Showing posts with label Rachmat hidaya. Show all posts
Showing posts with label Rachmat hidaya. Show all posts

Sunday, September 10, 2023

FILM JADUL : TANGISAN IBU TIRI

 


JUDUL FILM        :TANGISAN IBU TIRI

SUTRADARA       : YUNG INDRAJAYA

PRODUKSI           : PT  INTERNATIONAL ARIES ANGKASA FILM

CERITA                  : YUNG INDRAJAYA

PRODUSER          : WIM UMBOH

TAHUN PROD    : 1974

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : RACHMAT HIDAYAT, EMILIA CONTESSA, DIANA REYNETTE, DEWI ROSARIA INDAH, MARLIA HARDI

SINOPSIS :

Dewi (Dewi Rosaria Indah) seorang anak piatu yang telah ditinggal mati oleh Ibunya adalah murid sekolah dasar di bayang-bayangi cerita akan jahatnya Ibu Tiri setelah diceritakan cerita bawang merah dan bawang putih di sekolah. Sehingga ia sangat membenci Ibu tiri, apalagi anak tetangganya, Ani sering dimarahi oleh Ibu tirinya. Kejahatan Ibu tiri begitu melekat bagi Dewi dalam pikirannya.  Sebelum Ibunya meninggal, Ani tidak pernah disuruh-suruh, namun setelah Ibunya meninggal dan memiliki Ibu tiri, kehidupan Ani menjadi sangat menyedihkan. Contoh ini pula yang selalu melekat dalam pikiran Dewi akan jahatnya Ibu tiri.

Dewi tinggal bersama seorang ayah bernama ArmanHidayat) seorang pengusaha yang sering sekali keluar kota, bersama 4 orang saudara kandungnya dan seorang pembantu bernama Bi Titin. Anak Sulung Arman, Lia (Emillia Contessa) dan juga adik satu sekolah dengan Dewi, Susi serta dua orang adik susi lainnya tinggal bersama dalam satu rumah dengan diawasi oleh seorang pembantu. 

****

Di sekolah, Susi mendapatkan seorang guru baru yang menggantikan Ibu Sugiyanti karena harus pindah ke Surabaya. Guru baru tersebut bernama Tia (Diana Reynette). Kedatangan guru baru didalam kelas Susi langsung mencuri perhatiannya, karena kebaikan Bu Tia pada Susi. Sifat keibuan Tia menyebabkan Susi nyaman. Kebaikan Bu Tia juga diceritakan pada ayahnya , Arman. Hingga suatu ketika Arman harus ke sekolah Susi untuk bertemu dengan gurunya. Alangkah kagetnya Tia dan Arman, karena ternyata mereka saling kenal.  Dulunya mereka bertetangga. Sedangkan kalau dirumah Susi tidak nyaman, karena Bi Titin tidak memperhatikan anak-anak akan tetapi lebih memperhatikan diri sendiri. Ketika Susi sakitpun, Bi Titin malah membentak-bentak Susi tanpa diketahui oleh Arman karena sibuk diluar kota. Sementara uang yang dikasih ke Bi Titin lebih banyak di korupsi olehnya, sehingga ketika Susi Sakit, ia tidak sembuh-sembuh. Susi bahkan sampai mengigau memanggil nama Bu Tia. Akhirnya Bu Tia pun datang kerumah Susi. Sedangkan Dewi, terlalu ketus terhadap adik-adiknya.

Sejak pertemuan Arman dan Bu Tia di sekolah menyebabkan benih cinta di antara keduanya, akhirnya karena anak-anak masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu, maka Bu Tia mau di peristri oleh Arman, dan melepaskan pekerjaannya sebagai guru.

Kedatangan Bu Tia di rumah, tidak disambut gembira oleh anak-anak Arman, terutama oleh Dewi, Lia dan Bi Titin pembantunya. Namun kedatangan Bu tia di rumah menjadi sangat berarti bagi Susi. Meski telah menikah dengan Bu tia, namun Arman tetap saja sibuk dengan bisnis luar kotanya, sementara itu keadaan dirumah menjadi kacau. Dewi tidak bisa menerima kehadiran ibu tirinya, apalagi setelah di doktrin kalau ibu tiri itu kejam, sedangkan Lia juga ikut membenci Ibu Tirinya, karena telah di hasut oleh Bi Titin yang tidak suka atas kehadiran Bu Tia di rumah tersebut. Apalagi setelah peran Bi Titin juga diambil oleh pembantu yang dibawa Tu Tia, maka semakin bencilah Bi Titin pada Bu Tia.

Puncaknya Bi Titin dikeluarkan dari rumah tersebut setelah ia kedapatan mencuri uang Bu Tia. Kepergian Bi titin membuat marah Dewi dan Lia, meski Bu Tia telah memberikan alasan yang jelas, namun anak-anak tidak mau menerima alasan apapun. Kenakalan Dewi dan Lia semakin menjadi, hingga pada puncaknya Bu Tia tidak kuat lagi menghadapi anak-anak. Intimidasi mental yang dihadapi Bu Tia sudah tidak bisa di tolerir lagi.  Apalagi setelah anak bungsu Arman meninggal, membuat Bu Tia semakin di hakimi oleh anggota keluarga tersebut. Termasuk Arman yang menimpakan seluruh kesalahan pada Tia. Tia tidak kuat dan ingin keluar dari rumah tersebut.

Namun sebelum keluar Tia mendengar kalau Lia ditampar oleh Arman karena Lia di tangkap Polisi. Tia menolong Lia , dan lia memohon pada Tia untuk tidak meninggalkan rumah tersebut, Arman juga akhirnya mengetahui dari mulut Susi biang dari kesalahan yang ditimpakan kepada Bu Tia adalan Dewi. Akhirnya Keluarga tersebut kembali bersatu, Tia akhirnya juga hamil yang disambut dengan kebahagiaan oleh seluruh keluarga.