Showing posts with label Ikang Fawzi. Show all posts
Showing posts with label Ikang Fawzi. Show all posts

Wednesday, December 6, 2023

DIDI PETET DAN EVA ARNAZ DALAM FILM SEPONDOK DUA CINTA

 


JUDUL FILM                        : SEPONDOK DUA CINTA

SUTRADARA                       :  MT RISYAF

CERITA                                  :  MT RISYAF

PRODUSER                          : MARISSA HAQUE

PRODUKSI                           :  PT.  RANA ARTHA MULIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : DIDI PETET, MARISSA HAQUE, EVA ARNAZ, IKANG FAWZI, ANWAR FUADI,IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Kisah Satir keluarga Dahlan (Didi Petet) yang baru menikah dengan Nurlela (Eva Arnaz) setelah Dahlan bercerai dengan Tati (Marissa Haque).  Sebuah kisah keluarga dengan di bumbui drama-drama rumahtangga yang lucu dengan kecemburuan yang tidak dibuat-buat.  

Dahlan yang hidup dan tinggal dengan istri barunya Nurlela tiba-tiba kedatangan Tati  mantan istri Dahlan yang masih merasa memiliki hak untuk tinggal dirumah yang pernah ditempatinya bersama mantan suaminya. Kedatangan Tati sedikit merubah keadaan rumah tangga Dahlan, apalagi Tati berhasil membuat cemburu istri Dahlan dengan melakukan kegiatan memasak.   Tati sebagai seorang janda juga berusaha membuat cemburu mantan suaminya dengan mengatakan kalau ia akan dinikahi oleh pangeran seberang, namun pada akhirnya Tati hanya dibohongi dan ditinggal pergi oleh pangeran seberang tersebut.

Kelucuan  dalam sebuah rumah dengan penghuni Suami, istri dan mantan istri cukup menghibur, apalagi dengan kecemburuan Nurlela pada Tati, namun lambat laun berubah menjadi simpati karena keadaan Tati yang sebenarnya setelah dibohongi oleh Pangeran seberang. Sementara itu tak ayal Tati juga berhasil membuat Dahlan cemburu karena telah mendapatkan pasangan. Namun pada akhirnya segala persoalan dapat diatasi.

*****

Sebuah kisah keluarga yang langka terjadi.

Wednesday, May 11, 2016

RICO TAMPATTY & CICHA KOESWOYO DALAM FILM GEJOLAK KAWULA MUDA






JUDUL FILM                        : GEJOLAK  KAWULA MUDA

SUTRADARA                       : MAMAN FIRMANSYAH

CERITA                                  : DEDDY ARMAND

PRODUSER                          : GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  PT. RAPI FILM

ILUSTRASI MUSIK            :  GATOT SUDHARTO, NOMO KOESWOYO

TAHUN PRODUKSI           : 1985

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : CHICHA KOESWOYO, RICO TAMPATTY, TITI DWIJAYATI, IKANG FAWZI, RIA IRAWAN, SEPTIAN, ZAINAL ABIDIN, ADE IRAWAN, KUSNO SUDJARWADI, PIET BURNAMA

SINOPSIS :

Break dance sedang naik daun. Sekumpulan remaja menghabiskan malam dengan breakdance di jalanan dianggap mengganggu ketertiban umum sehingga ketika polisi datang, dari sekelompok remaja tersebut, Rico (Rico Tampatty) dan Chicha (Chicha Koeswoyo) dan kawan-kawannya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Mereka di bawa ke kantor polisi untuk di beri penyuluhan tentang breakdance yang mengganggu ketertiban umum tersebut.

Akibat perbuatan para remaja tersebut, polisi juga mengundang para orang tua untuk di beri pengarahan dan penyuluhan. Mengetahui anaknya ditangkap polisi, Ayah Chicha (Zainal Abidin) menjadi marah karena ia sebenarnya menentang anaknya.  Rico dan Chicha adalah sepasang kekasih.

Setelah pertemuan antara orang tua dan anaknya di kantor polisi, ayah Chicha sangat menentang kegiatan Chicha, ia di perlakukan seperti anak kecil yang overprotektif. Sikap ayahnya yang keras tersebut membuat Chicha menjadi down. Ia tidak bersemangat, namun Rico selalu memberinya semangat untuk bangkit pada Chicha. Kegiatan breakdaance yang dilakukan para remaja itu sangat ditentang oleh ayah Chicha.  Ia menganggap tarian tersebut adalah tarian gila.

Untuk membuktikan kalau  apa yang mereka lakukan adalah positif, para remaja tersebut terus berlatih breakdance hingga suatu saat mengadakan pertunjukkan. Meski pada awalnya Chicha dilarang untuk ikut oleh ayahnya namun akhirnya ayah Chicha juga hadir dalam pertunjukkan yang sukses. Ia berubah sikap setelah menyaksikan pertunjukkan breakdance tersebut.

****

Breakdance menjadi sangat terkenal pada pertengahan 80an, Film ini cukup membosankan, apalagi di 11 menit pertama praktis menunjukkan tarian breakdance saja, bahkan secara keseluruhan hampir setengah dari film ini adalah breakdance, dengan dialog yang seperlunya saja. Untuk kalangan remaja breakdance sebenarnya dapat dijadikan sebagai sarana olahraga juga karena membutuhkan gerakan yang lentur.