Showing posts with label Langit Kresna Hariadi. Show all posts
Showing posts with label Langit Kresna Hariadi. Show all posts

Wednesday, June 2, 2010

CANDI MURCA 4 ; KEN DEDES SANG ARDHANARESWARI



Candi Murca 4


kabar gembira. Buku Candi Murca 4 segera di cetak ulang!! (
info : dari penulisnya langsung) jd bagi yang belum mendapatkan jangan sampai ketinggalan...


" semua orang memandang terperangah kearah temanten putri yang memiliki gilang gemilang. Ken Dedes, Sang Ardhanareswari tidak tersenyum dan tak perlu mengumbar senyum untuk menyihir segenap tamu yang tidak pernah membayangkan kecantikan yang sempurna itu.
Dari tempatnya berbaur diantara para tamu, Parameswara membeku"
Demikian sekilah cuplikan Candi Murca 4 .

LKH Kembali menghadirkan Candi Murca 4 ; Ken Dedes Sang Ardhanareswari, setelah melalui penantian panjang sejak Candi Murca 3 rilis. Disamping Candi Murca 4, yang dinanti pula oleh pembaca adalah hadirnya Perang Paregrek 3 yang juga sudah sangat lama tidak hadir. saya sangat mengagumi karya-karya LKH apalagi dengan bahasa beliau yang bisa menghipnotis kita untuk terus membaca dan membaca kembali... seolah-olah menjadi Candu yang tidak bisa di lepaskan.

Candi Murca 4, dari situs pak LKH www.langitkresnahariadi.com tidak di jual/di informasikan disitus seperti yang sudah-sudah, sehingga para pecinta novel karangan LKH bisa berburu untuk mencari di toko buku toko buku terdekat.

Saya sendiri mendapatkan buku ini sudah 1,5 bulan yang lalu, namun karena kesibukan baru kali ini bisa memulai membacanya.

Saturday, July 18, 2009

PERANG PAREGREK 2; SEBUAH PENTALOGI SERIAL GADJAH MADA



Perang Paregrek 2

Setelah sekian lama menunggu akhirnya Perang Paregrek 2 kini telah hadir.  Kerinduan akan bacaan novel sejarah terobati seiring hadirnya Novel berlatar belakang sejarah Perang Paregrek 2 sebagai Pentalogi dari Serial Gadjah Mada yang telah tamat.

Bagi para pecinta tulisan Langit Kresna Hariadi pasti sudah menunggu-nunggu kelanjutan serial Perang Paregrek. Saya sudah mendapatkannya langsung dari penerbit.

Ada peningkatan di terbitan kali ini, karena sekarang sudah disertakan sisipan bukunya, sebagai pembatas buku jadi gak perlu repot-repot kita selipin pulpen atau kertas lagi atau ditekuk setelah membacanya. Tapi yakin deh dalam dua hari pasti juga udah kelar dibaca kok.



"Selama ini aku memilih diam", teriak Breh Wirabumi dengan suara serak dan parau


"Apapun yang dilakukan penghuni istana kiri terhadap ibuku, aku berusaha sabar, berusaha memanjangkan usus sampai memenuhi rongga perutku. AKu menyadari sebagai istri muda keberadaan ibuku benar-benar sebagai pengganggu. Oleh rasa bersalah itu pula ibuku tidak melakukan perlawanan dan memaksa untuk juga tidak melawan. Namun ketika ibuku harus mengalami perlakuan seperti itu, apakah aku masih akan tetap tinggal diam? Aku sudah menghitung semua pihak tidak akan mengambil tindakan, tidak ada yang berani melakukan penyelidikan apalagi menjatuhkan hukuman. Kalau sudah demikian, untuk apa kitab kutaramanawa itu ditulis?"


Demikian salah satu kemarahan dari Breh Wirabumi anak dari selir Hayam Wuruk.

Perang Paregrek menghadirkan konflik/perang saudara yang sangat menarik untuk ditelusuri dan dibaca.

Segera beli, harganya Rp. 72.500 dari penerbit lho. kalau ditoko buku belum sempet survai.

Judul Buku : Perang Paregrek 2

Pengarang : Langit Kresna Hariadi (LKH)

Penerbit  : LKH Production


Wednesday, September 10, 2008

Candi Murca 3 : Murka Sri Kertajaya



Candi Murca 3

Sekedar informasi, telah terbit :

Judul Buku : Candi Murca 3 ; Murka Sri Kertajaya

Pengarang : Langit Kresna Hariadi

Penerbit    : LKH Production


Setelah setengah tahun lebih pasca keluarnya Candi murca 2 Air terjun Seribu Angsa, kini LKH kembali menghadirkan Candi Murca 3; Murka Sri Kertajaya.

Masih dengan gaya bahasanya yang khas dengan kata-kata 'malam menukik tajam' hehe ini kata-kata yang enggak banget sebenarnya karena kalo boleh memilih sih aku lebih memilih malam kian larut........, LKH kembali menghadirkan Candi Murca dengan latar kerajaan Kediri dan akan munculnya kerajaan Singasari dengan Ken Aroknya.

Di candi Murca 3 ini, ceritanya melanjutkan buku 2 yang full dengan sejarah tahun saka, sehingga sampai saat ini cerita di buku 1 yang memadukan antara tahun saka dengan tahun masehi 2011 belum ketahuan kapan akan dilanjutkan atau memang akan diputus begitu saja.

Buku ini menarik, mengingat cerita yang berlatar sejarah sehingga mampu membawa pembacanya kealam jauh sebelum jaman modern.

Buku ini tebalnya 832 halaman, akan tetapi bagi pecinta LKH tentunya ini mah dalam beberapa hari juga selesai dibaca.

Jadi jangan ketinggalan lekas beli ke Gramedia atau toko buku lainnya.

Harga di gramedia mungkin Rp. 88.000,- (belum ngecek sih) sementara harga di penerbit Rp. 78.000,- untuk pulau jawa sudah termasuk ongkos kirim.


Thursday, July 3, 2008

NOVEL PERANG PAREGREK KARYA LANGIT KRESNA HARIADI


Judul : PERANG PAREGREK 1
Sub Judul : Belum ada (judul versiku : Kemelut Tahta Majapahit
Pengarang : Langit Kresna Hariadi
Penerbit : Langit Kresna Hariadi Production
ISBN : 978-602-8157-00-1
Sukses dengan Gajah Mada 1 - 5 seri yang di terbitkan oleh PT. TIga Serangkai, Langit Kresna Hariadi atau lebih dikenal LKH melanjutkan suksesnya dengan Perang Paregrek yang konon belum diketahui mau dibuat berapa seri. Menghadirkan buku 1 perang Paregrek, LKH mencoba menyapa pembacanya dengan mereview sedikit di bagian depan tentang Majapahit.

Perang Paregrek 1 bertutur tentang kemelut tahta antara anak Hayam Wuruk dari permaisuri Paduka Sori Sri Sudewi yang diketahui menjadi istrinya setelah di jodohkan, meski mereka adalah saudara sepupu. Dikisahkan bahwa tragedi di lapangan bubat yang menyebabkan kematian Dyah Pitaloka dari kerajaan Sunda Galuh menyebabkan pukulan yang amat berat bagi Hayam Wuruk. Kecantikan Dyah Pitaloka telah menyebabkan siapapun yang melihatnya dibuat mabuk kepayang termasuk juga Hayam Wuruk. Pasca kematian Dyah Pitaloka, Hayam wuruk menjadi tidak bergairah. Untuk mengembalikan kegairahan hidup Hayam Wuruk maka di cetuskan perjodohan antara Sri Gitarja Tribuanatunggadewi Jayawisnuwardhani dengan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa yang merupakan kakak beradik mantan penguasa Majapahit. Hayam Wuruk di jodohkan dengan Sri Sudewi yang merupakan adik sepupunya.

Pada awalnya Hayam Wuruk mengiyakan tanpa memikirkan perkawinan tersebut yang berdampak dengan penderitaan Sri Sudewi yang berkepanjangan. Penderitaan yang tidak diketahui oleh khalayak umum, karena di depan rakyatnya mereka mampu bersandiwara. Dari mereka lahirlah Kusumawardani yang sangat diharapkan menggantikan Hayam Wuruk. Akan tetapi Hayam Wuruk mempunyai putra seorang lelaki dari istri selirnya Biniaji bernama Bhre Wirabumi. Kecantikan Biniaji yang konon merupakan penjelmaan Dyah Pitaloka menyebabkan Hayam Wuruk sangat mencintainya termasuk juga dengan Bhre Wirabumi yang lebih diharapkan menggantikan dirinya. akan tetapi di tentang oleh kalangan istana, karena dianggap Bhre Wirabumi tidak pantas menduduki jabatan tersebut.

Bahkan Bhre Wirabumi dijuluki Minak Jinggo, julukan olok-olokan yang berasal dari emban Ragaweni, emban yang galak dan mempunyai wewenang setara dengan Paduka Sori Sri Sudewi karena mereka berteman dari kecil. Sementara Ragaweni di akhir kisahnya ditangkap karena ketahuan menganiaya tuan putri Kusumawardani. Hal ini menyebabkan emban-emban lain merasa lega, karena selama ini mereka tidak leluasa karena ulah Ragaweni.

Perang Paregrek berkisah tentang perang saudara yang akan pecah karena memperebutkan tahta sepeninggal Hayam Wuruk. Tahta antara Kusumawardani dengan Wirabumi.
Bagaimana kelanjutan kisahnya......
tunggu di Perang Paregrek 2

Wednesday, May 21, 2008

PERANG PAREGREK 1; Sekilas Info


Sekilas Info :
telah terbit karya terbaru dari LKH Perang Paregrek 1 sebagai kelanjutan dari Serial Gajahmada yang telah sampai pada 5 episode alias tamat, hehe belum tamat ding... karena Perang Paregrek adalah kelanjutan dari Cerita Gajahmada itu sendiri. Di Gajahmada 5 Madakari Hamukti Moksa, Gajahmada meski kembali ke Majapahit untuk mengabdi akan tetapi di akhir cerita LKH menyiratkan bahwa Gajahmada sedang sendirian menahan sakit menuju kematian.

Perang paregrek bukanlah era Gajahmada lagi. akan tetapi tetap masih di seputaran Majapahit.
Setelah Gajahmada 1-5 di produksi oleh Tiga Serangkai, Perang Paregrek mencoba mengikuti jejak Candi Murca 1 Ken Arok Hantu padang karautan, dan Candi Murca 2, Air Terjun Seribu Angsa.
Perang Paregrek jelas berbeda, karena tidak memainkan ilmu-ilmu sekaliber ilmu cleret tahunnya Parameswara di Candi Murca . Perang Paregreg 1 di produksi oleh LKH Production.
Setelah capek memperdalam Cleret Taun dan berekreasi ke air terjun seribu angsa yang penuh pesona dengan kabut putih menyelimuti dan suara angsa yang berseliweran kini para pembaca kembali dibawa untuk menelusuri jejak sejarah yang agak berbeda dari pikiran saya sendiri tentang sosok Minak Jinggo dalam ketoprak-ketoprak di kampung atau di TVRI jaman dulu.

"aku seorang raja" kata Hayam Wuruk datar dan tenang, " mestinya semua orang tahu sebagai Raja aku memiliki kekuasaan yang sangat besar. Aku bisa menjatuhkan hukuman mati pada siapapun yang menurut anggapanku telah melakukan kesalahan besar. Breh Wirabumi itu bukan Minak Jinggo, aku tidak pernah memberinya nama Minak Jinggo. Akan tetapi diluar sana ada orang yang berani-beraninya memberi nama olok-olok Minak Jinggo. Penyebutan Breh Wirabumi dengan nama olok-olok itu sangat menyinggung perasaanku dan sungguh memancing keinginanku menjatuhi hukuman mati ",

dikutip dari halaman belakan buku perang paregrek 1

Breh Wirabumi atau Breh Wirabhumi pak LKH ... kayaknya mantepan Wirabhumi lah...

Ada yang mau koleksi? harga Rp. 78.000 di toko buku Gramedia, Gn Agung dll. Kalau di penerbit harganya jadi Rp.70.000 sudah termasuk ongkos kirim di pulau jawa.
Murah kan? kapan lagi mau koleksi buku bagus kalo gak sekarang......