Showing posts with label China Masters Super Series 2008. Show all posts
Showing posts with label China Masters Super Series 2008. Show all posts

Saturday, September 27, 2008

China Marsters Super Series 2008; Pemain Indonesia Mulai Berguguran

Memasuki perempat final turnamen China Masters Super Series 2008, pemain-pemain Indonesia mulai berguguran satu persatu. Ganda putra Yonathan Suryatama/Rian Sukmawan yang diharapkan mengulang sukses di Jepang terbuka gagal ke semifinal setelah dikalahkan ganda campuran tuan rumah Sun Junjie/Chen Xu dengan rubber set 12-21, 21-18 dan 13-21. Sementara itu Taufik Hidayat yang dibabak kedua menang dengan memuaskan, juga harus mengaku kalah atas musuh bebuyutannya Bao Chun lai dengan dua set langsung 17-21 dan 13-21. Permainan Taufik yang tidak berkembang seolah-olah mengindikasikan inilah Taufik sekarang yang sudah tidak berprestasi. Praktis di tahun 2008 ini Taufik tidak mengukir prestasi sama sekali, bahkan selalu dengan hasil yang buruk.

Kegagalan juga di lakukan oleh Flandy Limpele/Greysa Polii yang kalah atas unggulan satu He Hanbin/Yu Yang (CHN) dengan 12-21 dan 22-24. Dan Ganda putri juara bertahan juga harus menelan pil pahit setelah ditekuk Juara Jepang Super Series 2008 Cheng Shu/Zhao Yunlei dengan rubber set. Vita/Lilyana terpaksa harus mengakui keunggulan dari pasangan China tersebut dengan 19-21, 21-10 dan 11-21. Sementara itu runner up Ganda Putra Jepang Super Series 2008 Bona Septono/M. Ahsan di kalahkan oleh Ganda Putra rekan senegaranya Markis Kido/Hendra Setiawan dengan. Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah ke semifinal dengan skor 21-17 dan 21-18.

Sementara itu Ganda Campuran M. Rijal/Vita Marissa melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda campuran Sudket Prapkamol/Saralee Thoungtongkam(THA) dengan 18-21, 21-12 dan 21-15. Sedangkan Ganda Putra Hendra A Gunawan/Joko Riyadi juga melangkah ke semifinal setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Chung Chiat Koo/Tan Bien Shen dengan 21-15 dan 21-13, dan Sony Dwi Kuncoro menang atas Yan Bo Qiu dengan 21-15 dan 21-10. Di semifinal Sony akan bertemu Bao Chunlai .

Sementara itu Nova Widianto/Lilyana Natsir masih bertanding ketika berita ini diturunkan.

Friday, September 26, 2008

China Masters Super Series 2008; Indonesia Belum Terbendung

Memasuki hari ketiga turnamen China Masters Super Series 2008, wakil-wakil Indonesia belum terbendung. Indonesia hanya lost di ganda putri Nitya Khrisinda Maheswari/Greysa Polii yang dibabak kedua harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Cheng Shu/Zhao Yunlei dengan rubber set. Meski unggul di set pertama akan tetapi di dua set berikut pasangan China lebih unggul. Nitya/Greys kalah dengan 21-19, 14-21 dan 20-22.

Wakil-wakil lainnya masih tersisa dan melaju ke perempat final. Di tunggal Putra Taufik Hidayat yang akhir-akhir ini permainannya jelek berhasil melangkah ke babak perempat final. Permainan Taufik mulai menemukan irama saat menghadapi Chen Yu (CHN). Taufik menang dengan straight set dengan 21-15 dan 21-18. Di perempat final Taufik bertemu dengan pemain tuan rumah Bao Chun Lai (CHN) yang juga sering mengalahkan Taufik. Sedangkan Sony Dwi Kuncoro Melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Andrew Smith (ENG) dengan 21-14 dan 21-12.

Hasil lainnya sebagai berikut :

1. Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) beat Songphon Anugritayawon/Tesana Panvivas (THA)21-12 21-12

2.Flandy Limpele/Greysa Polii (INA) beat Yohan Hadikusuma/Hoi Wah Chau (HKG) 21-10 21-17

Thursday, September 25, 2008

Dua Ganda Putra Melaju ke Perempat Final

Dua Ganda putra yang berlaga di turnamen China Masters Super Series 2008 melaju ke perempat final setelah berhasil menaklukkan lawannya masing-masing. Ganda putra pelapis Hendra A Gunawan/Joko Riyadi berhasil menumbangkan pemain ganda putra harapan Malaysia Mohn Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan dengan rubber set. Meski diatas kertas pasangan Malaysia lebih kuat akan tetapi ganda putra Indonesia pun tidak sekedar lalu menyerah. Hendra/Joko menang atas Mohd Zakry/Mohd Fairuz dengan 12-21, 21-19 dan 21-8.

Ganda putra Indonesia lainnya  Yonathan/Rian juga berhasil melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Malaysia lainnya Moh Razif Abdul Latif/Wee Kiong Tan dengan 21-17 dan 21-19. Di perempat final Hendra/Joko akan bertemu dengan M. Ahsan/Bona Septono yagn menang tanpa bermain karena mundurnya lawan. Sementara Yonathan/Rian kemungkinan akan bertemu pasangan ganda Malaysia Koo Kien Kit/Tan Been Heong.

Ganda putra nomor satu dunia Markis/Hendra saat ini belum bertanding. Lawan Markis/Hendra di laga perdana ini adalah pasangan Thailand Shongphon Anugritayawon/Tesana Panvivas. Diatas kertas Markis/Hendra lebih unggul dan memang harus dimenangkan.

Sementara itu ganda Campuran M. Rijal/Vita marissa yang merupakan juara Jepang Super Series 2008 juga melangkah ke perempat final setelah mengalahkan Thien How Hoon/Eui Hui Chin (MAS) dengan rubber set. Kemenangan menjadi milik Indonesia dengan kedudukan 21-17 17-21 dan d1-11.

Saat berita ini diturunkan tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro baru akan bertanding nanti sore.

Wednesday, September 24, 2008

Taufik Hidayat Melangkah Ke Babak Kedua

Gelaran China Masters Super Series yang berlangsung mulai 23- 28 September 2008 telah berlangsung mulai hari ini waktu setempat. Belum ada kejutan yang terjadi dihari pertama . Indonesia yang hari ini baru bertanding di sektor tunggal putra mewakilkan Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Taufik Hidayat melangkah kebabak kedua setelah bersusah payah mengalahkan tunggal putra Malaysia M. Hafiz Hasim dengan rubber set. Taufik masih belum menemukan formula untuk kembali berjaya sehingga keperkasaan Taufikpun telah pudar dan bukan lagi menjadi tunggal putra yang ditakuti lagi. Diset pertama Taufik harus menyerah dengan 17-21 atas Hafiz Hasim. Memasuki babak kedua Taufik bermain cukup baik dengan meminimalisasi kesalahan sendiri hingga set kedua ditutup dengan 21-13. Memasuki babak ketiga kejar mengejar angka terus terjadi. Taufik nyaris saja kalah jika tidak tenang. Akan tetapi kali ini dewi fortuna berpihak ke Taufik sehingga set ketiga ditutup dengan 22-20. Di babak kedua Taufik akan berjumpa dengan pemain tuan rumah Chen Yu.

Sementara itu tunggal putra pelatnas lainnya Sony Dwi Kuncoro juga melangkah mulus kebabak kedua etelah mengalahkan tunggal putra asal Belanda Eric Pang. Sony menang dengan 21-11 dan 21-15. Langkah Sony selanjutnya ditantang Andrew Smith (ENG) yang berhasil mengalahkan Chi Man Lam dengan 21-9 dan 21-8.
Dikabarkan pula unggulan kedua Lin Dan (CHN) mundur dari turnamen ini, sehingga langkah Sony ke semifinal kian terbuka.

Disektor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri baru akan dipertandingkan besok karena dibabak pertama  langsung mendapat bye.

Tuesday, September 23, 2008

China Masters Super Series 2008; Maria Tidak Turun

China Masters Super Series 2008 yang akan berlangsung mulai 23-28 September 2008 merupakan ajang Super Series kedua setelah Jepang Super Series. Di ajang China Masters Super Series kali ini Indonesia tidak menurunkan pemain tunggal putri terbaiknya karena harus menyimpan tenaga setelah bertanding di dua laga sebelumnya yaitu Taiwan Open dan Jepang Super Series. Maria kemungkinan akan diturunkan kembali pada Macau Open pekan berikutnya.

Sementara itu dari drawing yang ada Indonesia berpeluang meraih gelar dari ganda campuran dan ganda putra, sementara untuk ganda putri jalan terjal harus dilaluinya.

Ditunggal putra yang menurunkan Taufik Hidayat dan Sony Dwi kuncoro yang berada satu grup di pool bawah. Taufik dan Simon mungkin sekali bertemu di semifinal jika Sony mampu melawan hadangan Lin Dan di perempat Final, sementarauTaufik harus berjibaku untuk ke semifinal melawan Bao Chun Lai dari China.

Di ganda putra pertemuan Markis/Hendra melawan Bona/Ahsan akan terjadi di perempat final, dan untuk melangkah ke final, Markis/Hendra maupun Bona/Ahsan harus mengalahkan pasangan Mohd Zakry/Mohd Fairuzizuan di semifinal. Peluang berat terjadi di ganda putri dimana pasangan Vita/Lilyana akan berhadapan dengan ganda putri kuat asal tuan rumah Yang Wei/Zhang Jie Wen di Semi final.