Showing posts with label Hendra A Gunawan. Show all posts
Showing posts with label Hendra A Gunawan. Show all posts

Sunday, August 1, 2010

MACAU OPEN; INDONESIA TEMPATKAN LIMA WAKILNYA DI FINAL

Setelah minim prestasi yang di raih pemain-pemain Indonesia di berbagai turnamen Super Series, kali ini di seri Grand Prix Macau Open Indonesia berhasil meloloskan lima wakilnya di final yang akan berlangsung Minggu, 1 Agustus 2010. Indonesia juga memastikan meraih satu gelar dari nomor ganda campuran setelah terjadi All Indoensian Final antara pemain unggulan 1 Hendra A Gunawan / Vita Marissa yang akan berhadapan dengan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.

Namun sayang sekali di nomor ganda putra yang seharusnya bisa terjadi All Indonesian final akhirnya hanya meloloskan pemain Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan, setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan gagal ke final setelah di jegal oleh ganda putra Korea Selatan Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo di semifinal. Pemain ganda putra tersebut akan menjadi lawan Alvent/Hendra di final.

Sementara itu tunggal putri Indonesia yang dikirim di turnamen ini Adriyanti Firdasari juga melangkah ke final setelah menaklukkan Cheng Shao CHieh (TPE) dengan dua set langsung 21-14 dan 21-11. Firda demikian biasa di sapa akan menghadapi Li Xuerui (CHN) yang berhasil mengalahkan pemain veteran Zhou Mi (HKG) dengan 21-8, 19-21 dan 21-10.

Di nomor ganda putri, Indonesia juga meloloskan pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang harus bertanding 3 set melawan pemain tuan rumah Zhang Dan/Zhang Zhibo dengan 17-21, 21-18 dan 21-18. Langkah Meiliana/Greys di final akan ditantang oleh pemain China Taipei Chen When Hsing/Yu Chin Chien.  Di semifinal pemain China Taipei ini berhasil mematahkan unggulan pertama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (JPN) dengan 21-11 dan 21-11.

Sedangkan satu-satunya tunggal putra yang tersisa Simon Santoso gagal melangkah ke final setelah takluk dari pemain unggulan pertama Lee Chong Wei (MAS) dengan tiga set.

Sunday, June 20, 2010

SINGAPORE SUPER SERIES 2010; INDONESIA TEMPATKAN TUNGGAL PUTRA DAN GANDA CAMPURAN DI FINAL

Indonesia menempatkan dua wakilnya di final Singapore Super Series 2010 melalui tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir. Keberhasilan dua nomor tersebut gagal di ikuti oleh pemain ganda putra dan putri serta ganda campuran setelah di kandaskan lawan-lawannya.

Sony Dwi Kuncoro berhasil melangkah ke final setelah menjungkalkan pemain yang agresif Kashyap Parupalli (IND) dengan skor yang cukup ketat. Kehadiran tim India memang tidak hanya sekedar sebagai pelengkap, tapi akhir-akhir ini permainannya meningkat tajam. Sony menang dengan 21-19 dan 22-20. Lawan Sony di final adalah unggulan ke 4 asal Thailand Bonsaak Ponsana yang berhasil mengalahkan Peter Heog Gade (DEN) dengan 20-22, 21-17 dan 21-16.

Indonesia juga meloloskan Nova Widianto/Lilyana Natsir ke final setelah mengalahkan Hung Ling Chen/Wen Hsing Cheng (TPE) dengan dua set langsung 21-14 dan 24-22. Namun sayang sekali lawan Nova/Lilyana di final adalah lawan yang cukup berat Thomas Layborn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) yang di semifinal mengalahkan unggulan ke3 Hendra A Gunawan/Vita Marissa dengan dua set langsung 21-15 dan 21-13. Menghadapi Layborn/Kamilla yang seringkali merepotkan Nova/Lilyana tentu harus bermain cukup percaya diri, mengingat disini Kamilla biasanya akan lebih berperan untuk mematikan lawan, sehingga apabila ingin meraih gelar di Singapura Super Series 2010.

Sementara itu Indonesia gagal menempatkan ganda putra dan ganda putri setelah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan secara mengejutkan kalah dari pemain non unggulan Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee (TPE) dengan kekalahan yang cukup telak. Pemain China Taipei tersebut menang dengan 21-19 dan 21-9, sementara itu harapan ganda putri Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga gagal ke final setelah di jegal pemain Korea Kim Min Jung/Lee Hyo Jung dengan dua set langsung. pasangan Indonesia tidak mampu mengembangkan permainan sehingga dengan mudah di patahkan lawan dengan 21-8 dan 21-15.

Thursday, June 17, 2010

SINGAPORE SUPER SERIES 2010; FIRDASARI TAKLUKKAN ZHOU MI, TIGA GANDA TERSINGKIR

Babak pertama turnamen bulutangkis Li Ning Singapore Open Super Series 2010 yang dimulai pada pukul 9.00 waktu setempat meloloskan wakil-wakil Indonesia ke babak kedua. Indonesia meloloskan wakil-wakilnya di babak kedua yang akan berlangsung esok hari. Adriyanti Firdasari pemain tunggal putri Indonesia berhasil menekuk unggulan ke3 asal Hongkong Zhou Mi dengan rubber set. Pemain veteran yang kini membela Hongkong tersebut berhasil di kalahkan oleh Firdasari dalam tempo 43 menit. Set pertama di menangkan Firdasari dengan 21-12. Memasuki set kedua, Zhou Mi menemukan pola permainannya dan berhasil menekan Firda hingga set kedua ditutup dengan 10-21. Memasuki set penentuan, kepercayaan diri Firda tumbuh kembali dan berhasil memenangi pertandingan dengan 21-11. Lawan Firda berikutnya adalah Youn Jo Bae (KOR) yang di babak pertama mengalahkan rekan senegara Firda, Fransiska Ratnasari dengan 11-21 dan 17-21. Sementara itu tiga ganda Indonesia yakni ganda putra, ganda putri dan ganda campuran gagal ke baak kedua.

Sementara itu tunggal putri Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi Maria Febe Kusumastuti juga melangkah ke babak kedua setelah berhasil mengandaskan permainan Megumi Taruno (JPN) juga melalui pertandingan yang cukupmelelahkan 3 set. Di set pertama Maria Febe harus mengakui keunggulan Megumi dan tunduk dengan 17-21, akan tetapi set kedua dan ketiga dimenangkan Maria Febe dengan 21-15 dan 21-16. Di babak kedua, Maria Febe akan berhadapan dengan Porntip Buranaprasertsuk (THA).

Di nomor tunggal putra Indonesia juga meloloskan empat wakilnya di babak kedua melalui Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso dan Dyonisius Hayom Rumbaka serta Andre Kurniawan Tedjono.

Sementara itu, Indonesia gagal meloloskan semua ganda putranya di babak kedua setelah Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan takluk dari Sung Hyun Ko/Yoo Yeon Seong (KOR) dengan dua set langsung 14-21 dan 16-21, namun demikian Indonesia masih menyisakan ganda putra M. Ahsan/bona Septono, Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan dan juga Markis Kido/Hendra Setiawan.  Di nomor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari lolos ke babak 2 setelah mengandaskan pemainan Wang Iris/Wang Rena (MAS) dengan dua set langsung 21-15 dan 21-9. Keberhasilan Greys/Meiliana gagak di ikuti oleh pemain muda Indonesia Anneke Feinya Agusti/Annisa Wahyuni setelah di kalahkan pemain gado-gado Indonesia/Thailand Vita Marissa/Saralee Thoungthongkam dengan 13-21 dan 16-21.

Wednesday, June 16, 2010

SINGAPORE SUPER SERIES 2010; MARIA KRISTIN LANGSUNG TERSINGKIR DI KUALIFIKASI

Maria Kristin Yulianti gagal melangkah ke babak utama turnamen Singapore Super Series 2010 setelah di babak kualifikasi langsung kandas dari lawannya Li Xuerui (CHN) melalui pertandingan tiga set. Maria Kristin yang merangkak dari babak kualifikasi setelah peringkatnya melorot jauh akibat jarang dimainkan di turnamen-turnamen sekelas super series selepas cedera yang terus saja mengintainya. Di set pertama Li langsung unggul 3-0 atas Maria Kristin setelah pada akhirnya Maria meraih angka pertamanya. Di set pertama Maria tidak mampu menghadapi permainan Li Xuerui yang diatas kertas seharusnya Maria lebih menang pengalaman dan mampu mengatasinya. Set pertama di tutup dengan 14-21. Memasuki set kedua Pola permainan Maria berubah dan mampu memenangi pertandingan sekaligus memaksakan rubber set setelah ditutup dengan 21-14 untuk kemenangan Maria Kristin.

Memasuki set penentuan, Maria Kristin sempat ketinggalan 6-12 atas Li, namun satu persatu angka di raihnya dan berhasil menyamakan kedudukan dengan 12-12, namun akhirnya Li melesat mendahului Maria dan nyaris tidak terkejar pada kedudukan 18-20. Maria sempat memberikan harapan bagi Indonesia setelah berhasil menyamakan kedudukan 20-20, namun sayang sekali lawan kali ini bermain lebih baik, dan Maria harus mengakui keunggulan Li dengan menutup set ketiga dengan 21-23. Maria Kristin harus angkat koper lebih awal dan pulang untuk mempersiapkan kejuaraan Djarum Indonesia SUper Series yang akan berlangsung pekan depan di Jakarta.

Rekan Maria yang lain, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti dan Fransisca Ratnasari masih bernasib baik karena langsung ke babak utama turnamen ini.

Sementara itu Indonesia meloloskan pasangan baru ganda campuran Markis Kido/Lita Nurlita dan Ahmad Tontowi/Greysia Polii ke babak utama untuk mendampingi Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Hendra A Gunawan/Vita Marissa yang langsung kebabak utama.

Babak utama turnamen Singapore Super Series akan berlangsung esok hari mulai pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB.

Saturday, May 15, 2010

TAKLUKKAN JEPANG 3-1;SELANGKAH LAGI PIALA THOMAS...!

Indonesia memastikan diri melangkah ke final perebutan Piala Thomas 2010 yang berlangsung di Kuala lumpur Malaysia setelah menghempaskan Jepang dengan 3-1 dalam pertandingan merebut satu tiket ke final Thomas Cup 2010. Lawan Indonesia di final adalah pemenang antara tim Thomas China dengan Tim Thomas Malaysia yang baru akan bertanding sore ini.

Menghadapi calon lawan yang kemungkinan besar adalah China, Indonesia kemungkinan akan mampu memberikan perlawanan ketat dan tentu saja harapan besar adalah membawa pulang piala thomas kembali ke Indonesia setelah lama melanglang buana.

Di semifinal Indonesia terlalu perkasa bagi Jepang, hanya satu nomor saja melalui Simon santoso yang lepas setelah di taklukkan oleh Sho Shasaki dengan tiga set. Di set pertama Simon harus kalah dengan ketat setelah mendapatkan perlawanan ketat dari lawan. Set pertama ditutup dengan 19-21. Memasuki set ke dua , Simon mampu meraih kemenangan dan unggul dengan 21-13, namun sayang sekali di set penentuan permainan Simon justru tidak berkembang sehingga harus takluk oleh Shasaki dengan 21-11, keadaan ini menjadi 2-1 setelah sebelumnya Indonesia unggul 2-0 melalu tunggal putra Taufik Hidayat yang menghempaskan Kenichi Tago dengan 21-9 dan 21-14. Sedangkan poin berikutnya adalah melalui Markis Kido/Hendra Setiawan yang menghempaskan permainan Kenichi Hayakawa/Kenta Kazuno, dengan 21-9 dan 21-11.

Kemenangan Indonesia di pastikan melalui pasangan ganda putra yang baru di pasangkan , Nova Widianto/Alvent Yulianto yang mengatasi Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo dengan 21-14 dan 22-20.

Friday, April 9, 2010

YONEX SUNRISE BADMINTON ASIA CHAMPIONSHIPS 2010; PEMANASAN MENUJU FINAL THOMAS/UBER CUP


Ajang tahunan Asia Badminton Championship 2010 yang akan berlangsung dari 12-18 April 2010 di India tinggal selangkah lagi. Indonesia menurunkan  wakil-wakilnya di ajang tersebut dengan menurunkan pemain-pemain pelapis pelatnas. Diajang ini diharapkan pemain-pemain Indonesia akan mampu memperbaiki peringkatnya sekaligus sebagai arena untuk pemanasan menuju final Thomas/Uber cup bulan Mei mendatang di Kuala lumpur. Khusus untuk tunggal putri, Indonesia tidak menurunkan Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti dengan maksud agar dapat konsentrasi dalam menghadapai putaran Uber Cup nanti. Sementara itu Maria Kristin Yulianti diturunkan mengingat saat ini peringkat Maria yang terlempar cukup jauh di kisaran 50 besar dunia. Juga ajang Asia Badminton Championsip merupakan ajang pembuktian bagi Maria Kristin untuk memperbaiki peringkat yang saat ini melorot cukup jauh.

Indonesia menurunkan Maria Kristin, Fransisca Ratnasari dan Linda Weni Fanetri di nomor tunggal putri. Melihat peluang di nomor ini seharusnya pemain Indonesia akan mampu melangkah tidak hanya di babak awal saja. Meski tanpa kehadiran pemain-pemain China, namun untuk Maria Kristin sendiri di babak awal sudah harus bertemu unggulan kedua Zhou Mi (HKG) yang juga mantan peringkat satu dunia.  Keduanya memiliki skor 1-1 untuk saling mengalahkan.  Menghadapi Zhou Mi, Maria seharusnya dapat melewatinya mengingat pemain veteran asal China tersebut saat ini juga sudah mulai menurun permainannya.

Di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat menjadi unggulan pertama di turnamen ini. Absennya Lee Chong Wei di turnamen ini harus dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Taufik Hidayat, meski di unggulan kedua ada Lin Dan (CHN), namun keduannya berpeluang bertemu di final. Selain Taufik Hidayat, Indonesia juga menurunkan Tommy Sugiarto, Dyonisius Hayom Rumbaka dan Andre Kurniawan Tedjono dari klub Djarum. Tommy Sugiarto kemungkinan dapat melangkah hingga babak ketiga  untuk dapat bertemu dengan unggulan ketujuh Yun Hu (HKG), sedangkan Dyonisius Hayom Rumbaka berpeluang menjajal kemampuan Lin Dan di babak ketiga.  Nomor tunggal putra menjadi nomor yang terberat karena menggunakan sistem 64besar.

Di bagian ganda putra pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tidak ambil bagian di turnamen ini. Indonesia menurunkan Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi dari klub Jaya Raya, dan pasangan ganda putra yang di pecah menjadi Bona Septono/Rian Sukmawan dan M. Ahsan/Yonathan Suryatama Dasuki. Di nomor ganda putra, pemain-pemain top dunia juga tidak ambil bagian, sehingga peluang Indonesia untuk dapat meraih gelar di nomor ini masih terbuka lebar. Sementara itu, ganda putri Indonesia masih menurunkan pemain pelatnas dengan formasi terakhir.  Meiliana Jauhari/Greysa Polii dan Shendy Puspa Irawati/Nitya Khrisinda Maheswari turut ambil bagian di nomor ini.  Selain dua pasang pemain tersebut, Indonesia juga mewakilkan ganda putri muda Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni.

Pada nomor ganda campuran, Indonesia menurunkan pasangan-pasangan barunya.  Indonesia menurunkan tiga wakilnya di nomor ini melalui M. Rijal/Debby Susanto, Devin Lahardi/Lilyana Natsir, dan Tantowi Ahmad/Greysa Polii.

Pada kejuaraan asia kali ini merupakan kesempatan emas sebagai pemanasan menuju final Piala Thomas dan Uber di Malaysia bulan Mei mendatang.

Thursday, March 18, 2010

SWISS SUPER SERIES; TANPA PEMAIN PELATNAS, INDONESIA SISAKAN 2 WAKIL DI BABAK 2

Tanpa kehadiran pemain pelatnas, ajang kejuaraan Swiss Super Series 2010 yang berlangsung di St. Jackobshalle masih menyisakan dua wakilnya di babak kedua. Indonesia mengirimkan 5 wakilnya di nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra. Di nomor tunggal putra Indonesia mengirimkan Taufik Hidayat dan Dyonisius Hayom Rumbaka, sedangkan di tunggal putri Maria Febe Kusumastuti ikut mencoba peruntungan. Sementara itu di ganda putra, Indonesia menurunkan pemain klub Jaya Raya Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan dan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Namun sayang sekali wakil-wakil Indonesia sudah harus bertumbangan di babak pertama, di awali dengan ganda putra Indonesia Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang langsung tumbang di tangan Adam Chwalina/Michal Logoz (POL) dalam dua set langsung. Alvent/Hendra yang di unggulkan di tempat ke 5 tidak berdaya menghadapi pemain Polandia yang akhir-akhir ini prestasinya sedang melejit melalui ganda campuran dan juga ganda putra yang mulai bangkit. Alvent/Hendra kalah dengan 19-21 dan 17-21. Sedangkan pemain ganda putra nomor satu Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan kalah atas lawannya Hung LIng Chen/Hung Lang Lin (TPE) dengan 19-21 dan 18-21.

Kemudian tunggal putri Maria Febe Kusumastuti juga harus angkat koper setelah takluk tiga set atas lawannya Ella Diehl (RUS). Maria Febe Kusumastuti yang di harapkan akan mampu bertahan hingga perempat final, justru harus terjungkal di langkah awal. Maria Febe kalah dengan 21-17, 17-21 dan 16-21 sekaligus mengakhiri kiprahnya di Swiss Super Series 2010.

Kekalahan kedua pemain Indonesia tersebut dapat terobati setelah tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat menang cukup dramatis setelah mengalahkan pemain non unggulan Dmytro Zavadsky (UKR) dengan tiga set. Taufik lagi-lagi harus menguras tenaga untuk dapat melangkah kebabak kedua dengan kemenangan 21-18, 19-21 dan 21-12. Sementara satu kemenangan lagi dipersembahkan tunggal putra Dyonisius Hayom Rumbaka atas Eric Pang (NED) dengan dua set langsung. Pemain debutan asal Klub Djarum tersebut akhirnya menang mudah dengan 21-14 dan 21-16. Dyonisius Hayom Rumbaka berpeluang bertemu Taufik Hidayat di perempat final jika di babak kedua mereka mampu mengalahkan lawannya masing-masing.  Dyonisius Hayom Rumbaka akan ditantang pemain CHina Chen Long sedangkan lawan Taufik di babak kedua adalah Kazuzhi Yamada (JPN).

Friday, March 12, 2010

ALL ENGLAND 2010 : MARIA FEBE TUMBANG; TAUFIK KE PEREMPAT FINAL

Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di All England 2010 Maria Febe Kusumastuti harus mengakui keunggulan permainan Jiang Yanjiao (CHN) dalam perebutan satu tiket ke perempat final. Maria Febe sebelumnya di babak pertama mengalahkan pemain China lainnya Wang Shixian melalui pertandingan tiga set, namun disaat menghadapi Yanjiao, Maria Febe tidak berdaya dan harus kalah dengan mudah.

Keberhasilan Maria Febe di babak kedua sebenarnya sudah merupakan kebanggaan tersendiri mengingat pemain seniornya Firdasari langsung rontok di babak pertama. Maria menjadi pelipur lara sesaat bagi publik bulutangkis Indonesia. Namun demikian di babak kedua ini Maria harus angkat koper setelah di taklukkan  Yanjiao dengan 9-21 dan 14-21.

Di sektor tunggal putra, Taufik Hidayat masih melangkah mulus ke perempat final setelah mengandaskan permainan Andrew Smith (ENG) dengan straight set. Tanpa kesulitan yang berarti Taufik yang di unggulkan di tempat ke 4 melibas permainan Smith.  Di set pertama Smith hanya mampu menyamakan kedudukan 3-3, setelah itu perolehan angka Taufik Hidayat tidak terbendung dan meninggalkan Smith dengan 21-18. Di set kedua, meski Taufik sempat unggul 9-4 namun pertahanan Taufik kendur sehingga Andrew Smith mampu mengejar ketertinggalan dengan meraih 5 angka berturut-turut dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Namun kembali Taufik mengubah strategi dan langsung melesat hingga meninggalkan Smith dengan menutup set kedua denan 21-14 sekaligus memastikan diri melangkah kebabak perempat final. Kesuksesan Taufik gagal di ikuti Simon Santoso yang tumbang saat menghadapi Peter Heog Gade. Meski sempat unggul di set pertama, namun Peter Heog Gade yang menang pengalaman berhasil mempelajari kelemahan Simon dan berbalik menang. Simon harus mengakui keunggulan Peter dengan 20-22 dan 18-21. Dengan demikian lawan Taufik di perempat final adalah Peter Heog Gade.

Di sektor ganda campuran, Indonesia juga meloloskan pasangan Hendra A Gunawan/Vita Marissa yang di babak kedua berhasil mengandaskan permainan  ganda campuran Jepang Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii dalam waktu 25 menit dengan skor 21-14 dan 21-16. Selanjutnya di perempat final pasangan Hendra/Vita ditantang pemain China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil melangkah keperempat final setelah mengandaskan unggulan pertama Zheng Bo/Ma Jin rekan senegaranya dengan skor 21-16 dan 21-17.

Saturday, January 16, 2010

KOREA SUPER SERIES 2010; KIPRAH ALVENT/HENDRA TERHENTI DI PEREMPAT FINAL

Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan harus puas hingga perempat final turnamen Korea Super Series setelah di tundukkan dengan mudah di perempat final oleh pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yoshiteru Hirobe dengan hanya membutuhkan waktu 18 menit saja. Alvent/Hendra kalah dengan 14-21 dan 7-21. Dengan demikian kesempatan Indonesia untuk meraih gelar sudah pupus.

Namun demikian Indonesia masih menyisakan pasangan gado-gado Indonesia/TPE di nomor ganda campuran melalui Flandy Limpele/Wen Hsing Cheng yang berhasil melangkah ke semifinal setelah menundukkan Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravicitcaikul (THA) dengan dua set langsung 21-18 dan 21-16. Di pertandingan sebelumnya pasangan Indonesia/TPE tersebut selalu bermain rubber set.

Lawan Flandy/Wen Hsing Cheng di semifinal adalah Jiaming Tao/Zhang Yawen (CHN). Menghadapi pasangan China tersebut tentu Flandy/Wen harus lebih merapatkan pertahanan lagi, karena perhatanan China lebih bagus. Namun demikian Flandy yang bermain Kidal juga kerapkali sulit diantisipasi bola-bolanya.

Sementara itu tuan rumah Korea dan China masih mendominasi turnamen ini.

Friday, January 15, 2010

KOREA SUPER SERIES 2010, WAKIL INDONESIA MELANGKAH KE PEREMPAT FINAL

Meski minim pemberitaan di media massa, turnamen pembuka di tahun 2010 Korea Super Series berlangsung cukup seru, apalagi pemain-pemain top China turut ambil bagian di turnamen pembuka ini. Namun turnamen yang berlangsung dari tanggal 12 - 17 Januari 2010 ini tidak di ikuti oleh pemain-pemain pelatnas. Indonesia tidak mengirimkan satu wakilpun di turnamen ini. Indonesia hanya di wakili oleh pemain-pemain profesional. Hanya ganda aputra Alvent Yulianto Candra/Hendra A Gunawan yang berasal dari Klub Jaya Raya dan Flandy Limpele yang bermain secara profesional. Flandy berpasangan dengan Wen Hsieh Cheng (TPE).

Indonesia lebih memfokuskan pada kualifikasi Piala Thomas dan Uber yang akan berlangsung di Thailand Februari mendatang. dan Final Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Kualalumpur bulan Mei mendatang.

Meski tanpa wakil dari pemain pelatnas, namun pemain Indonesia yang berlaga di Korea Super Series masih memberikan hasil yang gemilang, terbukti dengan melangkahnya mereka ke perempat final yang akan berlangsung hari ini. Di nomor ganda putra Alvent Yulianto Candra/Hendra A Gunawan melangkah ke perempat final setelah di babak pertama melibas Keniki Hayakawa/Kenta Kazuno (JPN) dengan 21-15 dan 21-13, sedangkan di babak kedua Alvent/Hendra menumbangkan pemain ulet Shongphon Anugritayawon/Sudket Prapkamol (THA) dengan permainan rubber set yang cukup menegangkan. Namun akhirnya berhasil di menangkan oleh Alvent/Hendra dengan 21-13, 26-28 dan 22-20. Di perempat final hari ini Alvent/Hendra akan di tantang Hiroyuki Endo/Yoshiteru Hirobe (JPN).

Sementara itu perjalanan Flandy Limpele/When Hsing Cheng di nomor ganda campuran di mulai dengan menumbangkan Kenta Kazuno/Reika Kakiiwa (JPN) di babak pertama dengan 19-21, 21-18 dan 21-14. Di babak selanjutnya pasangan yang baru berpasangan di dua turnamen ini setelah sebelumnya Flandy berganti-ganti pasangan, sebelum dengan When, Flandy sempat berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) . Di babak kedua Flandy/When berhasil menumbangkan Chieh Min Fang/Pei Rong Wang (TPE) dengan 11-21, 21-15 dan 21-11. Di babak perempat final selanjutnya Flandy/When akan bertemu dengan unggulan ke 4 Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravicitcaikul (THA).  Peluang menghadapi Songphon/Kuncala masih fifty fifty mengingat pemain Thailand tersebut merupakan pemain kuat yang kerapkali merepotkan pemain Indonesia.

Sementara itu Pemain China masih mendominasi di turnamen ini.

Wednesday, December 2, 2009

MESKI BERHADIAH BESAR, FINAL SUPER SERIES SEPI PEMINAT

Meski berhadiah besar dengan total hadiah USD 500.000, namun Final Super Series 2009 yang berlangsung di Stadion tertutup Bandaraya Johor bahru Malaysia berlangsung sepi, aliah para pemain-pemain bintang tidak turut ambil bagian di turnamen tutup tahun ini. Final super series yang menggunakan sistem round robin hanya akan mengundang 8 wakil di masing-masing nomor dengan peringkat super series yang telah ditentukan.  Dibandingkan dengan final super series tahun lalu,  final super series tahun ini sepi dari para pemain-pemain top dunia. Hanya tuan rumah Malaysia saja yang menjamu tamunya dengan wakil-wakilnya yang memang sedang naik daun seperti di nomor tunggal putra ada Lee Chong Wei, Ganda putri Wong Pei Tty/Eei Hui Chin yang masih peringkat satu dunia, juga ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boon Heong.

China yang selalu merajai di setiap turnamen, kali ini juga hanya mengirimkan dua wakilnya di nomor tunggal putra melalui Bao Chun Lai dan di nomor ganda putra Chen Xu/Zhendong Guo. Sedangkan pemain top dunia Lin Dan tidak turut ambil bagian dinomor ini. Di nomor tunggal dan ganda putri yang selalu merajai, China juga tidak mengirimkan satu wakilnyapun di final super series. Sementara itu pasangan ganda campuran China juga turut absen.

Indonesia sendiri hanya menurunkan wakilnya di nomor tunggal putra melalui Taufik Hidayat, ganda campuran Hendra A Gunawan/Vita Marissa, dan ganda putra melalui Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan dan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki. Sementara itu pemain-pemain pelatnas tidak ambil bagian untuk persiapan SEA GAMES di Laos pekan mendatang.   Sementar itu tunggal putra Taufik Hidayat sudah mengalami kekalahan pertama dari Bao CHun Lai (CHN) . Taufik berada satu grup dengan Lee Chong Wei (MAS) , Bao Chun Lai (CHN) Yu Hsieh Hsing (TPE). Agaknya Taufik akan kesulitan untuk dapat lolos untuk jadi juara group ataupun runner up mengingat sudah mengalami satu kekalahan. Untuk dapat lolos Taufik harus dapat mengalahkan Lee Chong Wei dan Yu Hsieh Hsing.

Daftar selengkapnya dari para pemain yang turut ambil bagian :

TUNGGAL PUTRA :

1. Lee Chong Wei (MAS)

2. Peter Heog Gade (DEN)

3. Bao Chun Lai (CHN)

4. Taufik Hidayat (INA)

5. Park Sung Hwan (KOR)

6. Bonsaak Ponsana (THA)

7. Jan O Jorgensen (DEN)

8. Yu Hsieh Hsing (TPE)

TUNGGAL PUTRI :

1. Saina Nehwal (IND)

2. Salakjit Ponsana (THA)

3. Juliane Schenk (GER)

4. Wong Mew Chow (MAS)

5. Nicole Grether (GER)

6. Carmain Rein (CAN)

7. Yao Jie (NED)

8. Porntip Buranaprasertsuk (THA)

Ganda Putra :

1. Koo Kien Kit /Tan Boon Heong (MAS)

2. Cartsen Mogensen/Mathias Boe (DEN)

3. Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG)

4. Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan (INA)

5. Mohd Zakry Abdul Latief/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari(MAS)

6. Zhendong Guo/CHen XU (CHN)

7. RIan Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki (INA)

8. Jung Jae Sung/Lee Yong Dae

Ganda Putri  :

1. Wong Pei Tty/Eei Hui Chin (MAS)

2. Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin (TPE)

3. Kamilla Ritter Juh/Lena Frier Kristiansen (DEN)

4. Carmain Reid (CAN)/Nicole Grether (GER)

5. Duang Anong/Kuncala Voravicitchaikul (THA)

6. Laura CHoinet/Wenny Rahmawati (FRA)

7. Gabrielle White/Jenny Wallwork (ENG)

8. Chou Chia Chi / Yang Li Ying (TPE)

Ganda Campuran :

1. Joachim Fischer Nielsen/Christina Pederson (DEN)

2. Shongphon Anugritayawon/Kuncala Voravicitchaikul (THA)

3. Diju V/Jwala Gutta (IND)

4. Hendra A Gunawan/Vita Marissa (INA)

5. Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA)

6. Anthony Clark/Donna Kellog (ENG)

7. Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR)

8. Robert Meteusiak/Nadiezda Kostiusky (POL)

Thursday, June 18, 2009

DJARUM INDONESIA SUPER SERIES ; CEDERA, FIRDASARI KALAH WO

Adriyanti Firdasari mundur dari turnamen Djarum Indonesia Super Series 2009 ketika dalam posisi pertandingan di set ke dua melawan Wang Lin (CHN). Namun akibat cedera, Firda tidak dapat meneruskan pertandingan sehingga Wang Lin menang WO meski di set pertama sudah unggul 21-13 atas Firdasari. Dengan demikian tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Maria Febe Kusumastuti dari Club Djarum yang baru akan bertanding pada pukul 18.40 menghadapi Aditi Mutatkar (IND).

Babak kedua yang dimulai pukul 14.00 pemain-pemain Indonesia mulai berguguran. Di sektor ganda campuran pasangan Frans Kurniawan/Pia Zebadiah kalah dari unggulan ke 6 Xie Zhongbo/Zhang Yawen (CHN) dengan dua set langsung. Frans/Pia menyerah dengan 16-21 dan 15-21. Kegagalan yang sama diikuti oleh pemain ganda campuran non pelatnas Hendra A Gunawan/Vita Marissa yang harus bertekuk lutut saat menghadapi permainan Zheng Bo/Ma Jin. Zheng Bo/Ma Jin yang diunggulkan di tempat ke 5 tanpa kesulitan menekuk permainan Hendra A Gunawan/Vita Marissa dengan dua set langsung. Hendra/Vita menyerah dengan 16-21 dan 12-21.

Sementara itu di nomor ganda putri pasangan muda Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni juga harus tersingkir dari unggulan ke3 asal China Taipei Cheng Wen Shing/Chien Yu Chin dengan dua set langsung. Anneke/Annisa kalah dengan 12-21 dan 18-21.

Dari Pengamatan di lapangan, penggemar Bulutangkis cukup membludak untuk dapat menonton langsung di Istora Senayan. Namun sayang sekali kesiapan panitia khususnya bagian tiketing tidak mempersiapkan diri dengan baik,s ehingga meski tiket habis namun masih banyak bangku kosong didalam.

Wednesday, June 17, 2009

DJARUM INDONESIA SUPER SERIES 2009; MARIA KRISTIN GAGAL ULANGI SUKSES

Runner Up Indonesia Super Series 2008 Maria Kristin Yulianti gagal mengulang sukses untuk melangkah ke babak berikutnya setelah di babak pertama di jegal oleh pemain China Xie Xingfang pada ajang Djarum Indonesia Super Series 2009 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta.  Maria harus mengakui keunggulan Xie Xingfang dengan menyerah dalam dua set langsung. Namun demikian, kekalahan Maria dari Xingfang bukanlah kekalahan yang mudah. Maria mampu mengimbangi permainan tunggal putri China tersebut.

Kegagalan ini sekaligus memupus harapan Maria untuk dapat menyamai prestasinya seperti tahun lalu. Di set pertama, Maria selalu ketinggalan angka dan harus menyerah dengan 17-21. Memasuki set kedua Maria Kristin mulai bangkit dan beberapa kali mengungguli perolehan angka lawan, namun kesabaran dan faktor pengalaman Xingfanglah yang berhasil menjegal permainan Maria. Kejar mengejar angka terjadi dari angka 14-14 hingga 17-17. Maria sempat unggul 19-17 namun dapat dikejar oleh Xie Xingfang dan kedudukan berubah menjadi 19-20. Maria mampu menyamakan kedudukan 20-20. Set kedua ditutup dengan 21-23 sekaligus membawa Xie Xingfang kebabak kedua.

Kegagalan yang sama juga diraih tunggal putri Indonesia lainnya Rizki Amelia Pradipta yang harus menyerah dari Rachel Van Cutsen (NED) dengan 16-21 dan 18-21.  Sementara itu tunggal putri Indonesia lainnya Adriyanti Firdasari baru akan bertanding pada pukul 16.20 WIB.

Namun kegagalan Maria tidak diikuti oleh ganda campuran non pelatnas Hendra Aprida Gunawan/Vita marissa yang membela Jaya Raya. Hendra/Vita menekuk permainan Mohd Fairuzizuan/Wong Pei Tty (MAS) dengan dua set langsung 21-19 dan 21-16.

Wednesday, March 4, 2009

Tommy Sugiarto Gagal Ke Babak Utama

Dari turnamen Yonex All England Super Series 2009, Tommy Sugiarto satu-satunya tunggal putra yang merangkak dari kualifikasi, gagal melangkah ke babak utama setelah di taklukkan oleh pemain kualifikasi asal Malaysia Chong Wei Feng dalam pertandingan rubber set. Bermain di lapangan 1 pukul 3.40 waktu setempat atau jam tadi malam waktu Indonesia, Tommy tidak mampu mengalahkan permainan Chong. Perolehan angkanya cukup alot karena kemampuannya yang hampir sama. Di set pertama, Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng dengan 19-21. Masih dengan perolehan angka yang sangat ketat, memasuki set kedua, Tommy mampu menyamakan kedudukan menjadi satu sama dengan 21-18.

Dengan kedudukan yang imbang 1 sama, di babak ketiga kedua pemain tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, sehingga terjadi kejar mengejar angka. Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng sekaligus harus angkat koper lebih dulu dengan 19-21.

Kegagalan yang sama juga di peroleh oleh pemain ganda putra Indonesia non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Alvent/Hendra gagal ke babak utama setelah dikalahkan pemain kualifikasi China He hanbin/Sun Junjie dengan dua set langsung. Pemain China tersebut menekuk permainan Alvent/Hendra dengan 21-19 dan 21-19.  Alvent/Hendra adalah mantan pemain pelatnas yang lebih memilih bermain sendiri setelah sebelumnya juga di panggil oleh PBSI. Pertama kali berpasangan Alvent/Hendra bermain di Malaysia Super Series 2009. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Luluk Hadiyanto di pelatnas. Akan tetapi prestasi mereka yang mandek menyebabkan tidak di lirik lagi oleh PBSI dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.

Bagi para pecinta bulutangkis, ada milis sendiri untuk Alvent Yulianto. Meski tidak terlalu aktif akan tetapi sekali dua kali anggotanya masih memberikan berita. Disamping itu juga situs pertemanan yang pernah populer friendster juga menjadi salah satu cara bagi Alvent untuk menyapa penggemarnya. Atau itu hasil buatan penggemarnya, bisa saja terjadi. Layout friendster juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pecinta bulutangkis, sebelum akhirnya sekarang digantikan oleh boomingnya facebook.  Kalau pemain punya account di facebook tentu mereka bisa menceritakan tentang kegagalan maupun keberhasilannya ketika mengikuti pertandingan. Sukur-sukur mereka mengupload video pertandingan, sehingga kita bisa mendownloadnya hehehe. Tapi sayang sekali kedua pemain tersebut gagal melangkah ke babak utama.

Perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia menyebabkan agak kesulitan untuk mengikuti live score dari All England super Series 2009. Jadwal pertandingan hari ini dinihari waktu Indonesia tanggal 4 Maret 2009 adalah babak utama yang akan mulai berlangsung pukul 10 waktu setempat.

Monday, January 12, 2009

Indonesia Raih Satu Gelar di Malaysia Super Series

Pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir menjadi satu-satunya peraih juara di kejuaraan Malaysia Super Series setelah ganda putra Indonesia yang berhasil melangkah ke final harus puas di posisi runner up. Nova Widianto/Lilyana Natsir berhasil membalas sakit hati ketika di final Olimpiade melawan ganda campuran Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Meski smash yang dilakukan oleh Yong Dae bagus akan tetapi Nova/Lily sudah mengantisipasinya sehingga bisa meredam permainan Yong Dae. Nova/Lily menang dengan 21-14 dan 21-19.

Sementara itu ganda putra Indonesia ALvent Yulianto/Hendra A Gunawan harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh ganda putra Korea Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dalam pertandingan tiga set. Diset pertama pasangan Alvent/Hendra mampu unggul terlebih dahulu dengan 21-18. Akan tetapi memasuki set kedua ritme permainan ganda putra Korea berubah dan lebih mendikte permainan Alvent/Hendra hingga set kedua ditutup dengan 14-21. Diset penentuan lagi-lagi pasangan Indonesia tersebut tidak berdaya dengan smash-smash yang dilancarkan sehingga harus kalah dengan 14-21.

Hasil selengkapnya :

1. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) beat Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (KOR) 21-14, 21-19

2. Tunggal Putri : Tinne Rassmussen (DEN) beat Zhou Mi (HKG) 21-17, 15-21 dan 21-16

3. Tunggal Putra : Lee Chong Wei (MAS) beat Park Sung Hwan (KOR) 21-14 dan 21-13

4. Ganda Putri  : Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won(KOR) beat Yang Wei/Zhang Jie Wen (CHN) 21-15 dan 21-12

5. Ganda Putra : Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR) beat Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan (INA) 18-21, 21-14 dan 21-14.