Showing posts with label Biarkan kereta itu lewat. Show all posts
Showing posts with label Biarkan kereta itu lewat. Show all posts

Wednesday, February 15, 2012

RANO KARNO & IDA IASHA DALAM FILM ' ARINI 2 '

aRINI ii
JUDUL FILM                        : ARINI II BIARKAN KERETA ITU LEWAT

SUTRADARA                       : WIM UMBOH

CERITA                                  : MIRA W

SKENARIO                           : WIM UMBOH

MUSIK                                  : BILLY J BUDIARJO

TAHUN PRODUKSI           : 1988

PRODUKSI                           : PT. ELANG PERKASA FILM, PT SANGGAR FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, IDA IASHA, RANI SORAYA, JOICE ERNA, RIMA MELATI, RICO TAMPATI, VIVI SAMODRO

SINOPSIS :

Arini (Ida Iasha) akhirnya menyusul Nick (Rano Karno) yang melanjutkan pendidikan dan mengajaknya menikah. Meski di tentang oleh Ibunya (Rima Melati) hanya karena Arini adalah seorang janda, namun Nick tetap pada pendiriannya karena cintanya pada Arini. Ia menikahi Arini.

Mendapat suami yang lebih muda 10 tahun dari dirinya membuat Arini yang pada film Arini I di perankan oleh Widyawati harus bersabar menghadapi sikap dan tingkah Nick yang masih kekanak-kanakkan.  Setelah mereka menikah dan Nick lulus kuliah maka mereka pun tinggal bersama. Sebagai seorang yang sudah memiliki jabatan yang tinggi di kantor membuat Arini harus sering pulang malam. Hal ini ternyata tidak di sukai oleh Nick yang masih belum juga menemukan pekerjaan untuknya. Sehingga ia dengan setia menunggu rumah sampai Arini pulang. Meski pada awalnya Nick enjoy, namun lama kelamaan ia menjadi jenuh. Bahkan ketika ia merasa tersinggung karena ditegur oleh istrinya ketika ke kantor tanpa memakai pakaian yang pantas sementara istrinya adalah wanita karier yang memiliki jabatan tinggi.

Dalam kejenuhan ini timbul masalah. Ella (Vivi Samodro) anak perempuan buah perkawinan Arini dengan Helmi (Rico Tampati) mendapati kalau dirinya tidak bisa menerima cangkok ginjal dari ibunya, sehingga harus di lakukan operasi diluar negeri. Untuk itulah terpaksa Arini berangkat ke luar negeri bersama anaknya. Meski pada awalnya ia menolak kalau Helmi untuk ikut, namun setelah meyakinkan Arini bersedia untuk mengijinkan Helmi untuk turut serta berobat. Sementara Nick tetap berada di rumah.

Selama di luar negeri, operasi pun berjalan lancar, namun tanpa di sadari oleh Arini, Helmi telah mengambil kesempatan dengan menyuruh pelayan restoran untuk memotretnya dari jauh ketika ia sedang mencium Arini. Tanpa sadar, Helmi telah menjadi kaki tangan mama Nick yang tidak suka pada Arini.  Sekembali berobat, Hasil foto Arini dan Helmi di kirimkan ke Helmi. Melihat foto-foto yang tak terduka membuat Nick marah, ia menjadi pemabuk. Nick juga membawa wanita jalang kerumah ibunya dan tidur bersama. Padahal saat itu Arini sedang mengandung anak Nick.

Mama Nick yang pada awalnya ingin menghancurkan rumah tangga Arini menjadi geregetan atas kelakuan Nick yang membawa wanita jalang kerumahnya dan tidur bersama, justru akhirnya sadar dan mencoba untuk mengusir perempuan tersebut tetapi tidak berhasil. Akhirnya Mama Nick pergi kerumah Arini  yang secara kebetulan mau melahirkan. Maka segera ia menelpon Nick. Saat itulah Nick tersadar dan segera meninggalkan perempuan yang telah ditidurinya.