Taufik Hidayat satu-satunya tunggal putra yang tersisa di turnamen berhadiah total US$200.000,- Yonex All England Super Series. Taufik gagal menaklukkan Lee Chong Wei setelah dipaksa bermain straight set dengan cukup mudah. Taufik tidak mampu mengembangkan permainan sehingga dengan mudah di dikte permainan Chong Wei. Tanpa perlawanan yang berarti Lee Chong Wei mampu mengalahkan Taufik Hidayat dengan 21-8 dan 21-13.Dengan demikian Taufik gagal memenuhi ambisinya untuk mendapatkan satu gelar All England.
Sementara itu wakil Indonesia lainnya Flandy Limpele di nomor ganda campuran juga gagal ke final setelah di taklukkan He Hanbin/Yu Yang (CHN). Flandy yang berpasangan dengan Anastasia Russikh (RUS) tidak mampu mengimbangi permainan He Hanbin/Yu Yang sehingga dengan mudah pertahanannya di patahkan oleh pasangan China tersebut. He Hanbin/Yu Yang menekuk Flandy Limpele/Anastasia Russikh dengan 21-12 dan 21-14. Hasil ini sekaligus melengkapi kegagalan para wakil Indonesia diajang Super Series ke tiga tahun ini tersebut.
Dengan demikian Indonesia kembali gagal membawa gelar All England untuk yang kesekian kalinya setelah wakil-wakil Indonesia lainnya sudah tersingkir terlebih dahulu. Sementara itu dari seluruh sektor, China kembali mendominasi untuk dapat meraih gelar. China memastikan satu gelar dari sektor ganda putri setelah terjadi All China Final antara Cheng Zhu/Zhao Yunlei melawan pemenang antara Du Jing/Yu Yang dengan Zhang Yawen/Zhao Tingting. Sedangkan Korea menempatkan satu wakilnya di ganda putra Sang Hoon Han/Hwang Ji Man dan berpeluang menambah satu wakilnya di ganda campuran Sung Hyun Ko/Jung Eun Ha yang saat berita ini diturunkan belum bertanding melawan Zheng Bo/Jin Ma.
Ditunggal Putri Tinne Rasmussen (DEN) berpeluang mempertahankan gelar setelah melangkah ke final dengan mengalahkan Jiang Yanjiao (CHN) lewat pertandingan tiga set. Di set pertama kejar mengejar angka terjadi antara kedua pemain. Bahkan Tinne unggul lebih dahulu 20-19, akan tetapi Yanjiao mampu membalikkan keadaan dan Tine harus melepaskan set pertama dengan 22-24. Memasuki set kedua, permainan Tinne memburuk, bahkan Tinne ketinggalan hingga 3-9. Kemudian secara bergantian Tine meraih angka demi angka. Pada kedudukan 13-17, tinne mulai bangkit dan mampu menyusul untuk menyamakan kedudukan menjadi 18-18. untuk kemudian secara berurutan dan bergantian kejar mengejar angka. Ketenangan Tine membuahkan hasil, hingga set kedua di raih dengan 25-23 sekaligus memaksa Yanjiao untuk bermain tiga set. Di set ketiga Tine lebih unggul dari perolehan angkanya. Set ketiga diraih dengan 21-15.
Denmark juga berpeluang menciptakan All Denmark Final di tunggal putri, jika pemain Denmark lainnya yang saat ini belum bertanding Nanna Brossolat Jensen mampu melangkah ke final dengan mengalahan Wang Yihan(CHN).