Pasangan pemain bulutangkis Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir gagal mempersembahkan gelar setelah lagi-lagi kandas dari tangan Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) dengan dua set langsung. Nova/Lilyana kalah secara mental dari pemain Denmark yang beberapa pertemuan terakhir selalu mengalahkannya. Ditangan pasangan Denmark tersebut Nova/Lilyana kandas dengan skor 13-21 dan 17-21. Perolehan Nova/Lilyana di final sudah merupakan perolehan terbaik, apalagi pasca turnamen ini pasangan Nova/Lilyana akan di ceraikan.
Sementara itu China berhasil meraih empat gelar di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 yang berlangsung di Hyderabad India tersebut.
Hasil selengkapnya :
1. MS : Lin Dan (CHN) beat Chen Jin (CHN) 21-18 , 21-16
2. XD : Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) beat Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) 21-13 dan 21-17
3. WD : Zhang Yawen/Zhao Tingting (CHN) beat Cheng Zhu/Zhao Yunlei (CHN) 17-21, 21-16 dan 21-17
4. WS : Lu Lan (CHN) beat Xie Xingfang (CHN) 23-21, 21-12
5. MD : Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat Lee Yong Dae /Jung Jae Sung (KOR) 21-18, 16-21 dan 28-26
Showing posts with label Xie Xingfang. Show all posts
Showing posts with label Xie Xingfang. Show all posts
Monday, August 17, 2009
KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2009; NOVA/LILYANA GAGAL PERSEMBAHKAN GELAR
Thursday, April 16, 2009
Piala Sudirman 2009; Team China Terbanyak
Perebutan Piala Sudirman 2009 yang akan segera berlangsung mulai 10 hingga 17 Mei 2009 di Guang Zhou China sudah tinggal hitungan hari lagi. Tuan Rumah China yang telah mengantongi gelar terbanyak sebanyak 6 kali tentu saja berambisi kembali untuk mempertahankan gelar tersebut. Meski pemain-pemain China disegani di segala nomor, akan tetapi agaknya China juga tidak mau main-main dalam menurunkan atletnya untuk lebih mengamankan serta mempertahankan gelar. Tahun 2009 ini meski sebagai tuan rumah, agaknya China juga tidak mau mengecewakan publik sendiri untuk bisa meraih kembali Piala Sudirman.
Untuk lebih mengamankan dan bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman, China tercatat sebagai negara yang terbanyak mengirimkan pemainnya untuk masuk tim inti piala Sudirman. Tim inti Piala Sudirman China sebanyak 25 atlet di susul Indonesia 21 atlet, sedangkan Malaysia sendiri hanya 16 atlet. Dengan 25 atlet yang masuk tim inti, China pastinya tidak mau main-main lagi untuk mempertahankan kembali Piala Sudirman. Semakin banyaknya atlet yang masuk tim tentu keuntungan tersendiri bagi China untuk bisa dengan sesukanya menurunkan siapa atlet yang lebih siap.
Di tunggal putri, meski ada Lu Lan dan Xie Xingfang, akan tetapi munculnya Wang Yihan dan Wang Lin menjadi modal tersendiri sekaligus sebagai penerima tongkat estafet regenerasi pebulutangkis putri China. Di tunggal putra juga demikian, China mempercayakan Chen Long untuk masuk ke timnya. Ditunggal putri Ma Jin, meski belum lama masuk kejuaraan-kejuaraan international, akan tetapi prestasinya selama ini sudah cukup untuk bisa masuk tim inti China. Melihat formasi tim Inti China, meski muncul nama-nama baru yang masuk tim, akan tetapi China patut diwaspadai, apalagi nantinya pertandingan berada di tuan rumah China, sehingga kemungkinan besar strategi yang akan dilakukan China adalah dengan menurunkan pemain muda ketika akan menghadapi tim yang lebih lemah, dan baru akan menurunkan pemain kuat ketika akan menghadapi tim kuat. Strategi ini adalah strategi jitu China untuk bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman.
Untuk lebih mengamankan dan bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman, China tercatat sebagai negara yang terbanyak mengirimkan pemainnya untuk masuk tim inti piala Sudirman. Tim inti Piala Sudirman China sebanyak 25 atlet di susul Indonesia 21 atlet, sedangkan Malaysia sendiri hanya 16 atlet. Dengan 25 atlet yang masuk tim inti, China pastinya tidak mau main-main lagi untuk mempertahankan kembali Piala Sudirman. Semakin banyaknya atlet yang masuk tim tentu keuntungan tersendiri bagi China untuk bisa dengan sesukanya menurunkan siapa atlet yang lebih siap.
Di tunggal putri, meski ada Lu Lan dan Xie Xingfang, akan tetapi munculnya Wang Yihan dan Wang Lin menjadi modal tersendiri sekaligus sebagai penerima tongkat estafet regenerasi pebulutangkis putri China. Di tunggal putra juga demikian, China mempercayakan Chen Long untuk masuk ke timnya. Ditunggal putri Ma Jin, meski belum lama masuk kejuaraan-kejuaraan international, akan tetapi prestasinya selama ini sudah cukup untuk bisa masuk tim inti China. Melihat formasi tim Inti China, meski muncul nama-nama baru yang masuk tim, akan tetapi China patut diwaspadai, apalagi nantinya pertandingan berada di tuan rumah China, sehingga kemungkinan besar strategi yang akan dilakukan China adalah dengan menurunkan pemain muda ketika akan menghadapi tim yang lebih lemah, dan baru akan menurunkan pemain kuat ketika akan menghadapi tim kuat. Strategi ini adalah strategi jitu China untuk bisa mempertahankan kembali Piala Sudirman.
Subscribe to:
Posts (Atom)