Showing posts with label Ida Iasha. Show all posts
Showing posts with label Ida Iasha. Show all posts

Wednesday, September 13, 2023

Slamet Rahardjo dalam film KODRAT

 


JUDUL FILM        : KODRAT

SUTRADARA       : SLAMET RAHADJO

PRODUKSI           : PT. MULTI PERMAI FILM

PRODUSER          : ARIFIN YACOB

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : PIET PAGAU, SLAMET RAHARDJO, FRANS TUMBUAN, ANNA TAIRAS, IDA IASHA, DARUSSALAM, BAMBANG SULISTOMO, DJOKO WINARKO

 

SINOPSIS :

Solikhin (Piet Pagau) mati setelah di tembak oleh polisi di Semarang. Solikhin adalah seorang penjahat yang berkomplot dengan Bosnya Marwoto (Frans Tumbuan) di Jakarta. Kodrat (Slamet Rahardjo) sahabat Solikhin berniat balas dendam. Solikhin dan Kodrat adalah bersahabat semenjak mereka tinggal sama-sama di suatu panti asuhan yang di ketuai pak Mustakim (Darussalam). Setelah mengetahui kematian Solikhin, Kodrat berangkat kerumah Susy  pacar solikhin(Anna Tairas) seorang penghibur professional dan memberitahu kalau Solikhin telah mati tertembak. Susy yang sedang bermesraan dengan seorang pria kaget atas kedatangan Kodrat. Kodrat merampas uang milik lelaki itu dan Kodrat mencari foto solikhin dengan dirinya  agar polisi tidak mengendusnya. Sementara itu polisi mencari-cari data Solikhin yang masih gelap dan hanya menemukan foto perempuan yang dibelakannya diberi nama susi.

Kodrat semakin dibuat gelisah, sementara itu Susi disuruh tutup mulut oleh Kodrat. Namun semakin tutup mulut semakin membuat Susy tidak tenang.

Sementara itu ditembaknya Solikhin membuat Marwoto menjadi marah dan menganggap kalau kematiannya merupakan ketololan. Apalagi setelah mereka mengetahui kalau polisi sudah mengetahui ada foto Susy bersama Solikhin. Akhirnya Kodrat disuruh menyingkirkan Susy oleh Marwoto. Kodrat sendiri adalah pacar dari anak bosnya bernama Ratna (Ida Iasha). Namun ketika Kodrat sedang missinya dengan  membawa Susy untuk di bunuh, Kodrat tidak tega dan akhirnya membiarkan Susy untuk tetap hidup.  Kodrat tidak tega kalau harus membunuh pacar sahabatnya.

****

Sementara itu di panti asuhan pak Mustakim kedatangan seorang polisi bernama Sofyan (Bambang Sulistomo), yang ternyata adalah bekas penghuni panti yang besar bersama-sama dengan Kodrat dan Solikhin. Sofyan mengingat-ingat tentang Solikhin dimasa lalu.

Di lain tempat Susy merasa di kuntit oleh seseorang dan melaporkannya pada Kodrat melalui telpon  yang saat itu sedang bersama Ratna di kamar hotel. Kodrat mengaku kalau telpon itu adalah berasal dari Marwoto ayahnya, namun karena kemesraan di telpon akhirnya Ratna tahu kalau yang menelpon bukanlah Marwoto akan tetapi orang lain. Akhirnya terkuaklah siapa kodrat sebenarnya dan apa pekerjaan ayahnya. Ratna syok setelah mengetahui kalau Marwoto adalah kepala perampok.

Sedangkan Susy akhirnya di datangi oleh polisi di rumahnya untuk memintai keterangan, dan orang yang selama ini menguntit Susy adalah seorang polisi yang tujuannya untuk melindunginya. Kedatangan polisi kerumah Susy akhirnya diketahui oleh Kodrat yang tidak sengaja melihatnya. Namun kodrat merasa senang karena berarti Susy di lindungi oleh polisi dan tidak dibunuh oleh Marwoto. Kodratpun lega.

Kodrat akhirnya pulang ke panti asuhan untuk menyerahkan sumbanganya bersama solikhin kepada pak Mustakim. Pak Mustakim pun bertanya kepada Kodrat kenapa tidak bersama Solikhin, namun Kodrat membuat alas an. Akhirnya Pak Mustakim memberitahu pada Kodrat kalau ia sudah mengetahui kabar Solikhin yang tewas tertembak setelah diberitahu oleh Solihin, polisi yang ternyata besar dari panti asuhan tersebut. Setelah mengetahui kalau yang menembak Solikhin adalah Sofyan, kodratpun tetap dengan tujuan utamanya yaitu menuntut balas pada Sofyan, polisi yang telah membunuh sahabatnya.

Sedangkan Marwoto tetap berpendirian akan membunuh Susy tanpa menghiraukan lagi pada Kodrat yang pertama kali mendapat perintah darinya. Dengan menyusun rencana akhirnya Marwoto menyuruh anak buahnya untuk membunuh Susy.  Susy berhasil di tusuk oleh anak buah Marwoto, Kodrat pun mengejar pelakunya. Namun sayang sekali Kodratpun ikut tertusuk.  Dengan tertatih-tatih Kodrat naik taksi menuju rumah Marwoto dan berhasil menembaknya, selanjutnya Kodrat menuju tempat dimana Sofyan menunggunya. Namun sayang sekali ketika Kodrat hendak menembak Sofyan, justru yang tertembak adalah pak Mustakim, ayah angkatnya sendiri di panti asuhan.

Kodrat akhirnya di tangkap dan di penjara. Ratna pun akhirnya hamil dan melahirkan anak dari buah percintaannya dengan Kodrat. Ratna ke penjara dengan membawa anaknya dan meminta Kodrat untuk memberinya nama. 

****

Kodrat adalah salah satu film Slamet Rahardjo yang dikemas dengan acting-akting yang bagus. Film berdurasi 91 menit ini juga dimeriahkan oleh penyanyi rock Sylvia Sarce yang terkenal pada masanya.

 

 

Tuesday, October 2, 2012

IDA IASHA DAN DEDDY MIZWAR DALAM FILM MEKAR DIGUNCANG PRAHARA

Mekar di Guncang Prahara


JUDUL FILM                        : MEKAR DI GUNCANG PRAHARA

SUTRADARA                       : HAS MANAN

CERITA                                  : NINA PANE

SKENARIO                           : HAS MANAN

TAHUN PRODUKSI           : 1987

PRODUKSI                           : PT KANTA INDAH FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : IDA IASHA, DEDDY MIZWAR, RAY SAHETAPY, WINDA IRIANI, SHERREN REGINA DAU, NANI WIJAYA, YAN CHERY BUDIMAN, WENNY ROSALIEN, DEBBY CHINTY DEWI, PUTRI SORAYA

SINOPSIS :

Dinar (Ida Iasha) di nikahi oleh Daniel (Ray Sahetapy) seorang anak manja yang selalu menuruti dan mengikuti kata mamanya (Nani Wijaya) sehingga dalam usia perkawinannya yang sudah  memiliki dua anak, Daniel belum juga dewasa dan mandiri. Bahkan kerjaannya hanya berjudi saja. Dinar tinggal bersama mertuanya, sehingga campur tangan mertuanya sangat dominan. Apalagi mamanya selalu mencampuri urusan rumah tangga Dinar. Merasa tidak betah dan selalu dituduh yang bukan-bukan akhirnya Dinar tinggal terpisah dengan Daniel. Dinar pergi dengan membawa kedua anaknya Adit dan Irma, sementara Daniel tetap tinggal bersama mamanya.

Untuk menutupi kebutuhan hidupnya, akhirnya Dinar mencari pekerjaan. Awal bekerja Dinar menjadi asisten keuangan yang dipimpin oleh Yudhawan (Deddy Mizwar) seorang duda yang cerai karena mandul. Kedekatan antara atasan dan bawahan membuat Yudhawan suka pada Dinar. Sementara itu dalam pekerjaan, Dinar selalu di jelek-jelekkan oleh Monik (Putri Soraya) yang sebenarnya menyukai Yudhawan.  Dinar sendiri menanggapi Yudhawan biasa-biasa saja karena memang Dinar masih menjadi istri sah Daniel. Namun akhirnya Daniel yang tidak memiliki pekerjaan cemburu pada Dinar dan Yudhawan. Daniel mendatangi kantor Dinar dan terjadilah keributan antara Daniel dan Yudhawan. Dinar dituduh telah berbuat serong dari Daniel. Padahal kalau di usut Daniel lah yang telah berbuat serong dengan temannya Kitty (Wenny Rosalien)

Akhirnya Dinar memantapkan hati untuk bercerai dari Daniel. Untuk sementara anak-anak akan ikut pada Daniel. Namun sayang, Daniel mengingkarinya dan menguasai Adit dan Rima. Sementara itu Dinar selalu kesulitan untuk menemui anaknya. Apalagi setelah Daniel menikah dengan Monik. Pada awalnya pernikahan Monik mampu mengambil hati mama Daniel. Namun sayang belakangan diketahui sifat asli monik. Ia sering marah-marah dan menuntut macam-macam. Belakangan juga di ketahui kalau Moniklah sebenarnya yang telah memfitnah Dinar telah berbuat Serong dengan Yudhawan karena Monik kalah bersaing dengan Dinar untuk mengambil hati atasannya.  Kedok Monik akhirnya juga terbuka setelah Astri (Debby Chintya Dewi) adik Daniel menceritakan siapa Monik sebenarnya pada mamanya.

Di akhir kisah terjadi keributan antara Monik dengan Daniel yang menyebabkan Monik tewas. Daniel ditangkap dan dipenjara. Sementara itu Adit dan Rima kembali ke mamanya, Dinar yang kini telah bersuami dengan Yudhawan.



Wednesday, February 15, 2012

RANO KARNO & IDA IASHA DALAM FILM ' ARINI 2 '

aRINI ii
JUDUL FILM                        : ARINI II BIARKAN KERETA ITU LEWAT

SUTRADARA                       : WIM UMBOH

CERITA                                  : MIRA W

SKENARIO                           : WIM UMBOH

MUSIK                                  : BILLY J BUDIARJO

TAHUN PRODUKSI           : 1988

PRODUKSI                           : PT. ELANG PERKASA FILM, PT SANGGAR FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, IDA IASHA, RANI SORAYA, JOICE ERNA, RIMA MELATI, RICO TAMPATI, VIVI SAMODRO

SINOPSIS :

Arini (Ida Iasha) akhirnya menyusul Nick (Rano Karno) yang melanjutkan pendidikan dan mengajaknya menikah. Meski di tentang oleh Ibunya (Rima Melati) hanya karena Arini adalah seorang janda, namun Nick tetap pada pendiriannya karena cintanya pada Arini. Ia menikahi Arini.

Mendapat suami yang lebih muda 10 tahun dari dirinya membuat Arini yang pada film Arini I di perankan oleh Widyawati harus bersabar menghadapi sikap dan tingkah Nick yang masih kekanak-kanakkan.  Setelah mereka menikah dan Nick lulus kuliah maka mereka pun tinggal bersama. Sebagai seorang yang sudah memiliki jabatan yang tinggi di kantor membuat Arini harus sering pulang malam. Hal ini ternyata tidak di sukai oleh Nick yang masih belum juga menemukan pekerjaan untuknya. Sehingga ia dengan setia menunggu rumah sampai Arini pulang. Meski pada awalnya Nick enjoy, namun lama kelamaan ia menjadi jenuh. Bahkan ketika ia merasa tersinggung karena ditegur oleh istrinya ketika ke kantor tanpa memakai pakaian yang pantas sementara istrinya adalah wanita karier yang memiliki jabatan tinggi.

Dalam kejenuhan ini timbul masalah. Ella (Vivi Samodro) anak perempuan buah perkawinan Arini dengan Helmi (Rico Tampati) mendapati kalau dirinya tidak bisa menerima cangkok ginjal dari ibunya, sehingga harus di lakukan operasi diluar negeri. Untuk itulah terpaksa Arini berangkat ke luar negeri bersama anaknya. Meski pada awalnya ia menolak kalau Helmi untuk ikut, namun setelah meyakinkan Arini bersedia untuk mengijinkan Helmi untuk turut serta berobat. Sementara Nick tetap berada di rumah.

Selama di luar negeri, operasi pun berjalan lancar, namun tanpa di sadari oleh Arini, Helmi telah mengambil kesempatan dengan menyuruh pelayan restoran untuk memotretnya dari jauh ketika ia sedang mencium Arini. Tanpa sadar, Helmi telah menjadi kaki tangan mama Nick yang tidak suka pada Arini.  Sekembali berobat, Hasil foto Arini dan Helmi di kirimkan ke Helmi. Melihat foto-foto yang tak terduka membuat Nick marah, ia menjadi pemabuk. Nick juga membawa wanita jalang kerumah ibunya dan tidur bersama. Padahal saat itu Arini sedang mengandung anak Nick.

Mama Nick yang pada awalnya ingin menghancurkan rumah tangga Arini menjadi geregetan atas kelakuan Nick yang membawa wanita jalang kerumahnya dan tidur bersama, justru akhirnya sadar dan mencoba untuk mengusir perempuan tersebut tetapi tidak berhasil. Akhirnya Mama Nick pergi kerumah Arini  yang secara kebetulan mau melahirkan. Maka segera ia menelpon Nick. Saat itulah Nick tersadar dan segera meninggalkan perempuan yang telah ditidurinya.

Monday, April 18, 2011

FILM JADUL DI BALIK DINDING KELABU


JUDUL FILM        : DI BALIK DINDING KELABU

SUTRADARA       : SOPHAN SOPHIAN

PRODUKSI           : PT. VIRGO PUTRA  FILM

CERITA                  : MARIA A SARDJONO

SKENARIO           : SATMOWI ATMOWILITO

PRODUSER          :  SOPHAN SOPHIAN

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : IDA IASHA, HARRY CAPRI, RAY SAHETAPY, DIAN NITAMI, RIMA MELATI, MINATI ATMANEGARA

SINOPSIS :

Rosnia (Ida Iasha) adalah seorang narapidana wanita di LP Tangerang. Rosnia atau biasa di panggil Ros di penjara karena telah membunuh sepupunya sendiri yang juga telah dianggap adik, Ratna (Dian Nitami). Kala itu Ros sedang hamil besar anak keduanya. Rosnia tinggal dengan Suami(Harry Capri), anak perempuannya Sila, dan adik sepupunya Ratna. Dalam keadaan hamil besar, Ros mencium gelagat yang kurang baik dengan suaminya. Hingga suatu malam, Ia memergoki suaminya sedang bercumbu dengan Ratna. Meski mereka selalu menutupi, namun diam-diam Ros tahu. Ros depresi, namun ia memendamnya sendiri tanpa memberitahu suaminya apa yang terjadi.

Hingga kejadian pun berulang. Ros kembali memergoki suaminya dan Ratna sedang berhubungan intim. Kemarahan Ros sudah tidak bisa di bendung lagi. Dengan pisau yang sudah di siapkan, Ros bermaksud membunuh suaminya, tapi malang, yang terbunuh adalah Ratna. Ratna akhirnya mati setelah di tusuk oleh Ros, sedangkan suami Ros kabur setelah perselingkuhannya dengan Ratna di ketahui dan Ros membunuhnya.

Akhirnya Ros di penjara di LP Tangerang. Di LP wanita Tangerang, Ros di terima dengan baik oleh temannya yang bersebelahan sel. Seorang perempuan tua, yang protektif terhadap Rosnia dari gangguan sesama narapidana lain. Seperti layaknya cerita-cerita di Koran, di sel wanita tersebut juga ada perempuan lesbian yang tertarik dengan Ros, namun selalu di haling-halangi oleh perempuan tua teman baru Ros. Bahkan ketika Ros mau mandi, ia melihat perempuan lesbi tersebut sedang berpelukan ketika sedang mandi bersama. Ros pun kaget di buatnya.

Keberadaan Ros di LP membuatnya ia depresi. Apalagi Ros dalam kondisi hamil tua. Seorang dokter LP yang menangani Ros, Herman (Ray Sahetapy) selalu menyemangati Ros dan juga membantu persalinan Ros yang melahirkan seorang anak laki-laki yang di beri nama Bayu. Herman adalah seorang dokter yang memiliki seorang istri perancang Mode bernama Dea (Minati Atmanegara). Kehidupan rumah tangga Herman tidak sebaik apa yang orang kira. Karena Herman sangat ingin memiliki anak, namun tidak dengan Dea. Dea belum mau memiliki anak karena ingin mengejar karir di dunia mode. Dea tidak mau direpotkan oleh anak. Sehingg setiap malam, sebelum berhubungan intim dengan Herman, Dea selalu meminum Pil anti hamil.  Hal ini membuat kesal Herman yang sudah sangat ingin memiliki anak. Namun Dea selalu bilang belum mau memiliki anak, karena takut menghancurkan karirnya.

******

Kedekatan Herman dengan Ros pasiennya membuat keduanya menjadi sering bertemu. Kebaikan Dokter Herman telah mencuri perhatian Ros di dalam penjara. Sementara itu kepala sipir wanita (Rima Melati) juga selalu memperhatikan tingkah laku Ros yang baik. Hasilnya tiap 17 Agustus Ros selalu mendapatkan remisi hukuman.

Melihat Ros yang sebenarnya memiliki potensi, namun ia selalu depresi membuat dokter Herman menghadiahkan sebuah mesin ketik melalui kepala sipir penjara. Bahkan sipir penjara juga mendukung Ros, apabila ia membutuhkan kertas. Untuk membalas kebaikan dr. Herman, maka Ros membuat cerita pendek tentang perjalanan hidupnya di penjara, yang akhirnya dari hasil tulisan tersebut diangkat di sebuah Majalah terkenal. Cerita tentang perjalanan hidup dan kebaikan dokter Herman di tuangkan dalam sebuah cerita dengan baik oleh Ros. Hal ini sempat di baca pula oleh Dea istri Herman.

Keberhasilan Dea menulis cerita yang langsung disambut baik oleh para pembaca, bahkan banyak sekali surat yang masuk ke Redaksi untuk Ros yang merespon tulisannya. Dr. Herman dan kepala Sipir pun bangga atas usaha Ros. Sementara itu Ros dibuat terharu karena Sila, anaknya mengirimkan surat untuknya.

Suatu hari, Ros kedatangan seseorang yang ingin menemuinya di penjara. Ros bingung karena selama ini tidak pernah ada yang menjenguknya. Setelah bertemu, ia kaget karena ternyata adalah mantan suaminya yang dulu kabur. Kedatangan suaminya adalah untuk meminta maaf pada Ros karena ia selalu di hantui oleh perasaan bersalah, bahkan anak-anaknya pun sudah tidak mengenali lagi. Namun kedatangan suaminya ditanggapi dingin oleh Ros.

*****

Lima tahun sudah Ros menghuni penjara dari 8 tahun total hukuman yang harus di jalani. Dari lima tahun tersebut Ros selalu mendapatkan remisi pada 17 Agustus, sehingga Ros tinggal menunggu 1 tahun Sembilan bulan lagi untuk menghuni penjara. Namun karena kebaikan Ros selama di penjara, maka kepala sipir pun mengusulkan kepada Kanwil VII untuk membebaskan Ros.

Sementara itu kemelut rumah tangga dokter Herman sudah tidak bisa di tolerir lagi, istrinya terlalu mengejar karir sehingga membuat Herman kesal.  Kedekatan Herman dengan Ros ditambah kesibukan Dea membuat Herman akhirnya harus membuat keputusan untuk menceraikan Dea. Ia pergi meninggalkan rumah dengan meninggalkan secarik kertas dirumah ketika Dea sedang sibuk mengikuti lomba di Surabaya. Herman berniat menikahi Ros. Sedangkan Herman akhirnya menjemput Ros yang telah bebas untuk dipertemukan dengan anak-anaknya.

Seperti film-film pada  umumnya pertemuan antara anak dan Ibu adalah pertemuan yang mengharukan. Ketika pertemuan sedang terjadi, maka menyusullah Dea pada Herman dan Ros. Meski Dea tidak mau mengganggu rencana Herman dengan Ros, namun Dea meminta sekali lagi untuk diberi kesempatan untuk menjadi istri yang baik bagi suami dan anak-anaknya. Akhirnya Dea mengakui kekeliruannya.

Saturday, February 26, 2011

IDA IASHA DALAM FILM JERAM CINTA


JUDUL FILM        : JERAM CINTA

SUTRADARA       : WAHAB ABDI

PRODUKSI           : PT. PANCARAN INDRA CINE  FILM

CERITA                  : SATMOWI ATMOWILOTO

PRODUSER          : ANTON INDRACAYA

TAHUN PROD    : 1988

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : IDA IASHA, COK SIMBARA, ROY MARTEN, HARRY CAPRI, JOHAN SAIMIMA, HERLINA EFFENDY, ZAINAL ABIDIN

SINOPSIS :

Lia (Ida Iasha) mengalami kecelakaan pesawat yang di tumpanginya ketika ia harus ke Kalimantan. Ayah dan Ibunya di Jakarta tidak percaya kalau Lia sudah meninggal meski dari tim pencari Korban telah mengatakan kalau Lia sudah meninggal, namun naluri seorang Ibu tidak bisa di tipu. Ia merasa kalau Lia masih hidup, karena jumlah korban tidak ditemukan semua, sehingga ada kemungkinan kalau Lia masih hidup. Untuk itulah Ibu lia menyuruh Iken (Cok Simbara) pacar dari Lia untuk mencari keberadaannya di pedalaman Kalimantan.

Untuk membiayai kepergian Iken, Ibu Lia memberikan perhiasan yang di miliki untuk dijual sebagai bekal perjalanan Iken selama pencarian Lia. Hal ini terdengar oleh Rony (Roy Marten) kakak kandung Lia, namun ia diam saja melihat pembicaraan Iken dan Ibunya. Ibu lia yang di panggil Inang oleh Iken menyuruh agar Iken tidak memberitahukan kepada siapa-siapa akan kepergiannya.  Sementara itu di kantor, Iken juga di suruh oleh Ayah Lia untuk mencari keberadaan Lia di Kalimantan. Namun kali ini juga di wanti-wanti agar Iken tidak memberitahukan kepergiannya pada Inang.  Ayah lia yang di panggil tulang oleh Iken pun setuju.

****

Maka berangkatlah Iken ke Kalimantan dengan di temani beberapa temannya termasuk Matahari (Harry Capri)  dan kawan-kawannya dengan menaiki kapal. Namun belum sampai jauh keberangkatan Iken, ia disusul oleh Rony. Meski pada awalnya Iken menolak keikutsertaan Rony, namun akhirnya ia pun menyetujuinya.  Berangkatlah mereka ke Kalimantan dengan Kapal. Sesampai di sana, Iken dan kawan-kawannya tidur di tenda. Sementara itu keberadaan mereka di hutan juga di endus oleh kelompok lain yang menamakan orang-orang Pak Jakson yang tertarik untuk menguasai harta karun yang berasal dari peninggalan Kutai.

Akhirnya keberadaan Iken pun di ketahui, merekapun bekerjasama untuk mendapatkan harta peninggalan yang berasal dari kutai. Iken pun akhirnya terlibat untuk bekerjasama dengan mereka. Iken adalah orang yang bermuka dua, ternyata di balik kesanggupannya untuk mencari Lia, ia justru bekerjasama untuk mendapatkan harta. Agar para teman-temanya tidak curiga, maka Iken menyuruh orang-orang Jackson untuk tidak menampakkan batang hidungnya agar teman-temannya tidak curiga.

Sementara itu di hutan sana di perkampungan suku punan milik suku Dayak, seorang perempuan sedang mengajar tentang keIndonesiaan pada anak-anak Suku. Ia juga mengajarkan ilmu agama pada mereka. Perempuan itu adalah Lia yang ternyata keberadaanya masih hidup. Lia telah menyatu dengan suku Dayak. Sementara itu salah seorang teman Iken, Johan (johan Saimima) tertembak oleh orang-orang Jackson ketika ia dan Matahari curiga pada Iken dan mengikutinya. Ia tertembak dan ditolong oleh sukuDayak. Ketika upacara penyembuhan terhadap penolak bala sedangberlangsung, maka datanglah Rony, Iken, Matahari dan lainnya ke kampung tersebut. Dan secara tidak sengaja bertemu dengan Johan yagn telah ditolong suku Punan.

Ditempat tersebut pula, Rony akhirnya menemukan adiknya Lia. Sementara itu Iken sibuk untuk mencari harta kekayaan peninggalan kutai. Ditempat itu pula akhirnya Rony berhasil menemukan adiknya. Dan segera di beritahukan pada Anton kekasihnya. Namun disaat upacara adat berlangsung untuk merayakan kegembiraan., tiba-tiba terdengar letusan senapan yagn dilakukan oleh orang-orangnya Jackson. Iken marah pada mereka, karen a telah merusak rencananya. Namun akhirnya Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu iken akhirnya menemukan Harta yang diinginkannya, namun aksinya kepergok Matahari.

Iken akhirnya tertembak, sedangkan Lia akhirnya lebih memilih tinggal di suku Dayak ketimbang pulang ke Jakarta

*****

Sebuah film yang mengangkat kebudayaan suku dayak. Sangat layak untuk di t. onton

Wednesday, December 29, 2010

DWI YAN DAN IDA IASHA DALAM FILM KASMARAN



JUDUL FILM        :KASMARAN

SUTRADARA       : SLAMET RAHARDJO

PRODUKSI           : PT MULTI PERMAI  FILM

CERITA                  : ASMARA GD

PRODUSER          : JIMMY J, ARIFIN JACOB

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               :  IDA IASHA, DWI YAN, NANI SOMANEGARA, ROBERT SYARIEF, IRA WIBOWO, NIKE ASTRINA, AUGUST MELAZ, ROSSITA SANUSI

SINOPSIS :

Ayu (Ida Iasha) selalu di bawah bayang-bayang masa lalu ketika akan bercinta dengan suaminya Sutra (Dwi Yan) yang selalu mempersoalkan keperawanan Ayu. Sutra mendapatkan Ayu setelah tidak perawan lagi, sehingga seringkali ketika bercinta, Sutra di hantui oleh ketidak perawanan Ayu. Meski Ayu sudah berterus terang pada Sutra namun Sutra tetap tidak mau menerima. Hal ini tetap menjadi persoalan rumahtangga antara Ayu dan Sutra meski sudah berusia lima tahun perkawinannya. Sutra selalu bersikap curiga dan cemburu pada Ayu.

Kecurigaan Sutra semakin bertambah ketika ia menemukan kartu nama atas nama Manaseh (August Melasz) dan menelpon padanya. Sutra mencari tahu siapa sebenarnya Manaseh, namun Ayu mengatakan kalau Manaseh hanyalah teman lamanya. Keadaan rumahtangga Ayu dan Sutra semakin tidak kondusif, apalagi selama lima tahun menikah belum di karuniai anak. Kesalahan selalu ditimpakan pada Ayu yang pernah menggugurkan kandungan karena hubungan intimnya pertama kali. Namun Ayu tidak mau di persalahkan terus menerus. Keduanya pun sering bertengkar sampai Ayu mengancam akan menusukkan gunting pada Sutra.

Sementara itu Sutra sendiri memiliki selingkuhan bernama Rhoda (Ira Wibowo), seorang perempuan yang sangat posesif.  Rhoda ingin agar Sutra segera menceraikan Ayu yang tidak dapat memberikan anak, namun Sutra sendiri justru mulai berubah sikapnya terhadap Ayu. Ia berubah menjadi romantis. Namun Sayang, Ayu yang sudah tidak tahan lagi terhadap Sutra.

Keadaan ini membuat Rhoda cemburu pada Sutra dan Ayu, apalagi setelah melihat Sutra dan Ayu berpelukan, maka Rhoda menjadi semakin cemburu. Puncaknya Rhoda membunuh Sutra tatkala Ayu pergi kerumah orangtuanya. Namun sayang keadaan ini justru dijadikan ajang pemutar balikan fakta. Justru Ayulah yang dianggap telah membunuh Sutra dengan gunting.

Akibatnya Ayu harus meringkuk di tahanan. Namun berkat kejelian polisi, akhirnya terungkap siapa pembunuh sebenarnya.

*****

Film Kasmaran diangkat dari Novel Karya S Mara Gd diperankan sangat baik oleh Ida Iasha dan Ira Wibowo.

 

Monday, February 8, 2010

RHOMA IRAMA DALAM FILM NADA DAN DAKWAH




JUDUL FILM        : NADA DAN DAKWAH

SUTRADARA       : CHAERUL UMAM

PRODUSER          : JIWAT

PRODUKSI           : PT. BOLA DUNIA FILM

TAHUN PROD    : 1991

JENIS                     : FILM MUSIKAL

PEMAIN               : RHOMA IRAMA, IDA IASHA, ZAINUDDIN MZ, WD MOCHTAR, DEDDY MIZWAR, WAN ABUD,

SINOPSIS :

Kisah berawal dari kemelut yang melanda desa Pandan Wangi yang bergejolak akibat pembelian tanah yang dilakukan oleh seorang bos Pak Bustomi(WD Mochtar) dengan dalih untuk di bangun pabrik tapioca yang tenaganya akan mengambil dari warga sekitar. Juga maraknya minuman keras bagi kalangan muda dan judi di sekitar Pandan Wangi turut menambah gejolak bagi masyarakat sekitar.  Mereka diiming-imingi akan dibangun sebuah pabrik dan juga tempat hiburan untuk kalangan muda, hingga akhirnya banyak pemuda yang menjual sertifikat tanahnya pada broker tanah Pak Abu (Wan Abud) atas suruhan Mursali. Banyak tanah penduduk yang dijual kepada mereka hanya demi uang sesaat , bahkan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Yang lebih parah lagi adalah tanah wakaf yang turut diperjual belikan.

Hal ini menimbulkan reaksi bagi ulama setempat termasuk ust. Zainuddin (Zainudin Mz) dan juga Ust. Murod (Deddy Mizwar) dari Pandan Wangi. Mereka berusaha menyadarkan warga melalui media dakwah melalui tabligh akbar dengan penceramahnya Ust. Zainuddin. Namun kedatangan Ust. Zainuddin tidak disukai oleh anak buah Bustomi karena kata-kata ust. Zainuddin dianggap menghasut warga.

Di lain sisi Rhoma (Rhoma Irama) yang juga bersahabat dengan Ust. Zainuddin adalah teman dari Latifah (Ida Iasha) putri tunggal dari Bustomi. Mereka bersahabat dan sempat dipertemukan dengan ayah Latifah untuk menjembatani jual beli tanah dengan penduduk Pandan Wangi. Namun Rhoma mencium hal yang tidak beres, sehingga Rhoma berusaha menyadarkan dan memberitahu pada ayah Latifah tentang jual beli tanah tersebut. Sementara itu Latifah yang merupakan anak tunggal, justru mengambil jalan yang bertentangan dengan sikap ayahnya. Jika ayahnya ingin agar penduduk Pandan Wangi menjual tanahnya padanya, maka Latifah justru melakukan penelitian dengan penduduk sekitar dan menghimbau pada mereka untuk tidak menjual tanahnya. Hal ini tentu berseberangan dengan keinginan ayahnya.

****

Latifah dan teman-teman mahasiswinya datang ke Pandan Wangi untuk memberikan pengarahan dan pelatihan pertanian bagi warga. Apalagi warga juga mulai resah karena isu penggusuran tanah warga yang akan digunakan untuk jalan tol, padahal tujuan sebenarnya adalah untuk pembuatan pabrik. Setelah di beri pengarahan, warga akhirnya mulai sadar dan mulai timbul penyesalan karena mereka sudah terlanjur menyerahkan sertifikat tanahnya pada Pak Abu. Warga kuatir dengan keselamatan sertifikat tanahnya. Akhirnya terjadilah pertemuan antara warga dengan Pak Abu yang difasilitasi oleh Ust. Murad. Warga marah, karena setelah diketahui Abu berbohong karena baru diketahui kalau tanah yang di jual bukan untuk jalan tol tapi untuk membangun pabrik. Akhirnya warga menuntut sertifikatnya untuk dikembalikan. Hal ini diketahui oleh Pak Bustomi. Akhirnya bersama Mursali, Bustomi datang ke desa Pandan Wangi untuk melakukan pertemuan dengan warga.  Akhirnya belang Abu pun semakin terbuka karena harga tanah yang seharusnya dikeluarkan oleh Bustomi adalah Rp. 17.500 permeter namun sampai di warga hanya Rp.5.000.

Akhirnya Bustomi mengambil alih haknya dan menawarkan langsung pada warga untuk mengambil uangnya langsung padanya. Namun Warga yang sudah sadar pun menolak permintaan Bustomi tersebut. Keadaan pun bergolak. Saat itulah datang Ust. Zainuddin yang memberikan pencerahan. Akhirnya Bustomi pun sadar dan bersedia mengembalikan sertifikat warga kembali. Bustomi juga mulai menjalankan solat dan membaca kitab Suci Al Qur’an ketika sering sering mendengar ceramah dari Zainuddin baik melalui TV maupun radio. Bustomi merasa di khianati oleh anak buahnya  termasuk pemotongan uang bagi warga. Akhirnya Marsuli dan Abu pun di pecat oleh Bustomi. Pemecatan Marsuli dan Abu berdampak pada anak buahnya di lapangan yang mulai tidak di suplai biaya hiburan. Akhirnya mereka pun marah dan menyusun rencana untuk menghancurkan warga.

Sementara itu di rumah warga, seorang warga di bunuh anaknya sendiri Jaja karena rebutan surat tanah yang akan di gadaikan agar ia bisa hidup enak.  Akhirnya polisi pun menginterogasi saksi, dan mereka menuduhkan kalau kejadian tersebut terjadi setelah Jaja mengikuti pengajian yang diadakan oleh anak-anak kota yang di ketuai Latifah.  Sementara itu Latifah dan Rhoma berusaha mencari keberadaan Jaja untuk mencari titik persoalan lebih jelas. Rhoma dan Latifah berhasil menemukan Jaja  di markas Mursali. Terjadilah baku hantam, dengan sigap Latifah menelpon Polda Metro Jaya dan berhasil menangkap Jaja dan kawan-kawannya.

****

Film-film Rhoma Irama tetap menarik untuk di tonton meski film-filmnya bergenre dangdut, namun film-film yang lebih mirip film India mungkin ya, sudah jarang di produksi lagi.