Showing posts with label George Rudy. Show all posts
Showing posts with label George Rudy. Show all posts

Thursday, May 30, 2013

GEORGE RUDY & LEE CHIN KUN DALAM FILM "BALADA DUA JAGOAN"

Balada Dua jagoan


JUDUL FILM                        : BALADA DUA JAGOAN

SUTRADARA                       : FRITZ  G SCHADT

CERITA                                  : DJOHAN BA

SKENARIO                           : FRITZ G SCHADT

TAHUN PRODUKSI           : 1977

PRODUKSI                           : PT CINERAMA FILM

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : GEORGE RUDY, LEE CHIN KUN, RD MOCHTAR, ERDAWATY, DICKY ZULKARNAEN, PUPUNG

SINOPSIS :

Rachmat berpapasan dengan Zuleha (Erdawaty) seorang perempuan kampung yang ia sukai, namun hal tersebut tidak disukai oleh orang tua Zuleha. Sementara itu Lee(Lee Chin Kun) di utus gurunya untuk menemui guru silat Saleh (Rd Mochtar), namun sesampai di rumah Saleh, ia di hadang oleh Rachmat (George Rudy) karena menganggap Lee adalah orang yang tidak bermaksud baik. Namun setelah menjelaskan duduk permasalahannya akhirnya guru Saleh mengenalkan diri kalau ialah orang yang dicari oleh Lee. Akhirnya Lee di terima sebagai murid Saleh untuk menimba ilmu silat diperguruan tersebut. Lee dan Rachmat sering berlatih bersama. Kedatangan Lee ke kampung tersebut tidak disukai oleh seorang pemuda jagoan kampung bernama Taufik yang juga merupakan kakak Zuleha. Dalam suatu pertandingan persahabatan Taufik berhasil di kalahkan oleh Lee sehingga membuatnya marah.

Akhirnya Taufik mengirim utusan untuk menantang Saleh untuk bertarung. Namun kali inipun Taufik harus kembali menelan kekalahan,s ehingga makin membuatnya marah. Akhirnya keluarga Taufik dan Saleh menjadi bermusuhan akibat Taufik tidak mau menerima kekalahan yang dideritanya. Hal ini membuat sulit Rachmat untuk bertemu dengan Zuleha, karena keluarga Taufik sangat tidak menyukai keluarga Rachmat akibat kejadian tersebut.

Merasa di kalahkan oleh Lee, Taufik akhirnya mencari jagoan untuk menghadapi mereka. Maka bertemulah ia dengan Si Brewok (Dicky Zulkarnaen) dan kawan-kawannya. Dengan imbalan yang dijanjikan oleh Taufik, maka Brewok seorang perompak laut mau memenuhi keinginan Taufik untuk  bertarung melawan Lee dan Rachmat. Akhirnya kesempatan untuk bertarung pun terjadi. Dengan di keroyok oleh anak buah brewok dan Brewok sendiri yang turun tangan, Lee dan Rachmat di buat tidak berdaya, dan akhirnya ditangkap dan diikat. Ketika Brewok akan membunuhnya, Taufik melarang karena ia hanya ingin memberi pelajaran saja pada Lee, namun Brewok yang merasa tersinggung dengan perkataan yang pernah dilontarkan oleh Rachmat dan Lee masih menyimpan dendam padanya. Lee dan Rachmat dibawa kesuatu tempat dalam keadaan terluka.

Tanpa disadari oleh keduanya, tiba ia tersadar dan sudah berada didalam gua yang cukup aman. Lee dan Rachmat di selamatkan oleh Zuleha. Setelah luka mereka sembuh, merekapun giat berlatih ilmu silat. Sementara itu Brewok yang geram karena Lee dan Rachmat tidak ada masih terus mencari keberadaannya. Salah satu caranya adalah dengan menangkap Zuleha untuk memberitahu keberadaan Lee dan Rachmat. Meski zuleha tidak mau memberitahukan keberadaan Lee dan Rachmat namun salah seorang teman Zuleha akhirnya buka mulut.

Maka pencarian pun dilakukan. Pertarungan antara anak buah Brewok dan Lee serta Rachmat pun pecah. Anak buah Brewok dapat di tumpas, hingga akhirnya Brewok yang harus berhadapan dengan kedua jagoan tersebut. Brewok pun kalah. Keluarga Zuleha akhirnya berbaikan dengan keluarga Rachmat. Sementara Lee akhirnya pulang setelah selesai menimba ilmu diperguruan tersebut. Tangis haru untuk berpisah pun pecah. Lee harus pergi.

Thursday, May 23, 2013

RANO KARNO DAN LIDYA KANDOU DALAM FILM ' ROMAN PICISAN '

Roman Picisan


JUDUL FILM                        : ROMAN PICISAN

SUTRADARA                       : ADISURYA ABDI

CERITA                                  : EDDY D ISKANDAR

SKENARIO                           : EDDY D ISKANDAR

PRODUSER                          : TOMMI INDRA

TAHUN PRODUKSI           : 1980

PRODUKSI                           : PT TIGA SINAR MUTIARA  FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, LIDYA KANDOU, ITA MUSTAFA, TINO KARNO, SUTI KARNO, MANGARA SIAHAAN, GEORGE RUDY, PRIA BOMBOM, NANI WIJAYA, FRANK RORIMPIANDY, DORMAN BORISMAN, RAHAYU EFFENDI,  KAHARUDDIN SYAH

SINOPSIS :

Roman (Rano Karno) adalah pelajar SMA yang berasal dari Medan. Di SMA ia dikenal sebagai Roman picisan karena kesukaannya menulis surat cinta meski itu adalah pesanan teman-temannya. Namun imej jelek sebagai pengobral rayuan atau cinta melekat padanya. Seringkali Roman dipanggil dengan roman picisan.

Hingga suatu hari ia menyukai seorang gadis, satu SMA bernama Wulandari (Lidya Kandou) atau Wulan, namun di pendamnya sendiri meski ia menyukainya. Demikian juga dengan Wulan, meski ia ketus terhadap Roman, namun sebenarnya ada kekaguman dalam dirinya, walaupun imej jelek sudah melekat pada Roman. Bahkan diantara keduanya menjadi benci tapi diam-diam cinta. Ternyata kesukaan Roman pada Wulan  tidak disukai olen Tono (George Rudy) yang juga menyukai Wulandari. Akibatnya Tono menyuruh teman-temannya untuk mengeroyok Roman.

Namun Roman bukanlah orang yang bodoh, ia mampu mengetahui siapa actor di belakangnya, sehingga ketika Tono dan Wulan sedang berduaan datanglah Roman dan memukul Tono. Melalui percakapan Tono dan Roman akhirnya wulan ikut pulang bersama mereka. Meski demikian hubungan Roman dan Wulan belumlah mencair. Mereka masih saling ketus.

Adalah Victor(Mangara Siahaan) teman Roman dari Medan yang akhirnya berhasil mencairkan suasana. Melalui kepandaianya Victor berhasil mengambil isi hati Wulan yang kemudian memberitahu tentang kebaikan Roman dan kesukaannya pada Wulan, demikian sebaliknya terhadap Roman, Victor menceritakan tentang Wulan. Hingga suatu ketika Wulan memberikan surat yang di titipkan melalui Victor yang mengabarkan kalau Wulan akan pindah ke Papua. Maka berkat saran dari Victor maka segeralah Roman menyusul Wulan ke Bandara kalau ia memang mencintainya. Bergegas Roman menyusul Wulan ke Bandara.

Namun Wulan sudah terlanjur masuk kedalam, sehingga melalui petugas, hanya Roman saja yang diperbolehkan masuk. Puncaknya akhirnya Wulan memberitahu Roman kalau ia sebenarnya tidak pindah ke Papua, namun hanya mengantar orang tuanya saja yang akan pergi ke Papua. Wulan tetap di Jakarta. Dan Wulan memberitahukan kalau itu hanya akal-akalan Victor saja agar Wulan menulis surat seolah-olah akan pergi ke papua.

*****

Roman Picisan, film tahun 1980 ini kalau melihat ke masa sekarang Endingnya mirip dengan film Ada Apa dengan Cinta yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicolas Saputra produksi tahun 2000an. Siapa yang dahulu dan kenapa bisa mirip? Mungkin pas kebetulan saja.

Wednesday, April 11, 2012

SUZANNA & BAGUS SANTOSO DALAM FILM " USIA DALAM GEJOLAK "

Usia Dalam Gejolak
JUDUL FILM                        : USIA DALAM GEJOLAK

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA PUTRA

CERITA                                  : JANTO TANUDJAJA

SKENARIO                           : HARYONO

PRODUSER                          : RAM SORAYA

TAHUN PRODUKSI           : 1984

PRODUKSI                           : PT. SORAYA INTERCINE FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : SUZANNA, GEORGE RUDY, BAGUS SANTOSO, NENA ROSIER, WIEKE WIDOWATI, RATNO TIMOER, FACHRUR ROZY,

SINOPSIS :

Susi (Suzanna) adalah seorang perempuan paruh baya yang sedang puber kedua atau di sebut dengan gejolak cinta.  Pada usia yang sudah tidak muda lagi gairah seks Susi sangat tinggi sementara suaminya Iskandar(Ratno Timoer) ketika sedang berhubungan Seks dengan Susi selalu gagal.  Susi pergi ke psikiater untuk menanyakan tentang masalahnya. Suaminya impoten. Gejolak seks yang tinggi membuat Susi selalu tergiur akan laki-laki yang lebih muda. Sementara itu menurut psikiater, gejala impotensi terjadi karena beberapa hal.  Namun apa yang menimpa suaminya tidak diketahui olehnya.

Susi adalah seorang pengusaha butik. Sedangkan Iskandar merasa sebagai boneka Susi karena ia yang memutarkan roda keuangan sehingga menjadi Iskandar yang sukses. Tanpa di ketahui oleh Susi, Iskandar memiliki wanita simpanan Tina (Wieke Widowati) yang akan di nikahinya. Iskandar berpamitan pada Susi akan pergi ke Tokyo, namun sebenarnya berada di rumah Tina. Untuk melangsungkan pernikahan, Tina memesan gaun pengantin. Namun  tanpa di sadari Tina, ia memesannya ke butik Susi. Saat mengantarkan baju pengantin pesanan Tina, Susi di perkenalkan pada calon suaminya. Namun betapa kagetnya Susi, karena calon suami Tina adalah suaminya sendiri. Susi pergi meninggalkan rumah Tina. Iskandar segera menyusulnya. Kejar mengejar pun terjadi, namun akhirnya Iskandar tewas jatuh ke jurang.

Sepeninggal Iskandar, Susi yang sedang dalam birahi tinggi tertarik pada montir mobil langgananya, Markus (George Rudy). Hubungan lebih jauhpun terjadi. Namun Susi harus kecewa, karena Markus meninggalkannya ketika semua sudah terjadi. Markus akan menikah dengan pacarnya.

Keadaan ini membuat Susi jenuh. Ia disarankan Lily, sahabat sekaligus sekretarisnya di butik untuk ke Jakarta menikmati hidup. Di sebuah Diskotik ia mendapati seorang pemuda, Dani yang mabuk dan ditinggalkan teman-temannya..Susi membawa Dani ke hotel. Dan terjadilah hubungan suami istri antar keduanya. Dani mulai jatuh cinta pada Susi.

Pada suatu hari Susi mengajak Dani untuk membeli pakaian. Tanpa disadari kartu pelajar Dani jatuh ketika akan mencoba baju di kamar pas. Susi mengambilnya dan membaca kartu pelajar Dani. Setelah membaca, Susi kaget dan buru-buru meninggalkan Dani. Dani sendiri kebingungan karena setelah keluar dari kamar pas ia tidak mendapati Susi.  Dani frustasi. Namun Dani yang memiliki pacar bernama Santi yang satu kelas dan satu sekolah akhirnya bertemu. Ketika pengumuman kelulusan di umumkan, Dani dan Santi Lulus. Segera Santi pulang ke Bogor dan minta ditemani Dani. Santi memperkenalkan Dani pada mamanya.

Betapa kagetnya Dani dengan mama Santi. Ternyata ia adalah Susi, orang yang dicintai namun meninggalkan begitu saja. Meski Dani mencintai Susi dan mau menikahinya namun akhirnya Susi sadar sebagai seorang yang sedang dalam Usia dalam Gejolak, Susi menolak permintaan Dani. Setelah menerima penjelasan dari Susi, Dani pun mau menerimanya.