Showing posts with label Wenny Rosalien. Show all posts
Showing posts with label Wenny Rosalien. Show all posts

Wednesday, January 25, 2012

ATIN MARTINO & YURIKE PRASTICA DALAM FILM "DENDAM ANAK BUANGAN"

Dendam AnakBuangan
JUDUL FILM                        : DENDAM ANAK BUANGAN

SUTRADARA                       : DASRI YACOB

PRODUSER                          : TIEN ALI

PRODUKSI                           :  PUSAT PRODUKSI FILM NEGARA

TAHUN PRODUKSI           : 1987

JENIS                                     : FILM SILAT

PEMAIN                              : WENNY ROSALINE, YURIKE PRASTICA, ATIN MARTINO, YAN BASTIAN, TANAKA, ROBIN KARIM, JAMAL JENTAK, AVENT CHRISTIE

SINOPSIS :

Bagaspati (Yan Bastian) membunuh seluruh anggota sebuah keluarga dan menculik anak gadisnya, namun ia masih meninggalkan satu orang anak laki-laki yang diminta untuk membalas dendam pada Bagaspati sebelum ibunya meninggal.

Waktu pun berlalu kini pemuda tersebut sudah dewasa dan Bagaspati tinggal bersama istrinya Ranti (Wenny Rosaline) yang ia jadikan istri setelah merebutnya dari suaminya. Bagaspati memiliki seorang anak perempuan, Seruni (Yurike Prastica). Namun karena kelakuan Bagaspati yang haus akan wanita membuat marah Ranti. Merekapun bertengkar hingga Ranti terdorong dan jatuh ke jurang. Beruntung Ranti dapat selamat karena ia jatuh di air dan di tolong oleh seseorang.

Sementara itu Bagaspati yang sedang menuntut ilmu hitam agar tetap awet muda dan  harus melengkapinya dengan seratus perawan. Karena tidak ada lagi perawan yang dapat ia ambil dari desa maka diam-diam Bagaspati memperhatikan Seruni anaknya sendiri untuk di perkosanya. Namun usahanya gagal, perbuatan Bagaspati juga di ketahui oleh Barja, anak buahnya. Setelah gagal di perkosa Seruni melarikan diri dan bertemu dengan Sentanu (Atin Martino) yang kemudian menurunkan ilmu silat.

Selama dalam perjalanan mengembara, Seruni selalu di bayang-bayangi oleh dua orang pemuda. Setelah bertemu muka tahulah Seruni siapa sebenarnya mereka. Salah seorang pemuda adalah anak yang seluruh keluarganya di bunuh oleh Bagaspati dan berniat balas dendam. Sedangkan seorang lagi adalah Barja, anak buah Bagaspati yang mencintai Seruni.

****

Ketika dalam perjalanan mengembara, tanpa disengaja Seruni bertemu dengan Ranti Ibunya. Akhirnya keduanya sepakat untuk membalas dendam pada Bagaspati.  Bagaspati akhirnya dapat di bunuh, belakangan di ketahui kalau Seruni adalah anak gurunya sendiri, Sentanu, sedangkan Barja yang selama ini selalu mengikuti ternyata adalah anak dari Bagaspati.

Monday, December 20, 2010

BARRY PRIMA DAN ADVENT BANGUN DALAM FILM PENDEKAR BUKIT TENGKORAK


JUDUL FILM        : PENDEKAR BUKIT TENGKORAK

SUTRADARA       : PIET BURNAMA

PRODUKSI           : PT KANTA INDAH  FILM

CERITA                  : PIET BURNAMA

PRODUSER          : HANDI MULJONO

TAHUN PROD    : 1987

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               :  BARRY PRIMA, ADVENT BANGUN, WENNY ROSALIEN, ENNY CHARLIES, HASAN DOLLAR

SINOPSIS :

Aryo Pethak (Barry Prima) adalah seorang pendekar yang menebar maut dimana-mana bagi para pengikut Bargo Wirogo, pemeras yang juga  menuntut balas pembunuh dari orang tua Aryo Pethak. Aryo Pethak memiliki dendam pada semua keluarga Bargo Wirogo. Namun demikian Aryo Pethak di elu-elukan oleh rakyat yang merasa tertolong.

Sementara itu Macan wulung (Advent Bangun) dalam setiap perjalanannya selalu di bayang-bayangi oleh lelaki tua bernama Menjangan tua (Kresno Basso). Dimana ada Macan Wulung disitu ada Menjangan Tua. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung menemukan seorang wanita yang terpanah racun bernama Melati (Wenny Rosalien). Akhirnya ia menolongnya. Dengan bantuan dari Menjangan Tua akhirnya Melati berhasil di sembuhkan oleh Macan Wulung hingga akhirnya keduanya pun berlatih silat.

Aryo Pethak selalu membunuh para korbannya dan meninggalkan cunduk milik Melati. Tujuannya adalah agar Melati mencari dan mengejar Aryo Pethak.  Melati dan Macan Wulung akhirnya bantu membantu untuk mencari Aryo Pethak. Dalam suatu perjalanan Macan Wulung mendapati Aryo Pethak yang akan membunuh korbannya meski ia sudah menyerah. Macan Wulung mencegah tindakan aryo Pethak, maka ia pun marah karena Macan Wulung tidak ada kaitannya dengan aryo pethak. Akhirnya Keduanya bersiap untuk berkelahi, namun disaat bersamaan datanglah Melati yang berhasil melerainya.

Akhirnya Aryo Pethak berhasil menemukan Bargo Wirogo. Aryo menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Bargo Wirogo berhasil di lumpuhkan oleh Aryo Pethak. Namun sebelum Bargo Wirogo tewas, lagi-lagi Macan Wulung datang mencegahnya, karena tanpa harus menghunjamkan pedangya lagipun, Bargo Wirogo akan mati. Melihat kedatangan Macan Wulung yang selalu turut campur akan perbuatan Aryo Pethak, membuatnya berang. Maka akhirnya Aryo Pethak menantang Macan Wulung untuk bertarung di Bukit Tengkorak .

Pertarungan dua pendekar tersebut berlangsung imbang, meski melati datang untuk melerainya karena ia tidak mau di jadikan bahan pertarungan, namun akhirnya kedua pendekar tersebut melanjutkan perkelahian hingga  akhirnya pertarungan dapat dimenangkan oleh Aryo Pethak.