Final Super Series yang berlangsung hari ini di Kinabalu Malaysia menempatkan Nova/lilyana dengan memenangi 2 pertandingan di hari pertama. Sedangkan ganda campuran Flandy/Vita kemungkinan berat untuk menjadi runner up grup, karena sudah kalah 2 kali.
Kemenangan pertama Nova/lilyana di raih dari Flandy/Vita. Nova/lilyana menekuk Flandy Vita dengan rubber set 21-13, 18-21 dan 21-12. Sementara kemenangan kedua diraih atas Robert Blair/Imogen Bankier dengan 21-9 dan 21-7. Sementara itu kekalahan Flandy/Vita yang kedua di peroleh saat menghadapi Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam dengan 16-21 dan 16-21.
Sementara itu ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan yang baru bertanding satu kali menang atas Candra/Tony dengan 21-10, 19-21 dan 21-18. Kemenangan yang sama juga diraih oleh ganda putri Indonesia Vita Marissa/Lilyana Natsir yang berhadapan dengan Duang Anong/Kunchala V(THA) dengan 21-16 dan 21-18 dan ganda putri Jo Novita/Greysa Polii atas Nicole Greter/Carmain Reid (GER/CAN) dengan 21-14 dan 21-17.
Ditunggal putra yang mewakilkan Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat, di hari pertama Taufik harus kalah atas Sony dengan rubber set. Sony menekuk Taufik dengan 23-25, 21-14 dan 21-11. Sementara pertandingan kedua untuk kedua tunggal Indonesia tersebut masih berlangsung saat ini.
Showing posts with label Final Super Series 2008. Show all posts
Showing posts with label Final Super Series 2008. Show all posts
Friday, December 19, 2008
Master Final Super Series 2008; Nova/Lilyana Berpeluang Juara Grup
Labels:
Bulutangkis,
Final Super Series 2008,
Flandy Limpele,
Hasil pertandingan Bulutangkis,
Hendra Setiawan,
Lilyana Natsir,
Master Final Super Series 2008,
Nova Widianto/Lilyana Natsir,
Sony Dwi Kuncoro,
Super Series,
Taufik Hidayat,
Vita Marissa,
Yonex-Sunrise BWF World Super Series Master Finals
Tuesday, December 16, 2008
Final Master Super Series; China Kembali Absen
Final Super Series yang dijadwalkan berlangsung tanggal 18-21 Desember 2008 terasa kurang greget setelah pemain-pemain terbaik China menarik diri dari final Super Series. China kembali absen dari turnamen pasca Olimpiade ini sekaligus menjadi ajang tutup tahun. Meski menempatkan di setiap nomor, akan tetapi China tidak menurunkan satupun pemainnya. Akan tetapi mundurnya pemain-pemain China membawa keberuntungan tersendiri bagi kubu Indonesia dengan menambah dua pemain yang masuk list dari ganda putri dan ganda campuran.
Meski tanpa kehadiran pemain China akan tetapi pertandingan final super series tetap akan ramai dengan kehadiran pemain-pemain Korea Selatan. Confirmed List yang dirilis oleh BWF per 15 Desember 2008, Indonesia, Malaysia dan Denmark menjadi negara yang paling banyak mewakilkan pemainnya dengan 7 pemain.
Di Indonesia sendiri, pemain yang merupakan daftar list terbaru per tanggal 15 Desember tersebut adalah ganda putri Jo Novita/Greysa Polii dan Ganda Campuran Flandy Limpele/Vita Marissa.
Meski demikian, tanpa kehadiran China final Super Series tersebut tetap terasa hambar dan kurang greget.
Sementara itu di tunggal putra Taufik Hidayat yang dikabarkan mundur dari turnamen ini akibat cedera, masih masuk menjadi unggulan kelima di turnamen ini. Kemungkinan Taufik akan ikut ambil bagian di turnamen ini .
Sementara itu Kalender Super Series pembuka di awal 2009 adalah Proton Malaysia Super Series yang akan berlangsung 6-11 Januari 2009 menyusul kemudian Korea Super Series tanggal 13 - 18 Januari 2008.
Meski tanpa kehadiran pemain China akan tetapi pertandingan final super series tetap akan ramai dengan kehadiran pemain-pemain Korea Selatan. Confirmed List yang dirilis oleh BWF per 15 Desember 2008, Indonesia, Malaysia dan Denmark menjadi negara yang paling banyak mewakilkan pemainnya dengan 7 pemain.
Di Indonesia sendiri, pemain yang merupakan daftar list terbaru per tanggal 15 Desember tersebut adalah ganda putri Jo Novita/Greysa Polii dan Ganda Campuran Flandy Limpele/Vita Marissa.
Meski demikian, tanpa kehadiran China final Super Series tersebut tetap terasa hambar dan kurang greget.
Sementara itu di tunggal putra Taufik Hidayat yang dikabarkan mundur dari turnamen ini akibat cedera, masih masuk menjadi unggulan kelima di turnamen ini. Kemungkinan Taufik akan ikut ambil bagian di turnamen ini .
Sementara itu Kalender Super Series pembuka di awal 2009 adalah Proton Malaysia Super Series yang akan berlangsung 6-11 Januari 2009 menyusul kemudian Korea Super Series tanggal 13 - 18 Januari 2008.
Thursday, December 4, 2008
Final Super Series; Indonesia Menempatkan Lima Wakilnya
Indonesia menempatkan lima wakilnya di ajang tutup tahun di Final Super Series yang akan berlangsung mulai 18 - 21 Desember 2008 di Malaysia. Final super series yang hanya menempatkan 8 ranking teratas tersebut, di nomor tunggal putri Indonesia tidak menempatkan satu wakilpun disana. Walapun demikian Indonesia siap bersaing untuk 4 nomor lainnya. Wakil Indonesia di final super series tersebut adalah :
1. Tunggal Putra : Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat
2. Ganda Putra : Markis Kido/Hendra Setiawan
3. Ganda Putri : Vita Marissa/Lilyana Natsir
4. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir
Peluang untuk memperoleh gelar memang berat, karena dimasing-masing nomor mempunyai peluang yang sama. Di tunggal putra, Lee Chong Wei dan Lin Dan merupakan pemain tangguh yang harus ditaklukkan oleh Sony maupun Taufik. Sedangkan di ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boen Heong (MAS) masih merupakan batu sandungan bagi pasangan ganda putra Indonesia. Belum lagi ganda putra Korea yang sedang naik daun Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang juga diperkirakan akan menjadi pasangan tangguh yang sulit dikalahkan. Sementara itu di Ganda putri kemungkinan juga masih milik China. Sedangkan diganda Campuran Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung akan menjadi rintangan besar disamping juga He Hanbin/Yu Yang (CHN) bagi ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Dari seluruh peserta yang ada, China menempatkan 9 wakilnya di semua nomor, Menyusul Denmark dengan 7 wakilnya dan Indonesia menempatkan 5 wakilnya, sementara untuk Malaysia menempatkan 4 wakilnya melalui ganda putra M. Zakry Abdul Latief/M. Fairuzizuan, Koo Kien Kiett/ Tan Boen Heong, Ganda putri Eei Hui Chin/Wong Pei Tty, Tunggal Putra Lee Chong Wei.
1. Tunggal Putra : Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat
2. Ganda Putra : Markis Kido/Hendra Setiawan
3. Ganda Putri : Vita Marissa/Lilyana Natsir
4. Ganda Campuran : Nova Widianto/Lilyana Natsir
Peluang untuk memperoleh gelar memang berat, karena dimasing-masing nomor mempunyai peluang yang sama. Di tunggal putra, Lee Chong Wei dan Lin Dan merupakan pemain tangguh yang harus ditaklukkan oleh Sony maupun Taufik. Sedangkan di ganda putra Koo Kien Kit/Tan Boen Heong (MAS) masih merupakan batu sandungan bagi pasangan ganda putra Indonesia. Belum lagi ganda putra Korea yang sedang naik daun Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang juga diperkirakan akan menjadi pasangan tangguh yang sulit dikalahkan. Sementara itu di Ganda putri kemungkinan juga masih milik China. Sedangkan diganda Campuran Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung akan menjadi rintangan besar disamping juga He Hanbin/Yu Yang (CHN) bagi ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Dari seluruh peserta yang ada, China menempatkan 9 wakilnya di semua nomor, Menyusul Denmark dengan 7 wakilnya dan Indonesia menempatkan 5 wakilnya, sementara untuk Malaysia menempatkan 4 wakilnya melalui ganda putra M. Zakry Abdul Latief/M. Fairuzizuan, Koo Kien Kiett/ Tan Boen Heong, Ganda putri Eei Hui Chin/Wong Pei Tty, Tunggal Putra Lee Chong Wei.
Subscribe to:
Posts (Atom)