******
Dan disekolah ini banyak sekali mendapatkan kenangan yang terikuir indah.
Sudiyono, sahabat sekaligus teman bersaing dalam kelas. Teman saling mencela dan teman saling berbagi cerita. Sudiono, sosok kecil hitam dan lantang dalam berbicara, disamping itu juga aku temanku adalah Taufan, teman beda kelas, dia baik dan penuh pengertian. Ada sih satu kelas yang nyebelin, terutama waktu PSG, tapi ya gak perlu diungkapin. Dan kalau di sekolah dulu paling sebel ya nama orang tua yang di panggil, JP singkatan Jupriyono ini bapaknya Adi, Sugianto - sugiani, bahan ledekan banget pokoke lah.
Dan disekolah ini banyak sekali mendapatkan kenangan yang terikuir indah.
Sudiyono, sahabat sekaligus teman bersaing dalam kelas. Teman saling mencela dan teman saling berbagi cerita. Sudiono, sosok kecil hitam dan lantang dalam berbicara, disamping itu juga aku temanku adalah Taufan, teman beda kelas, dia baik dan penuh pengertian. Ada sih satu kelas yang nyebelin, terutama waktu PSG, tapi ya gak perlu diungkapin. Dan kalau di sekolah dulu paling sebel ya nama orang tua yang di panggil, JP singkatan Jupriyono ini bapaknya Adi, Sugianto - sugiani, bahan ledekan banget pokoke lah.
Kemudian kalau adik kelas ada Erun Fajriah, Ika dan Asih, dan yang sampai sekarang masih ada kontak adalah Sri utami, idola kelas sekaligus idola guru matematikaku.
Siang itu, selepas pulang sekolah, aku bersama Wasito, Ika dan Asih berempat dengan mengenakan seragam sekolah pergi ke pantai Logending di Kebumen. 1,5 jam perjalanan menggunakan bis. Memang tidak direncanakan. Sore itu sesampai di pantai kitapun main air, pasir, mencari kepiting kecil dan mencari kerang. Dan yang tak kalah lucunya kita mengganggu orang pacaran yang sedang mojok, sampai merekapun pergi karena kita. Kalau inget hari ini tertawa sendiri. Diantara adik kelas, yang bisa membikin hatiku suka sih adalah Ika, Erun dan Dewi. Tapi dari ketiga-tiganya aku tidak berani mengungkapkan kata hatiku, sebatas suka sah sah saja toh. Karena sejujurnya masih lebih suka sama adik kelas di SMP .
***
Erun, dia sosok perempuan yang mandiri, setelah Bapaknya meninggal, keceriaannya menurun, ia tak seceria dulu. Erun baik, dan supel dalam bergaul. Ketika berita itu datang, aku sangat menyesal, karena aku tidak bisa datang mengantar jenazah orang tuamu Erun. Maafkan aku, penyesalan itu sampai sekarang masih membekas. Aku dengar kabar setelah Bapakmu meninggal, karena waktu itu aku sedang praktek Magang di pegadaian, sehingga praktis selama sebulan tidak menginjakkan sekolah. Kemudian ada juga Ika Nana, perempuan berambut keriting anak dari seorang pejabat di daerah Somagede, dia adalah teman dekat Erun. Ika bisa dibilang adalah adik kelas yang paling dekat denganku. Ia bisa diajak curhat, cerita dan becanda.
Sementara itu dari sudut sekolahku, ada juga Yuni puspita, perempuan ini rada jutek tapi baik. Ya jutek, karena memang dia kadang jutek banget kadang-kadang. berasa apa benci sama saya ya...
Sementara itu dari sebelah kelasku ada Roni Taufan, lelaki ksurus yang kadang sok berlagak kecakepan. Paling sebel jika sama Roni, kita pasti selalu rebutan cewek yang baru dikenal. Seperti biasa so pasti aku lah yang diumpan untuk kenalan, selanjutnya dia yang follow up. Pernah suatu ketika ikut anak PMR ke Jurangbahas, gw yang deketin anak SMP 8 Purwokerto Tutur eh Roni pula yang malah dekat. Ngiler gak sih, sampai akhirnya aku yang dicuekin…. naasib.
Siang itu, selepas pulang sekolah, aku bersama Wasito, Ika dan Asih berempat dengan mengenakan seragam sekolah pergi ke pantai Logending di Kebumen. 1,5 jam perjalanan menggunakan bis. Memang tidak direncanakan. Sore itu sesampai di pantai kitapun main air, pasir, mencari kepiting kecil dan mencari kerang. Dan yang tak kalah lucunya kita mengganggu orang pacaran yang sedang mojok, sampai merekapun pergi karena kita. Kalau inget hari ini tertawa sendiri. Diantara adik kelas, yang bisa membikin hatiku suka sih adalah Ika, Erun dan Dewi. Tapi dari ketiga-tiganya aku tidak berani mengungkapkan kata hatiku, sebatas suka sah sah saja toh. Karena sejujurnya masih lebih suka sama adik kelas di SMP .
***
Erun, dia sosok perempuan yang mandiri, setelah Bapaknya meninggal, keceriaannya menurun, ia tak seceria dulu. Erun baik, dan supel dalam bergaul. Ketika berita itu datang, aku sangat menyesal, karena aku tidak bisa datang mengantar jenazah orang tuamu Erun. Maafkan aku, penyesalan itu sampai sekarang masih membekas. Aku dengar kabar setelah Bapakmu meninggal, karena waktu itu aku sedang praktek Magang di pegadaian, sehingga praktis selama sebulan tidak menginjakkan sekolah. Kemudian ada juga Ika Nana, perempuan berambut keriting anak dari seorang pejabat di daerah Somagede, dia adalah teman dekat Erun. Ika bisa dibilang adalah adik kelas yang paling dekat denganku. Ia bisa diajak curhat, cerita dan becanda.
Sementara itu dari sudut sekolahku, ada juga Yuni puspita, perempuan ini rada jutek tapi baik. Ya jutek, karena memang dia kadang jutek banget kadang-kadang. berasa apa benci sama saya ya...
Sementara itu dari sebelah kelasku ada Roni Taufan, lelaki ksurus yang kadang sok berlagak kecakepan. Paling sebel jika sama Roni, kita pasti selalu rebutan cewek yang baru dikenal. Seperti biasa so pasti aku lah yang diumpan untuk kenalan, selanjutnya dia yang follow up. Pernah suatu ketika ikut anak PMR ke Jurangbahas, gw yang deketin anak SMP 8 Purwokerto Tutur eh Roni pula yang malah dekat. Ngiler gak sih, sampai akhirnya aku yang dicuekin…. naasib.
banyak cerita sih di kelas, kenangan2 sama. Tapi dari semua yang terkenang selain dengan teman kelas juga dengan guru. Pak Arwin, maaf banget saya banyak salah sama guru satu ini banyak meremehkan dan becandain. Bu Sri Lantasi... guru bahasa Indonesia Favorit yang kalau rambutku panjang dibilang sudah kayak bebek suruh di cukur, Ada lagi guru bahasa Inggris Bu Cukat Budi Rahayu... iki wong emang ayu, kalau lagi test di kertas coret-coretan aku suka gambar bu yayu. Pak Sasongko, yang aku ingat pernah di pisah tempat duduk gara-gara teman sebangku ribut. Saya bilang bukan saya pak.. nah pak sasongko bilang ... saya tidak menuduh anda... matanya tajam tau kaan.
ya gitulah kenangan yang sedang aku ingat. kapan kapan nulis lagi'
Masih ingat lagu paramita Rusyadi
ReplyDelete...
Nostalgia SMA kita
Indah lucu banyak cerita
Masa-masa remaja ceria
Masa paling indah
...
COba deh gali lebih dalam siapa tahu bisa jadi novel kaya Laskar Pelangi..?
..
Di tunggu loh!
مع السلامة!