Perebutan Piala Sudirman 2009 yang akan segera berlangsung mulai 10 hingga 17 Mei 2009 di Guang Zhou China sudah tinggal hitungan hari lagi. Tuan Rumah China yang telah mengantongi gelar terbanyak sebanyak 6 kali tentu saja berambisi kembali untuk mempertahankan gelar tersebut. Meski pemain-pemain China disegani di segala nomor, akan tetapi agaknya China juga tidak mau main-main dalam menurunkan atletnya untuk lebih mengamankan serta mempertahankan gelar. Tahun 2009 ini meski sebagai tuan rumah, agaknya China juga tidak mau mengecewakan publik sendiri untuk bisa meraih kembali Piala Sudirman.
Untuk lebih mengamankan dan bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman, China tercatat sebagai negara yang terbanyak mengirimkan pemainnya untuk masuk tim inti piala Sudirman. Tim inti Piala Sudirman China sebanyak 25 atlet di susul Indonesia 21 atlet, sedangkan Malaysia sendiri hanya 16 atlet. Dengan 25 atlet yang masuk tim inti, China pastinya tidak mau main-main lagi untuk mempertahankan kembali Piala Sudirman. Semakin banyaknya atlet yang masuk tim tentu keuntungan tersendiri bagi China untuk bisa dengan sesukanya menurunkan siapa atlet yang lebih siap.
Di tunggal putri, meski ada Lu Lan dan Xie Xingfang, akan tetapi munculnya Wang Yihan dan Wang Lin menjadi modal tersendiri sekaligus sebagai penerima tongkat estafet regenerasi pebulutangkis putri China. Di tunggal putra juga demikian, China mempercayakan Chen Long untuk masuk ke timnya. Ditunggal putri Ma Jin, meski belum lama masuk kejuaraan-kejuaraan international, akan tetapi prestasinya selama ini sudah cukup untuk bisa masuk tim inti China. Melihat formasi tim Inti China, meski muncul nama-nama baru yang masuk tim, akan tetapi China patut diwaspadai, apalagi nantinya pertandingan berada di tuan rumah China, sehingga kemungkinan besar strategi yang akan dilakukan China adalah dengan menurunkan pemain muda ketika akan menghadapi tim yang lebih lemah, dan baru akan menurunkan pemain kuat ketika akan menghadapi tim kuat. Strategi ini adalah strategi jitu China untuk bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman.
Showing posts with label Piala Sudirman. Show all posts
Showing posts with label Piala Sudirman. Show all posts
Thursday, April 16, 2009
Wednesday, April 8, 2009
Piala Sudirman; 21 Atlet Terpilih Siap Rebut Kembali
Piala Sudirman yang akan berlangsung dari 10 sampai 17 Mei 2009 di Guangzhou China akan segera berlangsung. Waktu yang tersisa bagi skuad merah putih untuk mengembalikan kembali Piala Sudirman ke Indonesia telah siap untuk bertanding. China sampai sekarang masih menjadi favorit juara, apalagi mereka akan bertanding di publiknya sendiri, tentu akan menjadi faktor yang lebih menguntungkan. Sedangkan Negara-negara lain seperti Korea dan Malaysia telah siap berbenah dan kekuatan merekapun semakin meningkat.
Untuk tim China memang tidak diragukan lagi, dari lima nomor yang dipertandingkan. Piala sudirman adalah ajang kejuaraan beregu campuran yang mempertandingkan seluruh nomor. China sendiri masih menjadi ancaman bagi seluruh Negara. China hanya lemah di nomor ganda putra yang kemungkinan akan menurunkan Fu Haifeng/Cai Yun. Sedangkan di Nomor tunggal dan ganda putri peta kekuatan China masih datas Negara-negara lain.
Ancaman lainnya dari negeri ginseng Korea Selatan. Korea selatan memiliki ganda putra kuat dan juga ganda campuran yang kuat. Di nomor ganda campuran Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dipastikan akan turun. Disamping itu tunggal putra Korea juga masih perlu di perhitungkan, karena beberapa kali tunggal-tunggal putra Korea kerap mempecaundangi lawan. Sedangkan dari Malaysia masih ada Ganda dan tunggal putra yang masih di takuti pemain Indonesia. Di ganda Putra Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong masih menjadi momok bagi pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, sedangkan tunggal putra nomor satu Malaysia juga masih berada diatas angin.
Untuk Indonesia sendiri, meski menurunkan wakilnya dengan kekuatan penuh, akan tetapi peta persaingan yang kian ketat, menyebabkan peluang Indonesia untuk melangkah hingga ke final juga semakin berat, apalagi setelah tunggal putra dan putri terlilit cedera meski sudah sembuh akan tetapi sewaktu-waktu bisa kambuh.
Sejak pertama kali digelar, Piala Sudirman baru mampir di Indonesia 1 kali yaitu tahun 1989, setelah itu lepas dan belum kembali lagi hingga sekarang. Baru tiga Negara yang meraih piala Sudirman yaitu Indonesia satu kali, China enam kali dan Korea tiga kali. Terakhir di Glasslow skotlandia, meski Indonesia melangkah ke final, akan tetapi di final harus bertekuk lutut dengan China yang langsung menekuk dengan 3-0.
Tim Piala Sudirman kini telah terbentuk untuk membawa misi merebut kembali Piala Sudirman ke pangkuan Indonesia meski dengan materi pemain yang memang apa adanya seperti sekarang ini. Akan tetapi meski demikian, target tetap kemenangan, meskipun peluang tuan rumah China sangat terbuka, akan tetapi dalam kejuaraan beregu, faktor mental lebih diutamakan, karena biasanya kekuatannya lebih merata.
PBSI telah membentuk Tim Piala Sudirman sebanyak 21 atlit. Taufik Hidayat, Flandy Limpele dan Vita Marissa yang di sebut-sebut mempunyai kans untuk masuk di tim inti, ternyata tidak dimanfaatkan oleh PBSI. Namun demikian, hal ini mempunyai nilai positif tersendiri, karena dengan demikian PBSI lebih mempercayakan pemain yang ada meski itu belum berpengalaman. Dan apapun hasilnya nanti, suka dan tidak suka, itulah tim inti yang terbentuk dan dipercaya untuk merebut kembali Piala Sudirman.
Inilah kedua puluh atlet yang terpilih :
Tunggal Putra :
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Simon Santoso
3. Tommy Sugiarto
Tunggal Putri :
1. Maria Kristin Yulianti
2. Adriyanti Firdasari
3. Linda Weni Fanetri
Ganda Putra :
1. Markis Kido
2. Hendra Setiawan
3. M. Ahsan
4. Bona Septono
5. Rian Sukmawan
6. Yonathan Suryatama Dasuki
Ganda Putri :
1. Greysa Polii
2. Nitya Krishinda Maheswari
3. Shendy Puspa Irawati
4. Meiliana Jauhari
Ganda Campuran :
1. Nova Widianto
2. Lilyana Natsir
3. Devin Lahardi Fitriawan
4. Lita Nurlita
5. Frans Kurniawan
Melihat materi pemain yang ada, Indonesia hanya matang di nomor ganda putra dan ganda campuran, sedangkan di tunggal putra meski ada Sony Dwi Kuncoro, akan tetapi pemain yang kerap did era cedera tersebut masih tergolong biasa-biasa saja bagi lawan sehingga lawanpun merasa tidak takut jika berhadapan dengan Sony dibanding dengan Taufik Hidayat misalnya. Akan tetapi melalui latihan yang intensif, ke 20 atlet tersebut siap merebut kembali Piala Sudirman yang telah lama pergi dari Indonesia.
Tapi apapun hasilnya, ayo rebut kembali Piala Sudirman!! Go Indonesia....
Untuk tim China memang tidak diragukan lagi, dari lima nomor yang dipertandingkan. Piala sudirman adalah ajang kejuaraan beregu campuran yang mempertandingkan seluruh nomor. China sendiri masih menjadi ancaman bagi seluruh Negara. China hanya lemah di nomor ganda putra yang kemungkinan akan menurunkan Fu Haifeng/Cai Yun. Sedangkan di Nomor tunggal dan ganda putri peta kekuatan China masih datas Negara-negara lain.
Ancaman lainnya dari negeri ginseng Korea Selatan. Korea selatan memiliki ganda putra kuat dan juga ganda campuran yang kuat. Di nomor ganda campuran Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dipastikan akan turun. Disamping itu tunggal putra Korea juga masih perlu di perhitungkan, karena beberapa kali tunggal-tunggal putra Korea kerap mempecaundangi lawan. Sedangkan dari Malaysia masih ada Ganda dan tunggal putra yang masih di takuti pemain Indonesia. Di ganda Putra Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong masih menjadi momok bagi pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, sedangkan tunggal putra nomor satu Malaysia juga masih berada diatas angin.
Untuk Indonesia sendiri, meski menurunkan wakilnya dengan kekuatan penuh, akan tetapi peta persaingan yang kian ketat, menyebabkan peluang Indonesia untuk melangkah hingga ke final juga semakin berat, apalagi setelah tunggal putra dan putri terlilit cedera meski sudah sembuh akan tetapi sewaktu-waktu bisa kambuh.
Sejak pertama kali digelar, Piala Sudirman baru mampir di Indonesia 1 kali yaitu tahun 1989, setelah itu lepas dan belum kembali lagi hingga sekarang. Baru tiga Negara yang meraih piala Sudirman yaitu Indonesia satu kali, China enam kali dan Korea tiga kali. Terakhir di Glasslow skotlandia, meski Indonesia melangkah ke final, akan tetapi di final harus bertekuk lutut dengan China yang langsung menekuk dengan 3-0.
Tim Piala Sudirman kini telah terbentuk untuk membawa misi merebut kembali Piala Sudirman ke pangkuan Indonesia meski dengan materi pemain yang memang apa adanya seperti sekarang ini. Akan tetapi meski demikian, target tetap kemenangan, meskipun peluang tuan rumah China sangat terbuka, akan tetapi dalam kejuaraan beregu, faktor mental lebih diutamakan, karena biasanya kekuatannya lebih merata.
PBSI telah membentuk Tim Piala Sudirman sebanyak 21 atlit. Taufik Hidayat, Flandy Limpele dan Vita Marissa yang di sebut-sebut mempunyai kans untuk masuk di tim inti, ternyata tidak dimanfaatkan oleh PBSI. Namun demikian, hal ini mempunyai nilai positif tersendiri, karena dengan demikian PBSI lebih mempercayakan pemain yang ada meski itu belum berpengalaman. Dan apapun hasilnya nanti, suka dan tidak suka, itulah tim inti yang terbentuk dan dipercaya untuk merebut kembali Piala Sudirman.
Inilah kedua puluh atlet yang terpilih :
Tunggal Putra :
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Simon Santoso
3. Tommy Sugiarto
Tunggal Putri :
1. Maria Kristin Yulianti
2. Adriyanti Firdasari
3. Linda Weni Fanetri
Ganda Putra :
1. Markis Kido
2. Hendra Setiawan
3. M. Ahsan
4. Bona Septono
5. Rian Sukmawan
6. Yonathan Suryatama Dasuki
Ganda Putri :
1. Greysa Polii
2. Nitya Krishinda Maheswari
3. Shendy Puspa Irawati
4. Meiliana Jauhari
Ganda Campuran :
1. Nova Widianto
2. Lilyana Natsir
3. Devin Lahardi Fitriawan
4. Lita Nurlita
5. Frans Kurniawan
Melihat materi pemain yang ada, Indonesia hanya matang di nomor ganda putra dan ganda campuran, sedangkan di tunggal putra meski ada Sony Dwi Kuncoro, akan tetapi pemain yang kerap did era cedera tersebut masih tergolong biasa-biasa saja bagi lawan sehingga lawanpun merasa tidak takut jika berhadapan dengan Sony dibanding dengan Taufik Hidayat misalnya. Akan tetapi melalui latihan yang intensif, ke 20 atlet tersebut siap merebut kembali Piala Sudirman yang telah lama pergi dari Indonesia.
Tapi apapun hasilnya, ayo rebut kembali Piala Sudirman!! Go Indonesia....
Subscribe to:
Posts (Atom)