Indonesia hanya bisa berharap dari Taufik Hidayat untuk meraih gelar di turnamen Djarum Indonesia Open Super Series setelah wakil-wakil Indonesia bertumbangan di babak semifinal. Meski menjadi tuan rumah dengan dukungan penuh penonton, namun tidak bisa menjamin kemenangan. Meski sebagai tuan rumah seharusnya di untungkan, apalagi tanpa kehadiran tim China, namun agaknya dewi fortuna masih belum berpihak pada pemain Indonesia. Akankah kejadian tahun lalu dan tahun 2007 yang tanpa gelar terulang lagi?
Indonesia kini miskin gelar, merosotnya prestasi Indonesia tidak dapat di pandang main-main, apalagi kemampuan bulutangkis di setiap negara kali ini pun kian berkembang sehingga mau tidak mau kita harus bangun dari tidur panjang.
Dan gelaran turnamen Djarum Indonesia Open Super Series kali ini pun Indonesia terancam tidak dapat meraih gelar. Harapan satu-satunya hanya berada pada pundak Taufik Hidayat untuk dapat meraih gelar setelah mampu lolos ke final setelah mengalahkan Tien Minh Nguyen (VIE) dengan dua set langsung dengan 21-17 dan 21-12. Taufik Hidayat menjadi satu-satunya wakil tunggal putra setelah Sony Dwi Kuncoro gagal menciptakan All Indonesian Final setelah takluk dari Lee Chong Wei (MAS) dengan 13-21 dan 9-21. Lawan Taufik otomatis adalah Lee Chong Wei yang tahun lalu mengalahkan di final Djarum Indonesia Open Super Series 2009 di Jakarta.
Sedangkan pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir juga gagal ke final setelah takluk dari Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (POL) dengan 12-21, 21-16 dan 19-21. Namun, Indonesia masih dapat berharap dari pasangan gado-gado Indonesia /Russia , Hendra Setiawan/Anastasia Ruskikh yang melangkah ke final setelah bermain tiga set.
Di bagian tunggal putri, meski gagal ke final namun Ana Rovita yang di kalahkan oleh Sayaka Sato berhasil memberikan perlawanan yang cukup ketat bahkan unggul lebih dahulu. Namun karena kalah pengalaman, Ana harus takluk dari Sato dengan 20-22 dan 17-21.
Showing posts with label Djarum Indonesia Open Super Series. Show all posts
Showing posts with label Djarum Indonesia Open Super Series. Show all posts
Sunday, June 27, 2010
DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES; BERHARAP TAUFIK RAIH GELAR
Saturday, June 26, 2010
DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES; DUA TUNGGAL PUTRA KE SEMIFINAL, MARIA KRISTIN TUMBANG
Indonesia berhasil menempatkan dua wakil tunggal putra ke semifinal di turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2010 setelah Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Bermain di lapangan 2, Sony Dwi Kuncoro terlebih dahulu melangkah ke semifinal setelah mengandaskan permainan Wong Chong Hann (MAS) dengan dua set langsung. Bermain di bawah dukungan penuh penonton, akhirnya Sony melangkah ke semifinal untuk bertemu dengan Lee Chong Wei (MAS) yang pekan lalu dikalahkan di semifinal Singapore Super Series.
Sony tanpa kesulitan mengandaskan Wong Chong Hann dengan 21-11 dan 21-17.Sementara itu Taufik Hidayat melangkah ke semifinal setelah mengatasi Simon Santoso dengan 21-14, 13-21 dan 21-13.
Namun sayang sekali keberhasilan dua tunggal putra Indonesia gagal di ikuti Maria Kristin Yulianti setelah takluk dari rekan senegaranya Ana Rovita dengan 21-19 dan 21-14. Maria Kristin yang justru diharapkan mampu meraih gelar terbaik di Djarum Indonesia Open Super Series tahun ini gagal memberikan permainan terbaiknya dan harus menyerah dari Juniornya.
Indonesia juga meloloskan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir ke semifinal setelah di babak perempat final mengalahkan pasangan ganda campuran Thailand Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA) dengan 21-16 dan 21-14.
Selain tiga nomor tersebut, nomor ganda putra dan putri gagal melangkah ke babak semifinal. M. Ahsan/Bona Septono satu-satunya ganda putra yang tersisa gagal melangkah ke semifinal setelah di jegal Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan 19-21 dan 12-21. Sedangkan di nomor ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga gagal ke semifinal setelah dikalahkan Kim Min Jung/Lee Hyo Jung dengan 15-21 dan 16-21. Namun demikian Indonesia masih berharap dari pasangan gado-gado Indonesia/Thailand Vita Marissa/Saralee Thoungtongkam yang berhasil ke semifinal setelah mengandaskan Jung Eun Ha/Kyung Eun Jung (KOR) dengan 21-19 dan 21-19.
Sony tanpa kesulitan mengandaskan Wong Chong Hann dengan 21-11 dan 21-17.Sementara itu Taufik Hidayat melangkah ke semifinal setelah mengatasi Simon Santoso dengan 21-14, 13-21 dan 21-13.
Namun sayang sekali keberhasilan dua tunggal putra Indonesia gagal di ikuti Maria Kristin Yulianti setelah takluk dari rekan senegaranya Ana Rovita dengan 21-19 dan 21-14. Maria Kristin yang justru diharapkan mampu meraih gelar terbaik di Djarum Indonesia Open Super Series tahun ini gagal memberikan permainan terbaiknya dan harus menyerah dari Juniornya.
Indonesia juga meloloskan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir ke semifinal setelah di babak perempat final mengalahkan pasangan ganda campuran Thailand Sudket Prapkamol/Saralee Thoungthongkam (THA) dengan 21-16 dan 21-14.
Selain tiga nomor tersebut, nomor ganda putra dan putri gagal melangkah ke babak semifinal. M. Ahsan/Bona Septono satu-satunya ganda putra yang tersisa gagal melangkah ke semifinal setelah di jegal Anthony Clark/Nathan Robertson (ENG) dengan 19-21 dan 12-21. Sedangkan di nomor ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga gagal ke semifinal setelah dikalahkan Kim Min Jung/Lee Hyo Jung dengan 15-21 dan 16-21. Namun demikian Indonesia masih berharap dari pasangan gado-gado Indonesia/Thailand Vita Marissa/Saralee Thoungtongkam yang berhasil ke semifinal setelah mengandaskan Jung Eun Ha/Kyung Eun Jung (KOR) dengan 21-19 dan 21-19.
Subscribe to:
Posts (Atom)