Tuesday, November 1, 2011

RICHIE RICARDO DALAM FILM ' RAMBUT KERITING'

Rambut Keriting
JUDUL FILM                        : RAMBUT KERITING

SUTRADARA                       : SUSILO SWD

EXC.RODUSER                   : TUA RAJA SIAHAAN

CERITA                                  : BOOTJE MALA

SKENARIO                           : BOOTJE MALA, TEGUH SUSILO SWD

MUSIK                                  : ADAM GROUPE

PRODUKSI                           :  PT.  SJAM STUDIO FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1983

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RICHIE RICARDO, AVENT CHRISTIE, SUSILOWATI, ZAINAL ABIDIN, WOLLY SUTINAH, WATI SIREGAR, SHERLY SARITA, AMINAH CENDRAKASIH, CITRA WIHARJA, EDDY BAKAR

SINOPSIS :

Mardan (Eddy Bakar) adalah seorang lelaki hidung belang yang tinggalnya di klub-klub malam. Ia memiliki dua orang wanita yang di pacarinya sekaligus. Sandra (Citra Wiharja) dan seorang wanita klub malam lainnya (Wati Siregar). Mardan memiliki saingan seorang lelaki pengangguran, Rully (Avent Christie). Keduanya berebut Sandra.  Untuk mendapatkan Sandra tidaklah mudah, karena Rully tidak memiliki modal apa-apa. Untuk itu ia bertekad akan membawa banyak uang yang akan di persembahkan pada Sandra.

Selain dengan Sandra, Rully juga memacari Lia (Susilowaty) anak semata wayang. Namun hubungan Sandra dengan Rully tidak di setujui oleh ayahnya (Zainal Abidin). Lia sendiri akan di jodohkan dengan anak dari temannya. Namun Lia berontak.  Ia kabur dari rumah dengan membawa sekotak perhiasan emas dan uang untuk bekal perjalanan.  Lia mengajak Rully untuk menemaninya kabur. Dengan berdalih akan dibawa ke rumah pamannya di kampung, Rully membawa Lia naik kereta api. Selama dalam perjalanan, gelagat Rully mencurigakan. Bahkan ketika seorang penumpang menyanyikan sebuah lagu yang menyindirinya, Rully marah. Namun Lia berhasil meredamnya. Saat Lia pusing, dengan berpura-pura membelikan obat Rully diam-diam kabur membawa semua perhiasan dan uang Lia.

Akhirnya Lia di hibur oleh seorang penumpang bernama Andi (Richie Ricardo) yang akhirnya menawarakan diri akan menolong Lia dengan membawa kembali ke Jakarta untuk mengejar Rully.

*****

Sementara itu setelah berhasil membawa kabur perhiasan Lia, Rully segera menemui Sandra untuk diajak kawin dengan memperlihatkan perhiasan yang ia dapat. Dengan senang hati Sandra mau di ajak Rully, namun malang saat Rully tidur, Sandra membawa semua perhiasan dan menyerahkannya pada Mardan. Kali ini malang menimpa Sandra karena ia ditipu oleh Mardan. Setelah memberikan obat tidur pada Sandra, Mardan segera berlari menemui kekasihnya yang lain untuk memberikan emasnya. Saat Mardan sedang bercumbu dan menikmati perhiasan yang ia peroleh, saat itulah pintunya di dobrak oleh anak buahnya yang menodongkan pisau. Saat yang bersamaan Rully datang. Maka terjadilah perkelahian antar mereka. Akibat keributan yang terjadi, akhirnya Mardan dan Rully dapat ditangkap oleh Polisi, sementara perhiasan Lia berhasil diselamatkan oleh Andi yang segera menyerahkannya pada Lia.

Akhirnya Lia pulang kerumah. Esoknya ia di ajak ayahnya untuk menemui orang yang akan di jodohkan. Pada saat jam dan tempat yang telah di sepakati, Lia datang bersama ayahnya. Betapa kagetnya Lia karena orang yang dijodohkan ternyata adalah Andi orang yang di kenalnya di kereta dan telah menolongnya. Lia berteriak kegirangan.

Thursday, October 20, 2011

SHIN IL LUNG DALAM FILM "PUKULAN BERANTAI"

Pukulan Berantai


JUDUL FILM                        : PUKULAN BERANTAI (THE NDLESS FIGHT)

SUTRADARA                       : SYAMSYUL FUAD

PRODUSER                          : SYMSU SIDHARTA

CERITA                                  : R.M. DARYONO

SKENARIO                           : SYAMSUL FUAD, R.M. DARYONO

PRODUKSI                           :  PT.  MAFIN FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1977

JENIS                                     : FILM LAGA DRAMA

PEMAIN                              : SHIN IL LUNG, W.D MOCHTAR, DEBBIE CYNTHIA DEWI, AMINAH CENDRAKASIH, ADE IRAWAN, WONG TAO, DOLF DAMORO, DIANA ISHAK

SINOPSIS :

Rina (Debbie Cynthia Dewi) mengambil uang di bank sendirian. Di dalam bank, ia berkenalan dengan Kyung Il (Shin Il Lung) seorang expat dari Korea yang sedang bekerja di Indonesia. Obrolan berlanjut dan keduanya memiliki ketertarikan. Selesai mengambil uang, Rina pulang. Kyung Il menemani meski dengan mobil yang berbeda. Di dalam perjalanan, Kyung Il di cegat oleh orang-orang tak dikenal yang di kepalai oleh Rocky. Mereka pun mengeroyok Kyung Il yang seorang diri. Melihat perkelahian tersebut, Rina melerainya bahwa mereka adalah teman-teman Rina.

Perkelahian antar Kyung Il dengan Rocky dilaporkan pada atasan mereka Pak Soebrata (WD Mochtar) seorang gembong narkotika di Asia. Mengetahui Kyung Il adalah orang Korea dan memiliki kemampuan beladiri membuat Soebrata tertarik dan menugaskan Rina untuk mendekati Kyung Il untuk dibawa menghadapnya. Apalagi setelah salah seorang tim Soebrata di Korea telah ditahan polisi. Usaha Rina berhasil. Ia berhasil menghadapkan Kyung Il ke hadapan Soebrata.  Kyung Il di beri penawaran untuk membantu Soebrata. Meski pada awalnya menolak karena ia sedang bekerja di Proyek tol Jagorawi, namun akhirnya Kyung Il menyanggupinya.

Tugas pertama Kyung Il adalah mengantarkan paket bersama Rina ke kediaman Mira (Ade Irawan) relasi Soebrata. Selama dalam perjalanan Rina bercerita kalau ia sebenarnya ingin lepas dari Soebrata, namun belum bisa. Sesampai di kediaman Mira, tiba-tiba datanglah polisi yang telah mengintai kediaman Mira. Namun demikian, Kyung Il bersama Rina berhasil lolos dari tangkapan polisi.

****

Soebrata kaget, ia merasa setiap kali operasi, usahanya selalu di endus polisi. Ia merasa ada musuh dalam selimut. Seorang anak buahnya (Aminah Cendrakasih) memberitahukan siapa yang telah membocorkan operasi ini. Akhirnya Soebrata mengetahui bahwa Anitalah orang yang selama ini selalu memata-matainya. Belakangan diketahui kalau Anita adalah seorang polisi yang disusupkan.

Sementara itu Soebrata dan Rina di buat kaget oleh Kyung Il yang telah kembali ke negaranya. Artinya kekuatan mereka juga berkurang.

Untuk meluaskan operasinya, Soebrata bersama Rina dan Rocky berangkat ke Taipei untuk bertemu dengan relasinya disana. Namun sayang, keberadaan mereka telah di intai oleh polisi Taipei, sehingga ketika mereka sedang membicarakan bisnis narkotika, tiba-tiba datanglah polisi untuk menyergapnya. Namun kembali, Soebrata dan Rina Lolos. Selanjutnya mereka terbang ke Seoul Korea.

Selama di Seoul Rina berhasil menghubungi Kyung Il. Usaha Rina untuk meloloskan diri dari Soebrata berhasil atas bantuan Kyung Il. Namun sayang, usaha Rina pun akhirnya diketahui dan tertangkap. Rina berhasil ditangkap dan di siksa oleh Soebrata. Namun setelah melalui perkelahian yang sengit, akhirnya Kyung Il berhasil membunuh Soebrata, namun sayang sebelumnya Rina sudah tertembak oleh Soebrata untuk melindungi Kyung Il yang saat itu jadi sasaran bidik.

Wednesday, October 19, 2011

YUSUF PANGERAN & TIEN KADARYONO DALAM FILM " KUTUKAN NYAI RORO KIDUL "

Kutukan NyiRoro Kidul


JUDUL FILM                        : KUTUKAN NYAI RORO KIDUL

SUTRADARA                       : BZ KADARYONO

PRODUSER                          : GATOT SOEKARNO

CERITA                                  : BZ KADARYONO

SKENARIO                           : BZ KADARYONO

MUSIK                                  : MIEN MAWARDI

PRODUKSI                           :  PT.  HAKA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA HOROR

PEMAIN                              : ZAINAL ABIDIN, YUSUF PANGERAN, TIEN KADARYONO, MASOLINI MUSHLICH, YANI WULANDARI, WATI SIREGAR

SINOPSIS :

Wulan (Yani Wulandari) dan Bram pacarnya berada di pantai selatan. Bram tengah asik melukis seorang wanita berkebaya hijau di pinggir pantai. Namun Wulan mengingatkan kalau menurut kepercayaan, kalau berada di laut tidak boleh mengenakan baju berwarna hijau. Peringatan Wulan tidak di hiraukan oleh Bram, bahkan Bram menantang keberadaan penguasa laut kidul. Akhirnya Bram membuka bajunya dan berenang ke lautan. Saat itulah, tubuh Bram di tarik dari bawah oleh anak buah penguasa laut selatan. Bram hilang di telan laut.

Sepulang dari pantai, Wulan selalu di bayang-bayangi mimpi buruk. Hingga akhirnya oleh ayahnya (Zainal Abidin) Wulan di suruh segera menikah agar tidak dibayang-bayangi mimpi buruk terus. Setelah dilamar, maka menikahlah mereka. Pada saat menikmati malam pertama terjadi keanehan pada Wulan, ia berubah menjadi geram dan mencekik mati suaminya.  Baru setelah itu Wulan kembali tersadar.

Hingga sampai beberapa lelaki yang menikahi Wulan selalu berakhir tragis dengan kematian ketika malam pengantin tiba. Wulan yang telah dirasuki roh Nyai Roro Kidul akan menjadi beringas dan membunuh suaminya ketika mau menggaulinya.  Akibatnya Warga menjadi geram dan marah pada Wulan.

Kejadian ini didengar oleh seorang kyai di wilayah lain yang mengutus muridnya untuk menyelamatkan Wulan. Ia pun menikahi Wulan. Namun selama menjadi pengantin baru, ia tidak menyentuh Wulan, kerjaannya hanya solat tahajud saja. Hal ini membuat bertanya-tanya hati Wulan kenapa ia tidak disentuh, Namun akhirnya Wulan pun mengerti , hingga saat yang ditunggupun tiba. Kyai muda tersebut berhasil mengeluarkan Wulan dari pengaruh jahat roh Nyai Roro Kidul.

Thursday, October 13, 2011

BENYAMIN S & RANO KARNO DALAM FILM 'SI DOEL ANAK BETAWI'

Si Doel ANak Betawi
JUDUL FILM                        : SI DOEL ANAK BETAWI

SUTRADARA                       : SJUMAN DJAYA

PRODUSER                          : SJUMAN DJAYA, HANDOJO MSC

CERITA                                  : AMAN DATUK MADJOINDO

SKENARIO                           : SJUMAN DJAYA

MUSIK                                  : ISBANDI

PRODUKSI                           :  PT.  PERFINI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1973

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : RANO KARNO, BENYAMIN S, SOEKARNO M NOOR, TINO KARNO, FIFI YOUNG, TUTI KIRANA, NANI WIDJAYA

SINOPSIS :

Asman (Benyamin S) seorang supir asli Betawi memiliki seorang anak Doel (Rano Karno) hasil pernikahannya dengan istrinya (Tuti Kirana). Pernikahan mereka sebenarnya tidak direstui oleh orang tua istrinya. Mertua lelakinya (Soekarno M Noor) lebih banyak diam meski mertua perempuannya lebih mengekspresikan ketidaksukaannya pada Asman. Namun demikian karena cinta, istrinya tetap tidak mau meninggalkan Asman, meski orang tuanya berkali-kali menyuruhnya untuk tinggal dirumahnya dibandingkan tinggal dirumah reot.

Doel, adalah anak betawi asli yang belum bisa mengenyam sekolah karena keadaan orangtuanya. Adalah Safei (Tino Karno) ‘musuh’ bebuyutan Doel dalam bermain. Safei adalah anak seorang kaya di kampung tersebut, sementara Doel dianggap sebagai anak kampung . Kerap kali keduanya berkelahi. Doel memiliki seorang paman, Asmad yang datang kerumahnya, untuk kemudian pergi lagi.

Suatu hari terjadi kecelakaan pada Asman akibat truk yang di kendarainya terbalik hingga membuat Asman meninggal.  Kepergian Asman membuat kehidupan Doel menjadi tidak menentu. Untuk meringankan beban berat orangtuanya, Doel berjualan kue buatan Ibunya. Meski hasil jualan kue Doel selalu gagal, namun Doel selalu diganggu oleh Safei. Hingga suatu ketika, dagangan Doel hancur akibat perbuatan Safei selagi belum laku. Doel menangis sedih.

Disaat itulah datang pamannya Asmad yang membantu Doel, dan mengadukan Safei kerumah orangtuanya. Dagangan Doel diganti oleh orangtua Safei, sedangkan Doel sendiri akhirnya dijanjikan untuk bersekolah setelah Asmad menikahi ibunya atas persetujuan Doel.

Friday, September 30, 2011

PENUMPASAN PENGKHIANATAN G 30 S PKI; SEBUAH KENANGAN FILM !

Masih ingat film yang dulu selalu di putar tiap tanggal 30 September di TVRI? ya apalagi kalau bukan Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI.  Tiap tanggal tersebut film ini selalu di putar di TVRI dan menjadi tontonan wajib. apalagi kala itu TV swasta juga ikut menayangkannya. Namun karena dianggap sebagai propaganda Orde Baru film ini akhirnya di larang di putar lagi di TVRi oleh menteri penerangan yagn kala itu di pegang oleh Yunus Yosfiah. Terlepas dari berbagai kontroversi yang selama ini beredar tentang PKI yang menjadi dalang kekejaman dan kudeta kala itu, atau beredarnya isu kalau Suhartolah yang menjadi dalang semua, namun dari segi penulis sendiri dan menurut cerita pelaku sejarah, kala itu PKI memang kejam dan menghalalkan segala cara dan pintar memutar balikkan fakta.

Jadi apapun kontroversinya, PKI tetap sebagai ideologi yang perlu untuk selalu di waspadai karena bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia lagi. Film tersebut kini sudah tidak diputar lagi dan sudah menjadi barang langka padahal film tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi para generasi penerus bahwa PKI pernah tumbuh di Indonesia. Jangan pernah melupakan sejarah.!

Untuk mengenang film tersebut, yuk kita tonton kembali film tersebut...........

Thursday, September 8, 2011

JENNY RACHMAN & ROY MARTEN DALAM FILM " KABUT SUTERA UNGU"



JUDUL FILM                        : KABUT SUTERA UNGU

SUTRADARA                       : SJUMAN DJAYA

PRODUSER                          : SJUMAN DJAYA

CERITA                                  : IKE SUPOMO

SKENARIO                           : SJUMAN DJAYA

MUSIK                                  : LEO FIOOLE

PRODUKSI                           :  PT.  MATARI ARTIS JAYA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1979

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : JENNY RACHMAN, ROY MARTEN, JOICE ERNA, ULLY ARTHA, EL MANIK, ROBBY SUGARA, MARULY SITOMPUL, RIMA MELATI, CHITRA DEWI, RAE SITA, ITA MUSTAFA, FAROUK AFERO

SINOPSIS :

Miranti (Jenny Rachman) dan Hendra (Roy Marten) adalah sepasang suami istri yang saling mencintai. Selama perkawinan yang hampir 3 tahun Mereka sudah di karuniai seorang anak dan akan lahir pula calon bayi yang sedang di kandung oleh Miranti. Profesi Hendra sebagai seorang pilot yang harus meninggalkan istrinya kala tugas. Malam itu ada yang berbeda dari Hendra, seolah merupakan firasat sebelum esok terbang ia menanyakan akan rasa cinta Miranti padanya. Juga saat sebelum terbang keesokan harinya Hendra masih menyempatkan diri untuk menelpon Miranti seolah-olah merupakan komunikasi yang terakhir.

Firasat itupun terbukti, Hendra kecelakaan pesawat terbang, dan meninggal.  Kepergian Hendra yang begitu tiba-tiba ditengah rasa cintanya padanya membuat Miranti limbung.  Apalagi ia tengah mengandung anak keduanya. Miranti begitu terpukul atas kepergian Hendra. Sebagai seorang janda yang ditinggal suami, maka Miranti dengan di bantu oleh kakak iparnya, Hary (El Manik) pun di boyong kerumah Ibu mertuanya (Rima Melati).  Ibarat burung murai yang selalu murung, Miranti akhirnya dapat mengembalikan diri setelah ia bermain piano yang disiapkan oleh Hary. Miranti dan anaknya di suruh tinggal di rumah mertua, sementara rumah Miranti disarankan untuk di kontrakkan ke orang Jepang yang mau menyewanya.

Sedangkan Hary sendiri adalah seorang dokter yang juga akan membuka praktek dirumah.

***

Gelar Janda yang disandang oleh Miranti kerap kali menjadi gunjingan miring bagi para tetangga juga koleganya. Pernah miranti didatangi oleh seorang istri karena suaminya dianggap terpikat dengan Miranti. Namun karena rasa cintanya pada Hendra membuat Miranti tidak bisa berpaling dari Hendra, namun demikian istri itu pun salah paham pada Miranti, walau pada akhirnya mereka berbalik salut pada Miranti yang selalu memegang teguh untuk tidak terpikat dengan siapapun.  Miranti sendiri juga sempat di jauhin oleh koleganya (Ully Artha) karena menganggap suaminya (Robby Sugara) terpikat pada Miranti.

Adalah Dimas (Roy Marten) adik dari Hendra yang di gadang-gadang oleh keluarganya untuk menggantikan hendra atau istilahnya turun ranjang. Namun Miranti yang sebetulnya juga menemukan sosok Hendra pada Dimas terlalu berhati-hati untuk menerima Dimas. Dimas adalah adik ipar Miranti yang baru pulang dari luar negeri setelah menyelesaikan studinya. Gelar janda dan sikapnya yang terlalu dibayang-bayangi masa lalu bersama Hendra membuat Miranti sulit untuk membuka diri kembali terhadap pria manapun, termasuk dengan Dimas.

Dimas sendiri meyakinkan diri pada Miranti kalau ia mencintainya, namun sayang kegamangan dan keraguan Miranti sendiri yang akhirnya membuat dirinya semakin bimbang. Bimbang untuk menerima Dimas atau enggak. Hingga akhirnya Dimas putus asa  akibat di tolak cintanya oleh Miranti dan akan kembali keluar negeri untuk meninggalkan Miranti. Seluruh keluarga mengantarkan Dimas ke airport kecuali Miranti yang akhirnya menyesali diri bahwa dia memang mencintai Dimas yang tidak akan kembali lagi.

Disaat itulah, Miranti dibuat kaget karena tiba-tiba Dimas sudah berada di belakangnya. Merekapun berpelukan bahagia.

Friday, August 12, 2011

FILM JADUL : BERNAFAS DALAM LUMPUR


JUDUL FILM                        : BERNAFAS DALAM LUMPUR

SUTRADARA                       : TURINO DJUNAEDY

CERITA                                  : ZAINAL ABDI

SKENARIO                           : TURINO DJUNAEDY

MUSIK                                  : IDRIS SARDI

PRODUSER                          : TURINO DJUNAEDY

PRODUKSI                           :  PT.  SARINANDE FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1970

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : SUZANNA, RACHMAT KARTOLO, FAROUK AFERO, DICKY ZULKARNAIN, SOFIA WD, RATNO TIMOER, MARULI SITOMPUL, SANDY SUWARDI, IKRANEGARA

SINOPSIS :

Di sebuah kamp pelacuran, Supinah (Suzanna) yang lebih di kenal dengan nama Mila ditempat tersebut berkenalan dengan Budiman (Rachmat Kartolo) yang memakai jasanya untuk menemaninya k epesta dengan upah Rp. 10.000. Budiman tidak memakai Mila di ranjang, namun hanya menemani ke pesta dan dansa bersamanya.  Merasa namanya tidak cocok dengan nama Supinah, akhirnya Budiman member nama Yanti pada Mila atau Supinah. Sepulang dari pesta Yanti diantar ke kamp pelacuran dan diterima oleh centeng-centeng Rais (Farouk Afero). Akhirnya sepuluh ribu rupiah pun diberikan Budiman pada Rais atas jasa Yanti. Namun Rais merasa uang yang diberi oleh Budiman kurang, sehingga terjadi keributan. Budiman dikeroyok oleh Rais dan anak buahnya hingga mengalami luka tusukan. Yanti membawa kerumah sakit, namun ketika Budiman sadar justru ia memakinya. Akhirnya Yanti lari meninggalkan Budiman yang tengah terluka di rumah sakit.

****

Perkenalan Budiman dengan Yanti meninggalkan kesan yang dalam bagi Budiman maupun Yanti. Merasa bersalah Budi mencari Yanti ke kamp pelacuran. Namun yanti berada di kampong. Berhari-hari ia selalu menunggu kedatangan Yanti hingga akhirnya Budiman berkesempatan meminta maaf pada Yanti. Dan atas permintaan Budiman, Yanti akhirnya menceritakan awal mulanya ia terjun sebagai pelacur.

Cerita pun flashback sebentar. Yanti menceritakan kalau ia ke Jakarta menyusul suaminya. Selama di Jakarta, tempat yang dituju tidak ketemu dengan ditemani oleh tukang becak. Namun sayang melihat kemolekan Yanti, tukang becak tersebut memiliki niat jahat. Ia menawarkan Yanti untuk menginap dengan memakai rumah temannya. Malam itu Yanti diperkosa oleh tukang becak tersebut. Belum habis tangisnya, pemilik rumah tersebut ikut memperkosa Yanti. Hancur sudah Yanti. Esoknya ia melanjutkan perjalanan dengan baju compang camping. Ditengah jalan ia ditolong oleh seorang laki-laki yang memiliki niat baik padanya. Namun sayang sekali, kali ini Yanti pun bernasib sial, ia diperkosa oleh anaknya dan laki-laki tersebut yang ikut hendak memperkosanya.

Pencarian suaminya terus dilanjutkan, hingga ia berhenti di warung makan yang ditunggui oleh seorang perempuan. Tanpa sengaja ia bertemu suaminya dan langsung memeluknya, namun sayang sekali ia telah beristri lagi. Yanti pun di usir. Di perjalanan ia pingsan dalam keadaan lapar. Yanti ditemukan oleh Rais yang menjadikannya seorang pelacur.

Sampai disitu yanti bercerita pada Budiman. Bahkan ia di persiapkan untuk dikirim ke hongkong. Budiman member saran untuk menolaknya, namun  Rais marah.  Secara perlahanpun Yanti yang merasa suka pada Budiman mulai menjauhinya. Berbagai tamu ia layani. Hingga Yanti jatuh sakit. Namun Budi pulalah yang menolongnya mencarikan dokter.  Yanti meminta tolong pada Budi melalui temannya untuk menjemput anaknya di kampung. Namun sayang sekali, ketika sampai di Jakarta perhiasan Yanti telah di preteli oleh Rais, dan nyawanya tidak tertolong akibat sakit yang di deritanya.  Yanti pun meninggal dunia.

*****

Cerita aslinya, "Berenang dalam Lumpur" dimuat bersambung dalam majalah "Varia". Kerja sama dengan Prospex Trading Coy. (Hongkong). Film Indonesia pertama yang menonjolkan seks, perkosaan dan dialog-dialog kasar seperti "daripada dijepitin pintu", "sundel" dll. Pernah dilarang diputar di Bandung oleh Kodim setempat. Film yang laris dan cukup menghebohkan. Sukses ini membuat produser/sutradaranya membuat lanjutannya menjadi sebuah trilogy(sumber : Katalog Film Indonesia : JB Kristianto)

Monday, August 1, 2011

FILM NAKALNYA ANAK-ANAK


JUDUL FILM                        : NAKALNYA ANAK-ANAK

SUTRADARA                       : SUSILO SWD

PRODUSER                          : HARTONO HENDRA, JERRY JERMIA SOFYAN

 

SKENARIO                           : IMAM TANTOWI

MUSIK                                  : A RIYANTO

PRODUKSI                           :  PT.  AKURAMA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1980

JENIS                                     : FILM ANAK-ANAK

PEMAIN                              : RYAN HIDAYAT, IRA MAYA, DINA MARIANA, RIA IRAWAN, ZAINAL ABIDIN, KIKY RIZKI AMALIA, GINA ADRIANA SASTRANEGARA, TINO SIDIN

SINOPSIS :

Pak Surya (Zainal Abidin) adalah seorang duda yang memiliki lima orang anak yang nakal-nakal. Dina (Dina Mariana) anak paling tua dalam keluarga tersebut, duduk di bangku kelas 1 SMP, sedangkan adiknya Ira (Ira Maya Sopha) duduk di bangku kelas 6 SD. Ira masih memiliki 3 adik lagi yakni Ria (Ria Irawan), Dodo (Ryan Hidayat) dan Kiki (Kiki Rizki Amalia). Akibat kurang perhatian dari orang tuanya yang terlalu sibuk, kelima anak tersebut justru dipercayakan pada Tino (Tino Sidin) pembantu setia keluarga tersebut. Akibat kenakalan anak-anaknya, kerap kali mereka akan mendapatkan pukulan batang rotan di pantatnya.  Pak Surya sering sekali mendapatkan keluhan atau complain dari tetangganya akibat ulah anak-anaknya tersebut.

Akhirnya untuk ikut membantu mengawasi anak-anaknya, Pak Surya mencari seorang guru. Utari (Gina Adriana Sastranegara) adalah orang yang terpilih untuk menjadi gurunya. Kedatangan Utari di keluarga Surya mendapat sambutan yang luar biasa oleh kenakalan anak-anak. Begitu ia datang, Utari sudah menghadapi kenakalan anak-anak yang mengerjainya sebelum ayah mereka pulang. Utari diterima dengan baik oleh Pak Surya namun tidak demikian oleh anak-anak. Mereka merencanakan untuk membuat Utari hanya betah selama dua hari saja dirumah tersebut setelah sebelumnya ada 9 guru yang tidak berhasil meredam mereka dan menyerah.

Ujian pertama Utari adalah menghadapi kenakalan anak-anak. Hari pertama Utari bekerja dimulai dengan olahraga pagi setelah sebelumnya dengan susah payah membangunkan anak-anak. Namun anak-anak yang tidak terbiasa bangun bagi menjadi malas berolahraga dan mulailah Ira dan lainnya membuat rencana. Mereka akan menurut jika Utari mampu mematahkan batubata yang mereka bawa. Anak-anak begitu yakin, Utari tidak akan mampu mematahkannya. Namun sayang, Utari mampu mematahkan tumpukan batu bata, sehingga mereka mau gak mau harus sportif untuk mengikuti perintah Utari.  Selepas Olah raga, ada saja ulah anak-anak untuk membuat Utari tidak betah. Didalangi oleh Ira, Dodo memasukan tikus putih ketika Utari mau mandi. Sontak Utari menjerit ketakutan. Tidak berhenti hingga disitu, esok harinya Anak-anak kembali membuat ulah dengan memasang perangkap agar Utari terjatuh ketika duduk di kursi waktu makan pagi.

Alih-alih Utari yang terkena perangkap anak-anak, justru ayah merekalah yang kena. Pak Surya terjatuh dan marah. Ia bersiap memukul kelima pantat anak-anaknya. Baru saja memukul pantat Dina dengan rotan, Utari melarang cara mendidik Pak Surya. Pak surya tersinggung atas ucapan Utari dan tidak mau melanjutkan makan. Namun Utari tidak hilang akal, ia mengirimkan makanan ke kamar Pak Surya.

Lambat laun perhatian dan kasih sayang Utari pada anak-anak membuat mereka sayang pada Utari, karena Utari seringkali membela anak-anak. Puncaknya Pak Surya marah dan memberhentikan Utari bekerja karena dianggap bersalah atas perlakuan anak-anak pak Surya pada anak ‘pacar Pak Surya ketika mereka datang kerumah.

Utari kembali ke desa dan tidak mau menerima sepeser uangpun. Selepas kepergian Utari, anak-anak begitu kesepian dan serasa tidak hidup dalam rumah tersebut, terutama Kiky. Bahkan Kiki akhirnya jatuh sakit. Pak Surya berusaha menemui Utari untuk membujuknya kembali lagi, namun Utari sudah terlanjur tersinggung dan tidak mau kembali kerumah Pak Surya.

Melihat keadaan Kiki membuat Dina, Ira, Ria dan Dodo berusaha mencari alamat Utari yang diberikan oleh Pak Tino. Mereka berhasil menemui Utari yang sudah bekerja di sekolah CIkole. Pada awalnya Utari menolak untuk kembali atas desakan anak-anak. Namun setelah di pertimbangkan akhirnya Utari mau menuruti kehendak anak-anak dan mau dibawa kembali kerumah Pak Surya. Akhirnya keluarga Surya kembali ceria .

****
Nakalnya Anak Anak

Nakalnya Anak Anak

Nakalnya Anak Anak



 

Thursday, July 28, 2011

FILM CATATAN SI BOY 5


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY 5

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : HARRY ANGGOMAN

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1991

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, DIDI PETET, PARAMITHA RUSADY, SOPHIA LATJUBA, BTARI KARLINDA, FUAD ALKHAR, NANI WIJAYA, ROBERT SYARIEF, IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) sudah memiliki usaha setelah menyelesaikan kuliahnya di Los Angeles. Ia memilih San Fransisco untuk usaha. Dengan bekerjasama dengan partner bisnisnya, Sheena (Sophia Latjuba), Boy mencoba mencari peruntungan. Namun sayang sekali Sheena memiliki agenda tersembunyi karena Sheena ternyata menyukai Boy. Kepindahan Boy ke San Fransisco juga disusul oleh Emon (Didi Petet) yang selalu mengikuti kemana Boy pergi.

Kesibukan Boy di kantor membuatnya tidak sempat lagi untuk sekedar meluangkan waktu jalan-jalan termasuk bersama Emon. Emon meminta Boy untuk menemaninya jalan-jalan, namun Boy menolaknya hingga terjadi salah paham. Apalagi Emon tersinggung karena di katain Banci oleh Boy. Akhirnya perang dingin pun terjadi dirumah tersebut.  Boy dan Emon tidak berkomunikasi meski dalam satu atap. Di

Sementara itu Emon menemukan seorang anak kecil yang sangat lucu di keramaian. Ia diberi nama Kentang dan dibawa ke apartemen karena tidak menemukan orangtuanya. Kentang menjadi hiburan tersendiri bagi Emon yang mengurusnya dari mulai memandikan hingga memberi bedak.

Suatu ketika Boy pergi ke Jakarta untuk melihat usahanya yang dijakarta juga sekaligus bertemu dengan Cindy (Paramitha Rusady) yang pernah di kenalnya di Bali. Cindy sendiri menaruh hati pada Boy namun masih ragu, karea Boy seorang Don Juan.  Boy Sendiri tidak melanjutkan hubungannya dengan Vera kang kini sibuk menjadi model.  Setelah selesai urusan di Jakarta, Segera Boy terbang kembali ke San Fransisco. Namun Cindy yang juga mau ke New York minta turut serta untuk ikut ke Sanfransisco. Niat itupun dikabulkan.  Boy memperkenalkan Cindy pada Sheena. Namun Sheena yang juga naksir Boy sengaja membuat Cindy cemburu dengan sikap yang di perlihatkannya.

Meski Boy meyakinkan kalau tidak ada hubungan apa-apa dengan Sheena, namun Cindy tidak begitu saja percaya, apalagi setelah Cindy melihat dengan kepala sendiri Sheena sedang menggandeng tangan Boy sementara ia menolak untuk menemani Cindy jalan-jalan di Las Vegas.  Sheena semakin yakin kalau diantara keduanya ada apa-apa. Boy meyakinkan Cindy, hingga akhirnya Cindy pun mengerti.  Cindy pun meyakinkan diri apakah selepas ia pergi ke Las Vegas Boy akan selingkuh dengan Sheena atau tidak.  Hasilnya, Boy meyakinkan Cindy kalau ia tidak akan selingkuh dengan mengantarkan Cindy ke Las Vegas. Hal ini diketahui oleh Sheena. Sheena cemburu dan menunda iklan-iklan produk Boy untuk di pasarkan.

Hal ini membuat curiga Boy yang segera menanyakan pada Sheena, akhirnya teranglah sudah kalau Sheena memang ada maksud. Ia meminta perhatian lebih dari Boy, namun Boy tidak bisa. Akhirnya kontrakpun di batalkan. Sedangkan Cindy dan Boy tetap bersama.

Di akhir kisah akhirnya di ketahui kalau Kentang adalah korban penculikan yang sedang di cari oleh orang tuanya. Emon mengetahuinya lewat televise dan ingin mengembalikannya, namun keburu diketahui oleh para penculik.  Sempat di datangi oleh para penculik, akhirnya Emon berhasil membela diri dari para penculik.

Kentang dapat di kembalikan pada keluarganya setelah sebelumnya Emon ditangkap oleh polisi kalau ia dituduh menculik kentang. Namun berkat Boy dan Cindy akhirnya emonpun bebas.

 

Monday, July 25, 2011

FILM-FILM PERJUANGAN INDONESIA

Film sejarah, atau film perjuangan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini kian terlupakan, betapa tidak stasiun TV yang kita harapkan menayangkannyapun kini semakin menciut dan bahkan sudah tidak ada lagi yang mau menayangkannya. Menjelang peringatan 17 Agustus kelahiran Indonesia ini, kalau dahulu film-film perjuangan masih di putar di TV swasta kita yang dapat memberikan pengetahuan bagi generasi penerus, gambaran suatu perjuangan masa lalu, kini makin sulit di temui. Peringatan 17 Agustus kini lebih di dominasi dengan acara musik walau itu tujuannya adalah dalam rangka peringatan 17 Agustus.

kali ini penulis akan menyajikan beberapa film yang dapat membangkitkan semangat perjuangan Indonesia. Tentu dengan kerangka kulit film jadul. Yuk kita intip bersama.



Janur Kuning. Film produksi tahun 1979 in layak untuk ditonton. Dulu film ini sering di putar di TVRi. Janur Kuning, merupakan film yang menceritakan tentang Kisah peperangan di Yogya yang juga di kenal dengan nama Serangan Umum 1 Maret, dimana terlibat banyak tokoh seperti Soeharto, Jenderal Sudirman dan tokoh-tokoh heroik lainnya seperti Komarudin yang di perankan oleh Amak Baldjun.. Film ini mengetengahkan perjuangan fisik di sekitar penyerbuan  lapangan udara Maguwo oleh Belanda, dan perebutan kota Yogya yang di pimpin oleh Letkol Soeharto. Soeharto menjadi tokoh sentral di film ini meski tidak secara utuh.




Film tahun 1974. Bandung Lautan Api merupakan salah satu film Perjuangan yang dimiliki oleh insan perfilman Indonesia. Film ini di bintangi oleh Dicky Zulkarnaen dan Christine Hakim. Kisah berlatar belakang peristiwa 24 Maret 1946 di Bandung yang membuat kota ini seperti lautan Api. Adegan peperangan antara Indonesia - Belanda, juga di bumbui dengan konfilk Nani (Christine Hakim) gadis palang Merah yang menaruh hati pada temannya, namun  Nani sendiri di taksir oleh komandan Kompi Hidayat (Dicky Zulkarnaen). Sebuah film perang dengan dibumbui cinta dua anak manusia.




Mereka Kembali, Tragedi Siliwangi, merupakan film tahun 1972 yang dibintangi oleh Sandy Suwardi Hassa, Rahayu Effendi dan Rina Hashim. Film karya sutradara Nawi Ismail ini mengisahkan tentang perjalanan panjang atau Long March divisi Siliwangi dari Yogya kembali ke Bandung, Jawa barat saat gagalnya perjanjian Renville 18 Desember 1948. Panglima Sudirman memerintahkan Divisi Siliwangi untuk kembali, perjalanan panjang atau long march ini penuh dengan derita dan hambatan dari belanda maupun menghadapi gerombolan Daarul Islam yang saat itu sedang berkembang.




Pahlawan Goa selarong di produksi pada tahun yang sama denga mereka Kembali, yakni tahun 1972 karya sutradara Lilik Sudjio. Kisah berawal dari kecemasan Pangeran Di ponegoro karena tindakan patih danurejo yang mengakibatkan sengsara rakyat karena pajak di naikkan.  Diponegoro akhirnya keluar dari keraton untuk bergabung dengan pejuang Sentot Alibasya. Film ini menurut penulis cukup membingungkan dan membosankan.




Surabaya 45 merupakan film perlawanan heroik pejuang-pejuang Surabaya ketika Belanda mengibarkan bendera Mereka di hotel Yamato namun pemuda-pemuda Surabaya dapat merobek dan menurunkan bendera Belanda dan digantikan dengan Bendera Merah Putih




Nopember 1828 merupakan salah satu film karya sutradara besar Teguh Karya. Film produksi 1978 ini berlatar kisah peperangan Diponegoro. Ditengah suasana perang Diponegoro Kapiten De Borst (Slamet Rahardjo), seorang indo sangat ingi membuktikan diri sebagai Belanda yang murni. Untuk membuktikannya ia harus berhasil menangkap Sentot Prawirodirdjo otak peperangan Diponegoro. Segala cara ia lakukan termasuk menyandera anak dan istrinya.




RA Kartini sebuah film perjuangan RA kartini untuk memuwujudkan cita-citanya, RA Kartini sebagai seorang pejuang wanita yang berani mendobrak adat dan budaya tentang wanita itu sendiri. Film ini cukup panjang. RA Kartini di bintangi oleh artis Jenny Rachman .




Cut Nyak Dhien dengan bintang utama Christine Hakim adalah merupakan tokoh pejuang wanita asal Aceh. Perjuangan Cut Nyak Dhien menghadapi Belanda yang ia himpun akhirnya harus patah setelah di khianati oleh kawannya sendiri.




Barry Prima, tidak hanya sekedar bermain film laga, namun ia juga bermain di sebuah film perjuangan. Film produksi 1982 ini merupakan Sebuah romantika perang revolusi kemerdekaan. Ada penduduk gagah berani, ada maling yang jadi nekat, ada dendam, ada tentara kecut tapi lalu nekat, ada pengkhianat, ada pedagang yang hanya mementingkan diri. Sebuah gambaran klise. Batalyon pimpinan Kapten Bondan (Dicky Zulkarnaen) yang menyatu dengan rakyat bergerilya hingga merepotkan Belanda. Dengan berbagai upaya termasuk kelicikan, Belanda akhirnya bisa tahu tempat persembunyian batalyon itu. Maka porak-porandalah batalyon itu diserbu. Kapten Bondan meninggal. Enam sisa pasukannya dan seorang penduduk yang selalu mendukung perjuangan tentara secara spontan membentuk pasukan berani mati. Mereka menyerbu markas Belanda dan ganti memorak-morandakan markas itu dengan imbalan kematian nekat mereka.



Karena sakit hati akan perlakuan gerilyawan republik hingga ibunya meninggal, Laura memihak Belanda dan diselundupkan sebagai mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di Sektor Selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Laskar rakyat ini selalu merepotkan Belanda. Laura menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota Laskar yang ditawan Belanda. Ia berhasil membuat diperebutkan beberapa anggota Laskar, sementara antara Wira dan Kobar (Lahardo), juga terjadi pertentangan karena sikap Kobar yang main babat, senang perempuan dan berjudi.

Konflik ini memuncak dengan pengepungan Kobar atas markas Wira. Melihat situasi ini, lewat penghubungnya Laura mengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf yang ditawan Wira. Merasa diketahui penyamarannya, Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky Zulkarnaen), anggota Laskar yang dicintainya. Laura yang jadi titik sentral cerita, paling lengkap informasinya, yang disampaikan dengan cara sorot balik pada adegan-adegan penting.




Sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya Perjanjian Linggarjati, yang tentu didekati dengan sikap romantik, baik terhadap kepahlawanan, maupun kisah cinta di baliknya. Markas Besar tentara di Yogya memutuskan untuk menarik semua kereta api yang ada ke Yogya. Alat angkut ini penting untuk transportasi. Untuk itu ditugaskan Letnan Sudadi (Rizawan Gayo), Letnan Firman (Pupung Harris), dan Sersan Tobing (Bangun Sugito) untuk mengawal semua kereta yang akan diberangkatkan dari stasiun Purwokerto, dengan kerja sama Kol. Gatot Subroto (Soendjoto Adibroto). Sudadi mengawal kereta yang pertama, Firman dan Tobing mengawal kereta terakhir. Perjalanan kereta terakhir yang penuh hambatan ini yang jadi pokok cerita: pengungsi yang memadati kereta, serangan-serangan Belanda, dll. Diutarakan juga kepahlawanan para pegawai kereta api, terutama kondektur Bronto (Deddy Sutomo). Dan diselipkan kisah cinta antara Firman dan dua Retno yang ternyata merupakan gadis kembar.



Pengkhianatan G 30 S/PKI
disutradarai oleh Arifin C Noor.

Film ini paling laku di Indonesia karena paling sering di putar di TVRI masa Orde baru. Namun sayang karena dianggap melenceng dari sejarah film ini di hentikan pemutarannya sekarang.




Sebuah usaha mengisahkan kembali penumpasan anggota gerakan G-30-S PKI yang melarikan diri dari Jakarta dan berbagai daerah. Mereka ini kemudian bertahan dan menyusun gerakan dari wilayah tandus, berbukit, dan bergua-gua di Blitar Selatan. Mereka dilukiskan merampok, melakukan sabotase dan meresahkan penduduk. Sebuah operasi militer dengan sebutan Operasi Trisula dibentuk untuk membasmi mereka. Pelukisan dalam film terlampau sederhana dan hitam-putih, hingga lebih terasa sebagai propaganda dibanding maksudnya sebagai sebuah dokudrama

Nah film apa yang pembaca akan tonton saat-saat ini. Untuk tidak melupakan sejarah, yuk pilih salah satu untuk ditonton.




Tuesday, July 19, 2011

FILM CATATAN SI BOY 4



JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY IV

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI – NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : ERWIN BADUDU

PRODUKSI                           :  PT.  PARKIT FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1990

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, DIDI PETET, PARAMITHA RUSADY, ROBERT SYARIEF, BOY ISKAK, WAN ABUD,  NANI WIJAYA,  IDA KUSUMAH

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) sedang berlibur di Jakarta. Setelah lama berpisah karena ke Amerika, akhirnya Boy bisa kembali dan bertemu dengan Vera (Meriam Bellina). Namun Vera kali ini adalah Vera yang berbeda karena profesi foto modelnya.  Boy tidak setuju kalau Vera menjadi foto model apalagi dengan buka-bukaan baju saat difoto. Majalah edisi Vera sebagai covernya terbit dengan pose yang lumayan menantang. Hal ini membuat kaget mama Boy (Nani Wijaya), ia tidak setuju kalau calon menantunya berfoto seperti di majalah. Boy sendiri menjadi kesal dibuatnya  atas foto diri Vera di majalah, sehingga Boy member saran pada Vera tentang profesinya.  Seringkali Boy dan Vera berselisih paham.  Vera dianggap telah di pengaruhi oleh Meo tukang make upnya.


Namun Vera bukanlah orang yang mau di atur-atur. Akhirnya Vera memilih mengikuti karirnya. Vera dan Boy sepakat untuk memutuskan hubungan diantara mereka berdua. Vera lebih memilih kariernya di dunia foto model. Boy menerima keputusan yang telah dibuat.  Sebagai seorang foto model, Vera selalu melakukan pemotretan dimana saja.

***

Ketika Boy berlibur ke Bali, tanpa sengaja ia bertemu dengan Cindy (Paramitha Rusady) yang pada awalnya sangat susah diajak berkenalan, namun akhirnya luluh juga. Diam-diam Boy menyukai Cindy dan akhirnya mengutarakan isi hatinya pada Cindy. Namun Cindy ragu. Atas saran kakaknya akhirnya Cindy mau menerima Boy. Secara kebetulan pula, Vera sedang melakukan pemotretan di Bali. Ia melihat Boy dan Cindy berduaan. Basa basi Vera menemui mereka namun hatinya tidak bisa berbohong kalau ia masih menyukai Boy.

Akhirnya Vera pun menerima keadaan Boy, dan Vera lebih memilih menjalani pekerjaannya.

Friday, July 8, 2011

FILM CATATAN SI BOY 3


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY III

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI

MUSIK                                  : YOUNKY SOEWARNO

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1989

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, DIDI PETET, LEROY OSMANI, BELLA ESPERANCE LIE, NANI WIJAYA, IDA KUSUMAH, ROBERT SYARIEF, ANTON INDRACAYA, DIDING

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) mengutarakan maksudnya pada Vera (Meriam Bellina ) untuk melanjutkan kuliahnya di Los Angeles atas suruhan orang tuanya.  Sebagai baktinya pada orang tua, maka Boy pun melanjutkan ke LA. Meski berat, namun akhirnya Vera merestui kepergian Boy untuk melanjutkan kuliah di LA. Sementara itu kepergian Boy ke LA sampai juga pada Emon (Didi Petet) . Ia pun ngebet sekali ingin ke LA untuk menyusul mas Boy.

Sesampai di LA, Boy masih sering menghubungi Vera via telepon. Di LA Boy berkenalan sengan Sheila (Bella Esperance) seorang DJ di sebuah diskotik ketika Boy menolong Sheila dari percobaan perkosaan. Di LA juga Boy bertemu dengan Jefry (Leroy Osmani) pacar Vera terdahulu.  Awal perkenalan Boy dan Sheila menyangka kalau Sheila adalah orang dari Filipina asli, namun setelah di telusuri ia adalah blasteran Padang Filipina. Sehingga komunikasi pun akhirnya menggunakan bahasa Indonesia karena Sheila ternyata lahir di Indonesia. Melalui Sheila pula, Boy tahu kalau Jefry di LA tidak jelas kerjaannya nongkrong sana dan nongkrong sini tanpa kuliah.

Sementara itu di Indonesia Emon akhirnya di ijinkan untuk liburan ke LA oleh papinya, demikian juga Vera akhirnya ikut mendapatkan ijin untuk liburan di LA.  Akhirnya keduanya berangkat ke LA bersama-sama untuk menyusul Boy.

*****

Hubungan Boy dan Sheilla makin dekat, hingga akhirnya Boy tau kalau Sheila pemakai Kokain. Boy juga tahu kalau Jefrylah orang yang memasok Kokain.  Boy meminta Sheilla untuk dapat berhenti. Namun hal ini tidak disukai oleh Jefry. Sehingga Jefry menghajar Sheilla hingga babak belur.

Vera dan Emon akhirnya tiba di LA.  Mereka  sampai di apartemen Boy karena selisih jalan dengan Boy yang menjemputnya di airport.  Lama tidak bertemu akhirnya Boy dan Vera pun berpelukan mesra untuk selanjutnya membawa barang bawaan mereka. Namun belum lagi masuk ke apartemen, diluar tiba-tiba Sheilla datang memeluk Boy sambil menangis karena babak belur di pukuli oleh Jefry. Sheilla akhirnya di tolong oleh Boy untuk keluar dari ketergantungan obat-obatan. Namun melihat pemandangan tersebut membuat Vera tidak nyaman. Ia kesal dan menjauh dari Boy. Melihat gelagat yang tidak enak, Boy menyusul Vera yang tengah menyendiri.

Akhirnya setelah mendapat penjelasan dari boy, Vera pun mau mengerti. Emon dan Vera menikmati selama liburan di LA. Mereka jalan-jalan. Aktivitas lari pagi pun di lakukan. Namun sayang suatu hari ketika sedang lari pagi, Emon di culik oleh Genk Suruhan Jefry.  Melalui Boy, akhirnya Emon dapat di selamatkan. Mereka akhirnya pulang ke Indonesia bersama-sama, termasuk Boy yang pulang ingin menemui papinya untuk meminta ijin bekerja.

 

Monday, July 4, 2011

FILM CATATAN SI BOY 2


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY II

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI/NASRI CHEPPY

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI/NASRI CHEPPY

MUSIK                                  : HARY SABAR

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1988

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, DEDE YUSUF, DIDI PETET, NANI WIJAYA, ROBERT SYARIEF, IDA KUSUMAH, TIO PAKUSADEWO, FARAHDINA, VENA MELLINDA

SINOPSIS :

Di pinggir pantai, Boy merenung. Boy (Onky Alexander) masih menyimpan kerinduan pada Nuke pacarnya terdahulu yang kini berada di London.Namun  sayang, seandainya ia menyusul hanya akan menghabiskan uang saja.

Sementara itu di Airport Vera (Meriam Bellina) baru datang dari Bali bersama temannya yang pernah sama-sama di LA, Priska (Vena Melinda). Vera dijemput oleh Mami dan Papihnya sementara itu Priska di jemput oleh Emon (Didi Petet) yang merupakan saudara perempuannya. Kejombloan Boy akhirnya di manfaatkan oleh Emon untuk memperkenalkannya dengan Friska. Saat jumpa pertama, Friska langsung jatuh hati pada Boy.

*****

Suatu hari Boy dan Andy (Dede Yusuf) pergi ke toko buku. Tanpa sengaja Boy bertemu dengan Vera yang sudah setahun tidak ditemuinya. Vera kelihatan lain, lebih dewasa dan lebih cantik. Ia berbeda, namun pertemuan pertama tersebut ditanggapi dingin oleh Vera. Boy makin penasaran, ia pun datang kerumah Vera. Meski pada awalnya terlihat kaku, namun situasinya bisa mencair.  Boy dan Vera bisa tertawa bersama dan pergi bersama pula. Namun ada yang ditutup-tutupi dari Boy.  Priska suka pada Boy, dan Boy pun juga sebenarnya suka pada Priska. Keanehan ini pun berlanjut meski Vera selalu memendamnya.

*****

Boy mengikuti kejuaraan Relly, namun karena Andy tidak bisa mendampingi akhirnya Emonlah yang mendampingi Boy. Pada kejuaraan tersebut Priska dan Vera pun datang. Vera bercerita banyak tentang Boy termasuk kalau ia suka pada Boy. Priska diam saja, ia memendamnya dari Vera kalau ia sendiri sebenarnya juga suka pada Boy. Sementara itu Vera sendiri belum tahu kalau Priska suka pada Boy.

Untuk menjelaskan pada Priska  tentang hubungannya dengan Vera, Boy mengajak jalan.  Namun sayangnya selepas mereka jalan, Vera sudah berada di rumah Emon dan melihat Boy dan Priska dalam satu mobil. Konflik pun terjadi. Vera marah dan lari pulang. Boy segera mengejar, namun Vera tidak mau menerimanya. Bahkan akibat dari hal ini Vera tidak mau menerima telpon Priska. Ia menjadi membencinya.

Segala upaya dilakukan Boy untuk mengembalikan keadaan dengan Vera, namun tidak berhasil. Akhirnya setelah melalui bantuan Priska, Vera kembali menemui Boy. Hubungan mereka pun baik kembali.

 

Thursday, June 30, 2011

FILM CATATAN SI BOY 1 KUGADAIKAN CINTAKU


JUDUL FILM                        : CATATAN SI BOY ; KU GADAIKAN CINTAKU

SUTRADARA                       : NASRI CHEPPY

PRODUSER                          : SUDWIKATMONO, R SOENARSO, SUDARKO

CERITA                                  : MARWAN ALKATIRI

SKENARIO                           : MARWAN ALKATIRI

MUSIK                                  : DODO ZAKARIA

PRODUKSI                           :  PT.  BOLA DUNIA FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1987

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                              : ONKY ALEXANDER, MERIAM BELLINA, AYU AZHARI, LEROY OSMANI, NANI WIJAYA, KAHARUDDIN SYAH, IDA KUSUMAH, GOMBLOH, DIDI PETET, DEDE YUSUF , FARAHDINA

SINOPSIS :

Boy (Onky Alexander) seorang mahasiswa yang tajir namun alim menjadi favorit bagi mahasiswi-mahasiswi di kampusnya. Termasuk juga dengan Nuke (Ayu Azhari) yang menjadi pacarnya. Namun sayang hubungan Boy dan Nuke tidak di restui oleh orang tua Nuke. Sehingga untuk memisahkan keduanya, orang tua Nuke memisahkan mereka. Nuke di pindahkan ketempat yang tidak di ketahui oleh Boy.  Ia di pindahin kuliah ke London. Kepergian Nuke membuat Boy selalu teringat padanya, namun Andy (Dede Yusuf) sahabat dekat Boy selalu mensupportnya.

Adalah Vera (Meriam bellina) seorang mahasiswi baru yang baru datang dari Luar negeri yang berhasil memikat hati Boy. Di kampusnya, Boy memang menjadi incaran para mahasiswi termasuk senior Vera, Ocha (Farahdina) sehingga ketika Vera berhasil memikat Boy, hati vera menjadi panas. Keduanya pun sempat adu jotos antar perempuan. Singkat cerita, Boy dan Vera pun berpacaran. Hingga suatu ketika Boy menjemput Vera kerumahnya dan bertemu dengan Jefry (Leroy Osmani) mantan pacar Vera ketika masih di Los Angeles.  Kedatangan Boy membuat Jefry yang sudah terlebih dahulu sampai di rumah Vera tidak senang. Selepas Boy dan Vera pergi, Jefry segera membuntutinya. Dan hampir saja terjadi adu jotos di jalanan. Boy menyatakan ketidak sukaannya pada Jefry jika ia berbuat macam-macam. Namun perkelahian keduanya berhasil di lerai oleh Vera.  Tidak berhenti sampai disitu, Jefry juga membuntuti Boy ketika sedang berada di diskotik. Alhasil keduanya pun berantem di toilet. Jefry kalah.

****

Meski Nuke telah lama meninggalkan Boy, namun sekali waktu ia masih mengingatnya. Sedangkan Vera yang pernah tinggal di LA menganggap kalau Boy sudah menjadi pacarnya adalah sudah menjadi miliknya sehingga apapun perbuatan yang akan dilakukannya adalah sah termasuk berhubungan seks. Namun sayang Boy masih menjunjung tinggi prinsip.  Boy menolak. Hal ini membuat Vera kecewa dan menganggap orang Melayu kampungan dan ingin kembali ke LA. Hubungan Boy dan Vera menjadi kurang baik.

Di lain pihak, Jefry masih menaruh dendam pada boy dan mengundangnya untuk bertemu untuk berkelahi. Namun sayang, Jefry tidak bersikap fair. Ia mengajak teman-temannya untuk mengeroyok Boy. Menghadapi teman-teman Jefry, Boy yang seorang diri akhirnya harus terkapar dan terluka. Akibat dari hal ini, membuat Andy teman sekarib Boy merasa solider dan perlu membalas dendam pada Jefry. Tanpa sepengetahuan boy, akhirnya Andy dan kawan-kawan mencegat mobil Jefry yang sedang lewat untuk di bawa kesebuah tempat. Namun aksi ini berhasil di ketahui oleh Emon (Didi Petet) yang segera heboh karena melihat Andy membawa Jefri. Emon yang bersifat seperti perempuan segera menelpon Boy untuk memberitahukan perkelahian yang dilakukan oleh Andy. Segeralah Boy meluncur ketempat dimana ditunjukkan oleh Emon. Sementara itu Andy terus menghajar Jefry hingga babak belur.

Kedatangan Boy sudah terlambat untuk menghentikan perkelahian, karena Jefry sudah tidak berdaya, namun dengan gentle Boy meminta maaf dan menyatakan kalau itu bukan tindakannya namun tindakan teman-teman yang solider.

Di akhir kisah Vera mencoba berhubungan kembali dengan Jefry, namun sayang ia selalu ingat dengan Boy. Namun sayang, Boy menganggap kalau hubungan mereka itu berbeda. Apalagi setelah kedatangan Nuke kembali, membuat  Nuke dan Boy kembali menyatu meski harus backstreet untuk pacaran.

Monday, June 27, 2011

BARRY PRIMA DALAM FILM PRIMITIF




JUDUL FILM                        : PRIMITIF

SUTRADARA                       : SISWORO GAUTAMA

PRODUSER                          : SABIRIN KASMAN

CERITA                                  : IMAM TANTOWI

SKENARIO                           : IMAM TANTOWI

MUSIK                                  : GATOT SUDARTO

PRODUKSI                           :  PT.  RAPI FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1978

JENIS                                     : FILM HOROR

PEMAIN                              : BARRY PRIMA, ENNY HARYONO, JOHAN MARDJONO, RUKMAN HERMAN, DJAFAR FREE YORK, BELKIEZ RAHMAN, DORA,

SINOPSIS :

Amri (Barry Prima), Rika (Enny Haryono) dan Tommy (Johan Mardjono)tiga orang mahasiswa yang akan mengadakan penyelidikan di daerah pedalaman. Tiga mahasiswa tersebut di antar oleh Bisma (Rukman Herman) dan Lahang (Djafar Free York). Karena keganasan hutan yang masih primiti, Bisma menyarankan agar mereka hanya sampai ke suku Pangayau di hutan tersebut yang sudah di kenalnya. Namun Amri berambisi untuk melakukan penyelidikan lebih jauh, sehingga merekapun akhirnya meneruskan penyelidikan lebih ke dalam lagi.

Dengan menggunakan rakit, mereka meneruskan perjalanan melalui jalan air. Namun sayang sekali, rakit yang mereka gunakan pecah di tengah derasnya arus air. Hingga mereka berlima pun terpisah. Amri, Rika dan Lahang dapat selamat sementara Bisma dan Tommy meski selamat namun mereka terpisah sehingga untuk dapat tetap hidup mereka harus melakukannya sendiri. Berbeda dengan Amri, Rika dan Lahang yang dapat bersatu untuk meneruskan perjalanan.

Di dalam hutan tersebut mereka menemukan suku kanibal. Suku kanibal dapat memakan apa saja yang di temuinya. Dalam perjalanan tersebut hanya Lahanglah yang paling sering di lihatin para suku kanibal, sehingga ia sering Histeris. Puncaknya Lahang terkena perangkap yang di buat oleh suku kanibal. Lahang pun menjadi santapan mereka. Amri dan Rika yang melihat dari kejauhan merasa ngeri sendiri. Pada akhirnya Amri dan Rika pun tertangkap oleh mereka. Mereka di ikat dan akhirnya di sekap. Kejadian di dalam markas suku kanibal menjadi pemandangan yang menjijikan dan menakutkan, karena mereka memakan makanan yang juga menjijikan termasuk menangkap buaya untuk dimakannya mentah-mentah dan menjadi rebutan.

Sementara itu Tommy berhasil selamat dan mencari-cari sahabatnya, sedangkan Bisma meski selamat namun akhirnya ia menjadi santapan suku kanibal. Didalam penjara yang dibuat oleh suku kanibal, Amri dna Rika berhasil lolos dan berhasil bertemu kembali dengan Tommy. Namun sayang keberadaan mereka lagi-lagi di ketahui oleh suku kanibal. Namun kali ini mereka tidak tinggal diam.  Mereka melawan untuk menyelamatkan diri. Sayangnya ketika sedang menyelamatkan diri, Tommy tertusuk tombak kayu milik suku Kanibal. Akan tetapi ketiganya berhasil lolos dari kejaran para suku kanibal setelah menemukan sungai. Dalam perjalanan menggunakan rakit, Tommy akhirnya tewas setelah tidak kuat menahan luka, sedangkan Amri dan Rika berhasil selamat.

Wednesday, June 15, 2011

BENYAMIN S DAN RANO KARNO DALAM FILM "SI RANO"


JUDUL FILM                        : SI RANO

SUTRADARA                       : MOTINGGO BUSYE

PRODUSER                          : DJOKO M WARSOSENTONO

CERITA                                  : MOTINGGO BUSYE

SKENARIO                           : MOTINGGO BUSYE

MUSIK                                  : GATOT SUBROTO

PRODUKSI                           :  PT.  FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1973

JENIS                                     : FILM DRAMA-

PEMAIN                              : RANO KARNO, BENYAMIN S, RATMI B-29, NANIN SUDIAR, NETTY HERAWATY, MARLIA HARDI

SINOPSIS :

Bang Amin (Benyamin S) dan Istrinya (Ratmi B29) sudah 11 tahun menikah namun belum di karuniai anak, sehingga Bang Amin merasa kesepian dan ingin sekali memiliki seorang anak. Sehari-hari Bang Amin berjualan Gorengan keliling untuk menghidupi keluarganya. Suatu hari di stasiun kereta Api Jatinegara, Rano (Rano Karno) dan ayahnya baru datang dari kampung turun dari kereta untuk menunggu jemputan dari pamannya. Namun di cari-cari tidak ada, sementara ayahnya tengok kanan tengok kiri, Rano pergi menyelinap untuk membeli gorengan.

Ayah Rano mencari-carinya namun tidak ketemu. Sial bagi ayah Rano, karena semenjak turun dari kereta sudah menjadi perhatian kawanan copet, yang mencopet dompet penumpang dan melemparkannya ke tubuh Ayah Rano yang kebingungan. Alhasil Ayah Rano di tuduh sebagai pencopetnya dan babak belur di hajar massa. Ayah Rano di amankan dan di bawa ke kantor polisi. Rano yang baru saja membeli gorengan kaget ketika melihat ayahnya babak belur di atas mobil polisi. Ia memanggil ayahnya namun sia-sia. Rano dan ayahnya terpisah.

Beruntung Rano kembali bertemu dengan Bang Amin yang menjual gorengan yang mengajaknya untuk ikut dengannya. Rano dibawa kerumah bang Amin dan dianggap anak sendiri oleh pasangan suami istri yang telah lama mendambakan anak. Meski pada awalnya Rano selalu teringat ayahnya, namun lambat laun ia mampu melupakannya. Bahkan Rano dianggap sebagai anak pembawa rejeki oleh Bang Amin dan Istrinya karena sejak kedatangan Rano, jualan Bang Amin menjadi laku keras. Bahkan Rano akhirnya di sekolahkan oleh Bang Amin, setelah Bang Amin mendapatkan rejeki dari hasil menjadi makelar tanah.

Sementara itu di kantor polisi, ayah Rano terbebas dari hukuman karena tidak terbukti mencopet, namun ia bingung harus kemana karena tidak ada tujuan. Akhirnya ia menggelandang, bahkan makan juga dari sisa-sisa makanan di tempat sampah.

****

Di sekolah Rano terkenal sebagai anak yang pintar namun nakal. Hingga gurunya yang sakit-sakitan juga sering di kerjain oleh Rano. Namun meski kesal pada Rano, suatu saatu guru tersebut sangat terharu ketika ulang tahunnya di rayakan oleh murid-murid kelasnya.

Disekolah Rano kedatangan murid baru bernama Dewi. Awal kedatangan Dewi di kelas sudah menjadi bahan ledekan bagi Rano karena ia diantar oleh kakeknya ke sekolah. Dewi sempat di buat menangis oleh Rano sebelum akhirnya gurunya datang.  Bahkan Kakeknya (Farouk Afero) sempat kejar-kejaran dengan Rano karena di kerjain. Namun demikian Rano dan Dewi akhirnya berkawan. Bahkan Rano di ajak kerumah Dewi, yang tinggal bersama ibu dan kakeknya karena ayah Dewi sudah meninggal. Namun sayang, kedatangan Rano tidak di sukai oleh ibunya karena mengotori rumahnya dengan sepatunya, dan menganggap dirinya kaya. Rano menjadi tersinggung dan pulang.

Keesokan harinya, Rano kembali datang, namun kali ini dengan penampilan berbeda. Ia berpenampilan necis layaknya orang kaya. Melihat penampilan Rano, Ibu Dewi pun dengan senang hati menerimanya apalagi setelah Rano mengaku berasal dari Menteng yang rumahnya paling tinggi, membuat Ibu Dewi semakin kesengsem dan menyuruh Rano untuk mengundang papa dan mamanya kerumah. Ranopun akhirnya menyuruh Bang Amin dan istrinya untuk ke rumah Dewi. Namun sayang melihat penampilan Ibu Angkat Rano, Ibu Dewi begitu merendahkan. Namun akhirnya ia disadarkan oleh Dewi kalau dulu sebenarnya juga orang miskin, namun kaya karena mendapat warisan dari seesorang.

Di luar rumah Rano sendiri terhadap seorang gelandangan tua yang selalu memperhatikan kedatangan dan penampilan Rano. Namun sayang gelandangan tersebut akhirnya meninggal setelah kembali di pukuli karena dituduh menjambret. Orang tersebut juga ternyata adalah Ayah Rano. Sebelum meninggal ayah Rano menitipkan Rano pada Bang Amin dan istrinya.

****

Tidak semua film-film Benyamin S komedi, namun di film ini, Si Rano cukup menyentuh dengan keluguan dan kesederhanaan keluarga Amin.