnya, namun selalu Yati yang memberikan dengan bersungut-sungut.  Mira juga sering di olok-olok oleh anak kedua mereka Euis.  Berbeda dengan Euis, Neneng kakaknya lebih pendiam.

Suatu hari rumah Yati kedatangan seorang Insinyur lulusan luar negeri bernama Rahmat (Ray Sahetapy) yang akan di jodohkan dengan Neneng. Sebelumnya Ayah mereka telah berjanji akan menjodohkan anak-anak mereka. Di saat yang bersamaan datanglah Mira kerumah Yati untuk meminta jatah bulanan.  Tanpa ba bi bu Yati langsung memberikannya dan segera menyuruh Mira pulang karena ayahnya sedang ada tamu penting. Yati bahkan melontarkan kata-kata yang tidak enak bagi Mira. Mira balas menantang kata-kata Yati dengan perbuatannya. Ia nimbrung ke ruang tamu yang ada Rahmatnya. Kehangatan Mira membuat Rahmat tertarik, bahkan ia segera menyusul Mira pamitan. Rahmat mengantarkan Mira pulang kerumahnya.

Hubungan mereka pun berlanjut dan disetujui oleh ayah mereka. Namun tidak demikian dengan Yati. Ia tetap ingin Neneng yang menjadi istri Rahmat.

Perilaku Yati yang hasut dan suka memfitnah ternyata di kemudian hari ketahuan oleh Mira. Ia hanya menutupi atas perbuatannya sendiri yang main serong dengan Alfons. Perbuatan ini berhasil diketahui oleh Mira. Mira pun akhirnya memberitahukan pada ayahnya, maka terbukalah mata ayahnya tentang siapa sebenarnya Yati, bahkan anak ketiga mereka Rony ternyata adalah buah dari perselingkuhannya dengan Alfons.

Akhirnya Sumiati memaafkan kembali suaminya dan mereka pun berkumpul kembali. Sedangkan Yati akhirnya di tangkap bersama Alfons karena telah membawa lari perhiasan ayah Mira.

Tuesday, July 19, 2011

FILM CATATAN SI BOY 4



JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY IV

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : ERWIN BADUDU

PRODUKSI                           :  PT.  PARKIT FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, DIDI PETET, PARAMITHA RUSADY, ROBERT SYARIEF, BOY ISKAK, WAN ABUD,  NANI WIJAYA,  IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) sedang berlibur di Jakarta. Setelah lama berpisah karena ke Amerika, akhirnya Boy bisa kembali dan bertemu dengan Vera (Meriam Bellina). Namun Vera kali ini adalah Vera yang berbeda karena profesi foto modelnya.  Boy tidak setuju kalau Vera menjadi foto model apalagi dengan buka-bukaan baju saat difoto. Majalah edisi Vera sebagai covernya terbit dengan pose yang lumayan menantang. Hal ini membuat kaget mama Boy (Nani Wijaya), ia tidak setuju kalau calon menantunya berfoto seperti di majalah. Boy sendiri menjadi kesal dibuatnya  atas foto diri Vera di majalah, sehingga Boy member saran pada Vera tentang profesinya.  Seringkali Boy dan Vera berselisih paham.  Vera dianggap telah di pengaruhi oleh Meo tukang make upnya.


Namun Vera bukanlah orang yang mau di atur-atur. Akhirnya Vera memilih mengikuti karirnya. Vera dan Boy sepakat untuk memutuskan hubungan diantara mereka berdua. Vera lebih memilih kariernya di dunia foto model. Boy menerima keputusan yang telah dibuat.  Sebagai seorang foto model, Vera selalu melakukan pemotretan dimana saja.

***

Ketika Boy berlibur ke Bali, tanpa sengaja ia bertemu dengan Cindy (Paramitha Rusady) yang pada awalnya sangat susah diajak berkenalan, namun akhirnya luluh juga. Diam-diam Boy menyukai Cindy dan akhirnya mengutarakan isi hatinya pada Cindy. Namun Cindy ragu. Atas saran kakaknya akhirnya Cindy mau menerima Boy. Secara kebetulan pula, Vera sedang melakukan pemotretan di Bali. Ia melihat Boy dan Cindy berduaan. Basa basi Vera menemui mereka namun hatinya tidak bisa berbohong kalau ia masih menyukai Boy.

Akhirnya Vera pun menerima keadaan Boy, dan Vera lebih memilih menjalani pekerjaannya.

Monday, August 9, 2010

MERIAM BELLINA DAN MUSTAFA JACKSON DALAM FILM UNTUK SEBUAH NAMA




JUDUL FILM        : UNTUK SEBUAH NAMA

SUTRADARA       : FRANK RORIMPANDEY

PRODUKSI           : PT. SORAYA INTERCINE FILM

PRODUSER          : RAM SORAYA, SUDARKO

TAHUN PROD    : 1985

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ZAINAL ABIDIN, MERIAM BELLINA, MUSTAFA JACKSON, COK SIMBARA, NANI WIJAYA, IRMA JUNE, JAJA MIHARJA, BARON HERMANTO, DOLLY MARTEN

SINOPSIS :

Mickey kecil (Heince Manuputty)hidup bersama mamanya (Nani Wijaya) disebuah rumah yang sangat sederhana di perkampungan terpencil setelah papanya meninggal. Mama bekerja sebagai pembantu di rumah seorang Tuan Broto (Zainal Abidin). Mickey berteman dengan Marry kecil (Irma June). Namun pertemanan mereka tidak disukai oleh Tuan Besar karena dianggap orang kampung. Mickey selalu mempertanyakan kepada mamanya kenapa selalu melarang Mickey untuk bermain bersama Marry, namun Mama selalu memberitahukan alasannya.

Suatu hari Tuan Broto  bermaksud pergi untuk bermain golf. Namun ternyata stik golfnya ketinggalan dirumah dan menyuruh sopirnya untuk kembali lagi. Namun ternyata sampai dirumah, stik golfnya sedang dibuat untuk bermain oleh teman-teman Marry dari kampung. Akhirnya setelah mengetahui kedatangan Ayah Marry, maka teman-teman Marry pun lari, hanya tertinggal Mickey saja dengan Marry yang langsung di interogasi oleh Tuan Broto. Akhirnya setelah mengetahui kalau Mickey adalah anak pembantunya, Tuan pun memaafkannya.

Akhirnya dibuatlah fitnah yang dibuat oleh pembantu lelaki Tuan Broto (Jaja Miharja) kepada Mama dengan tuduhan mencuri. Akhirnya Mama dan Mickey di usir dari kampung tersebut.

****

Mickey Besar (Mustafa Jackson) tumbuh sebagai pengamen bersama dengan Tommy (Baron Hermanto) seorang pengamen yang sudah tidak punya siapa-siapa dan kecanduan obat-obatan. Keduanya pun bersahabat.

Sementara itu di suatu tempat sedang di lakukan malam Amal dengan penyanyi Deddy Lazuardi (Dolly Marten) dan Marry besar (Meriam Bellina). Marry akhirnya tumbuh sebagai penyanyi yang mulai di kenal. Deddy berseteru dengan managernya Mus (Cok Simbara) karena perbedaan pendapat dan Deddy berbuat tanpa sepengetahuan managernya. Marry dan Deddy menjadi sepasang kekasih.

****

Tommy melihat pengumuman sebuah kontes mirip Michael Jackson di suatu papan pengumuman, dan langsung memberitahukan pada Mickey untuk mengikutinya. Namun pada awalnya Mickey menolak untuk mengikutinya karena tidak memiliki biaya khususnya untuk membeli kostum. Namun berkat dorongan mamanya yang akan menggadaikan kalung satu-satunya peninggalan almarhum papanya, akhirnya Mickey pun mau mengikuti kontes tersebut. Akhirnya Mickey keluar sebagai pemenang kontes dan dilirik oleh Manager Deddy  yang bermaksud mengorbitkan Mickey sebagai pengganti Deddy, akhirnya Mickey menerima tawaran tersebut setelah mendapat persetujuan dari Mamanya.

Akhirnya Mickey tampil disebuah konser perdananya dan mendapat sambutan luar biasa dari para penonton, namun demikian Mickey mendapat intimidasi dari penyanyi Deddy Lazuardi yang juga mengintimidasi managernya karena berani mengorbitkan Mickey yang dianggapnya adalah benang basah, dan Deddy masih merasa sebagai super star. Mickey pun sukses dan menjadi penyanyi terkenal.  Pada saat konser berakhir, Marry pun turut mengucapkan selamat. Kehidupan Mickeypun berubah lebih baik.

Sementara itu Deddy Lazuardi yang mendapat saingan dari Mickey langsung panas dibuatnya, apalagi setelah Marry pacarnya juga turut bersimpati pada Mickey yang tak lain dan tak bukan sebenarnya adalah temannya semasa kecil. Deddy bahkan juga dikalahkan sebagai pemenang kedua dan Mickey sebagai pemenang pertama dalam sebuah acara musik. Pada akhir acara Tuan Broto datang dan mengucapkan selamat pada Mickey dengan disertai Marry. Namun ketika melihat siapa Ibu Mickey, tuan Broto langsung menyeret tangan Marry karena Mickey dianggap penyebab renggangnya hubungan Marry dengan Deddy, apalagi Mickey adalah bekas anak tukang masaknya. Mickey tersinggung akibat perlakuan Tuan Broto. Namun Marry datang kerumah Mickey untuk meminta maaf padanya atas sikap ayahnya. Meski pada awalnya Mickey tidak mau memaafkannya, namun berkat mamanya, akhirnya Mickey mau menerima ucapan maaf dari Marry.

****

Kedekatan Mickey dan Marry membuat tuan Broto menguruh Marry dirumah. Mickey pun akhirnya kesulitan untuk menghubungi Marry hingga akhirnya Marry dapat kabur setelah Mickey menelponnya dengan diam-diam. Kaburnya Marry membuat Tuan Broto marah besar dan menuduh kalau Deddylah yang membawa kabur Marry. Akhirnya Deddy dan komplotannya merencanakan untuk menghancurkan Mickey dengan menculik mamanya agar konser Mickey hancur. Namun Tommy yang mengetahui kalau mamanya di culik, akhirnya pun mencoba menyelamatkannya dan berhasil membawa Mama pada konser Mickey yang selalu meminta mamanya untuk mendampinginya. Konserpun berjalan, dan Deddy akhirnya ditangkap karena telah mengacaukannya.

Sementara Tuan Broto akhirnya merestui hubungan Mickey dan Marry.

Monday, February 16, 2009

FILM JADUL : TAKSI JUGA



Judul Film                            : Taksi Juga


Cerita dan Skenario         :  Edi Suhendro

Sutradara                            : Ismail Subardjo

Pemain                                 : Rano Karno, Meriam Bellina, Firda Razak, Onky Alexander, Sophia Latjuba,

Ayu Azhari, Ida Kusumah, Piet Burnama

Produksi                              : Sukmajaya

Setelah sukses dengan film Taksi dan membawa Rano Karno meraih Piala Citra, Taksi (Taxi) akhirnya di buat sekuelnya dengna judul Taksi Juga. Masih mengusung nama Rano Karno sebagai Giyon, Meriam Bellina sebagai Desi juga bintang film Onky Alexander. Rano Karno dan Meriam Bellina bermain secara apik di film ini. Akting keduanya sudah tidak diragukan lagi.

Di film Taxi diketahui kalau Desi pergi entah kemana.  Desi lari dari rumah Raymond, dan belakangan di ketahui kalau Desi pergi kebandung tinggal di rumah Bibinya adik dari Ibunya. Desi yang mempunyai nama asli Titin tinggal di gang sempit di Bandung. Desi yang lebih suka dipanggil Titin tinggal bersama Ita dan Bibinya, hingga suatu hari datang utusan dari sebuah agency iklan dari Jakarta mencari Desi atau Titin.

Akhirnya Titinpun ke Jakarta mengontrak sebuah rumah bersama Ita dan seorang pembantunya. Titin di perkenalkan dengan pimpinan sebuah agency iklan di Jakarta yang memang dialah yang mencari Titin ke Bandung. Titin akhirnya ditawarin oleh Mona (Ayu Azhari) yang sebenarnya dalah istri dari Raymond (Onky Alexander) untuk menjadi model iklan.  Setelah menelantarkan Titin, Raymond menikah dengan sepupunya bernama Mona. Sesuai dengan adat Batak, Raymond diharuskan menikah dengan Mona yang masih sepupunya agar garis keturunannya tidak hilang. Akan tetapi pernikahan mereka adalah pernikahan yang pura-pura karena Raymond tidak pernah mencintai Mona. Meski demikian , Mona tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri yang baik, bahkan rela berkorban perasaan.

Kedatangan Titin keJakarta di endus oleh opung dari Raymond , hingga opungnya mencari alamat Titin. Secara kebetulan, Opung berlangganan taksi dengan Giyon, hingga kemanapun mencari alamat Titin, Opung selalu menumpang taksinya Giyon. Setelah mengetahui dimana alamat Titin, Giyonpun kaget karena setelah sekian lama menghilang Titin berada di Jakarta lagi setelah mengetahui pembantunya yang sedang bersama Raymond yang mencari Titin. Opungpun susah sekali ketemu Titin, karena memang tidak pernah ketemu muka. Sementara itu Raymond yang selalu mencari Titin pun tidak pernah ketemu walau tahu alamatnya Titin, akan tetapi Titin begitu melihat Raymond selalu menghindar.

Titin akhirnya datang ke kantor Mona untuk melakukan tanda tangan kontrak, akan tetapi ketika dilobi Titin melihat mobil Raymond , hingga Titinpun menghindar. Akan tetapi Raymond sempat melihat Titin, sehingga ia menemui Mona istrinya dan menganggap Mona telah membuat rencana tersembunyi dengan mengundang Titin ke kantornya untuk di jadikan bintang iklan. Mona berbesar hati karenanya ia bilang kalau semua yang dilakukan adalah demi Raymond .

****

Titin pergi ke pangkalan taksi Giyon untuk mencarinya. Titinpun bertemu dengan Giyon dan beralasan kedatangannya kalau Titin ingin berbagi cerita, share dengan Giyon. Giyon yang sudah dekat dengan anaknyapun akhirnya kembali berhubungan seperti biasa. Bahkan Giyon seolah berusaha melindungi Titin dari gertakan Raymond.  Giyon adalah sahabat Titin yang selalu member saran dengan baik. Akhirnya Titinpun memberanikan diri ke kantor Mona untuk menandatangani kontrak dan di make up untuk di potret oleh Raymond yang seorang fotografer. Begitu melihat Raymond, Titinpun kabur.  Dan kemudian mereka berdua bertemu di rumah Titin dan terjadi perang mulut besar, ketika Raymond berusaha menjelaskannya.  Tanpa sengaja Titin menusukkan gunting ke perut Raymond, Raymondpun di rawat di rumah sakit. Melihat Raymond terluka karena Titin, Mona tidak bisa berbuat apa-apa bahkan ia menenangkan Titin yang merasa bersalah karena telah menusuk Raymond.

Mengetahui Raymond terluka, opung akhirnyapun ketemu dengan Titin. Opung menuduh Titin berusaha merusak pernikahan Raymond dan Mona. Merasa dituduh akhirnya Titin menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada opung, bahkan menceritakan kalau Raymond telah menghamilinya. Mendengar cerita yang mengagetkan tersebut, opung kaget dan strokenya kambuh. Opung akhirnya meninggal dalam perjalanan ketika sedang di Taksinya Giyon.

Setelah kejadian tersebut, Raymond dan Mona menjadi akur dan mengakui keadaan mereka menjadi suami istri, Titin akhirnya menerima penawaran Mona secara professional menjadi bintang iklan. Sedangkan Giyon, meski masih menjadi sopir taksi, akan tetapi sebentar lagi taksinya akan menjadi miliknya karena peraturan di kantornya taksinya bisa dicicil dan menjadi milik sendiri.  Dari Film Taksi dilanjutkan ke Taksi Juga dan masih ada kelanjutannya yaitu dengan judul Masih ada Taksi.

Thursday, February 12, 2009

TAKSI, FILM TERBAIK FFI 1990



Judul Film            : Taksi


Sutradara            : Arifin C Noer


Musik                    : Embie C Noer


Produksi              : Ravimans Film


Tahun produksi : 1990


Pemain                 : Rano Karno, Meriam Bellina, Nany Wijaya, Hengki Solaiman, Remy Silado, Firda Razak, Sri Wigati


Film Taksi (taxi) yang membawa Rano Karno meraih piala Citra yang sangat prestisius bagi insan perfilman kala itu. Taksi adalah film garapan Arifin C Noer yang didasarkan dari Novel dengan judul Taksi yang pernah dimuat di harian Kompas tahun 1988. Film ini juga telah di translasikan ke bahasa Inggris.


Adalah Giyon seorang sarjana filsafat yang  sebenarnya merupakan keluarga ningrat yang dititipkan orangtuanya di rumah Buliknya(Sri Wigati) di Jakarta. Alih-alih ingin menjadi Pejabat, akhirnya Giyon (Rano Karno ) hanya menjadi sopir taksi. Sehingga iapun menyuruh Lastri (Firda Razak) tunangannya di kampung untuk melupakan dirinya.


Alih-alih mendapatkan uang dari narik taksi, Giyon mendapatkan seorang penumpang perempuan, Desi (Meriam Bellina) dengan seorang anaknya yang minta diantarkan ke Jalan Sudirman. Akan tetapi  berubah arah, karena memang tidak mempunyai tujuan pasti karena memang perempuan tersebut tidak mempunyai tujuan setelah di usir dari kontrakannya akibat menunggak pembayaran. Dengan alas an mau ada meeting, Perempuan tersebut menitipkan anaknya ke Giyon, akan tetapi tunggu punya tunggu tidak keluar. Hingga akhirnya Giyon membawa jalan-jalan anak tersebut sambil narik penumpang.  Sudah menjadi nasibnya, Dion akhirnya harus bertanggungjawab dan membawa anak tersebut ke rumah kontrakannya hingga anak tersebut di asuh oleh tetangganya.


Gara-gara di potret wartawan ketika menemumakan anak, Giyon menjadi popular karena masuk Koran, dan anak tersebut di beri julukan bayi ajaib hingga banyak orang yang ingin memandikannya karena dianggap ajaib.  Taksi, demikian Giyon biasa menyebut nama anak tersebut. Taksi  selalu mengikuti kemana Giyon nari k taksi. Hingga pada suatu malem Desi, ibunya mencari ke kontrakan Giyon. Dan  Ibu dari anak tersebut menceritakan bahwa Taksi lahir di Amerika buat dari percintaan dengan Raymond.  Taksi dan Ibunya akhirnya ditampung dirumah Giyon karena memang tidak memiliki tempat tinggal . Sehingga menjadi pergunjingan warga setempat.


Taksi yang sebenarnya bernama Ita dititipkan oleh Desi dengan Giyon, karena Desi tengah test vocal untuk menjadi penyanyi. Hingga akhirnya sang produser menerima Desi menjadi penyanyi dan menjadikan Desi seorang penyanyi terkenal.  Keseharian Desi yang menumpang di rumah Giyon akhirnya membuat gerah warga sekitar hingga akhirnya Desi disuruh pergi. Dengan berbagai upaya Giyon meyakinkan warga sekitar bahwa Desi adalah perempuan baik-baik akan tetapi tidak berhasil, hingga akhirnya Desi  pergi.


Album Desi ternyata meledak, warga sekitar tempat Giyon tinggal pun seolah mimpi ketika Desi masuk TV dan menyaksikannya.  Ternyata kepopuleran Desi membuat gelap mata dan tidak mengakui siapa Ita dan Supir Taksinya. Desi mengatakan pada wartawan kalau Ita adalah anak yang dipungut dari Taksi dan sama sekali tidak mengenal supir taksinya.  Bahkan Desi mengatakan kalau ia telah memberikan sejumlah uang kepada sopir taksi  tersebut. Hal ini tentu membuat Giyon kecewa.


Desi sebenarnya adalah anak orang kaya dari Bandung. Ketika Ibunya Desi (Nanny Wijaya) datang, ia senang karena Desi telah menjadi artis dan mendukung keputusan Desi yang hanya mengakui Ita adalah anak angkatnya. Walaupun ini bertentangan dengan keinginan Desi, akan tetapi Desi seorang penyanyi terkenal dan masuk wilayah kehidupan glamor harus menjalani kehidupan dua sisi. Antara suka dan tidak.  Desi merasa kehidupan artis bukanlah jalan baginya. Ia pun bimbang. Sang produser sering mencari Desi karena Desi susah dihubungi.


Suatu ketika Giyon yang punya nama lengkap Sug iyono datang ke rumah Desi. Dengan basa basi Desi menceritakan keadaan Ita. Bahkan Desi pun mengajak Giyon untuk makan mie bersama seperti apa yang pernah di lakukan waktu di kontrakan Giyon.  Tapi Giyon mengalihkan pembicaraan. Ia prihatin dengan Ita anak Desi yang seolah di telantarkan. Dibalik keceriaannya Desi merasa  sakit sekali karena ia hidup dalam kebohongan, ia harus bohong ketika ditanya tentang anak dan tidak mengakuinya.  Tapi ibunya (Nanny wijaya) justru sangat mendorong akan kehidupannya.


Sementara itu Bulik  Giyon mencarinya dan mengabarkan kalau lastri dating ke Jakarta mencari Giyon setelah mengetahui dari berita di Koran kalau Giyon terlibat perdagangan anak (Ita). Giyon marah besar kepada Desi, akan tetapi Desi akhirnya berhasil meyakinkan Giyon bahwa itu adalah perbuatan produsernya. Pernyataan yang di lontarkan oleh produser Desi bahwa memang ia belum punya anak. Desi merasa pahit dengan kehidupan seperti itu.  Jadi penyanyi bukanlah cita-citanya, akan tetapi cita-cita Ibunya. Kedekatan Giyon dengan Ita anak Desi membuat ibu Desi marah. Ia memang menganggap posisi sopir adalah posisi yang derajatnya lebih tinggi, hingga akhirnya Desi pun bertengkar dengan ibunya. Desi menyesalkan kedatangan Ibunya yang sejak dari dulu tidak berubah.


Dilema yang dialami Desi menyebabkannya ingin mengakhiri hidupnya. Tapi sebelumnya Sopir Desi dan anaknya Ita mencari Giyon dan menyerahkan surat serta menyuruh Giyon untuk membawa mobilnya. Dari surat tersebut Giyon tahu apa yang akan terjadi, akhirnya Giyon langsung meluncur ke rumah Desi. Desi ingin mengakhiri hidupnya dengan makan obat over dosis, akan tetapi diselamatkan GIyon yang segera sampai kerumah Desi. Desipun pingsan. Ketika bangun, ia dikejutkan oleh suara gedoran pembantunya yang member tahu kalau ita dibawa lari oleh ayahnya Ita, Raymond, yang telah menghamili Desi. Bersama Giyon, Desi mencari Raymond yang memang orang stress.  Ia disambut ibu Raymond, dan memang Ita tdak diapa-apakan.   Raymond beralasan membawa ita, karena Desi telah menelantarkan Ita dari berita Koran yang dibacanya.  Malamnya Desi menginap di rumah Raymond bersama Ita dan Giyon. Paginya diketahui Desi telah pergi entah kemana.


Sampai Jumpa di Taksi Juga


Thursday, February 5, 2009

MERIAM BELLINA DAN RANO KARNO DALAM FILM TAK INGIN SENDIRI




Judul Film : Tak Ingin Sendiri
Sutradara : Ida Farida
Skenario : Ida Farida
Musik Biola : Idris Sardi
Produksi : PT. Kanta Indah Film
Pemain : Rano Karno, Meriam Bellina, Nanny Wijaya, Dicky Zulkarnaen, Harry Capri, Ade Irawan

Satu lagi film Indonesia produksi tahun 1985 yang mempertemukan Rano Karno dan Meriam Belina yang mempunyai acting yang bagus. Adalah Prasetya (Rano Karno) seorang mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang mempunya seorang kekasih bernama Kartika (Meriam Bellina) atau biasa disebut Tika. Pras demikian biasa dipanggil adalah anak tunggal dari seorang yang kaya dari seorang ayah (Dicky Zulkarnaen) dan seorang Ibu (Nany Wijaya), sedangkan Tika adalah seorang sekretaris dari sebuah perusahaan.

Suatu ketika Tika ditugaskan ke Tokyo selama dua minggu berdua bersama bosnya (Harry Capri). Mengetahui Tika akan pergi ke Tokyo, maka Pras melarangnya untuk tidak pergi ke Tokyo, apalagi hanya berdua dengan bosnya yang masih muda. Akan tetapi Tika tetap pada keputusannya untuk tetap pergi ke Tokyo, hal ini menyebabkan Pras dan Tika bertengkar. Pertengkaran keduanya didengar oleh kedua orang tua Pras yang akhirnya ikut-ikutan melarangnya pergi. Tika tetap pada keputusannya untuk tetap pergi. Hal ini menyebabkan kedua orang tua Pras mengundang orang tua Tika untuk membicarakan mereka berdua. Orang tua Pras adalah tipe orang yang menganggap bahwa Tika tidak perlu bekerja karena Pras calon dokter, sementara pemikiran orang tua Tika, bahwa Tika bekerja adalah atas kemauan sendiri menyebabkan keduanya bersitegang. Ayah Pras tidak setuju Tika bekerja dan menyuruh membatalkan kepergiannya ke Tokyo jika ingin menjadi menantunya. Merasa diremehkan orangtua Tika tersinggung dan langsung pulang.

Sementara itu ketika Tika berada di Tokyo, Pras di Jakarta yang selama ini menderita batuk tidak sembuh-sembuh bahkan akhirnya diketahui dari darah yang keluar ketika batuk, kalau Pras terkena kanker paru-paru yang mematikan. Hal ini menyebabkan pukulan berat bagi kedua orang tua Pras.

Kepulangan Tika dipercepat, sesampai di Jakarta ia tidak dijemput Pras. Akhirnya Tika datang ke rumah Pras, hingga akhirnya tau Pras terkena kanker Paru-paru. Mengetahui anaknya sakit, ayah pras berkunjung kerumah orang tua Tika untuk melamarnya. Akan tetapi orang tua TIka masih tersinggung atas perlakuannya. Hingga ia tidak mengabulkan lamarannya. Akhirnya ayah Pras tahu bahwa Tika memang gadis yang setia, karena ketika Pras sakitpun, Tika setia untuk mengunjungi dan menungguinya. Bahkan Tika bersedia untuk dilamar oleh Pras. Akan tetapi Pras menolaknya karena mengingat umurnya yang pendek dan tidak mau melihat TIka menderita.

Tidak mau menjadi beban kedua orang tuanya, Pras pergi dari rumah dan meninggalkan secarik kertas. Pras pergi ketempat yang jauh, meski dalam keadaan sakit, tapi lambat laun Pras yang telah lulus dokter mencoba menolong orang-orang sekitar yang membutuhkannya. Lewat kemampuannya pras mempraktekan keahliannya selama ia kuliah kedokteran.

Di tempatnya yang baru, Pras biasa dipanggil pak Dokter. Pras hidup seadanya dan ikut membantu suatu klinik kecil yang sangat membutuhkan uluran tangannya. Mantri di daerah setempat mengenali Pras, orang yang pernah diiklankan di Koran. Ia pun menghubungi keluarga Pras. Bersama Tika ibunda Pras mencarinya hingga sampai di suatu gubuk yang tidak ada orangnya. Akan tetapi Tika mengenali Pras dari boneka yang ada di dalam gubuk tersebut. Begitu ketemu, Pras mengemukakan kenapa ia kabur. Pras mengungkapkan kalau kepergiannya dengan maksud agar keluarganya tidak ikut menderita akibat penderitaannya yang dialami.

Akhirnya Pras dan Tika pun bersatu dan menikah. Ibunya Tika menyesalkan kenapa Tika cepat menikah dan pergi ikut dibawa Pras ketempat yang jauh. Pras dan Tika hidup berdua ditempat yang terpencil. Pras menjadi dokter yang terkenal meski sesekali sakitnya kambuh. Ia sering memandangi Tika ketika tidur. Pras merasa Tika tidak layak untuk ikut menderita.

Meski sakit Pras memaksakan diri menolong orang yang sakit meski sedang turun hujan. Bersama Tika, Pras kerumah orang yang sakit, karena kondisinya tidak sehat, Pras pun jatuh pingsan. Ditengah hujan Tika mencoba mencari pertolongan orang untuk suami tercintanya. Akhirnya Tika pun hamil. Menjelang ajalnya meski tidak secara eksplisit di perlihatkan, Pras mencoba menghibur Tika kalau anaknya itu nanti akan secantik Tika.Tika disuruh menjaganya. Langsung deh lagu Tak Ingin Sendirinya berputar........

Soundtrack film ini sesuai dengan Judulnya adalah Tak ingin sendiri ciptaan Pance Pondakh yang dinyanyikan oleh Meriam Bellina. Lagu ini sangat popular di era 80an.