Showing posts with label Jurus Dewa Kobra. Show all posts
Showing posts with label Jurus Dewa Kobra. Show all posts

Friday, April 1, 2011

BARRY PRIMA DALAM FILM JURUS DEWA COBRA


JUDUL FILM        : JURUS DEWA KOBRA (SI RAWING III)

SUTRADARA       : SA KARIM

PRODUKSI           : PT. ELANG PERKASA FILM FILM

SKENARIO           : EDDY S JONATHAN

PRODUSER          :  HASOK SUBROTO

TAHUN PROD    : 1994

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               : BARRY PRIMA, CORRY CONSTANTIA, YOHANA ALEXANDRA, YUNITA SARAH BOOM, LUCYANA GRACE, MANSUR SAHDAN

SINOPSIS :

Rawing (Barry Prima) terluka, namun berhasil di sembuhkan oleh Dewi pengantin (Yohana Alexandra). Rawing adalah suami dari Saraswati (Corry) yang merupakan murid dari pasangan guru Ki Debleng (Eddy S Jonathan) dan Istrinya. Kelompok Uharani berhasil menghembuskan fitnah pada Rawing kalau ia telah menghamili Kartika anak seorang kepala desa yang sangat mencintai Rawing dengan tujuan agar rawing dibenci oleh warga sekitar.

Bahkan ayah Kartika pun berhasil terhasut dan meminta Rawing untuk bertanggungjawab atas perbuatannya pada anaknya. Namun belakangan diketahui dari mulut Kartika sendiri kalau bukan Rawing yang telah menghamilinya akan tetapi Kumara. Ayah Kartika pun kaget, sementara itu Saraswati istri dari Rawing juga ikut termakan hasutan dari kelompok Uharani. Saraswati cemburu dan melarikan diri. Ia pergi meninggalkan Suaminya. Saraswati marah dan membanting perabotan. Saraswati tersinggung karena menganggap Rawing berbuat serong, padahal semua adalah hanya fitnah belaka.  Saraswati pergi dalam keadaan hamil muda. Sementara itu Kelompok Uharani meminta bantuan pada Ki Rembong (Mansyur Syahdan) untuk menghadapi Si Rawing dengan persyaratan agar Uharani menyiapkan darah segar dari 100 wanita yang sedang hamil muda agar ilmu hitam Ki Rembong makin kuat.

Persyaratan Ki Rembong di setujui oleh Uharani sehingga untuk melancarkan usahanya mereka melancarkan berbagai cara termasuk memperkosa para wanita agar hamil. Rawing berusaha untuk menghalangi perbuatan orang-orang Uharani yang ingin memperkosa para gadis. Tidak hanya rawing, Ki Debleng dan istrinya pun akhirnya ikut turun tangan untuk membantu Rawing menghalangi pemerkosaan yang dilakukan oleh kelompok Uharani yang di ketuai oleh Durpala.

Setiap kali mereka membawa wanita yang hamil muda, setiap kali juga mereka di bebaskan oleh pihak ketiga yang di prediksi adalah Rawing yang melakukannya. Akhirnya karena tidak mampu mengatasi sendiri, kelompok Uharani akhirnya mengadu pada Ki Rembong tentang perbuatan Rawing yang selalu menghalanginya untuk mendapatkan darah segar dari wanita yang sedang hamil muda.

Disaat yang bersamaan muncullah Rawing yang akhirnya berhasil di ringkus oleh Ki Ageng Rembong. Setelah berhasil menaklukkan Rawing, Ki Rembong menyuruh Uharani untuk menyiapkan upacara pengorbanan. Namun di cegah oleh Uharani, ia memiliki rencana lain. Ia ingin mengundang Kartika yang sedang hamil muda yang sangat mencintai Rawing. Darah Kartika di tukar dengan  Rawing. Sementara itu ayah Kartika datang ke tempat persembunyian Ki Rembong untuk menyusul Kartika. Namun sayang ia malah jadi korban Ki Rembong. Sementara itu Rawing berhasil meloloskan diri. Untuk menghadapi Ki Rembong, Rawing memulihkan tenaganya setelah di temukan oleh Ki Debleng dan istrinya.

Saraswati sendiri akhirnya berhasil di temukan oleh Ki Debleng di tempat Dewi Pengantin. Setelah di beri ramuan dari Dewi Pengantin, Saraswati akhirnya mengikuti Ki Debleng untuk menemui suaminya yang sedang kesulitan. Atas petunjuk Dewi Pengantin, Rawing dan Saraswati akhirnya berhasil menumpas Ki Ageng Rembong, juga Uharani akhirnya tewas.