Monday, March 8, 2010

ALL ENGLAND 2010; SAATNYA INDONESIA MERAIH JUARA!!!

Perjuangan pemain-pemain Indonesia untuk dapat meraih gelar di turnamen tertua Bulutangkis All England tahun 2010 seperti tahun-tahun sebelumnya semakin berat kalau di lihat dari drawing yang telah di rilis. All England 2010 yang akan berlangsung sejak 9-14 Maret 2010 dipastikan di hadiri oleh para pemain top dunia seperti Lee Chong Wei, Lin Dan dan juga pemain-pemain putri China. Setelah berhasil mengantongi tiket final Thomas & Uber Cup ke Malaysia, tim Indonesia semakin percaya diri, apalagi bagi tim putri khususnya pernah berhasil memangkas Korea dengan 4-1 meski di final harus kalah 2-3, akan tetapi  membuat pemain-pemain Indonesia yang dikirim ke All England akan semakin percaya diri.  Sementara itu pemain-pemain China dan Malaysia lebih di untungkan di All england ini, karena dua negara tersebut tidak harus menguras keringat untuk kualifikasi Thomas dan Uber Cup.

Perjuangan pemain-pemain Indonesia yang sudah haus akan gelar All England cukup berat, mengingat dari drawing yang ada, pemain-pemain Indonesia sudah harus berhadapan dengan lawan tangguh di babak-babak awal.

Tunggal Putra

bagi tunggal putra sendiri, Indonesia yang menurunkan Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso dan pemain Djarum Dyonisius Hayom Rumbaka, dari drawing yang akan di mainkan berada di dalam satu pul, kecuali Dyonisius yang berada di pul yang berbeda.  Berada di satu pul, tentu saja tidak menguntungkan bagi pemain Indonesia, karena mereka harus berjibaku untuk dapat lolos dengan saling mengalahkan satu sama lain.

Sony Dwi Kuncoro, yang merupakan tunggal pratama di pelatnas kali ini di babak pertama harus dapat mengalahkan Du Pengyu (CHN) untuk dapat melangkah ke babak kedua, yang di pastikan akan bertemu Lee Chong Wei(MAS).  Jika lolos dari Chong wei, Sony berpeluang bertemu Taufik Hidayat/Simon Santoso di semifinal. Sementara itu Taufik Hidayat, di babak pertama harus bermain untuk menghadapi Yun Hu (HKG). Taufik Hidayat kemungkinan akan mampu melangkah mulus hingga ke perempat final. Kemungkinan lawan Taufik di perempat final adalah Simon Santoso yang di prediksi akan lolos ke perempat final jika di babak kedua mampu mengalahkan Peter Heog Gade (DEN).

Sementara itu tunggal putra Indonesia Dyonisius Hayom Rumbaka di babak pertama sudah harus bertemu dengan Chen Jin (CHN) yang juga merupakan unggulan ketiga.

Tunggal Putri

Keberadaan tunggal putri Indonesia di All England ini bisa di katakan sebagai ajang mencari pengalaman. Tidak adanya tunggal putri yang mumpuni, menyebabkan Indonesia tidak memasang target terlalu tinggi untuk tunggal putri. Indonesia menurunkan Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Maria Kristin Yulianti. Adriyanti Firdasari di babak pertama sudah harus berjibaku dengan pemain veteran Wang Chen (HKG) untuk dapat meraih tiket ke babak berikutnya. Jika bisa lolos dari hadangan Wang Chen, dibabak kedua sudah menunggu pemenang antara Zhou Mi (HKG) vs Ji Hyun Sung (KOR). Sementara itu Maria Febe Kusumastuti di babak pertama juga sudah bertemu dengan pemain CHina Wang Shixian.

Sementara itu peraih medali perunggu olimpiade Beijing 2008 Maria Kristin Yulianti harus berjuang melalui kualifikasi untuk dapat meraih tiket babak utama. Semoga saja tunggal putri Indonesia akan mampu berbicara banyak di ajang ini.

Ganda Putra

Indonesia masih menaruh harapannya di tangan Markis Kido/Hendra Setiawan untuk dapat meraih gelar All England, meski mereka bukan lagi pemain pelatnas, namun mereka akan tetap membawa nama Indonesia dalam setiap pertandingan. Langkah Markis Kido/Hendra Setiawan kemungkinan akan mulus hingga ke perempat final. Selanjutnya lawan Markis/Hendra di perempat final kemungkinan adalah Chong Tan Fok/Lee Wan Wah (MAS) ataupun juga Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki.

Indonesia menempatkan empat wakilnya di ganda putra melalui Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan, RIan Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki dan pasangan M. Ahsan/Bona Septono.

Peluang pemain ganda putra untuk meraih juara cukup terbuka mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi juga setara dengan kemampuan Indonesia, meski harus tetap mewaspadai kekuatan Malaysia dan Korea yang unggul di nomor ganda putra.

Ganda Putri

Di ajang All England 2010 ini, Indonesia merombak pasangan ganda putri Indonesia. Greysa Polii yang biasa berpasangan dengan Nitya Khrisinda Maheswari kali ini akan berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Perombakan ini didasarkan akan pertandingan kualifikasi Uber Cup di Thailand 2 pekan silam, dimana Greys dapat berpadu untuk berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Sementara itu pasangan Meiliana Jauhari, Shendy Puspa Irawati kali ini dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Namun demikian lawan yang akan di hadapi sudah merupakan lawan tangguh di babak awal. Greysa Polii/Meiliana Jauhari di babak pertama sudah harus berjibaku dengan unggulan pertama Wong Pei Tty/Eei Hui CHin (MAS) untuk dapat meraih tiket babak kedua. Sementara Nitya Krishinda/Shendy Puspa di babak pertama akan berhadapan dengan Jwalla Gutta/Ashwini Ponappa (IND). Nitya/Shendy kemungkinan akan dapat menghadapi pemain ganda putri India tersebut untuk dapat bertemu dengan Lee Kyung Won/Jung eun Ha (KOR).

Ganda Campuran

Di ganda campuran, sayang sekali Indonesia hanya menurunkan Nova Widianto/Lilyana Natsir yang seharusnya sudah tidak dipasangkan lagi. Namun demikian, beban tetap di berikan pada pasangan tersebut untuk dapat meraih juara. Sementara satu pasangan lagi adalah Hendra A Gunawan/Vita Marissa. Namun demikian persaingan di ganda campuran cukup berat.

Indonesia sudah haus dengan gelar All England yang sudah lama tidak ada satupun pemain-pemain Indonesia yang meraih gelar di Inggris tersebut. Tahun 2010 saatnya pemain Indonesia membuktikan diri bahwa kita bisa, Garuda didadaku, Merah Putih benderaku. Indonesia Tanah Airku. Merdeka!!!

No comments:

Post a Comment