Showing posts with label Hasil pertandingan Singapore Super Series. Show all posts
Showing posts with label Hasil pertandingan Singapore Super Series. Show all posts

Sunday, June 20, 2010

SONY DWI KUNCORO RAIH GELAR DI SINGAPORE SUPER SERIES

Sony Dwi Kuncoro satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang bertahan hingga ke final akhirnya meraih gelar di turnamen Li Ning Singapore Open Super Series 2010 setelah menaklukkan Bonsaak Ponsana (THA) dengan dua set langsung. Kematangan Sony akhirnya membuahkan hasil setelah beberapa kali terkena cedera, dan di Singapura kali ini mampu meraih gelar.  Partai puncak yang sesungguhnya sebenarnya adalah saat di semifinal ketika menghadapi pemain Malaysia Lee Chong Wei. Namun setelah Sony dengan susah payah menundukkan Chong Wei, akhirnya di partai final ia mampu meraih hasil maksimal.

Di set pertama, raihan angka Sony nyaris sempurna, karena Sony tidak memberikan peluang bagi Bonsaak untuk mengembangkan permainan. Set pertama di tutup dengan 21-16. Memasuki set berikutnya, di awal set sempat terjadi kejar mengejar angka, bahkan Bonsaak sempat unggul terlebih dahulu di angka 7 meninggalkan Sony yang masih di angka 5, namun selanjutnya pelan tapi pasti Sony mampu meraih angka kembali hingga kedudukan 9-9, Sony lebih unggul terlebih dahulu dengan memimpin perolehan angka 13-10. Sempat terkejar pada kedudukan 13-13, namun Sony selanjutnya tidak memberi kesempatan pada Bonsaak untuk memberikan perlawanan. Set kedua ditutup dengan 21-16 untuk kemenangan Sony Dwi Kuncoro sekaligus memastikan satu gelar bagi Indonesia.

Sementara itu ganda campuran Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir gagal meraih gelar di Singapura setelah dengan mudah di taklukkan oleh unggulan ke2 Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) dengan dua set langsung. Lagi-lagi Nova/Lilyana harus bertekut lutut dari pasangan Denmark tersebut setelah beberapa kali dipecundangi oleh pemain Denmark yang memang secara mental lebih kuat. Pasangan Nova/Lilyana dengan mudah di patahkan permainannya oleh pemain Denmark tersebut dengan 21-12 dan 21-15. Menyaksikan Nova/Lilyana menghadapi Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl tentu saja menyaksikan pertandingan seperti pemain top dunia dengan pemain baru yang belum ada skillnya. Nova/Lilyana seolah-olah sudah tidak memiliki taji lagi sehingga menghadapi lawan pun harus bersusah payah, faktor usia bisa jadi menjadi salah satu faktor bagi kekalahan ini, karena Nova sudah tidak mudah lagi, namun sayang sekali PBSI masih mempertahankan pasangan ini, walaupun dari Nova Widianto sendiri sebenarnya juga sudah menyerahkan estafet kepada yang lebih muda mengingat Lilyana juga masih panjang karirnya, namun PBSI pastinya masih memiliki pertimbangan dengan memasangkan pasangan ini.

Sementara itu tuan rumah Singapura akhirnya meraih gelar melalui ganda putri setelah sekian lama tidak pernah meraih gelar di negeri sendiri. Singapura meraih gelar melalui Shinta Mulya Sari/Yao Lei setelah menundukkan pasangan Korea Kim Min Jung/Lee Hyo Jung dengan 21-17 dan 22-20.

Di bagian tunggal putri, peraih gelar Indonesia Super Series 2009 Saina Nehwal (IND) akhirnya meraih gelar kedua super seriesnya di Singapura setelah menundukkan Tzu Ying Tai (TPE) dengan 21-18 dan 21-15. Selanjutnya Saina akan ambil bagian di Indonesia Super Series yang akan berlangsung dari 22 - 27 Juni 2010 di Jakarta. Akankah Saina akan membuat hattrick dengan meraih gelar berturut-turut? kita lihat saja nanti.

Hasil selengkapnya :

1. WD : Saina Nehwal (IND) beat Tzu Ying Tai (TPE) 21-18, 21-15.

2. MD :  Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee (TPE) beat Tony Gunawan/Howard bach (USA) 21-14, 21-15

3. MS : Sony Dwi Kuncoro (INA) beat Bonsaak Ponsana (THA) 21-16, 21-16

4. WD : Shinta Mulya Sari/Yao Lei (SIN) beat Kim Min Jung/Lee Hyo Jung (KOR) 21-17, 22-20

5. XD : Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (DEN) beat Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA) 21-12 dan 21-15

Sunday, June 14, 2009

SINGAPORE SUPER SERIES ; NITYA/GREYS KE FINAL

Pasangan Ganda Putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysa Polii melangkah ke final setelah di semifinal berhasil mengalahkan unggulan ke 8 Lena Frier Kristiansen/Kamilla Ritter Juhl (DEN) dalam perebutan satu tempat ke final di turnamen Aviva Singapore Super Series 2009. Sebelumnya Nitya/Greys melangkah ke semifinal setelah sebelumnya menekuk unggulan 1 Eei Hui Chin/Wong Pei Tty (MAS) dengan pertandingan 3 set.

Di semifinal yang berlangsung siang tadi, Nitya/Greys berhasil bermain tenang setelah sebelumnya mendapat tekanan dari pemain Denmark tersebut diset pertama.  Kalah dari postur tidak berarti harus kalah secara permainan. Dan ini dibuktikan oleh keduanya. Diset pertama meski mendapat tekanan bertubi-tubi akan tetapi Nitya/Greys berhasil bermain tenang sehingga mampu meraih kemenangan. Sempat tertinggal 17-19 di set pertama dan pemain Denmark unggul terlebih dulu di angka 20, akan tetapi dengan ketenangannya akhirnya Nitya/Greys berhasil mengejar ketertinggalan dan menang dengan 22-20. Memasuki set kedua  Nitya/Greys bermain agresif dan memberikan tekanan pada pemain Denmark, sehingga Kamilla/Juhl tidak dapat mengembangkan permainan sekaligus menyerah. Set kedua dimenangkan Nitya/Greys dengan 21-12. Difinal Nitya/Greys akan ditantang pemain China Zhang Yawen/Zhao Tingting yang disemifinal berhasil mengalahkan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dengan 22-20, dan 21-18.

Sukses yang sama juga diraih ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan yang juga melangkah ke final setelah disemifinal berhasil mengatasi permainan Lars Paaske/Jonas Rassmusen (DEN) dalam dua set langsung. Markis/Hendra berhasil mengatasi pemain Denmark dengan 21-12 dan 21-16. Lawan Markis/Hendra di final adalah Nathan Robertson/Anthony Clark yang di semifinal berhasil mengatasi pemain China Taipei Chen Hung Ling/Lin Yu Lang dengan kemenangan tipis 21-19 dan 21-19.

Namun demikian sayang sekali kesuksesan dua pemain ganda Indonesia tersebut gagal diikuti oleh pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir yang tumbang dari Xie Zhong Bo/Zhang Yawen dengan pertandingan ketat. Nova/Lily harus menyerah dengan 20-22 dan 20-22. Dengan demikian Indonesia masih menaruh harapan dari nomor ganda putra dan putri untuk membawa gelar juara.