Showing posts with label Jamal Mirdad. Show all posts
Showing posts with label Jamal Mirdad. Show all posts

Wednesday, July 18, 2012

JAMAL MIRDAD DAN LIDYA KANDOU DALAM FILM RAMADHAN DAN RAMONA

Ramadhan dan Ramona
JUDUL FILM                        : RAMADHAN DAN RAMONA

SUTRADARA                       : CHAERUL UMAM

CERITA                                  : ARIFIN C NOER

SKENARIO                           : PUTU WIJAYA

PRODUSER                          : ALEXANDER TEDJA

TAHUN PRODUKSI           : 1992

PRODUKSI                           : PT. CITRA WIWITAN FILM

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : LIDYA KANDOU, JAMAL MIRDAD, SILVANA HERMAN, LEROY OSMANI, AMAK BALJUN, AMI PRIYONO, DEDDY MIZWAR, HENGKY SOLAIMAN, HIM DAMSIK, LENNY MARLINA, NIA RANI, TUTY SUPRAPTO

SINOPSIS :

Ramadhan (Jamal Mirdad) seorang anak bangsawan dari Malaysia pergi ke Jakarta untuk menyelami dan merasakan hidup mandiri untuk mencari pengalaman dengan bekerja. Di tempat kerjanya ia berkenalan dengan Ramona (Lidya Kandou) seorang wanita yang cekatan namun tegas.  Di tempat kerjanya tersebut, Ramadhan bertugas melayani tamu yang ingin membeli pakaian, sementara itu Ramona terlibat konflik dengan Roy, anak pemilik toko tempat ia bekerja. Ramona tidak terima karena Roy telah menyia-nyiakan Ira sahabatnya yang dihamili oleh Roy. Untuk itulah ia meminta mama Roy agar Roy mau bertanggungjawab atas perlakuannya pada Ira.

Perkenalan Ramadhan dan Ramona langsung klik, Ramadhan langsung terkesan dengan Ramona, namun tak lama Ramona pindah kerja karena merasa tidak puas denga perlakuan bosnya. Ramona pindah kerja di hotel. Tanpa sengaja Ramadhan kembali bertemu Ramona dimana ia kerja.  Hubungan kedua insan ini pun terus berlanjut. Namun kerja di Hotel tidak membuat Ramona kerasan, ia kembali keluar dari pekerjaannya karena tidak cocok dengan bosnya yang mencintainya. Namun demikian hubungan Ramadhan dan Ramona makin akrab, walaupun Ramona sebenarnya menghindari laki-laki yang ingin mendekatinya termasuk Ramadhan, namun Ramadhan dengan gigih mengikuti kemanapun Ramona pergi. Pindah kerja dari hotel, Ramona mencoba menjadi kondektur bis, Ramadhanpun dibuat untuk terus membayangi kemanapun Ramona pergi, akibatnya ia sering bolos kerja, Ramadhan terkesan dengan kepribadian Ramona yang mau bekerja apa saja, tidak seperti cewek-cewek yang selama ini mengejarnya hanya ingin hartanya saja.

Ramadhan yang Ramona pikir adalah pemuda lugu dan sederhana, namun belakangan Ramona akhirnya tahu siapa Ramadhan sebenarnya dari Roy. Merasa telah di bohongi selama ini oleh Ramadhan, ia marah dan tidak mau bertemu kembai dengannya. Ramona bahkan mengaku sudah memiliki tunangan ketika ia bekerja di Cineplex. Belakangan di ketahui kalau tunangannya adalah bayaran Ramona agar Ramadhan cemburu. Tidak hanya sampai disini, Ramadhan gigih sekali untuk mencari keberadaan Ramona termasuk ketika Ramona sedang pergi kelombok dan pulau. Namun disana Ramadhan mendapati kalau Ramoda adalah perempuan yang berbeda. Ramona yang di lihatnya adalah Ramona yang anak orang kaya dan bukan anak orang miskin yang harus bekerja. Akhirnya Ramadhan tahu kalau Ramona pun ingin mencari jati dirinya.

Namun untuk menaklukkan hati Ramona harus di lakukan usaha keras, hingga akhirnya Ramadhan putus asa dan bermaksud pulang ke Malaysia. Namun tanpa di sengaja Ramona yang kebetulan mau pergi ke Lombok bertemu dengan Ramadhan. Keduanya pun terlibat obrolan serius yang masing-masing mempertahankan argumennya. Namun akhirnya meski a lot, keduanya berbaikan.

****

Ramadhan dan Ramona merupakan film terbaik FFI 1992. Di bawakan secara ringan dan unsure komedi, film ini mampu menghibur. Film ini juga di suguhin lagu-lagu yang di bawakan oleh Silvana Herman alias Ano dengan iringan piano yang berdenting sehingga penonton di bawa untuk terlena dalam dentingan Piano. Tercatat ada tiga lagu yang di bawakan oleh Ano.

Wednesday, June 8, 2011

FILM RANJANG TAK BERTUAN


JUDUL FILM                        : RANJANG TAK BERTUAN

SUTRADARA                       : SUSILO SWD

PRODUSER                          : TIEN ALI

CERITA                                  : TUA RAJA SIAHAAN

SKENARIO                           : TEGUH WALUYO SWN

PRODUKSI                           :  PT. CANCER MAS  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1988

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : SUSAN ARYANI, JOHAN SAIMIMA, JAMAL MIRDAD, AMINAH CENDRAKASIH, ARTHUR TOBING, CHERRY IVONE, SHERLY SARITA,

SINOPSIS :

Halimah atau Imah (Susan Aryani) pergi meninggalkan desanya untuk mengadu nasib di Jakarta. Meski kekasihnya Rengga (Jamal Mirdad) sudah melarangnya pergi ke Jakarta, namun karena Imah tidak mau menyusahkan dan memiliki impian untuk hidup yang lebih enak, akhirnya Rengga tidak bisa menahannya, dan hanya bisa mengantar Halimah hingga sampai bis kota.

Sesampai di Jakarta, Halimah langsung menuju ke rumah Ceu Sari temannya sekampung. Selama tinggal bersama Sari, Halima bingung karena tidak beraktivitas apa-apa sehingga perasaan tidak enak terhadap Sari pun ia ungkapkan. Halimah ingin segera mendapatkan pekerjaan. Sari pun meyakinkan pada Halimah kalau ia akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan karena muka Halimah yang cantik. Akhirnya halimah di kenalkan pada Tante Susan  tempat Sari bekerja. Awalnya Halimah di tampung dengan baik di rumah tante tersebut yang sudah di anggap tante sendiri. Namun dibalik itu semua, mereka memiliki rencana terhadap Halima. Di dalam rumah tersebut, Tante Susan juga tinggal bersama anak buahnya Imron (Johan Saimima) sekaligus sebagai kekasihnya. Namun di balik itu Imron selain bersama Tante Susan juga menggauli Sari secara diam-diam. Sari pun akhirnya jatuh hati pada Imron.

Setelah perencanaan yang mereka buat matang, akhirnya Halimah di jual pada Pak Broto dengan tariff 5 juta untuk keperawanannya tanpa sepengetahuan Halimah. Niat Halimah semula adalah ingin menolong tante yang terjerat hutang pada Broto, namun akhirnya semua hanya siasat saja. Setelah keperawanannya terenggut, kepalang basah akhirnya Halimah menjadi pelacur di rumah tante. Halimah menjadi primadona baru yang membuat penghuni lain cemburu. Ada satu langganan tante yaitu om Johan (Arthur Tobing) yang selalu melakukan hubungan seks dengan kekerasan, namun Halimah mampu menaklukkannya bahkan menyadarkannya setelah tahu latar belakang Om Johan kenapa melakukan kekerasan.

Bahkan Om Johan jatuh cinta pada Halimah yang baik hati. Namun sayang cinta om Johan di tolak oleh Halimah.

******

Halimah akhirnya mengirim surat ke desa yang langsung di baca oleh Rengga. Meski tidak minta untuk datang ke Jakarta, namun Rengga akhirnya nekat ke Jakarta untuk mencari Halimah.  Sementara itu Halimah akhirnya di jual ke mucikari lain Gatot oleh Tante Susan, karena Halimah di tuduh telah menggoda Imron pacarnya.

Halimah pasrah, karena ia merasa telah menjadi budak Gatot. Sehingga apa yang disuruh Gatot, Halimah mau melakukannya, hanya satu syarat Halimah yaitu agar tidak diberitahukan kepada siapapun dimana Halimah tinggal.

Suatu malam, tapa sengaja Rengga yang telah sampai di Jakarta untuk mencari Halimah tiba-tiba melihatnya di sebuah warung. Setelah Rengga menyapa, Halimah pun dibuat kaget, namun ia merasa tidak mengenal Rengga. Meski Rengga yakin kalau itu adalah Halimah, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Rengga tidak tinggal diam, keesokan harinya ia kembali ke warung tersebut dan kembali bertemu Halimah. Halimah tidak bisa mengelak, namun sayang , anak buah Gatot datang. Rengga ditusuk oleh anak buah Gatot. Halimah sendiri hanya membiarkan Rengga dalam keadaan terluka.

Akhirnya Halimah harus membayar mahal akan perbuatannya. Terjadi pendarahan beberapa kali dan berkembang isu kalau Halimah terkena sipilis sehingga tidak laku lagi dipelacuran. Akhirnya Halimah pulang ke desa. Namun malang, belum sampai kerumah ia menemui ajalnya ketika terjadi pendarahan hebat ketika sedang berjalan di  rel kereta api. Mayatnya di tutupi Koran begitu saja.

*****

Film ini memberikan pelajaran bahwa apapun alasannya, pelacuran memiliki resiko yang sangat tinggi untuk terkena penyakit.

 

 

Tuesday, May 3, 2011

JAMAL MIRDAD DALAM FILM PANTANG MUNDUR


JUDUL FILM        : PANTANG MUNDUR

SUTRADARA       : DASRI YACOB

PRODUKSI           : PT. INEM FILM

CERITA                  : MARLAN JASS

PRODUSER          :  SHONNY S

JENIS                     : FILM DRAMA LAGA

PEMAIN               : JAMAL MIRDAD, TANAKA, JOHAN SAIMIMA, HARRY CAPRI, YAN BASTIAN, YUYU YOHANA, NINA ANWAR

SINOPSIS :

Ganesha (Johan Saimima) dan istrinya yang sedang mengandung berkeliling, mengelilingi pantai setelah berbincang-bincang dengan seorang perwira polisi Bahrum (Yan Bastian). Ganesha adalah seorang lelaki yang selalu membela kebenaran. Ia bersama istrnya yang tengah hamil tua mendaratkan perahunya yang baru di pakai. Namun belum jauh ia berjalan, Ganesha di tembaki orang yang tidak dikenal hingga ia tewas. Istrinya yang sedang hamil berusaha menolong suaminya, namun tidak tertolong. Sementara istrinya sendiri akhirnya harus menemui ajal setelah melahirkan anaknya.

Mendengar tembakan-tembakan, Bahrum membawa anggotanya untuk menelusuri darimana asal tembakan. Ia mendapati Istri Ganesha telah melahirkan bayi laki-laki yang kemudian diangkat menjadi anaknya dan diberi nama Ganesha Junior.

Ganesha telah beranjak remaja. Ia kini sudah duduk dibangku SMA. Ganesha memiliki bakat menyanyi karena suaranya memang bagus. Sementara itu kakak Angkatnya Hari (Harry Capri) menyarankan Ganesha Jr untuk memiliki ilmu silat agar bisa jaga diri. Pendapat ini di benarkan oleh Bahrum ayah angkatnya yang kini telah pensiun. Mereka kuatir kalau-kalau musuh ayahnya akan membalas dendam pada Ganesha Jr.  Namun Ganesha tidak mengikuti sarannya, ia hanya percaya kalau Tuhan yang akan membantunya.

Sementara itu musuh-musuh ayah Ganesha masih berambisi untuk membalas dendam pada Ganesha Jr. Mereka merencanakan penculikan pada remaja yang panda menyanyi tersebut.

****

Ganesha yang telah beranjak remaja memiliki kedekatan dengan seorang gadis teman sekelasnya Lia (Ayu Yohana). Namun kedekatan Ganesha dengan Lia tidak di sukai oleh Ibu Lia, karena menganggap asal usul Ganesha yang tidak jelas. Meski Lia berusaha menjelaskan, namun ibunya tetap tidak menyetujuinya.

Suatu siang, seperti biasa Tineke (Tanaka) seorang lelaki bencong yang selalu menjemput Ganesha di dekati oleh seorang pria tampan. Dasar bencong, Tineke mau saja di ajak ke belakang, hasilnya ia di pukul, sementara tugas menjemput Ganesha pun gagal, karena orang tersebut ternyata adalah penculik Ganesha. Ganesha di culik dan di sekap. Namun ia berhasil meloloskan diri setelah para penculik memintanya menyanyi, dan Ganesha mengeluarkan teriakan yang dapat memekakan telinga. Ganesha lolos dan dapat kembali ke rumah, tepat di saat pentas music siang di sekolahnya. Namun disaat yang bersamaan Lia akhirnya di culik oleh penculik Ganesha.  Penculikan ini di lihat oleh bibi pembantu rumah Bahrum yang segera melaporkannya pada Bahrum yang sedang menyaksikan pentas music siang di sekolah.

Akhirnya Bahrum dan anaknya Hari serta pembantunya Tineke menyusun kekuatan untuk membebaskan Lia, kecuali Ganesha yang disuruh tinggal di rumah . Namun akhirnya Ganesha ikut menyusul mereka dengan motor ke rumah penculik. Hasilnya Ganesha  tertangkap dan kembali di ikat disatukan dengan Lia. Melalui pertarungan yang cukup kocak, akhirnya Ganesha dan Lia dapat di selamatkan.

*****

Pantang mundur merupakan film lanjutan film Ganesha (1983). Film ini cukup membingungkan dilihat dari genre film ini sendiri, karena terdapat nyanyian, perkelahian juga komedi. Film ini juga mengkombinasikan dengan tarian jaipongan.

Wednesday, August 4, 2010

JAMAL MIRDAD DALAM FILM AIDS PHOBIA




JUDUL FILM        : AIDS PHOBIA

SUTRADARA       : ABENUDIN SE

KARYA                 : TUA RAJA RIAHAAN

PRODUKSI           : PT. INEM FILM

PRODUSER          : NY. LEONITA SUTOPO

TAHUN PROD    : 1986

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ZAINAL ABIDIN, AMINAH CENDRAKASIH, JAMAL MIRDAD, ANWAR FUADY, REPPY ROMPIES, YAYUK SUSENO, GRACE SUWANDI,

SINOPSIS :

Film AIDS Phobia di produksi tahun 1986 ketika sedang gencar-gencarnya pemberitaan mengenai penyakit AIDS. Orang-orang yang mendengar kata AIDS langsung bergidik ngeri walaupun mereka tidak tahu apa artinya AIDS itu sendiri, sehingga isu AIDS yang di Koran-koran begitu ramai di bicarakan.

Adegan di buka dengan seorang wanita bernama Elly yang sedang menonton televise mengenai seorang pasien yang dianggap AIDS sehingga Elly merasa ngeri dan bergidik. Disinggung-singgung AIDS berasal dari Amerika, sehingga ketika esoknya Bapak Winata (Zainal Abidin) dan keluarganya pulang ke Indonesia, maka Elly dan Suprapti (Aminah Cenderakasih) serta anaknya bernama Anto ikut menjemput kepulangan keluarga Winata. Keluarga Winata tinggal di rumah Elly. Winata pulang dengan membawa empat anaknya yaitu Wati, Amalia, Andi dan Santy. Wati akhirnya berpacaran dengan Alfian (Jamal Mirdad) , sedangkan Amalia dimemiliki tunangan bernama Anto.

Selepas kepulangan dari Amerika, anak bungsu Winata yang bernama Santy Sakit keras. Hal ini langsung di hubung-hubungkan dengan AIDS yang dideritanya oleh Elly yang langsung menyebarkannya pada Suprapti. Suprapti adalah calon besan dari Winata karena Anto anak dari Suprapti telah di jodohkan dengan Amelia anak Winata. Namun mendengar penyakit AIDS yang diderita oleh Santy membuat Suprapti turut bergidik.  Bahkan akhirnya Suprapti menyuruh Anto untuk meninggalkan Amelia dengan alas an karena adiknya sedang sakit. Apalagi mereka baru datang dari Amerika, sehingga diduga kalau Santy terkena AIDS menurut dugaan Suprapti yang diperkuat oleh Elly, sehingga akhirnya Suprapti bermaksud untuk membatalkan pertunangan antara Anto dan Amelia.

Akhirnya Santy pun meninggal dengan tuduhan terkena Aids, walaupun diagnosa sebenarnya adalah terkena Leukemia.

****

Di kantor, Amelia tiba-tiba pingsan dan akhirnya dibawa kerumah sakit. Winata dan keluarganya menyusul kerumah sakit dan langsung masuk keruangan dokter yang sedang memeriksa Amelia.  Setelah melalui pemeriksaan yang intensif, akhirnya Amelia di diagnosis terkena kanker darah atau Leukemia. Leukemia terjadi biasanya karena factor keturunan. Apalagi setelah Winata mengetahui bahwa anak ke empatnya Santy juga meninggal akibat leukemia.

Elly dengan cepat mengabarkan kepada Suprapti kalau keluarga Winata datang membawa penyakit setelah kepulangannya dari Amerika. Kabar keluarga Winata terkena Aids cepat sekali menyebar bahkan teman-teman dan tetangga juga ikut menjauhi keluarga Winata termasuk Wati yang juga dijauhi oleh Alfian dan Rina Suwandi (Grace Suwandi) temannya.

Setelah mengetahui kalau Alfian dan Rina juga sempat menjauhi Wati, akhirnya Wati berusaha untuk mencari darimana sumber berita yang mengatakan kalau keluarganya terkena AIDS. Sementara itu Anto anak Suprapti bertekad akan menikahi Amalia dengan resiko apapun yang akan terjadi meski Suprapti menentangnya. Sementara itu Elly tante dari Amalia berkali-kali mengajak pacarnya untuk menikah, namun selalu saja menepisnya dengan berbagai alas an.

Akhirnya Elly kecelakaan ketika sedang jalan-jalan dengan pacarnya, dan mengakui semua kesalahannya pada Winata kalau dialah penyebar isu tentang keluarganya yang terkena AIDS.