Showing posts with label Piet Burnama. Show all posts
Showing posts with label Piet Burnama. Show all posts

Tuesday, April 12, 2016

RATNO TIMOER DALAM SIBUTA DARI GUA HANTU EPS. LEMBAH MAUT





JUDUL FILM                        : SI BUTA DARI GOA HANTU ‘ LEMBAH MAUT “

SUTRADARA                       : H. RATNO TIMOER

CERITA                                  : GANES TH

SKENARIO                           : H RATNO TIMOER

MUSIK                                  : HARRY RUSLI

PRODUSER                          : HENDRO WARSITO

PRODUKSI                           :  PT.  DAYA ISTERI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                               : H RATNO TIMOER, PIET BURNAMA, JOHAN SAIMIMA, ALBA FUDARA , S PARYA, HERMAN RUKMANA, TOMMY SANKURIANG,

SINOPSIS :

Barda (Ratno Timoer) melanjutkan pengembaraan di hari ke tujuh bersama sahabat setianya Kliwon seekor monyet yang setia kemana Barda berjalan. Tibalah saatnya Barda di sebuah lembah, ia merasakan sebuah keanehan di tempat tersebut. Sementara itu serombongan orang sedang berjalan membawa obat-obatan untuk dibawa ke desa Tantena untuk mengobati wabah yang sedang melanda secepat angin di desa Pandolo.  Rakyat yang tidak berdosa di serang wabah penyakit kusta.  Rombongan tersebut bertemu dengan Barda, si buta dari goa hantu ketika di serang oleh para penyerang gelap yang ingin menghancurkan obat-obatan.

Namun berkat bantuan Si buta dari goa hantu, akhirnya mereka sampai juga ke desa  Tantena yang di pimpin oleh Puang Marempang (Robert Syarief). Puang Marempang adalah kepala desa bersama Ketua pengobatan PUang Tombalang (Aspar Paturusi), namun meski adanya  wabah tersebut, Tombalang tidak berbuat apa-apa.  Datang juga ke desa tersebut Badai Teluk Bone (Piet Burnama) mantan sahabat Marempang yang pernah berseteru dan dianggap bejat. Meski pada awalnya kedatangan  Badai teluk bone di tolak oleh Marempang, namun berkat Ranggi, putri Marempang akhirnya Badai Teluk Bone diterma untuk mengabdi sebagai tabib.

Segala cara di tempuh untuk mengobati kusta, namun hambatan demi hambatan di temui. Sebab musabab darimana asal penyakit tersebut juga tidak belum diketahui. Sementara itu Marempang di adili di depan rakyatnya atas hasutan seorang bertopeng yang telah menghasut warga dan menuduh Marempang telah  menyalahgunakan jabatan. Namun berkat penyelidikan akhirnya di ketahui siapa sebenarnya biang keladi semua kejadian dan wabah penyakit tersebut.

Adalah Santika yang mengasuh Ranggi, yang akhirnya menceritakan siapa sebenarnya Tombalang, yang sudah lama menyimpan dendam terhadap Marempang akibat rasa iri hati padanya.  Santika dibunuh karena telah membocorkan rahasia,

Warga desa akhirnya terbebas dari wabah tersebut, sementara Barda akhirnya mengetahui kalau Badai Teluk Bone adalah ayah dari Ranggi, namun hal itu dibiarkan menjadi misteri bagi Ranggi, karena Badai Teluk Bone tidak menceritakan yang sesungguhnya pada Ranggi, ia pergi dari hadapan Marempang dan Ranggi. Sementara itu Barda melanjutkan perjalanan. Namun ditengah jalan terdengar jeritan Ranggi yang sedang di ikat oleh orang bertopeng. Barda segera mendekatinya dan menyuruh melepaskannya, Barda sudah mengetahui siapa sebenarnya orang bertopeng tersebut.  Orang bertopeng hitam menyandera Ranggi.  Ranggi berhasil diselamatkan, sedangkan orang bertopeng hitam yang tak lain adalah Tombalang akhirnya tewas setelah bertarung.

Friday, April 8, 2016

MARINI & ROBY SUGARA DALAM FILM "NILA DI GAUN PUTIH"






JUDUL FILM                        : NILA DI GAUN PUTIH

SUTRADARA                       : A RACHMAN

CERITA                                  : SANDY SUWARDI HASSAN

SKENARIO                           : SANDY SUWARDI HASSAN

MUSIK                                  : SUDHARNOTO

PRODUSER                          : GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  PT.  RAPI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1981

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : MARINI, ROBBY SUGARA, RINI S BONO, MIEKE WIJAYA, DANA CHRISTINA, COK SIMBARA,  SOFIA WD, CHITRA DEWI, PIET BURNAMA, FACHRUL ROZY, FARADILA SHANDY

SINOPSIS :

Ny. Ismail (Sofia WD) beserta anaknya Dewi (Marini) dan adiknya Johan remaja (Farhul Rozy) hidup di sebuah rumah kontrakan setelah ayahnya meninggal.  Ny. Ismail bahkan akhirnya menderita kebutaan. Dewi sebagai seorang kakak yang harus menghidupi keluarganya dari bekerja tidak memperdulikan diri sendiri karena ingin menyekolahkan Johan hingga lulus, sedangkan Dewi sendiri lebih sibuk untuk bekerja.  Dewi memiliki seorang kekasih bernama Lukman (Robby Sugara).  Ketika Lukman merasa sudah cocok, maka ia ingin melamar dan menikahi Dewi, namun Dewi memiliki persyaratan untuk menunggu 3 tahun lagi setelah adiknya lulus.  Dewi memohon pada Lukman agar pernikahannya di undur. Namun berkat dorongan ny. Ismail, akhirnya Dewi batal untuk memundurkan rencana pernikahannya dengan Lukman dan mengajukannya kembali.

Ibu Lukman (Mieke Wijaya) menyetujui pilihan Lukman, karena baginya kebahagiaan Lukman adalah segalanya, karena ia merasa hanya tinggal memiliki Lukman saja. Namun berkat hasutan dari Hendry (Piet Burnama), akhirnya Ibu Lukman tidak menyetujuinya setelah Hendry menghasut dan menceritakan kejelekan keluarga Dewi. Hendry punya maksud tersendiri agar ia dapat menjodohkan keponakannya Rina (Rini S Bono) dengan Lukman. Mendapati sikap Ibunya yang tiba-tiba tidak menyetujui pilihannya, Lukman kaget, apalagi setelah ibunya mengancam akan bunuh diri jika Lukman tidak mengikuti sarannya. Lukman dilemma, namun akhirnya ia mengikuti keinginan ibunya dan menikah dengan Ratih. Bagi Rina sendiri pernikahan ini tidaklah bahagia karena kerapkali Lukman masih di hantui perasaannya dengan Dewi. Kali ini Hendry menang, karena rencana menjodohkan keponakannya dengan lukman berhasil.

Dewi akhirnya berhasil membiayai kuliah Johan hingga selesai. Johan dewasa (Cok Simbara)  akhirnya menikah dengan seorang gadis pilihannya Ratih (Dana Christina). Ratih remaja sebelumnya di perankan oleh Faradilla Sandy. Ratih sendiri sebenarnya adalah anak dari Hendry , namun sejak kecil Hendry sudah meninggalkannya. Ia adalah laki-laki yang tidak bertanggungjawab. Hendry juga menjadi pesakitan di penjara, namun berhasil melarikan diri.

Keluarga Ismail akhirnya tinggal di rumah Ratih, istri Johan bersama Dewi dan Ny. Ismail. Sementara itu Hendry yang telah melarikan diri dari penjara mengetahui keberadaan Dewi. Ia tidak suka dan ingin kembali menyingkirkan Dewi. Apalagi setelah mengetahui kalau Dewi sekarang tinggal bersama anak kandungnya. Maka dengan berlagak sebagai seorang yang baik, ia datang ke rumah Ratih dan memperkenalkan kalau ia adalah ayah Ratih, Ratih tidak curiga dan menerima begitu saja ayahnya yang merubah nama menjadi Handoko. Kehadiran Handoko adalah awal dari keretakan keluarga Johan. Handoko yang pemabuk dan penghambur uang mulai melancarkan aksinya dirumah tersebut, dari perabot rumah tangga, koleksi peninggalan mama Ratih hingga perhiasan ratih satu persatu hilang, tanpa tahu siapa yang mencurinya. Handoko menghasut kalau Dewilah yang mencurinya. Johan terpojok, disisi lain ia tidak enak dengan Ratih istrinya tapi di sisi lain Dewi di curigai, karena setelah terjadi kehilangan Dewi berbelanja untuk keperluan obat ibunya, meski tanpa tahu kalau itu adalah hasil penjualan anting Dewi.

Puncaknya adalah ketika Johan dan Ratih menginginkan siapapun yang mencuri dirumah tersebut, maka harus keluar dari rumah itu. Ny. Ismail merasa tersinggung, ia menganggap Johan adalah anak yang durhaka. Akhirnya dewi pergi dari rumah Johan.

Kepergian Dewi dan Ibunya membuat Johan mencari sumber penyebabnya. Akhirnya ia mengetahui bahwa biang keladi selama ini adalah ayah Ratih sendiri, yang mencuri dirumah itu. Akhirnya Johan dan Ratih mengusir Handoko.

***

Sepeninggal dari rumah Johan, Dewi bekerja di keluarga Lukman. Nyonya Lukman atau Rina pun merasa cocok dengan kehadiran Dewi yang bertugas merawat anak-anaknya, sementara Lukman sendiri sedang bertugas diluar.  Rina yang sedang sakit selalu meminum obat dengan susu dengan dibantu oleh Dewi. Namun lagi-lagi Handoko hadir ditengah mereka. Handoko ingin sekali menyingkirkan Dewi. Ketika Handoko atau Hendry memasukkan racun untuk membunuh Dewi, usaha itu tidak berhasil karena yang terjadi susu tersebut diminum oleh Rina. Maka meninggallah Rina. Lukman yang saat itu sudah kembali pun akhirnya bersatu lagi dengan Dewi. Sementara Johan menyadari kesalahannya dan meminta maaf pada ibunya, ny. Ismail, keluarga tersebut pun utuh kembali.

Sedangkan Hendry alias Handoko akhirnya ditangkap oleh polisi karena ia adalah buronan yang selama ini dicari.

Thursday, February 28, 2013

FILM JADUL : SUSANNA SUSANNA BUKTIKAN CINTAMU


JUDUL FILM                        : SUZANA SUZANA BUKTIKAN CINTAMU

SUTRADARA                       : PIET BURNAMA

CERITA                                  : FERRY ANGRIAWAN

SKENARIO                           :FERRY ANGRIAWAN

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          :  FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : MERIAM BELLINA, IKANG FAWZI, TITI DWI JAYATI, MALIDA, RIMA MELATI, ANTON INDRACAYA,S BONO, ALEXANDE RAZAK, LEROY OSMANI

SINOPSIS :

Susana (Meriam bellina) dan Susanti atau Santi (Titi DJ) adalah bintang yang sedang naik daun di Rafa Group milik Roy (Ikang Fawzi). Santi ditemukan Roy ketika berada di Amsterdam, sedangkan bakat Susana ditemukan oleh produser film Iklan (Anton Indracaya) ketika berada di pantai. Alhasil keduanya menjadi bintang iklan di Rafa Group untuk membuat film-film Iklan dari produk Engran dan juga Counterpain.

Roy jatuh hati pada Susana walaupun ia juga tahu kalau Santi mencintai Roy, sehingga kadangkala di lokasi suting Santi menjadi ngambek pada Roy dan tidak mau suting. Namun Roy juga sadar, kalau Santi sudah di kontrak oleh produk iklan sehingga kalau ia tidak mau suting dapat dip rotes.  Antara Susana dan Susanti  terlibat perang dingin untuk merebut perhatian Roy, walaupun bagi Susana itu tidak penting namun bagi Susanti yang memang mencintai Roy menjadi hal penting walau ia mampu memendamnya.

Pada suatu malam susanti menyanyikan sebuah lagu yang juga merupakan lagu yang sering dinyanyikan oleh Susana bersama adiknya semasa kecil. Dari lagu itulah Susana mulai mencari tahu keberadaan adiknya yang telah lama hilang. Susana dibesarkan oleh Suster Rima (Rima melati) yang ia panggil Mami, sementara ayah Susana dirawat di sanitarium. Susana menghubungi Mami Rima di sanitarium untuk menanyakan kesehatan ayah dan juga tentang adik kandungnya. Tanpa sengaja di rumah sakit ia bertemu dengan Roy yang ternyata secara diam-diam telah memperhatikan ayah Susana karena janjinya pada ayah Roy yang telah meninggal. Ayah Susana adalah sahabat dari Ayah Roy yang kebetulan mencintai wanita yang sama. Namun karena kedudukannya Ayah Roy yang akhirnya berhasil menikahi wanita tersebut yang juga merupakan Ibu Roy. Namun Ibu Roy mati setelah diracun. Paman Roy menguatkan alibi kalau ayah susanalah yang telah meracuninya sehingga akhirnya ia dijebloskan ke penjara. Namun belakangan diketahui kalau yang meracuni Ibu Roy sebenarnya adalah pamannya sendiri. Sehingga berkat bantuan pengacara yang ditunjuk ayah Roy, ia membebaskan Ayah Susana. Sejak saat itu Roy bertekad akan mengabdi pada ayah Susana.

Di rumah sakit Susana mencari tahu keberadaan adiknya dan mencari cirri-ciri fisiknya, mengingat nalurinya mengatakan kalau Susanti adalah adiknya, namun Susanti sendiri cuek saja terhadap Susana.

Setelah menghimpun berbagai data , akhirnya Susana memberitahukan pada Susanti kalau dirinya adalah adiknya. Walau tanggapan Susanti dingin, namun di akhir kisah akhirnya Susanti menerima Susana sebagai kakaknya apalagi setelah Susana berkorban untuk menyerahkan Roy pada Susanti yang sangat mencintainya. Akhirnya dihadapan ayahnya, Susanti memperkenalkan Roy.

Wednesday, February 4, 2009

PARAMITHA RUSADY DAN RANO KARNO DALAM FILM : DI DADAKU ADA CINTA


Judul Film : Di Dadaku Ada Cinta
Produki : PT Bola Dunia Film, PT Nafila Film
Sekenario : Nasri Cheppy
Sutradara : Nasri Cheppy
Pemain : Paramitha Rusady, Rano Karno, Ully Artha, Nani Wijaya, Leroy Osmani, Pitrajaya Burnama, Andreas Pancarian, Djohan Djehan, Anton Indracaya


Bagi pecinta film era 80an tentu tahu dengan film ini. Film yang disutradarai oleh Nasri Cepi tersebut mencoba memasangkan akting Rano Karno dan Paramitha Rusady. Diproduksi tahun 1986 film ini masih asyik untuk disaksikan hingga sekarang. Bahkan dulu film ini sering diputar di layar TPI. Didadaku Ada Cinta adalah film kesekian dari film-film yang telah dibintangi oleh Rano Karno dan Paramitha Rusady.  Didadaku Ada CInta juga didukung oleh akting Nanny Wijaya, Piet Burnama, Ully Artha dan Anton Indracaya.

Berlatar tentang kisah cinta anak muda, film Di dadaku Ada Cinta bertutur tentang kisah dua sejoli yang akhirnya di persatukan setelah menemui hambatan akan hubungan mereka. Dibuka dengan adegan kedatangan Marita (Paramitha Rusady) dan Imelda (Ully Artha) kakaknya di Bali yang disambut oleh Arsana, anak dari kolega bisnis ayah Marita (Piet Burnama).  Arsana adalah pemuda yang telah di jodohkan dengan Marita oleh kedua orang tua mereka. Selamat Datang yang diucapkan Arsana dengan menyematkan bunga di telinga Marita.  Ini adalah kali pertama Marita ke Bali, sehingga ketika bermain di Pantai Kuta ia tenggelam dan tidak sadarkan diri.

Akhirnya Marita ditolong oleh Bob (Rano karno) dan kawan-kawan, sementara itu Arsana yang dan Imelda hanya bisa diam saja tanpa melakukan pertolongan apapun. Tenggelam dari Pantai menyebabkan Arsana mengajak Marita untuk jalan-jalan berkeliling keesokan harinya. Diperjalanan Arsana yang pernah tinggal di Amerika tersebut menghentikan mobilnya dan mengatakan sesuatu pada Marita sekaligus ingin memegang pahanya. Arsana menganggap hal ini sudah biasa di Amerika. Perlakuan tidak senonoh Arsana tidak bisa diterima oleh Marita sehingga ia turun dan menyetop kendaraan yang sedang lewat yang kebetulan sekali di kendarai oleh Bob dan kawan-kawannya. Akhirnya Marita pun ikut Bob dan Arsana mengejarnya sehingga terjadi perang mulut. Arsana menjadi tidak suka pada Bob.

Bob yang pintar bermain selancar menyebabkan ketertarikan tersendiri bagi Marita. Akhirnya Maritapun belajar bermain selancar pada Bob. Akan tetapi Imelda tidak setuju akan keputusan Marita untuk berlatih pada Bob.

******

Setelah pulang ke Jakarta, Marita memulai aktivitas seperti biasa dengan pergi ke kampus, sementara itu Bob menjadi lebih sering untuk menjemput Marita. Lambat laun persahabatan Bob dan Marita menumbuhkan benih-benih cinta pada Marita dan Bob. Hingga akhirnya Marita mengajak Bob untuk diperkenalkan dengan kedua orangtuanya. Akan tetapi kedatangan Bob di sambut dingin oleh ayah Marita. Ayah Marita memandang rendah akan Bob dan lebih percaya Marita dengan Arsana yang masa depannya terjamin dibandingkan dengan Bob yang tidak jelas masa depannya. Melihat sikap ayahnya Marita merasa tidak enak pada Bob dan berusaha minta maaf, akan tetapi Bob menanggapinya dengan dingin.  Marita kecewa akan sikap kedua orangtuanya terutama ayahnya. Sehingga Marita mencari Bob ke kontrakannya untuk meminta maaf sekaligus memberi undangan untuk datang ke pesta ulangtahunnya yang ke 19.  Bob yang menanggapi dingin kedatangan Marita berjanji akan datang ada ulang tahunnya.

Dipesta ulang tahun Marita yang meriah, Arsana yang secara khusus diundang di pesta tersebut oleh kedua orang tua Marita memberikan Kado Kalung yang langsung di sematkan di leher Marita. Ditengah pesta, Bob datang dengan membawa bunga. Melihat kedatangan Bob, Arsana merasa tidak suka dan mencegat Bob serta mengatakan kata-kata yang tidak sepantasnya pada Bob di depan umum. Merasa harga dirinya diinjak-injak Bob akhirnya marah dan terjadi baku hantam dengan Arsana. Hingga akhirnya Bob pingsan dan berdarah. Melihat pemandangan demikian Marita hancur hatinya dan langsung membuang kalung yang ada di lehernya hasil pemberian dari Arsana. Marita kecewa dengan orang tuanya yang telah sengaja mengatur kedatangan Arsana dari Bali dalam pesta ulang tahunnya.

Kekecewaan Marita menyebabkan ia jatuh sakit dan tidak mau makan. Sementara itu Bob dan kawan-kawannya berhasil membalaskan sakit hati pada Arsana dengan menggantungnya. Arsana yang telah memohon-mohon pada Bob untuk tidak digantung akhirnya tersadar bahwa itu hanya trik dari Bob untuk menakuti dirinya. Akan tetapi akibat dari kejadian tersebut Arsana merasa bersalah pada Bob.

Dibagian lain suami dari Imelda (diperankan Anton Indracaya) ketahuan menghamili pembantunya oleh Imelda. Imelda marah besar dan hancur hatinya. Ia mengadu pada Ibunya, hingga ibunya jatuh pingsan. Melihat ibunya pingsan, Marita yang sedang sakit bangun, sementara itu Ayah Marita setelah merenungkan yang terjadi dengan putrinya terutama pengkhianatan yang dilakukan suami Imelda menjadi tersadar dan menyuruh Marita untuk mencari Bob. Apalagi setelah Ayah Marita tahu dari Bos perusahaan dimana Bob bekerja bahwa ia anak yang rajin dan ulet. Akhirnya Ayah Marita menyetujui Bob dengan Marita.

Marita yang kegirangan karena ayahnya telah menyetujui dengan Bob langsung lari mencari Bob di kontrakannya. Akan tetapi pencarian Marita nihil,karena ternyata Bob sedang ke Bali. Maritapun menyusul Bob di Bali ketika sedang bermain parasailing. Marita memanggil Bob dari bawah, sementara Bob yang sedang diudara segera turun dan disambut oleh Marita, Imelda dan Arsana. Imelda yang telah bercerai dari suaminya karena ketahuan menghamili pembantunya akhirnya berpacaran dengan Arsana. Begitu Bob sampai bawah, Marita langsung memeluknya. sungguh indah karena berada di pemandangan pantai yang elok. Kisah dua remaja yang akhirnya bersatu.