JUDUL FILM : CINTA DIAWAL TIGA PULUH
SUTRADARA : DASRI YACOB
PRODUSER : Sony Effendy
PRODUKSI :
PENULIS : MIRA W
TAHUN PROD : 1985
JENIS : FILM DRAMA
PEMAIN : ANNA
TAIRAS, HARRY
SINOPSIS :
Rini Darmawan alias Anggraini (Ana Tairas) atau biasa
dipanggil Angga seorang stunt in menabrak seorang narapidana bernama Heri
(Harry Capri) di tengah jalan hingga terluka. Ketika mencoba mencari keberadaan
korban, Angga tidak menemukannya, lalu iapun kembali ke mobil. Namun ia di
kagetkan oleh suara seorang yang ternyata adalah korbannya untuk dibawa ke
Sementara itu, Angga berpacaran dengan Budi (Gino Makasuci) seorang produser yang sedang menggunakan Angga untuk menjadi stunt in. Kedekatan Angga dan Budi tidak disukai oleh Ibunya dan juga anak-anak Angga yang sudah tidak ingin memiliki ayah baru lagi. Angga memiliki anak-anak dengan sifatnya masing-masing. Rimba anak terbesar Angga terkenal tomboy dan jarang dirumah, semenara Cinta adalah seorang perempuan yang lemah dan pincang. Kehidupan menjadi single parent menjadikan Angga harus bekerja keras, termasuk menjadi stunt in.
Di lain pihak Heri yang tinggal dirumah Angga akhirnya pelan-pelan mampu menarik perhatian anak-anak. Ia berhasil mengambil hati Cinta yang pincang, hingga suatu hari ketika sedang ngobrol dikamar, Heri kepergok oleh nenek Cinta. Akhirnya nenek mengadukannya pada Angga, yang menjadi kuatir dan menyuruh Heri untuk meninggalkan rumahnya esok hari. Namun Heri menolak karena polisi masih mencari-cari. Bahkan anak-anak yang sudah terlanjur dekat dengan Heri pun akhirnya memohon Heri untuk tidak pergi. Pendekatan Heri terhadap Anak-anak mampu menghipnotis dan memberi kekuatan baru bagi anak-anak untuk tidak selalu tergantung pada Angga mamanya.
Suatu ketika Angga berjanji untuk tidak pergi dan berjanji akan datang ketika Dian pentas. Namun disaat bersamaan datanglah Budi pacarnya yang juga seorang produser yang mengajak Angga untuk pergi. Meski semula Angga menolak, namun akhirnya Anggapun pergi bersama Budi. Anak-anak pun kecewa di buatnya, namun berkat Heri akhirnya mereka pun pergi untuk menemani Dian. Diantara anak-anak Angga, hanya Rimba yang paling liar, namun pada akhirnya Heri mampu menaklukkannya.
***
Tanpa Sengaja Heri membaca buku diary Angga, dan akhirnya mengetahui kalau Angga terserang kanker ganas yang dapat merenggut nyawanya. Heri pun berupaya untuk lebih mendekatkan pada anak-anaknya dan berhasil mengubah Rimba yang tomboy menjadi seorang wanita.
Suatu malam, Angga pulang dan langsung marah-marah apalagi setelah tidak ditemukan dimana anak-anaknya. Satu persatu anak-anaknya muncul dengan dandanan yang menor, membuat Angga makin marah dibuatnya dan membanting sebuah benda. Anak-anak dibuat ketakutan, dan akhirnya anak yang terkecil keluar dengan membawa kue ulang tahun dan menjatuhkannya Karena ketakutan akan kemarahan Angga. Namun akhirnya Angga pun sadar apa arti semuanya, dan menangis dibuatnya. Ia meminta maaf pada anak-anaknya dan anak-anak pun memberi ucapan pada Angga termasuk Heri yang telah mengetahui penyakitnya juga memberi ucapan selamat ulang tahun untuk yang ketiga puluh.
Akibat sakit yang dideritanya, Angga ambruk ketika sedang menjalani kerjaannya sebagai stunt in, dan dianjurkan dokter untuk mengangkat kankernya yang semakin ganas. Namun Angga terlalu banyak pertimbangan, dan dengan Herilah ia selalu bercerita dan berkeluh kesah. Hubungan Heri dan Angga kian hari kian dekat. Heri akhirnya membuka jatidirinya pada Angga kalau ia pernah membunuh orang. Bahkan Heri bersedia menjadi suami dan ayah dari anak-anak Angga setelah Angga di tinggalkan oleh Budi. Namun hal ini mendapat penolakan dari Cinta dan memberi pilihan yang sulit untuk memilih Cinta atau Ibunya. Kedekatan Cinta dan Heri telah menumbuhkan perasaan cinta di hati Cinta. Setelah Heri memberi penjelasan tentang penyakit mamanya akhirnya iapun mengerti.
Akan tetapi disaat kebahagiaan baru tersebut dan kedekatan Angga dan anak-anak, tiba-tiba datanglah polisi yang menangkap Heri. Heri ditangkap setelah Rimba memberitahu polisi dengan keberadaan Heri. Mengetahui siapa yang memberitahukan keberadaan Heri, Cinta marah pada Rimba, keduanya pun bertengkar karena sebenarnya keduanya telah jatuh cinta pada Heri. Namun akhirnya Cinta memberitahukan akan penyakit mamanya. Rimba pun terdiam , namun tiba-tiba ia berniat bunuh diri, namun setelah di bujuk Heri akhirnya rimba urung bunuh diri dan meminta maaf pada Angga. Akhirnya Heri dibawa kekantor polisi.
***
Cinta diawal tiga puluh dimainkan dengan penuh penghayatan oleh Anna Tairas sehingga penontonpun turut larut kedalamnya.