Tuesday, December 2, 2008

Puisi Tentang Cinta

Sudah lama banget tidak posting coretan hati, ingin kembali rasanya kugoreskan lagi tulisan yang dulu pernah ku tulis, entah sudah diposting atau belum. Tapi kerinduan itu hadir, hadir untuk kembali menyapa dan dibaca. Walau hanya sepotong kata tiada arti, tapi bagiku saat itu jelas berarti. Memang sih bukan puisi yang berbobot seperti teman saya pernah baca, tapi setidaknya aku berusaha jujur pada diri sendiri khususnya.

Ada dua puisi tertulis pada tahun 2005an, memang sih seperti kisah klasik pada umumnya tentang cinta dan aroma cemburu.


KABAR


2005



Dibayang rembulan


Kuberjalan menyusuri lorong berdebu


Kukabarkan aku


__________ketika



kutatap sendu wajah rembulan


separuh ia menyapa


dalam redup hati dan jiwa



_____kutatap ia


kala helaan nafas menderu


menahan aroma cemburu


kutatap sedih lalu muka terbuang


rembulan kelam


menitik hujan setetes


disapu tangan penuh debu



diseberang suara seorang


memanja menyebut nama


ia tak sendirian


ditemani wajah tak terbayang



_______kabar


pudar dan memuai


ditelan panas kerontang bumi


yang membasah selama ini


dan setia menemani


kemana dia pergi



______kabar


diseberang suatu perlintasan


dia tak sendirian


aku kesepian



Entah apa yang menghinggapiku saat ini sehingga tertulis seperti tersebut diatas.





TENTANG CINTA


2005




arti cinta


kata tak bernada


cinta ada dimana-mana



cinta..


ketika cinta di pertanyakan


apa makna cinta sebenarnya


cintakupun entah kemana


jika cinta itu tumbuh maka datanglah kasih



namun jika cinta dipaksa


apalagi…..


hanya sekedar aroma nafsu belaka


yang menghunjam di relung hati..


lalu menyakiti kemudian pergi



kutepis cinta nafsu


kucari aroma rindu


dalam kasih dan jiwa sentuhmu


cinta.. ah cinta kugugat engkau





Sekedar catatan, judul awalnya sebenarnya Menggugat Cinta, tapi kurubah jadi Tentang Cinta, kenapa? ya karena tentang cinta.




No comments:

Post a Comment