Showing posts with label Sofia WD. Show all posts
Showing posts with label Sofia WD. Show all posts

Thursday, April 28, 2016

RICO TAMPATTY & CHICHA KOESWOYO DALAM FILM "IDOLA REMAJA"







Idola Remaja

JUDUL FILM                        : IDOLA REMAJA

SUTRADARA                       : MAMAN FIRMANSYAH

CERITA                                  : DEDDY ARMAND

PRODUSER                          : GOPE T SAMTANI

PRODUKSI                           :  PT. RAPI FILM

ILUSTRASI MUSIK            :  DODO ZAKARIA

TAHUN PRODUKSI           : 1985

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : CHICHA KOESWOYO, RICO TAMPATY, EKKI SOEKARNO, ZAINAL ABIDIN, SOFIA WD

SINOPSIS :

Adegan di buka dengan konser Rico & Group dengan penonton yang sangat membludak dipenuhi oleh anak-anak muda.  Rico adalah penyanyi yang sangat di gandrungi oleh para kawula muda. Ia menjadi idola para remaja. Sebagai seorang idola, Rico menjadi sangat sibuk untuk mengatur jadwal dengan bayaran yang tinggi, hingga suatu saat datanglah dua orang utusan dari sebuah Yayasan Panti Asuhan yang ingin menghadirkan Rico untuk menyanyi dengan biaya gratis, yayasan hanya menyediakan fasilitas saja. Namun sebagai seorang penyanyi yang sedang naik daun, Rico menolaknya dan mengusulkan untuk menghadirkan penyanyi lain yang mau untuk tidak dibayar.

Mendengar maksud kedatangan dua orang dari yayasan panti asuhan Ibunya Rico (Sofia WD) memanggil Rico dan menyuruhnya untuk membantu panti tersebut. Dengan pertimbangan dari ibunya, akhirnya Rico mau menerima tawaran tersebut.

Pada suatu konsernya, Rico di ganggu oleh sekelompok anak muda yang mencoba mengacaukan konsernya. Namun, dengan berbesar hati, Rico menyuruh sekelompok anak muda tersebut untuk naik ke panggung dan menyanyikan sebuah lagu. Chicha (Chicha Koeswoyo), Ekki (Ekki Soekarno) dan kawan-kawannya naik kepanggung dan menyanyikan sebuah lagu Tiada Lagi yang Lain.  Sepulang di rumah, Chicha sudah ditunggu ayahnya (Zainal Abidin) yang menganggapnya liar karena selalu pulang kerumah. Chicha adalah korban dari perbuatan kedua orangtuanya yang bercerai. Chicha merasa kesepian karena itulah ia melampiaskannya dengan berhura-hura dan pulang malam.  Chicha hanya butuh kasih sayang.

*****

Selepas mengganggu konser Rico, Chica datang ke tempat Rico. Dengan cueknya ia meminta tanda tangan, begitu selesai langsung pergi. Kecuekan Chicha justru membuat Rico penasaran padanya. Hal ini membuat Chicha dan Rico semakin dekat dan menumbuhkan cinta diantara keduanya. Rico dan Chicha menjadi saling peduli satu sama lain, meski sesekali Chicha cemburu pada penggemar-penggemar Rico.

Kedekatan Chicha dan Rico membawa perubahan pada diri Chicha, ini pula yang dirasakan oleh ayahnya. Chicha menjadi lebih baik.  Namun kedekatan ini tidak diterima oleh Ekki yang diam-diam mencintai Chicha.  Ekki marah, akibat kecemburuannya hingga Rico di setrum saat sedang latihan dan menyebabkan kelumpuhan.  Keadaan ini membuat Rico menjadi rendah diri dan semakin down dibuatnya apalagi ketika sedang konser Rico hanya duduk yang membuat para penonton marah dan melemparinya, meski Chicha dan Ibunya selalu member semangat.  Puncaknya adalah saat ibunya jatuh, Rico berdiri dan menggendong ibunya, saat itulah Rico sembuh dan bisa berdiri kembali.  Rico kembali pada Rico yang dulu, konserpun di lanjutkan, Rico menjadi Idola Remaja.



Monday, March 4, 2013

MARISSA HAQUE & IKANG FAWZI DALAM FILM ' YANG KUKUH YANG RUNTUH '


JUDUL FILM                        : YANG KUKUH YANG RUNTUH

SUTRADARA                       : WAHAB ABDI

CERITA                                  : FERRY ANGRIAWAN

SKENARIO                           :FERRY ANGRIAWAN

MUSIK                                  : BILLY J BUDIHARJO

PRODUSER                          :  FERRY ANGRIAWAN

TAHUN PRODUKSI           : 1985

PRODUKSI                           : PT VIRGO PUTRA FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : IKANG FAWZI, MARISSA HAQUE, SOFIA WD, HENGKY SOLAIMAN, VIVI SAMODRO, FRANS TUMBUAN, DIAN MAYASARI

SINOPSIS :

Mira (Marissa Haque) di jodohkan oleh Ibunya (Sofia WD) dengan Burhan (Frans Tumbuan) bekas suami kakak Mira yang telah meninggal dunia. Burhan ingin menebus kesalahan masa lalunya akibat tidak menjaga istrinya karena kesibukannya sebagai seorang pengusaha sehingga mengakibatkan istrinya sampai meninggal.  Sementara itu, Mira mencintai Doni (Ikang Fawzi) seorang penyanyi, pemusik. Meski pada awalnya Mira menolak keinginan ibunya, namun pada akhirnya Mira mau di nikahi oleh Burhan dengan syarat ia mau dinikahi tanpa mau di jamah tubuhnya oleh Burhan. Doni akhirnya pergi ke luar negeri.

Sebagai seorang suami yang ingin menebus kesalahan masa lalunya, Burhan selalu mengalah akan keputusan Mira, meskipun Burhan selalu berbuat baik. Namun Mira yang sudah menutup hatinya tidak mau menerima kebaikannya, akan tetapi Burhan selalu mengalah dibuatnya. Merekapun tidur terpisah kamar. Suatu malam Mira didatangi mimpi buruk akan masa kecilnya yang membutuhkan kasih sayang. Ketika tersadar, ia terbangun dan berlari memeluk Burhan. Tanpa sadar akhirnya mereka melakukan hubungan seks yang tidak diinginkan oleh Mira. Mira menganggap Burhan telah melanggar perjanjian. Akibatnya Mira mengandung dan melahirkan seorang bayi.  Kelahiran bayi perempuan yang mungil tidak membuat Mira luluh hatinya, namun ia tetap pada pendiriannya dan tidak mau menyusui anaknya.  Akhirnya anaknya yang diberi nama Evi (Vivi Samodro) di asuh oleh Burhan dan dibantu oleh Ibu mertua Burhan.  Bahkan setelah Evi beranjak besar, Mira tidak juga luluh hatinya dan tetap dingin menghadapi keluarga bahkan anaknya sendiri. Sehingga Evi selalu bertanya kalau ia menginginkan kasih sayang.

Burhan sendiri setelah kelahiran Evi akhirnya membebaskan Mira, karena Burhan tahu Mira benci padanya, namun demi buah hatinya Evi, Burhan meminta pada Mira untuk menunda perceraian ketika Mira memintanya.

Doni pulang dari luar negeri dan membuka usaha bersama Mira di bidang music dan pub.  Doni masih memendam cinta lamanya pada Mira, akan tetapi meski Mira tidak menyukai Burhan Ia tetap menjunjung tinggi harkat perempuan yang sudah memiliki suami, sehingga ia tidak menanggapinya.   Apalagi setelah Mira melihat Doni sedang berpelukan bermain music dengan Talitha sahabatnya ketika hujan tiba.  Mira tanpa sengaja melihatnya ketika ia baru saja bertengkar dengan Burhan di kantor. Pelan-pelan Mira menyesali perbuatannya namun tetap ia pendam. Ia ingin memberikan kasih sayang pada anaknya.  Burhan yang sudah tidak tahan lagi pada Mira akhirnya berniat akan keluar dari rumah itu dan membebaskan Mira untuk tetap tinggal di rumah tersebut. Burhan hanya meminta agar Mira mau menengok anaknya sekali-sekali. Mira hanya bisa diam.

Mira berniat akan pergi dari rumah burhan setelah mengepak pakaiannya, namun disaat bersamaan datanglah seorang utusan Burhan yang akan menjemput Evi untuk kerumah sakit karena Burhan akan di operasi akibat kanker otak yang dideritanya. Kemungkinan keberhasilannya kecil. Meski hanya Evi yang akan dijemput, namun Mira memaksa untuk ikut. Sesampai dirumah sakit, Mira dibuat kaget karena Burhan menganggap istrinya sudah meninggal bahkan hanya Evi yang diperbolehkan masuk menemuinya melalui suster. Mira memaksa masuk dan akhirnya ia sadar dan meminta Burhan untuk tetap bersamanya. Mira dan Evi akhirnya mengantarkan Burhan ke kamar operasi.