Friday, May 27, 2011

Deddy Mizwar dan Widyawati dalam film BAYI TABUNG


JUDUL FILM                        : BAYI TABUNG

SUTRADARA                       : NURHADI IRAWAN

PRODUSER  PELAKSANA               : S WIDIRGA

CERITA                                  : NURHADI IRAWAN

SKENARIO                           : NURHADI IRAWAN

PRODUKSI                           :  PT. KANTA INDAH FILM

TAHUN PRODUKSI           : 1988

JENIS                                     : FILM DRAMA

PEMAIN                               : DEDDY MIZWAR, WIDYAWATI, AZIS SINGAH, ASSILA EMIR, FAUZIAH, SHEILA MADJID, IDRIS SARDI, ADE IRAWAN, ANTON INDRACAYA, DEDDY SUTOMO

SINOPSIS :

Pasangan Sukaryo (Deddy Mizwar) dan Jelina (Widyawati) sedang di landa persoalan pelik masalah keuangan. Anak satu-satunya, Tania terkena kanker darah yang membutuhkan biaya sangat besar. Sementara Sukaryo atau Karyo di bekukan dari pekerjaannya sebagai dosen karena membela mahasiswanya yang juga merupakan almamater Karyo dimana saat ini sedang mengajar. Sementara itu Jelina hanya bekerja disebuah biro perjalanan yang bergaji tidak seberapa. Sehingga untuk pengobatan Tania, terpaksa Jelena menggunakan berbagai cara untuk mencari tambahan keuangan, termasuk dengan melamar pekerjaan sampingan. Tidak hanya masalah Tania yang membuatnya makin susah, namun persoalan hutang piutangnya yang kalau tidak dilunasi maka rumahnya terancam disita.

Pada suatu hari, Jelena membaca iklan di Koran yang membutuhkan seorang wanita yang sehat. Maka demi pengobatan Tania, Jelena pun melamar pekerjaan tersebut dan langsung di panggil untuk di wawancara.  Pekerjaan yang di tawarkan adalah menyimpan sesuatu yang sangat berharga dengan kontrak USD 100.000 .Dalam proses wawancara, Jelena menjadi bertanya-tanya karena pertanyaannya yang misterius, namun Jelina lah orang yang di pilih. Jelena menjadi semakin bingung hingga akhirnya ia di pertemukan oleh orang yang akan menitipkan sesuatu . Orang tersebut adalah Datuk Kamaruzaman dan Datin Marina dari Malaysia.

Setelah melalui proses pertemuan, maka Datuk dan Datin pun akhirnya mengatakan maksudnya untuk menitipkan sesuatu, menitipkan embrio dari kedua pasangan tersebut melalui bayi tabung dengan kontrak USD 100.000. Datuk Kamaruzaman dan Datin Marina telah menikah selama 15 tahun namun belum dikaruniai anak. Untuk itulah, karena ia merasa kesepian, maka ia mencari orang yang akan dititipi embrio melalui Bayi Tabung, karena rahim Datin Marina tidak memungkinkan. Pergolakan batin pun terjadi. Jelina tidak bisa menerima untuk dititipi embrio di dalam kandungannya, meski tidak berzina, meski tidak harus melakukan hubungan seks. Jelina dalam kondisi tertekan, karena dari rumah sakit, Dokter (Deddy Sutomo) yang mendiagnosa Tania mengharuskan Tania untuk operasi cangkok sumsum tulang jika ingin sembuh. Dan itu harus segera di laksanakan, sementara itu desakan dari Datuk Kamaruzaman agar Jelina segera mengambil keputusan, Karena waktu mereka di Jakarta akan segera berakhir.

Dalam keadaan tertekan, Jelina ditelpon Karyo suaminya yang sedang menunggu Tania di rumah sakit, Jelina  mengabarkan kalau uangnya sudah ada, namun belum lagi Jelina menjelaskan tentang bayi tabung pada Karyo, di seberang telepon Karyo menyetujui saja tanpa mengklarifikasi kata-kata Jelina. Untuk itu, Jelina memohon pada suaminya untuk proses tersebut ia harus berangkat ke Singapura untuk dimasukkan embrio sebagai titipan dari Datuk Kamaruzaman dan istrinya. Karyo menyetujuinya.

Operasi Tania berhasil, ia sembuh dari kanker darah. Sepulang dari Singapura, Jelina terlihat sakit sehingga Karyo menelpon dokter untuk memeriksanya.  Bahkan sebelumnya Karyo memberitahukan pada Jelina kalau ia diterima kembali bekerja di fakultas setelah sempat dibekukan. Namun Kagetlah Karyo, karena ternyata Jelina hamil. Karyo kaget karena baru saja ia merencanakan namun sudah hamil. Akhirnya Karyo mengintrogasi Jelina. Jelina menjelaskan apa adanya, namun ia di persalahkan oleh Karyo, bahkan ia dituduh telah berzina. Karena persoalan tersebut yang tidak memiliki titik temu, akhirnya Karyo berniat menceraikan Jelina di pengadilan Agama. Namun oleh Hakim (Nazar Amir) keduanya di nasehati untuk tidak bercerai.

Lambat laun, Karyo mau menerima penjelasan Jelina, dan bahkan menyarankan Jelina untuk menjaga kandungannya meski hanya sementara.

Persoalan pun timbul setelah anak tersebut lahir.  Datuk dan istrinya langsung mengambil bayi tersebut. Sebagai seorang ibu yang telah melahirkannya, Jelina tidak terima dan menganggap kalau anak tersebut adalah anaknya. Akhirnya persoalanpun sampai ke persidangan. Masing-masing ngotot atas pendapatnya masing-masing.  Jelina merasa berhak untuk memiliki bayi tersebut, namun Datuk Kamaruzaman dan istrinya juga merasa berhak karena ia sudah membalyar uang sebagai kontrak dengan Jelina. Melalui pengacara masing-masing akhirnya Jelina tidak bisa berbuat apa-apa tentang anaknya. Akhirnya pengadilan memutuskan bahwa anak tersebut akan di pelihara oleh Negara.

Namun hati seorang ibu tidak mungkin di bohongi, Akhirnya Jelina merelakan anaknya untuk di serahkan pada bapak bilogisnya.

****
Bayi tabung merupakan film yang mengupas tentang sisi kehidupan dan sewa rahim yang merupakan kecanggihan teknologi, film ini sangat bagus di perankan oleh Widyawati.

Thursday, May 19, 2011

SUZANNA DALAM FILM PERMAINAN DI BULAN DESEMBER


JUDUL FILM        : PERMAINAN DI BULAN DESEMBER

SUTRADARA       : NICO PELAMONIA

PRODUSER          : M SUKMAJAYA, Drs SYUMAN DJAYA

CERITA                  : MIRA W

SKENARIO           : Drs. SYUMAN DJAYA

PRODUKSI           : PT. MATARI ARTIS JAYA FILM

TAHUN PROD    : 1980

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : ROY MARTIN, ROBBY SUGARA, SUZANNA, EVA ARNAZ, NANI WIDJAYA, ZAINAL ABIDIN, IDA KUSUMAH, RINA HASHIM

SINOPSIS :

Anton (Roy Marten) menjadi buronan polisi setelah di tuduh memperkosa seorang gadis Hera, ketika dalam pesta. Padahal, Anton tidak pernah melakukannya, namun yang melakukannya adalah Ayub teman Anton. Untuk menghindari kejaran polisi, Anton memacu mobilnya kencang-kencang keluar kota hingga ia kecelakaan dan ditangkap polisi. Dalam keadaan terluka parah, Anton dibawa ke sebuah rumah sakit kecil di kota yang juga kecil dengan pengawalan polisi.

Anton menjadi pasien dokter Kusno (Robby Sugara) yang menanganinya dengan di bantu oleh suster Yosi (Suzanna). Suster Yosi adalah seorang suster yang bercita-cita ingin jadi biarawati karena sudah mendapatkan panggilan dari Tuhan. Selama masa penyembuhan, Anton di tempatkan satu sal dengan Pak Salim yang kesal dengan suara ngorok Anton yang sangat mengganggu. Perilaku Anton disengaja. Sementara itu, Suster Yosi menjadi perawat Anton yang bertindak semaunya padanya. Namun perilaku Anton yang cuek tersebut mendapat tempat tersendiri di hati Yosi. Bahkan ketika Anton akan di bawa oleh polisi tiga hari kedepan, Yosi menjadi tidak enak hati. Agaknya telah tumbuh benih-benih cinta di dalam diri Yosi terhadap Anton meski di lain sisi ia juga memikirkan akan keinginannya untuk menjadi Biarawati.

Ketika hari yang ditentukan tiba, Anton siap untuk di bawa ke Jakarta oleh polisi. Karena belum seratus persen sembuh, Anton masih menggunakan kursi roda dengan didorong oleh Suster Yosi. Saat polisi lengah, Yosi yang sudah merencanakan untuk membantu pelarian Anton pun menyuruh polisi mencopot sepatu. Saat itulah Anton membawa Yosi untuk lari.  Dalam pelarian, Yosi merelakan perhiasannya untuk di jual sebagai bekal perjalanan bersama Anton.  Uang hasil penjualan perhiasan mereka gunakan untuk perjalanan menuju rumah pamannya. Pelarian Anton dan Yosi berlanjut hingga ia pulang kerumah Ibunya (Nani Wijaya). Namun saat itu polisi sudah menunggu  kedatangan Anton. Akhirnya Anton tertangkap, namun kemudian di bebaskan karena Anton tidak terbukti bersalah. Ayub yang melakukan permerkosaan akhirnya menikahi Hera.

******

Anton akhirnya lulus kuliah, dalam penantian selama setahun ia ingin sekali bertemu dengan Yosi. Pada saat Natal, Anton menyusul Yosi di gereja untuk memberikan bunga. Namun sayang sekali, Yosi telah menjadi biarawati sesuai pilihannya. Anton tidak terima, untuk itu Anton kerap kali menemui Yosi. Akhirnya pertemuan tersebut pun diketahui oleh keluarga Yosi. Martin kakak Yosi menyuruh orang suruhan untuk memukuli Anton. Hasilnya muka Anton dirusak. Anton trauma dan tidak mau menemui siapapun termasuk Yosi yang sudah memutuskan untuk berhenti sebagai biarawati.

Untuk memperbaiki mukanya yang rusak, Anton melakukan operasi plastik, namun sampai saat itu, Yosi yang selalu setia ingin menemuinya tidak pernah berhasil karena Anton menolak untuk bertemu. Akhirnya Yosi kecelakaan setelah menunggu Anton di rumah sakit yang tidak ia temui. Saat itu barulah Anton sadar dan mau menemui Yosi. Namun sayang, semuanya telat. Yosi harus menderita kebutaan . dan berubah menjadi sangat sensitive. Yosi tidak mau di tolong oleh Anton. Untuk itulah ia meminta dokter Kusno yang menjemputnya.  Dalam keadaan buta Yosi menjadi pemain piano di gereja dan ingin agar dentingannya di pindahkan kedalam piringan hitam. Suatu malam, Yosi merasa di buntuti seseorang, untuk itulah ia meminta dokter Kusno untuk menciumnya agar terlihat oleh orang yang membututi.

Akhirnya tibalah dokter Kusno untuk kembali ke rumah sakitnya sementara Yosi ditinggal di Jakarta. Untuk menjaga Yosi selama di Jakarta, ia meminta Anton untuk menyamar sebagai Bram yang bisu dan pincang agar Yosi mau menerimanya. Anton menjadi sopir Yosi untuk mengantarkan kemana ia pergi. Akhirnya Yosi mendapatkan Chemistry bersama dengan Bram meski ia pincang dan bisu. Meski Anton Sedih, namun ia mau melakukannya sebagai Bram. Bahkan Anton membingkai dan menggantung uang hasil nyopirnya karena cintanya pada Yosi. Anton bingkai hampir memenuhi ruangannya.

Sementara itu Yosi mulai curiga tentang siapa sebenarnya Bram, apakah ia memiliki luka di muka atau tidak. Itu yang ingin ia tanyakan pada pembantunya.  Yosi merasa kalau Bram sebenarnya adalah Anton yang juga ia rindukan. Yosi melakukan berbagai cara untuk mengetahui siapa Bram sebenarnya. Akhirnya terkuaklah sudah, siapa Bram. Ia adalah Anton, orang yang pernah ia cintai.

*****

Permainan di bulan Desember merupakan salah satu film yang diangkat dari novel ternama karya Mira W dengan judul yang sama. Dengan durasi yang cukup panjang, film ini mampu di perankan secara baik oleh Suzanna.

Wednesday, May 18, 2011

FILM JADUL : KECUBUNG SAKTI


JUDUL FILM        : KECUBUNG SAKTI

SUTRADARA       : WISJNU MOURADHY

PRODUSER          : S WIDIRGA

TAHUN PROD    : 1989

JENIS                     : FILM SILAT

PEMAIN               : JOHAN SAIMIMA, YAN BASTIAN, DEVI IVONE, ESSIE LOUSIANA, YURIKE PRASTICA, ANGEL

SINOPSIS :

Kardun (Yan Bastian) dan Laksmi (DEVI IVONE) berniat hendak merebut cincin Mustika milik gurunya.  Maka segeralah keduanya menyusun rencana untuk merebut cincin mustika yang memiliki kesaktian. Namun karena cincin tersebut melekat di jari gurunya, maka keduanya terpaksa memotong tangannya ketika gurunya tidur. Segeralah diambil tangan yang ada cincinnya, namun keanehan terjadi karena cincin tersebut dapat berpindah ketangan kirinya yang belum di potong. Segeralah gurunya menyembuhkan diri sendiri dengan cincinnya. Kardun dan Laksmi di kutuk akan hidup menderita.

*****

Beberapa tahun kemudian, Kardun dan laksmi tinggal di Bukit siluman bersama dua orang anaknya Myra dan Sriyati. Untuk mempertahankan agar tubuhnya tetap cantik, Laksmi harus meminum darah perawan. Maka dengan menggunakan kaki tangan dan juga kedua anak perempuannya, laksmi menyuruh mereka untuk menculik gadis-gadis kampung untuk kemudian diambil darahnya untuk diminum agar tetap awet muda.

Suatu hari Sriyati dihadang oleh Ki Sarju dan anak buahnya yang memergoki Sriyati yang tengah membawa gadis korban penculikan. Pertarungan pun terjadi. Sriyati terdesak, namun ditolong oleh pemuda bernama Indra(Johan Saimima).  Bahkan Sriyati di antar hingga ke bukit Siluman Oleh Indra. Setelah turun, Ki Sarju melaporkan Indra pada Haji Lurah, guru dari Indra. Maka Indra di beri peringatan karena telah menolong orang yang salah, meski dia perempuan.

Sementara itu Kardun dan Laksmi berusaha untuk memanfaatkan murid Haji Lurah lainnya bernama Baruna. Baruna secara diam-diam berkhianat pada Haji Lurah dan menjadi antek-antek Kardun setelah ia di berikan wanita yang di culik oleh Sriyati, Marni. Marni di perkosa lalu di bunuh oleh Baruna. Marda kakak Marni marah dan berusaha untuk mencari siapa pembunuh adiknya. Setelah berhasil memperkosa Marni,  Baruna ditugaskan untuk mencuri cincin Mustika milik gurunya namun tidak pernah berhasil.

Haji Lurah memiliki tiga orang murid yaitu, Baruna, Indra dan Safitri. Baruna sendiri menaruh hati pada Safitri namun tidak kesampaian. Hingga suatu malam, baruna di tugaskan untuk menculik safitri, namun berhasil di gagalkan oleh Indra.  Tujuan dari penculikan Safitri adalah agar dapat di tukar dengan cincin Mustika.  Sementara itu saudara kembar Marni yang telah mati dibunuh setelah di perkosa,  Harni (Yurike Prastica) datang ke rumah Marda kakaknya. Ia bertekat akan menuntut kematian saudara kembarnya.

Tidak berhasil menculik Safitri membuat Kardun harus turun tangan sendiri. Ia berhasil menculik Safitri, dan memaksa Haji Lurah untuk bertarung dengannya. Akhirnya Kardun dan Keluarganya berhasil di tumpas. Sedang Baruna yang telah berkhianat juga berhasil di bunuh.

Friday, May 13, 2011

IRA WIBOWO DALAM FILM MALIOBORO DI WAKTU MALAM




JUDUL FILM        : MALIOBORO DI WAKTU MALAM

SUTRADARA       : CHAERUL UMAM

PRODUKSI           : PT. REMBULAN SEMESTA FILM & PPFN

SKENARIO           : MARSELLI

PRODUSER          :  SORAYA PERUCHA, NURFINA SYAHRIL DJOHAN

TAHUN                                 : 1989

JENIS                     : FILM DRAMA

PEMAIN               : NUNGKI KUSUMASTUTI, IRA WIBOWO, SIGID HARDADI, SEGUDANG ARTIS PARFI JOGYA

SINOPSIS :  

Slamet (Sigid Hendardi) adalah seorang wartawan Harian Bumi di kota Yogyakarta. Ia tinggal kumpul serumah dengan teman wanitanya Wulan (Nungki Kusumastuti). Slamet adalah seorang lelaki yang tidak berani menikah namun menjalin hubungan dalam satu atap tanpa adanya ikatan pernikahan. Wulan adalah seorang pelukis yang berambisi untuk membuka pameran lukisan. Kehidupan kedua insan berlainan jenis di Jogya ini tinggal dalam satu rumah kontrakan.

Suatu malam, Slamet berkenalan dengan seorang wanita bernama Dona (Ira Wibowo) di Jalan Malioboro ketika sedang makan gudeg lesehan. Melihat gelagat yang tidak biasa, Slamet menebak kalau Dona adalah orang baru di Jogya. Dona adalah keturunan Manado yang besar di Jakarta, dan ketika usia 26 tahun pergi keJogya untuk mencari cinta. Perkenalan Dona dan Slamet di Malioboro membuat keduanya sering janjian untuk ketemu. Singkat cerita, Slamet kesengsem dengan Dona tanpa memperhatikan kalau dirinya sebenarnya memiliki pasangan, Wulan. Sementara Dona sendiri sebenarnya pernah bertunangan dengan Raymond namun gagal ke pernikahan setelah Dona merasa kalau dirinya butuh cinta

Dona dan Slamet sering pergi berdua termasuk menjadi tukang foto di kampung Slamet mereka lakukan berdua tanpa sepengetahuan Wulan. Hingga suatu ketika Wulan secara tidak sengaja melihat Slamet dan Dona bergandengan tangan di keramaian. Mengetahui Slamet bertindak serong, tidak membuat Wulan marah-marah namun ia pendam sendiri dalam hati.

****

Keinginan Wulan untuk mengadakan pameran lukisan pun akhirnya tercapai.  Wulan mengadakan pameran lukisannya, banyak lukisan-lukisan yang terjual. Salah satu pengunjung yang membeli adalah Dona. Namun lukisan tidak bisa langsung di bawa. Sehingga Dona mengambilnya di rumah Wulan. Di rumah Wulan, Dona menemukan foto lukisan Wulan tentang Slamet. Namun sayang lukisan Slamet sebagai pengemis tidak di jual oleh Wulan. Melalui pembicaraan berdua akhirnya Dona tahu siapa sebenarnya Slamet. Ia tidak lebih dari playboy kampungan.

Akhirnya ketika Dona dan Slamet bertemu keduanya terlibat perdebatan panjang. Dona meninggalkan Slamet, dan Slamet pun mengejar. Namun malang, ia akhirnya kecelakaan di Jalan Malioboro. Dona membawanya kerumah sakit. Selepas dari rumah sakit, Slamet kebingungan karena harus pulang kerumah siapa.

****

Malioboro di waktu malam merupakan film yang cukup komplek, karena sedikit menyelami budaya keraton seperti kirab kereta keraton, dan juga tarian yang di bawakan oleh Wulan.

Monday, May 9, 2011

LEO CANDRA DALAM FILM DUEL NAGA WULUNG


JUDUL FILM        : DUEL NAGA WULUNG

SUTRADARA       : DASRI YACOB

PRODUKSI           : PT. INEM FILM

SKENARIO           : PIETRAJAYA BURNAMA

PRODUSER          :  NY LEONITA SUTOPO

TAHUN                                 : 1982

JENIS                     : FILM LAGA

PEMAIN               : LEO CHANDRA, ENNY BEATRICE, AVENT CHRISTIE, ANITA CAROLINE, BOY TIRAYOH, DASRI YACOB, PIETRAJAYA BURNAMA

SINOPSIS :

Surian (Leo Chandra) menolong seorang wanita yang sedang di ganggu oleh Jarot (Avent Christie). Jarot pun marah pada Surian karena merasa telah diganggu oleh Surian, apalagi Surian telah memiliki Midah (Enny Beatrice) wanita yang juga ia cintai. Akhirnya Jarot memutuskan tali pertemanan dengan Surian. Padahal Surian dan Jarot adalah teman dekat semenjak masih kanak-kanak. Jarot pergi dengan membawa dendam.

Suatu hari Jarot menyuruh Surian untuk datang ke Bukit Ranti. Setelah berpamitan dengan Midah, maka segera Surian pergi ke Bukit Ranti untuk menghadapi pertarungan dengan Jarot. Kali ini Jarot kalah dan mengancam Surian. Akhirnya Surian dapat pulang dan kembali berkumpul dengan anak dan istrinya.

Ketika Surian dan Midah serta Dimas sedang dalam penggembalaan kerbau, tiba-tiba ia di serang orang tak di kenal dengan panah beracun. Surian terkena panah di tangannya dan menyuruh Midah pergi menyelamatkan diri. Setelah itu dengan menaiki kuda, Surian bergegas pergi ke tempat gurunya (Pietrajaya Burnama) untuk di sembuhkan. Proses penyembuhan pun selesai, segera lah Surian pulang kerumah. Namun apadaya, sesampai dirumah ia menyaksikan rumahnya telah hangus di bakar oleh Jarot dan anak buahnya. Jarot datang untuk memperkosa Midah, dan akhirnya membakar hidup-hidup Midah dan anaknya. Adik Ipar Surian, Murni memberitahukan pada Surian kalau Jarotlah pelakunya. Akhirnya karena Surian ingat akan persahabatan dengan Jarot yang pernah menolongnya, Surian pergi mengasingkan diri.

Namun Jarot penasaran, dan memancing keluar Surian dengan menculik adik iparnya Murni.  Mendengar istrinya di culik orang-orang jarot, Suami Murni (johan Saimima) marah dan segera mencari Jarot. Sementara itu Murni berhasil lolos dari tangan Jarot dan sampai ke padepokan baru tempat Surian mengasingkan diri. Atas Informasi yang di peroleh dari Murni, terpaksa Surian keluar dari persembunyiannya, karena tindak tanduk Jarot sudah diluar batas dengan menculik para wanita dan merampok.

Jebakan pun dibuat Jarot untuk membunuh Surian. Melalui tangan Nyi Rasmi, akhirnya Jarot dapat terperangkap dan terkena racunnya. Namun demikian, Nyi Rasmi mati terbunuh oleh Surian. Surian sendiri pingsan akibat terkena racun yang ganas. Ia di tolong oleh gurunya. Untuk menyembuhkan racunnya, Surian harus terkena racun yang lebih ganas. Akhirnya Surian pun dapat sembuh dari racun setelah terkena racun yang lebih ganas.

Duel terakhir pun terjadi. Surian akhirnya mampu membunuh Jarot.

Tuesday, May 3, 2011

JAMAL MIRDAD DALAM FILM PANTANG MUNDUR


JUDUL FILM        : PANTANG MUNDUR

SUTRADARA       : DASRI YACOB

PRODUKSI           : PT. INEM FILM

CERITA                  : MARLAN JASS

PRODUSER          :  SHONNY S

JENIS                     : FILM DRAMA LAGA

PEMAIN               : JAMAL MIRDAD, TANAKA, JOHAN SAIMIMA, HARRY CAPRI, YAN BASTIAN, YUYU YOHANA, NINA ANWAR

SINOPSIS :

Ganesha (Johan Saimima) dan istrinya yang sedang mengandung berkeliling, mengelilingi pantai setelah berbincang-bincang dengan seorang perwira polisi Bahrum (Yan Bastian). Ganesha adalah seorang lelaki yang selalu membela kebenaran. Ia bersama istrnya yang tengah hamil tua mendaratkan perahunya yang baru di pakai. Namun belum jauh ia berjalan, Ganesha di tembaki orang yang tidak dikenal hingga ia tewas. Istrinya yang sedang hamil berusaha menolong suaminya, namun tidak tertolong. Sementara istrinya sendiri akhirnya harus menemui ajal setelah melahirkan anaknya.

Mendengar tembakan-tembakan, Bahrum membawa anggotanya untuk menelusuri darimana asal tembakan. Ia mendapati Istri Ganesha telah melahirkan bayi laki-laki yang kemudian diangkat menjadi anaknya dan diberi nama Ganesha Junior.

Ganesha telah beranjak remaja. Ia kini sudah duduk dibangku SMA. Ganesha memiliki bakat menyanyi karena suaranya memang bagus. Sementara itu kakak Angkatnya Hari (Harry Capri) menyarankan Ganesha Jr untuk memiliki ilmu silat agar bisa jaga diri. Pendapat ini di benarkan oleh Bahrum ayah angkatnya yang kini telah pensiun. Mereka kuatir kalau-kalau musuh ayahnya akan membalas dendam pada Ganesha Jr.  Namun Ganesha tidak mengikuti sarannya, ia hanya percaya kalau Tuhan yang akan membantunya.

Sementara itu musuh-musuh ayah Ganesha masih berambisi untuk membalas dendam pada Ganesha Jr. Mereka merencanakan penculikan pada remaja yang panda menyanyi tersebut.

****

Ganesha yang telah beranjak remaja memiliki kedekatan dengan seorang gadis teman sekelasnya Lia (Ayu Yohana). Namun kedekatan Ganesha dengan Lia tidak di sukai oleh Ibu Lia, karena menganggap asal usul Ganesha yang tidak jelas. Meski Lia berusaha menjelaskan, namun ibunya tetap tidak menyetujuinya.

Suatu siang, seperti biasa Tineke (Tanaka) seorang lelaki bencong yang selalu menjemput Ganesha di dekati oleh seorang pria tampan. Dasar bencong, Tineke mau saja di ajak ke belakang, hasilnya ia di pukul, sementara tugas menjemput Ganesha pun gagal, karena orang tersebut ternyata adalah penculik Ganesha. Ganesha di culik dan di sekap. Namun ia berhasil meloloskan diri setelah para penculik memintanya menyanyi, dan Ganesha mengeluarkan teriakan yang dapat memekakan telinga. Ganesha lolos dan dapat kembali ke rumah, tepat di saat pentas music siang di sekolahnya. Namun disaat yang bersamaan Lia akhirnya di culik oleh penculik Ganesha.  Penculikan ini di lihat oleh bibi pembantu rumah Bahrum yang segera melaporkannya pada Bahrum yang sedang menyaksikan pentas music siang di sekolah.

Akhirnya Bahrum dan anaknya Hari serta pembantunya Tineke menyusun kekuatan untuk membebaskan Lia, kecuali Ganesha yang disuruh tinggal di rumah . Namun akhirnya Ganesha ikut menyusul mereka dengan motor ke rumah penculik. Hasilnya Ganesha  tertangkap dan kembali di ikat disatukan dengan Lia. Melalui pertarungan yang cukup kocak, akhirnya Ganesha dan Lia dapat di selamatkan.

*****

Pantang mundur merupakan film lanjutan film Ganesha (1983). Film ini cukup membingungkan dilihat dari genre film ini sendiri, karena terdapat nyanyian, perkelahian juga komedi. Film ini juga mengkombinasikan dengan tarian jaipongan.