Showing posts with label Warkop DKI. Show all posts
Showing posts with label Warkop DKI. Show all posts

Thursday, November 21, 2024

DIDING "BONENG" ABIDIN , BERMODAL GIGI TONGGOS


 Kalau Pak Tile dikenal sebagai "macan Ompong" karena giginya sudah tanggal, sebaliknya Diding Zainal Abidin atau lebih di kenal dengan Diding Boneng memiliki gigi tonggos, menongol ke depan. 

Pada film Giliran saya mana, Sosok Diding di kenal sebagai  sosok yang materialistis ingin mengawinkan putrinya, Ida Iasha dengan anak Milyarder Him Damsyik. Begitu Damsyik datang berkunjung bersama putranya , Kontan Ida minggat bersama Ray Sahetapy. 

Kalau dalam film Giliran Saya Mana, Diding cuma kebagian peran satu dua adegan di bawah arahan sutradara Yazman Yazid. berikutnya di film Kanan Kiri OK perannya ditingkatkan jadi usahawan besar Tony Molotov yang ingin berkencan dengan Nurul Arifin!, Kata Diding. 

Bercerita tentang adegan ranjang dalam film, Diding juga punya pengalaman beradegan 'dipan' dengan Marissa Haque di film Matahari-matahari arahan Arifin C Noer, dimana Marissa berperan sebagai Iyom perempuan bisu yang menghuni gubuk kumuh kaum gembel, "saya sendiri kebagian peran sebagai seorang gembel anak buah WD Mochtar. Adegannya, Iyom sedang tertidur kelelahan di dipannya. Betisnya terbuka. Saya muncul, Meneguk air liur sendiri. Mendekat, mengelus betis Iyom. Mendadak iyom tergugah kaget. Kakinya menendang saya sampai saya jatuh terjerembah dari dipan. Lampu teplok ikut jatuh. Minyaknya menyebar dan terjadilah kebakaran!".

Pemain gigi tonggos sudah menjadi trademark Diding. Tapi  ia juga mengakui ada yang lebih populer seperti misalnya superstar lenong Haji Bokir, atau Dono Warkop yang sampai dijuluki "Bemo" karena giginya. 

Diding boneng merupakan aktor yang sudah terjun sejak tahun 1980 lewat film Tiga Dara mencari cinta sebagai makelar mobil rekanan Pong Harjatmo. Sedangkan di dunia teater, Diding main sejak masih sekolah. Menempuh pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran, tapi Diding kemudian malah mendirikan sanggar teater "Pelangi" yang menjadi juara Teater se DKI pada tahun 1986 pada pementasan di Taman Ismail Marzuki dengan judul "Pengantin Trotoar". 

Pada serial Rumah Masa Depan yang tayang di TVRI ia berperan sebagai "Pak Boneng", perampok yang insyaf. Dari sinilah nama Diding dengan embel embel Boneng mulai di kenal. Nama Diding kian berkibar ketika ikut bermain di film Warkop DKI. Sebut saja judul-judul yang pernah dibintangi seperti Kemudian, namanya semakin melambung sejak ia bermain dalam beberapa film bersama grup lawak Warkop DKI, yang membuat ia dikenal dengan nama Diding Boneng. Film-film tersebut adalah Godain Kita Dong (1989), Lupa Aturan Main (1990), Mana Bisa Tahan (1990), Bebas Aturan Main (1991), Bisa Naik Bisa Turun (1991), Sudah Pasti Tahan (1991), Masuk Kena Keluar Kena (1992), Bagi-Bagi Dong (1993), dan Pencet Sana Pencet Sini (1994).


Sumber : Majalah Film, Wikipedia 

Friday, September 15, 2023

WARKOP DKI DALAM FILM CHIPS

 


JUDUL FILM        : CHIPS (WARKOP DKI)

SUTRADARA       : IKSAN LAHARDI

PRODUCER         : HARYADI SISWANTO, PANGGABEAN

PRODUKSI          

TAHUN PROD    : 1982

JENIS                     : FILM KOMEDI

PEMAIN               : DONO, KASINO, INDRO, SHERLY MALINTON, TETTY LIZ INDRIATI, ALICIA JOHAR, CHINTAMI ATMANEGARA, M PANDJI ANOM

 

SINOPSIS :

Chips merupakan film Komedi yang memplesetkan film seri yang pernah sukses di Indonesai dengan bintang utama Eric Estrada.  Kekonyolan yang dilakukan oleh Dono, Kasino dan Indro sebagai tokoh sentral memang menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini. Adegan pembuka, Kasino yang merupakan anggota Chips (Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial) dengan seragam yang gagah dan motor yang keren, menolong seorang anak yang bolanya jatuh kesungai. Alih-alih ingin menolong, justru Kasino yang jatuh ke sungai. Sedangkan Indro meski menjadi anggota Chips akan tetapi ia juga di kerjai oleh anak-anak dengan bola. Indro anggota ketiga warkop DKI yang paling sering sial dengan masalah wanita, kali ini juga dengan mengendarai mobil Chipsnya tergiur oleh wanita yang sedang menunggu bus kearah blok M. Akhirnya Dono mengajak bersama kearah Blok M. Tapi dasar Dono tentu saja kekonyolan pun dilakukan, ketika sedang asyik ngobrol dengan cewek seksi, ia tidak sadar menabrak mobil Derek, dan terbawa ke sebuah pembuangan tempat rongsokan.

Indro yang disewa untuk menangani kenakalan seorang anak bernama Tommy akhirnya datang kerumah untuk mengatasi kenakalan-kenakalan yagn dilakukan. Akan tetapi Indro tidak dapat mengatasinya karena Tomy malah balik mengerjai Indro, Indropun dibuat tidak berkutik. Sementara Itu akhirnya Kasino datang untuk membantu Indro, akan tetapi yang terjadi justru bukan Kasino membantu, akan tetapi ikut dikerjai oleh Tommy. Dony yang biasanya sulit dalam masalah wanita, kali ini mendekati rekannya sesame Chips (Sherly Marlinton). Ketika sedang asyik berpelukan, tanpa disadari mobil yang sedang berhenti jalan sendiri dan masuk kesungai, akhirnya Dono pun harus berbasah-basahan.

Tiba-tiba intercom Kasino dan Indro memanggil untuk meminta tolong menangkap kucingnya yang hilang di kebun binatang. Setelah berbagi tugas akhirnya Kasinolah yang ditugaskan untuk menolong wanita tersebut. Ketika sedang mencari kucing yang hilang bersama wanita pemiliknya, Kasino memergoki bosnya yang sedang mojok dibawah pohon dengan seorang wanita yang ditutupi dengan Koran karena takut ketahuan.  Dengan alas an mencari Jangkrik akhirnya bos tersebut bilang pada Kasino untuk tidak mengatakan pada siapapun. Kasino pun diberi uang. Kata-kata “jangkrik” tersebut akhirnya digunakan oleh Kasino sebagai kata-kata untuk dapat mendapatkan uang dari bosnya.  Mengetahui Kasino selalu mendapatkan uang 5 ribu dengan mengatakan “Jangkrik” pada bosnya, akhirnya Indro dan Dono pun ikut-ikutan Kasino dengan berkata Jangkrik agar dapat meraih uang seperti Kasino ketika bertemu bosnya. Akan tetapi bukannya uang yang didapat, apeslah yang diperoleh oleh Indro dan Dono.

Dono, Kasino dan Indro hingga akhir film terus memberikan tontonan dengan kekonyolan-kekonyolan khas Warkop DKI.

*****

Film Warkop DKI meski sudah lama sekali akan tetapi hingga sekarang film ini masih layak untuk ditonton. Karena selain Dono Kasino dan Indro, tidak ada lagi film-film komedi yang diproduksi dengan memasangkan bintang yang sama sebagai ikon komedi untuk saat ini.