Pasukan Indonesia yang berlaga di turnamen Yonex Sunrise India Open Super Series 2009 berpeluang membawa tiga gelar setelah Indonesia menempatkan tiga wakilnya di final. Di nomor ganda campuran yang sudah terlebih dahulu memastikan menempatkan satu wakilnya di final, pasangan ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa melangkah ke final setelah menaklukkan rekan senegaranya, ganda campuran pelapis Ahmad Tantowi/Dili Puspita Richi dengan dua set langsung. Ahmad Tantowi/Dili Puspita kalah pengalaman dibandingkan dengan Flandy/Vita seniornya. Di set pertama Flandy/Vita melancarkan serangan-serangan yang sulit dan mematikan sehingga set pertama dengan mudah di menangkan oleh Flandy/Vita dengan 21-10. Memasuki set kedua meski perolehan angkanya cukup ketat, akan tetapi faktor jam terbang dan pengalaman membawa Flandy/Vita melangkah ke final dengan 21-19. Di final kesempatan Flandy/Vita untuk menjuarai turnamen ini cukup besar meski lawan yang dihadapi adalah pasangan tuan rumah Diju V/Jwala Gutta yang Korea Super Series mencapai semifinal.
Ditunggal Putra, Taufik Hidayat yang lebih diunggulkan berhasil mengandaskan pemain pelatnas Tommy Sugiarto dengan dua set langsung. Meski semangat Tommy juga besar, akan tetapi pengalaman Taufik lebih banyak sehingga Taufik mampu menaklukkan Tommy dengan mudah. Taufik menekuk Tommy dengan 21-13 dan 21-11. Lawan Taufik selanjutnya adalah M. Hafiz Hashim (MAS) yang berhasil melangkah ke final setelah menekuk pemain muda China Chen Long dengan 21-18, 19-21 dan 21-15.
Sedangkan di nomor ganda putri yang berpeluang terjadi All Indonesian Final, gagal diciptakan oleh Jo Novita/Endang Nursugianti yang harus takluk dari pasangan ganda putri China Ma Jin/Wang Xiaoli dengan mudah. Jo/Endang kalah telak dengan 9-21 dan 6-21. Sedangkan satu-satunya ganda putri yang tersisa, Vita Marissa/Nadya Melati melangkah ke final setelah menaklukkan pemain ganda putri tuan rumah Jwala Gutta/Shrutti Kurian dengan 21-17 dan 21-9. Menghadapi ma Jin/Wang Xiaoli di final, pasangan Vita Marissa/Nadya Melati harus menekan, karena Ma Jin memiliki pukulan yang bagus, sedangkan di lain sisi Vita Marissa harus bermain rangkap di nomor ganda campuran juga, sehingga harus pandai-pandai mengatur tenaga.
Di nomor ganda putra, dua pasangan yang melangkah ke semifinal tak satupun yang berhasil melangkah ke final setelah tidak berdaya menghadapi lawan-lawannya. Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan yang di prediksi akan mampu melangkah hingga ke final justru harus takluk dari pasangan Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya (SIN) dengan dua set langsung. Hendri/Hendra yang sebenarnya juga berkewarganegaraan Indonesia yang kini membela singapura tersebut mampu mepecundangi permainan Alvent/Hendra. Alvent/Hendra takluk dengan 13-21 dan 15-21. Sedangkan Candra Wijaya/Joko Riyadi takluk dari unggulan ke satu Chong Tan Fook/Lee Wan Wah (MAS) juga dengan dua set langsung. Candra/Joko kalah dengan 6-21 dan 20-22.
Final India open akan di gelar hari ini pukul 2 waktu setempat atau pukul 15.30 WIB yang akan mempertandingkan lima nomor.
Showing posts with label Tommy Sugiarto. Show all posts
Showing posts with label Tommy Sugiarto. Show all posts
Sunday, March 29, 2009
India Open; Indonesia Berpeluang Raih Tiga Gelar, Ganda Putra gagal
Friday, March 27, 2009
India Open 2009; Wakil Indonesia Belum Terbendung
Wakil-wakil Indonesia di ajang Yonex Sunrise India Open 2009 yang berlaga berhasil melangkah ke babak perempat final. Wakil-wakil Indonesia masih belum terbendung setelah berlaga di hari ini di babak kedua. Disektor ganda campuran, Indonesia berhasil menempatkan tiga wakilnya diperempat final. Flandy Limpele/Vita Marissa yang menempati unggulan ketiga berhasil menaklukan dominasi China setelah menjungkalkan permainan Ye Shen/Ma Jin dalam dua set langsung dengan 21-19 dan 21-16. Sedangkan M. Rijal/Deby Susanto berhasil mengandaskan unggulan ke empat Careme Baptise/Choinet Laura dengan 21-15 dan 21-16. Sedangkan ganda campuran muda usia Tantowi Ahmad/Dili Puspita Ricci terlalu tangguh bagi pasangan ganda campuran tuan rumah Sachdev Mohita/Gill Tanveer yang hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk menumbangkannya. Tantowi Ahmad/Dili Puspita Ricci menang mudah dengan 21-3 dan 21-6.
Dinomor tunggal putra, pemain-pemain Indonesia masih berjaya. Taufik Hidayat yang menduduki unggulan kedua melangkah ke babak perempat final setelah berhasil menumbangkan unggulan ke 9 asal tuan rumah Arvind Bhat dalam pertandingan 2 set langsung. Taufik masih terlalu tangguh bagi pemain India tersebut. Sehingga Taufik mampu mengalahkan Arvind Bhat dengan 21-14 dan 21-11, sedangkan Tommy Sugiarto juga berhasil melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Sairul Amar Ayob (MAS) dalam pertandingan tiga set. Di set pertama Tommy unggul dengan 21-14, akan tetapi memasuki set kedua, perolehan angka yang begitu ketat menyebabkan Tommy terpaksa harus meladeni permainan Sairul amar Ayob dengan harus kehilangan set kedua dengan 19-21. Memasuki set ketiga Tommy berhasil unggul dengan 21-17 sekaligus memastikan diri ke perempat final. Satu lagi tunggal putra harapan Indonesia Andre Kurniawan Tedjono juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pemain Malaysia lainnya Chang Kwong Ben dengan 21-18 dan 21-18.
Di bagian ganda putra, Indonesia menempatkan dua wakilnya di perempat final, setelah satu wakil lainnya harus kandas dari pemain sesama Indonesia. Indonesia menempatkan Joko Riyadi/Candra Wijaya setelah berhasil mengalahkan pemain tuan rumah Sai Preneth/Chopra Pranav dengan 21-12 dan 21-6, sedangkan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan melangkah ke perempat final setelah berhasil mempecundangi pemain Indonesia lainnya Fernando Kurniawan/Lingga Lie dengan 21-17 dan 21-8. Di nomor ganda putri, Indonesia menempatkan dua wakilnya di perempat final melalui Vita Marissa/Nadya Melati dan Jo Novita/Endang Nursugianti.
Dinomor tunggal putra, pemain-pemain Indonesia masih berjaya. Taufik Hidayat yang menduduki unggulan kedua melangkah ke babak perempat final setelah berhasil menumbangkan unggulan ke 9 asal tuan rumah Arvind Bhat dalam pertandingan 2 set langsung. Taufik masih terlalu tangguh bagi pemain India tersebut. Sehingga Taufik mampu mengalahkan Arvind Bhat dengan 21-14 dan 21-11, sedangkan Tommy Sugiarto juga berhasil melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Sairul Amar Ayob (MAS) dalam pertandingan tiga set. Di set pertama Tommy unggul dengan 21-14, akan tetapi memasuki set kedua, perolehan angka yang begitu ketat menyebabkan Tommy terpaksa harus meladeni permainan Sairul amar Ayob dengan harus kehilangan set kedua dengan 19-21. Memasuki set ketiga Tommy berhasil unggul dengan 21-17 sekaligus memastikan diri ke perempat final. Satu lagi tunggal putra harapan Indonesia Andre Kurniawan Tedjono juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pemain Malaysia lainnya Chang Kwong Ben dengan 21-18 dan 21-18.
Di bagian ganda putra, Indonesia menempatkan dua wakilnya di perempat final, setelah satu wakil lainnya harus kandas dari pemain sesama Indonesia. Indonesia menempatkan Joko Riyadi/Candra Wijaya setelah berhasil mengalahkan pemain tuan rumah Sai Preneth/Chopra Pranav dengan 21-12 dan 21-6, sedangkan Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan melangkah ke perempat final setelah berhasil mempecundangi pemain Indonesia lainnya Fernando Kurniawan/Lingga Lie dengan 21-17 dan 21-8. Di nomor ganda putri, Indonesia menempatkan dua wakilnya di perempat final melalui Vita Marissa/Nadya Melati dan Jo Novita/Endang Nursugianti.
Labels:
Alvent Yulianto,
Andre Kurniawan Tedjono,
Badminton,
Bulutangkis,
BWF,
Candra Wijaya,
Hasil Pertandingan India Open,
India Open,
Jo Novita,
PBSI,
Result Yonex Sunrise India Open,
Taufik Hidayat,
Tommy Sugiarto,
Vita Marissa,
Yonex Sunries India Open
Wednesday, March 4, 2009
Tommy Sugiarto Gagal Ke Babak Utama
Dari turnamen Yonex All England Super Series 2009, Tommy Sugiarto satu-satunya tunggal putra yang merangkak dari kualifikasi, gagal melangkah ke babak utama setelah di taklukkan oleh pemain kualifikasi asal Malaysia Chong Wei Feng dalam pertandingan rubber set. Bermain di lapangan 1 pukul 3.40 waktu setempat atau jam tadi malam waktu Indonesia, Tommy tidak mampu mengalahkan permainan Chong. Perolehan angkanya cukup alot karena kemampuannya yang hampir sama. Di set pertama, Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng dengan 19-21. Masih dengan perolehan angka yang sangat ketat, memasuki set kedua, Tommy mampu menyamakan kedudukan menjadi satu sama dengan 21-18.
Dengan kedudukan yang imbang 1 sama, di babak ketiga kedua pemain tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, sehingga terjadi kejar mengejar angka. Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng sekaligus harus angkat koper lebih dulu dengan 19-21.
Kegagalan yang sama juga di peroleh oleh pemain ganda putra Indonesia non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Alvent/Hendra gagal ke babak utama setelah dikalahkan pemain kualifikasi China He hanbin/Sun Junjie dengan dua set langsung. Pemain China tersebut menekuk permainan Alvent/Hendra dengan 21-19 dan 21-19. Alvent/Hendra adalah mantan pemain pelatnas yang lebih memilih bermain sendiri setelah sebelumnya juga di panggil oleh PBSI. Pertama kali berpasangan Alvent/Hendra bermain di Malaysia Super Series 2009. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Luluk Hadiyanto di pelatnas. Akan tetapi prestasi mereka yang mandek menyebabkan tidak di lirik lagi oleh PBSI dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
Bagi para pecinta bulutangkis, ada milis sendiri untuk Alvent Yulianto. Meski tidak terlalu aktif akan tetapi sekali dua kali anggotanya masih memberikan berita. Disamping itu juga situs pertemanan yang pernah populer friendster juga menjadi salah satu cara bagi Alvent untuk menyapa penggemarnya. Atau itu hasil buatan penggemarnya, bisa saja terjadi. Layout friendster juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pecinta bulutangkis, sebelum akhirnya sekarang digantikan oleh boomingnya facebook. Kalau pemain punya account di facebook tentu mereka bisa menceritakan tentang kegagalan maupun keberhasilannya ketika mengikuti pertandingan. Sukur-sukur mereka mengupload video pertandingan, sehingga kita bisa mendownloadnya hehehe. Tapi sayang sekali kedua pemain tersebut gagal melangkah ke babak utama.
Perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia menyebabkan agak kesulitan untuk mengikuti live score dari All England super Series 2009. Jadwal pertandingan hari ini dinihari waktu Indonesia tanggal 4 Maret 2009 adalah babak utama yang akan mulai berlangsung pukul 10 waktu setempat.
Dengan kedudukan yang imbang 1 sama, di babak ketiga kedua pemain tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, sehingga terjadi kejar mengejar angka. Tommy harus mengakui keunggulan Chong Wei Feng sekaligus harus angkat koper lebih dulu dengan 19-21.
Kegagalan yang sama juga di peroleh oleh pemain ganda putra Indonesia non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra A Gunawan. Alvent/Hendra gagal ke babak utama setelah dikalahkan pemain kualifikasi China He hanbin/Sun Junjie dengan dua set langsung. Pemain China tersebut menekuk permainan Alvent/Hendra dengan 21-19 dan 21-19. Alvent/Hendra adalah mantan pemain pelatnas yang lebih memilih bermain sendiri setelah sebelumnya juga di panggil oleh PBSI. Pertama kali berpasangan Alvent/Hendra bermain di Malaysia Super Series 2009. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Luluk Hadiyanto di pelatnas. Akan tetapi prestasi mereka yang mandek menyebabkan tidak di lirik lagi oleh PBSI dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
Bagi para pecinta bulutangkis, ada milis sendiri untuk Alvent Yulianto. Meski tidak terlalu aktif akan tetapi sekali dua kali anggotanya masih memberikan berita. Disamping itu juga situs pertemanan yang pernah populer friendster juga menjadi salah satu cara bagi Alvent untuk menyapa penggemarnya. Atau itu hasil buatan penggemarnya, bisa saja terjadi. Layout friendster juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para pecinta bulutangkis, sebelum akhirnya sekarang digantikan oleh boomingnya facebook. Kalau pemain punya account di facebook tentu mereka bisa menceritakan tentang kegagalan maupun keberhasilannya ketika mengikuti pertandingan. Sukur-sukur mereka mengupload video pertandingan, sehingga kita bisa mendownloadnya hehehe. Tapi sayang sekali kedua pemain tersebut gagal melangkah ke babak utama.
Perbedaan waktu yang cukup jauh dengan Indonesia menyebabkan agak kesulitan untuk mengikuti live score dari All England super Series 2009. Jadwal pertandingan hari ini dinihari waktu Indonesia tanggal 4 Maret 2009 adalah babak utama yang akan mulai berlangsung pukul 10 waktu setempat.
Wednesday, September 17, 2008
Seluruh Pemain Tunggal Putra Lolos Ke babak Kedua
Taufik Hidayat yang ditempatkan sebagai unggulan ke empat di turnamen Yonex Japan Open Super Series 2008 berhasil melangkah kebabak 16 besar setelah di babak pertama berhasil mengatasi Ng Wei (HKG) yang dibabak kedua harus mundur karena cedera. Dibabak pertama Taufik menang dengan mudah dengan 21-9 dan dibabak kedua saat keunggulan Taufik 14-4, Ng Wei harus mundur akibat cedera. Di babak kedua Taufik Hidayat akan bertemu dengan Jan O Jorgensen (DEN) yang berhasil mengalahkan Ueda Takamura (JPN) dengan skor 21-15 21-12.
Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan straight set. Sony unggul dalam teknik dan permainan. Diset pertama Sony mampu unggul 21-11. Dan diset kedua Sony
Sementara itu tunggal putra lainnya Simon Santoso unggulan ke 8 juga berhasil melangkah kebabak 16 besar setelah di babak pertama berhasil mengalahkan Kazushi Yamada (JPN) dengan dua set langsung 21-14 dan 21-12. Meski di awal set sempat terjadi kejar mengejar angka namun Simon mampu mengungguli permainan Kazushi dan menutup permainan dengan skor meyakinkan. Dibabak berikutnya Simon akan menantang permainan Yanbo Qiu (CHN) pemain yang merangkak dari kualifikasi. Di babak pertama Yanbo Qiu mengatasi permainan Hong Ji Hoon (KOR) dengan 21-11, 21-17.
Alamsyah Yunus Pemain muda pelatnas juga berhasil lolos kebabak kedua setelah mengalahkah permainan asal Taiwan Yu Hsin Hsieh dengan rubber set. Di set pertama Alamsyah harus mengakui keunggulan Yu dengan 19-21. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, dibabak kedua Alamsyah bermain nyaris tanpa kesalahan dan mengan dengan skor telak 21-5. Di set penentuan meski sempat unggul di awal set, akan tetapi permainan Alamsyah mengendur dan sempat ketinggalan jauh 15-20. Akan tetapi perjuangan belum selesai, dan Alamsyah Yunus mampu menyamakan kedudukan dengan 20-20 dan menutup kemenangan dengan 22-20.
Pemain muda lainnya yang lolos adalah Tommy Sugiarto yang harus berjuang ketat untuk mengalahkan pemain tuan rumah Yuichi Ikeda dengan rubber set. Di set pertama Tommy kalah dengan 18-21 hingga set kedua dan ketiga menjadi miliknya dengan 21-17 dan 21-13. Lawan Tommy berikutnya adalah Joachim Persson (DEN) yang mengalahkan pemain tuan rumah Shoji Sato dengan 17-21, 21-10 dan 21-16.
Sementara itu Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua menekuk permainan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan skor 21-11 dan 21-8.
Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan straight set. Sony unggul dalam teknik dan permainan. Diset pertama Sony mampu unggul 21-11. Dan diset kedua Sony
Sementara itu tunggal putra lainnya Simon Santoso unggulan ke 8 juga berhasil melangkah kebabak 16 besar setelah di babak pertama berhasil mengalahkan Kazushi Yamada (JPN) dengan dua set langsung 21-14 dan 21-12. Meski di awal set sempat terjadi kejar mengejar angka namun Simon mampu mengungguli permainan Kazushi dan menutup permainan dengan skor meyakinkan. Dibabak berikutnya Simon akan menantang permainan Yanbo Qiu (CHN) pemain yang merangkak dari kualifikasi. Di babak pertama Yanbo Qiu mengatasi permainan Hong Ji Hoon (KOR) dengan 21-11, 21-17.
Alamsyah Yunus Pemain muda pelatnas juga berhasil lolos kebabak kedua setelah mengalahkah permainan asal Taiwan Yu Hsin Hsieh dengan rubber set. Di set pertama Alamsyah harus mengakui keunggulan Yu dengan 19-21. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, dibabak kedua Alamsyah bermain nyaris tanpa kesalahan dan mengan dengan skor telak 21-5. Di set penentuan meski sempat unggul di awal set, akan tetapi permainan Alamsyah mengendur dan sempat ketinggalan jauh 15-20. Akan tetapi perjuangan belum selesai, dan Alamsyah Yunus mampu menyamakan kedudukan dengan 20-20 dan menutup kemenangan dengan 22-20.
Pemain muda lainnya yang lolos adalah Tommy Sugiarto yang harus berjuang ketat untuk mengalahkan pemain tuan rumah Yuichi Ikeda dengan rubber set. Di set pertama Tommy kalah dengan 18-21 hingga set kedua dan ketiga menjadi miliknya dengan 21-17 dan 21-13. Lawan Tommy berikutnya adalah Joachim Persson (DEN) yang mengalahkan pemain tuan rumah Shoji Sato dengan 17-21, 21-10 dan 21-16.
Sementara itu Sony Dwi Kuncoro yang merupakan unggulan kedua menekuk permainan pemain tuan rumah Koichi Saeki dengan skor 21-11 dan 21-8.
Subscribe to:
Posts (Atom)