Showing posts with label Harry Capry. Show all posts
Showing posts with label Harry Capry. Show all posts

Wednesday, September 27, 2023

ANNA TAIRAS DAN HARRY CAPRI DALAM FILM CINTA DI AWAL 30

 


JUDUL FILM        : CINTA DIAWAL TIGA PULUH

SUTRADARA       : DASRI YACOB

PRODUSER          : Sony Effendy

PRODUKSI           :

PENULIS               : MIRA W

TAHUN PROD    : 1985

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ANNA TAIRAS, HARRY CAPRI, AVENT CHRISTIE, YAN BASTIAN, DAHLIA, ROY ROHERS, LUCY SUBARJO, GINA MAKA SUCI.

SINOPSIS :

Rini Darmawan alias Anggraini (Ana Tairas) atau biasa dipanggil Angga seorang stunt in menabrak seorang narapidana bernama Heri (Harry Capri) di tengah jalan hingga terluka. Ketika mencoba mencari keberadaan korban, Angga tidak menemukannya, lalu iapun kembali ke mobil. Namun ia di kagetkan oleh suara seorang yang ternyata adalah korbannya untuk dibawa ke Bandung. Namun Rini menolak dan mencoba menawarkan diri untuk dibawa ke rumah sakit. Heri menolak dan akhirnya dibawa kerumah Angga untuk di obati. Akhirnya pun terungkap siapa Heri sebenarnya. Heri adalah seorang narapidana yang dicari-cari polisi karena terlibat perkelahian massal. Angga secara tidak langsung menyembunyikan seorang buronan.  Pelan-pelan Angga yang memiliki lima orang anak dari 3 mantan suaminya akhirnya juga menceritakan siapa dirinya pada Heri.

Sementara itu, Angga berpacaran dengan Budi (Gino Makasuci) seorang produser yang sedang menggunakan Angga untuk menjadi stunt in. Kedekatan Angga dan Budi tidak disukai oleh Ibunya dan juga anak-anak Angga yang sudah tidak ingin memiliki ayah baru lagi. Angga memiliki anak-anak dengan sifatnya masing-masing. Rimba anak terbesar Angga  terkenal tomboy dan jarang dirumah, semenara Cinta adalah seorang perempuan yang lemah dan pincang. Kehidupan menjadi single parent menjadikan Angga harus bekerja keras, termasuk menjadi stunt in.

Di lain pihak Heri yang tinggal dirumah Angga akhirnya pelan-pelan mampu menarik perhatian anak-anak. Ia berhasil mengambil hati Cinta yang pincang, hingga suatu hari ketika sedang ngobrol dikamar, Heri kepergok oleh nenek Cinta. Akhirnya nenek mengadukannya pada Angga, yang menjadi kuatir dan menyuruh Heri untuk meninggalkan rumahnya esok hari. Namun Heri menolak karena polisi masih mencari-cari. Bahkan anak-anak yang sudah terlanjur dekat dengan Heri pun akhirnya memohon Heri untuk tidak pergi.  Pendekatan Heri terhadap Anak-anak mampu menghipnotis dan memberi kekuatan baru bagi anak-anak untuk tidak selalu tergantung pada Angga mamanya.

Suatu ketika Angga berjanji untuk tidak pergi dan  berjanji akan datang ketika Dian pentas. Namun disaat bersamaan datanglah Budi pacarnya yang juga seorang produser yang mengajak Angga untuk pergi. Meski semula Angga menolak, namun akhirnya Anggapun pergi bersama Budi.  Anak-anak pun kecewa di buatnya, namun berkat Heri akhirnya mereka pun pergi untuk menemani Dian.  Diantara anak-anak Angga, hanya Rimba yang paling liar, namun pada akhirnya Heri mampu menaklukkannya.

***

Tanpa Sengaja Heri membaca buku diary Angga, dan akhirnya mengetahui kalau Angga terserang kanker ganas yang dapat merenggut nyawanya.  Heri pun berupaya untuk lebih mendekatkan pada anak-anaknya dan berhasil mengubah Rimba yang tomboy menjadi seorang wanita.

Suatu malam, Angga pulang dan langsung marah-marah apalagi setelah tidak ditemukan dimana anak-anaknya. Satu persatu anak-anaknya muncul dengan dandanan yang menor, membuat Angga makin marah dibuatnya dan membanting sebuah benda. Anak-anak dibuat ketakutan, dan akhirnya anak yang terkecil keluar dengan membawa kue ulang tahun dan menjatuhkannya Karena ketakutan akan kemarahan Angga. Namun akhirnya Angga pun sadar apa arti semuanya, dan menangis dibuatnya.  Ia meminta maaf pada anak-anaknya dan anak-anak pun memberi ucapan pada Angga termasuk Heri yang telah mengetahui penyakitnya juga memberi ucapan selamat ulang tahun untuk yang ketiga puluh.

Akibat sakit yang dideritanya, Angga ambruk ketika sedang menjalani kerjaannya sebagai stunt in, dan dianjurkan dokter untuk mengangkat kankernya yang semakin ganas. Namun Angga terlalu banyak pertimbangan, dan dengan Herilah ia selalu bercerita dan berkeluh kesah. Hubungan Heri dan Angga kian hari kian dekat.  Heri akhirnya membuka jatidirinya pada Angga kalau ia pernah membunuh orang. Bahkan Heri bersedia menjadi suami dan ayah dari anak-anak Angga setelah Angga di tinggalkan oleh Budi.  Namun hal ini mendapat penolakan dari Cinta dan memberi pilihan yang sulit untuk memilih Cinta atau Ibunya. Kedekatan Cinta dan Heri telah menumbuhkan perasaan cinta di hati Cinta. Setelah Heri memberi penjelasan tentang penyakit mamanya akhirnya iapun mengerti.

Akan  tetapi disaat kebahagiaan baru tersebut dan kedekatan Angga dan anak-anak, tiba-tiba datanglah polisi yang menangkap Heri. Heri ditangkap setelah Rimba memberitahu  polisi dengan keberadaan Heri.  Mengetahui siapa yang memberitahukan keberadaan Heri, Cinta marah pada Rimba, keduanya pun bertengkar karena sebenarnya keduanya telah jatuh cinta pada Heri. Namun akhirnya Cinta memberitahukan akan penyakit mamanya. Rimba pun terdiam , namun tiba-tiba ia berniat bunuh diri, namun setelah di bujuk Heri akhirnya rimba urung bunuh diri dan meminta maaf pada Angga. Akhirnya Heri dibawa kekantor polisi.

***

Cinta diawal tiga puluh dimainkan dengan penuh penghayatan oleh Anna Tairas sehingga penontonpun turut larut kedalamnya.

 

Monday, April 18, 2011

FILM JADUL DI BALIK DINDING KELABU


JUDUL FILM        : DI BALIK DINDING KELABU

SUTRADARA       : SOPHAN SOPHIAN

PRODUKSI           : PT. VIRGO PUTRA  FILM

CERITA                  : MARIA A SARDJONO

SKENARIO           : SATMOWI ATMOWILITO

PRODUSER          :  SOPHAN SOPHIAN

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : IDA IASHA, HARRY CAPRI, RAY SAHETAPY, DIAN NITAMI, RIMA MELATI, MINATI ATMANEGARA

SINOPSIS :

Rosnia (Ida Iasha) adalah seorang narapidana wanita di LP Tangerang. Rosnia atau biasa di panggil Ros di penjara karena telah membunuh sepupunya sendiri yang juga telah dianggap adik, Ratna (Dian Nitami). Kala itu Ros sedang hamil besar anak keduanya. Rosnia tinggal dengan Suami(Harry Capri), anak perempuannya Sila, dan adik sepupunya Ratna. Dalam keadaan hamil besar, Ros mencium gelagat yang kurang baik dengan suaminya. Hingga suatu malam, Ia memergoki suaminya sedang bercumbu dengan Ratna. Meski mereka selalu menutupi, namun diam-diam Ros tahu. Ros depresi, namun ia memendamnya sendiri tanpa memberitahu suaminya apa yang terjadi.

Hingga kejadian pun berulang. Ros kembali memergoki suaminya dan Ratna sedang berhubungan intim. Kemarahan Ros sudah tidak bisa di bendung lagi. Dengan pisau yang sudah di siapkan, Ros bermaksud membunuh suaminya, tapi malang, yang terbunuh adalah Ratna. Ratna akhirnya mati setelah di tusuk oleh Ros, sedangkan suami Ros kabur setelah perselingkuhannya dengan Ratna di ketahui dan Ros membunuhnya.

Akhirnya Ros di penjara di LP Tangerang. Di LP wanita Tangerang, Ros di terima dengan baik oleh temannya yang bersebelahan sel. Seorang perempuan tua, yang protektif terhadap Rosnia dari gangguan sesama narapidana lain. Seperti layaknya cerita-cerita di Koran, di sel wanita tersebut juga ada perempuan lesbian yang tertarik dengan Ros, namun selalu di haling-halangi oleh perempuan tua teman baru Ros. Bahkan ketika Ros mau mandi, ia melihat perempuan lesbi tersebut sedang berpelukan ketika sedang mandi bersama. Ros pun kaget di buatnya.

Keberadaan Ros di LP membuatnya ia depresi. Apalagi Ros dalam kondisi hamil tua. Seorang dokter LP yang menangani Ros, Herman (Ray Sahetapy) selalu menyemangati Ros dan juga membantu persalinan Ros yang melahirkan seorang anak laki-laki yang di beri nama Bayu. Herman adalah seorang dokter yang memiliki seorang istri perancang Mode bernama Dea (Minati Atmanegara). Kehidupan rumah tangga Herman tidak sebaik apa yang orang kira. Karena Herman sangat ingin memiliki anak, namun tidak dengan Dea. Dea belum mau memiliki anak karena ingin mengejar karir di dunia mode. Dea tidak mau direpotkan oleh anak. Sehingg setiap malam, sebelum berhubungan intim dengan Herman, Dea selalu meminum Pil anti hamil.  Hal ini membuat kesal Herman yang sudah sangat ingin memiliki anak. Namun Dea selalu bilang belum mau memiliki anak, karena takut menghancurkan karirnya.

******

Kedekatan Herman dengan Ros pasiennya membuat keduanya menjadi sering bertemu. Kebaikan Dokter Herman telah mencuri perhatian Ros di dalam penjara. Sementara itu kepala sipir wanita (Rima Melati) juga selalu memperhatikan tingkah laku Ros yang baik. Hasilnya tiap 17 Agustus Ros selalu mendapatkan remisi hukuman.

Melihat Ros yang sebenarnya memiliki potensi, namun ia selalu depresi membuat dokter Herman menghadiahkan sebuah mesin ketik melalui kepala sipir penjara. Bahkan sipir penjara juga mendukung Ros, apabila ia membutuhkan kertas. Untuk membalas kebaikan dr. Herman, maka Ros membuat cerita pendek tentang perjalanan hidupnya di penjara, yang akhirnya dari hasil tulisan tersebut diangkat di sebuah Majalah terkenal. Cerita tentang perjalanan hidup dan kebaikan dokter Herman di tuangkan dalam sebuah cerita dengan baik oleh Ros. Hal ini sempat di baca pula oleh Dea istri Herman.

Keberhasilan Dea menulis cerita yang langsung disambut baik oleh para pembaca, bahkan banyak sekali surat yang masuk ke Redaksi untuk Ros yang merespon tulisannya. Dr. Herman dan kepala Sipir pun bangga atas usaha Ros. Sementara itu Ros dibuat terharu karena Sila, anaknya mengirimkan surat untuknya.

Suatu hari, Ros kedatangan seseorang yang ingin menemuinya di penjara. Ros bingung karena selama ini tidak pernah ada yang menjenguknya. Setelah bertemu, ia kaget karena ternyata adalah mantan suaminya yang dulu kabur. Kedatangan suaminya adalah untuk meminta maaf pada Ros karena ia selalu di hantui oleh perasaan bersalah, bahkan anak-anaknya pun sudah tidak mengenali lagi. Namun kedatangan suaminya ditanggapi dingin oleh Ros.

*****

Lima tahun sudah Ros menghuni penjara dari 8 tahun total hukuman yang harus di jalani. Dari lima tahun tersebut Ros selalu mendapatkan remisi pada 17 Agustus, sehingga Ros tinggal menunggu 1 tahun Sembilan bulan lagi untuk menghuni penjara. Namun karena kebaikan Ros selama di penjara, maka kepala sipir pun mengusulkan kepada Kanwil VII untuk membebaskan Ros.

Sementara itu kemelut rumah tangga dokter Herman sudah tidak bisa di tolerir lagi, istrinya terlalu mengejar karir sehingga membuat Herman kesal.  Kedekatan Herman dengan Ros ditambah kesibukan Dea membuat Herman akhirnya harus membuat keputusan untuk menceraikan Dea. Ia pergi meninggalkan rumah dengan meninggalkan secarik kertas dirumah ketika Dea sedang sibuk mengikuti lomba di Surabaya. Herman berniat menikahi Ros. Sedangkan Herman akhirnya menjemput Ros yang telah bebas untuk dipertemukan dengan anak-anaknya.

Seperti film-film pada  umumnya pertemuan antara anak dan Ibu adalah pertemuan yang mengharukan. Ketika pertemuan sedang terjadi, maka menyusullah Dea pada Herman dan Ros. Meski Dea tidak mau mengganggu rencana Herman dengan Ros, namun Dea meminta sekali lagi untuk diberi kesempatan untuk menjadi istri yang baik bagi suami dan anak-anaknya. Akhirnya Dea mengakui kekeliruannya.