Showing posts with label Ami Priyono. Show all posts
Showing posts with label Ami Priyono. Show all posts

Thursday, February 10, 2011

ROY MARTEN DALAM FILM CINTAKU DI KAMPUS BIRU


JUDUL FILM        : CINTAKU DIKAMPUS BIRU

SUTRADARA       : AMI PRIYONO

PRODUKSI           : PT. SAFARI SINAR SAKTI FILM

CERITA                  : ASHADI SIREGAR

PRODUSER          : BUTJUK S

TAHUN PROD    : 1976

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ROY MARTIN, YATI OCTAVIA, FAROUK AFERO, RAE SITA

SINOPSIS :

Rini (Yati Octavia) mengejar-ngejar cinta terhadap Anton Rorimiandy (Roy Martin) seorang mahasiswa yang dulu lebih mengejar-ngejar Rini, namun kini keadaan berbalik, Rinilah yang mengejar-ngejar Anton. Anton yang sedang sibuk belajar, karena waktu yang tersisa tinggal 6 bulan lagi menolak ajakan Rini untuk bermesraan di semak-semak. Rini pun kesal di buatnya. Sementara itu diam-diam Kusno (Farouk Afero) sebenarya juga mencintai Rini.

Di kampus Anton susah sekali untuk menemui dosennya seorang perawan tua, Bu Yusnita (Rae Sita) hanya untuk sekedar bertanya nilai. Apalagi setelah Bu Yusnita mengeluarkan nilai mahasiswanya secara kontroversial,  hampir separuh mahasiswanya tidak lulus. Hal ini menjadi perbincangan hangat dikalangan mahasiswanya. Banyak yang tidak puas atas sikap Bu Yusnita yang ditengarai akibat perawan tua yang disandangnya sehingga mahasiswalah yang kena getahnya. Termasuk juga Anton yang tidak lulus. Akhirnya Anton menghadap Bu Yusnita setelah sebelumnya selalu menolak permohonan Anton untuk bertemu. Anto akhirnya menerima keputusan Bu Yusnita setelah berdebat dan berargumen.  Puncaknya, suatu hari rumah Bu Yusnita di lempar batu oleh orang yang tidak di kenal. Namun Bu Yusnita memiliki pandangan kalau salah satu pelaku pelemparan batu tersebut adalah Anton.

Meski Anton di sukai oleh Rini, namun Anton malah berusaha mendekati mahasiswa lain Erika. Sedangkan mahasiswa yang tidak puas atas perlakuan Bu Yusnita akhirnya melakukan demo untuk pengunduran diri Bu Yusnita dari kampus tersebut. Mereka kecewa karena Bu Yusnita terlalu sewenang-wenang dalam memberikan nilai. Akhirnya Anton sebagai perwakilan mahasiswa di hadapkan pada sidang dewan Dosen. Anton adalah senat mahasiswa yang di dapuk untuk menjadi perwakilan dalam menghadapi sidang dosen. Dalam  sidang tersebut, Bu Yusnita tetap mempertahankan pendapatnya. Keputusan yang harus diambil juga cukup berat bagi Dekan, karena selain Anton mahasiswa yang cerdas, Bu Yusnita juga sangat dibutuhkan di fakultas. Meski Bu Yusnita memberikan pilihan, Anton atau Bu Yusnita yang harus mundur, namun Dekan belum memberikan keputusan, sehingga sidang Dewan Dosen pun di tunda. Hal ini dijadikan pertimbangan karena Anton akan melakukan riset yang di dalam rombongan tersebut juga ada Bu Yusnita. Sehingga Anton pun di wanti-wanti untuk tidak menyinggung perasaan Bu Yusnita.

*******

Meski di kampus Bu Yusnita tidak menyukai Anton, namun setelah melakukan riset bersama-sama, Bu Yusnita mulai menilai Anton lebih dari apa yang selama ini dia nilai. Hawa negatif pada Anton, akhirnya sedikit demi sedikit terkikis. Bu Yusnita mulai menyukai Anton. Sementara itu di kampus Handoko (El Manik) menyerahkan hasil investigasi tentang siapa-siapa yang terlibat aksi liar yang melempar rumah Bu Yusnita dengan tujuan agar ia dapat terpilih menjadi ketua Senat dalam pemilihan Senat Berikutnya. Untuk melancarkan aksinya, Handoko di bantu Kusno memfitnah Antonlah satu-satunya orang yang telah melakukan pelemparan terhadap rumah Bu Yusnita. Hal ini dilakukan untuk merebut hati mahasiswa yang akan memilihnya, bahwa Anton yang menjadi Ketua Senat telah melakukan tindakan anarkis.   Dilain sisi kehidupan Anton dengan Erika yang baru di kenalnya juga di halangi oleh orangtua Erika yang menyuruh Anton untuk menjauhi erika karena ia sudah punya tunangan.

Hubungan Anton dan Bu Yusnita pun semakin dekat. Keduanya akhirnya memiliki hubungan cinta antara dosen dengan mahasiswanya. Handoko akhirnya terpilih sebagai ketua senat yang baru.

Monday, February 7, 2011

FILM TERBAIK FFI 1978 , JAKARTA JAKARTA


JUDUL FILM        : JAKARTA JAKARTA

SUTRADARA       : AMI PRIYONO

CERITA                  : GP HARY RIANTIARNO & AMI

PRODUSER          : HASRAT DJOER

TAHUN PROD    : 1977

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : EL MANIK, DEDDY SUTOMO, RAE SITA SUPIT, RICHA RACHIM, RUDY SALAM, SITORUS, MASITO, DODDY SUKMA, NUGRAHA

SINOPSIS :

Film Jakarta-jakarta mengambil setting ketika pesta olah raga nasional PON tahun 1977 di selenggarakan, Gubernur DKI Ali Sadikin ikut memberikan semangat dalam PON tersebut, dan para atlit yang ikut berlaga. Api Pon yang terus menyala menjadi selingan film Jakarta Jakarta.

*****

 

Tumbur Silitonga (El Manik) datang ke Jakarta dengan menaiki kapal. Sebelum turun dari kapal, Tumbur sempat menolong seorang wanita untuk membawakan tasnya. Tumbur datang ke Jakarta untuk menemui tulangnya (pamannya) yang memiliki bengkel. Namun malang bagi Tumbur, ketika sedang melepas lelah ia di datangi oleh preman-preman dan merampas tas bawaannya. Tidak hanya di rampas barang bawaannya, tumbur juga harus pingsan setelah di hajar oleh preman-preman  tersebut.  Tidak hanya itu, Ijazah yang di bawa Tumbur juga akhirnya di injak-injak oleh preman-preman tersebut. Beruntung seorang wanita yang dulu pernah di tolongnya di kapal, menolong Tumbur. Namun malang sekali nasib wanita tersebut ketika sedang menolong tumbur, Ia harus menghadapi cercaan dan makian warga serta lemparan batu terhadapnya, karena ia seorang pelacur.

Akhirnya Tumbur berhasil di selamatkan setelah di bawa pulang kerumahnya.  Tumbur juga mendapatkan seorang teman yang pincang, seorang mahasiswa di Universitas Patria. Sementara itu wanita tersebut mendapat langganan baru seorang pejabat bernama RM Budi Susilo (Deddy Sutomo) melalui anak buahnya Bayu(Rudy Salam). Bayu mengumpankan wanita tersebut agar ia memperoleh dana untuk proyek yang di kerjakan. Agar Budi Susilo yang merupakan seorang pejabat mau menggelontorkan uangnya untuk proyek besar dengan dalih untuk mensejahterakan rakya.

Setelah beberapa saat lamanya di Jakarta, akhirnya Tumbur menemukan pamannya yang ternyata memang memiliki bengkel yang cukup besar Toba Permaiyang terletak di daerah Tebet . Tumbur pun bekerja di bengkel pamannya dan meninggalkan pelacur yang telah menolongnya. Keahlian Tumbur di bidang bengkel juga di lakukan ketika ia menolong Rini (Ricca Rachim) yang mobilnya mogok. Rini adalah seorang pelajar disebuah sekolah.

***

Proyek yang di gagas oleh Bayu dan Bosnya akan segera di mulai. Salah satu korbannya adalah bengkel milik paman Tumbur yang ikut kena gusur. Kehidupan Paman Tumbur pun mengenaskan pasca penggusuran. Ia menjadi montir keliling yang selalu di temani oleh anaknya dengan menaiki sepeda. Sedangkan Tumbur akhirnya menjadi supir Rini, orang yang dulu pernah di tolongnya. Rini membawa Tumbur kerumahnya ketika sedang ada jamuan makan dengan tamunya Pak Rompies dan Bayu,  patner kerja ayah Rini , Budi Susilo Sarjana Hukum. Sedangkan Bayu sendiri sudah mengincar Rini ketika ia sedang bermain senapan bersama bosnya Rompies. Dalam perjamuan tersebut istri Budi Susilo (Rae Sita) memperkenalkan Rini dengan Bayu yang merupakan patner kerja ayahnya.

****

Sementara itu Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Patria di mulai. Rini merupakan salah seorang mahasiswa di kampus tersebut. Dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut, terjadi perdebatan antar mahasiswa senior. Antara Baim yang pincang dan Fanny yang tidak setuju dengan penggojlokan mahasiswa baru melawan teman-temannya yang selalu memperoloknya mereka berdua. Apalagi mereka mendapat dukungan Bayu yang juga merupakan mahasiswa Patria.

Suara Baim dan Fanny tidak di dengar. Maka penggojlokan pun berlanjut. Salah seorang mahasiswa, Rini menjadi korban kekerasan seniornya. Melihat kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh senior Rini, Tumbur yang sedang berada di kampus dengan Baim akhirnya menolong Rini yang sudah pingsan akibat ulah seniornya. Namun sebelum berhasil pergi terjadi keributan yang di dalangi oleh Bayu yang mengeluarkan tembakan. Mahasiswa pun menjadi heboh. Rini berhasil di selamatkan.

Hubungan Tumbur dan Rini kian intim, hingga suatu malam Raden Mas Budi Susilo Sarjana Hukum ayah Rini memergoki mereka berdua. Keduanya pun akhirnya di pisahkan. Rini di paksa menikah dengan Bayu di sebuah gereja. Namun sebelum upacara pemberkatan selesai di hadapan pendeta, datanglah Tumbur menyusul Rini untuk menggagalkan pernikahan Rini dan Bayu. Tumbur berhasil menggagalkan pernikahan Rini dan Bayu, dan membawa Rini keluar dari gereja.  Namun Bayu tidak terima atas perlakuan Tumbur, Bayu mengejar sepasang kekasih tersebut dengan membawa pistol.  Rini tertembak dan akhirnya tewas, sementara Tumbur pun akhirnya tewas setelah di tembak oleh Bayu ketika akan membalaskan kematian Rini.  Bayu kena lemparan pisau di dadanya oleh Tumbur sebelum tertembak. Tumbur dan Rini mati untuk dapat bertemu di surga.