Showing posts with label Yonex All England Super Series 2009. Show all posts
Showing posts with label Yonex All England Super Series 2009. Show all posts

Monday, March 9, 2009

China Sapu Bersih Gelar All England 2009

Seperti sudah di prediksi sebelumnya, akhirnya China menyapu bersih seluruh gelar di tournament Yonex All England 2009 yang telah berakhir kemarin. Setelah bertapa cukup lama, China akhirnya keluar kandang dan langsung menggebrak perbulutangkisan dunia. Ini akan menjadi batu sandungan bagi Indonesia kedepannya sekaligus akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain untuk dapat bersaing di berbagai turnamen yang akan datang.

Tidak seperti tournamen-tournamen sebelumnya, di turnamen All England tidak ada satupun stasiun TV yang menayangkan pertandingan ini di Indonesia. Semoga saja sih segera bisa di saksikan di Youtube, sehingga kita dapat memanfaatkan free download video bulutangkis tersebut.

China membuka kemenangan melalui ganda campuran He Hanbin/Yu Yang yang menang atas ganda campuran Korea. Hasil selengkapanya dari turnamen All England 2009 adalah sebagai berikut :

1. XD  : He Hanbin/Yu Yang(CHN) beat Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha (KOR) 13-21, 21-15 dan 21-9

2. MS : Lin Dan (CHN) beat Lee Chong Wei (MAS) 21-19 dan 21-12

3. WD : Zhang Yawen/Zhao Tingting (CHN) beat Cheng Zhu/Zhao Yunlei (CHN) 21-13 dan 21-15

4. WS : Wang Yihan (CHN) beat Tine Rassmusen (DEN) 21-19, 21-23 dan 21-11

5. MD : Fu Haifeng/Cai Yun (CHN) beat Han Sang Hoon/Hwang Ji Man (KOR) 21-17 dan 21-15.

Turnamen berikutnya adalah Swiss Super Series yang akan berlangsung dari 10 Maret sampai dengan 15 Maret 2009.

Sunday, March 8, 2009

All England 2009; Taufik Hidayat Gagal Ke Final

Taufik Hidayat satu-satunya tunggal putra yang tersisa di turnamen berhadiah total US$200.000,- Yonex All England Super Series. Taufik gagal menaklukkan Lee Chong Wei setelah dipaksa bermain straight set dengan cukup mudah. Taufik tidak mampu mengembangkan permainan sehingga dengan mudah di dikte permainan Chong Wei. Tanpa perlawanan yang berarti Lee Chong Wei mampu mengalahkan Taufik Hidayat dengan 21-8 dan 21-13.Dengan demikian Taufik gagal memenuhi ambisinya untuk mendapatkan satu gelar All England.


Sementara itu wakil Indonesia lainnya Flandy Limpele di nomor ganda campuran juga gagal ke final setelah di taklukkan He Hanbin/Yu Yang (CHN). Flandy yang berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) tidak mampu mengimbangi permainan He Hanbin/Yu Yang sehingga dengan mudah pertahanannya di patahkan oleh pasangan China tersebut. He Hanbin/Yu Yang menekuk Flandy Limpele/Anastasia Russikh dengan 21-12 dan 21-14. Hasil ini sekaligus melengkapi kegagalan para wakil Indonesia diajang Super Series ke tiga tahun ini tersebut.


Dengan demikian Indonesia kembali gagal membawa gelar All England untuk yang kesekian kalinya setelah wakil-wakil Indonesia lainnya sudah tersingkir terlebih dahulu. Sementara itu dari seluruh sektor, China kembali mendominasi untuk dapat meraih gelar. China memastikan satu gelar dari sektor ganda putri setelah terjadi All China Final antara Cheng Zhu/Zhao Yunlei melawan pemenang antara Du Jing/Yu Yang dengan Zhang Yawen/Zhao Tingting. Sedangkan Korea menempatkan satu wakilnya di ganda putra Sang Hoon Han/Hwang Ji Man dan berpeluang menambah satu wakilnya di ganda campuran Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha yang saat berita ini diturunkan belum bertanding melawan Zheng Bo/Jin Ma.


Ditunggal Putri Tinne Rasmussen (DEN) berpeluang mempertahankan gelar setelah melangkah ke final dengan mengalahkan Jiang Yanjiao (CHN) lewat pertandingan tiga set. Di set pertama kejar mengejar angka terjadi antara kedua pemain. Bahkan Tinne unggul lebih dahulu 20-19, akan tetapi Yanjiao mampu membalikkan keadaan dan Tine harus melepaskan set pertama dengan 22-24. Memasuki set kedua, permainan Tinne memburuk, bahkan Tinne ketinggalan hingga 3-9. Kemudian secara bergantian Tine meraih angka demi angka. Pada kedudukan 13-17, tinne mulai bangkit dan mampu menyusul untuk menyamakan kedudukan menjadi 18-18. untuk kemudian secara berurutan dan bergantian kejar mengejar angka. Ketenangan Tine membuahkan hasil, hingga set kedua di raih dengan 25-23 sekaligus memaksa Yanjiao untuk bermain tiga set. Di set ketiga Tine lebih unggul dari perolehan angkanya. Set ketiga diraih dengan 21-15.


Denmark juga berpeluang menciptakan All Denmark Final di tunggal putri, jika pemain Denmark lainnya yang saat ini belum bertanding Nanna Brossolat Jensen mampu melangkah ke final dengan mengalahan Wang Yihan(CHN).

Friday, March 6, 2009

All England 2009; Ganda Campuran Melangkah ke Perempat Final; Firdasari Tumbang

Dua Pasangan ganda campuran berhasil melangkah ke perempat final turnamen Yonex All England Super Series 2009 yang berlangsung sejak 3 Maret 2009. Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita melangkah ke perempat final turnamen bulutangkis tertua All England 2009 setelah mengandaskan permainan pasangan Rassmus Bonde/Helle Nielsen (DEN) dengan dua set langsung. Devin/Lita bermain cukup agresif  dan tidak mau kehilangan irama permainannya. Di set pertama pasangan Indonesia tersebut selalu memimpin perolehan angka. Diatas kertas memang Devin/Lita menang secara pengalaman, namun masih minim jam terbang.  Devin/Lita adalah pemain pelapis yang saat ini memang pincang setelah Vita Marissa keluar dari pelatnas, otomatis tinggal menyisakan Nova Widianto/Lilyana Natsir yang menjadi ujung tombak dan tidak ada yang membayangi lagi. Regenerasi sangat di perlukan di nomor ganda campuran.

Di set pertama Devin/Lita menang dengan 21-17.Memasuki set kedua kedudukan lebih berimbang, namun dewi fortuna masih berpihak pada ganda campuran Indonesia tersebut, sehingga tanpa harus rubber set, pasangan Indonesia tersebut menutup set kedua dengan 22-20. Di perempat final Devin/Lita akan menghadapi tembok China He Hanbin/Yu Yang.

Sukses yang sama juga diraih pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir yang berhasil melibas permainan Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravitcitchaikul (THA) dengan dua set langsung. Tanpa kesulitan yang berarti  unggulan nomor satu tersebut berhasil melangkah ke perempat final.  Nova/Lily menekuk pemain Thailand tersebut dengan 21-10 dan 21-17. Di perempat final Nova/Lily akan menghadapi pemenang antara Flandy Limpele/Anastasia Russikh (INA/RUS) melawan Imogen Bankir/Robert Blair (CAN/ENG).

Firda Gagal, Sony Cedera

Sayang sekali kesuksesan dua ganda campuran tersebut gagal di ikuti pemain tunggal putra dan tunggal putrid Indonesia.  Satu-satunya tunggal putri yang tersisa Adriyanti Firdasari gagal memenuhi ambisinya untuk dapat mengalahkan Xie Xingfang (CHN). Xing fang masih terlalu tangguh bagi Firdasari yang minim pengalaman.  Hanya dalam waktu 31 menit Xie Xingfang memupuskan ambisi Firda untuk lolos hingga perempat final . Xingfang menekuk Firdasari dengan 21-15 dan 21-11. Sementara itu tunggal putra nomor satu Indonesia Sony Dwi Kuncoro mengundurkan diri dari turnamen ini. Sony mundur dari turnamen ini setelah cederanya kambuh. Pemain asal klub Djarum tersebut memang rawan dengan cedera, sehingga sangat disayangkan sekali tidak bisa memenuhi ambisinya untuk juara di turnamen ini. Di sector tunggal putra Indonesia masih punya harapan dari tangan Taufik Hidayat yang saat berita ini diturunkan belum bertanding.

Thursday, March 5, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Firdasari Tantang Xie Xingfang di Babak Kedua

Tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari berhasil memenuhi ambisinya untuk dapat bertemu dengan Xie Xingfang (CHN) di babak kedua turnamen super series ke tiga dari 12 super series dalam tahun 2009 ini. Firdasari berhasil melangkah ke babak kedua turnamen Yonex All England Super Series setelah menundukkan pemain kualifikasi dari Bulgaria Linda Zechiri. Kemenangan di raih Firda relatif mudah dan singkat hanya membutuhkan waktu 27 menit. Linda Zechiri tidak mampu mengimbangi permainan Firdasari sehingga dengan mudah ditundukkan pemain asal Indonesia tersebut. Dan akhirnya Firdasari berhasil menggapai ambisinya untuk dapat bertemu Xingfang dengan menundukkan Linda dengan 21-12 dan 21-15.

Sementara itu Xie Xingfang (CHN) berhasil melangkah kebabak kedua setelah mengandaskan permainan pemain putri Korea Jang So Young hanya dalam waktu 20 menit dengan skor 21-9 dan 21-7. Menghadapi Xingfang meski diatas kertas Firda akan dengan mudah ditundukkan, akan tetapi mudah-mudahan dewi fortuna akan berpihak ke pemain Indonesia, sehingga mampu mengimbangi permainan Xingfang dan bisa melangkah kebabak berikutnya.

Di sektor ganda putra Indonesia Pasangan M. Ahsan/Bona Septono berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan ganda putra He Hanbin/Sun Junjie (CHN) dalam pertandingan rubber set. Diset pertama Ahsan/Bona memimpin perolehan angka dengan 21-15. Memasuki set kedua pertahanan Ahsan/Bona berhasil ditembus pasangan China tersebut sehingga menyamakan kedudukan dengan 16-21. Memasuki set penentuan Ahsan/Bona tidak mau mengulangi kekeliruan di set kedua sehingga mampu unggul dan menang dengan 21-15. Lawan Ahsan/Bona di babak kedua adalah pasangan ganda putra Denmark Kasper Faust Henriksen/Christian John Skovgaard yang berhasil melangkah kebabak kedua setelah menundukkan ganda putra Kristoff Hopp/Johanes Schotleer dengan 14-21, 21-18 dan 21-19.

Kesuksesan M. Ahsan/Bona Septono melangkah ke babak kedua gagal di ikuti oleh pasangan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki  setelah dikalahkan  pasangan Malaysia M. Zakry Abdul Latif/M. Tazari M. Fairuzizuan dalam pertandingan tiga set . Diset pertama pasangan  Rian/Yonathan beberapa kali ketinggalan angka dari 9-15 hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Akan tetapi pasangan Malaysia berhasil mengubah pola permainan dan kembali unggul hingga pasangan Indonesia ketinggalan 17-20. Untuk kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Akan tetapi pasangan M. Zakry/M. Tazari mampu mengungguli permainan Rian/Yonathan hingga set pertama di tutup dengan 20-22. Memasuki set kedua, pasangan Indonesia sempat ketinggalan angka di awal set. Namun kemudian permainan Rian/Yonathan semakin berkembang hingga perolehan angka terus melejit menjadi 11-6. Set kedua ditutup dengan 21-12. Diset penentuan pertahanan Rian/Yonathan mampu di tembus pasangan Malaysia tersebut sehingga set ketiga di menangkan pasangan M. Zakry Abdul Latif/Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan dengan 18-21.

Sedangkan di tunggal putra Taufik Hidayat yang menempati unggulan ketujuh melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan permainan Yu Hsin Hsieh (TPE ) dengan rubber set. Performa Taufik belum meyakinkan, karena menghadapi pemain non unggulan saja masih harus bersaing ketat dan harus menguras tenaga ekstra untuk bisa memenangkan pertandingan. Setelah absen di tahun 2008, di tahun 2009 ini Taufik Hidayat berharap untuk dapat meraih gelar All England, suatu gelar yang belum ia dapatkan setelah hamper semua gelar sudah ia peroleh. Taufik menang dengan 21-19, 15-21 dan 21-14. Lawan Taufik berikutnya adalah pemenang antara Anand Chetan(IND)  melawan Andrew Smith (ENG).

Sementara itu tunggal putra lainnya saat berita ini diturunkan belum bertanding.

Wednesday, March 4, 2009

Tommy Sugiarto Gagal Ke Babak Utama

Dari turnamen Yonex All England Super Series 2009, Tommy Sugiarto satu-satunya tunggal putra yang merangkak dari kualifikasi, gagal melangkah ke babak utama setelah di taklukkan oleh pemain kualifikasi asal Malaysia Chong Wei Feng dalam pertandingan rubber set. Bermain di lapangan 1 pukul 3.40 waktu setempat atau jam tadi malam waktu Indonesia, Tommy tidak mampu mengalahkan permainan Chong. Perolehan angkanya cukup alot karena kemampuannya yang hampir sama. Di set pertama, Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng dengan 19-21. Masih dengan perolehan angka yang sangat ketat, memasuki set kedua, Tommy mampu menyamakan kedudukan menjadi satu sama dengan 21-18.

Dengan kedudukan yang imbang 1 sama, di babak ketiga kedua pemain tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, sehingga terjadi kejar mengejar angka. Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng sekaligus harus angkat koper lebih dulu dengan 19-21.

Kegagalan yang sama juga di peroleh oleh pemain ganda putra Indonesia non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Alvent/Hendra gagal ke babak utama setelah dikalahkan pemain kualifikasi China He hanbin/Sun Junjie dengan dua set langsung. Pemain China tersebut menekuk permainan Alvent/Hendra dengan 21-19 dan 21-19.  Alvent/Hendra adalah mantan pemain pelatnas yang lebih memilih bermain sendiri setelah sebelumnya juga di panggil oleh PBSI. Pertama kali berpasangan Alvent/Hendra bermain di Malaysia Super Series 2009. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Luluk Hadiyanto di pelatnas. Akan tetapi prestasi mereka yang mandek menyebabkan tidak di lirik lagi oleh PBSI dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.

Bagi para pecinta bulutangkis, ada milis sendiri untuk Alvent Yulianto. Meski tidak terlalu aktif akan tetapi sekali dua kali anggotanya masih memberikan berita. Disamping itu juga situs pertemanan yang pernah populer friendster juga menjadi salah satu cara bagi Alvent untuk menyapa penggemarnya. Atau itu hasil buatan penggemarnya, bisa saja terjadi. Layout friendster juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pecinta bulutangkis, sebelum akhirnya sekarang digantikan oleh boomingnya facebook.  Kalau pemain punya account di facebook tentu mereka bisa menceritakan tentang kegagalan maupun keberhasilannya ketika mengikuti pertandingan. Sukur-sukur mereka mengupload video pertandingan, sehingga kita bisa mendownloadnya hehehe. Tapi sayang sekali kedua pemain tersebut gagal melangkah ke babak utama.

Perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia menyebabkan agak kesulitan untuk mengikuti live score dari All England super Series 2009. Jadwal pertandingan hari ini dinihari waktu Indonesia tanggal 4 Maret 2009 adalah babak utama yang akan mulai berlangsung pukul 10 waktu setempat.

Tuesday, March 3, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Perburuan Gelar Dimulai

Yonex All England Super Series 2009 sudah dimulai. Dan perburuan gelar pun di mulai. Setelah sempat di kabarkan mundur dari turnamen ini akibat cedera yang menimpa Markis Kido, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dari Indonesia dipastikan mundur dari kejuaraan Yonex All England Super Series 2009 setelah posisinya di gantikan oleh pemain prakualifikasi Kasper Faust Henriksen/Christian John Skovgaard (Denmark).  Mundurnya Markis/Hendra menyebabkan harapan Indonesia untuk meraih gelar di turnamen ini berkurang.  Indonesia hanya bisa berharap dari nomor ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang prestasinya tergolong stabil sejak dipasangkan pertama kali.

Markis Kido yang memang rentan dengan cedera lutut terpaksa harus mundur dari turnamen ini dan focus dengan pemulihan cederanya.  Peluang pemain Indonesia untuk memburu gelar di turnamen ini tergolong berat. China yang datang dengan kekuatan penuh menjadi ancaman utama disamping juga pemain-pemain Korea yang mulai stabil prestasinya dibawah China. Di tunggal putri, meski unggulan pertama dan kedua bukan berasal dari China, akan tetapi pemain-pemain muda China seperti Wang Yihan juara German Open 2009 dan juga juara Jepang Super Series 2008 silam telah mampu menunjukkan eksistensinya dengan menggebrak lawan-lawannya. Wang Yihan adalah lawan pertama Maria Kristin. Tapi sayang sekali Maria Kristin juga mundur dari turnamen ini karena cederanya kambuh.

All England adalah turnamen tertua yang memiliki prestise yang tinggi sehingga setiap pemain pasti memiliki motivasi tersendiri untuk dapat menjadi juara di turnamen ini. Untuk Indonesia sendiri, sangat disayangkan sekali karena sudah lama sekali tidak ada televisi swasta yang mau menayangkan kejuaraan ini. Sehingga sangat menguntungkan bagi para penggemar bulutangkis untuk bias menyaksikan jago-jagonya yang bertanding.  Biasanya kerinduan akan tontonan bulutangkis dapat di obati dengan mendownloadnya dari situs Youtube misalnya. Biasanya free download ini didapat apabila sudah ada pengunjung yang mengupload kejuaraan tersebut di youtube.  Memang era kejayaan bulutangkis Indonesia sudah lewat, sehingga televise swastapun merasa rugi jika tidak ada pemasukan iklan yang besar ditambah penonton Indonesia yang mayoritas Ibu-ibu lebih memilih tontonan sinetron, menyebabkan TVpun jarang menyiarkan acara olahraga.

Kembali ke turnamen ini, perburuan gelar sudah dimulai. Dan jadwal hari ini 3 Maret 2009 adalah pertandingan babak kualifikasi yang baru akan di mulai pukul 11.30 waktu setempat. Indonesia menempatkan dua wakilnya yang harus merangkak dari babak kualifikasi yaitu tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda putra Alvent Yulianto/Hendra A. Gunawan.

Thursday, February 19, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Jago-jago China Keluar Kandang

Pasca Olimpiade 2008 yang berlangsung di Beijing China, jago-jago China memilih untuk disimpan dalam kandang dan tidak mengikuti turnamen. Namun di ajang Yonex All England Super Series 2009 yang akan berlangsung dari 3 - 8 Maret 2009, jago-jago china mulai keluar kandang dan mengirimkan pemainnya dengan kekuatan penuh.  Di tunggal putra masih mengandalkan Lin Dan, dan ditunggal putri hampir seluruh pemain terbaiknya diturunkan diturnamen ini seperti Lu Lan, Zhu Lin, Wang Yihan, dan Wang Lin. Sementara itu di ganda putri masih mengandalkan Du Jing/Yu Yang yang kemungkinan akan menjadi kampiun di turnamen ini. Dan di prediksikan China masih akan mendominasi di nomor tunggal putri dan ganda putri. Namun demikian semakin meratanya kekuatan pemain di nomor ini dipastikan persaingan akan semakin tajam baik di nomor tunggal maupun ganda putri.

Sementara itu di tunggal putra, persaingan ketat masih akan berlangsung. Lee Chong Wei (MAS) yang diunggulkan di tempat pertama masih menjadi lawan yang berat bagi pemain-pemain Indonesia. Disektor tunggal putri, Tinne Rassmusen(DEN) yang menduduki peringkat pertama dan menjadi unggulan pertama akan menjadi batu sandungan bagi pemain-pemain China. Gaya permainan Tinne lebih ditakuti dibanding melawan pemain Asia lainnya.  Di ganda putri Du Jing/Yu Yang (CHN) yang saat ini menempati unggulan ke empat tetap menjadi favorit juara dibandingkan dengan unggulan pertama Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin(TPE) maupun unggulan ke dua Wong Pei Tty/Eei Hui Chin (MAS) yang permainannya masih labil. Sedangkan di ganda putra, meski Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) menjadi unggulan pertama, akan tetapi kondisi Markis Kido yang tengah cedera tersebut kemungkinan akan menjadi kelemahan tersendiri, bahkan bukan tidak mungkin Markis Kido akan mengundurkan diri dari turnamen ini. Sementara itu Lee Yong Dae (Kor) yang biasa berpasangan dengan Jung Jae Sung kini berpasangan dengan Shin Baek Choel yang merupakan unggulan ke 6.  Untuk ganda campuran, kekuatannya masih merata. Nama-nama Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) dan He Han Bin/Yu Yang (CHN) kemungkinan akan menjadi lawan yang sebanding dan kesempatan bertemu di semifinal kemungkinan akan terjadi sekaligus ulangan final Olimpiade 2008.

VITA MARISSA MENGUNDURKAN DIRI DARI PELATNAS

Sementara itu berita buruk terjadi dari tim bulutangkis Indonesia. Pemain ganda putri nomor 1 Indonesia sekaligus pemain ganda campuran nomor 2 Indonesia Vita Marissa mengundurkan diri dari pelatnas dan lebih memilih mengambil bagian menjadi pemain profesional. Vita Marissa tidak memperoleh kesepakatan kontrak dengan PBSI sehingga memilih untuk mundur dan bermain profesional. Vita Marissa menyusul Taufik Hidayat (Tunggal putra) untuk bermain profesional setelah sebelumnya ada Flandy Limpele. Dan di ganda putra ada Alvent Yulianto Chandra/Hendra A Gunawan yang juga memilih bermain profesional meski di panggil pelatnas.

Mundurnya pemain Indonesia tersebut dari pelatnas justru akan merugikan tim Indonesia sendiri, karena seandainya suatu saat mereka main atas nama negara lain, tentu akan ironis apabila mereka jadi juara. Namun apabila Mereka masih memakai atas nama Indonesia dalam bertanding, ini perlu diacungin jempol. Karena jiwa patriotismenya tinggi. Kita lihat saja nanti..