Thursday, December 7, 2023

TANTY YOSEPHA DAN A DJALAL DALAM FILM "ISTRI DULU ISTRI SEKARANG"

 


JUDUL FILM                        : ISTRI DULU ISTRI SEKARANG

SUTRADARA                       :  NAWI ISMAIL

MUSIK                                  :  ENTENG TANAMAL

PRODUSER                          : HENDRIK GHOZALI

PRODUKSI                           :  PT.  GARUDA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1978

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : A JALAL, TANTI YOSEPHA, AWALUDIN, TUTY S, MUSTAFA, NETTY HERAWATI, PANJI ANOM, GEORGE RUDY, SISCA KAREBOTY, SUZANNA CECILIA, WILLY DOZAN

SINOPSIS :

Johan (A Jalal) di suruh pulang dari luar negeri setelah kuliah dan menjadi Insinyur oleh kedua orang tuanya. Mereka kuatir kalau Johan akan membawa istri bule. Selepas kepulangan Johan, maka orang tuanya yang kaya raya membuat sayembara untuk mencari calon menantu dengan mengundang cewek-cewek cantik  yang diperuntukan buat Johan sang anak yang memiliki tubuh tambun dan gemuk. Setelah sayembara diadakan, maka satu persatu cewek-cewek yang dibawa oleh orang tuanya diperkenalkan kepada Johan, namun sayangnya Johan tidak tertarik satupun dari cewek-cewek yang di perkenalkan.

Johan justru tertarik dengan Mimin (Tanti Yosepha) gadis kampung yang kampung sekali. Pertemuan Johan dengan Mimin untuk pertama kalinya ternyata membuat hati Johan tidak bisa menahan diri untuk kembali bertemu dengan Mimin hingga malam-malam Johan nekat untuk menemui Mimin dari jendelanya. Mendengar ada yang berisik dari kamar Mimin, ayah Mimin menyangka kalau ada maling sehingga ia memukul kentongan untuk menarik hansip dan warga agar menangkap sang maling. Namun alih-alih maling, mereka malah menangkap Johan yang sedang bersembunyi di kolong dipan Mimin. Singkat cerita akhirnya mereka di kawin paksa oleh hansip.

 Merasa jatuh cinta, Mimin mau saja di ajak nikah oleh sang insinyur. Oleh orangtua Johan, pernikahan inipun dibuatkan pesta, namun Mimin yang memiliki naluri perempuan desa membuat kacau pesta pernikahan dengan ikut melayani tamu. Puncaknya seorang tamu tercebur kedalam kolam renang . Kejadian ini tentu saja membuat malu keluarga Johan. Kejadian-kejadian konyol dalam film ini pun ditunjukkan ketika ayah Mimin menengok ke besannya. Orangtua Mimin berhasil membuat kekacauan di rumah besannya ketika ada tamu dari Jepang untuk membahas kontrak senilai 10 milyar, namun akhirnya gagal akibat kedatangan ayah Mimin. Sementara itu Mimin yang diajarkan untuk menjadi wanita modern juga tak ayal membuat malu Johan karena ia mencium setiap tamu jepang yang datang.

Setelah kejadian-kejadian lucu dan menyebalkan terjadi, akhirnya Johan dan Mimin pindah rumah untuk mandiri. Mimin diajarkan bahasa Inggris, ke salon dan belajar jalan agar menjadi wanita modern sesuai keinginan Johan. Berhasil!. Setelah melalui beberapa kali pembelajaran, Mimin yang akhirnya di sebut Mince berhasil dengan penampilannya sebagai wanita modern. Kali ini Johan berhasil merubah Mimin yang membuat wawasan mimin menjadi terbuka. Kali ini sebaliknya, Mimin ingin merubah Johan agar menjadi laki-laki yang macho tidak gembrot seperti sekarang. Untuk itu Mimin menyuruh Johan fitness dan berkonsultasi ke dokter. Disarankan agar Johan makan Roti dua potong saja agar badannya kurus. Olahraga dan makan di batasi ternyata membuat Johan lemas. Sehingga di kantor ia melanggar semua pantangan istrinya dan makan sepuasnya. Namun sial, karena Mimin ke kantor dan memergoki suaminya yang makan bermangkuk-mangkuk bakso. Akhirnya keributan terjadi, mereka kemudian pisah. Johan menjadi apa adanya yang gemuk, dan Mimin pulang ke desa dengan penampilan apa adanya seperti semula.

Namun karena cintanya akhirnya Johan menyusul Mimin ke desa . Mereka pun bersatu dengan menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.

****

Sebuah drama komedi yang menyegarkan , namun sekaligus membuat kesal di beberapa bagian akibat ulah ayah Mimin. Jalal, comedian asal Tanah Madura berhasil membuat film ini hidup dengan acting Tanti Yosepha yang bagus.

 

No comments:

Post a Comment