Tuesday, January 10, 2012

AZRUL ZULMI DAN NUNGKI KUSUMASTUTI DALAM FILM " KETIKA DIA PERGI "

Ketika Dia Pergi
JUDUL FILM                        : KETIKA DIA PERGI

SUTRADARA                       : BUCE MALAWAU

CERITA                                  : BUCE MALAWAU

SKENARIO                           : BUCE MALAWAU

MUSIK                                  : IDRIS SARDI

PRODUKSI                           :  PT.  KANTA INDAH FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ASRUL ZULMI, NUNGKI KUSUMASTUTI, H. RD MOCHTAR, RAS BARKAH, BUNG SALIEM, ARIE SANJAYA, CHIKA FRANSISCA, DHALIA, KAMIL MARVING, AMELIA, AFRIZAL ANODA

SINOPSIS :

Dr. Robert (Asrul Zulmi) di tugaskan di sebuah desa di dataran tinggi Bromo sebuah desa yang masih sangat tradisional dan jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Sisca (Nungki Kusumastuti)  yang juga seorang dokter ikut serta dengan tugas yang dilakukan oleh suaminya, meski yang ditugaskan sebenarnya adalah suaminya di desa tersebut.  Sisca ingin tinggal beberapa bulan menemani suaminya. Kedatangan mereka di sambut oleh lurah desa tersebut Notorahardjo. Awal kedatangan Robert dikejutkan oleh kedatangan seorang gagu (Afrizal Anoda) yang tidak bisa berbicara. Namun akhirnya dr. Robert memahaminya dengan menggunakan bahasa isyarat.

Dokter dalam masyarakat tradisional tidaklah popular dibandingkan dengan dukun, sehingga kedatangan dr. Robert harus melalui jalan berliku untuk dapat membuat masyarakat percaya kepada dokter. Dan usaha ini tidak gampang, karena penolakan demi penolakan oleh masyarakat yang lebih mempercayai dukun. Namun tidak demikian dengan Sisca. Sisca berhasil membuat beberapa masyarakat percaya. Salah satunya adalah Ani seorang anak kecil yang dibawa oleh neneknya kerumah Sisca ketika panas tinggi. Sisca juga dipanggil untuk membantu kelahiran seorang warga yang berujung pada kebencian seorang dukun beranak dengannya, karena dianggap sok tahu.

Puncaknya adalah ketika dr. Robert gagal menyembuhkan seorang pasien setelah sebelumnya pasien tersebut ditangani dukun yang berujung pada kematian. Dr. Robert di persalahkan oleh penduduk sekitar akibat hasutan dukun.  Dr. Robert pun hampir putus asa untuk tidak mau menolong penduduk, terutama yang sudah berobat pada dukun. Meski Sisca selalu memberikan support, namun Robert yang tidak mau dipersalahkan kedua kali tidak mau ambil resiko untuk menolong warga yang telah berobat pada dukun terlebih dahulu.

Sisca sendiri akhirnya harus menemui ajal akibat penyakit yang tidak jelas dideritanya. Wargapun ikut kehilangan oleh kepergian Sisca. Pasca kepergian Sisca, Robert memilih untuk tinggal di Surabaya karena ketidakpercayaan warga padanya.

Hingga suatu ketika terjadi wabah yang melanda desa. Banyak sekali yang meninggal termasuk nenek Ani. Meski awalnya menolak, namun panggilan hati dr. Robertlah yang akhirnya membawanya kembali ke desa tersebut. Robert juga berhasil menyembuhkan penyakit seorang dukun yang selama ini membencinya.

Di akhir cerita dokter dan dukun akhirnya berbaikan.

***

Ketika dia pergi mengambil setting di dataran tinggi suku tengger dimana dengan kudalah mereka melakukan perjalanan. Tidak ada mobil, tidak pake motor. Suasana alam yang cukup membuat penonton terbuai akan keindahan alami desa.

Monday, January 9, 2012

SUZANNA DALAM FILM ' TUAN TANAH KEDAWUNG'

Tuan Tanah Kedawung
JUDUL FILM                        : TUAN TANAH KEDAWUNG

SUTRADARA                       : L SUDJIO

PRODUSER                          : DICKY SUPRAPTO

CERITA                                  : GANES TH

SKENARIO                           : L SUDJIO

MUSIK                                  : IDRIS SARDI

PRODUKSI                           :  PT.  TIDAR JAYA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1970

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : SUZANNA, KUSNO SUDJARWADI,TINA MELINDA, FAORUK AFERO, MARULI SITOMPUL, DICKY SUPRAPTO, MARLIA HARDI, AMI PRIYONO, AWALUDIN

SINOPSIS :

Tuan Tanah Kedawung (Awaludin) baru saja di tinggal mati oleh istrinya dengan meninggalkan seorang anak kecil. Ia terlihat sedih mengenangnya.  Namun Istri keduanya Zubaidah (Tina Melinda) menghiburnya dan berjanji akan menjaga anaknya seperti anaknya sendiri meskipun itu hanya sebuah omongan saja. Bahkan meski di hadapan suaminya sendiri baik, namun di belakang Zubaidah menyerahkan anak tuan tanah kedawung Giran(Dicky Suprapto) pada pembantunya Nyai Londe (Marlia Hardi) untuk mengurusnya. Sepeninggal istri pertamanya, Zubaidah menjadi girang. Dengan dibantu oleh Kasir Samirun (Ami Priyono) yang sesungguhnya adalah selingkuhannya, Zubaidah berusaha meracuni Tuan Tanah kedawung secara pelan-pelan agar cepat mati dan ia bisa mengambil hartanya.  Selain daripada itu, Zubaidah juga memiliki seorang anak laki-laki Mirta (Farouk Afero) yang, adik dari Giran.

Berbagai upaya dilakukan Zubaidah untuk menyingkirkan keluarga Tuan Tanah Kedawung. Selain meracuni suaminya sendiri, ia juga menyuruh centengnya Sarkawi (Kusno Sudjarwadi) untuk menghabisi Giran di kebun kelapa. Namun malang, ketika Sarkawi akan membunuh Giran ia kejatuhan kelapa di kepalanya sehingga ia jatuh pingsan. Gagallah usaha Zubaidah untuk membunuh Giran kali ini.

Setelah beranjak dewasa, Giran bermaksud menikahi gadis yang ia impikan, Ratna (Suzanna) anak dari Ki Kewot yang meski miskin dan pernah nunggak pembayaran pada tuan tanah kedawung, namun atas kebaikan tuan tanah kedawung Ki Kewot justru di beri uang untuk berobat karena sakit-sakitan. Selain Giran, Ratna secara diam-diam juga di cintai oleh Mirta. Mendengar keinginan kakaknya yang akan menikahi Ratna membuat Mirta cemburu. Ia menyuruh ibunya untuk menggagalkannya. Upaya penggagalan pun dilakukan. Zubaidah menyuruh Sarkawi untuk menculik Ratna. Namun sayang kali ini usahanya dapat di gagalkan setelah Samolo, centeng Giran yang sangat setia menolong Ratna dari sergapan Sarkawi.

*****

Pesta pernikahan pun berlangsung. Pada saat itulah Zubaidah memberikan racun di minuman suaminya dengan dosis yang cukup tinggi, sehingga ia terbatuk-batuk dan muntah darah. Saat lari kekamarnya, Zubaidah pura-pura panik. Kasir  Samirunyang mengikuti Zubaidah pun pura-pura panik. Namun saat tidak ada siapa-siapa, untuk mempercepat proses kematian Samirun mencekiknya. Sehingga tewaslah ia.

Pasca kematian tuan tanah kedawung, belumlah usai usaha Zubaidah karena sebelum meninggal, tuan tanah kedawung memberikan kotak wasiat pada Giran untuk disimpannya. Untuk menguasai kotak wasiat yang berisi harta, Zubaidah menyuruh Giran ke Borneo untuk mengurus kebon karet disana.

Kepergian Giran dimanfaatkan Zubaidah untuk menguasai hartanya melalui Ratna. Berbagai upaya ia lakukan termasuk menculik anak Ratna agar ia mau menyerahkan kotak wasiat. Namun setelah Ratna menukar dengan kotak wasiat pada Kasir Samirun dan Zubaidah, belum juga anaknya dikembalikan. Akhirnya atas pertolongan Samolo, centeng yang setia, Kotak wasiat dan anaknya Girin dapat di ambil kembali.  Perebutan harta tidak hanya berakhir sampai disini, segala upaya tetap di lakukan oleh Samirun dan Zubaidah, termasuk membakar rumah orang tuah Ratna dan menembak mati ki kewot ayahnya.

Namun, Samolo tidak tinggal diam. Untuk menyelamatkan keluarga majikannya, ia melawan perbuatan Zubaidah. Sarkawi dan Samirun akhirnya mati terbunuh, sementara Zubaidah yang bersiap-siap mengamankan kotak wasiat harus menemui nasib buruk setelah Samolo datang, mukanya menghantam kaca dan menjadi buruk, demikian juga anaknya Mirta. Meski Samolo berhasil menumpas Samirun dan Sarkawi namun ia juga harus membayar mahal dengan kebutaan yang dideritanya.

*****

Setelah bertahun-tahun di Borneo, akhirnya Giran pun kembali. Namun dalam perjalanan pulang sebelum bertemu Ratna istrinya, ia menemukan Zubaidah dan Mirta dalam kondisi sangat menyedihkan. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Zubaidah untuk menghasut Giran, bahwa ia menjadi begitu karena persengkongkolan yang dilakukan oleh Ratna dan Samolo. Juga keadaan rumahnya yang menjadi berantakan dan rusak.  Giran marah, dan segera mencari Ratna untuk memintanya bersujud pada ibunya Zubaidah. Kemarahan Giran tidak terbendung meski Samolo berusaha menjelaskan keadaan yang sebenarnya, namun Giran sudah termakan hasutan.

Namun Giran akhirnya menyadari setelah Nyi Londe pengasuhnya dimasa kecil menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Ia segera mencari Ratna dan Samolo untuk meminta maaf.

Belakangan diketahui kalau Mirta bukanlah anak tuan tanah kedawung,melainkan anak dari Kasir Samirun buah perselingkuhannya setelah Zubaidah secara tidak sengaja membeberkannya.  Zubaidah akhirnya harus menemui ajalnya setelah dicekik oleh Mirta, sementara Mirta sendiri tewas setelah tersambar petir.

2011 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2011 annual report for this blog.



Here's an excerpt:
London Olympic Stadium holds 80,000 people. This blog was viewed about 430,000 times in 2011. If it were competing at London Olympic Stadium, it would take about 5 sold-out events for that many people to see it.

Click here to see the complete report.

Thursday, January 5, 2012

NGEBLOG 2012; TIDAK HANYA SEKEDAR AMBISI

Selamat datang tahun 2012....tercatat sebulan sudah saya tidak menuangkan apapun di blog...kecuali hanya menjawab, membalas email maupun komentar-komentar yang masuk. Sebenarnya hampir tiap hari saya selaku pemilik blog ini selalu mengunjunginya paling tidak membalas atau meng - approve komentar yang masuk. namun untuk menuangkan isi blog, memang sengaja saya tahan...sengaja menahan diri untuk tidak memasukan satu tulisan. Konyol memang karena hobi ini sudah beberapa tahun ini saya sukai...namun itulah kenyataan...sengaja untuk tidak mengupload sebuat tulisan tentu saja tentang film.

Kalau boleh jujur, masih ada sekitar 50an tulisan yang sudah aku siapin yang belum sempat di upload di blog ini. Tentu saja tentang sinopsis sebuah film yang di lihat dari kacamata sendiri...setelah penulis juga menontonnya terlebih dahulu.

Selain film, jeprat jepret penulis juga beberapa kali di upload di FB, namun untuk di blog ini sengaja belum mengauploadnnya.

di tahun 2012 ini semoga saja ngeblog tidak hanya sekedar ambisi penulis, tapi lebih daripada itu..penulis ingin lebih giat lagi untuk memberikan kontribusi bagi para pembaca setia blog ini....Tunggu saja....

Tuesday, November 1, 2011

RICHIE RICARDO DALAM FILM ' RAMBUT KERITING'

Rambut Keriting
JUDUL FILM                        : RAMBUT KERITING

SUTRADARA                       : SUSILO SWD

EXC.RODUSER                   : TUA RAJA SIAHAAN

CERITA                                  : BOOTJE MALA

SKENARIO                           : BOOTJE MALA, TEGUH SUSILO SWD

MUSIK                                  : ADAM GROUPE

PRODUKSI                           :  PT.  SJAM STUDIO FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1983

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RICHIE RICARDO, AVENT CHRISTIE, SUSILOWATI, ZAINAL ABIDIN, WOLLY SUTINAH, WATI SIREGAR, SHERLY SARITA, AMINAH CENDRAKASIH, CITRA WIHARJA, EDDY BAKAR

SINOPSIS :

Mardan (Eddy Bakar) adalah seorang lelaki hidung belang yang tinggalnya di klub-klub malam. Ia memiliki dua orang wanita yang di pacarinya sekaligus. Sandra (Citra Wiharja) dan seorang wanita klub malam lainnya (Wati Siregar). Mardan memiliki saingan seorang lelaki pengangguran, Rully (Avent Christie). Keduanya berebut Sandra.  Untuk mendapatkan Sandra tidaklah mudah, karena Rully tidak memiliki modal apa-apa. Untuk itu ia bertekad akan membawa banyak uang yang akan di persembahkan pada Sandra.

Selain dengan Sandra, Rully juga memacari Lia (Susilowaty) anak semata wayang. Namun hubungan Sandra dengan Rully tidak di setujui oleh ayahnya (Zainal Abidin). Lia sendiri akan di jodohkan dengan anak dari temannya. Namun Lia berontak.  Ia kabur dari rumah dengan membawa sekotak perhiasan emas dan uang untuk bekal perjalanan.  Lia mengajak Rully untuk menemaninya kabur. Dengan berdalih akan dibawa ke rumah pamannya di kampung, Rully membawa Lia naik kereta api. Selama dalam perjalanan, gelagat Rully mencurigakan. Bahkan ketika seorang penumpang menyanyikan sebuah lagu yang menyindirinya, Rully marah. Namun Lia berhasil meredamnya. Saat Lia pusing, dengan berpura-pura membelikan obat Rully diam-diam kabur membawa semua perhiasan dan uang Lia.

Akhirnya Lia di hibur oleh seorang penumpang bernama Andi (Richie Ricardo) yang akhirnya menawarakan diri akan menolong Lia dengan membawa kembali ke Jakarta untuk mengejar Rully.

*****

Sementara itu setelah berhasil membawa kabur perhiasan Lia, Rully segera menemui Sandra untuk diajak kawin dengan memperlihatkan perhiasan yang ia dapat. Dengan senang hati Sandra mau di ajak Rully, namun malang saat Rully tidur, Sandra membawa semua perhiasan dan menyerahkannya pada Mardan. Kali ini malang menimpa Sandra karena ia ditipu oleh Mardan. Setelah memberikan obat tidur pada Sandra, Mardan segera berlari menemui kekasihnya yang lain untuk memberikan emasnya. Saat Mardan sedang bercumbu dan menikmati perhiasan yang ia peroleh, saat itulah pintunya di dobrak oleh anak buahnya yang menodongkan pisau. Saat yang bersamaan Rully datang. Maka terjadilah perkelahian antar mereka. Akibat keributan yang terjadi, akhirnya Mardan dan Rully dapat ditangkap oleh Polisi, sementara perhiasan Lia berhasil diselamatkan oleh Andi yang segera menyerahkannya pada Lia.

Akhirnya Lia pulang kerumah. Esoknya ia di ajak ayahnya untuk menemui orang yang akan di jodohkan. Pada saat jam dan tempat yang telah di sepakati, Lia datang bersama ayahnya. Betapa kagetnya Lia karena orang yang dijodohkan ternyata adalah Andi orang yang di kenalnya di kereta dan telah menolongnya. Lia berteriak kegirangan.

Thursday, October 20, 2011

SHIN IL LUNG DALAM FILM "PUKULAN BERANTAI"

Pukulan Berantai


JUDUL FILM                        : PUKULAN BERANTAI (THE NDLESS FIGHT)

SUTRADARA                       : SYAMSYUL FUAD

PRODUSER                          : SYMSU SIDHARTA

CERITA                                  : R.M. DARYONO

SKENARIO                           : SYAMSUL FUAD, R.M. DARYONO

PRODUKSI                           :  PT.  MAFIN FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1977

JENIS                                     : FILM LAGA DRAMA

PEMAIN                              : SHIN IL LUNG, W.D MOCHTAR, DEBBIE CYNTHIA DEWI, AMINAH CENDRAKASIH, ADE IRAWAN, WONG TAO, DOLF DAMORO, DIANA ISHAK

SINOPSIS :

Rina (Debbie Cynthia Dewi) mengambil uang di bank sendirian. Di dalam bank, ia berkenalan dengan Kyung Il (Shin Il Lung) seorang expat dari Korea yang sedang bekerja di Indonesia. Obrolan berlanjut dan keduanya memiliki ketertarikan. Selesai mengambil uang, Rina pulang. Kyung Il menemani meski dengan mobil yang berbeda. Di dalam perjalanan, Kyung Il di cegat oleh orang-orang tak dikenal yang di kepalai oleh Rocky. Mereka pun mengeroyok Kyung Il yang seorang diri. Melihat perkelahian tersebut, Rina melerainya bahwa mereka adalah teman-teman Rina.

Perkelahian antar Kyung Il dengan Rocky dilaporkan pada atasan mereka Pak Soebrata (WD Mochtar) seorang gembong narkotika di Asia. Mengetahui Kyung Il adalah orang Korea dan memiliki kemampuan beladiri membuat Soebrata tertarik dan menugaskan Rina untuk mendekati Kyung Il untuk dibawa menghadapnya. Apalagi setelah salah seorang tim Soebrata di Korea telah ditahan polisi. Usaha Rina berhasil. Ia berhasil menghadapkan Kyung Il ke hadapan Soebrata.  Kyung Il di beri penawaran untuk membantu Soebrata. Meski pada awalnya menolak karena ia sedang bekerja di Proyek tol Jagorawi, namun akhirnya Kyung Il menyanggupinya.

Tugas pertama Kyung Il adalah mengantarkan paket bersama Rina ke kediaman Mira (Ade Irawan) relasi Soebrata. Selama dalam perjalanan Rina bercerita kalau ia sebenarnya ingin lepas dari Soebrata, namun belum bisa. Sesampai di kediaman Mira, tiba-tiba datanglah polisi yang telah mengintai kediaman Mira. Namun demikian, Kyung Il bersama Rina berhasil lolos dari tangkapan polisi.

****

Soebrata kaget, ia merasa setiap kali operasi, usahanya selalu di endus polisi. Ia merasa ada musuh dalam selimut. Seorang anak buahnya (Aminah Cendrakasih) memberitahukan siapa yang telah membocorkan operasi ini. Akhirnya Soebrata mengetahui bahwa Anitalah orang yang selama ini selalu memata-matainya. Belakangan diketahui kalau Anita adalah seorang polisi yang disusupkan.

Sementara itu Soebrata dan Rina di buat kaget oleh Kyung Il yang telah kembali ke negaranya. Artinya kekuatan mereka juga berkurang.

Untuk meluaskan operasinya, Soebrata bersama Rina dan Rocky berangkat ke Taipei untuk bertemu dengan relasinya disana. Namun sayang, keberadaan mereka telah di intai oleh polisi Taipei, sehingga ketika mereka sedang membicarakan bisnis narkotika, tiba-tiba datanglah polisi untuk menyergapnya. Namun kembali, Soebrata dan Rina Lolos. Selanjutnya mereka terbang ke Seoul Korea.

Selama di Seoul Rina berhasil menghubungi Kyung Il. Usaha Rina untuk meloloskan diri dari Soebrata berhasil atas bantuan Kyung Il. Namun sayang, usaha Rina pun akhirnya diketahui dan tertangkap. Rina berhasil ditangkap dan di siksa oleh Soebrata. Namun setelah melalui perkelahian yang sengit, akhirnya Kyung Il berhasil membunuh Soebrata, namun sayang sebelumnya Rina sudah tertembak oleh Soebrata untuk melindungi Kyung Il yang saat itu jadi sasaran bidik.

Wednesday, October 19, 2011

YUSUF PANGERAN & TIEN KADARYONO DALAM FILM " KUTUKAN NYAI RORO KIDUL "

Kutukan NyiRoro Kidul


JUDUL FILM                        : KUTUKAN NYAI RORO KIDUL

SUTRADARA                       : BZ KADARYONO

PRODUSER                          : GATOT SOEKARNO

CERITA                                  : BZ KADARYONO

SKENARIO                           : BZ KADARYONO

MUSIK                                  : MIEN MAWARDI

PRODUKSI                           :  PT.  HAKA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA HOROR

PEMAIN                              : ZAINAL ABIDIN, YUSUF PANGERAN, TIEN KADARYONO, MASOLINI MUSHLICH, YANI WULANDARI, WATI SIREGAR

SINOPSIS :

Wulan (Yani Wulandari) dan Bram pacarnya berada di pantai selatan. Bram tengah asik melukis seorang wanita berkebaya hijau di pinggir pantai. Namun Wulan mengingatkan kalau menurut kepercayaan, kalau berada di laut tidak boleh mengenakan baju berwarna hijau. Peringatan Wulan tidak di hiraukan oleh Bram, bahkan Bram menantang keberadaan penguasa laut kidul. Akhirnya Bram membuka bajunya dan berenang ke lautan. Saat itulah, tubuh Bram di tarik dari bawah oleh anak buah penguasa laut selatan. Bram hilang di telan laut.

Sepulang dari pantai, Wulan selalu di bayang-bayangi mimpi buruk. Hingga akhirnya oleh ayahnya (Zainal Abidin) Wulan di suruh segera menikah agar tidak dibayang-bayangi mimpi buruk terus. Setelah dilamar, maka menikahlah mereka. Pada saat menikmati malam pertama terjadi keanehan pada Wulan, ia berubah menjadi geram dan mencekik mati suaminya.  Baru setelah itu Wulan kembali tersadar.

Hingga sampai beberapa lelaki yang menikahi Wulan selalu berakhir tragis dengan kematian ketika malam pengantin tiba. Wulan yang telah dirasuki roh Nyai Roro Kidul akan menjadi beringas dan membunuh suaminya ketika mau menggaulinya.  Akibatnya Warga menjadi geram dan marah pada Wulan.

Kejadian ini didengar oleh seorang kyai di wilayah lain yang mengutus muridnya untuk menyelamatkan Wulan. Ia pun menikahi Wulan. Namun selama menjadi pengantin baru, ia tidak menyentuh Wulan, kerjaannya hanya solat tahajud saja. Hal ini membuat bertanya-tanya hati Wulan kenapa ia tidak disentuh, Namun akhirnya Wulan pun mengerti , hingga saat yang ditunggupun tiba. Kyai muda tersebut berhasil mengeluarkan Wulan dari pengaruh jahat roh Nyai Roro Kidul.

Thursday, October 13, 2011

BENYAMIN S & RANO KARNO DALAM FILM 'SI DOEL ANAK BETAWI'

Si Doel ANak Betawi
JUDUL FILM                        : SI DOEL ANAK BETAWI

SUTRADARA                       : SJUMAN DJAYA

PRODUSER                          : SJUMAN DJAYA, HANDOJO MSC

CERITA                                  : AMAN DATUK MADJOINDO

SKENARIO                           : SJUMAN DJAYA

MUSIK                                  : ISBANDI

PRODUKSI                           :  PT.  PERFINI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1973

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, BENYAMIN S, SOEKARNO M NOOR, TINO KARNO, FIFI YOUNG, TUTI KIRANA, NANI WIDJAYA

SINOPSIS :

Asman (Benyamin S) seorang supir asli Betawi memiliki seorang anak Doel (Rano Karno) hasil pernikahannya dengan istrinya (Tuti Kirana). Pernikahan mereka sebenarnya tidak direstui oleh orang tua istrinya. Mertua lelakinya (Soekarno M Noor) lebih banyak diam meski mertua perempuannya lebih mengekspresikan ketidaksukaannya pada Asman. Namun demikian karena cinta, istrinya tetap tidak mau meninggalkan Asman, meski orang tuanya berkali-kali menyuruhnya untuk tinggal dirumahnya dibandingkan tinggal dirumah reot.

Doel, adalah anak betawi asli yang belum bisa mengenyam sekolah karena keadaan orangtuanya. Adalah Safei (Tino Karno) ‘musuh’ bebuyutan Doel dalam bermain. Safei adalah anak seorang kaya di kampung tersebut, sementara Doel dianggap sebagai anak kampung . Kerap kali keduanya berkelahi. Doel memiliki seorang paman, Asmad yang datang kerumahnya, untuk kemudian pergi lagi.

Suatu hari terjadi kecelakaan pada Asman akibat truk yang di kendarainya terbalik hingga membuat Asman meninggal.  Kepergian Asman membuat kehidupan Doel menjadi tidak menentu. Untuk meringankan beban berat orangtuanya, Doel berjualan kue buatan Ibunya. Meski hasil jualan kue Doel selalu gagal, namun Doel selalu diganggu oleh Safei. Hingga suatu ketika, dagangan Doel hancur akibat perbuatan Safei selagi belum laku. Doel menangis sedih.

Disaat itulah datang pamannya Asmad yang membantu Doel, dan mengadukan Safei kerumah orangtuanya. Dagangan Doel diganti oleh orangtua Safei, sedangkan Doel sendiri akhirnya dijanjikan untuk bersekolah setelah Asmad menikahi ibunya atas persetujuan Doel.

Friday, September 30, 2011

PENUMPASAN PENGKHIANATAN G 30 S PKI; SEBUAH KENANGAN FILM !

Masih ingat film yang dulu selalu di putar tiap tanggal 30 September di TVRI? ya apalagi kalau bukan Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI.  Tiap tanggal tersebut film ini selalu di putar di TVRI dan menjadi tontonan wajib. apalagi kala itu TV swasta juga ikut menayangkannya. Namun karena dianggap sebagai propaganda Orde Baru film ini akhirnya di larang di putar lagi di TVRi oleh menteri penerangan yagn kala itu di pegang oleh Yunus Yosfiah. Terlepas dari berbagai kontroversi yang selama ini beredar tentang PKI yang menjadi dalang kekejaman dan kudeta kala itu, atau beredarnya isu kalau Suhartolah yang menjadi dalang semua, namun dari segi penulis sendiri dan menurut cerita pelaku sejarah, kala itu PKI memang kejam dan menghalalkan segala cara dan pintar memutar balikkan fakta.

Jadi apapun kontroversinya, PKI tetap sebagai ideologi yang perlu untuk selalu di waspadai karena bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia lagi. Film tersebut kini sudah tidak diputar lagi dan sudah menjadi barang langka padahal film tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi para generasi penerus bahwa PKI pernah tumbuh di Indonesia. Jangan pernah melupakan sejarah.!

Untuk mengenang film tersebut, yuk kita tonton kembali film tersebut...........

Thursday, September 8, 2011

JENNY RACHMAN & ROY MARTEN DALAM FILM " KABUT SUTERA UNGU"



JUDUL FILM                        : KABUT SUTERA UNGU

SUTRADARA                       : SJUMAN DJAYA

PRODUSER                          : SJUMAN DJAYA

CERITA                                  : IKE SUPOMO

SKENARIO                           : SJUMAN DJAYA

MUSIK                                  : LEO FIOOLE

PRODUKSI                           :  PT.  MATARI ARTIS JAYA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : JENNY RACHMAN, ROY MARTEN, JOICE ERNA, ULLY ARTHA, EL MANIK, ROBBY SUGARA, MARULY SITOMPUL, RIMA MELATI, CHITRA DEWI, RAE SITA, ITA MUSTAFA, FAROUK AFERO

SINOPSIS :

Miranti (Jenny Rachman) dan Hendra (Roy Marten) adalah sepasang suami istri yang saling mencintai. Selama perkawinan yang hampir 3 tahun Mereka sudah di karuniai seorang anak dan akan lahir pula calon bayi yang sedang di kandung oleh Miranti. Profesi Hendra sebagai seorang pilot yang harus meninggalkan istrinya kala tugas. Malam itu ada yang berbeda dari Hendra, seolah merupakan firasat sebelum esok terbang ia menanyakan akan rasa cinta Miranti padanya. Juga saat sebelum terbang keesokan harinya Hendra masih menyempatkan diri untuk menelpon Miranti seolah-olah merupakan komunikasi yang terakhir.

Firasat itupun terbukti, Hendra kecelakaan pesawat terbang, dan meninggal.  Kepergian Hendra yang begitu tiba-tiba ditengah rasa cintanya padanya membuat Miranti limbung.  Apalagi ia tengah mengandung anak keduanya. Miranti begitu terpukul atas kepergian Hendra. Sebagai seorang janda yang ditinggal suami, maka Miranti dengan di bantu oleh kakak iparnya, Hary (El Manik) pun di boyong kerumah Ibu mertuanya (Rima Melati).  Ibarat burung murai yang selalu murung, Miranti akhirnya dapat mengembalikan diri setelah ia bermain piano yang disiapkan oleh Hary. Miranti dan anaknya di suruh tinggal di rumah mertua, sementara rumah Miranti disarankan untuk di kontrakkan ke orang Jepang yang mau menyewanya.

Sedangkan Hary sendiri adalah seorang dokter yang juga akan membuka praktek dirumah.

***

Gelar Janda yang disandang oleh Miranti kerap kali menjadi gunjingan miring bagi para tetangga juga koleganya. Pernah miranti didatangi oleh seorang istri karena suaminya dianggap terpikat dengan Miranti. Namun karena rasa cintanya pada Hendra membuat Miranti tidak bisa berpaling dari Hendra, namun demikian istri itu pun salah paham pada Miranti, walau pada akhirnya mereka berbalik salut pada Miranti yang selalu memegang teguh untuk tidak terpikat dengan siapapun.  Miranti sendiri juga sempat di jauhin oleh koleganya (Ully Artha) karena menganggap suaminya (Robby Sugara) terpikat pada Miranti.

Adalah Dimas (Roy Marten) adik dari Hendra yang di gadang-gadang oleh keluarganya untuk menggantikan hendra atau istilahnya turun ranjang. Namun Miranti yang sebetulnya juga menemukan sosok Hendra pada Dimas terlalu berhati-hati untuk menerima Dimas. Dimas adalah adik ipar Miranti yang baru pulang dari luar negeri setelah menyelesaikan studinya. Gelar janda dan sikapnya yang terlalu dibayang-bayangi masa lalu bersama Hendra membuat Miranti sulit untuk membuka diri kembali terhadap pria manapun, termasuk dengan Dimas.

Dimas sendiri meyakinkan diri pada Miranti kalau ia mencintainya, namun sayang kegamangan dan keraguan Miranti sendiri yang akhirnya membuat dirinya semakin bimbang. Bimbang untuk menerima Dimas atau enggak. Hingga akhirnya Dimas putus asa  akibat di tolak cintanya oleh Miranti dan akan kembali keluar negeri untuk meninggalkan Miranti. Seluruh keluarga mengantarkan Dimas ke airport kecuali Miranti yang akhirnya menyesali diri bahwa dia memang mencintai Dimas yang tidak akan kembali lagi.

Disaat itulah, Miranti dibuat kaget karena tiba-tiba Dimas sudah berada di belakangnya. Merekapun berpelukan bahagia.