Showing posts with label All England. Show all posts
Showing posts with label All England. Show all posts

Monday, March 15, 2010

ALL ENGLAND 2010: NOVA/LILYANA GAGAL JUARA !!!

Harapan Indonesia untuk dapat mengulang sukses di nomor ganda campuran pada kejuaraan All England Super Series 2010 pupus sudah setelah satu-satunya pasangan Indonesia gagal meraih juara setelah ditaklukkan oleh ganda campuran dari negeri tirai bambu Zhang Nan/Zhao Yunlei melalui pertandingan tiga set. Indonesia haus akan gelar All England setelah terakhir kali di raih tahun 2003 oleh ganda putra Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto, sedangkan di nomor ganda campuran sendiri, satu-satunya gelar diraih pada tahun 1979 melalui Christian Hadinata/Imelda Wiguna, selepas itu belum ada lagi gelar ganda campuran di All England yang mampu di raih oleh Indonesia.

Kegagalan Nova/Lilyana meraih gelar All England sekaligus memupus harapan publik bulutangkis Indonesia untuk dapat melihat wakilnya meraih gelar. Kekalahan Nova/Lilyana adalah kekalahan tragis, karena di set awal Nova/lilyana mampu mengungguli permainan lawan dan selalu memimpin perolehan angka, namun pemain muda harapan China tersebut ternyata mampu mengejar ketertinggalan sehingga berbalik unggul untuk memimpin.

Di set pertama pasangan Nova Widianto/lilyana Natsir tampil penuh percaya diri dan mampu memimpin perolehan angka hingga kedudukan 18-14. Namun pertahanan Nova/Lilyana mengendur sehingga pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18 sekaligus memupuk rasa percaya diri mereka dan kedudukan pun berubah. China menjadi lebih unggul. Nova/Lilyana terkunci di angka 18 sekaligus tidak mampu mengembangkan permainan lagi. Set pertama di tutup dengan 18-20. Memasuki set kedua,  perolehan angka Nova/Lilyana melesat jauh hingga memimpin 10-5, namun pasangan China tersebut tidak tinggal diam dan mampu mengejar ketertinggalan hingga menyamakan kedudukan 10-10 kemudian kedua pasangan saling kejar mengejar angka. Set kedua ditutup dengan 25-23 untuk kemenangan Nova Widianto/Lilyana Natsir sekaligus memaksakan rubber set.

Memasuki set penentuan, Nova Widianto/Lilyana Natsir selalu memimpin perolehan angka hingga kedudukan 14-11. Namun pasangan ganda campuran China mampu mengejar ketertinggalan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14, selanjutnya pasangan China dan Indonesia saling berbagi poin. Namun pasangan China kembali mampu mengobrak abrik pertahanan pemain Indonesia. Ia memanfaatkan kelemahan pemain ganda campuran Indonesia, sehingga berbalik unggul . Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan pemain China dengan 18-21 sekaligus mengubur impian untuk meraih gelar di Inggris.

Sementara itu China memastikan meraih 2 gelar setelah gelar pertama di raih melalui pasangan ganda campuran, dan satu lagi yang pasti diraih adalah di nomor ganda putri yang terjadi all China Final. China berpeluang meraih tiga gelar dari nomor tunggal putri yang saat ini sedang bertanding.

Sunday, March 14, 2010

ALL ENGLAND 2010; NOVA/LILYANA MELANGKAH KE FINAL

Indonesia menempatkan satu pasangan ganda campuran di final All England 2010 yang berlangsung di birmingham Inggris. Pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir melangkah ke final sekaligus memberikan harapan bagi Indonesia untuk dapat meraih gelar di All England 2010 ini setelah di semifinal berhasil menekuk pasangan ganda campuran Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung melalui pertandingan rubber set. Di unggulkan di tempat kedua, pasangan Indonesia tersebut akhirnya mampu membalaskan kekalahan yang sering didapat dari pasangan Korea tersebut.

Mengawali set pembuka, pasangan Indonesia selalu mendapat tekanan dari permainan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung. Pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir tidak mampu berkembang dan mereka selalu ketinggalan angka hingga kedudukan 12-15 yang merupakan titik awal bagi Nova/Lilyana untuk dapat meraih angka 3 angka berturut-turut hingga 15-15 dan berbalik mengungguli pasangan Korea, hingga akhirnya set pertama di tutup dengan kemenangan 21-16. Memasuki set kedua lagi-lagi pasangan Indonesia selalu tertekan dan kehilangan angka hingga tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga kedudukan 17-17. Nova/Lilyana hanya di beri kesempatan untuk menambah 1 angka menjadi 18-21 dan memaksakan rubber set. Di set penentuan, akhirnya keadaan set pertama dan kedua berbalik bagi pasangan Indonesia yang selalu memegang permainan. Set ketiga ditutup dengan kemenangan mudah 21-8 atas pasangan Korea. Kunci kegagalan Korea adalah di tangan Lee Yong Dae yang baik di nomor ganda putra dan ganda campuran permaiannya sedang menurun. Biasanya Lee Yong Dae selalu memegang kunci kemenangan karena staminanya yang memang bagus.

Keberhasilan Nova/Lilyana gagal di ikuti pasangan ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan.  Markis/Hendra kalah dari pasangan Lars Paaske/Jonas Rassmusen (DEN) melalui pertandingan tiga set. Sebenarnya pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat menegangkan mengingat kedua pasangan saling memberikan perlawanan yang sangat ketat. Di set pertama dengan penuh percaya diri Markis/Hendra mampu menekuk permainan pasangan Denmark tersebut dengan 21-14, namun di set kedua pasangan Indonesia yang baru saja di kontrak Flypower milik Haryanto Arbi pun mendapat tekanan sengit dari pasangan Korea sehingga tidak mampu mengembangkan permainan dan berbalik kalah 12-21. Memasuki set penentuan, sebenarnya pasangan Indonesia sudah unggul terlebih dahulu dengan 19-17, namun pasangan Denmark tersebut selalu dapat menghancurkan pertahanan permainan Markis/Hendra sehingga set ketiga ditutup dengan kemenangan dramatis 21-23.

Hal ini tentu saja memupuskan harapan Marki/Hendra untuk dapat meraih gelar di All England, sebuah gelar bergengsi yang akhir-akhir ini sulit di tembus oleh Indonesia.

Sementara itu China dan Denmark memastikan diri meraih satu gelar setelah terjadi All China final di nomor ganda putri dan All Denmark Final di nomor ganda putra. China juga berpeluang meraih dua gelar lagi melalui nomor tunggal putri antara Wang Yihan yang berhasil melangkah ke final untuk menghadapi Tine Rassmussen (DEN), dan di nomor ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei yang akan berhadapan dengan Nova Widianto/Lilyana Natsir. Namun demikian semoga dewi fortuna akan berpihak bagi Indonesia untuk dapat meraih satu gelar di All England.

Pertandingan Final akan di gelar mulai pukul 13.00 waktu setempat atau sekitar pukul 20.00 WIB.

Saturday, March 13, 2010

ALL ENGLAND 2010: INDONESIA LOLOSKAN DUA WAKIL DI SEMIFINAL, TAUFIK HIDAYAT KANDAS

Harapan tunggal putra Indonesia yang juga peraih medali emas olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat kandas di perempat final All England Super Series 2010 setelah di tundukkan Peter Heog Gade (DEN) dengan kekalahan yang dramatis. Kedua pemain adalah sama-sama pemain senior yang sudah berpengalaman, namun dewi fortuna lebih berpihak pada Peter sehingga Taufik kembali gagal meraih gelar All England yang sangat di harapkan. Bertanding layaknya permainan tenis lapangan dalam waktu 1 jam 21 menit, Tafuk Hidayat akhirnya harus mengakui keunggulan Peter.

Di set pertama kedua pemain selalu kejar mengejar angka yang cukup ketat,  set pertama akhirnya menjadi milik Taufik dengan kemenangan tipis. 22-20. Memasuki set kedua, Taufik Hidayat selalu memimpin perolehan angka, bahkan Taufik selalu lebih unggul hingga kedudukan 17-14 keadaan Taufik terkunci. Peter satu persatu meraih angka dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17 hingga keadaan berbalik menjadi 20-22 dan otomatis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan menjadi rubber set. Di set penentuan lagi-lagi Taufik selalu lebih unggul dalam perolehan angka, hingga kedudukan 13-10. Namun Peter mampu mengejar ketertinggalan. Set ketiga ditutup dengan 20-22 sekaligus membawa Peter ke semifinal. Kemenangan Peter adalah kemenangan yang dramatis karena selisih angka yang sangat tipis.

Indonesia juga gagal meloloskan pasangan ganda putri Greysa Polii/Meiliana Jauhari dan pasangan ganda campuran Hendra A Gunawan/Vita Marissa. Greysia Polii/Meiliana Jauhari gagal melangkah ke semifinal setelah di tundukkan Pan Pan/Qing Tian (CHN) melalui pertandingan tiga set. Namun demikian kekalahan Greys/Mei merupakan kekalahan yang terhormat mengingan pemain-pemain China selama ini masih menjadi momok tersendiri bagi pemain Indonesia. Greys/Mei gagal ke semifinal dengan skor 23-25, 21-17 dan 17-21. Kegagalan yang sama juga di raih pasangan Hendra A Gunawan/Vita Marissa. Hendra/Vita gagal kesemifinal setelah dikalahkan ZHang Nan/Zhao Yunlei (CHN) dengan dua set langsung. Hendra/Vita tidak mampu mengembangkan permainan dan takluk dengan 16-21  dan 18-21.

Namun demikian, Indonesia masih meloloskan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir. Pasangan Nova/Lilyana melangkah ke semifinal setelah di babak perempat final mengalahkan Nathan Robertson/Jenny Wallwork (ENG) dengan dua set langsung. Nova Widianto/Lilyana Natsir yang di harapkan akan membawa pulang gelar All england tanpa kesulitan melibas permainan Nathan/Jenny dengan 21-18 dan 21-19. Namun lawan berat sudah menunggu di semifinal. Nova/Lilyana di hadang oleh unggulan kedua Lee Yong dae/Lee Hyo Jung (KOR).Menghadapi pasangan Korea yang seringkali mengalahkan Nova/Lilyana , permainan Nova/lily harus lebih agresif, apalagi di sektor ganda campuran Korea memiliki stamina yang bagus. Lee Yong Dae pemain muda Korea yang memiliki stamina yang sangat bagus, meski ia bermain rangkap. Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Anthony Clark/Heather Oliver dengan 21-19 dan 21-17.

Sementara itu ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan juga berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pemain veteran Malaysia Chong Tan Fook/Lee Wan Wah dengan dua set langsung. Pasangan Markis/Hendra berhasil memukul Tan Fook/Wan Wah dengan waktu 22 menit dengan 21-17 dan 21-11. Lawan Markis/Hendra di semifinal adalah Lars Paaske/Jonas Rassmusen (DEN). Denmark meloloskan meloloskan wakilnya paling banyak kedua setelah China dengan meloloskan 4 wakilnya di nomor tunggal putra dan putri serta dua di ganda putra.

Friday, March 12, 2010

ALL ENGLAND 2010 : MARIA FEBE TUMBANG; TAUFIK KE PEREMPAT FINAL

Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di All England 2010 Maria Febe Kusumastuti harus mengakui keunggulan permainan Jiang Yanjiao (CHN) dalam perebutan satu tiket ke perempat final. Maria Febe sebelumnya di babak pertama mengalahkan pemain China lainnya Wang Shixian melalui pertandingan tiga set, namun disaat menghadapi Yanjiao, Maria Febe tidak berdaya dan harus kalah dengan mudah.

Keberhasilan Maria Febe di babak kedua sebenarnya sudah merupakan kebanggaan tersendiri mengingat pemain seniornya Firdasari langsung rontok di babak pertama. Maria menjadi pelipur lara sesaat bagi publik bulutangkis Indonesia. Namun demikian di babak kedua ini Maria harus angkat koper setelah di taklukkan  Yanjiao dengan 9-21 dan 14-21.

Di sektor tunggal putra, Taufik Hidayat masih melangkah mulus ke perempat final setelah mengandaskan permainan Andrew Smith (ENG) dengan straight set. Tanpa kesulitan yang berarti Taufik yang di unggulkan di tempat ke 4 melibas permainan Smith.  Di set pertama Smith hanya mampu menyamakan kedudukan 3-3, setelah itu perolehan angka Taufik Hidayat tidak terbendung dan meninggalkan Smith dengan 21-18. Di set kedua, meski Taufik sempat unggul 9-4 namun pertahanan Taufik kendur sehingga Andrew Smith mampu mengejar ketertinggalan dengan meraih 5 angka berturut-turut dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Namun kembali Taufik mengubah strategi dan langsung melesat hingga meninggalkan Smith dengan menutup set kedua denan 21-14 sekaligus memastikan diri melangkah kebabak perempat final. Kesuksesan Taufik gagal di ikuti Simon Santoso yang tumbang saat menghadapi Peter Heog Gade. Meski sempat unggul di set pertama, namun Peter Heog Gade yang menang pengalaman berhasil mempelajari kelemahan Simon dan berbalik menang. Simon harus mengakui keunggulan Peter dengan 20-22 dan 18-21. Dengan demikian lawan Taufik di perempat final adalah Peter Heog Gade.

Di sektor ganda campuran, Indonesia juga meloloskan pasangan Hendra A Gunawan/Vita Marissa yang di babak kedua berhasil mengandaskan permainan  ganda campuran Jepang Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii dalam waktu 25 menit dengan skor 21-14 dan 21-16. Selanjutnya di perempat final pasangan Hendra/Vita ditantang pemain China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil melangkah keperempat final setelah mengandaskan unggulan pertama Zheng Bo/Ma Jin rekan senegaranya dengan skor 21-16 dan 21-17.

Sunday, March 8, 2009

All England 2009; Taufik Hidayat Gagal Ke Final

Taufik Hidayat satu-satunya tunggal putra yang tersisa di turnamen berhadiah total US$200.000,- Yonex All England Super Series. Taufik gagal menaklukkan Lee Chong Wei setelah dipaksa bermain straight set dengan cukup mudah. Taufik tidak mampu mengembangkan permainan sehingga dengan mudah di dikte permainan Chong Wei. Tanpa perlawanan yang berarti Lee Chong Wei mampu mengalahkan Taufik Hidayat dengan 21-8 dan 21-13.Dengan demikian Taufik gagal memenuhi ambisinya untuk mendapatkan satu gelar All England.


Sementara itu wakil Indonesia lainnya Flandy Limpele di nomor ganda campuran juga gagal ke final setelah di taklukkan He Hanbin/Yu Yang (CHN). Flandy yang berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) tidak mampu mengimbangi permainan He Hanbin/Yu Yang sehingga dengan mudah pertahanannya di patahkan oleh pasangan China tersebut. He Hanbin/Yu Yang menekuk Flandy Limpele/Anastasia Russikh dengan 21-12 dan 21-14. Hasil ini sekaligus melengkapi kegagalan para wakil Indonesia diajang Super Series ke tiga tahun ini tersebut.


Dengan demikian Indonesia kembali gagal membawa gelar All England untuk yang kesekian kalinya setelah wakil-wakil Indonesia lainnya sudah tersingkir terlebih dahulu. Sementara itu dari seluruh sektor, China kembali mendominasi untuk dapat meraih gelar. China memastikan satu gelar dari sektor ganda putri setelah terjadi All China Final antara Cheng Zhu/Zhao Yunlei melawan pemenang antara Du Jing/Yu Yang dengan Zhang Yawen/Zhao Tingting. Sedangkan Korea menempatkan satu wakilnya di ganda putra Sang Hoon Han/Hwang Ji Man dan berpeluang menambah satu wakilnya di ganda campuran Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha yang saat berita ini diturunkan belum bertanding melawan Zheng Bo/Jin Ma.


Ditunggal Putri Tinne Rasmussen (DEN) berpeluang mempertahankan gelar setelah melangkah ke final dengan mengalahkan Jiang Yanjiao (CHN) lewat pertandingan tiga set. Di set pertama kejar mengejar angka terjadi antara kedua pemain. Bahkan Tinne unggul lebih dahulu 20-19, akan tetapi Yanjiao mampu membalikkan keadaan dan Tine harus melepaskan set pertama dengan 22-24. Memasuki set kedua, permainan Tinne memburuk, bahkan Tinne ketinggalan hingga 3-9. Kemudian secara bergantian Tine meraih angka demi angka. Pada kedudukan 13-17, tinne mulai bangkit dan mampu menyusul untuk menyamakan kedudukan menjadi 18-18. untuk kemudian secara berurutan dan bergantian kejar mengejar angka. Ketenangan Tine membuahkan hasil, hingga set kedua di raih dengan 25-23 sekaligus memaksa Yanjiao untuk bermain tiga set. Di set ketiga Tine lebih unggul dari perolehan angkanya. Set ketiga diraih dengan 21-15.


Denmark juga berpeluang menciptakan All Denmark Final di tunggal putri, jika pemain Denmark lainnya yang saat ini belum bertanding Nanna Brossolat Jensen mampu melangkah ke final dengan mengalahan Wang Yihan(CHN).

Saturday, March 7, 2009

All England 2009; Indonesia Sisakan Taufik Hidayat Di semifinal

Kiprah pebulutangkis asal pangalengan Taufik Hidayat belum berakhir di ajang Yonex All England Super Series 2009. Taufik Hidayat melangkah ke semifinal untuk berjumpa dengan Lee Chong Wei (MAS) setelah berhasil menundukkan permainan Peter Heog Gade (DEN) dalam pertandingan dua set langsung. Meski Gade sedang dalam posisi pick performance, akan tetapi Taufik mampu mendikte permainan net Gade. Ini adalah hasil terbaik Taufik di All England dengan bertanding dua set setelah sebelumnya selalu bermain rubber set. Semoga dengan hasil ini mampu membawa Taufik ke final. Taufik mengubur impian Gade dengan 21-17 dan 21-18.  Sedangkan lawan Taufik berikutnya Lee Chong Wei berhasil melangkah ke semifinal setelah menundukkan Ville Lang dengan 21-9 dan 21-9.

Sementara itu hasil buruk di raih oleh ganda campuran nomor satu dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir yang harus takluk dari tangan Flandy Limpele/Anastasia Russikh (INA/RUS).  Flandy/Russikh mampu menjadi kuda hitam bagi Nova/Lilyana. Meski diatas kertas Nova/Lilyana seharusnya menang, akan tetapi agaknya dewi fortuna belum berpihak kepemain Indonesia. Bermain dalam tiga set, Nova/Lily kalah dengan 13-21, 23-21 dan 16-21. Ganda campuran lainnya Devin Lahardi/Lita Nurlita juga gagal ke semifinal setelah di tundukkan pemain kuat China He Hanbin/Yu Yang dengan straight set. Devin/Lita kalah baik dari segi pengalaman, mental dan tekhnik sehingga tidak heran apabila pasangan China tersebut dengan mudah merontokkan permainan Devin/Lita. Devin/Lita kalah dengan 14-21 dan 8-21.

Ganda Putra Takluk

Disektor ganda putra, pemain muda Indonesia M. Ahsan/Bona Septono juga gagal melangkah ke semifinal setelah di taklukkan Lee Yong Dae/Baek Choel Shin (KOR) yang juga juara German Open pekan lalu dengan rubber set. Meski menang di set pertama, akan tetapi seperti di duga sebelumnya, kekuatan smash-smash Yong Dae agaknya menjadi ujung tombak bagi kemenangan ganda Korea tersebut. M. Ahsan/Bona kalah dengan 21-17, 15-21 dan 14-21.

Babak semifinal yang akan berlangsung hari ini akan di mulai pada pukul 12.30 waktu setempat atau 19.30 waktu Indonesia Barat. Semoga saja Taufik mampu memberikan hasil yang maksimal.

Friday, March 6, 2009

All England 2009; Taufik Hidayat Ke Perempat Final

Taufik Hidayat satu-satunya pebulutangkis putra Indonesia yang tersisa akhirnya melangkah ke perempat final setelah dengan susah payah bermain di babak kedua. Langkah Taufik Hidayat ke perempat final tidak semulus yang diharapkan, karena masih belum tune in, sehingga meski berhasil ke perempat final akan tetapi langkah Taufik tersebut tidaklah mudah.  Menghadapi pemain non unggulan Andrew Smith(ENG) Taufik dipaksa bermain dalam tiga set.

Diset pertama peraih medali emas Olimpiade Athena tersebut bermain tidak meyakinkan.  Taufik begitu mudah ditaklukkan oleh Andrew. Peraih emas Olimpiade sekaligus juara dunia tersebut harus mengakui keunggulan Andrew di set pertama dengan 15-21. Permainan Taufik tidak bisa berkembang sehingga mudah sekali di dikte lawan. Memasuki set kedua, keadaan berbalik. Taufik memegang kendali permainan dan sudah menemukan pola permainan terbaiknya sehingga set kedua mampu dimenangkan Taufik dengan 21-15.  Di set penentuan Taufik tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan menutup dengan kemenangan 21-15. Lawan Taufik di perempat final adalah Peter Heog Gade (DEN) yang berhasil ke perempat final setelah mengalahkan NG Wei (HKG) dengan 21-11 dan 21-16. Menghadapi Gade yang saat ini kembali bermain cukup baik, Taufik Hidayat harus mampu mengalahkan mentalnya sendiri dan tidak 'nglokro' alias menyerah begitu saja sehingga diharapkan bisa melangkah ke semifinal untuk berhadapan dengan Lee Chong Wei(MAS).

Sukses yang sama juga di raih ganda putra Indonesia M. Ahsan/Bona Septono yang juga satu-satunya wakil di perempat final. Bermain rubber set, M. Ahsan/Bona Septono akhirnya berhasil menumbangkan permainan Kasper Faust Henriksen/Christian Jhon Skovgaard (DEN). Di set pertama Ahsan/Bona harus kehilangan set dengan 12-21. Akan tetapi pasangan Indonesia tersebut mampu menyamakan kedudukan dan berhasil memaksakan rubber set atas pemain Denmark tersebut. Set kedua dan ketiga ditutup dengan kemenangan pasangan Indonesia dengan 21-17 dan 21-14. Lawan Ahsan/Bona di perempat final adalah ganda putra Korea Lee Yong Dae/Baek Chul Shin yang melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Jorit De Ruiter/Jurgen Wouters (NED) dengan 21-11 dan 21-7. Juara Jerman Open 2009 pekan lalu tersebut menang dengan mudah atas permainan pemain Belanda. Menghadapi pasangan Korea tersebut,  Ahsan/Bona harus bermain menyerang dan agresif, karena pemain Korea tersebut khususnya Lee Yong Dae memiliki smash-smash yang cukup mematikan.

Sementara itu pasangan gado-gado Flandy Limpele/Anastasia Russikh(INA/RUS) juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Imogen Bankier/Robert Blair (CAN/ENG) dengan 26-24 dan 21-19. Lawan Flandy/Anastasia di perempat final adalah ganda campuran Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir.

Thursday, March 5, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Simon Tumbang, Ganda Putri Indonesia Berguguran

Hari Pertama turnamen bulutangkis Yonex All England Super Series 2009 belum diwarnai kejutan yang berarti. Simon Santoso tunggal putra Indonesia gagal melangkah ke babak kedua setelah di tumbangkan pemain veteran Peter Heog Gade (DEN) dalam dua set langsung.  Simon yang sebelumnya dililit cedera langsung tumbang di tangan unggulan ke 4 tersebut setelah tidak berdaya menghadapi permainan Gade.  Bermain di lapangan 3 Simon Santoso harus mengakui keunggulan Gade yang memang akhir-akhir ini kembali bersinar lagi. Simon menyerah dengan 14-21 dan 13-21.

Kegagalan juga di alami oleh pemain-pemain ganda putri Indonesia yang langsung terjegal di babak pertama. Pasangan Shendy Puspa Irawati/Meilina Jauhari gagal menaklukkan permainan Cheng Zu/Zhao Yunlei (CHN) juara ganda putri German Open pekan yang lalu.  Meski kemunculan Cheng Zhu/Zhao Yunlei di bulutangkis belum lama, namun prestasinya langsung menggebrak dunia. Shendy/Mei yang diunggulkan di tempat ke 8 harus menyerah dari tangan pasangan China tersebut sekaligus memupus harapan publik Indonesia untuk memperoleh gelar dari ganda putri. Cheng Zhu/Zhao Yunlei memenangi pertandingan dengan 21-15 dan 21-18.  Kegagalan yang sama juga di peroleh ganda putri lainnya Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii yang harus takluk dari unggulan pertama Cheng Hwen Hsing/Chien Yu Chin (TPE) dengan rubber set.   Nitya Khrisinda/Greys gagal melangkah ke babak kedua setelah bermain cukup melelahkan dengan 21-19, 16-21 dan 15-21.

Sementara itu dari Indonesia hanya menyisakan ganda putra M. Ahsan/Bona Septono setelah ganda putra yang tersisa Candra Wijaya/Joko Riyadi yang kini bermain di luar pelatnas takluk dari permainan pemain Malaysia Gan Teik Cai/Tan Bin Shen. Kekalahan ini cukup menyakitkan mengingat pemain-pemain Malaysia yang notabene di latih oleh pelatih asal Indonesia Rexy Mainaky sekarang sudah merajai bulutangkis di hampir setiap turnamen. Candra/Joko kalah dalam tiga set dengan skor yang sangat ketat.  Candra/Joko menyerah dengan 22-20, 19-21 dan 21-23. Kegagalan serupa juga di raih oleh tunggal putri Pia Zebadiah yang harus mengakui keunggulan pemain Belanda Judith Meulendijks dengan rubber set. Meski diatas kertas permainan Judith jauh diatas Pia, akan tetapi Pia mampu mengimbangi permainan Judith dan mampu memaksa rubber set. Pia Zebadiah menyerah dengan 21-14, 17-21 dan 13-21.

Hasil berbeda di raih oleh ganda campuran Indonesia yang berhasil melangkah ke babak kedua. Nova Widianto/Lilyana Natsir menekuk permainan pemain China Taipei Yu Hsin Hsieh/Yu Chin Chien dengan 21-9 dan 21-15. Sukses yang sama di raih pasangan Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita yang menekuk permainan Koo Kien Kit Hui Lin NG (MAS) dengan 16-21, 21-14 dan 21-11. Satu lagi ganda campuran gado-gado non pelatnas Flandy Limpele/Anastasia Rusikh (INA/RUS) juga berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan permainan ganda campuran Xie Zhong Bo/Zhang Yawen (CHN) dengan 16-21, 21-18 dan 21-17. Harapan juga di torehkan oleh Sony Dwi Kuncoro yang menang atas Anand Pawar (IND) dengan 22-20 dan 21-15.

Pertandingan Hari kedua yang akan berlangsung hari ini akan dimulai pukul 10 waktu setempat atau pukul 5 sore WIB.

Wednesday, March 4, 2009

Tommy Sugiarto Gagal Ke Babak Utama

Dari turnamen Yonex All England Super Series 2009, Tommy Sugiarto satu-satunya tunggal putra yang merangkak dari kualifikasi, gagal melangkah ke babak utama setelah di taklukkan oleh pemain kualifikasi asal Malaysia Chong Wei Feng dalam pertandingan rubber set. Bermain di lapangan 1 pukul 3.40 waktu setempat atau jam tadi malam waktu Indonesia, Tommy tidak mampu mengalahkan permainan Chong. Perolehan angkanya cukup alot karena kemampuannya yang hampir sama. Di set pertama, Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng dengan 19-21. Masih dengan perolehan angka yang sangat ketat, memasuki set kedua, Tommy mampu menyamakan kedudukan menjadi satu sama dengan 21-18.

Dengan kedudukan yang imbang 1 sama, di babak ketiga kedua pemain tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, sehingga terjadi kejar mengejar angka. Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng sekaligus harus angkat koper lebih dulu dengan 19-21.

Kegagalan yang sama juga di peroleh oleh pemain ganda putra Indonesia non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Alvent/Hendra gagal ke babak utama setelah dikalahkan pemain kualifikasi China He hanbin/Sun Junjie dengan dua set langsung. Pemain China tersebut menekuk permainan Alvent/Hendra dengan 21-19 dan 21-19.  Alvent/Hendra adalah mantan pemain pelatnas yang lebih memilih bermain sendiri setelah sebelumnya juga di panggil oleh PBSI. Pertama kali berpasangan Alvent/Hendra bermain di Malaysia Super Series 2009. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Luluk Hadiyanto di pelatnas. Akan tetapi prestasi mereka yang mandek menyebabkan tidak di lirik lagi oleh PBSI dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.

Bagi para pecinta bulutangkis, ada milis sendiri untuk Alvent Yulianto. Meski tidak terlalu aktif akan tetapi sekali dua kali anggotanya masih memberikan berita. Disamping itu juga situs pertemanan yang pernah populer friendster juga menjadi salah satu cara bagi Alvent untuk menyapa penggemarnya. Atau itu hasil buatan penggemarnya, bisa saja terjadi. Layout friendster juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pecinta bulutangkis, sebelum akhirnya sekarang digantikan oleh boomingnya facebook.  Kalau pemain punya account di facebook tentu mereka bisa menceritakan tentang kegagalan maupun keberhasilannya ketika mengikuti pertandingan. Sukur-sukur mereka mengupload video pertandingan, sehingga kita bisa mendownloadnya hehehe. Tapi sayang sekali kedua pemain tersebut gagal melangkah ke babak utama.

Perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia menyebabkan agak kesulitan untuk mengikuti live score dari All England super Series 2009. Jadwal pertandingan hari ini dinihari waktu Indonesia tanggal 4 Maret 2009 adalah babak utama yang akan mulai berlangsung pukul 10 waktu setempat.

Tuesday, March 3, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Perburuan Gelar Dimulai

Yonex All England Super Series 2009 sudah dimulai. Dan perburuan gelar pun di mulai. Setelah sempat di kabarkan mundur dari turnamen ini akibat cedera yang menimpa Markis Kido, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dari Indonesia dipastikan mundur dari kejuaraan Yonex All England Super Series 2009 setelah posisinya di gantikan oleh pemain prakualifikasi Kasper Faust Henriksen/Christian John Skovgaard (Denmark).  Mundurnya Markis/Hendra menyebabkan harapan Indonesia untuk meraih gelar di turnamen ini berkurang.  Indonesia hanya bisa berharap dari nomor ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang prestasinya tergolong stabil sejak dipasangkan pertama kali.

Markis Kido yang memang rentan dengan cedera lutut terpaksa harus mundur dari turnamen ini dan focus dengan pemulihan cederanya.  Peluang pemain Indonesia untuk memburu gelar di turnamen ini tergolong berat. China yang datang dengan kekuatan penuh menjadi ancaman utama disamping juga pemain-pemain Korea yang mulai stabil prestasinya dibawah China. Di tunggal putri, meski unggulan pertama dan kedua bukan berasal dari China, akan tetapi pemain-pemain muda China seperti Wang Yihan juara German Open 2009 dan juga juara Jepang Super Series 2008 silam telah mampu menunjukkan eksistensinya dengan menggebrak lawan-lawannya. Wang Yihan adalah lawan pertama Maria Kristin. Tapi sayang sekali Maria Kristin juga mundur dari turnamen ini karena cederanya kambuh.

All England adalah turnamen tertua yang memiliki prestise yang tinggi sehingga setiap pemain pasti memiliki motivasi tersendiri untuk dapat menjadi juara di turnamen ini. Untuk Indonesia sendiri, sangat disayangkan sekali karena sudah lama sekali tidak ada televisi swasta yang mau menayangkan kejuaraan ini. Sehingga sangat menguntungkan bagi para penggemar bulutangkis untuk bias menyaksikan jago-jagonya yang bertanding.  Biasanya kerinduan akan tontonan bulutangkis dapat di obati dengan mendownloadnya dari situs Youtube misalnya. Biasanya free download ini didapat apabila sudah ada pengunjung yang mengupload kejuaraan tersebut di youtube.  Memang era kejayaan bulutangkis Indonesia sudah lewat, sehingga televise swastapun merasa rugi jika tidak ada pemasukan iklan yang besar ditambah penonton Indonesia yang mayoritas Ibu-ibu lebih memilih tontonan sinetron, menyebabkan TVpun jarang menyiarkan acara olahraga.

Kembali ke turnamen ini, perburuan gelar sudah dimulai. Dan jadwal hari ini 3 Maret 2009 adalah pertandingan babak kualifikasi yang baru akan di mulai pukul 11.30 waktu setempat. Indonesia menempatkan dua wakilnya yang harus merangkak dari babak kualifikasi yaitu tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda putra Alvent Yulianto/Hendra A. Gunawan.

Thursday, February 19, 2009

Yonex All England Super Series 2009; Jago-jago China Keluar Kandang

Pasca Olimpiade 2008 yang berlangsung di Beijing China, jago-jago China memilih untuk disimpan dalam kandang dan tidak mengikuti turnamen. Namun di ajang Yonex All England Super Series 2009 yang akan berlangsung dari 3 - 8 Maret 2009, jago-jago china mulai keluar kandang dan mengirimkan pemainnya dengan kekuatan penuh.  Di tunggal putra masih mengandalkan Lin Dan, dan ditunggal putri hampir seluruh pemain terbaiknya diturunkan diturnamen ini seperti Lu Lan, Zhu Lin, Wang Yihan, dan Wang Lin. Sementara itu di ganda putri masih mengandalkan Du Jing/Yu Yang yang kemungkinan akan menjadi kampiun di turnamen ini. Dan di prediksikan China masih akan mendominasi di nomor tunggal putri dan ganda putri. Namun demikian semakin meratanya kekuatan pemain di nomor ini dipastikan persaingan akan semakin tajam baik di nomor tunggal maupun ganda putri.

Sementara itu di tunggal putra, persaingan ketat masih akan berlangsung. Lee Chong Wei (MAS) yang diunggulkan di tempat pertama masih menjadi lawan yang berat bagi pemain-pemain Indonesia. Disektor tunggal putri, Tinne Rassmusen(DEN) yang menduduki peringkat pertama dan menjadi unggulan pertama akan menjadi batu sandungan bagi pemain-pemain China. Gaya permainan Tinne lebih ditakuti dibanding melawan pemain Asia lainnya.  Di ganda putri Du Jing/Yu Yang (CHN) yang saat ini menempati unggulan ke empat tetap menjadi favorit juara dibandingkan dengan unggulan pertama Chen Wen Hsing/Chien Yu Chin(TPE) maupun unggulan ke dua Wong Pei Tty/Eei Hui Chin (MAS) yang permainannya masih labil. Sedangkan di ganda putra, meski Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) menjadi unggulan pertama, akan tetapi kondisi Markis Kido yang tengah cedera tersebut kemungkinan akan menjadi kelemahan tersendiri, bahkan bukan tidak mungkin Markis Kido akan mengundurkan diri dari turnamen ini. Sementara itu Lee Yong Dae (Kor) yang biasa berpasangan dengan Jung Jae Sung kini berpasangan dengan Shin Baek Choel yang merupakan unggulan ke 6.  Untuk ganda campuran, kekuatannya masih merata. Nama-nama Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) dan He Han Bin/Yu Yang (CHN) kemungkinan akan menjadi lawan yang sebanding dan kesempatan bertemu di semifinal kemungkinan akan terjadi sekaligus ulangan final Olimpiade 2008.

VITA MARISSA MENGUNDURKAN DIRI DARI PELATNAS

Sementara itu berita buruk terjadi dari tim bulutangkis Indonesia. Pemain ganda putri nomor 1 Indonesia sekaligus pemain ganda campuran nomor 2 Indonesia Vita Marissa mengundurkan diri dari pelatnas dan lebih memilih mengambil bagian menjadi pemain profesional. Vita Marissa tidak memperoleh kesepakatan kontrak dengan PBSI sehingga memilih untuk mundur dan bermain profesional. Vita Marissa menyusul Taufik Hidayat (Tunggal putra) untuk bermain profesional setelah sebelumnya ada Flandy Limpele. Dan di ganda putra ada Alvent Yulianto Chandra/Hendra A Gunawan yang juga memilih bermain profesional meski di panggil pelatnas.

Mundurnya pemain Indonesia tersebut dari pelatnas justru akan merugikan tim Indonesia sendiri, karena seandainya suatu saat mereka main atas nama negara lain, tentu akan ironis apabila mereka jadi juara. Namun apabila Mereka masih memakai atas nama Indonesia dalam bertanding, ini perlu diacungin jempol. Karena jiwa patriotismenya tinggi. Kita lihat saja nanti..