Showing posts with label Lin Dan. Show all posts
Showing posts with label Lin Dan. Show all posts

Sunday, May 16, 2010

INDONESIA GAGAL REBUT THOMAS!!

Indonesia kembali gagal merebut Piala Thomas setelah di taklukkan China di final perebutan Thomas Cup di Stadium Putra Bukit Jalil - Kualalumpur Malaysia dengan di pukul 0-3. Dewi fortuna belum berpihak kepada tim Indonesia sehingga harus kalah dari China. Sebenarnya partai kedua melalui Markis Kido/Hendra Setiawan sudah memberikan perlawanan yang cukup ketat, namun faktor keberuntungan masih belum berpihak kepada Indonesia sehingga harus menyerah dari Fu Hai Feng/Cai Yun dengan rubber set.

Sementara itu di partai ketiga, Simon Santoso yang sempat memberikan harapan bagi Indonesia untuk meraih angka namun akhirnya gagal menyumbangkan angka setelah di set ketiga kalah mudah atas lawannya Chen Jin.

Hasil selengkapnya :

1. Taufik Hidayat VS Lin Dan  : 7-21 dan 12-21

2. Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Haifeng/Cai Yun : 23-25,  21-16 dan 12-21

3. Simon Santoso vs Chen Jin 21-19, 17-21 dan 7-21.

Memang harapan besar untuk meraih Thomas Cup bagi Indonesia sangat besar, namun tidak di pungkiri kekuatan China yang juga berpengalaman dalam kejuaraan beregu dan secara peringkat juga masih di atas Indonesia terutama di nomor tunggalnya merupakan suatu catatan yang tidak terpisahkan akan kekalahan ini. Namun kekalahan 0-3 atas China cukup menyakitkan bagi Indonesia, mengingat seolah-olah Indonesia tidka bisa mematahkan dominasi China.

Menjadi runner up tentu saja merupakan suatu keberuntungan dibanding 2 tahun lalu yang langsung kandas di semifinal ketika perebutan Thomas Cup berada di Jakarta tahun 2008, namun demikian rasanya kurang greget saja melihat permainan tim Indonesia. Ini sebenarnya menjadi PR besar bagi PBSI dan jajarannya untuk dapat meningkatkan prestasi Bulutangkis Indonesia..

Sunday, April 18, 2010

YONEX-SUNRISE ASIA BADMINTON CHAMPIONSHIP; INDONESIA GAGAL LAGI!!!

Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal turnamen Yonex Sunrise Asia Badminton Championship gagal melangkah ke final setelah di semifinalpasangan Devin Lahardi Fitriawan/Lilyana Natsir di paksa menyerah atas pasangan Malaysia Peng Soon CHan/Liu Ying Goh dengan tiga set.  Sempat mencuri angka di set pertama, namun pasangan yang baru di pasangkan tersebut gagal menuai sukses di dua set berikutnya.  Set pertama sangat sempurna karena pasangan Indonesia tanpa cela satupun berhasil mengungguli lawan tanpa bisa menyamakan kedudukan. Perolehan angka selalu diatas angin. Set pertama di tutup Devin/Lilyana dengan 21-12.

Memasuki set kedua kedudukan berbalik. Devin/Lilyana yang di set pertama berhasil unggul , namun di set kedua tampat tidak berdaya menghadapi permainan pemain Malaysia. Meski sempat unggul satu angka dari pemain Malaysia pada kedudukan 18-17, namun pasangan Malaysia tersebut berhasil membalikkan kedudukan dan set kedua ditutup dengan 19-21. Memasuki set penentuan, kali ini keadaan berbalik, apa yang terjadi di set pertama dimana pemain Indonesia tanpa cela mengungguli permainan pemain Malaysia, kali ini pemain Malaysia yang berhasil mengungguli perolehan angka tanpa cela sedikitpun. Pemain Indonesia tidak bisa menyamakan kedudukan satupun . set kedua di tutup 15-21 sekaligus menutup pintu bagi Indonesia untuk dapat meraih gelar di kejuaraan Asia tersebut.

Sementara itu Malaysia menempatkan dua wakilnya di nomor ganda campuran dan ganda putri. Sedangkan China memastikan dua gelar setelah terjadi All China Final di nomor tunggal putra dan tunggal putri.  Cukup menyedihkan bagi bulutangkis Indonesia, mengingat tim Indonesia yang dulu cukup merajai di kawasan Asia tenggara, kini sudah harus menyerah dari Malaysia yang notabene pelatihnyapun ambil dari Indonesia.

Wednesday, December 2, 2009

MESKI BERHADIAH BESAR, FINAL SUPER SERIES SEPI PEMINAT

Meski berhadiah besar dengan total hadiah USD 500.000, namun Final Super Series 2009 yang berlangsung di Stadion tertutup Bandaraya Johor bahru Malaysia berlangsung sepi, aliah para pemain-pemain bintang tidak turut ambil bagian di turnamen tutup tahun ini. Final super series yang menggunakan sistem round robin hanya akan mengundang 8 wakil di masing-masing nomor dengan peringkat super series yang telah ditentukan.  Dibandingkan dengan final super series tahun lalu,  final super series tahun ini sepi dari para pemain-pemain top dunia. Hanya tuan rumah Malaysia saja yang menjamu tamunya dengan wakil-wakilnya yang memang sedang naik daun seperti di nomor tunggal putra ada Lee Chong Wei, Ganda putri Wong Pei Tty/Eei Hui Chin yang masih peringkat satu dunia, juga ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boon Heong.

China yang selalu merajai di setiap turnamen, kali ini juga hanya mengirimkan dua wakilnya di nomor tunggal putra melalui Bao Chun Lai dan di nomor ganda putra Chen Xu/Zhendong Guo. Sedangkan pemain top dunia Lin Dan tidak turut ambil bagian dinomor ini. Di nomor tunggal dan ganda putri yang selalu merajai, China juga tidak mengirimkan satu wakilnyapun di final super series. Sementara itu pasangan ganda campuran China juga turut absen.

Indonesia sendiri hanya menurunkan wakilnya di nomor tunggal putra melalui Taufik Hidayat, ganda campuran Hendra A Gunawan/Vita Marissa, dan ganda putra melalui Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan dan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki. Sementara itu pemain-pemain pelatnas tidak ambil bagian untuk persiapan SEA GAMES di Laos pekan mendatang.   Sementar itu tunggal putra Taufik Hidayat sudah mengalami kekalahan pertama dari Bao CHun Lai (CHN) . Taufik berada satu grup dengan Lee Chong Wei (MAS) , Bao Chun Lai (CHN) Yu Hsieh Hsing (TPE). Agaknya Taufik akan kesulitan untuk dapat lolos untuk jadi juara group ataupun runner up mengingat sudah mengalami satu kekalahan. Untuk dapat lolos Taufik harus dapat mengalahkan Lee Chong Wei dan Yu Hsieh Hsing.

Daftar selengkapnya dari para pemain yang turut ambil bagian :

TUNGGAL PUTRA :

1. Lee Chong Wei (MAS)

2. Peter Heog Gade (DEN)

3. Bao Chun Lai (CHN)

4. Taufik Hidayat (INA)

5. Park Sung Hwan (KOR)

6. Bonsaak Ponsana (THA)

7. Jan O Jorgensen (DEN)

8. Yu Hsieh Hsing (TPE)

TUNGGAL PUTRI :

1. Saina Nehwal (IND)

2. Salakjit Ponsana (THA)

3. Juliane Schenk (GER)

4. Wong Mew Chow (MAS)

5. Nicole Grether (GER)

6. Carmain Rein (CAN)

7. Yao Jie (NED)

8. Porntip Buranaprasertsuk (THA)

Ganda Putra :

1. Koo Kien Kit /Tan Boon Heong (MAS)

2. Cartsen Mogensen/Mathias Boe (DEN)

3. Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG)

4. Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan (INA)

5. Mohd Zakry Abdul Latief/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari(MAS)

6. Zhendong Guo/CHen XU (CHN)

7. RIan Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki (INA)

8. Jung Jae Sung/Lee Yong Dae

Ganda Putri  :

1. Wong Pei Tty/Eei Hui Chin (MAS)

2. Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin (TPE)

3. Kamilla Ritter Juh/Lena Frier Kristiansen (DEN)

4. Carmain Reid (CAN)/Nicole Grether (GER)

5. Duang Anong/Kuncala Voravicitchaikul (THA)

6. Laura CHoinet/Wenny Rahmawati (FRA)

7. Gabrielle White/Jenny Wallwork (ENG)

8. Chou Chia Chi / Yang Li Ying (TPE)

Ganda Campuran :

1. Joachim Fischer Nielsen/Christina Pederson (DEN)

2. Shongphon Anugritayawon/Kuncala Voravicitchaikul (THA)

3. Diju V/Jwala Gutta (IND)

4. Hendra A Gunawan/Vita Marissa (INA)

5. Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA)

6. Anthony Clark/Donna Kellog (ENG)

7. Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR)

8. Robert Meteusiak/Nadiezda Kostiusky (POL)

Monday, August 17, 2009

KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2009; NOVA/LILYANA GAGAL PERSEMBAHKAN GELAR

Pasangan pemain bulutangkis Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir gagal mempersembahkan gelar setelah lagi-lagi kandas dari tangan Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) dengan dua  set langsung. Nova/Lilyana kalah secara mental dari pemain Denmark yang beberapa pertemuan terakhir selalu mengalahkannya. Ditangan pasangan Denmark tersebut Nova/Lilyana kandas dengan skor 13-21 dan 17-21. Perolehan Nova/Lilyana di final sudah merupakan perolehan terbaik, apalagi pasca turnamen ini pasangan Nova/Lilyana akan di ceraikan.

Sementara itu China berhasil meraih empat gelar di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009 yang berlangsung di Hyderabad India tersebut.

Hasil selengkapnya :

1.  MS : Lin Dan (CHN) beat Chen Jin (CHN) 21-18 , 21-16

2. XD : Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) beat Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) 21-13 dan 21-17

3. WD : Zhang Yawen/Zhao Tingting (CHN) beat Cheng Zhu/Zhao Yunlei (CHN) 17-21, 21-16 dan 21-17

4. WS : Lu Lan (CHN) beat Xie Xingfang (CHN) 23-21, 21-12

5. MD : Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat Lee Yong Dae /Jung Jae Sung (KOR) 21-18, 16-21 dan 28-26

Sunday, August 16, 2009

KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2009; INDONESIA TEMPATKAN NOVA/LILYANA DI FINAL

Prediksi terjadi all Indonesian Final ditunggal putra meleset. Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro gagal menembus final setelah di kalahkan oleh pemain-pemain China. Di laga pembuka Taufik Hidayat yang berhadapan dengan Chen Jin kalah jauh. Ia harus mengakui keunggulan Chen Jin yang secara fisik memang lebih kuat di bandingkan dengan Taufik Hidayat. Meski sempat memberi perlawanan ketat di set pertama namun di set kedua tidak mampu membalikkan keadaan, bahkan Taufik harus bertekuk lutut pada Chen Jin di set kedua. Strategi yang di pakai Taufik mampu dibaca lawan, dan Chen Jin mencoba bermain agresif dengan smash-smashnya sehingga dengan mudah Taufik kalah. Taufik tunduk dengan 16-21, dan 6-21.

Sementara itu Sony Dwi Kuncoro juga takluk dari tangan Lin Dan (CHN).  Namun demikian Sony patut diacungi jempol karena memberikan perlawanan yang ketat pada Lin Dan sehingga Sony mampu memaksakan rubber set pada Lin Dan.  Di set pertama Sony tidak mampu mengungguli permainan Lin Dan sehingga harus kehilangan set pertama dengan 14-21. Memasuki set kedua, Sony kembali bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 21-13. Di set penentuan, Sony kalah dari Lin Dan dan menyerah dengan 15-21. Dengan demikian tunggal putra tidak menyisakan wakilnya di final.

Satu-satunya wakil Indonesia di final adalah Nova Widianto/Lilyana Natsir yang berhasil mengandaskan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (DEN) dengan tiga set. Nova/Lilyana menang dengan 21-18, 14-21 dan 21-18. Lawan Nova/Lilyana di final adalah Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) yang melangkah ke final setelah mengandaskan unggulan pertama Lee Yong Dae / Lee Hyo Jung (KOR) dengan 18-21, 21-9 dan 21-18.

Monday, May 18, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; CHINA KEMBALI JUARA

Pertarungan final Piala Sudirman 2009 antara Korea melawan tuan rumah China berlangsung ketat. Korea yang diharapkan dapat menjadi juara tidak mampu berbuat banyak setelah ditekuk China 3-0. Korea melangkah ke final setelah di semifinal menjungkalkan Indonesia dengan 3-1.

Partai pertama yang menurunkan ganda campuran berlangsung sangat ketat. Korea yang menurunkan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (KOR) harus menyerah dari tangan Zheng Bo/Yu Yang (CHN) dengan pertandingan tiga set. Unggul di set pertama tidak mampu di pertahankan pada dua set berikutnya oleh pasangan Korea. Di set pertama, permainan kelas dunia sangat kelihatan. Yu Yang yang biasanya berpasangan dengan He Han Bin,  kali ini dipasangkan dengan Zheng Bo yang lebih berpengalaman. Di set pertama pasangan Zheng Bo/Yu Yang harus kehilangan poin dan tertinggal dari pasangan Korea. Zheng Bo/Yu Yang ketinggalan dengan 18-21. Memasuki set kedua keadaan cukup berimbang. Setelah di set pertama mendapat tekanan dari Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, di set kedua Zheng Bo/Yu Yang mengubah pola permainan sehingga kali ini pasangan Korea yang harus keteteran. Set kedua direbut China dengan 21-19. Di set penentuan, China berada diatas angin. permainan pemain Korea pun kian mengendur, hingga set ketiga dimenangkan oleh Zheng Bo/Yu Yang dengan 21-16 sekaligus memimpin 1-0 atas Korea.

Di partai berikutnya, tunggal putra Lin Dan kembali menyumbangkan poin setelah menekuk permainan Park Sung Hwan. Park Sung Hwan pemain terbaik tunggal putra yang dimiliki oleh Korea saat ini tidak mampu meruntuhkan keunggulan Lin Dan , dan langsung menyerah dalam 2 set langsung. Di set pertama Lin Dan unggul dalam perolehan angka dan menang dengan 21-14. Memasuki set kedua permainan cukup berimbang.  Park Sung Hwan mampu mengimbangi permainan Lin Dan, kejar mengejar angka pun terjadi. Akan tetapi dewi fortuna selalu berada di pihak China. Lin Dan menutup set kedua dengan 21-18 sekaligus memimpin dengan 2-0 atas Korea selatan.

Partai ketika tidak jauh berbeda. Partai yang mempertandingkan ganda putra Fu Haifeng/Cai Yun dan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae berlangsung cukup ketat. Akan tetapi Lee Yong Dae yang juga bermain di nomor ganda campuran terlihat cukup kelelahan sehingga hasil yang diperoleh juga tidak maksimal. Di set pertama Fu Hai Feng/Cai Yun berhasil unggul atas Korea dengan 21-14, akan tetapi memasuki set kedua pasangan China harus mengakui keunggulan pasangan Korea yang berhasil memaksakan rubber set dengan 17-21. Di set penentuan pasangan China berhasil menang dengan 21-19 sekaligus kembali mempertahankan Piala Sudirman untuk tetap di China.

Thursday, May 14, 2009

PIALA SUDIRMAN 2009; INILAH DAFTAR PEMAIN INDONESIA YANG AKAN MENGHADAPI CHINA



Perebutan Juara Group 1B turnamen bergengsi bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2009 yang akan berlangsung antara Indonesia melawan juara bertahan China akan berlangsung pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.  Strategi yang akan dihadapi Indonesia untuk memuluskan jalan ke final perlu dilakukan, karena jika boleh memilih, lawan Indonesia di semifinal adalah Malaysia atau Denmark yang akan menjadi runner up group 1A dibandingkan lawan Korea yang kekuatannya lebih merata. untuk itulah maka dalam laga terakhir penyisihan group kali ini, Indonesia mau gak mau harus mampu mengalahkan China untuk bisa menjuarai group 1B.  Meski China lebih difavoritkan, akan tetapi materi pemain yang di turunkan Indonesia diharapkan mampu membendung China dan mampu menjuarai Group 1B. Jika Indonesia kalah dari China, maka lawan di semifinal yang akan berlangsung tanggal 16 Mei 2009 adalah Korea yang relatif lebih kuat.

Inilah daftar pemain yang akan diturunkan saat menghadapi tim Piala Sudirman 2009 China :

1. Ganda Putra :  M. Ahsan/Hendra Setiawan

2. Tunggal Putri : Maria Kristin Yulianti

3. Tunggal Putra : Simon Santoso

4. Ganda Putri  : Nitya Khrisindha Maheswari/Greysa Polii

5. Ganda Campuran : Devin Lahardi/Lita Nurlita

dari materi pemain yang diturunkan, Indonesia cukup berani untuk menurunkan pemain mudanya, sehingga pemain senior disimpan untuk semifinal nanti. Materi pemain yang diturunkan kemungkinan akan mudah untuk di tundukkan oleh China, dengan demikian mau tidak mau Indonesia akan berhadapan dengan Korea di semifinal. Meski demikian kita tidak boleh pesimis, karena keadaan dilapangan kerap kali berbeda dengan prediksi yang ada.

Inilah tim China yang akan diturunkan menghadapi Indonesia :

1. Ganda Putra : Fu Haifeng/Cai Yun

2. Tunggal Putri : Wang Yihan

3. Tunggal Putra : Lin Dan

4. Ganda Putri : Du Jing/Yu Yang

5. Ganda Campuran : Zheng Bo/Ma Jin

Dari kelima partai yang akan di pertandingkan, kemungkinan Indonesia bisa mencuri angka dari nomor ganda putra dan tunggal putri. Kita Lihat saja, semoga hasilnya lebih maksimal.

Monday, March 9, 2009

China Sapu Bersih Gelar All England 2009

Seperti sudah di prediksi sebelumnya, akhirnya China menyapu bersih seluruh gelar di tournament Yonex All England 2009 yang telah berakhir kemarin. Setelah bertapa cukup lama, China akhirnya keluar kandang dan langsung menggebrak perbulutangkisan dunia. Ini akan menjadi batu sandungan bagi Indonesia kedepannya sekaligus akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain untuk dapat bersaing di berbagai turnamen yang akan datang.

Tidak seperti tournamen-tournamen sebelumnya, di turnamen All England tidak ada satupun stasiun TV yang menayangkan pertandingan ini di Indonesia. Semoga saja sih segera bisa di saksikan di Youtube, sehingga kita dapat memanfaatkan free download video bulutangkis tersebut.

China membuka kemenangan melalui ganda campuran He Hanbin/Yu Yang yang menang atas ganda campuran Korea. Hasil selengkapanya dari turnamen All England 2009 adalah sebagai berikut :

1. XD  : He Hanbin/Yu Yang(CHN) beat Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR) 13-21, 21-15 dan 21-9

2. MS : Lin Dan (CHN) beat Lee Chong Wei (MAS) 21-19 dan 21-12

3. WD : Zhang Yawen/Zhao Tingting (CHN) beat Cheng Zhu/Zhao Yunlei (CHN) 21-13 dan 21-15

4. WS : Wang Yihan (CHN) beat Tine Rassmusen (DEN) 21-19, 21-23 dan 21-11

5. MD : Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat Han Sang Hoon/Hwang Ji Man (KOR) 21-17 dan 21-15.

Turnamen berikutnya adalah Swiss Super Series yang akan berlangsung dari 10 Maret sampai dengan 15 Maret 2009.

Monday, November 24, 2008

China Super Series 2008; China Berbagi Gelar dengan Korea

China Super Series 2008 yang berakhir hari Minggu 23 Nopember 2008 masih menjadi bukti bahwa China masih terkuat di cabang olahraga Bulutangkis. China berhasil merebut tiga gelar dari lima nomor yang dipertandingkan. Dan dua gelar lainnya diperoleh oleh Korea yang meraih gelar dari nomor ganda putra dan ganda campuran. Perlu menjadi catatan khusus bahwa setelah Korea lama tidak mengikuti turnamen, begitu keluar kandang langsung menyabet 2 gelar. Memang sih dari catatan terakhir pasangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (XD) dan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (MD) memiliki track record yang bagus.

Bagi Indonesia, keluarnya Korea menjadi ajang pembuktian kedepannya, sementara dari China satu catatan penting telah diperoleh. Ditunggal putri, pemain-pemain muda China langsung unjuk gigi. Setelah Zhang Ning mundur dan prestasi Xie Xingfang juga menurun, otomatis China mempunyai pengganti yang bagus. China mungkin tidak bisa berharap banyak dari Zhu Lin dan Lu Lan yang tadinya diharapkan bisa menggantikan Zhang Ning dan Xie Xingfang. Prestasi Zhu Lin dan Lu Lan bisa dikatakan akan tergantikan dengan prestasi pemain muda China tersebut.

Hasil selengkapnya dari China Super Series 2008 : 1. WS Yanjiao Jiang (CHN) beat Zhu Jingjing (CHN) 21-15 21-13 2. MD Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR) beat Mathias Boe/Cartsen Mogensen (DEN) 17-21, 21-17 dan 21-13 3. WD Zhang Yawen/ Zao Tingting (CHN) beat Eui Hui Chin/Wong Pei Tty (MAS) 21-14 21-19 4. Lin Dan (CHN) beat Lee Chong Wei (MAS) 21-18 dan 21-9 5. Lee Yong Dae /Lee Hyo Jung (KOR) beat Chen Xu/Zhao Yunlei (CHN) 21-16 dan 21-15.