Showing posts with label M. Ahsan/Bona Septono. Show all posts
Showing posts with label M. Ahsan/Bona Septono. Show all posts
Friday, April 9, 2010
YONEX SUNRISE BADMINTON ASIA CHAMPIONSHIPS 2010; PEMANASAN MENUJU FINAL THOMAS/UBER CUP
Ajang tahunan Asia Badminton Championship 2010 yang akan berlangsung dari 12-18 April 2010 di India tinggal selangkah lagi. Indonesia menurunkan wakil-wakilnya di ajang tersebut dengan menurunkan pemain-pemain pelapis pelatnas. Diajang ini diharapkan pemain-pemain Indonesia akan mampu memperbaiki peringkatnya sekaligus sebagai arena untuk pemanasan menuju final Thomas/Uber cup bulan Mei mendatang di Kuala lumpur. Khusus untuk tunggal putri, Indonesia tidak menurunkan Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti dengan maksud agar dapat konsentrasi dalam menghadapai putaran Uber Cup nanti. Sementara itu Maria Kristin Yulianti diturunkan mengingat saat ini peringkat Maria yang terlempar cukup jauh di kisaran 50 besar dunia. Juga ajang Asia Badminton Championsip merupakan ajang pembuktian bagi Maria Kristin untuk memperbaiki peringkat yang saat ini melorot cukup jauh.
Indonesia menurunkan Maria Kristin, Fransisca Ratnasari dan Linda Weni Fanetri di nomor tunggal putri. Melihat peluang di nomor ini seharusnya pemain Indonesia akan mampu melangkah tidak hanya di babak awal saja. Meski tanpa kehadiran pemain-pemain China, namun untuk Maria Kristin sendiri di babak awal sudah harus bertemu unggulan kedua Zhou Mi (HKG) yang juga mantan peringkat satu dunia. Keduanya memiliki skor 1-1 untuk saling mengalahkan. Menghadapi Zhou Mi, Maria seharusnya dapat melewatinya mengingat pemain veteran asal China tersebut saat ini juga sudah mulai menurun permainannya.
Di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat menjadi unggulan pertama di turnamen ini. Absennya Lee Chong Wei di turnamen ini harus dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Taufik Hidayat, meski di unggulan kedua ada Lin Dan (CHN), namun keduannya berpeluang bertemu di final. Selain Taufik Hidayat, Indonesia juga menurunkan Tommy Sugiarto, Dyonisius Hayom Rumbaka dan Andre Kurniawan Tedjono dari klub Djarum. Tommy Sugiarto kemungkinan dapat melangkah hingga babak ketiga untuk dapat bertemu dengan unggulan ketujuh Yun Hu (HKG), sedangkan Dyonisius Hayom Rumbaka berpeluang menjajal kemampuan Lin Dan di babak ketiga. Nomor tunggal putra menjadi nomor yang terberat karena menggunakan sistem 64besar.
Di bagian ganda putra pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tidak ambil bagian di turnamen ini. Indonesia menurunkan Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi dari klub Jaya Raya, dan pasangan ganda putra yang di pecah menjadi Bona Septono/Rian Sukmawan dan M. Ahsan/Yonathan Suryatama Dasuki. Di nomor ganda putra, pemain-pemain top dunia juga tidak ambil bagian, sehingga peluang Indonesia untuk dapat meraih gelar di nomor ini masih terbuka lebar. Sementara itu, ganda putri Indonesia masih menurunkan pemain pelatnas dengan formasi terakhir. Meiliana Jauhari/Greysa Polii dan Shendy Puspa Irawati/Nitya Khrisinda Maheswari turut ambil bagian di nomor ini. Selain dua pasang pemain tersebut, Indonesia juga mewakilkan ganda putri muda Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni.
Pada nomor ganda campuran, Indonesia menurunkan pasangan-pasangan barunya. Indonesia menurunkan tiga wakilnya di nomor ini melalui M. Rijal/Debby Susanto, Devin Lahardi/Lilyana Natsir, dan Tantowi Ahmad/Greysa Polii.
Pada kejuaraan asia kali ini merupakan kesempatan emas sebagai pemanasan menuju final Piala Thomas dan Uber di Malaysia bulan Mei mendatang.
Saturday, November 14, 2009
INDONESIA PASTIKAN SATU TEMPAT DI FINAL
Hongkong Super Series - Indonesia memastikan diri mendapatkan satu tempat di final setelah pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir menang atas He Hanbin/Yu Yang (CHN) dengan rubber set. Kepastian tiket final di peroleh Indonesia setelah lawan Nova/lilyana di Semifinal adalah pemain Indonesia pemenang antara Hendra A Gunawan/Vita Marissa dan Frans Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet yang saat berita ini di turunkan masih bertanding.
Di perempat final, Unggulan ketiga Nova/Lilyana melibas permainan He Hanbin/Yu Yang (CHN) yang juga dua pekan sebelumnya di kalahkan di semifinal Prancis Super Series. Meski di set pertama pertahanan China cukup alot, akan tetapi set kedua dan set ke tiga sepenuhnya menjadi milik Nova Lilyana. Nova/Lilyana melangkah ke semifinal dengan 19-21, 21-9 dan 21-9.
Sementara itu Indonesia juga meloloskan satu pasangan ganda putra ALvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang mengandaskan impian Markis/Hendra dengan dua set langsung. Alvent/Hendra melangkah ke semifinal dengan skor 21-11 dan 21-18. Lawan Alvent/Hendra berikutnya adalah ganda kuat Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Di perempat final Jung Jae Sung/Lee Yong Dae menjungkalkan permainan Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan rubber set 17-21, 21-16 dan 21-16.
Di nomor tunggal putra, 'rising star' Dyonisius Hayom Rumbaka asal Club Djarum gagal ke semifinal setelah di kalahkan Bao Chun Lai (CHN) dengan 15-21 dan 15-21. Tunggal putra lainnya Simon Santoso masih bertanding dengan Peter Heog Gade (DEN).
Di perempat final, Unggulan ketiga Nova/Lilyana melibas permainan He Hanbin/Yu Yang (CHN) yang juga dua pekan sebelumnya di kalahkan di semifinal Prancis Super Series. Meski di set pertama pertahanan China cukup alot, akan tetapi set kedua dan set ke tiga sepenuhnya menjadi milik Nova Lilyana. Nova/Lilyana melangkah ke semifinal dengan 19-21, 21-9 dan 21-9.
Sementara itu Indonesia juga meloloskan satu pasangan ganda putra ALvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang mengandaskan impian Markis/Hendra dengan dua set langsung. Alvent/Hendra melangkah ke semifinal dengan skor 21-11 dan 21-18. Lawan Alvent/Hendra berikutnya adalah ganda kuat Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Di perempat final Jung Jae Sung/Lee Yong Dae menjungkalkan permainan Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan rubber set 17-21, 21-16 dan 21-16.
Di nomor tunggal putra, 'rising star' Dyonisius Hayom Rumbaka asal Club Djarum gagal ke semifinal setelah di kalahkan Bao Chun Lai (CHN) dengan 15-21 dan 15-21. Tunggal putra lainnya Simon Santoso masih bertanding dengan Peter Heog Gade (DEN).
Friday, October 30, 2009
PRANCIS SUPER SERIES 2009; FIRDASARI KALAHKAN TINE RASMUSSEN
Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang ikut berlaga di Prancis Super Series 2009 Adriyanti Firdasari melangkah ke perempat final setelah di babak kedua berhasil mengalahkan Tine Rasmussen (DEN) dengan rubber set, sekaligus membalas kekalahan atas Tine Rasmussen di perempat final Denmark Super Series 2009 pekan lalu. Keberhasilan Firda sekaligus membuka peluang tunggal putri untuk dapat melangkah lebih jauh, mengingat calon lawan Firda di perempat final juga memiliki skill yang setara. Firdasari mengalahkan Tine dengan 21-13, 13-21 dan 21-11. Lawan Firda berikutnya adalah pemenang antara Ella Diehl (RUS) dengan Yao Jie (NED).
Sementara itu duel sesama pemain Indonesia di ganda campuran terjadi antara Hendra A Gunawan/Vita Marissa dengan Frans Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet dan Nova Widianto/Lilyana Natsir dengan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita. Dengan pengalaman yang dimilikinya Hendra A GUnawan/Vita Marissa berhasil mengalahkan juniornya Frans Kurniawan/Pia Zebadiah dengan dua set langsung 21-12 dan 21-18. Sementara itu Nova Widianto/Lilyana Natsir harus bersusah payah untuk menghentikanpermainan Devin Lahardi/Lita Nurlita. Di set pertama perebutan angka cukup ketat. Namun set pertama berhasil di raih oleh Nova/Lilyana dengan 25-23. Memasuki set kedua, meski kedudukan juga berimbang, namun Nova/Lily menang pengalaman sehingga set kedua pun di menangkan oleh pasangan ini dengan 21-17 sekaligus menutup harapan Devin/Lita untuk melangkah ke perempat final. Pekan lalu langkah Nova/Lilyana terhenti di perempat final di Denmark Super Series, semoga saja kali ini berhasil meraih hasil yang lebih baik.
Di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat menang mudah atas M. Hafiz Hashim (MAS) dengan 21-12 dan 21-17. Meski sempat terseok-seok untuk melangkah ke babak kedua, namun kali ini perjalanan Taufik di babak kedua lebih baik dibanding babak pertama. Namun sayang sekali kemenangan Taufik tidak di ikuti oleh juara Denmark Super Series 2009 Simon Santoso. Simon Takluk dari Jan O Jorgensen (DEN) yang pekan lalu di kalahkan Simon di semifinal Denmark Super Series. Simon takluk dengan dua set langsung 15-21 dan 12-21. Sementara itu satu wakil tunggal putra Indonesia lainnya Sony Dwi Kuncoro, saat ini masih bertanding menghadapi Bao Chun lai (CHN).
Di nomor ganda putra Markis Kido /Hendra Setiawan saat ini juga sedang bertanding menghadapi Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN) dengan kedudukan Markis/Hendra ketinggalan set pertama 16-21.
Sementara itu duel sesama pemain Indonesia di ganda campuran terjadi antara Hendra A Gunawan/Vita Marissa dengan Frans Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet dan Nova Widianto/Lilyana Natsir dengan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita. Dengan pengalaman yang dimilikinya Hendra A GUnawan/Vita Marissa berhasil mengalahkan juniornya Frans Kurniawan/Pia Zebadiah dengan dua set langsung 21-12 dan 21-18. Sementara itu Nova Widianto/Lilyana Natsir harus bersusah payah untuk menghentikanpermainan Devin Lahardi/Lita Nurlita. Di set pertama perebutan angka cukup ketat. Namun set pertama berhasil di raih oleh Nova/Lilyana dengan 25-23. Memasuki set kedua, meski kedudukan juga berimbang, namun Nova/Lily menang pengalaman sehingga set kedua pun di menangkan oleh pasangan ini dengan 21-17 sekaligus menutup harapan Devin/Lita untuk melangkah ke perempat final. Pekan lalu langkah Nova/Lilyana terhenti di perempat final di Denmark Super Series, semoga saja kali ini berhasil meraih hasil yang lebih baik.
Di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat menang mudah atas M. Hafiz Hashim (MAS) dengan 21-12 dan 21-17. Meski sempat terseok-seok untuk melangkah ke babak kedua, namun kali ini perjalanan Taufik di babak kedua lebih baik dibanding babak pertama. Namun sayang sekali kemenangan Taufik tidak di ikuti oleh juara Denmark Super Series 2009 Simon Santoso. Simon Takluk dari Jan O Jorgensen (DEN) yang pekan lalu di kalahkan Simon di semifinal Denmark Super Series. Simon takluk dengan dua set langsung 15-21 dan 12-21. Sementara itu satu wakil tunggal putra Indonesia lainnya Sony Dwi Kuncoro, saat ini masih bertanding menghadapi Bao Chun lai (CHN).
Di nomor ganda putra Markis Kido /Hendra Setiawan saat ini juga sedang bertanding menghadapi Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN) dengan kedudukan Markis/Hendra ketinggalan set pertama 16-21.
Friday, October 23, 2009
DENMARK SUPER SERIES 2009; PEMAIN INDONESIA MULAI BERGUGURAN
Babak kedua turnamen Denmark Open Super Series 2009 di warnai dengan tumbangnya pemain-pemain Indonesia di beberapa nomor. Di nomor ganda campuran, pasangan Hendra A Gunawan/Vita Marissa gagal menembus perempat final setelah di jungkalkan oleh pemain Polandia Robert Mateuziak/Nadiezda Kostiuczyk dengan dua set langsung. Meski Hendra/Vita merupakan unggulan ke 5 akan tetapi di lapangan mereka tidak mampu bermain baik, sehingga harus kalah dengan skor telak 15-21 dan 13-21.
Kegagalan yang sama juga di raih oleh ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii yang secara mengejutkan di taklukkan oleh ganda putri Macau Dan Zhang/Zhibo Zhang dengan melalui pertandingan rubber set. Di set pertama secara meyakinkan pasangan Indonesia memimpin perolehan angka dengan 21-13. Memasuki set kedua, pertahanan Nitya/Greys yang seringkali longgar setelah menang di set awal, di set kedua merupakan tantangan karena perolehan angkannya cukup ketat. Set kedua dimenangkan oleh pasangan Macau dengan 19-21. Memasuki set penentuan, Indonesia tertinggal jauh dan harus menyerah dengan 14-21.
Indonesia juga gagal menempatkan 2 wakilnya di nomor ganda campuran setelah pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki dan M. Ahsan/Bona Septono takluk dari lawannnya masing-masing. Rian/Yonathan harus mengakui keunggulan Koo Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) yang juga merupakan unggulan kedua dengan skor yang ketat 21-16, 19-21 dan 19-21. Sedangkan M. Ahsan/Bona Septono dengan mudah dipatahkan oleh pemain tuan rumah Lars Paaske/Jonas Rassmusen dengan dua set langsung. Ahsan/Bona menyerah dengan 16-21 dan 10-21.
Di nomor tunggal putri, Adriyanti Firdasari melangkah ke perempat final dengan cukup cemerlang. Firda melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Elizabeth Can (ENG) dengan dua set langsung 21-15 dan 21-12. Lawan Firda selanjutnya adalah Tine Rassmusen (DEN) yang juga merupakan unggulan ke 2. Menghadapi Tine jelas bukan persoalan mudah bagi Firda , apalagi Tine bermain di kandang sendiri tentu saja percaya dirinya akan lebih tinggi. Sementara itu di nomor tunggal putra, pemain Indonesia juga masih melangkah mulus ke perempat final hari ini. Simon Santoso tanpa kesulitan menekuk Aravind Bhat (IND) dengan 21-17 dan 21-12 sedangkan Sony Dwi Kuncoro melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Petr Koukal (CZE) dengan skor 21-17 dan 21-16. Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso berada di pool yang berbeda, sehingga kesempatan untuk meraih all Indonesian Final masih terbuka.
Dinomor ganda campuran Indonesia masih menyisakan Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita yang dengan mudah melangkah ke perempat final. di nomor ganda putra dan putri Indonesia tinggal menyisakan satu wakilnya. Di nomor ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan harus berjuang sendirian setelah dua pasang ganda putra Indonesia tumbang lebih dulu. Sedangkan di nomor ganda putri, pasangan Shendy Puspa Irawaty/Meiliana Jauhari juga harus berjuang sendirian setelah Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii tumbang.
Babak perempat final hari ini akan dimulai pukul 17.00 waktu setempat.
Kegagalan yang sama juga di raih oleh ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii yang secara mengejutkan di taklukkan oleh ganda putri Macau Dan Zhang/Zhibo Zhang dengan melalui pertandingan rubber set. Di set pertama secara meyakinkan pasangan Indonesia memimpin perolehan angka dengan 21-13. Memasuki set kedua, pertahanan Nitya/Greys yang seringkali longgar setelah menang di set awal, di set kedua merupakan tantangan karena perolehan angkannya cukup ketat. Set kedua dimenangkan oleh pasangan Macau dengan 19-21. Memasuki set penentuan, Indonesia tertinggal jauh dan harus menyerah dengan 14-21.
Indonesia juga gagal menempatkan 2 wakilnya di nomor ganda campuran setelah pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki dan M. Ahsan/Bona Septono takluk dari lawannnya masing-masing. Rian/Yonathan harus mengakui keunggulan Koo Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) yang juga merupakan unggulan kedua dengan skor yang ketat 21-16, 19-21 dan 19-21. Sedangkan M. Ahsan/Bona Septono dengan mudah dipatahkan oleh pemain tuan rumah Lars Paaske/Jonas Rassmusen dengan dua set langsung. Ahsan/Bona menyerah dengan 16-21 dan 10-21.
Di nomor tunggal putri, Adriyanti Firdasari melangkah ke perempat final dengan cukup cemerlang. Firda melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Elizabeth Can (ENG) dengan dua set langsung 21-15 dan 21-12. Lawan Firda selanjutnya adalah Tine Rassmusen (DEN) yang juga merupakan unggulan ke 2. Menghadapi Tine jelas bukan persoalan mudah bagi Firda , apalagi Tine bermain di kandang sendiri tentu saja percaya dirinya akan lebih tinggi. Sementara itu di nomor tunggal putra, pemain Indonesia juga masih melangkah mulus ke perempat final hari ini. Simon Santoso tanpa kesulitan menekuk Aravind Bhat (IND) dengan 21-17 dan 21-12 sedangkan Sony Dwi Kuncoro melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Petr Koukal (CZE) dengan skor 21-17 dan 21-16. Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso berada di pool yang berbeda, sehingga kesempatan untuk meraih all Indonesian Final masih terbuka.
Dinomor ganda campuran Indonesia masih menyisakan Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita yang dengan mudah melangkah ke perempat final. di nomor ganda putra dan putri Indonesia tinggal menyisakan satu wakilnya. Di nomor ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan harus berjuang sendirian setelah dua pasang ganda putra Indonesia tumbang lebih dulu. Sedangkan di nomor ganda putri, pasangan Shendy Puspa Irawaty/Meiliana Jauhari juga harus berjuang sendirian setelah Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii tumbang.
Babak perempat final hari ini akan dimulai pukul 17.00 waktu setempat.
Labels:
Adriyanti Firdasari,
Badminton,
Bulutangkis,
BWF,
Denmark SUper Series 2009,
Devin Lahardi/Lita Nurlita,
Hasil pertandingan Bulutangkis,
Hendra Setiawan,
Lilyana Natsir,
M. Ahsan/Bona Septono,
Markis Kido/Hendra Setiawan,
Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii,
Nova Widianto,
Nova Widianto/Lilyana Natsir,
PBSI,
Shendy Puspa Irawati /Meiliana Jauhari,
Sony Dwi Kuncoro,
Vita Marissa
Wednesday, October 21, 2009
BULUTANGKIS; BERHARAP GELAR DI DENMARK SUPER SERIES 2009
Perjalan perbulutangkisan Indonesia yang kian hari tidak memberikan hasil yang memuaskan membuat Indonesia harus realistis untuk mematok target yang harus di raih. Di penghujung tahun 2009 dari sisa Super Series yang dimainkan, Indonesia masih bisa berharap gelar dari Denmark Super Series yang sudah berlangsung sejak 20 Oktober 2009 sampai dengan 25 Oktober 2009.
Dari tim yang sudah masuk, China tidak menurunkan wakilnya dengan kekuatan penuh, dan Korea pun tidak menurunkan wakilnya sehingga ini adalah peluang yang cukup bagus bagi Indonesia untuk meraih gelar, meski kekuatan-kekuatan bulutangkis juga sudah merata di setiap negara. Malaysia dan tuan rumah Denmark akan menjadi calon lawan yang kuat bagi tim Indonesia. Di nomor ganda putri, unggulan nomor satu Eei Hui CHin/Wong Pei Tty (MAS) akan menjadi lawan kuat bagi Greys/Nitya maupun Shendy/Meiliana. Sedangkan di ganda putra pasangan Koo Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) masih menjadi lawan yang cukup disegani bagi ganda terkuat Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan.
Di nomor ganda campuran, pasangan tuan rumah Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl merupakan musuh bebuyutan bagi Nova/lilyana yang seringkali mempecundangi permainan Nova/Lilyana. Peluang justru berada di nomor tunggal putra dan putri. Di nomor tunggal putra, Lin Dan (CHN) dan Lee Chong Wei (MAS) absen dari turnamen ini. Sehingga praktis lawan kuatnya cuma di tangan tuan rumah Peter Heog Gade, meski tidak boleh juga meremehkan kekuatan lawan lainnya. Di nomor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia, Adriyanti Firdasari di prediksi akan melangkah mulus hingga perempat final untuk bertemu dengan Tinne Rassmusen (DEN). Firda sedang berada pada kondisi yang cukup fit, sehingga kemungkinan melangkah hingga ke final pun masih terbuka lebar, mengingat lawan-lawannya tidak setangguh jika kekuatan China turun semua.
Semoga saja kai ini Indonesia mampu meraih gelar yang maksimal. amien.
Dari tim yang sudah masuk, China tidak menurunkan wakilnya dengan kekuatan penuh, dan Korea pun tidak menurunkan wakilnya sehingga ini adalah peluang yang cukup bagus bagi Indonesia untuk meraih gelar, meski kekuatan-kekuatan bulutangkis juga sudah merata di setiap negara. Malaysia dan tuan rumah Denmark akan menjadi calon lawan yang kuat bagi tim Indonesia. Di nomor ganda putri, unggulan nomor satu Eei Hui CHin/Wong Pei Tty (MAS) akan menjadi lawan kuat bagi Greys/Nitya maupun Shendy/Meiliana. Sedangkan di ganda putra pasangan Koo Kien Kit/Tan Boon Heong (MAS) masih menjadi lawan yang cukup disegani bagi ganda terkuat Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan.
Di nomor ganda campuran, pasangan tuan rumah Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl merupakan musuh bebuyutan bagi Nova/lilyana yang seringkali mempecundangi permainan Nova/Lilyana. Peluang justru berada di nomor tunggal putra dan putri. Di nomor tunggal putra, Lin Dan (CHN) dan Lee Chong Wei (MAS) absen dari turnamen ini. Sehingga praktis lawan kuatnya cuma di tangan tuan rumah Peter Heog Gade, meski tidak boleh juga meremehkan kekuatan lawan lainnya. Di nomor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia, Adriyanti Firdasari di prediksi akan melangkah mulus hingga perempat final untuk bertemu dengan Tinne Rassmusen (DEN). Firda sedang berada pada kondisi yang cukup fit, sehingga kemungkinan melangkah hingga ke final pun masih terbuka lebar, mengingat lawan-lawannya tidak setangguh jika kekuatan China turun semua.
Semoga saja kai ini Indonesia mampu meraih gelar yang maksimal. amien.
Saturday, September 26, 2009
YONEX JAPAN OPEN SUPER SERIES 2009; INDONESIA PASTIKAN DUA TEMPAT DI FINAL
Indonesia memastikan dua tempat di final setelah terjadi All Indonesian Semifinal di nomor tunggal dan ganda putra. Bahkan di nomor ganda putra berpeluang terjadi All Indonesian Final jika saja pasangan ganda putra Indonesia lainnya mampu menaklukkan lawannya. Di nomor tunggal putra, Simon Santoso melangkah ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegaranya Sony Dwi Kuncoro dengan 21-16 dan 21-17. Di semifinal Simon akan bertemu dengan Taufik Hidayat yang juga melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Park Sung Hwan (KOR) dengan rubber set. Taufik berhasil mengalahkan pemain veteran asal Korea dengan bersusah payah. Sempat kehilangan set pertama, Taufik mampu bangkit di dua set berikutnya. Taufik menang dengan 12-21, 28-26 dan 21-15.
Sementara itu ganda putra juga terjadi All Indonesian semi final antara Markis Kido/Hendra Setiawan dengan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Markis/Hendra melangkah ke semifinal setelah menaklukkan Hwang Ji Man/Shin Baek Cheol (KOR) dengan dua set langsung. Markis/Hendra menang dengan 21-13 dan 21-19. Lawan Markis/Hendra adalah Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Mathias Boe/Cartsen Mogensen (DEN) dengan 21-19, 12-21 dan 21-16. Sedangkan ganda putra lainnya Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki melangkah ke semifinal setelah mengalahkan M. Zakry Abdul Latief/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (MAS) dengan 25-23, 16-21 dan 21-10.
Kesuksesan yang sama juga diraih oleh ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Hendra A Gunawan/Vita Marissa dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii untuk melangkah ke semifinal. Namun kesuksesan tersebut gagal diikuti oleh ganda putri Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari yang berhasil ditekuk pemain tuan rumah Miyuki Maeda/Satoko Suetsune dengan 19-21 dan 10-21, dan ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita yang harus mengakui keunggulan Joachim Fischer NIelsen/Christina Pedersen (DEN) dengan tiga set. Devin lita kalah dengan 21-19, 9-21 dan 9-21.
Sementara itu ganda putra juga terjadi All Indonesian semi final antara Markis Kido/Hendra Setiawan dengan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Markis/Hendra melangkah ke semifinal setelah menaklukkan Hwang Ji Man/Shin Baek Cheol (KOR) dengan dua set langsung. Markis/Hendra menang dengan 21-13 dan 21-19. Lawan Markis/Hendra adalah Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Mathias Boe/Cartsen Mogensen (DEN) dengan 21-19, 12-21 dan 21-16. Sedangkan ganda putra lainnya Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki melangkah ke semifinal setelah mengalahkan M. Zakry Abdul Latief/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (MAS) dengan 25-23, 16-21 dan 21-10.
Kesuksesan yang sama juga diraih oleh ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Hendra A Gunawan/Vita Marissa dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii untuk melangkah ke semifinal. Namun kesuksesan tersebut gagal diikuti oleh ganda putri Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari yang berhasil ditekuk pemain tuan rumah Miyuki Maeda/Satoko Suetsune dengan 19-21 dan 10-21, dan ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita yang harus mengakui keunggulan Joachim Fischer NIelsen/Christina Pedersen (DEN) dengan tiga set. Devin lita kalah dengan 21-19, 9-21 dan 9-21.
Thursday, June 18, 2009
DJARUM INDONESIA SUPER SERIES 2009; FIRDA KE BABAK KEDUA, BONA/AHSAN TUMBANG
Setelah Maria Kristin gagal melangkah ke babak kedua, tunggal putri menyisakan Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti(CJ) untuk melangkah ke babak kedua. Dalam laga pertama kejuaraan Djarum Indonesia Super Series 2009 yang berlangsung di Istora Senayan, Firdasari berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Yao Jie (NED) dalam dua set langsung. Meski Yao Jie mantan pemain China yang kini membela Belanda juga merupakan pemain kuat, namun Firda mampu berbuat banyak dan memenangi pertandingan dengan 21-14 dan 21-16. Dibabak kedua Firda sudah harus berjibaku dengan pemain China Wang Lin yang merupakan unggulan ketiga. Wang Lin melangkah kebabak kedua setelah mengalahkan Salakjit Ponsana (THA) dengan 21-15 dan 21-17.
Sementara itu tunggal putri Indonesia lainnya Maria Febe Kusumastuti dari Club DJarum juga berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan permainan Pi Hongyan (FRA). Maria Febe menang dalam pertandingan tiga set dengan 24-22, 6-21 dan 21-15. Di babak kedua Maria Febe ditantang Aditi Kumar (IND) yang juga melangkah kebabak kedua setelah mengalahkan Nicole Grether (GER) dengan 21-19, 19-21 dan 21-7. Sementara itu China yang merupakan ladang bagi tunggal putri meloloskan semua wakilnya ke babak kedua. Zhang Ning yang pada tahun 2008 masih bermain di Indonesia super Series, kali ini terlihat berbeda karena Zhang Ning kini sudah menjadi pelatih untuk menangani Wang Yihan. Terlihat aneh karena biasanya Zhang Ning bermain, tapi kali ini pemandangan di depan mata adalah Zhang Ning dengan jaket kuning Chinanya dan tas serta buku catatan yang dipegang.
Di nomor ganda putra, M. Ahsan/Bona Septono gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan permainan tiga set. Sayang sekali ganda putra Indonesia tersebut kalah, karena Ahsan cedera saat sedang bertanding sehingga permainannya tidak maksimal dan terkesan dipaksakan. M. Ahsan/Bona Septono menyerah dengan 21-15, 16-21 dan 10-21. Namun kegagalan M. Ahsan/Bona Septono berhasil diredam setelah Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah kebabak kedua terlebih dahulu atas lawannya Michael Fuch/Ingo Kindervater dengan 21-14 dan 21-10. Hasil lainnya adalah Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang juga berhasil melangkah kebabak kedua setelah mengalahkan Chong Tan Fook/Lee Wan Wah (MAS) 16-21, 21-18 dan 21-17.
Di nomor ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah mulus dengan menundukkan Wang Chia Min/Wang Pei Rong (TPE) dengan 22-20 dan 21-13. Di tunggal putra, Taufik Hidayat juga melangkah mulus setelah menumbangkan Andrew Smith (ENG) dengan 21-10 dan 21-15. Di babak kedua Taufik ditantang Bonsaak Ponsana (THA). Taufik tampil memukau penonton. Ada yang berbeda dari Taufik Hidayat, Selain baru meluncurkan THL (Taufik Hidayat Line), Taufik juga kelihatan lebih ramah dari biasanya, Ia mau menyapa penonton dan mau difoto tidak seperti yang sudah-sudah Taufik langsung kabur dari arena pertandingan.
Sementara itu tunggal putri Indonesia lainnya Maria Febe Kusumastuti dari Club DJarum juga berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan permainan Pi Hongyan (FRA). Maria Febe menang dalam pertandingan tiga set dengan 24-22, 6-21 dan 21-15. Di babak kedua Maria Febe ditantang Aditi Kumar (IND) yang juga melangkah kebabak kedua setelah mengalahkan Nicole Grether (GER) dengan 21-19, 19-21 dan 21-7. Sementara itu China yang merupakan ladang bagi tunggal putri meloloskan semua wakilnya ke babak kedua. Zhang Ning yang pada tahun 2008 masih bermain di Indonesia super Series, kali ini terlihat berbeda karena Zhang Ning kini sudah menjadi pelatih untuk menangani Wang Yihan. Terlihat aneh karena biasanya Zhang Ning bermain, tapi kali ini pemandangan di depan mata adalah Zhang Ning dengan jaket kuning Chinanya dan tas serta buku catatan yang dipegang.
Di nomor ganda putra, M. Ahsan/Bona Septono gagal melangkah ke babak kedua setelah dikalahkan Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan permainan tiga set. Sayang sekali ganda putra Indonesia tersebut kalah, karena Ahsan cedera saat sedang bertanding sehingga permainannya tidak maksimal dan terkesan dipaksakan. M. Ahsan/Bona Septono menyerah dengan 21-15, 16-21 dan 10-21. Namun kegagalan M. Ahsan/Bona Septono berhasil diredam setelah Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah kebabak kedua terlebih dahulu atas lawannya Michael Fuch/Ingo Kindervater dengan 21-14 dan 21-10. Hasil lainnya adalah Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang juga berhasil melangkah kebabak kedua setelah mengalahkan Chong Tan Fook/Lee Wan Wah (MAS) 16-21, 21-18 dan 21-17.
Di nomor ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah mulus dengan menundukkan Wang Chia Min/Wang Pei Rong (TPE) dengan 22-20 dan 21-13. Di tunggal putra, Taufik Hidayat juga melangkah mulus setelah menumbangkan Andrew Smith (ENG) dengan 21-10 dan 21-15. Di babak kedua Taufik ditantang Bonsaak Ponsana (THA). Taufik tampil memukau penonton. Ada yang berbeda dari Taufik Hidayat, Selain baru meluncurkan THL (Taufik Hidayat Line), Taufik juga kelihatan lebih ramah dari biasanya, Ia mau menyapa penonton dan mau difoto tidak seperti yang sudah-sudah Taufik langsung kabur dari arena pertandingan.
Thursday, May 14, 2009
PIALA SUDIRMAN 2009; INILAH DAFTAR PEMAIN INDONESIA YANG AKAN MENGHADAPI CHINA
Perebutan Juara Group 1B turnamen bergengsi bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2009 yang akan berlangsung antara Indonesia melawan juara bertahan China akan berlangsung pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB. Strategi yang akan dihadapi Indonesia untuk memuluskan jalan ke final perlu dilakukan, karena jika boleh memilih, lawan Indonesia di semifinal adalah Malaysia atau Denmark yang akan menjadi runner up group 1A dibandingkan lawan Korea yang kekuatannya lebih merata. untuk itulah maka dalam laga terakhir penyisihan group kali ini, Indonesia mau gak mau harus mampu mengalahkan China untuk bisa menjuarai group 1B. Meski China lebih difavoritkan, akan tetapi materi pemain yang di turunkan Indonesia diharapkan mampu membendung China dan mampu menjuarai Group 1B. Jika Indonesia kalah dari China, maka lawan di semifinal yang akan berlangsung tanggal 16 Mei 2009 adalah Korea yang relatif lebih kuat.
Inilah daftar pemain yang akan diturunkan saat menghadapi tim Piala Sudirman 2009 China :
1. Ganda Putra : M. Ahsan/Hendra Setiawan
2. Tunggal Putri : Maria Kristin Yulianti
3. Tunggal Putra : Simon Santoso
4. Ganda Putri : Nitya Khrisindha Maheswari/Greysa Polii
5. Ganda Campuran : Devin Lahardi/Lita Nurlita
dari materi pemain yang diturunkan, Indonesia cukup berani untuk menurunkan pemain mudanya, sehingga pemain senior disimpan untuk semifinal nanti. Materi pemain yang diturunkan kemungkinan akan mudah untuk di tundukkan oleh China, dengan demikian mau tidak mau Indonesia akan berhadapan dengan Korea di semifinal. Meski demikian kita tidak boleh pesimis, karena keadaan dilapangan kerap kali berbeda dengan prediksi yang ada.
Inilah tim China yang akan diturunkan menghadapi Indonesia :
1. Ganda Putra : Fu Haifeng/Cai Yun
2. Tunggal Putri : Wang Yihan
3. Tunggal Putra : Lin Dan
4. Ganda Putri : Du Jing/Yu Yang
5. Ganda Campuran : Zheng Bo/Ma Jin
Dari kelima partai yang akan di pertandingkan, kemungkinan Indonesia bisa mencuri angka dari nomor ganda putra dan tunggal putri. Kita Lihat saja, semoga hasilnya lebih maksimal.
Tuesday, May 12, 2009
PIALA SUDIRMAN 2009; INDONESIA PASTIKAN DIRI KE SEMIFINAL
Indonesia memastikan diri ke semifinal setelah di hari Kedua Perebutan Sudirman Cup 2009 yang berlangsung di Guangzhou China, Indonesia berhasil mengatasi Inggris 4-1 pada laga kedua yang berlangsung dari pukul 19.00 waktu setempat.
Indonesia tinggal melakukan satu pertandingan lagi melawan tuan rumah China yang baru akan bertanding pada Kamis, 14 Mei 2009 pukul 19.00 waktu setempat. Pada laga kedua kali ini Indonesia menurunkan timnya sebagai berikut :
Sementara itu dari Tim Inggris, pemain yang diturunkan adalah sebagai berikut :
Mengawali pertandingan di ganda putra, pasangan muda usia M. Ahsan/Bona Septono berhasil gagal membukukan kemenangan setelah harus takluk dari Nathan Robertson/Anthony Clark dalam pertandingan tiga set. M. Ahsan/Bona Septono harus mengakui keunggulan permainan pemain ganda putra Inggris yang memang cukup menjadi kuda hitam bagi tim Indonesia. Di set pertama M Ahsan/Bona Septono harus kehilangan angka dengan skor telak 11-21. M. Ahsan/bona tidak mampu mengembangkan permainan, sehingga permainan pemain Inggris yang nothing too lose tersebut berhasil mengungguli permainan pemain Indonesia yang prestasinya juga tergolong cukup bagus untuk sekelas pemain pelapis. Memasuki set kedua Ahsan/Bona menemukan kembali pola permainannya hingga memaksakan untuk bermain rubber set dengan 21-18. Di set penentuan, posisi kejar-mengejar angka yang cukup ketat pun terjadi. Set ketiga dimenangkan oleh pasangan Inggris sekaligus Indonesia harus tertinggal 0-1 atas Inggris dengan skor 22-24.
Partai kedua yang menyandingkan tunggal putri Adriyanti Firdasari melawan Sarah Walker. Firdasari, pemain nomor dua pelatnas tampil penuh percaya diri sehingga mampu membuat mental lawan pun turun. Di set pertama, gadis kelahiran Aceh tersebut berhasil menyudahi permainan dengan skor 21-12. Memasuki set kedua, Firdasari yang bermain cukup lepas, selalu memimpin perolehan angka hingga set kedua pun dimenangkan oleh Firdasari dengan 21-18 sekaligus menyamakan kedudukan 1-1. Firdasari yang mempunyai postur tubuh ideal bagi pemain bulutangkis mampu meraih kemenangan dengan straight set setelah sebelumnya di laga pertama tidak diturunkan. Ini juga strategi yang dipakai manager tim, meski di ganda putra meleset dari prediksi.
Pertandingan berikutnya mempertemukan tunggal putra Simon Santoso melawan Andrew Smith. Simon Santoso runner up Indonesian Super Series 2008 yang diharapkan dapat menerima tongkat estafet setelah Taufik Hidayat berhasil menumbangkan Andrew Smith. Di set pertama Simon yang unggul dari segi peringkat bermain cukup taktis hingga mampu menutup permainan dengan skor 21-15. Memasuki set kedua, kedudukan cukup berimbang, kejar mengejar angka selalu terjadi dari 5-5, 7-7, 10-10 hingga Simon unggul terlebih dahulu 11-10 hingga akhirnya Simon melaju terus dan menutup set kedua dengan 21-14 sekaligus membawa Indonesia unggul dengan 2-1 atas Inggris.
Pasangan Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii menjadi ganda putri yang di percaya untuk turun menghadapi Inggris. Nitya/Greys berhadapan dengan Jennifer Wallwork/Gabrielle White. Greysa Polii yang merupakan pemain paling berpengalaman diantara pemain ganda putri lainnya dipasangkan dengan Nitya Khrisinda Maheswari harus memasang strategi jitu untuk dapat meraih kemenangan. Di set pertama kejar mengejar angka terus terjadi hingga kedudukan 10-10. Kemudian secara berturut-turut pasangan Indonesia meraih 4 angka hingga unggul 14-10. Akan tetapi pertahanan pasangan ganda putri Indonesia mengendur, sehingga ganda putri Inggris mampu menyusul dengan menyamakan angka 14-14. Nitya/Greys mengubah pola permainan hingga set pertama dimenangkan dengan 21-15. Memasuki set kedua, pasangan Nitya/Greys berhasil unggul lebih dahulu dengan 4-1 , akan tetapi keunggulan ini tidak lama karena pemain Inggris juga tidak mau melepaskan angka begitu saja, hingga berhasil menyamakan kedudukan 4-4 bahkan unggul terlebih dahulu dengan 4-6. Akan tetapi Nitya/Greys juga tidak mau kehilangan langkah hingga akhirnya pasangan Indonesia tersebut unggul terbelih dahulu dengan 11-6. Set kedua ditutup dengan 21-7 sekaligus unggul menjadi 3-1 dan memastikan diri untuk melangkah ke semifinal.
Di partai terakhir yang mempertemukan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang akan berhadapan dengan Anthony Clark/Donna Kellog. Nova/Lily tanpa kesulitan menekuk permainan pasangan ganda campuran Inggris tersebut dalam dua set langsung dengan 21-15 dan 21-10 sekaligus membawa Indonesia ke semifinal.
Indonesia tinggal melakukan satu pertandingan lagi melawan tuan rumah China yang baru akan bertanding pada Kamis, 14 Mei 2009 pukul 19.00 waktu setempat. Pada laga kedua kali ini Indonesia menurunkan timnya sebagai berikut :
- Ganda Putra : M. Ahsan/Bona Septono
- Tunggal Putri: Adriyanti Firdasari
- Tunggal Putra : Simon Santoso
- Ganda Putri : Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii
- Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir
Sementara itu dari Tim Inggris, pemain yang diturunkan adalah sebagai berikut :
- Ganda Putra : Nathan Robertson/Anthony Clark
- Tunggal Putri : Sarah Walker
- Tunggal Putra : Andrew Smith
- Ganda Putri : Jennifer Wallwork/Gabrielle White
- Ganda Campuran : Anthony Clark/Donna Kellog
Mengawali pertandingan di ganda putra, pasangan muda usia M. Ahsan/Bona Septono berhasil gagal membukukan kemenangan setelah harus takluk dari Nathan Robertson/Anthony Clark dalam pertandingan tiga set. M. Ahsan/Bona Septono harus mengakui keunggulan permainan pemain ganda putra Inggris yang memang cukup menjadi kuda hitam bagi tim Indonesia. Di set pertama M Ahsan/Bona Septono harus kehilangan angka dengan skor telak 11-21. M. Ahsan/bona tidak mampu mengembangkan permainan, sehingga permainan pemain Inggris yang nothing too lose tersebut berhasil mengungguli permainan pemain Indonesia yang prestasinya juga tergolong cukup bagus untuk sekelas pemain pelapis. Memasuki set kedua Ahsan/Bona menemukan kembali pola permainannya hingga memaksakan untuk bermain rubber set dengan 21-18. Di set penentuan, posisi kejar-mengejar angka yang cukup ketat pun terjadi. Set ketiga dimenangkan oleh pasangan Inggris sekaligus Indonesia harus tertinggal 0-1 atas Inggris dengan skor 22-24.
Partai kedua yang menyandingkan tunggal putri Adriyanti Firdasari melawan Sarah Walker. Firdasari, pemain nomor dua pelatnas tampil penuh percaya diri sehingga mampu membuat mental lawan pun turun. Di set pertama, gadis kelahiran Aceh tersebut berhasil menyudahi permainan dengan skor 21-12. Memasuki set kedua, Firdasari yang bermain cukup lepas, selalu memimpin perolehan angka hingga set kedua pun dimenangkan oleh Firdasari dengan 21-18 sekaligus menyamakan kedudukan 1-1. Firdasari yang mempunyai postur tubuh ideal bagi pemain bulutangkis mampu meraih kemenangan dengan straight set setelah sebelumnya di laga pertama tidak diturunkan. Ini juga strategi yang dipakai manager tim, meski di ganda putra meleset dari prediksi.
Pertandingan berikutnya mempertemukan tunggal putra Simon Santoso melawan Andrew Smith. Simon Santoso runner up Indonesian Super Series 2008 yang diharapkan dapat menerima tongkat estafet setelah Taufik Hidayat berhasil menumbangkan Andrew Smith. Di set pertama Simon yang unggul dari segi peringkat bermain cukup taktis hingga mampu menutup permainan dengan skor 21-15. Memasuki set kedua, kedudukan cukup berimbang, kejar mengejar angka selalu terjadi dari 5-5, 7-7, 10-10 hingga Simon unggul terlebih dahulu 11-10 hingga akhirnya Simon melaju terus dan menutup set kedua dengan 21-14 sekaligus membawa Indonesia unggul dengan 2-1 atas Inggris.
Pasangan Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii menjadi ganda putri yang di percaya untuk turun menghadapi Inggris. Nitya/Greys berhadapan dengan Jennifer Wallwork/Gabrielle White. Greysa Polii yang merupakan pemain paling berpengalaman diantara pemain ganda putri lainnya dipasangkan dengan Nitya Khrisinda Maheswari harus memasang strategi jitu untuk dapat meraih kemenangan. Di set pertama kejar mengejar angka terus terjadi hingga kedudukan 10-10. Kemudian secara berturut-turut pasangan Indonesia meraih 4 angka hingga unggul 14-10. Akan tetapi pertahanan pasangan ganda putri Indonesia mengendur, sehingga ganda putri Inggris mampu menyusul dengan menyamakan angka 14-14. Nitya/Greys mengubah pola permainan hingga set pertama dimenangkan dengan 21-15. Memasuki set kedua, pasangan Nitya/Greys berhasil unggul lebih dahulu dengan 4-1 , akan tetapi keunggulan ini tidak lama karena pemain Inggris juga tidak mau melepaskan angka begitu saja, hingga berhasil menyamakan kedudukan 4-4 bahkan unggul terlebih dahulu dengan 4-6. Akan tetapi Nitya/Greys juga tidak mau kehilangan langkah hingga akhirnya pasangan Indonesia tersebut unggul terbelih dahulu dengan 11-6. Set kedua ditutup dengan 21-7 sekaligus unggul menjadi 3-1 dan memastikan diri untuk melangkah ke semifinal.
Di partai terakhir yang mempertemukan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang akan berhadapan dengan Anthony Clark/Donna Kellog. Nova/Lily tanpa kesulitan menekuk permainan pasangan ganda campuran Inggris tersebut dalam dua set langsung dengan 21-15 dan 21-10 sekaligus membawa Indonesia ke semifinal.
Subscribe to:
Posts (Atom)