Wednesday, April 11, 2012

SUZANNA & BAGUS SANTOSO DALAM FILM " USIA DALAM GEJOLAK "

Usia Dalam Gejolak
JUDUL FILM                        : USIA DALAM GEJOLAK

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA PUTRA

CERITA                                  : JANTO TANUDJAJA

SKENARIO                           : HARYONO

PRODUSER                          : RAM SORAYA

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT. SORAYA INTERCINE FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : SUZANNA, GEORGE RUDY, BAGUS SANTOSO, NENA ROSIER, WIEKE WIDOWATI, RATNO TIMOER, FACHRUR ROZY,

SINOPSIS :

Susi (Suzanna) adalah seorang perempuan paruh baya yang sedang puber kedua atau di sebut dengan gejolak cinta.  Pada usia yang sudah tidak muda lagi gairah seks Susi sangat tinggi sementara suaminya Iskandar(Ratno Timoer) ketika sedang berhubungan Seks dengan Susi selalu gagal.  Susi pergi ke psikiater untuk menanyakan tentang masalahnya. Suaminya impoten. Gejolak seks yang tinggi membuat Susi selalu tergiur akan laki-laki yang lebih muda. Sementara itu menurut psikiater, gejala impotensi terjadi karena beberapa hal.  Namun apa yang menimpa suaminya tidak diketahui olehnya.

Susi adalah seorang pengusaha butik. Sedangkan Iskandar merasa sebagai boneka Susi karena ia yang memutarkan roda keuangan sehingga menjadi Iskandar yang sukses. Tanpa di ketahui oleh Susi, Iskandar memiliki wanita simpanan Tina (Wieke Widowati) yang akan di nikahinya. Iskandar berpamitan pada Susi akan pergi ke Tokyo, namun sebenarnya berada di rumah Tina. Untuk melangsungkan pernikahan, Tina memesan gaun pengantin. Namun  tanpa di sadari Tina, ia memesannya ke butik Susi. Saat mengantarkan baju pengantin pesanan Tina, Susi di perkenalkan pada calon suaminya. Namun betapa kagetnya Susi, karena calon suami Tina adalah suaminya sendiri. Susi pergi meninggalkan rumah Tina. Iskandar segera menyusulnya. Kejar mengejar pun terjadi, namun akhirnya Iskandar tewas jatuh ke jurang.

Sepeninggal Iskandar, Susi yang sedang dalam birahi tinggi tertarik pada montir mobil langgananya, Markus (George Rudy). Hubungan lebih jauhpun terjadi. Namun Susi harus kecewa, karena Markus meninggalkannya ketika semua sudah terjadi. Markus akan menikah dengan pacarnya.

Keadaan ini membuat Susi jenuh. Ia disarankan Lily, sahabat sekaligus sekretarisnya di butik untuk ke Jakarta menikmati hidup. Di sebuah Diskotik ia mendapati seorang pemuda, Dani yang mabuk dan ditinggalkan teman-temannya..Susi membawa Dani ke hotel. Dan terjadilah hubungan suami istri antar keduanya. Dani mulai jatuh cinta pada Susi.

Pada suatu hari Susi mengajak Dani untuk membeli pakaian. Tanpa disadari kartu pelajar Dani jatuh ketika akan mencoba baju di kamar pas. Susi mengambilnya dan membaca kartu pelajar Dani. Setelah membaca, Susi kaget dan buru-buru meninggalkan Dani. Dani sendiri kebingungan karena setelah keluar dari kamar pas ia tidak mendapati Susi.  Dani frustasi. Namun Dani yang memiliki pacar bernama Santi yang satu kelas dan satu sekolah akhirnya bertemu. Ketika pengumuman kelulusan di umumkan, Dani dan Santi Lulus. Segera Santi pulang ke Bogor dan minta ditemani Dani. Santi memperkenalkan Dani pada mamanya.

Betapa kagetnya Dani dengan mama Santi. Ternyata ia adalah Susi, orang yang dicintai namun meninggalkan begitu saja. Meski Dani mencintai Susi dan mau menikahinya namun akhirnya Susi sadar sebagai seorang yang sedang dalam Usia dalam Gejolak, Susi menolak permintaan Dani. Setelah menerima penjelasan dari Susi, Dani pun mau menerimanya.

Tuesday, April 3, 2012

BARRY PRIMA DALAM FILM " JAKA TUAK "

Jaka Tuak
JUDUL FILM                        : JAKA TUAK

SUTRADARA                       : SA KARIM

CERITA                                  : M ABNAR ROMLI

SKENARIO                           : M ABNAR ROMLI

MUSIK                                  : DONNY IRAWAN

PRODUSER                          : HERMAN DIAL

TAHUN PRODUKSI           : 1990

PRODUKSI                           : PT. FILM

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : BARRY PRIMA, NIENA KARINA, JOSEPH HUNGAN, RUDY WAHAB, ANIKA HAKIM, WINGKY HARUN

SINOPSIS :

Jaka (Barry Prima) anak seorang abdi di sebuah Kadipaten  mencintai tuan putri Adipati Buntaran Nila Sari (Niena Karina). Hubungan dua insan manusia ini di lakukan secara diam-diam agar tidak di ketahui oleh ayah Sari. Jaka Seringkali melompati pagar untuk masuk ke keputren untuk bertemu dengan Sari.  Suatu hari ketika dua insan itu sedang bertemu, Adipati Buntaran memergoki perbuatan jaka.  Buntutnya Jaka ditangkap, namun ia berhasil meloloskan diri. Sementara ibunya merupakan abdi Kadipaten akhirnya harus di pecat dari pekerjaannya.

Karena tidak disetujui oleh Ayahanda Sari, Jaka menjadi pemabuk dan sering mengganggu perempuan yang dianggap sebagai Sari. Ia juga sering mabuk-mabukan di warung sehingga di juluki Jaka Tuak oleh orang-orang.  Jaka berbuat keributan. Perkelahian pun terjadi. Secara diam-diam ada seorang tua, Wilatikto(Wingky Harun) yang sedang memperhatikan perkelahian Jaka.  Sementara itu Ibu Jaka mati dibunuh oleh Boma (Joseph Hungan) pengawal kepercayaan Adipati ketika ia mendapati Sari mendatangi rumah Jaka. Jaka kaget dibuatnya dan marah namun ia tidak tahu siapa pembunuhnya. Untuk melampiaskan kemarahan, ia mendatangi kadipaten dan berkelahi dengan Boma. Jaka kalah dan dibuang ke jurang. Namun akhirnya ia di tolong oleh Wilatikto yang akhirnya menjadi gurunya.

Sementara itu, Adipati Buntaran kedatangan tamu Raden Citraksa (Rudy Wahab) yang telah di jodohkan untuk menjadi suami Nilasari. Maka di suruhlah Boma untuk memanggil Sari. Kesempatan ini di ambil oleh Boma untuk mengutarakan isi hatinya pada Sari kalau selama ini ia mencintainya. Dengan terang-terangan Sari menolaknya.  Dengan alasan tidak enak badan, Boma akhirnya menyampaikan kalau tuan puteri tidak mau menemui Raden Citraksa walaupun itu hanya alasan Boma untuk menutupi perbuatannya yang telah membuat Sari marah.

*****

Di lain tempat  Pangeran Wisnu dan Dewi Ratih mendatangi mpu Sedah untuk menyerahkan peta harta karun.  Namun sayang sekembali dari rumah mpu sedah, ia di bunuholeh Citraksa yang ingin menguasai harta karun tersebut. Citraksapun datang ke kediaman Mpu Sedah untuk meminta peta dari Pangeran Wisnu.  Mendapat kepercayaan dari pangeran Wisnu, mpu Sedah tidak mau menyerahkan peta tersebut pada orang yang tidak berhak. Perkelahian pun terjadi, namun Mpu Sedah berhasil lolos dan menyerahkan peta tersebut pada kakak seperguruannya Wilwatikto untuk meminta petunjuk pada kakek Resi yang tinggal di bukit kendalisada. Wilwatikto menyuruh Jaka untuk membawa Peta pada Resi gurunya.

Perebutan Harta Karun tersebut ternyata juga menjadi daya tarik bagi Breh Pitaloka ayah dari Citraksa yang segera mengirimkan surat pada Adipati Buntaran untuk melancarkan usahanya. Namun surat tersebut dibuat samar agar tidak mencurigakan.

***

Sari hilang dari kamarnya. Ayah dan Ibunya di buat bingung. Sementara Sari Sendiri menyusul kepergian Jaka setelah ia menemui di goa tempat Jaka berguru, namun Sari tidak menemuinya. Sari akhirnya bertemu Jaka setelah diberi petunjuk oleh Wilwatikto kemana perginya Jaka. Sebelumnya ditengah perjalanan Sari bertemu dengan Pandu yang pura-pura akan ke tempat yang sama sehingg mereka berjalan beriringan. Ketika sedang beristirahat, Jaka di beri tuak oleh Pandu hingga mabuk. Saat mereka tertidur Pandu  yang pura-pura ikut mabuk mencuri peta harta karun tersebut. Maka hilanglah peta tersebut tatkala pagi tiba, Jaka baru tersadar.

Namun Pandu tidak lama memegang peta tersebut, karena peta tersebut di rebut oleh Citraksa dibantu Boma. Perebutan peta harta karun tidak berhenti sampai disitu, Citraksa dan Boma akhirnya terlibat perebutan peta harta karun tersebut karena masing-masing ingin memilikinya. Boma berhasil memenangkan pertarungan.  Namun akhirnya peta tersebut kembali ke pemiliknya Jaka. Boma dapat di lumpuhkan oleh Jaka.  Sedangkan Sari akhirnya mendapat restu dari Adipati Buntaran untuk mencintai Jaka.