Showing posts with label Hasil Pertandingan Sudirman Cup. Show all posts
Showing posts with label Hasil Pertandingan Sudirman Cup. Show all posts

Thursday, May 14, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; STRATEGI INDONESIA MENGHADAPI CHINA UNTUK PENENTUAN JUARA GROUP



Hari ini adalah laga terakhir di penyisihan group 1B perebutan Piala Sudirman 2009 di Guangzhou China. Indonesia dan China akan bertanding untuk memperebutkan juara group. Meski tergolong kans Indonesia untuk menang cukup kecil akan tetapi kita tidak boleh pesimis. Dari group 1A dipastikan Korea menjadi juara group setelah dalam laga terakhirnya mampu memukul Hongkong 3-2 dan untuk runner up group baru ditentukan hari ini antara Malaysia dan Denmark karena masing-masing baru memperoleh 1 kali kemenangan.   Di lihat dari performa yang ada, untuk Malaysia kemungkinan bisa unggul 3-2 atas Denmark. Malaysia tentu akan mengandalkan tunggal putra Lee Chong Wei, ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boon Heong dan ganda campuran nomor 1 Eei Hui Chin/Wong Pei Tty. Atau jika terjadi kejutan dari Denmark, mungkin akan terjadi dari nomor tunggal putra yang akan di wakili pemain veteran Peter Heog Gade.

Artinya Jika Korea menjadi Juara Group, maka jika Indonesia harus kalah dari China di perebutan juara group kali ini, maka di semifinal Indonesia akan bertemu dengan Korea yang notabene lebih kuat dibanding dengan dua negara lain tersebut.  Indonesia yang biasa mengandalkan ganda putra dan ganda campuran tentu akan lebih bekerja keras untuk dapat menang menghadapi Korea. Ganda campuran misalnya, melalui pasangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Nova Widianto/Lilyana Natsir pernah beberapa kali dikalahkan, salah satunya di final Olimpiade Beijing 2008 silam. Sedangkan Ganda Putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan pernah dipermalukan di semifinal perebutan Piala Thomas 2008 di hadapan publiknya sendiri di Jakarta.

Peluang untuk melangkah mulus hingga ke final bisa saja terjegal oleh Korea, dimana China sendiri mengakui sangat mewaspadai Korea. Untuk itulah dalam menghadapi China, meski diatas kertas China lebih unggul, akan tetapi ini adalah kejuaraan beregu yang mempunyai tingkat kebersamaan yang berbeda, jadi apapun bisa saja terjadi dilapangan. Dalam menghadapi China, manajer tim PIala Sudirman tidak boleh main-main menurunkan pemainnya, karena tentu saja Indonesia akan lebih baik menjadi juara group dan terhindar dari Korea dibandingkan jika harus menjadi runner up group yang pastinya akan berhadapan dengan juara group 1A Korea.

Meski posisi Indonesia dibawah China, akan tetapi dengan strategi dan mental yang dipersiapkan dengan baik, Indonesia seharusnya bisa mengungguli China.  Indonesia bisa mencuri angka dari nomor ganda putra, ganda campuran dan tunggal putra. Sementara untuk tunggal dan ganda putri harus diakui Indonesia berat untuk dapat menang, karena memang mereka lebih kuat secara fisik dan mental.

Untuk dapat memuluskan langkah ini, Indonesai harus menurunkan kekuatan terbaiknya. Di nomor tunggal putra Sony Dwi Kuncoro seharusnya bisa menumbangkan Lin Dan. Kemudian ganda putra dipastikan Markis/Hendra harus turun. Dan di ganda campuran, Nova/Lily yang sudah saling mengalahkan dengan pasangan ganda campuran China juga harus diturunkan. Sedangkan dinomor tunggal dan ganda putri, tanpa mengecilkan mereka siapapun yang diturunkan haruslah siap dari segi mental dan fisik.

Namun apapun hasilnya, mudah-mudahan Indonesia masuk kembali sebagai finalis dulu. Soal juara itu nomor sekian, yang penting bagaimana membuat strategi untuk menghadapi semifinal yang akan berlangsung hari sabtu nanti tanggal 16 Mei 2009 dan siapa lawan yang akan dihadapi, baru akan diketahui nanti malam.

Wednesday, April 8, 2009

Piala Sudirman; 21 Atlet Terpilih Siap Rebut Kembali

Piala Sudirman yang akan berlangsung dari 10 sampai 17 Mei 2009 di Guangzhou China akan segera berlangsung. Waktu yang tersisa bagi skuad merah putih untuk mengembalikan kembali Piala Sudirman ke Indonesia telah siap untuk bertanding.  China sampai sekarang masih menjadi favorit juara, apalagi mereka akan bertanding di publiknya sendiri, tentu akan menjadi faktor yang lebih menguntungkan. Sedangkan Negara-negara lain seperti Korea dan Malaysia telah siap berbenah dan kekuatan merekapun semakin meningkat.

Untuk tim China memang tidak diragukan lagi, dari lima nomor yang dipertandingkan. Piala sudirman adalah ajang kejuaraan beregu campuran yang mempertandingkan seluruh nomor. China sendiri masih menjadi ancaman bagi seluruh Negara. China hanya lemah di nomor ganda putra yang kemungkinan akan menurunkan Fu Haifeng/Cai Yun. Sedangkan di Nomor tunggal dan ganda putri peta kekuatan China masih datas Negara-negara lain.

Ancaman lainnya dari negeri ginseng Korea Selatan. Korea selatan memiliki ganda putra kuat dan juga ganda campuran yang kuat. Di nomor ganda campuran Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dipastikan akan turun. Disamping itu tunggal putra Korea juga masih perlu di perhitungkan, karena beberapa kali tunggal-tunggal putra Korea kerap mempecaundangi lawan.  Sedangkan dari Malaysia masih ada Ganda dan tunggal putra yang masih di takuti pemain Indonesia. Di ganda Putra Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong masih menjadi momok bagi pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, sedangkan tunggal putra nomor satu Malaysia juga masih berada diatas angin.

Untuk Indonesia sendiri, meski menurunkan wakilnya dengan kekuatan penuh, akan tetapi peta persaingan yang kian ketat, menyebabkan peluang Indonesia untuk melangkah hingga ke final juga semakin berat, apalagi setelah tunggal putra dan putri terlilit cedera meski sudah sembuh akan tetapi sewaktu-waktu bisa kambuh.

Sejak pertama kali digelar, Piala Sudirman baru mampir di Indonesia 1 kali yaitu tahun 1989, setelah itu lepas dan belum kembali lagi hingga sekarang. Baru tiga Negara yang meraih piala Sudirman yaitu Indonesia satu kali, China enam kali  dan Korea tiga kali. Terakhir di Glasslow skotlandia, meski Indonesia melangkah ke final, akan tetapi di final harus bertekuk lutut dengan China yang langsung menekuk dengan 3-0.

Tim Piala Sudirman kini telah terbentuk untuk membawa misi merebut kembali Piala Sudirman ke pangkuan Indonesia meski dengan materi pemain yang memang apa adanya seperti sekarang ini. Akan tetapi meski demikian, target tetap kemenangan, meskipun peluang tuan rumah China sangat terbuka, akan tetapi dalam kejuaraan beregu, faktor mental lebih diutamakan, karena biasanya kekuatannya lebih merata.

PBSI telah membentuk Tim Piala Sudirman sebanyak 21 atlit. Taufik Hidayat, Flandy Limpele dan Vita Marissa yang di sebut-sebut mempunyai kans untuk masuk di tim inti, ternyata tidak dimanfaatkan oleh PBSI. Namun demikian, hal ini mempunyai nilai positif tersendiri, karena dengan demikian PBSI lebih mempercayakan pemain yang ada meski itu belum berpengalaman. Dan apapun hasilnya nanti, suka dan tidak suka, itulah tim inti yang terbentuk dan dipercaya untuk merebut kembali Piala Sudirman.

Inilah kedua puluh atlet yang terpilih :

Tunggal Putra :

1.       Sony Dwi Kuncoro

2.       Simon Santoso

3.       Tommy Sugiarto

Tunggal Putri :

1.       Maria Kristin Yulianti

2.       Adriyanti Firdasari

3.      Linda Weni Fanetri

Ganda Putra :

1.       Markis Kido

2.       Hendra Setiawan

3.       M. Ahsan

4.       Bona Septono

5.       Rian Sukmawan

6.       Yonathan Suryatama Dasuki

Ganda Putri :

1.       Greysa Polii

2.       Nitya Krishinda Maheswari

3.       Shendy Puspa Irawati

4.       Meiliana Jauhari

Ganda Campuran :

1.       Nova Widianto

2.       Lilyana Natsir

3.       Devin Lahardi Fitriawan

4.       Lita Nurlita

5.       Frans Kurniawan

Melihat materi pemain yang ada, Indonesia hanya matang di nomor ganda putra dan ganda campuran, sedangkan di tunggal putra meski ada Sony Dwi Kuncoro, akan tetapi pemain yang kerap did era cedera tersebut masih tergolong biasa-biasa saja bagi lawan sehingga lawanpun merasa tidak takut jika berhadapan dengan Sony dibanding dengan Taufik Hidayat misalnya. Akan tetapi melalui latihan yang intensif, ke 20 atlet tersebut siap merebut kembali Piala Sudirman yang telah lama pergi dari Indonesia.

Tapi apapun hasilnya, ayo rebut kembali Piala Sudirman!! Go Indonesia....