Showing posts with label Bulan film nasional. Show all posts
Showing posts with label Bulan film nasional. Show all posts

Friday, April 15, 2016

RICO TAMPATY & NURUL ARIFIN DALAM FILM "MADU DAN RACUN"





JUDUL FILM                        : MADU DAN RACUN

SUTRADARA                       : ABDI WIYONO

CERITA                                  : HENDRIK GAZALI

PRODUSER                          : HENDRIK GAZALI

PRODUKSI                           :  PT.  GARUDA  FILM

ILUSTRASI MUSIK            :  BILLY J BUDIHARJO

TAHUN PRODUKSI           : 1985

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : NURUL ARIFIN, ROY MARTEN, RICO TAMPATY, LIA WAROKA, AZMIL MURTAPHA, EKKI SOEKARNO, ZAINAL ABIDIN, RINA HASHIM, IDA LEMAN

SINOPSIS :

Teguh (Rico Tampaty) mahasiswa sebuah perguruan tinggi berkenalan dengan Dinda (nurul Arifin) seorang gadis yang terkenal gonta ganti pasangan, bahkan prinsipnya adalah tidak lebih dari 1 bulan. Setelah Teguh mengenal Dinda, ia berusaha untuk terus menjalin komunikasi meski lewat telepon yang pada awalnya diberikan nomor aspal oleh Dinda namun berhasil tersambung. Dinda sendiri sebenarnya sudah memiliki tunangan Ferry (Roy Marten) yang sedang mengambil gelar doctor di Amerika yang dijodohkan sejak SMA.

Pada usia pacaran satu bulan, Teguh mengajak Dinda kepantai dan ia sudah siap dengan jawaban Dinda apabila tepat satu bulan ia akan diputuskan dan ditinggalkan oleh Dinda. Dinda sendiri tidak tenang karena ia sudah bertunangan dan menceritakan keadaan yang sebenarnya pada Teguh. Hal ini diungkapkan karena Teguh bukanlah cowok satu bulan Dinda, namun Dinda mulai mencintainya.  Karena tekadnya, Teguh akhirnya masih bisa bersama dengan Dinda.

Sementara itu, Teguh dilanda kemelut karena temannya Leo (Azmil Mustapha) dan Lusy (Lia waroka) sedang kesulitan karena kebablasan dalam berhubungan yang mengakibatkan Lusy hamil, sementara orangtua Lusy tidak menyukai Leo. Jalan pintas akhirnya diambil Lusy untuk menggugurkan kandungan hingga ia mengalami kematian.

*******



Suatu hari Teguh pamitan pada Dinda agar semester berikutnya tidak bertemu dulu agar mereka dapat berpikir jernih untuk masa depan mereka. Pada suatu malam Teguh dan kawan-kawannya member kejutan pada Dinda dengan datang kerumahnya sambil menyanyikan lagu Nasib Seniman dan Madu dan Racun yang di populerkan oleh Bill and Brod. Kedatangan Teguh yang tengah malam sambil nyanyi-nyanyi dianggap orang gila oleh Ayah Dinda (Zainal Abidin).  Namun dengan jantan, setelah bernyanyi Teguh memperkenalkan diri bahwa ia adalah pacar Dinda, masih mahasiswa dan berkeinginan untuk membangun karir dan membahagiakan kedua orangtuanya dan selanjutnya melamar dinda.  Ayah Dinda menghargai kejujuran Teguh dan menantangnya untuk membuktikannya.

Tantangan itupun terbukti, Teguh berhasil menjadi seorang Jaksa, dan ia melamar Dinda untuk dijadikan istrinya, setelah sebelumnya Ferry  berpamitan pada Ayah Dinda untuk kembali ke Amerika dan merelakan Teguh dan Dinda bersatu meski ia mencintai Dinda. Ia member selamat pada Teguh dan Dinda untuk meniti perjalanan hidup yang panjang yang penuh dengan madu dan racun.

Monday, March 30, 2015

PERINGATI HARI FILM NASIONAL KE 65, KPFIJ GELAR NOBAR #BIOSKOPKLASIKBARENG OLX



Yessy Gusman, Shierly Malinton, Nourma Yunita

Cinderamata dari Yessy Gusman
KPFIJ dan OLX

Berbincang sejenak bersama dua artis terkenal

Memperingati bulan film nasional yang ke 65 yang diperingati tiap tanggal 30 Maret, Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul  atau KPFIJ kembali menggelar nonton bareng. Tontonan bareng yang merupakan agenda tahunan di hari film nasional ini adalah tontonan untuk kesekian kalinya, dan kali ini KPFIJ menggandeng OLX untuk bekerjasama dalam pemutaran film ini.

Olx adalah situs iklan berbaris yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dengan slogannya Cara tepat jual cepat. Atas support dari OLX akhirnya nobar yang di gelar oleh KPFIJ dapat berlangsung dengan baik. Tema tontonan dalam rangka memperingati hari film Nasional sebagai wujud dari apresiasi masyarakat khususnya komunitas adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap film Indonesia agar menjadi tuanrumah di negeri sendiri. Maksud dan tujuan diadakan nobar ini juga agar dapat menyebarkan virus kecintaan terhadap film Indonesia.





Nobar #BioskopKlasik ini terselenggara dengan memutar film Gita Cinta Dari SMA yang bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, bersamaan dengan Gelaran Filartc (Film and Art Celebration) 2015 yang di gelar di area TIM.  KPFIJ menghadirkan Yessy Gusman dan Shirley Malinton dalam pagelaran ini sebagai bintang tamu yang ikut meramaikan acara. Tentu saja ingatan para penonton yang diundang akan tertuju pada ingatan dimasa lalu terhadap film Indonesia.

Kalau ada yang bertanya apa alasan memilih film Gita Cinta dari SMA untuk diputar, adalah agar masyarakat turut mengapresiasi pekerja film yang sudah senior, dan virus film Indonesia akan terus bergulir seiring berkembangnya jaman meski persaingan film Indonesia semakin ketat dengan film asing, namun diharapkan dengan nobar seperti ini, kecintaan akan film Indonesia akan terobati.

Dan bagi kami komunitas Pecinta FIlm Indonesia Jadul selalu mengharapkan semoga acara-acara ini akan terus terselenggara dengan inisiatif komunitas dan mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia dan pihak-pihak lain yang mau menjadi sponsor kami dalam mewujudkannya.

Tak lupa kami ucapkan "SELAMAT HARI FILM NASIONAL" yang ke 65, semoga film Indonesia makin jaya, tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tetap di cintai oleh masyarakat tanpa memandang kelas.