Sepeninggal Nya Abbas Akup, masyarakat perfilman Indonesia menjadi sangat kehilangan sutradara yang khusus menggarap komedi kritik sosial menggelitik. Ingat karya-karyanya klasiknya yang memaparkan sindiran masyarakat kelas bawah seperti misalnya , Inem Pelayan Sexy, Semua karena Ginah atau Kipas Kipas Cari Angin.
Sekarang muncul sutradara Atok Suharto (yang biasa menggarap tema aksi laga) dengan karya terbarunya "OJEK" produksi PT. Andalas kencana Film ini berdasarkan cerita asli rekaan Piet Burnama yang skenarionya di tulis oleh Deddy Armand.
Diperan utamai oleh Ayu Azhari yang nampak makin matang dan seksi. Apalagi dengan kostum yang pas untuk kaos buntung plus jeans pendek compang camping. Lawan mainnya, Eeng Saptahadi, si mas Jarot yagn juga kian sering main komedi. Di dukung penampilan Wenny Rosalina sebagai si janda kembang bahenol. Lalu seabreg pemain yang rame-rame berusaha melawak semuanya. Dimulai dari Connie Sutedja, Aom Kusman, Suryana Fatah alias Babah Ho Liang, H. Nazar Amir, Betet Mahfud, H Nasir, Urip Arphan, Mama Hengky, Lina Budiarti, Ronny M Toha dan si cewek gembrot Illa Doth.
Ilustrasi musik dikerjakan oleh Kelompok Wow! yang terdiri dari anak-anak muda beken, Faris RM, Iwan Madjid, Musya Joenoes, dan Ricky Yohanes. Memang kelucuan kelucuan dalam film yang cenderung ke komedi slapstick ini masih terasa kasar rada vulgar, perlu di besut agar lebih halus dan kena penyampaiannya. Atok Suharto, memang belum sampai ke taraf Nya Abbas Akup. Kendati begitu sudah boleh untuk menggantikan tempat almarhum Nawi Ismail.
Deni kena PHK. Sebagai pengangguran ia mulai sering ribut dengan Evi, iserinya yang gede cemburunya. Terpaksa ia mengungsi ke rumah konconya Didin. Dengan modal sepeda motornya, Deni ikutan Didin bekerja sebagai penarik ojek. Langganan tetapnya si janda Mira, rupanya ingin berhubungan lebih jauh. Gosip tentang suaminya dan si janda muda membuat panas Evi. Ia pun mengadu pada bu RT, yang menasehati ngalor ngidul. Kesimpulan Evi, ia kudu menjadi wanita karir alias penarik ojek juga.
Hadirnya terminal ojek cewek yagn dimotori Evi membuat para penarik ojek cowok terpaksa nganggur. Pria-pria langganan Evi punya tujual lain selain membonceng. Babah Ho Liang mengajaknya ke salon. Deni buru-buru menghubungi Mama Hengky., mengajaknya memergoki si Babah. Wak Haji Nazar yang mentraktirnya berbelanja apa saja d supermarketmalah bikin porak poranda semuanya.
Kalah bersaing, para pengojek pria mengajukan mose ke Pak RT. Dengan lagak bijaksana, Pak RT berupaya mendamaikan. Apa lacur, rahasianya yang doyan ngobok babu kebongkar. Karuan saja ia di usek-usek istrinya yang galak. ----------------
Di sadur dari Majalah Film No. 137/104 tanggal 28 September - 11 Oktober 1991.